Amerika banyak diangap sebagai pasar otomotif yang potensial. Di tahun 1960an, Nissan adalah perusahaan kecil yang memiliki visi besar akan kesuksesan dalam dunia otomotif. Pada era tersebut, mobil sport sedang menjadi tren, sehingga setiap produsen mobil pun akhirnya saling berkompetisi untuk menciptakan mobil yang dapat memenuhi selera konsumen.
Yutaka Katayama, President of Nissan USA saat itu, menyadari akan pentingnya sebuah produk berupa mobil sport dengan harga yang terjangkau. Nissan sudah meraih sukses lewat Fairlady Roadster yang terbukti dapat bersaing dengan mobil roadster asal Inggris dan Italia. Maka selanjutnya ialah menciptakan mobil sport yang inovatif, kencang, dan relatif terjangkau, karena harus dapat berbagi komponen dengan produk Nissan lainnya.
Prototipe tersebut mulai dikerjakan pada tahun 1966, dengan model tanah liat sebagai mockup. Proyek ini didesain oleh tim yang dipimpin Yoshihiko Matsuo, pimpinan dari Nissan Sports Car Styling Studio. Produksi Nissan Z dimulai pada bulan Oktober 1969, dengan 2 macam versi: satu untuk pasar Jepang dan yang lain untuk pasar Amerika.
Fairlady Z ini menggunakan mesin 6 silinder L20A 2,0 liter 130 hp dan transmisi manual 5-speed. Sedangkan 240Z punya mesin 6 silinder L24 2,4 liter bertenaga 151 hp dan transmisi manual 4-speed. Dan model Z yang paling spesial ialah Z432 memiliki mesin 6 silinder berperforma tinggi S20 DOHC 2,0 liter kepunyaan Nissan Skyline GT-R.
Di Jepang, mobil ini selalu dikenal dengan nama Fairlady agar mengingatkan akan mobil sport Nissan mobil sport Nissan pendahulunya. Yutaka Katayama berusaha keras agar mobil yang dikirim untuk pasar ekspor harus memiliki emblem DATSUN. Awal 1970, 240Z memiliki emblem 240 di pilar B. Terdapat lubang udara dibawah kaca pada pintu bagasinya. Sedangkan di pertengahan tahun 1971, emblem pada pilar B tersebut diganti dengan huruf Z dan tidak ada lagi lubang udara di pintu bagasi.
Baca Juga: Citroen SM GT Paling Ideal
Nissan seri Z ini adalah salah satu mobil sport dengan penjualan terbaik sepanjang masa, dengan sekitar 1.685.000 unit yang berhasil terjual dalam lima generasi. 240Z juga berhasil mengangkat citra mobil Jepang yang ternyata tidak hanya mampu membuat mobil berukuran kecil saja, juga memberikan inspirasi bagi modifikator.