Maggiore GranTurismO Jadi Sosok Penyempurnaan Ferrari 288 GTO
Maggiore GranTurismO memadukan teknologi canggih dengan kemampuan para tangan terampil.
Sebagian petrolhead masih memendam rasa cinta terhadap mobil sport maupun supercar masa lampau. Jika memiliki uang segudang, maka cukup mencari unit yang mereka impikan. Namun, seringkali mobil sport maupun supercar tahun lawas dirasa agak sulit beradaptasi dengan era modern. Itulah sebabnya bermunculan workshop dan perusahaan otomotif yang menawarkan proses restomod. Salah satunya adalah Automobili Maggiore.
Automobili Maggiore yang bermarkas di kota Forte dei Marmi ini mulai beroperasi pada tahun 2019 dan didirikan oleh Gianluca Maggiore. Perusahaan ini mampu melakukan transformasi pada sebuah mobil lawas menjadi satu obyek yang unik. Proses restomod ini tetap mempertahankan sosok mobil yang ikonik, namun memiliki sederet teknologi modern pada komponen mekanikal serta detailnya. Karya pertamanya ialah Project M yang berbasis Ferrari 308 GTS Quattrovalvole.
Kini, Gianluca Maggiore memiliki ide kreatif lain yang serupa. Tetap berbasis Ferrari, tapi dengan desain atraktif dan performa yang lebih menantang, sehingga mampu menggoda calon konsumen yang gemar sosok supercar era 1980an namun mendambakan rada berkendara mobil era modern. ‘Makhluk’ ini dinamakan GranTurismO. Jika Anda melihatnya secara sekilas dan menganggap bahwa mobil ini mirip Ferrari 288 GTO, maka memang itu tujuan dari Automobili Maggiore.
GranTurismO memadukan segala hal terkait teknologi canggih dengan kemampuan para tangan-tangan terampil dalam membangun sebuah mobil. GranTurismO lahir berdasarkan dua hal, yaitu penerapan mesin turbocharger pada produk Ferrari dan menghormati karya Nicola Materazzi, seorang engineer Italia yang sukses melahirkan mesin turbocharger beberapa supercar. Mulai dari Ferrari 288 GTO, Ferrari 288 GTO Evolution, Ferrari F40, Bugatti EB110, dan B Engineering Edonis.
Dalam mengembangkan GranTurismO ini, Automobili Maggiore memang berkolaborasi dengan Nicola Materazzi, walaupun kondisi kesehatan fisik engineer senior tersebut tidak optimal. Mereka menjalankan proyek ini secara serius selama enam bulan, namun sayangnya Nicola Materazzi berpulang sebelum peluncuran resmi GranTurismO.
“Nicola Materazzi menjadi salah satu sosok penting bagi Automobili Maggiore dan kelangsungan proyek GranTurismO. Kami amat sedih dengan berpulangnya beliau. Namun, sosok GranTurismO menjadi penghormatan bagi seorang engineer dan desainer Italia dengan talenta tinggi, serta amat penting bagi pengembangan banyak supercar di era 80an dan 90an,” kata Gianluca Maggiore.
Mesin V8 dengan sequential turbocharger
Maggiore GranTurismO dibekali mesin V8 milik Ferrari 308. Namun hanya bloknya saja yang menggunakan unit Ferrari asli, karena cylinder head langsung diganti baru beserta isinya. Tak ketinggalan individual throttle body, intake manifold intercooler, plenum chamber bermaterial serat karbon, hingga sequential turbocharger.
Hasilnya ialah tenaga 529 hp yang kemudian disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual 6-speed. Chassis asli Ferrari 308 direstorasi ulang dan diperkuat dengan melibatkan sejumlah komponen suspensi berbahan alumunium alloy, termasuk sistem pengereman buatan Brembo. Saat ini GranTurismO menjadi puncak kreasi dari Automobili Maggiore, namun tidak menutup kemungkinan Gianluca Maggiore bakal menyuguhkan proyek spektakuler lain di masa depan.