Mercedes EQS 450+ Electric Art Dan AMG Line, Sedan Mewah Bebas Emisi
Anda ingin memiliki sedan mewah namun suaranya jauh lebih senyap serta bebas emisi gas buang? Nah, PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) melalui brand Mercedes-EQ telah menghadirkan mobil listrik kelas premium di Indonesia yakni The New EQS. Untuk konsumen Tanah Air, Mercedes EQS 450+ datang untuk meramaikan pasar.
EQS yang sejajar dengan S-Class adalah mobil pertama Mercedes-Benz yang menggunakan basis platform MEA yang khusus dibuat untuk mobil listrik. Untuk pasar Indonesia, tersedia dua pilihan varian model yakni EQS 450+ Electric Art dan EQS 450+ AMG Line.
Pada tampilan eksterior, EQS memiliki garis body yang seolah mengalir dan aerodinamis. Sektor pencahayaan mobil ini dilengkapi headlamp LED dengan fitur Adaptive High Beam Assist Plus dan Ultra Range High Beam dengan jarak sorotan sejauh 650 meter! Sudah pasti visibilitas kian jelas dan tak perlu khawatir berkendara di malam hari.
Bagian interior EQS pun dikemas semewah sedan S-Class. Panel interior bergaya semi futuristik dipadukan dengan kursi 4-way lumbar support berlapis kulit yang senyaman sofa lounge. Pengaturan suhu udara kabin 4 zona Thermotonic kian menunjang kenyamanan berkendara. Bahkan panoramic sunroof mobil ini dapat dioperasikan via perintah suara maupun gestur tangan. Sebagai pemanja telinga selama berkendara, EQS dilengkapi dengan sistem tata audio Burmester 3D surround sound.
Fitur berkendara pada EQS 450+ baik variant Electric Art maupun AMG Line sangat canggih dan jauh lebih lengkap dari model EQE. Sebut saja mulai dari Distronic Active Distance Assist, Parktonic Active Parking Assist hingga airbag yang terpasang tak hanya pada dashboard dan kemudi, namun juga pada pilar pintu dan plafon serta kursi.
Sebagai penggerak, EQS dibekali motor listrik berdaya 330 HP dengan torsi maksimum 540 Nm. Kapasitas daya baterai yang diusung pun jauh lebih besar dibanding EQE yakni mencapai 107,8 kWh. Untuk satu kali pengisian daya secara penuh, EQS digadang mampu diajak berkendara hingga 770 km. Konsumsi daya listriknya diklaim berada di kisaran 20,4 – 15,7 kWh/100 km berdasarkan standar pengujian WLTP (World Harmonised Light Vehicle Test Procedure).
Pengisian daya baterai mobil ini setidaknya butuh waktu 10 jam jika menggunakan Wallbox 11 kW. Sedangkan untuk pengisian daya dari 10 persen ke 80 persen menggunakan DC fast charging system dan hanya butuh waktu sekira 45 menit.
Oya, untuk instalasi perangkat charger di rumah yang dijual oleh PT MBDI secara terpisah, Anda harus mengeluarkan biaya ekstra berkisar hampir Rp 40 jutaan untuk Wallbox charger 11 kW dan hingga Rp 50 juta untuk DC Fast Charger.
EQS 450+ AMG Line
Di antara kedua varian EQS yang saat ini dipasarkan di Indonesia, model EQS 450+ AMG Line merupakan yang termahal dan paling atraktif dengan sejumlah fitur serta kelengkapan yang dibekalkan.
Bumper depan varian AMG Line yang berdesain sporty dilengkapi front splitter plus sirip pada lubang air intake di sisi kiri dan kanan. Sebagai penopang body, varian ini tampil dengan velg alloy AMG multi-spoke berukuran 21-inci bergaya sporty.
Fitur multimedia infotainment pada varian EQS 450+ AMG Line pun lebih atraktif dengan layar sentuh digital MBUX Hyperscreen berukuran extra besar yang melengkung di sepanjang dasbor dan merupakan layar digital terbesar yang pernah dibekalkan pada mobil Mercedes-Benz.
MBUX Hyperscreen terdiri dari tiga layar OLED yakni panel instrumen berkendara 12.3-inci pada sisi pengemudi, layar multimedia bagian tengah dasbor berukuran 17.7-inci dan layar 12.3-inci pada sisi penumpang depan. Nah, ketiga layar ini dilapisi oleh penutup kaca yang membuat ketiganya seolah tergabung menjadi satu.
Sentuhan bergaya sport pun terlihat pada setir berlapis Nappa leather dengan bentuk flat bottom yang dilengkapi tombol multifungsi.
Nah, jadi mana yang akan Anda pilih? EQS 450+ Electric Art seharga Rp 2.984.000.000? Atau siap menambah dana sekitar Rp 311 jutaan dan membawa pulang EQS 450+ AMG Line seharga Rp 3.410.000.000 namun dengan fitur atraktif yang jauh lebih lengkap?