Geely Galaxy Starship 7 PHEV Diluncurkan, Pasar SUV Makin Seru!

Grup otomotif asal Tiongkok, Geely perlahan mulai mengunggah foto mobil terbaru mereka yakni Starship 7. Ini adalah midsize SUV lansiran sub-brand Galaxy yang berada di bawah naungan Geely Group.

Meskipun nama mobil ini agak bernuansa antariksa ala film Star Trek, tapi tampilannya justru tak terlalu futuristik. Agak mirip mobil listrik Geely Galaxy E5 namun ukurannya sedikit lebih besar.

Bagian wajah cenderung polos tanpa grille diimbuhi emblem Geely Galaxy berbentuk persegi enam di tengah. Lampu depan LED Starlight 7 bentuknya seperti kebanyakan mobil modern buatan Geely yang beredar di pasaran. Setidaknya desain bemper depan cukup modis dengan lubang intake tipis.

Yang membuat tampilan mobil ini terlihat mewah adalah sunroof berukuran besar yang terpasang di atapnya. Untuk interior, kemasannya masih belum dapat dipastikan bakal seperti apa nantinya. Namun sepintas dari fotonya cukup menarik. Terutama pada desain setir dan dashboardnya. Layar head unit touchscreen yang terpampang pun nampaknya berukuran cukup besar.

Meskipun spek teknis mobil ini tak diumbar oleh pihak pabrikan, namun sejumlah info mengenai Starship 7 sudah terdaftar di Kementerian Industri dan Teknologi Informasi pemerintah RRC.

Platform Baru

Dari segi dimensi, Geely Galaxy Starship 7 yang panjangnya 4.740 mm dengan lebar 1.905 mm seukuran BMW X3 dan Mercedes GLC. Sedangkan jarak wheelbasenya yang 2.755 mm nyaris seukuran Porsche Macan, BMW X1 dan Mercedes GLA. Dengan tinggi 1.685 mm, bodi Starship 7 nampaknya tak terlalu bongsor.

Rancang bangun Starship 7 menggunakan platform SUV terbaru Geely yakni Global Energy Architecture (GEA). Nah, yang bikin penasaran adalah teknologi plug-in hybrid mutakhir super electric hybrid “Thor” yang dibekalkan pada Starship 7.

Berdasarkan sejumlah media lokal yang ada di China mengabarkan penggerak plug-in hybrid Starship 7 bakal tersedia dalam dua varian outout performa.

Mesin bensin 1.5-liter plus sebuah motor elektrik terpasang di bagian depan. Dengan demikian, Starship 7 mengadopsi sistem penggerak roda depan (FWD).

Baterai lansiran SVOLT yabg dibekalkan pun terdiri dari dua opsi. Versi 19.09 kWh punya daya jelajah mode EV hingga 101 km. Untuk versi berdaya 28.94 kWh, jarak jelajahnya dikatakan bisa mencapai 150 km.

Geely Galaxy Starlight 7 saat ini baru tahap perkenalan. Debut perdana secara resmi di China baru akan berlangsung dalam waktu dekat. Jadi kita tunggu saja kemunculannya untuk bisa mengetahui lebih jauh seperti apa spek lengkapnya.

 

Geely Galaxy E5

Geely Luncurkan Galaxy E5, Ini Kenapa Kompetitornya Wajib Waspada

Raksasa otomotif Geely memperkenalkan SUV Geely Galaxy E5 pada 3 Agustus lalu. Mobil ini cukup ditunggu oleh komunitas dan pengamat otomotif dunia karena banyak hal baru yang dibawa.

Geely Galaxy E5 disiapkan untuk merambah pasar global. Mobil ini berdiri di atas platform baru bernama GEA. Ini adalah platform turunan dari SEA yang digunakan juga oleh Volvo, Polestar dan Smart.

Pesaing BYD Atto 3 ini menggunakan baterai baru bernama Aegis Short Blade. Dikembangkan sendiri oleh Geely dan diklaim mampu menghasilkan kepadatan energi senilai 192 Wh/kg.

Geely Galaxy E5 dihadirkan dengan berbagai inovasi.

Baterai ini dijadikan satu dengan rangka GEA, sehingga menjadikannya sebagai bagian struktural. Dengan begitu, E5 diklaim memiliki distribusi bobot 50:50 dengan titik bobot yang bisa lebih rendah.

Yang tidak kalah mengejutkan adalah, harga Geely E5 saat diluncurkan di Tiongkok berkisar antara US $15.760 hingga US $20.800. Atau setara Rp 250 jutaan hingga Rp 335 jutaan.

Lebih Besar dan Ringan

Galaxy E5 diperkenalkan di China untuk masuk pasar global.

Dimensi Galaxy E5 termasuk wajar untuk sebuah compact SUV. Panjangnya 4.615 mm dengan lebar 1.901 mm. Wheelbase-nya sebesar 2.750 mm sedangkan tinggi 1.670 mm. Sedikit lebih besar dari Atto 3 yang ukurannya (p x l x t mm) 4.455 x 1.875 x 1.615 mm. Sedangkan Wheelbase Att0 3 lebih pendek 30 mm dibanding E5.

Meski ukurannya lebih besar, tapi Geely E5 memiliki bobot yang lebih ringan yaitu 1.615 kg. Sedangkan Atto 3 memiliki berat antara 1.680 kg hingga 1.750 kg. Tergantung variannya.

Motor penggeraknya bertenaga 214 hp dengan torsi 320 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diklaim bisa selesai dalam 6,9 detik.

Geely E5 dipasarkan dalam dua varian baterai yaitu 49,52 kWh dengan jarak tempuh maksimum 440 km. Atau 60,22 kWh yang mampu menggerakkan mobil sejauh 530 km.

Inovasi

Interior Geely E5

Geely Galaxy E5 dibekali dengan kabin lega, plus sistem infotainment buatan Meizu seri Flyme. Selain itu, dibekali juga dengan HUD untuk pengemudi, lengkap dengan instrument cluster digital.

Varian tertinggi dibekali 16 speaker untuk menyalurkan audio. Termasuk yang diletakan di head rest. Sistem kendali infotainment buatan Flyme tersebut dikatakan sangat intuitif dan mudah diioperasikan. Seperti mengoperasikan smart phone.

Salah satu inovasi Geely yang patut diperhatikan adalah, handle pintu yang rata body (flush). Mereka mengklaim, mekanismenya sudah disempurnakan dan akan bisa dioperasikan dalam kondisi cuaca apapun. Lebih dari itu, Geely juga mengatakan akan membagikan paten handle pintu ini untuk industri otomotif dunia.

Nah, bicara otomotif dunia, Geely dikabarkan akan segera hadir di Indonesia. Bahkan saat ini, sedang aktif merekrut personel lokal. Kita tunggu saja, sepertinya Galaxy E5 ini juga akan dibawa.