BYD Seal

Tragedi BYD Seal Terbakar di Palmerah, Konsumen Dapat Ganti Rugi?

Tragedi BYD Seal terbakar di Palmerah sedang ramai diperbincangkan. Berbagai spekulasi juga muncul penyebab dari musibah tersebut.

Sampai artikel ini dirilis, pihak BYD Indonesia belum menjawab pertanyaan kami apakah konsumen mendapat ganti rugi serta menjelaskan secara gamblang penyebab mobil listrik sedan itu terbakar.

Namun, pihak manajemen BYD Indonesia sudah mengeluarkan statement keprihatinan, salah satunya ke redaksi Motomobi News.

“Kami turut prihatin atas kondisi yang menimpa konsumen kami dan memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Berdasarkan informasi di lapangan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tulisnya (14/5).

BYD Indonesia juga membantah bahwa penyebab kebakaran dari api, melainkan dari asap. “Dan perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, dimana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut.”

“Saat ini berkat dukungan banyak pihak situasi sudah dapat ditangani dengan cepat termasuk kami sudah menjemput unit. Saat ini tim aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan indentifikasi permasalahan secara rinci dan menemukan penyebab dari masalah tersebut. Mudah – mudahan dapat segera kami konfirmasi ke publik. Terima kasih,” pungkas BYD Indonesia.

Jenis Baterai di BYD Seal

Tragedi BYD Seal terbakar di Palmerah

Foto: Arista Group

Tragedi BYD Seal terbakar di Palmerah tentu banyak menimbulkan spekulasi penyebabnya. Lalu, jenis baterai apa yang digunakan oleh BYD Seal?

BYD Seal mengadopsi jenis Blade Battery yang diklaim menawarkan daya tahan, tingkat keamanan, dan kinerja yang mumpuni, serta peningkatan pemanfaatan ruang baterai.

Blade Battery adalah menggunakan lithium iron-phosphate (LFP) sebagai bahan katoda. Di atas kertas, LFP memiliki stabilitas termal yang sangat baik dan bebas kobalt. LFP juga jenis material yang tahan lama.

Dikutip dari laman BYD, Blade Battery tahan terhadap kondisi pengujian ekstrem, seperti dipanaskan dalam oven hingga 300 derajat Celcius, dihancurkan, ditekuk, serta kelebihan beban hingga di atas 250 persen.

Selain itu Blade Battery telah diuji dari sisi keamanan, seperti uji penetrasi paku untuk membuktikan bahwasanya baterai tersebut tahan terhadap benda tajam.