Delapan Mobil Baru Mitsubishi Hingga 2030, Ada Pajero Sport?
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) mengumumkan deretan mobil baru mereka akan segera hadir. Tapi harap dicatat, yang dimaksud ‘segera’ adalah bertahap dari 2026 hingga akhir dekade ini.
Dikutip dari media Australia Drive, rencana MMC hingga 2030 nanti, ada beberapa mobil yang signifikan yang akan dikeluarkan terutama untuk pasar Australia. Gambar di atas adalah versi lebih lengkap dari teaser deretan produk Mitsubishi yang akan beredar di Amerika Serikat, pada periode yang sama. MMC US mengumumkan gambar tersebut saat mengungkap rencana ‘come back’ mereka pertengahan Mei 2024 lalu.
Dan bicara pasar Australia, biasanya ada kesamaan dengan market di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Ada Pajero Baru?
Meski masih berisfat spekulatif, tapi media tersebut memperkirakan mitsubishi mempersiapkan mobil baru seperti ada Pajero Sport, Delica, Triton terkencang dan sebagainya. Penggeraknya akan beragam mulai dari ICE, Hybrid, PHEV hingga EV murni.
Menelisik gambar di atas, yang tengah itu sepertinya Mitsubishi Pajero Sport generasi terbaru, yang rumornya memang sedang digodok oleh MMC. Kami juga tidak menutup kemungkinan ini adalah Mitsubishi Pajero (bukan Sport) yang lahir kembali. Mitsubishi perlu SUV itu untuk mengimbangi laju Toyota Land Cruiser di pasar global.
Di belakangnya, kemungkinan besar MPV Delica generasi terbaru yang dibangun berdasarkan konsep D:X. Wujudnya sempat kami lihat di Tokyo Mobility Show 2023.
Kemudian mobil kedua di sisi kanan paling depan, diperkirakan Mitsubishi Triton versi Ralliart. Double cabin ini akan menjadi pesaing pikap sekelas Ford Ranger Raptor atau GR Hilux.
Di belakang Triton, terlihat mobil compact yang sepertinya akan lebih kecil dari Mitsubishi Xforce. Bicara Xforce, tiga SUV di sisi kiri gambar salah satunya kemungkinan versi Xforce yang ditingkatkan untuk pasar global. Termasuk Australia.
Ini tentunya berita bagus, demi keberagaman merek di pasar otomotif dunia. Belakangan ini pabrikan Jepang seperti sedang ‘istirahat’, yang membuat merek Cina makin dominan. Kami akan segera mengabari jika ada update lagi.