Rencana jangka panjang Nissan, yang disebut sebagai The Arc, menggaris bawahi target jangka panjang pabrikan Jepang ini. Salah satunya adalah penetrasi pasar yang lebih luas. Rencana ini, juga membukakan wacana kalau Mitsubishi bisa jualan double cabin di Amerika utara.
Seperti diketahui, Mitsubishi saat ini berada di bawah kendali Nissan. Keduanya dikatakan sedang mengembangkan berbagai model baru, termasuk mobil pickup.
Anda juga pasti paham, kedua merek ini memiliki keahlian mumpuni dalam membangun mobil bak terbuka. Kalau digabungkan, kami tidak akan heran. Toh ini bukan pertama kali Mitsubishi dan Nissan berbagi basis untuk produknya.
Dikutip dari Automotive News, khusus untuk pickup, kemungkinan besar akan menjadi generasi terbaru Nissan Frontier. Namun Frontier baru juga memungkinkan Mitsubishi untuk punya produk yang bisa dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Wilayah itu, menyukai mobil pickup berukuran besar.
Kalau terjadi, ini akan jadi momen penting untuk Mitsubishi, untuk kembali ke Amerika. Saat ini, mereka hanya menjual Mitsubishi Mirage, yang jadi mobil paling murah di pasar setempat.
Terakhir mereka jualan pikap tahun 2011. Itu pun rebadge sebagai Dodge Raider. Tidak perlu waktu lama untuk mobil ini akhirnya berhenti dijual. Dirakit pertama 2009, dua tahun kemudian stop jualan.
Chicken Tax
Chicken Tax adalah salah satu cara Amerika Serikat menekan impor dari luar negeri, terutama Jepang. Tujuannya mulia, demi melindungi produk setempat. Bea masuk tidak tanggung, hingga 25 persen. Termasuk sektor otomotif.
Kecuali Anda punya fasilitas perakitan di wilayah Amerika Utara, pajak ayam akan berlaku. Dan Nissan punya pabrik di beberapa tempat di daratan negeri Joe Biden tersebut. Meski, kalau jadi, fasilitas perakitan Nissan-Mitsubishi nantinya akan dibuat di Meksiko.
Negara di selatan AS ini diberikan bebas bea impor. Dengan begitu, harga Mitsubishi ‘truck’ nanti akan bisa kompetitif dengan pesaingnya dari Ford, Dodge, Ram dan sebagainya.