SPK Chery Tiggo 8 CSH

Ada Aja Gebrakannya! Chery Tiggo 8 CSH Tak Sampai Rp 500 Juta

PT Chery Sales Indonesia (CSI) buat gebrakan pada 15 Mei 2025. Pasalnya, Chery Tiggo 8 CSH mulai dipasarkan dengan harga mulai Rp 499 juta (on the road Jakarta). Harga tersebut diperuntukkan bagi 1.000 konsumen pertama. Jika sudah melampaui angka 1.000 unit, maka CSI berencana untuk mengoreksi harganya menjadi Rp 519 juta.

Dengan membawa semangat Revolution of Mobility, Chery Tiggo 8 CSH dihadirkan oleh CSI untuk menjawab sejumlah tantangan mobilitas di Indonesia. Mulai dari isu lingkungan, hingga kebutuhan akan efisiensi saat perjalanan jauh. Dengan menggabungkan teknologi Super Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Electric Vehicle (EV), Sport Utility Vehicle (SUV) tujuh penumpang ini dirancang sebagai solusi dari keterbatasan kendaraan listrik murni.

Sinergi Antara DHE, DHT, dan DHB

Solusi Chery Super Hybrid (CSH) hadir melalui integrasi cerdas antara Dedicated Hybrid Engine (DHE), Dedicated Hybrid Transmission (DHT), dan Dedicated Hybrid Battery (DHB). Sinergi ketiganya menghasilkan tingkat efisiensi optimal dan berkontribusi besar dalam aspek kenyamanan maupun performa berkendara. Inti dari performa Tiggo 8 CSH adalah mesin ACTECO H4J15 berkapasitas 1.5 liter turbocharger, yang dikembangkan secara khusus untuk platform CSH generasi kelima.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga sebesar 141 hp dan torsi hingga 215 Nm, dan motor listrik dengan tenaga maksimum 201 hp dan torsi 310 Nm. Berdasarkan pengujian NEDC, konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 76+ km/liter. Sedangkan efisiensi termal mesin yang mencapai 44,5 persen, dan efisiensi mekanikal transmisi mencapai 98,5 persen.

Sanggup Melaju Hingga 1.300 km

Sinergi antara mesin bertenaga dan motor listrik semakin disempurnakan oleh transmisi Stepless Super Hybrid DHT. Transmisi canggih ini memungkinkan perpindahan daya yang halus dan presisi, menghadirkan perpaduan ideal antara kekuatan dan kenyamanan dalam setiap perjalanan. Kombinasi tersebut membuat Chery Tiggo 8 CSH dengan mudah berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam tempo 8,5 detik.

Chery Tiggo 8 CSH menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (Li-Po) yang telah memiliki sertifikasi IP68 Waterproof, tahan suhu ekstrem -35°C hingga 60°C, dengan jarak tempuh mode EV sejauh 90 km. Baterai ini juga mendukung pengisian cepat, dari 30 persen ke 80 persen, hanya dalam 20 menit melalui port CCS2. Ketika daya baterai berkurang saat berkendara, mesin secara otomatis akan memasok daya. Dengan kondisi bahan bakar dan daya baterai penuh, SUV ini sanggup melaju hingga 1.300 km.

Bertebaran Fitur

Chery TIGGO 8 CSH sudah dilengkapi dengan 14 fitur pendukung keselamatan ADAS (termasuk Adaptive Cruise Control, Front Collision Warning, Autonomous Emergency Braking, dan Intelligent High-beam Control Headlamp), 10 Airbag, Electric Sunroof, serta 540° Panoramic Camera. Semua ini berpadu dengan layar sentuh 15,6 inci high definition dan 12 speaker premium buatan Sony.

Fitur Nap Mode tersedia untuk beristirahat di dalam mobil. Sedangkan Vehicle-to-Load (V2L) External Power Supply, memungkinkan Chery Tiggo 8 CSH berfungsi sebagai sumber daya listrik portabel. Terutama saat melakukan aktivitas di alam terbuka.

Chery memberikan manfaat purna jual komprehensif bagi konsumen untuk setiap pembelian unit Tiggo 8 CSH. Meliputi tambahan garansi mesin satu juta km atau 10 tahun, garansi baterai 200 ribu km atau 10 tahun. Termasuk garansi kendaraan enam tahun atau 150 ribu km, bebas biaya perawatan jasa dan suku cadang selama empat tahun atau 60 ribu km.

Peluncuran teknologi Chery Super Hybrid

Teknologi Chery Super Hybrid: Honda Supra Bapak Pun Kalah Irit

Chery Sales Indonesia mengumumkan kehadiran teknologi baru di pasar otomotif Indonesia. Inilah yang disebut Chery Super Hybrid (CSH) yang sangat efisien. Indonesia menjadi negara pertama yang menghadirkan Chery Super Hybrid dengan sistem kemudi kanan (right hand drive).

Di Indonesia, teknologi ini diperlihatkan dalam format Tiggo 8 CSH di Senayan, jakarta (24/03) kemarin.

Chery Super Hybrid adalah sistem penggerak baru yang diklaim menghabiskan satu liter BBM untuk jarak 76 km. Ini lebih irit dari motor bebek Honda Supra yang super irit itu. Kata rekan kami yang pakai Honda Supra. 

Kenapa bisa begitu? Seperti biasa, untuk mewujudkan sebuah mobil hybrid harus ada mesin, motor listrik dan baterai. Tiga komponen utama ini yang dioptimalkan untuk menghasilkan kinerja yang efisien.

Mesin ACTECO H4J15

Mesin Chery Super Hybrid H4J15

Ini mesin baru yang dikembangkan untuk Chery Group oleh Wuhu Acteco Powertrain. Beberapa hal menarik yang bisa ditarik adalah, thermal efficiency yang mencapai 44,5 persen.

Untuk membandingkan, mesin M20-FXS yang dipakai oleh mobil hybrid Toyota Innova Zenix memiliki thermal efficiency hingga 40 persen.

Selain itu, H4J15 dibekali injektor bertekanan 350 bar yang disemprotkan langsung ke silinder, plus turbocharger. Ribet? Mungkin saja, tapi inilah kemajuan teknologi dan suka atau tidak, pasti akan dimanfaatkan oleh semua pabrikan besar otomotif, nantinya.

“Chery Super Hybrid menjadi sebuah terobosan inovatif khususnya di segmen hybrid, dengan performa lebih bertenaga dan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan hybrid konvensional. Teknologi ini ditenagai mesin canggih dengan torsi hingga 920 Nm dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 5,4 detik (di Tiggo 9 AWD),” kata Rifkie Setiawan, Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia.

Stepless Super Hybrid System

Chery Super Hybrid platform

Ini mungkin bisa dibilang inti dari teknologi Super Hybrid Chery. Seperti diketahui, hampir semua mobil hybrid buatan Tiongkok menggunakan DHT (Dedicated Hybrid Transmission) untuk menyalurkan tenaga, baik dari penggerak listrik maupun mesin.

Pada Stepless Super Hybrid System DHT, caranya mungkin sama tapi engineer Chery menghasilkan sebuah transmisi yang memiliki efisiensi mekanis hingga 98,5 persen. Menjadikan DHT tersebut bekerja dengan efisien karena meminimalisir hilangnya tenaga mesin saat disalurkan ke roda.

Selain itu, Super Hybrid DHT ini juga diklaim mampu mengakomodir lontaran daya besar secara halus. Ditambah mampu memberikan transisi yang diklaim ‘seamless’ antara EV mode, hybrid atau menggunakan mesin.

Baterai

Chery Super Hybrid menggunakan baterai lithium iron phosphate yang dikembangkan sendiri oleh Chery Automobile.

Baterai tersebut memiliki standar ketahanan IP68 yang tahan air, debu dan suhu hingga 95 derajat celcius.

Kemampuan isi ulangnya juga cukup menarik. 30-80 persen (standar keterisian baterai mobil hybrid) selesai dalam waktu 20 menit. Tentunya diisi ulang oleh mesin mobilnya.

Kemudian tergantung mobilnya, baterai CSH bisa menyediakan jarak tempuh hingga 90 km.

“Secara keseluruhan, Chery Super Hybrid menawarkan High Energy Efficiency, High Performance, High Safety dan High Intelligence yang dihadirkan sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kami dalam menghadirkan inovasi teknologi untuk diterapkan pada beberapa produk Chery kedepannya dan ini tidak lain spesial untuk Chery Family di Indonesia,” tambah Rifkie.