CFMOTO Resmikan Showroom 3S Pertama, Siap Bersaing di Indonesia

CFMOTO, brand dari produsen sepeda motor roda dua dan ATV ini mungkin masih terdengar awam di pasar roda dua Tanah Air. Namun nyatanya, nama ini lumayan besar di pasar roda dua dan ATV global.

CFmoto 650

Didukung jaringan penjualan di lebih dari 80 Negara menjadikan merk CFMOTO semakin kuat, terlebih keterlibatannya di ajang kejuaraan Moto GP seri 3 yang turun di kelas 250cc. Selain roda dua, CFMOTO juga menghadirkan kendaraan offroad yaitu ATV, SSV, & UTV series yang handal.

Showroom CFMoto

CFMOTO hadir di Indonesia bersama PT. MFORCE INDONESIA selaku ATPM / Main Distributor yang ditunjuk oleh Principal CFMOTO Global untuk menghadirkan produk unggulannya. Berlokasi di Ruko Paramount Center, Gading Serpong, showroom terbaru CFMOTO Tangerang resmi dibuka pada Jumat, (27/1).

Showroom terbaru ini menempati area 60 meter persegi. Lengkap dengan pelayanan 3S (Sales, Service, Sparepart). PT MFORCE INDONESIA bekerjasama dengan dealer The Biker Shop (Djoko Motor Group) untuk menjalankan operasionalnya dengan konsep 3S tersebut.

Showroom terbaru ini mengusung konsep desain 4.0, yang mana desainnya lebih minimalis dan terkesan modern. Didukung pencahayaan, pewarnaan dinding dan property elegan sekaligus memudahkan konsumen dengan layanan informasi secara digital.

MFORCE INDONESIA akan terus berkolaborasi dengan The Biker Shop untuk aktif mensosialisasikan produk CFMOTO di kalangan komunitas potensial, bekerjasama dengan influencer dan media otomotif, juga promosi lewat sosial media.

Saat ini PT. MFORCE INDONESIA menghadirkan beberapa Tipe kendaraan CFMOTO menurut segmennya antara lain adalah:

ATV (All-terrain Vehicle)

  • CFORCE 110
  • CFORCE 450L
  • CFORCE 520S
  • CFORCE 625 Touring

SSV (Side by Side Vehicle)

SSV CFMoto

  • ZFORCE 550
  • ZFORCE 800
  • ZFORCE 1000 Sport

UTV (Utility Task Vehicle)

  • UFORCE 800
  • UFORCE 1000

RODA DUA (R2)

Motor CFMoto

  • CF 250 SR
  • CF 250 CLX
  • CF 650 MT

Daftar Harga 

Untuk harga, MFORCE INDONESIA menawarkan harga off-the road segmen ATV area JADETABEK adalah:

CF110 (Rp 47.055.000), CF 450L (Rp 133.800.000), CF 520S (Rp 142.800.000), CF 625T (Rp 163.500.000).

Segmen SSV tipe ZFORCE 550 (Rp 206.800.000), selanjutnya Segmen UTV tipe UFORCE 800 (Rp 236.000.000), UFORCE 1000 (Negotiable).

Untuk Segmen Roda dua (R2) harga on-the road (OTR) Jadetabek : CF 250 SR (Rp 63.500.000), CF 250 CLX (Rp 62.350.000), CF 650 MT (Rp 188.350.000)

Meskipun masih pemain baru, seharusnya produk CFMOTO dapat bersaing dengan para brand lain di pasar roda dua Tanah Air. Rencananya, MFORCE INDONESIA akan terus menambah brand lain untuk tahun ini, salah satunya Lambretta. Kita tunggu saja!

 

SM Master 200, Bikin Pencari Motor Retro Modern Makin Dilema

SM Master 200 sudah siap bersaing dan menjegal petahanan motor retro modern

 

Ini adalah produk baru dari MForce, pemegang merek motor SM Sport. Namanya SM Master 200. Motor retro modern ini muncul di GIIAS 2022, setelah sekian lama kabarnya beredar di kalangan media. Lebih bagus lagi, SM Master 200 sudah ditempeli banderol harga. Artinya sudah siap bersaing dan menjegal petahanan motor retro modern, Yamaha XSR 155 dan Kawasaki W175. Benarkah begitu?

Belum tentu. Karena ini adalah nama baru yang masih perlu waktu untuk membuktikan diri. Tapi dari spesifikasi mesin dan bentuk, SM Master 200 cukup menjanjikan. Kami bisa bilang begitu karena dibanding pesaingnya, kapasitas mesin SM Master 200 lebih tinggi yaitu 198 cc. 

Konfigurasi mesin ketiganya sama, silinder tunggal yang tegak, empat tak. Selain W175, yang lainnya berpendingin air (liquid cooled). Yang heran, tenaganya, 16,7 hp, adalah bukan yang paling besar. Punya Yamaha mampu menghasilkan 19 hp, sementara W175 paling belakang dengan 12,8 hp. Kami tidak akan tanya kenapa. 

Kembali ke soal harga, SM Master 200 dibanderol Rp 46.480.000. Lebih mahal dari XSR 155 (Rp 37 jutaan) atau Rp 34 jutaan milik Kawasaki W175. 

Bentuk 

Bagus atau tidak itu tergantung selera. Tapi kami suka tampilan motor ini. Lampu bulat dengan cowl (penutup) yang memanjang ke belakang, berpadu dengan bentuk tangki yang kaku, lengkap dengan strap kulit yang kami tidak yakin ada fungsinya. Lampu belakang juga bulat sederhana. Kemudian body samping yang menutup rangka membuat kesan retro makin jelas.

Stang naked cukup nyaman diraih dan digenggam. Demikian juga dengan jok berbalut kulit coklat. Meski kami kurang suka dengan desain pelek yang terlalu modern. Seperti yang terjadi di XSR 155. Tapi secara keseluruhan, bahkan jika dilihat sepintas pun, motor ini menarik.

Baca juga: Kenalan Sama Motor Listrik ALVA One

Fitur zaman modern yang menempel akan membantu pengendaraan. Misal, shock depan sudah upside down, belakangnya dipasangi monoshock. Speedometer digital terpasang di…tangki. Ya, tangki. Posisi yang tidak umum memang. Kalau sedang diam, mudah saja dilihat, entah kalau sedang melaju. 

Untuk mendapatkan motor ini, kalau Anda tidak keberatan dengan harganya, harap bersabar. Kata seorang wiraniaga di booth MForce, harus inden karena produknya masih baru. Tidak lama, hanya dua bulan. Jadi Anda punya waktu untuk berpikir. Antara SM Master 200 atau Yamaha XSR 155 atau Kawasaki W175. Bingung? Kami juga.