Jaguar XK120, Mobil Pelengkap Pameran Yang Akhirnya Sukses
Era Perang Dunia II ialah kondisi yang amat sulit di wilayah Eropa. Produsen mobil banyak yang mengalami kerugian cukup besar. Namun Jaguar memiliki tekad yang kuat untuk bangkit kembali. William Lyons (pendiri dan pimpinan perusahaan, Bill Heynes (Chief Engineer), Claude Bally (Engine Specialist), disusul oleh Walter Hassan (Chief Experimental Engineer), mereka semua memiliki rencana ke depan yang cemerlang, yaitu pengembangan mesin baru.
Walter Hassan adalah sosok dengan reputasi hebat dalam desain sistem pasokan udara dan karburator. Pada tahun 1944, Hassan dipercaya untuk mengembangkan mesin serta chassis. Tahun 1946, sebuah desain mesin baru pun tercetus. William Lyons memberi arahan, mesin baru ini harus bertenaga dan harus terlihat bagus ketika kap mesin dibuka. Setelah membuat 6 unit prototipe mesin, akhirnya mesin twin-cam berkapasitas 3.4 liter dengan tenaga 160 hp dianggap sebagai yang terbaik.
Tak lama sebelum Earls Court Motor Show 1948, Bill Heynes, Walter Hassan dan tim, berencana untuk memperkenalkan Jaguar MkV saloon. Mereka juga berhasil membuat sebuah prototipe mobil sport yang menggunakan mesin generasi baru. Awalnya mobil yang dinamai Jaguar XK120 itu dibuat sebagai mobil pelengkap pameran saja. Namun karena banyak orang yang tertarik, maka William Lyons memutuskan untuk membuat secara masal.
Dahsyatnya lagi, harga XK120 yang terjangkau dan tak jauh dari Jaguar saloon. William Lyons lalu membeberkan apa arti dari angka 120. Angka tersebut adalah menunjukkan 120 mph, yaitu kecepatan yang dapat dicapai oleh mobil sport ini. Sebagai bukti, pada bulan Mei 1949, Rob Sutton (test driver Jaguar) diminta untuk memacu XK120 di jalan raya Jabbeke, Belgia, dan berhasil menyentuh angka 126,8 mph atau 203,4 km/jam.
Mesin XK twin-cam 6 silinder berkapasitas 3.4 liter dan dilengkapi sepasang karburator SU ini, menghasilkan tenaga yang setara dengan mesin Cadillac V8 5.4 liter. Sehingga mesin tersebut dinilai begitu modern pada saat itu. Jaguar XK120 juga menggunakan beberapa fitur yang tergolong lebih maju dibandingkan dengan mobil sport sekelasnya pada era 40an, seperti suspensi depan independen dan kolom setir yang dapat diatur (tilt steering).
Ada 242 unit XK120 roadster yang dibuat antara akhir tahun 1948 sampai awal tahun 1950, dibuat oleh tangan dan memiliki bodi alumunium. Sedangkan untuk versi tahun 1950 sudah menggunakan bodi pressed-steel, namun tetap memakai pintu, kap mesin dan kap bagasi dari bahan alumunium. Jaguar akhirnya membuat varian bodi lain, yaitu drophead coupe (DHC) dengan atap soft-top dan fixed-head coupe (FHC). XK120 DHC dan FHC ini memiliki interior lebih mewah dari XK120 roadster.
Singkat kata, Jaguar XK120 memang sudah ditakdirkan untuk meraih kesuksesan dari awal kehadirannya. Sejak tahun 1949 sampai 1954, banyak XK120 yang berhasil mendominasi berbagai ajang balap mobil, baik di Eropa maupun di Amerika. Bahkan setelah tidak diproduksi lagi, Jaguar XK120 tetap terus memperoleh keberhasilan di beragam event motorsport. Mobil ini tak hanya punya penampilan yang elegan dan sporty, tapi juga memiliki tingkat kenyamanan tinggi dan menggunakan mesin yang andal.