Eurokars Motors Indonesia, APM Mazda resmi memperkenalkan SUV listrik MX-30. Hadir dalam satu varian, mobil ini dijual dengan harga yang cukup mengagetkan yaitu Rp 860 juta (OTR Jakarta). Harga ini sudah termasuk wall charger, portable charger serta program garansi My Mazda Warranty selama lima tahun.
MX-30 diklaim memiliki karakter berkendara yang serupa dengan mobil konvensional. Dibekali dengan penggerak listrik yang disebut e-SkyActiv. Memutarkan roda depan, tenaga yang dihasilkan adalah 107 kW (143,4 hp) dengan torsi 270,9 Nm. Platform yang dipakai juga disebut e-SkyActiv
Yang cukup jadi pengganjal adalah jarak tempuhnya yang hanya 200 km berdasarkan pengujian WLTP. Jarak tersebut didapat dari baterai lithium ion berkapasitas 35,5 kWh.
Untuk pengisian ulang, hanya perlu 30 menit untuk mengisi hingga 80 persen, memanfaatkan charger DC 40 kW. Kalau menggunakan charger AC 6,6 kW perlu waktu 4,5 jam.
Meskipun jarak tempuhnya demikian adanya, tapi Mazda MX-30 memiliki keunikannya sendiri. Terutama dalam hal desain.
Salah satu yang jadi sorotan adalah format bukaan pintu yang disebut freestyle doors. Pintu depan dan belakang membuka ke arah berlawanan. Ini Mazda kedua setelah RX-8 yang menggunakan pintu begitu.
Interiornya khas Mazda. Terlihat mewah dengan kualitas material yang dipakai. Yang menarik, material ini menggunakan bahan-bahan daur ulang ramah lingkungan. Contohnya gabus (cork) di konsol tengah.
Meski kami kurang yakin dengan penempatan layar multimedia yang rendah, namun desain dashboard-nya cukup mudah dipahami. Audio premium racikan Bose dilengkapi dengan 12 speaker.
MX-30 adalah mobil penting bagi Mazda Indonesia. Karena inilah mobil yang bisa dikatakan merupakan pembuka jalan bagi deretan elektrifikasi Mazda di Indonesia. Ricky Thio, COO PT EMI mengatakan akan ada produk elektrifikasi yang akan menyusul.
