Review Kia Carens 1.5 MPI Premiere: Pertimbangkan Kalau Cari Mobil Keluarga

Kali ini kami akan mengulas soal MPV asal Korea Selatan, Kia Carens. Ini adalah Carens 1.5 versi terbaru yang diboyong ke Indonesia oleh PT Kreta Indo Artha (KIA) selaku Agen Pemegang Merek (APM). Kia Carens memang telah cukup lama beredar di Indonesia, namun yang ini berbeda dari generasi sebelumnya.

Model terbaru dari MPV 7-seater ini dari tampilannya memang terlihat sedikit berbeda dibandingkan dengan Carens terdahulu.

Kia Carens 1.5 MPI

Genrenya memang MPV, tapi bodi terkini sedikit lebih jangkung membuat jati dirinya  bagai sebuah crossover. Hanya saja, Carens terbaru ini tak memakai embel-embel “Cross” seperti kompetitornya. Label nama Carens saja sudah cukup, para konsumen di Indonesia sudah paham kualitasnya.

Postur Beda

Posturnya yang jangkung dan jarak pijakan roda yang lebih tinggi membuat Kia Carens tak ragu melibas jalan yang kurang mulus maupun genangan air akibat hujan deras. Bodi yang tinggi dan kaca depan yang lebar membuat visibilitas pengemudi ke arah depan jadi lebih luas.

Hanya saja karena ukuran bodi mobil ini terbilang agak bongsor dibanding kompetitornya, maka harus sedikit sabar saat berkendara melintasi jalan yang tak terlampau lebar seperti di kawasan perumahan atau area parkir gedung.

Sudut belok kemudi dan radius putar yang sedikit lebar membuat Carens tak selincah MPV seukuran Xpander, atau Ertiga saat beraksi di jalan yang terbatas. Namun saat beraksi di jalan raya dalam kota maupun jalan tol, performa Carens tak kalah dari kompetitornya.

Performa Mesin Keluarga

Mesin bensin Smartstream 1.5L, Gamma II, DOHC Dual CVVT yang diusung memiliki limpahan tenaga 113 hp pada putaran mesin 6.300 rpm. Torsi maksimum sebesar 144 Nm dikail pada putaran menengah yakni 4.500 rpm. Bukan angka yang spektakuler, tapi untuk ukuran sebuah mobil keluarga, ini sudah mumpuni. 

Tenaga dan torsi disalurkan ke roda depan via transmisi IVT (Intelligent Variable Transmision) 8-percepatan virtual. Dan kami merasakan ciri khas kinerja transmisi model CVT. Di putaran awal, menggunakan mode berkendara Normal, lontaran tenaga terasa kurang meyakinkan. Meski di putaran menengah hingga hampir red line terasa mengisi. Lain halnya kalau dipindah ke mode Sport. Aliran tenaga mampu diterjemahkan dengan baik oleh transmisi. 

Paket Lengkap

Bodi mobil ini ukurannya memang agak besar. Nyaris seukuran Toyota Innova Zenix dan Honda CRV. Seperti yang kami duga, kabin mobil ini cukup lapang khas MPV. Dengan lebar 1.800 mm, Anda diberikan ruang bahu yang lega. Tinggi 1.708 mm menghadirkan ruang kepala yang lega.

Sementara wheelbase 2.780 mm menjanjikan ruang kaki lega, terutama di baris kedua. Baris ketiga jangan terlalu berharap. Panjang keseluruhan 4.540 mm menawarkan mobil yang praktis untuk kebutuhan transportasi keluarga. Hal ini mengkompensasi posisi duduk pengemudi yang terlalu rendah. Ya, posisi duduknya perlu pembiasaan. 

Dan itu satu hal yang kami keluhkan di interior mobil ini. Selebihnya, MPV berkonfigurasi tujuh tempat duduk ini memiliki bangku baris kedua berkonfigurasi tiga penumpang yang cukup lega. Sayangnya, di model yang kami coba belum menganut model kursi captain seat. 

Kabin yang lega seperti Carens versi 7-seater ini memang sangat cocok digunakan sebagai mobil keluarga. Ya, tipikal konsumen keluarga Indonesia yang menggemari mobil dengan kapasitas muat penumpang maksimal alias muat banyak.

Baris kedua Kia Carens 1.5

Mewah dan Meredam

Secara keseluruhan, apa yang ditawarkan di interior Carens tak kalah mewah dibandingkan MPV 7-seater lain di kelasnya. Sunroof, jok kulit imitasi hingga sistem audio Bose. Ini bukan barang murah. 

Peredaman kabin juga layak dipuji. Biasanya, suara artikulasi ban saat melindas jalanan beton rawan berisik. Di mobil ini bisa diredam dengan baik meski tidak 100 persen. 

Speaker Bose

Bahkan suara mesin mobil ini pun cukup tersaring oleh firewall (pembatas ruang mesin dan kabin. Jadi, penumpang dapat dengan nyaman berbincang atau menikmati audio mahal tadi.

Soal kelengkapan fitur pada interior Carens pun terbilang cukup lengkap. Soket USB C untuk pengisian daya ponsel tak hanya ada di kabin depan, tapi juga di tersedia di masing’masing baris bangku. Selain USB, disediakan juga kemampuan wireless charging alias pengisian daya ponsel secara nirkabel. 

Sistem infotainment ditampilkan via head unit layar sentuh berukuran 8-inci yang terpampang di bagian tengah dashboardnya. Tentunya, sudah dilengkapi koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto. Sistem tata suaranya pun tak tanggung dengan perangkat audio yang dilengkapi  delapan speaker. Jangan lupa: Bose. 

interior Kia carens 7-seater

Selain itu, tatanan dashboard-nya masih mudah dimengerti. Tombol-tombol fisik masih disediakan untuk AC dan pengaturan audio. Switch pengaturan AC untuk penumpang belakang pun juga tersedia. Hawa sejuk hembusan AC pun terasa hingga baris bangku belakang.

Untuk kenyamanan lebih, disetiap bagian belakang bangku baris pertama terdapat tray atau meja lipat untuk meletakkan barang maupun makanan.

Bisa dikatakan jika Carens terbaru ini akan sanggup memenuhi ekpektasi sebuah mobil keluarga yang digunakan harian. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya. 

Saat ini, Kia Carens 1.5 dijual dalam tiga varian. Yang pertama dan paling mahal, Carens 1.4T Premium (6-seat) dihargai Rp 467 juta. Kedua, Kia Carens 1.5 MPI Premier 6-seater yang dijual Rp 414.600.000. Terakhir seperti yang kami uji ini, 1.5 MPI Premiere 7-seater yang banderolnya Rp 407.600.000. Semua harga tersebut adalah OTR Jakarta. 

Spesifikasi Kia Carens 1.5 MPI Premiere 7-seater
  • Mesin: 1,5 liter, 4-silinder DOHC, Dual CVVT
  • Tenaga: 113,4 hp/6.300 rpm
  • Torsi: 144 Nm/4.500 rpm
  • Transmisi: IVT
  • Dimensi (p x l x t mm): 4.540 x 1.800 x 1.700 mm
  • Wheelbase: 2.780 mm
  • Kap. Tangki: 45 liter
  • Suspensi: MacPherson (d), Torsion beam (b)
  • Ban: 205/60 R16
  • Harga: Rp 407.600.000 (OTR Jakarta)

 

Kia Carens 2022

Kia Carens Mudah Digunakan Untuk Perkotaan

Kia Carens fokus untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya.

MPV Kia Carens memang telah resmi diperkenalkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 dengan menawarkan dua pilihan mesin, yakni 1.4 liter Turbo dan 1.5 liter N/A. Selepas ajang pameran GIIAS tersebut, akhirnya kini kami menjajal langsung kedua varian Kia Carens tersebut. Meski rute yang dipilih memang tidak terlampau jauh jaraknya, namun tetap mampu mewakili kondisi rute penggunaan dari Multi Purpose Vehicle (MPV) ini.

Untuk bodinya, kami memang sudah puas memperhatikannya di pameran GIIAS lalu. Posturnya memang berbeda dengan MPV yang banyak beredar di Indonesia. Bahkan ada sedikit karakter produk Sport Utility Vehicle (SUV), ya betul, sedikit saja… Memasuki kabin, Kia fokus untuk memberikan kenyamanan bagi penggunanya.

Ada fitur Ventilated Front Seats yang mampu menghembuskan angin segar pada kedua bangku depan Kia Carens, sehingga punggung pengemudi dan penumpang depan tetap terasa sejuk meski sedang melakukan perjalanan di hari yang panas. Sedangkan penumpang bagian kedua dimanjakan dengan adanya meja kecil yang berada pada bagian belakang kursi baris pertama. Penumpang di belakang juga mendapat hembusan udara sejuk a/c dari lubang ventilasi yang berada pada plafon.

Kabin terasa semakin lapang dengan adanya Sunroof, sehingga menjadikan mobil ini terasa nyaman dengan bentuknya yang terlihat cukup besar. Khusus pada varian 1.4 liter Turbo mendapat konfigurasi bangku 6-seater dengan captain seats pada baris kedua. Sedangkan konfigurasi bangku 7-seater untuk varian 1.5 liter N/A. Kekedapan kabin juga amat diperhatikan oleh Kia, apalagi lantunan suara musik dari sistem audio didukung dengan 8 unit speaker Bose.

Mencicipi Performa Carens Turbo

Oke, Kia Carens 1.4 Turbo menjadi unit pertama yang kami jajal di bilangan BSD City, Serpong. Performa mesin yang bertenaga 138 hp tergolong halus dan menyenangkan di putaran rendah hingga menengah. Kemampuan transmisi dual clutch 7-speed pun sigap, baik saat melaju di kecepatan rendah maupun saat MPV ini diajak buru-buru. Sehingga torsi maksimal 242 Nm yang membentang dari putaran 1.500 rpm hingga 3.200 rpm pun tidak mubazir.

Jika memilih mode berkendara Eco, maka rasa berkendaranya menjadi amat santun, karena reaksi pedal gas benar-benar dijaga. Ketika mode Normal dipilih, maka posisi ini menjadi netral. Jujur saja, kami menyukai mode berkendara Sport. Memang tidak membuat rasa berkendara Kia Carens layaknya sebuah mobil sport, namun respons pedal gas menjadi lebih ‘mengikuti’ kemauan kaki kanan.

Pengendaliannya cukup baik dan mudah untuk diajak bermanuver. Gejala body roll tetap terasa, namun masih dapat diterima untuk sebuah MPV berpenggerak roda depan. Performa suspensi dan peredamannya kami nilai cukup oke, baik ketika melintasi speedbump, polisi tidur, maupun jalanan bergelombang.

Selanjutnya giliran mencoba Kia Carens 1.5 liter N/A dan hal ini merupakan kesalahan terbesar yang kami lakukan hari itu. Semestinya varian ini yang dicoba terlebih dahulu, sebelum beranjak ke varian 1.4 liter Turbo… Untuk versi non-turbocharger ini menggunakan mesin yang bertenaga 113 hp dan memiliki torsi 144 Nm, kami hanya bisa bilang, masih dapat diterima oleh pengguna yang bukan petrolhead. Meski kami lebih suka versi Carens versi turbo tadi.

Sesuai penggunaan di perkotaan

Transmisinya menggunakan IVT dengan 8-step virtual gears dan membuat laju Kia Carens ini terasa amat halus. Respons mesinnya cukup baik, terutama saat tidak dibawa secara agresif. Satu pembeda lain ialah adanya dengan fitur Idling Start Stop (ISS) pada varian 1.5 liter N/A ini, sedangkan fitur ini tidak tersedia di varian 1.4 liter Turbo.

Kia Carens 1.5 liter N/A ditawarkan ke konsumen dengan harga Rp 389 juta, sedangkan varian Carens 1.4 liter Turbo dipasarkan dengan banderol Rp 449 juta. Konklusinya, Kia Carens memang menyediakan banyak fitur kenyamanan bagi penggunanya dan sesuai untuk digunakan pada aktivitas perkotaan. Sekali lagi, varian 1.4 liter Turbo dengan transmisi dual clutch mungkin menjadi pilihan kami dan Anda pasti paham alasannya. Sebab kami suka turbo… dan mobilnya memang enak.

Kia Carens 2022

Harga Resmi Kia Carens Langsung Dibeberkan di GIIAS 2022

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 menjadi momen yang tepat untuk menampilkan sederet produk unggulannya. Mulai dari Kia Carens 2022, Sportage, Sorento Hybrid, EV6, Niro EV.

Namun bintang utama PT Kreta Indo Artha di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 ialah Kia Carens. Mobil ini memang sempat diperkenalkan pada beberapa bulan silam. Namun, Kia hanya membuka daftar inden dan belum membeberkan harga Carens tersebut.

Secara tampilan eksterior, bahasa desain pada Kia Carens terbaru ini adalah Opposite United. Hal ini dapat dilihat pada fascia depan yang menggunakan grill tiger nose. Mobil ini dilengkapi dengan lampu LED dengan desain yang futuristis dan sudah menggunakan Daytime Running Lamp.

Anda dijamin penasaran dengan bentuk bodinya yang dianggap sebagai SUV kompak. Dugaan itu juga hinggap di benak kami. Karena MPV ini membawa gaya desain berupa SUV look.

Pada bagian samping, Anda akan menemukan Kia Carens ini memiliki overfender hitam di sekujur bodi. Sedangkan di buritan, dilengkapi dengan lampu belakang LED horizontal yang memanjang.

“Tampilan eksterior Kia Carens menyuguhkan desain yang berani dan dinamis, dengan beberapa sentuhan aksen sporty layaknya sebuah SUV yang dapat menjadikannya pusat perhatian,” kata Marketing and Development Division Head PT Kreta Indo Artha Ario Soerjo di ICE BSD (11/08/22).

Terdapat satu pilihan mesin pada Kia Carens 2022, yakni mesin bensin Smartstream 1.4 T-GDI dan mesin 1.5 yang Kia Seltos maupun Hyundai Stargazer. Penggerak Smartstream berkapasitas 1.400 cc dengan turbocharger mampu menghasilkan tenaga 140 hp dan torsi sebesar 242 Nm. Mesin itu dipadu dengan transmisi Dual-Clutch 7-speed. 

Untuk harga, Kia Carens memiliki banderol Rupiah yang cukup jauh perbedaannya. Kia Carens 1.4 Turbo DCT Captain Seat seharga Rp. 449 juta, lebih lanjut Carens 1.5 IVT 7 seater dibanderol pada angka Rp 389 juta. Jadi, Anda tertarik yang mana? Terserah saja. Lihat saja di GIIAS dan tunggu reviewnya di kanal Youtube Motomobi.