Gambar spyshot pickup double cabin dengan ground clearance tinggi dan sumbu roda lebar terlihat di jalanan Thailand. Dari muka dan desain buritan, bisa dipastikan ini adalah Toyota Hilux. Tapi kenapa tinggi begitu?
Diperhatikan lebih lanjut, ini adalah salah satu varian terbaru Toyota Hilux. Namanya Hilux Rogue dan baru diedarkan di Australia. Apa itu?
Untuk diketahui Toyota Hilux mungkin banyak disukai oleh yang memakai dan melihat. Namun untuk penyuka performa, Toyota Hilux biasa belum bisa meluluhkan hati mereka. Ford Ranger Raptor ada di posisi itu. Tenaga lebih besar, perawakan lebih kekar. Inilah alasan Toyota memperkenalkan Hilux Rogue.
Pembeda dengan Hilux biasa adalah jarak pijak roda depan dan belakang yang 140 mm lebih lebar. Tingginya bertambah sekitar 20 mm. Itulah kenapa posturnya kekar. Bukan sekedar memanjangkan shockbreaker, tapi Toyota juga membekali perubahan yang cukup signifikan di bagian kaki. Mulai dari geometri shock yang disesuaikan, lengan ayun yang lebih panjang dan batang stabilizer yang lebih kokoh.
Pengeremannya juga disesuaikan. Cakram depan kini lebih besar 25 mm menjadi 435 mm. Sementara, teromol belakang dihilangkan. Ganti cakram. Tentunya tatanan ini lebih sesuai dengan performa yang disuguhkan.
Lalu sebagai penggerak, mengandalkan mesin 1GD-FTV yang kapasitasnya 2,8 liter. Tenaganya 202 hp, torsi 501 Nm. Transmisinya 6-speed otomatis dengan kemampuan gerak 4WD. Familiar? Ya, ini memang mesin yang sama dengan punya Toyota Fortuner 2.8 dan Hilux GR Sport yang baru saja mulai dijual.
Desain Toyota Hilux Rogue
Pickup double cabin ini dibekali berbagai tambahan kosmetis di bagian eksterior. Intinya, supaya rupa bisa menyuarakan kemampuan. Ada over fender besar, grill depan dengan bingkai hitam yang juga tebal. Bingkai foglamp pun dibuat tebal dan melebar hingga ke over fender.
Belakangnya biasa saja. Ada tambahan moulding di sekitar gagang pembuka tutup bak. Tapi yang menarik, sudah ada tow bar di bawah bemper. Lalu ada mud guard (kepet) yang menjulur lebih ke bawah dari Hilux lain.
Menarik memang. Terutama karena postur badan Hilux yang jadi lebar begitu. Pertanyaannya, apakah Toyota Hilux GR Sport bisa dibikin begitu?