MMKSI Punya Strategi Apa Untuk Penetrasi Pasar di 2024?

Acara buka puasa bersama dan temu tahunan antara PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dengan para awak media pada Senin (1/4/2024) di Jakarta terasa begitu meriah. Bukan hanya acaranya, tapi juga topik bahasan seputar produk Mitsubishi yang akan dipasarkan di Tanah Air pada tahun ini.

Sejak tahun 2023 lalu telah beredar kabar bakal muncul varian hybrid untuk sejumlah model mobil yang bakal dipasarkan oleh Mitsubishi di Indonesia.

Hybrid Bakal Melenggang di Indonesia?

Mitsubishi sejak Februari 2024 lalu telah resmi meluncurkan dua model bermodul hybrid yakni Xpander dan Xpander Cross HEV di Thailand. Banderol Xpander HEV di Thailand, mulai dari 912 ribu Baht atau setara Rp 400 jutaan. Sedangkan Xpander Cross HEV dipasarkan seharga 946 ribu Baht atau Rp 420 jutaan. Hanya saja untuk saat ini MMKSI masih belum dapat memastikan kapan kedua model hybrid tersebut bakal masuk ke Tanah Air.

Semua bergantung pada ‘lampu hijau’ yang diberikan oleh pihak prinsipal Mitsubishi Motors. Pasalnya, Indonesia merupakan bagian dari rantai pasok global Mitsubishi Motors, khususnya di kawasan ASEAN. Jadi faktor dan hal yang harus dikaji serta dipertimbangkan cukup banyak.

“Pangsa pasar mobil hybrid di Indonesia cukup menjanjikan. Permintaan pasar pun cukup besar. Kami pun berharap untuk bisa menghadirkan varian hybrid ke Indonesia,” papar Yoshio Igarashi, Direktur Sales and Marketing Division MMKSI.

Menanti Triton Generasi Baru

Produk lansiran Mitsubishi yang tak kalah menarik adalah generasi terbaru dari pickup Triton. Bukan hanya tampilannya saja yang kian memikat Konstruksi rancang bangun dan fitur yang dibekalkan telah mengalami pemutakhiran.

Beberapa waktu lalu produk Triton telah didaftarkan, jadi ada peluang besar bakal melenggang di Indonesia. Hanya saja pihak Mitsubishi belum mengumumkan kapan rencananya diluncurkan. Pasalnya, pickup double cabin Triton generasi terbaru diproduksi di Thailand. 

Pihak MMKSI mengatakan telah mengimpor unit pickup Triton dalam jumlah terbatas, sebagai tahap uji pasar. Unit Triton tersebut bakal digunakan di kawasan pertambangan dan perkebunan. Apakah versi terbaru dari Triton bakal debut perdana di GIIAS 2024 yang akan dihelat beberapa bulan mendatang? Kita tunggu saja…

 

Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Hybrid Menguak Tabirnya!

Hari ini (01/02/2024), Mitsubishi Motors Corporation melakukan debut global Xpander dan Xpander Cross versi hybrid (Hybrid Electric Vehicle). MPV unggulan Mitsubishi ini diperkenalkan dan langsung dijual di Thailand. Keduanya diproduksi di fasilitas Laem Chabang Mitsubishi Motors (Thailand) Co., Ltd.

Xpander HEV dan Xpander Cross HEV dikatakan menghadirkan aspek elektrifikasi serta teknologi kendali pada semua roda. Sistem HEV menghadirkan pengalaman berkendara ramah lingkungan yang unik. Active Yaw Control dan teknologi pengaturan kendali, melengkapi berkendara yang aman sesuai keinginan pengemudi.

Pengendalian optimal

Mitsubishi juga menyiapkan berbagai mode berkendara memberikan pengendalian yang optimal di berbagai medan dan  cuaca. Selain itu, pengemudi dapat secara aktif memilih berkendara EV sesuai situasi.

Sistem HEV baru ini dikembangkan untuk menghadirkan fitur berkendara EV, hybrid dan dibekali sistem pengereman regeneratif. Efisiensi bahan bakar dihasilkan melalui kinerja sistem secara otomatis, karena mampu beralih ke mode berkendara optimal. Sesuai kondisi berkendara dan sisa daya baterai.

Mitsubishi Xpander Hybrid

Sekarang didukung mesin MIVEC 1.6 liter

Sistem HEV baru menghadirkan akselerasi mulus namun bertenaga selayaknya kendaraan listrik. Generator dan motor elektrik dengan output maksimum 85 kW (setara 113 hp). Dipadukan mesin bensin baru berteknologi MIVEC 1.6 liter DOHC Atkinson-cycle. Bersama dengan baterai penggerak yang dikembangkan secara khusus. 

Demi mencapai tingkat efisiensi pembakaran yang lebih tinggi, pertama kalinya Mitusbishi Motors menggunakan pompa air (water pump) elektris pertama pada mesin buatannya. Gunanya, menjaga dan mempercepat pencapaian suhu mesin optimal. Hal ini diklaim mampu meningkatkan penghematan bahan bakar mesin sekitar 10 persen.

Xpander Cross Hybrid

Konstruksi bodi disesuaikan

Mengakomodir sistem HEV, baterai penggerak diposisikan di bawah lantai jok depan. Sehingga MPV ini tetap memiliki kabin yang lapang untuk tujuh penumpang. Lantai kompartemen mesin dan sekitar baterai telah diubah. Konstruksi crossmember depan dimodifikasi untuk memberikan untuk perlindungan serta meningkatkan kekokohan bodi. Settingan suspensi pun disesuaikan demi menghasilkan stabilitas pengendalian, sekaligus tetap memberikan kenyamanan berkendara.

Identitas HEV terlihat pada grille dan pintu bagasi. Sedangkan emblem HYBRID EV disematkan di pintu depan. Tentu saja ada aksen warna biru yang bertebaran di banyak titik eksterior. Ada warna bodi baru untuk Mitsubishi Xpander hybrid ini, yakni White Diamond. Khusus untuk Xpander Cross Hybrid tersedia juga warna Green Bronze Metallic.

Honda Brio

Honda Brio Laris, Segmen MPV Mulai Digerus SUV

Honda Prospect Motor mencatatkan kenaikan penjualan retail selama bulan Februari 2023. Kenaikan sebesar 10 persen dibanding bulan sebelumnya ini, dipicu oleh larisnya Honda Brio. Hatchback compact tersebut terjual sebanyak 5.156 unit.

Angka penjualan retail (dari dealer ke konsumen) Honda sendiri mencapai 12.069 unit. Angka tersebut tidak membuat rangking Honda naik di daftar penjualan retail Gaikindo selama bulan Februari. Mereka tetap berada di urutan ketiga di bawah Daihatsu yang mencatat 17.013 unit. Merek yang paling laris tetap Toyota dengan angka 25.250 unit.

HOnda HR-V 2023

Di luar Brio, deretan produk Honda lainnya mendapatkan angka penjualan ritel yang cukup baik. Honda HR-V mencatat penjualan sebanyak 2.295 unit. Lalu All New Honda BR-V 2.096 unit. Pendatang baru, Honda WR-V terjual 1.318 unit. Honda CR-V sebanyak 628 unit. Sisanya ada Honda City Hatchback sebanyak 357 unit, Honda Mobilio sebanyak 75 unit, Honda Civic RS 87 unit, Honda Accord sebanyak 29 unit dan Honda City 28 unit.

“Kami berterima kasih kepada konsumen dimana permintaan terhadap Honda Brio masih tinggi pada bulan Februari. Selain itu hal ini juga didukung dengan membaiknya pasokan Honda Brio. Sehingga secara wholesales, Brio kembali menjadi model mobil dengan penjualan tertinggi di Indonesia,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Marketing & Sales Director PT HPM.

Billy juga berharap bulan Maret ini trennya akan terus berlanjut. “Honda menghadirkan berbagai program penjualan menarik dan juga kami hadir di pameran GJAW oleh karena itu kami percaya kami peningkatan tren penjualan dapat terus berlanjut pada bulan ini,” tambahnya.

MPV Mulai Kurang Peminat?

Kalau Anda perhatikan, Sepertinya kendaraan tipe SUV atau Crossover cukup dominan. Ini bukan cuma berlaku untuk Honda. Kami belum mendapatkan data ritel untuk merek lain, tapi kalau melihat penjualan secara wholesales (dari pabrik ke dealer), yang memesan SUV/Crossover lebih banyak dari MPV.

Mitsubishi Xpander Cross 2023

Contohnya Mitsubishi. Wholesales Xpander bulan Februari didominasi oleh Xpander Cross tipe tertinggi dengan jumlah 1.486 unit. Versi Xpander varian Ultimate hanya 33 unit. Contoh lain, Toyota hanya mendapatkan wholesales Veloz Q AT TSS sebanyak 448 unit. Tapi Rush GR Sport AT, biarpun mobil ini sudah harus ganti model, tapi dipesan sebanyak 1.274 unit.

Lalu apakah MPV akan benasib seperti sedan? Terlalu cepat untuk menilai seperti itu. Yang jelas pabrikan seperti Hyundai sudah ambil ancang-ancang. Mereka menyiapkan Stargazer ‘Cross’. Mitsubishi juga sudah punya senjata baru untuk mengganjal Honda HR-V dan Hyundai Creta. Keduanya diperkirakan akan diungkap tahun ini.

Mitsubishi Xpander Cross 2022

Review Mitsubishi Xpander Cross 2022, Apa Yang Jadi Nilai Lebihnya?

Saat Mitsubishi Xpander meluncur pertama di semester kedua 2017, dunia otomotif Indonesia seperti disiram air dingin di muka, dan baru sadar kalau Low MPV, ternyata bisa memiliki sesuatu yang beda.

Desain futuristis, rasa berkendara sedan, interior lega, hingga bantingan suspensi yang nyaman. Itu semua modal dasar sebuah Xpander. Memang ada saja yang kurang, tapi MItsubishi cukup tanggap menanggulangi keluhan konsumennya.

Lalu untuk meluaskan pasar, pabrikan berlambang tiga berlian ini membuat Mitsubishi Xpander dengan over fender dan suspensi ditinggikan. Jadilah Mitsubishi Xpander Cross. Kalau Xpander adalah Low MPV yang berhadapan dengan Honda Mobilio, Toyota Avanza, Suzuki Ertiga dan Daihatsu Xenia, Cross head to head dengan Honda BR-V, atau Daihatsu Terios dan Toyota Rush.

Tahun ini, Mitsubishi Xpander Cross mengalami facelift yang siginifikan. Desain hingga hal teknis mendapatkan penyegaran, untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Kami mencoba mobil ini untuk pengendaraan harian di ibukota. Detailnya, silahkan simak terus.

Desain Mitsubishi Xpander Cross 2022

Mitsubishi Xpander Cross

Saat Xpander Cross pertama kali muncul, kami merasa ini hanya Xpander biasa yang ditinggikan dan diberi imbuhan aksesoris yang bikin gagah. Tapi sukses juga. Banyak yang suka. Mungkin karena kemampuan bawa tujuh orang dan ground clearance tinggi. Plus harganya lebih terjangkau dibanding Mitsubishi Pajero Sport.

Lalu muncul versi penyegaran yang tidak berbeda. Tapi transmisinya menggunakan CVT. Makin irit dengan perpindahan gigi yang tidak terasa. Kemudian ini. Mitsubishi Xpander Cross 2022 yang berubah lebih modern dan gagah.

Lampu depan LED seperti milik Xpander biasa. Dipadukan dengan bemper baru berlekuk kaku dan grill hitam membuatnya terlihat macho. Kami tidak yakin kenapa harus ada imbuhan chrome di sekitar lampu. Mungkin supaya tampak mahal. Tapi agak kurang selaras dengan tema gagah tadi.

Xpander Cross baru

Dari samping, pelek 17 inci dengan desain baru, dibalut ban 205/55 R17. Agak kurang lebar, tapi masih baik-baik saja. Mungkin ban ini yang akan pertama kami ganti dengan profil lebih lebar supaya tidak terlihat kurus. Terutama dari belakang. Atapnya diberikan roof rail yang siap mengakomodir bagasi atas kalau memang perlu. Over fender yang terpasang juga tidak terlihat berlebihan.

Sementara bagian belakang tidak jauh berbeda. Bentuk pintu bagasi masih sama. Tapi ditambahkan moulding tebal di bagian bawah serta bemper. Desainnya selaras dengan muka dan gagah. Namun itu tadi, karena pelek dan ban yang kurang lebar, aksesoris ini seperti membuat mobil ‘kedodoran’. Tapi itu hanya masalah selera.

Mesin dan Performa Xpander Cross

Mesin xpander

Mitsubishi tidak mengubah besaran tenaga di mobil ini. Mesinnya masih berkode 4A91. Konfigurasi empat silinder 1,5 liter yang ditempelkan teknologi MIVEC. Transmisi CVT akan mengarahkan tenaga ke kedua roda depan.

Daya sebesar 103,5 hp akan muncul pada 6.000 rpm. Sementara torsi 141 Nm keluar di 4.000 rpm. Angka yang cukup masuk akal untuk sebuah mobil harian. Meski kadang kami rasa ini terlalu pas-pasan. Sepertinya masih ada ruang untuk peningkatan di bagian ini.

Transmisi mitsubishi

Transmisi CVT bekerja sebagaimana mestinya. Halus. Tapi karena ini CVT, jangan harap ada sensasi lemparan tenaga yang mendongkrak adrenalin. Segalanya berjalan dengan halus. Yang pasti, penerus daya ini mampu menahan putaran mesin, kala mendeteksi mobil dijalankan dengan agresif. Dan kami suka itu.

Hasilnya, meski CVT, tapi tenaga tidak terasa hampa. Ini menjadikan Mitsubishi Xpander Cross 2022 terasa responsif. Kami suka dengan mesin yang diusung ini. Dibanding versi lama, ada kemajuan yang signifikan.

Interior & Kenyamanan

Dashboard xpander cross

Kesan pertama kalau hanya melihat adalah, ini interiornya sama seperti Xpander biasa yang sudah ganti muka. Anda harus duduk di dalamnya, baru terasa kenapa Cross harus dihargai diatas Rp 300 juta.

Material kulit membungkus jok di ketiga baris dan beberapa bagian trim pintu dan dashboard. Namun kami kurang sreg dengan plastik motif karbon yang ada. Kalau boleh usul, warna piano black sepertinya akan makin membuat makin mewah. Atau sediakan saja opsi untuk dipilih.

Lompatan yang terlihat adalah penggunaan setir baru. Bukan baru-baru amat, karena ini sudah dipakai oleh Pajero Sport. Tombol pengaturan yang ada untuk mengatur MID dan audio serta cruise control. Selain itu, instrument cluster sekarang sudah berbentuk display digital berukuran 8-inci.

Instrument cluster mitsubishi

Tampilannya bisa disesuaikan dengan selera dan tampilan MID cukup lengkap mulai dari jarak tempuh, konsumsi BBM hingga aktivitas AYC (Active Yaw Control). Soal AYC, kami bahas di bawah.

Untuk fitur hiburan, ada layar sentuh multimedia 9-inci. Banyak hal yang ditampilkan di bagian ini. Mulai dari audio hingga kamera pantau 360 derajat. Bahkan pengaturan keterangan dan warna layar bisa diatur. Sudah bisa koneksi Apple carplay dan Android Auto juga, meski masih harus menggunakan kabel.

Jok Xpander 2022

Di bawahnya, pengaturan AC ditampilkan dalam format digital. Tapi tombolnya masih fisik. Ini yang kami suka. Mitsubishi juga menyediakan fasilitas wireless charger untuk mengisi ulang gadget Anda.

Pastinya, ruang penyimpanan berlimpah. Ini sudah jadi hal lumrah di Xpander. Glove box, kotak arm rest, cup holder hingga phone holder ada di mana-mana. Secara keseluruhan, interiornya menyenangkan.

Pengendalian & Pengendaraan

Mitsubishi Xpander Cross 2022

Patut diketahui, Mitsubishi mengatur ulang suspensi Xpander Cross. Dalam arti, mererka menggunakan peranti baru untuk menopang mobil. Diameter shockbreaker dan per diperbesar. Konon serupa dengan milik Pajero Sport.

Bisa jadi. Karena kami merasa Cross sekarang lebih rigid dari sebelumnya. Di jalan tol yang tidak rata, dengan kecepatan 100 km/jam terasa meyakinkan. Lari di bawah itu, rasanya keras. Bukan keras yang bikin mual. Perkiraan kami, bukan cuma shock dan per yang diubah. Tapi juga bushing pendukungnya.

Yang kami acungi dua jempol adalah caranya mobil ini menikung. Pernah kami ulas, Mitsubishi Xpander Cross dibekali Active Yaw Control untuk membantu performa handling. Dan memang terasa.

Larikan di kecepatan 40-50 km/jam, kemudian banting setir. Insting kami mengatakan pasti understeer (ban belok, mobil tetap lurus beberapa saat). Tapi ini tidak. Berkat AYC, sensor atau komputer akan mendeteksi kemana mobil belok, berapa kecepatannya dan ban mana yang harus dimaksimalkan traksinya. Supaya bisa berbelok lebih presisi dan cepat.

Kesimpulan

Rp 335.750.000 adalah harga Xpander Cross CVT yang kami coba. Di bawahnya, yang bertransmisi manual seharga Rp 309.950.000. Itu harga OTR DKI. Sepadan?

Kami bisa jawab, iya. Harganya cocok. Pertama, biarpun mesin masih sama tapi tambahan transmisi CVT dan fitur bantu berkendara AYC memberikan nilai lebih. Ingat, AYC jarang digunakan di produk mereka selain Lancer Evolution.

Interior yang dibalut kulit, kelegaan kabin serta fasilitas pendukung kenyamanan dan layar instrumen digital juga sebuah nilai tambah untuk cross over ini. Jadi, kami harus bilang suka terhadap mobil ini. Meski pastinya, ada saja yang harus ditingkatkan di beberapa area.

Seremoni serah terima XPander Cross 2022

Mitsubishi Xpander Cross 2022 Mulai Didistribusikan ke Konsumen

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), APM Mitsubishi Motors di Indonesia gelar acara serah terima 50 unit Mitsubishi New Xpander Cross kepada konsumen setia Mitsubishi Motors pada ajang “Life’s Adventure Park”, yang berlokasi di area parkir Lobby Timur – Gandaria City Mall, Jakarta, pada Sabtu pagi, 12 November 2022.

Ya, setelah diperkenalkan pada acara GIIAS 2022 Agustus lalu, crossover ini akhirnya segera mengisi garasi pembelinya. Lama memang. Tapi itu kurang lebih sesuai dengan pernyataan MMKSI saat peluncuran lalu. Mereka akan baru bisa produksi Xpander Cross terbaru bulan Oktober.

Lalu kenapa hanya 50 unit? Itu merupakan simbolisasi untuk merayakan kehadiran dan kontribusi Mitsubishi Motors di Indonesia selama lebih dari lima puluh tahun. Supaya meriah, unit-unit kendaraan yang diserahkan kepada konsumen disusun sedemikian rupa menyerupai huruf “X” yang merupakan identitas dari model Xpander.

“Setelah peluncurannya di Agustus 2022 lalu, kami telah memulai pengiriman unit Mitsubishi New Xpander Cross kepada konsumen di seluruh Indonesia bulan November ini, dan seremoni serah terima lima puluh unit ini merupakan cara kami mengapresiasi konsumen sekaligus menyambut keluarga baru Mitsubishi Motors di Indonesia,” Ujar Naoya Nakamura, President Director MMKSI.

Mitsubishi Life’s Adventure Park

Seperti dibilang tadi, serah terima 50 unit Xpander Cross 2022 berlangsung di dalam event Life’s Adventure Park di mall Gandaria City. Acara gratis ini terbuka untuk umum yang ingin mengajak keluarga untuk bercengkrama di taman bernuansa Mitsubishi. Berlangsung 12-13 November 2022.

Di dalamnya ada tiga zona. Pertama Daily Life’s Adventure Zone yang bertemakan kehidupan sehari-hari ditemani kendaraan mainstream Mitsubishi. Kedua, ada Wonderful Life’s Adventure Zone yang salah satu isinya adalah mobil-mobil Mitsubishi yang sudah dimodifikasi. Termasuk yang dipajang adalah mobil juara rally, Mitsubishi Xpander AP4. Terakhir ada Tomorrow’s Life Adventure Zone yang mengedepankan teknologi terkini yang dipunyai oleh Mitsubishi. Tentunya, selain memajang mobil, ada arena bermain untuk keluarga. Jadi tidak perlu khawatir akan bosan.

Dengan menyelenggarakan ‘Life’s Adventure Park’ MMKSI ingin memastikan konsumennya mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai keseluruhan layanan pada proses kepemilikan kendaraan. “(Ini) sebagai bentuk komitmen kami dalam menemani life’s adventure konsumen, guna mencapai kualitas hidup yang lebih baik, lebih sukses dan lebih bahagia,” Ujar Nakamura.

Deretan mobil 300 jutaan

Deretan Mobil Tujuh Penumpang Rp 300 Jutaan Untuk Liburan Keluarga

Akhir tahun makin dekat, waktunya memikirkan liburan untuk keluarga. Tentunya, mobil adalah salah satu penunjang sarana jalan-jalan. Kalau Anda sedang cari MPV tujuh tempat duduk dengan kisaran harga tidak kurang dari Rp 300 jutaan, kami punya beberapa saran mobil yang bisa dipilih.

Di bawah ini deretan mobil MPV dengan transmisi otomatis. Kenapa harus transmisi metik? Karena untuk liburan, kenyamanan harus diperhatikan, selain keselamatan berkendara tentunya. Itulah kenapa kami pilihkan varian paling tinggi dari masing-masing mobil. Kami tidak akan bahas mana yang irit BBM, karena itu banyak faktor yang harus masuk perhitungan. Selamat menyimak.

Suzuki XL7 Alpha FF A/T

Rp 305.200.000

Ini agak berbeda dengan XL7 biasa. Dari luar, yang paling kelihatan adalah aksen garis merah di beberapa tempat. Seperti sedikit di spion, body samping bagian bawah, juga di grille bawah. Khusus varian FF, XL7 hanya tersedia dalam pilihan warna putih, dengan atap hitam. .

Suzuki XL7 Alpha FF dibekali dengan beberapa peningkatan fitur di kabin. Untuk sistem hiburan, dibekali dengan layar head unit 8-inci, yang kualitas suaranya dibantu oleh DSP (Digital Sound Processor) buatan Soundstream. Lengkap dengan subwoofer ukuran 10 inci. Jok dan setir dibungkus kulit dengan aksen merah di beberapa tempat. Sudah ada power outlet yang tersebar di ketiga baris. Cup holder sudah pasti ada.

Fitur keselamatan didukung oleh dual airbag, rem ABS dengan tambahan EBD dan BA serta hill start assist. Lampu utama sudah LED dengan kemampuan auto on. Jadi kalau gelap, menyala sendiri.

Sayangnya, tidak ada perbedaan penggerak. Mesinnya sama seperti keluarga Suzuki Ertiga yang lain yaitu mesin empat silinder (K15B) berkapasitas 1,5 liter. Tenaganya 102,3 hp dengan torsi 138 Nm. Transmisi otomatis 4-speed akan menggerakan roda depan.

Wuling Cortez EX 1.5T Lux+

Rp 306.650.000

Wuling Cortez bisa jadi alternatif kalau Anda mencari MPV. Khusus untuk varian EX 1.5T Lux+, sudah dibekali dengan captain seat di baris kedua. Sehingga bisa nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Ada panoramic roof pula.

Selain itu, mobil ini juga dibekali sistem konektivitas IoV dimana Anda bisa mengakses mobil melalui smartphone. Tentu dengan menggunakan aplikasi MyWuling. Anda bisa menyala/matikan mobil dari rumah, mengecek keberadaan mobil, buka dan mengunci pintu, dan sebagainya. Ini lebih lengkap dari yang T-Intouch yang dimiliki Toyota. Meski tidak punya kemampuan bantuan darurat.

Kemampuan teknisnya juga tertinggi di kelas mobil tujuh penumpang Rp 300 jutaan. Mesin 1,5 liter dibekali turbocharger sehingga menghasilkan 140 hp dengan torsi puncak 250 Nm. Transmisinya juga menggunakan CVT.

Hyundai Stargazer Prime IVT

Rp 307.100.000

Hyundai Stargazer terasa menarik karena harganya yang ada di bawah Rp 310 juta. Isinya dibekali beragam fitur canggih mulai dari cruise control, lane keeping assist hingga gimmick seperti wireless charger untuk mengisi ulang baterai gadget Anda. Juga tersedia fasiliatas koneksi gadget dengan mobil melalui aplikasi. Dengan begitu, Anda bisa menyalakan mobil dan AC sebelum masuk, juga fungsi pemantau kendaraan.

Mobil ini juga dibekali dengan panel instrumen digital di hadapan pengemudi yang isinya cukup informatif. Termasuk di dalamnya ada pemantau tekanan angin ban. Varian Prime adalah yang paling mahal di keluarga Hyundai Stargazer. Yang menarik, Hyundai memberikan opsi captain seat untuk mobil ini. Namun karena opsional, maka ada tambahan Rp 1 juta lagi di luar harga di atas.

Penggeraknya tidak jauh berbeda. Mesin 1,5 liter empat silinder dengan tenaga 113,4 hp dan torsi 144 Nm. Tidak sebesar Wuling memang. Tapi masih bisa diandalkan untuk angkutan harian keluarga.

Toyota Veloz Q TSS

Rp 331.100.000

Toyota Veloz Q ini dibekali dengan paket fitur bantu keselamatan berkendara Toyota Safety Sense (TSS). Isinya lengkap. Paling penting ada Pre Collision Warning dan Pre Collision Braking. Ini akan memberi tahu Anda akan bahaya yang mendekat. Kalau pengemudinya cuek, bisa mengerem sendiri. Front Departure Alert, bisa membunyikan peringatan saat mobil depan mulai bergerak.

Lane departure warning akan memberitahu kalau Anda pindah jalur tanpa memberikan isyarat (menyalakan lampu sein). Lalu, bisa menahan stir sejenak kalau Anda memaksa. Mobil ini juga dilengkapi enam airbag untuk melindungi semua baris.

Hadir juga, T-Intouch, layanan konektivitas untuk kenyamanan dan keamanan mobil. Ada Geofencing yang akan memberikan peringatan kalau mobil berada di luar radius area yang sudah Anda tentukan. Kalau terkena masalah di jalan, T-Intouch memungkinkan Anda untuk langsung menghubungi layanan konsumen Toyota.

Dari sisi kenyamanan, jok Veloz Q TSS memang tidak dilapisi kulit seluruhnya, karena masih dikombinasikan dengan bahan kain. Head unit layar sentuh 9-inci, lebih besar dari XL7 Alpha FF, tapi tidak dilengkapi dengan DSP. Anda harus tambah sendiri ke ahli audio.

Mesinnya 4-silinder 1.5 liter. Tapi tenaganya lebih besar ketimbang MPV Suzuki di atas dengna angka 104,5 hp. Penerus daya tentunya CVT. Sesuai namanya. Fitur TSS yang canggih, membuat harga mobil ini lebih tinggi dibanding XL7 Alpha FF.

Mitsubishi Xpander Cross CVT (Premium Package)

Rp 326.750.000

Satu lagi MPV jangkung. Mitsubishi Xpander Cross resmi meluncur bulan Agustus 2022 lalu. Tidak seperti BR-V atau Veloz, Xpander Cross tidak punya paket fitur canggih. Namun, DNA Mitsubishi yang punya handling hebat ada di mobil ini.

Berkat fitur Active Yaw Control, kendali Xpander Cross 2022 terasa mumpuni. Kami pernah mencobanya langsung beberapa waktu yang lalu. Dan rasa pengendaliannya berbeda dengan Xpander biasa. Mobil seperti patuh terhadap perintah pengendara. Ini akan menyenangkan untuk berbagai macam kondisi lalu lintas.

Di luar itu, fitur hiburannya cukup baik. Meski tidak dilengkapi dengan sistem audio premium. Layar sentuh 9-inci yang bisa terkoneksi dengan gawai. Pengemudi juga dibantu oleh kehadiran cruise control, meski belum adaptif. Mesinnya juga 1,5 liter bertenaga 103,5 hp dengan torsi 141 Nm. Transmisinya sekarang menggunakan CVT.

Honda BR-V Prestige With Honda Sensing

Rp 348.600.000

Nah, seperti yang dijelaskan oleh nama dan harganya, Honda BR-V ini dibekali paket fitur bantu berkendara Honda Sensing. Ya, mungkin BR-V bukan MPV murni karena oleh pembuatnya diklaim sebagai crossover MPV-SUV. Tapi tetap saja, bentuknya seperti MPV. Hanya lebih tinggi sedikit.

Fitur Honda Sensing juga lengkap. Kemampuannya kurang lebih sama seperti Toyota Veloz Q TSS. Namun Honda menambahkan cruise control yang mampu menjaga jarak dengan mobil di depannya. Alias Adaptive Cruise Control. Juga ada lampu jauh otomatis (Auto High beam).

Selain itu, mesin yang digunakan BR-V adalah salah satu penggerak yang paling bertenaga. Mesin 1,5 liter 4-silinder mampu menghasilkan 120,3 hp. Transmisinya CVT, sehingga perpindahan akan terasa mulus.

Kia Carens 1.5 MPI Premiere

Rp 396.000.000

Ini yang paling mahal. Kia Carens yang hadir kembali tahun ini, mengusung perubahan total dari segi desain, kemampuan dan fitur. Yang menonjol dari mobil ini adalah rasa premium yang ditawarkannya. Kualitas interior jempolan dengan jok kulit di semua baris. Lalu jok depannya diberikan pengatur suhu supaya punggung tidak berkeringat.

Yang harus diperhatikan, varian 1.5 MPI Premier tidak dilengkapi dengan captain seat untuk baris kedua. Itu ada di varian 1.4 Turbo yang harganya melewati Rp 400 juta. Sayang sekali. Namun fitur lainnya hampir sama. Ada cruise control, ambient light di kabin, audio yang diracik oleh Bose, panel instrumen digital yang bisa berubah tatanan sesuai mode berkendara (Sport, Normal, Eco).

Karena ini mesinnya 1,5 liter tanpa turbo, tenaga yang dihasilkan adalah 113,4 hp dengan torsi puncak 144 Nm. Versi 1.4T punya daya hingga 138 hp dan 242 Nm. Transmisi versi 1.5 adalah Intelligent VT. Itu CVT juga.

Mitsubishi XFC Concept

Akankah Mitsubishi XFC Concept Merambah Pasar Global?

Mitsubishi XFC Concept terlihat futuristik dan modern, siap jadi kompetitor Honda HR-V.

Sebuah prototipe compact SUV berlabel XFC Concept baru saja diluncurkan oleh Mitsubishi Motors Corporation di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 19 Oktober 2022. Mobil yang rencananya akan dipasarkan mulai tahun 2023 mendatang ini bakal mengisi slot segmen compact SUV khusus untuk pasar otomotif di negara kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.

Dengan demikian, dalam beberapa bulan mendatang Mitsubishi Xpander akan mendapat adik baru. Yang cukup menarik, versi produksi dari compact SUV atau crossover ini akan berada di bawah Xpander dan Xpander Cross, yang berarti harga jualnya diperkirakan bakal berada di kisaran Rp 200 jutaan.

Filosofi desain Robust & Ingenious dari Mitsubishi Motors yang diusung pada kemasan eksterior XFC Concept menggabungkan sejumlah elemen desain dari berbagai model mobil Mitsubishi terkini. Headlamp dan lampu belakang LED, spion yang telah tergantikan oleh kamera, plus pipa exhaust hexagon serta grille bertema Dynamic Shield diambil dari berbagai model mobil Mitsubishi.

Seperti umumnya sebuah konsep desain, tampilan eksterior (dan juga kemasan interior) XFC Concept yang terlihat semi futuristik dan modern ini sedikit banyak akan mengalami revisi saat resmi masuk jalur produksi. Terkait rancang bangun dari XFC Concept, maka muncul pertanyaan paling mendasar. Platform dan mesin apa yang akan digunakan oleh calon compact SUV terbaru ini?

Mungkin pakai platform Xpander

Pihak MMC tak menjelaskan apakah mobil ini hanya akan dipasarkan dalam versi penggerak FWD, atau juga bakal tersedia dalam versi AWD, atau malah keduanya. Disimak dari mode berkendara yang disematkan yakni Normal, Wet, Gravel dan Mud, diperkirakan mobil ini akan memiliki ground clearance yang cukup tinggi seperti halnya Xpander Cross yang berpenggerak FWD. Nah, ini menimbukan dua pertanyaan di benak kami. Pertama, platform apa yang akan digunakan. Apa XFC malah nantinya akan menggunakan basis platform dari Xpander?

Kedua, Wet mode. Berdasarkan penulusuran kami, ini pertama kalinya ada Wet mode dalam jajaran produk mobil Mitsubishi. Untuk melibas jalanan basah? Yang kerap terjadi di negara berkembang di kawasan ASEAN saat hujan? Ini menarik. Kami akan coba update nanti. 

Kalau memang benar, maka besar kemungkinan XFC akan memiliki wheelbase 2.775 mm dan tinggi di kisaran 1.695 – 1.750 mm alias ukuran dimensinya tak jauh berbeda dari Xpander maupun Xpander Cross.

Yang masih menjadi misteri paling utama adalah mesin jenis apa yang bakal dipakai oleh XFC. Jika sama persis seperti Xpander, maka opsinya adalah mesin bensin 4-silinder segaris 1.5-liter MIVEC berkode 4A91 bertenaga 103 hp dan torsi maksimum 141 Nm.

Kemungkinan diproduksi di Vietnam

Namun untuk opsi mesin yang lebih bertenaga, varian mesin bensin 4-silinder 1.5-liter turbo berkode 4B40 dari Outlander Sport dengan output daya di kisaran 148-161 hp nampaknya akan terasa lebih pas untuk mobil bergenre SUV. Pilihan transmisi manual 5-speed dan automatic 4-speed serta CVT seperti yang ditawarkan pada Xpander dan Xpander Cross kemungkinan besar bakal menjadi opsi yang ditawarkan pada XFC.

Berkaitan dengan debut perdananya yang bertempat di Vietnam dan akan dipamerkan dalam event Vietnam Motor Show 2022 pada 26-30 Oktober pekan depan, terdapat kemungkinan mobil ini akan diproduksi di Dĩ An, Bình Dương, Vietnam (Mitsubishi Motors Vietnam) atau di Indonesia yang merupakan basis manufaktur dari Xpander dan Xpander Cross untuk kawasan ASEAN.

Kita perlu sedikit bersabar untuk menanti jawaban dari misteri jatidiri XFC Concept yang belum terungkap, terutama perihal spesifikasi detil dan label nama apakah yang bakal disematkan pada versi produksi dari mobil ini. Anda memiliki ide nama yang cocok untuk mobil ini?

Mitsubishi XPander Cross 2022

Mitsubishi Xpander Cross 2022 Diluncurkan. Apa Bedanya Dengan yang Lama?

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, APM kendaraan penumpang Mitsubishi, meluncurkan Xpander Cross dengan wajah baru hari ini (11 Agustus) di ajang GIIAS 2022. Apa saja yang beda? Yang pasti harganya.

Sebelum bahas banderol, perubahan kasat mata ada di mukanya. Sekarang terlihat lebih modern. Meski sebetulnya beberapa komponen seperti lampu utama, sama dengan versi Mitsubishi Xpander biasa. Lampu tersebut mengapit grille baru dengan desain yang lebih terkesan kokoh.

Dari samping, Xpander Cross 2022 terlihat tetap tinggi. Yang menarik adalah penggunaan velg baru. Desainnya lebih terlihat modern dan seperti menegaskan ini mobil tangguh. Roof rail dan over fender masih sama, tidak berubah.

Interiornya ketambahan beberapa fitur baru. Salah satunya adalah kemampuan wireless charging untuk isi ulang gadget Anda. Tidak lupa, lingkar kemudi juga baru. Desainnya lebih segar dengan empat spoke. Sebelumnya tiga. Tapi ini bukan stir baru. Anda bisa juga melihatnya di Mitsubishi Pajero Sport.

Tentu, sebagai crossover MPV-SUV, mobil ini menawarkan kepraktisan berlimpah. Kursi tiga baris yang lega, kecuali di paling belakang yang keluasannya biasa saja. Jangan lupa bagasi luas dan banyak ruang penyimpanan di kabin.

Bagaimana dengan mesinnya? Masih tetap 1,5 liter DOHC dengan imbuhan teknologi MIVEC. Tenaga juga tidak berubah. Masih 103 hp dengan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. Sayang sekali. Dengan body macho begitu, mungkin lebih baik kalau ada tambahan performa. Itu pendapat kami saja. 

Untuk membantu pengendalian, Mitsubishi menyematkan Active Yaw Control untuk pertama kalinya di keluarga Xpander. Benda yang sama juga hadir di keluarga Mitsubishi Lancer Evo. Fungsinya agar mobil bisa menikung dengan lebih aman dalam berbagai kondisi. Detailnya akan kami bahas di artikel lainnya. Menunggu penjelasan Mitsubishi, bagaimana mereka menerapkan yaw control untuk mobil gerak depan. 

Mitsubishi Xpander Cross 2022 dijual dengan harga mulai dari Rp 309.950.000 juta. Paling mahal Rp 335.750.000. Ini adalah harga OTR untuk wilayah Jakarta. Tertarik? Jangan hubungi kami, hubungi saja dealer Mitsubishi terdekat.

Baca Juga: Daihatsu munculkan Ayla setrum