Mitsubishi Fuso dan Hino resmi merger

Mitsubishi Fuso dan Hino Resmi Merger Mulai Tahun 2026

Mitsubishi Fuso dan Hino resmi merger alias bergabung mulai April 2026. Informasi tersebut diumumkan secara resmi oleh Daimler Truck dan Toyota Motor Corporation.

Untuk informasi, secara global kepemilikan saham Mitsubishi Fuso, didominasi oleh Daimler Truck. Sedangkan Hino adalah anak usaha Toyota.  

Kolaborasi strategis ini akan menyatukan kekuatan kedua perusahaan guna membentuk pusat kekuatan baru industri truk asal Jepang yang lebih tangguh dan kompetitif, demi memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.

Perusahaan hasil merger ini nantinya akan memiliki lebih dari 40.000 karyawan serta skala operasi, sumber daya, dan kepemimpinan teknologi yang mumpuni untuk membentuk masa depan industri kendaraan niaga di kawasan Asia-Pasifik dan pasar global lainnya.

Melalui merger Mitsubishi Fuso dan Hino, para pihak berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional, mulai dari pengembangan hingga produksi, sekaligus memperkuat daya saing industri kendaraan niaga Jepang dan memperkokoh fondasi industri otomotif di kawasan Asia.

“Integrasi Mitsubishi Fuso dan Hino adalah langkah bersejarah. Dua kekuatan besar kini bersatu untuk menghadirkan solusi transportasi rendah karbon. Skala adalah kunci dalam transformasi teknologi industri ini, dan kami percaya kepemimpinan Karl Deppen akan membawa perusahaan baru ini ke level selanjutnya,” jelas Karin Rådström – CEO, Daimler Truck.

Selaras dengan pernyataan petinggi Daimler, Karl Deppen selaku CEO Mitsubishi Fuso & CEO terpilih holding company mengatakan bahwa momen ini akan menghasilkan output yang positif.

“Hari ini adalah momen penting bagi semua pemangku kepentingan. Dengan menyatukan kekuatan, merek, dan keahlian kami, kami siap mendukung pelanggan dengan lebih baik. Saya merasa terhormat dipercaya memimpin perusahaan baru ini,” jelas Karl Deppen.

Pokok-pokok Kesepakatan Kerjasama Mitsubishi Fuso dan Hino

Mitsubishi Fuso dan Hino resmi merger

Mitsubishi Fuso dan Hino resmi merger untuk menghasilkan produk berkualitas dan efektifitas produksi. Adapun terdapat beberapa kesepakatan dari dua perusahaan besar itu. Yaitu:

  • Mitsubishi Fuso dan Hino akan bergabung secara setara dan bekerja sama dalam pengembangan, pengadaan, dan produksi kendaraan niaga.
  • Perusahaan holding baru hasil merger direncanakan mulai beroperasi pada April 2026.
  • Daimler Truck dan Toyota masing-masing akan memiliki 25% saham di perusahaan holding tersebut.
  • Holding company akan memiliki 100% saham Mitsubishi Fuso dan Hino.
  • Direncanakan untuk mencatatkan perusahaan ini di Prime Market Bursa Saham Tokyo.
  • CEO holding company: Karl Deppen
  • Kantor pusat: Tokyo, Jepang

Babak Baru Perjalanan Industri Daimler Commercial Vehicles

Menjawab tantangan global, termasuk memperkuat industri kendaraan niaga di Tanah Air, Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (DCVMI) hari ini secara resmi membuka fasilitas terbarunya yang berlokasi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Peresmian fasilitas perakitan tersebut tidak hanya sebuah keputusan relokasi saja, namun juga penyatuan semua aktivitas operasional dalam satu tempat.

Langkah tersebut tentu merupakan integrasi seluruh operasional, untuk koordinasi dan pertumbuhan yang lebih baik lagi. Fasilitas baru ini menghadirkan efisiensi yang lebih tinggi, dan peningkatan kualitas produk. Termasuk dampak yang lebih besar terhadap industri maupun masyarakat. Ini merefleksikan komitmen DCVMI terhadap sistem manufaktur yang ramping, dan berstandar global.

“Pemerintah menyampaikan apresiasi atas pembangunan pabrik baru PT DCVMI di Cikarang. Sebagai langkah strategis yang menunjukkan kepercayaan Daimler Truck AG, terhadap prospek positif industri otomotif nasional Indonesia. Komitmen untuk memperkuat pasar ekspor, membangun rantai pasok lokal, dan menciptakan lapangan kerja sangat kami hargai. Kami juga menilai bahwa penguatan nilai TKDN, khususnya untuk industri kendaraan niaga, merupakan langkah penting dalam menjawab tantangan masih tingginya impor kendaraan komersial,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam pidatonya (10/06/2025).

Mengisi Lahan Seluas 15 Hektar

Fasilitas DCVMI di Cikarang berdiri di atas lahan seluas 15 hektar. DCMVI mengklaim bahwa fasilitas ini memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 5.000 unit. Angka tersebut mencakup truk dan bus Mercedes-Benz. Dengan gelontoran investasi mencapai Rp 500 miliar, fasilitas ini menjadi wujud nyata dari komitmen Daimler Truck dalam memperkuat industri kendaraan komersial di Indonesia.

“Fasilitas ini bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan simbol kolaborasi strategis dan bukti nyata dari komitmen kami terhadap masa depan industri otomotif Indonesia. Kami berinvestasi pada infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, dan kemitraan jangka panjang untuk meningkatkan kandungan lokal. Tak ketinggalan untuk memperkuat rantai pasok domestik, serta menjadikan Indonesia sebagai basis produksi strategis Daimler Truck di Asia Tenggara,” jelas Satyakam Arya, Managing Director & CEO Daimler India Commercial Vehicles.

Memproduksi Mercedes-Benz Axor

Pabrik ini memproduksi sejumlah model Mercedes-Benz Axor. Mulai 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C. Serta sasis bus Mercedes-Benz tipe OH 1626 L dan OH 1626 S, yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. “Setiap unit yang diproduksi di sini mencerminkan keunggulan rekayasa dan semangat kolaborasi. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan lapangan kerja, berinovasi, dan berkontribusi pada pertumbuhan Indonesia,” imbuh Sankaranarayanan Ramamurthi, Presiden Direktur DCVMI.

Pabrik baru ini mengusung sistem manufaktur terintegrasi dalam satu atap. Sehingga memungkinkan proses produksi berjalan lebih efisien. Dilengkapi dengan lintasan uji (test track) untuk mensimulasikan berbagai kondisi jalan, serta ruang pengecatan canggih. Seluruh aspek pada fasilitas ini tentu sudah mengikuti standar global Mercedes-Benz. Sinergi antara DCVMI dan Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) juga menjadi elemen penting. Bahkan pihak DCVI memastikan setiap truk dan bus Mercedes-Benz yang dirakit di fasilitas baru, tiba di tangan pelanggan dengan kualitas terbaik, serta didukung oleh layanan purna jual yang optimal.