Maka Cavalry test ride

MAKA Motors Telisik Peluang Ekspor Ke Wilayah Asia Tenggara

Pabrikan motor asli Indonesia, MAKA Motors sepertinya bergerak cepat memasuki pasar. Tidak hanya itu, mereka juga mempertimbangkan dengan serius kemungkinan untuk ekspor.

Hal tersebut diungkap CEO Maka Motors, Raditya Wibowo, saat touring bersama kami dan beberapa media nasional di Bogor (26/02). Menurut Dito, panggilan akrabnya, peluang ekspor ini sangat menarik untuk MAKA Motors. Namun melaksanakan hal tersebut diakui tidak mudah.

Maka Motors berpeluang melakukan ekspor

Pihaknya masih mempelajari berbagai hal yang diperlukan untuk ekspor. “Harus punya rekanan setempat, itu pasti,” kata Dito. “Targetnya sekitar Asia Tenggara dulu karena pasarnya memiliki beberapa kesamaan dengan Indonesia.”

Pastinya, kalau memang jadi ekspor, MAKA harus melakukan penyesuaian untuk memenuhi homologasi dan peraturan yang berlaku di negara tujuan. Namun seperti ditegaskan oleh Dito, hal ini sangat memungkinkan dilakukan.

Untuk informasi, mereka melakukan proses diproduksi di Cikarang. Menggunakan pabrik yang mereka bangun sendiri dengan kapasitas produksi hingga 100.000 unit per tahun. Dengan jumlah itu, pastinya MAKA Motors sangat punya kapasitas untuk memenuhi permintaan domestik maupun ekspor. Untuk saat ini. 

Perkembangan Dealer MAKA

Maka Showroom Radio Dalam

Sementara itu, di pasar dalam negeri MAKA Motors masih sibuk berjualan dan memenuhi permintaan konsumen. Bukan cuma konsumen, tapi beberapa pihak sudah mendekati mereka untuk membuka dealer. Baik di seputar Jakarta maupun di luar kota.

Dito juga menegaskan, pihaknya punya target membuka 19 dealer tahun ini di seluruh Indonesia. “Dealer luar kota akan sangat menarik bagi kami. Sudah ada pihak yang menyatakan minatnya untuk membuka dealer di luar kota.”

Ia juga mengakui sudah ada satu group dealer besar yang biasanya menjual kendaraan roda empat, menyatakan minat untuk membuka dealer MAKA di Jakarta. Namun Dito tidak menyebutkan yang mana.

Saat ini baru ada lima dealer yang sudah operasional di Jakarta, Bekasi dan Depok.  Menjual produk MAKA Cavalry seharga Rp 35.850.000 (OTR Jakarta). Artikel test ride segera terbit. Tunggu saja. 

Maka Showroom Radio Dalam

Maka Motor Buka Lima Showroom Sekaligus

Sejak meluncurkan mereknya beberapa waktu lalu, Maka Motor membuka dealer resminya di Jakarta, Depok dan Bekasi. Ini dikatakan sebagai bentuk komitmen untuk memudahkan pelanggannya.

Hari ini (10/2) Maka Radio Dalam, Depok, Gading Serpong dan Bekasi sudah dibuka. Peresmiannya dilakukan secara simbolis di MAKA Showroom Radio Dalam, sebagai flagship showroom.

“Sesuai komitmen kami saat acara Peluncuran Motor Paling Enak pada 15 Januari lalu, hari ini kami dengan bangga meresmikan lima MAKA Showroom sekaligus. Ini adalah upaya kami untuk memberikan kepastian kepada konsumen,” ujar CEO dan Founder MAKA Motors, Raditya Wibowo.

Bengkel motor Maka jaksel

Menurut Raditya Wibowo, pembukaan lima showroom ini merupakan tahap awal. Pihaknya mentargetkan total ada 19 showroom yang akan dibuka di Indonesia tahun 2025 ini.

Maka Showroom hadir dengan kemampuan Sales, Service, Spare Part (3S) untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi konsumennya.

Menurut keterangan resmi Maka Motor, showroom mereka dilengkapi fasilitas yang lengkap dan teknisi yang berpengalaman untuk memastikan sepeda motor tetap dalam kondisi prima. tempat-tempat ini juga melayani pembelian suku cadang asli MAKA Motors yang lengkap dan terjamin kualitasnya.

Selain 3S, showroom Maka juga memiliki fasilitas fast charging yang bisa dimanfaatkan secara gratis. Untuk lebih meyakinkan calon konsumennya, Maka juga memiliki fasilitas test ride.

“Dengan semua layanan, tenaga kerja terampil dan berpengalaman, serta konsep desain showroom yang unik, MAKA Showroom diharapkan dapat menciptakan pengalaman yang lebih dari sekadar tempat melihat dan membeli kendaraan, tapi juga solusi lengkap kebutuhan mobilitas konsumen yang nyaman dan menyenangkan,” demikian bunyi pernyataan resmi Maka Motor

Baru Satu Model

Saat ini Maka baru memproduksi dan memasarkan satu produk yaitu Cavalry. Skuter listrik sporty dengan motor hub (penggerak menempel langsung di roda) bertenaga 12 hp. Diklaim memiliki jarak tempuh hingga 160 km, plus top speed 105 km/jam.

Maka Cavalry 2025

Motor ini juga ditepeli garansi kelistrikan untuk baterai, dinamo, dan controller selama tiga tahun, gratis servis selama satu tahun, dan customer care dengan nomor 021-3952-9329.

Untuk kebutuhan servis darurat, konsumen bisa memanfaatkan MAKA SOS yang memungkinkan teknisi datang ke lokasi konsumen untuk melakukan perbaikan ringan di tempat. Dan yang menyenangkan, bagi yang ingin melakukan perawatan sepeda motor di rumah, bisa memanfaatkan layanan MAKA Home Service.

Maka Cavalry 2025

Ini Kenapa Maka Cavalry 2025 Patut Diwaspadai Oleh Rivalnya

Maka Motors, perusahaan startup otomotif roda dua asal Indonesia, akhirnya resmi meluncurkan produk pertamanya. Inilah Maka Cavalry, skuter listrik seharga Rp 35.850.000 yang menarik perhatian kami.

Kenapa? Karena selain tagline Motor Paling Enak, yang sepertinya sangat percaya diri, beberapa klaim yang mereka ungkap juga memukau.

Maka Cavalry dan Duta Sheila On 7

Maka Cavalry dikembangkan selama tiga tahun oleh tim asuhan CEO Raditya Wibowo. Dito, panggilan akrabnya, mendirikan Maka Motors bersama Arief Fadillah yang sekarang menjabat sebagai Chief Technical Officer (CTO). Keduanya adalah ‘alumni’ Gojek yang menduduki posisi strategis.

Profil perusahaan ini semuanya diisi oleh orang Indonesia muda. Jadi kami tidak terkejut juga kalau melihat motornya yang kekinian dan berusaha keras untuk mengakomodir keinginan konsumen sepeda motor di Indonesia.

Torsi On Wheel

penggerak Maka Cavalry

Cavalry memiliki beberapa hal yang tidak ditemukan di motor listrik lain. Yang paling menarik perhatian kami adalah performa.

Mengandalkan motor penggerak bernama Revium yang terpasang di roda, motor ini bertenaga 12 hp dengan torsi 242 Nm. Sistem pengontrol (control unit) dikembangkan oleh Maka sendiri, di dalam negeri, yang disebut Osiris. Controller ini diklaim mampu memberikan respon yang linear dengan bukaan grip gas.

Karena dinamo penggerak adanya di roda, maka semua daya akan langsung tersalur tanpa ‘dikorting’ oleh transmisi.

Ini menjanjikan akselerasi yang lebih instan dan wajar kalau Maka Motors menyebut produknya ini mampu berakselerasi 0 – 60 km/jam dalam 4,8 detik, dengan kecepatan puncak 105 km/jam. Dan juga dengan mudah melibas tanjakan dengan kemiringan 30 derajat.

Angka yang menarik untuk sebuah motor harian. Untuk menahan laju, Cavalry dibekali dengan rem cakram di depan dan belakang.

Jarak Tempuh 160 KM

Skuter ini juga diklaim memiliki jarak tempuh hingga 160 km dengan sekali mengisi penuh baterai berkapasitas 4 kWh yang dinamai Intercellar.

Menurut Maka Motors, jarak tersebut didapat dalam pengujian sebenarnya, dalam lalu lintas yang hidup. Bukan dengan parameter di lingkungan tertutup.

Salah satu yang memungkinkan tercapainya jarak itu adalah kemampuan pengereman regeneratif, yang memungkinkan energi kinetik saat mengerem atau deselerasi, diolah menjadi energi listrik untuk disimpan di baterai.

Fast charger Maka

Kemudian, Cavalry juga diberikan kemudahan dalam hal pengisian ulang baterai. Layaknya motor listrik, Anda bisa colok di mana saja. Menurut keterangan resminya, untuk jarak tempuh 20 km perlu waktu satu jam pengisian.

Untuk fast charging, Maka Motors menyediakan beberapa titik pengisian cepat di Jakarta dan sekitarnya. Mereka mengklaim, dengan pengisian DC ini hanya perlu 12 menit untuk mendapatkan keterisian yang berguna hingga 20 km.

Desain Mainstream

maka Cavalry hitam

Jujur, saat melihat sepintas, bentuknya mengingatkan pada sepeda motor matic sport yang ada.

Menurut Arief Fadillah, ini adalah hasil dari desain yang masukannya didapat langsung dari masyarakat umum. Mulai dari operator ojek daring, pengguna motor reguler, hingga siapa saja yang kebetulan lewat di depan mereka.

Saat dilihat lebih dekat, Cavalry ini cukup memiliki perbedaan yang signifikan dan membuatnya unik. Pertama, dimensinya ringkas (compact). Dibandingkan rival motor listrik dengan rentang harga yang mirip, seperti Alva One.

Maka cavalry memakai standar IP67

Panjangnya 1.922 mm (38 mm lebih pendek dari Alva One), lebar 731 mm yang artinya lebih kecil 24 mm dari One. Sedangkan tingginya 1.173 mm, 27 mm lebih rendah dari Alva One.

Jarak sumbu rodanya sebesar 1.345 mm. Lebih pendek 35 mm dibanding Alva One.

Sementara ground clearance Cavalry mencapai 140 mm, dengan jarak jok ke tanah sebesar 770 mm.

Dengan mengandalkan frame double cradle seperti Honda PCX, bentuk ini juga memungkinkan Cavalry untuk punya ruang bagasi sebesar 20 liter di bawah jok.

Harga

Maka Cavalry, electric scooter made in Indonesia

Maka Cavalry 2025 dijual dengan harga Rp 35.850.000. Harga tersebut termasuk charger portable dan sudah bisa dipesan.

Motor ini dirakit di Cikarang, Jawa barat dengan pabrik yang memiliki kapasitas produksi 100.000 unit per tahun.

Spesifikasi Maka Cavalry 2025

  • Penggerak: Elektirk, hub drive
  • Tenaga: 12 hp (9 kW)
  • Torsi: 242 Nm
  • Baterai: LFP, IP67
  • Kapasitas Baterai: 4 kWh
  • Jarak Tempuh: 160 km (klaim)
  • Suspensi: Telescopic (depan), dual shock (belakang)
  • Dimensi (P x L x T mm): 1.922 x 731 x 1.173 mm
  • Wheelbase: 1.345 mm
  • Tinggi jok: 770 mm
  • Ground clearance: 140 mm
  • Kapasitas bagasi: 20 liter
Maka Cavalry 2025

Inilah Maka Cavalry, Skutik Listrik Asli Indonesia

Maka, perusahaan startup pembuat motor listrik asli Indonesia resmi mengungkap produk pertama mereka hari ini (15/01) di Jakarta. Inilah Maka Cavalry, skuter listrik yang cukup enak dilihat.

Maka Cavalry adalah murni produk buatan Indonesia. Personel di balik kelahiran motor ini semuanya anak muda Indonesia. Membanggakan memang, tapi bagaimana performanya?

Seperti yang bisa dilihat, motor ini menggunakan hub motor (motor listrik ditempel langsung di roda). Tenaganya 12 hp yang langsung memutarkan ban. Membuat motor lebih responsif. Selain itu, diklaim memiliki jarak tempuh hingga 160 km, plus top speed 105 km/jam.

Maka Cavalery resmi diluncurkan seharga 35 jutaan

Desainnya terlihat tegas. Parasnya mungkin mirip dengan beberapa produk lain, menurut Maka Motors, ini adalah hasil dari riset mendalam tim desain, termasuk input dari masyarakat luas.

Soal penamaan, Cavalry yang artinya pasukan berkuda (berkendaraan) merepresentasikan kemampuan motor untuk bekerja keras menjadi andalan pemiliknya.

Maka Cavalry, electric scooter made in Indonesia

Maka Cavalry dijual dengan harga Rp 35.800.000 (OTR Jakarta). Saat ini, sudah tersedia lima dealer di kawasan Jakarta dan sepertinya. Tahun ini, ditargetkan akan ada 19 dealer di seluruh Indonesia. Ketersediaan suku cadang juga tidak akan masalah.

Maka juga sudah mengoperasikan pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Kapasitasnya juga tidak main-main karena bisa membuat 100.000 motor per tahun.

Cukup menarik melihat penampakan Cavallery ini. Bentuk menarik, jarak tempuh jauh, bagasi mampu menampung 20 liter barang. Plus ada kemamouan pengereman regeneratif. Harganya juga cukup masuk akal. Kami tertarik.