Gaikindo International Automotive Conference Angkat Tema Net Zero Emission
Bertepatan dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Seminar berskala internasional Gaikindo International Automotive Conference (GIAC) ke-17 kembali digelar pada hari Selasa (15/8). Mengusung tema Towards Net Zero Emission Now, berbagai solusi didiskusikan dengan pemanfaatan energi baru menjadi sorotan.
”Sejalan dengan tema GIIAS, Towards Net Zero Emission Now dipilih sebagai tema pada penyelenggaraan konferensi kali ini, dengan menghadirkan pembicara internasional ternama dari industri otomotif,” ujar Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo.
Ahok Puji Industri Otomotif Indonesia
Seminar GIAC ini turut dihadiri oleh Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, sebagai keynote speaker. Dalam sambutannya Ahok memuji industri otomotif terutama pada pencapaian ekspornya selama tahun 2022. Tercatat Indonesia mengekspor 500 ribu unit kendaraan dari total 1,2 juta yang terjual di tahun itu.
Impor mobil Indonesia juga tidak banyak, hanya sekitar 80 ribu unit. Terakhir Ahok mengajak para pelaku industri otomotif untuk berkontribusi pada pembangunan negara. ”Pada kesempatan hari ini, mari kita bersama-sama industri otomotif melakukan pekerjaan kita untuk dapat membuat negara ini menjadi lebih besar,” serunya.
Akankah Energi Baru Jadi Solusi Menuju Net Zero Emission?
Sesuai dengan tema tahun ini, salah satu solusi untuk mengejar net zero emission adalah penggunaan energi terbaru. Salah satu energi tersebut adalah Bioetanol yang cukup sukses diaplikasikan di Brazil. Informasi ini dipaparkan langsung oleh Bruno Breitenbach, Agricultural Attache Embassy of Brazil. Namun teknologi diakui menghadapi tantangan besar di Indonesia.
Kemudian dari sisi industri pun ikut menyuarakan opininya. Direktur Production Logistic Control & Technical Directorate, Government Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Widjanarko menyebut bahwa Toyota sudah menyiapkan berbagai solusi mengenai program emisi rendah.
”Bukan hanya produksi ragam kendaraan dengan berbagai platform, namun juga pemanfaatan energi yang minim menggunakan energi dari pembangkit. Melainkan penggunaan pola aliran yang natural seperti gaya gravitasi, sehingga bisa menghemat penggunaan energi yang besar di pabrik kami,” ujarnya.
GIIAS 2023 Dipenuhi Mobil Listrik
Pemerintah Indonesia sudah berkomitmen mengurangi emisi karbon. Namun Rizwan mengakui bahwa perlu kerjasama konkrit antara pemangku kepentingan, kebijakan pemerintah, dukungan prinsipal, ketersediaan infrastruktur dan energi. Salah satu hal yang menarik di pameran otomotif GIIAS 2023 adalah kendaraan ramah lingkungan yang didominasi kendaraan listrik, pilihannya lebih banyak. Sehingga pengunjung diharapkan tidak ketinggalan keseruan produk terbaru mobil-mobil ramah lingkungan dan teknologinya di GIIAS 2023.
Ifan Ramadhana