Gazoo Racing: Tidak Ada EV Dalam Rencana Kami!
Toyota sepertinya jadi pabrikan yang paling tegas mengatakan kalau mesin pembakaran internal (Internal Combustion Engine, ICE) masih punya masa depan. Hal tersebut kembali ditegaskan oleh oleh pimpinan Gazoo Racing (GR) Tomoya Takahashi, yang pastinya merefleksikan visi perusahaan.
Dikutip dari media Australia, CarExpert, Takahashi menegaskan GR tidak punya ‘selera’ untuk membangun mobil kencang berbasis baterai. Bahkan mereka tetap berinvestasi untuk pengembangan mobil-mobil ICE, untuk melengkapi GR86, GR Supra, GR Yaris, dan GR Corolla.
Menurut Takahashi, GR berniat untuk menggunakan mesin konvensional di semua lini produknya. “Mungkin nanti akan ada waktunya ICE dilarang beredar, tapi mesin konvensional tidak buruk. Yang jahat itu (emisi) karbon,” tegasnya.
Meski begitu, untuk sementara ini harus ada jalan tengah yang bisa mengakomodir para penyuka mesin konvensional dan pecinta lingkungan. Gazoo Racing tidak menutup kemungkinan kalau nantinya akan ada mobil hybrid keluar dari lini produksinya.
“Dengan menggunakan teknologi hybrid, emisi karbon bisa dikurangi,” kata Takahashi. Ia juga tidak menutup pintu supaya produk GR bisa menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan seperti flex fuel yang sedang dikembangkan.
Pastinya, hidrogen sudah ada di dalam agenda mereka. Seperti kita ketahui, Toyota adalah yang paling vokal kalau soal yang satu ini. Dan memang sepertinya Toyota yang paling maju. Bahkan pabrikan sekelas BMW pun ikut ‘belajar’ bersama Toyota.