Pabrikan mobil off road, Jeep memperkenalkan model baru, Jeep Wagoneer S. Istimewanya, inilah EV pertama Jeep yang dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Perkenalannya dilakukan 30 Mei kemarin di New York.
Anda mungkin sudah tahu, ada Jeep Avenger EV tapi itu hanya untuk dijual di benua Eropa. Wagoneer S akan dipasarkan secara global setelah masuk lebih dulu di showroom sekitar Amerika Utara, mulai semester kedua tahun ini.
Kehadiran Jeep Wagoneer S bertepatan dengan semakin menurunnya minat terhadap mobil listrik di belahan utara benua tersebut. Bahkan Ford sampai membubarkan divisi mobil listriknya yang rugi jutaan dollar. Hal ini tentunya mengundang rasa penasaran, seperti apa kinerja penjualan Wagoneer setrum nanti.
Tapi mereka sudah mempersiapkan segalanya. Mobil ini berdiri di atas platform SLTA-Large yang dibuat oleh induknya, Stellantis. Platform ini sangat fleksibel karena meski didesain dan difokuskan untuk EV, tapi bisa juga dipakai untuk mobil konvensional atau PHEV.
Daya jelajahnya mencapai 483 km, motor penggerak bertenaga 600 hp dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,4 detik. Torsi yang dihasilkan sebesar 836,5 Nm. Angka yang meyakinkan. Jeep tidak menjelaskan secara rinci, seperti apa kemampuan off road mobil ini. Tapi sudah dibekali dengan kendali traksi khas Jeep, Selec-Terrain.
Bentuknya tidak jauh beda dengan Wagoneer konvensional. Tapi karena EV tidak memerlukan grill untuk mendorong udara ke mesin, maka grill 7-slot yang jadi ciri khas jadi tertutup. Bentuk 7-slot itu sekarang jadi lampu yang membantu menerangi saat pemiliknya berjalan meninggalkan mobil.
Bentuknya yang streamline diklaim menghasilkan koefisien hambatan udara (cd) yang minim. Hanya 0,29. Bandingkan dengan Wrangler sebesar 0,45. Angka cd ini setara dengan Tesla Model 3.
Digitalisasi Kabin
Interior Jeep Wagoneer S dibekali dengan berbagai fitur canggih. Mulai dari ambient light dengan 64 pilihan warna, layar multimedia dan instrumen digital untuk memudahkan penumpang dan pengemudi. Bicara penumpang, jok belakang dengan penghangat.
Jok dan material kabin dibuat dari bahan yang mudah didaur ulang. Mobil ini juga tidak menggunakan jok kulit sapi, tapi bahan sitetis yang ramah lingkungan. Melapisi jok, door trim dan konsol. Plafonnya dilapisi bahan suede micro fiber.
Seperti biasa sistem infotainment suaranya diolah oleh McIntosh. Merek ini memang sudah lama bekerjasama dengan Jeep. Ada 19 speaker di dalam kabin Wagoneer listrik. Lengkap dengan sub-woofer 19 inci dan power ampli 1.200 watt.
Hal baru yang pertama kali ada di Jeep adlaah bukaan pintu dalam. Tidak ada tuas, tapi digantikan tombol sentuh.
Berapa harganya? Di Amerika, dijual dengan banderol US $71.995. Mahal? Mungkin, tapi sepertinya ini memang mobil yang menarik.