Subaru Crosstrek edisi 50 tahun AWD

Subaru Crosstrek Edisi Khusus Hadir Peringati 50 Tahun AWD

Sistem gerak empat roda (All Wheel Drive/AWD) yang ada di Subaru ternyata sudah berumur 50 tahun. Untuk merayakannya, salah satu ‘pengguna setia’ AWD, Subaru, membuat perayaan. Di Indonesia, Plaza Subaru dan Subaru Indonesia menjalankan kegiatan Subaru DriveFest. Kegiatan ini akan berlangsung di empat kota. TIdak lupa, ada produk edisi khusus dalam bentuk Subaru Crosstrek 50 Years All-Wheel Drive Edition.

Awal mulanya, Leone yang muncul 1972 menjadi produk Subaru pertama yang menggunakan sistem penggerak ini. 21 juta unit setelahnya harus diakui, pabrikan Jepang ini memang ahli dalam membuat mobil AWD. Sistem gerak yang sekarang mereka namakan Symmetrical AWD terpasang di semua lini produksinya. Symmetrical AWD digabungkan dengan ciri khas lainnya, mesin boxer. Menghasilkan mobil dengan titik gravitasi rendah untuk kestabilan. Pengendaliannya diserahkan kepada AWD.

Crosstrek edisi khusus

Sepengalaman kami, mobil-mobil Subaru memang mumpuni untuk dibawa melewati jalanan berliku on road ataupun off road ringan. Dan ini yang membuat kami suka.

Arie Christopher, Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, mengatakan, “Sebagai salah satu teknologi inti yang mendukung komitmen Subaru terhadap keselamatan dan kenikmatan berkendara, sistem Symmetrical AWD Subaru terus ditingkatkan selama lima dekade.”

Mantan petinggi Ferrari Indonesia ini menambahkan, mobil edisi khusus Subaru Crosstrek 50 Years All-Wheel Drive Edition hanya tersedia 15 unit di Indonesia. “Kami mengundang seluruh pecinta Subaru untuk hadir di acara Subaru DriveFest, merasakan benefit langsung dari program terbaru kami, termaksud diantaranya bersama Garmin dan Urban Republic, serta melihat langsung produk edisi khusus kami tersebut,” ujar Arie.

Crosstrek Khusus

Crosstrek edisi 50 tahun AWD dikatakan mengikuti spirit “Fit Any Adventure”. Ubahannya ada di eksterior dan interior, yang membuatnya terlihat maskulin dan siap diajak berpetualangan. Perbedaan dengan versi biasa antara lain pelek warna crystal black dibungkus ban All-Terrain untuk melewati medan off road ringan. Tambahan lainnya, Aero RailBars dengan profile yang mendukung aerodinamika dan estetika. Tidak lupa, emblem 50 tahun All Wheel Drive yang melambangkan eksklusifitas.

Subaru DriveFest

Subaru Crosstrek 50 Years All-Wheel Drive Edition tersedia secara terbatas sebanyak 15 unit untuk Indonesia dan diperkenalkan dengan harga Rp. 564.500.000,- (on-the-road Jakarta).

Sementara Subaru DriveFest sudah berlangsung di Senayan City 18 Oktober lalu. Berikutnya akan ada di Surabaya mulai 30 Okt – 5 November 2023 di Atrium Galaxy Mall 1 Surabaya. Diikuti Tangerang 31 Okt – 5 November 2023, dilangsungkan di Atrium AEON BSD Mall. Terakhir di Batam, 6-12 November 2023. Dilangsungkan di Atrium Grand Batam Mall.

Mini Cooper SE Convertible

MINI Cooper SE Convertible Debut Perdana di Shanghai, Jarak Tempuh Masih Segitu

Pameran otomotif Auto Shanghai (18-27 April 2023) jadi momen penting untuk pabrikan MINI. Di ajang ini, mereka memperkenalkan kepada publik dunia untuk pertama kali, MINI Cooper SE Convertible. Ini adalah Cooper S dengan penggerak listrik dan atap yang bisa dibuka.

MINI mengklaim ini adalah hatchback premium pertama di dunia yang diperkenalkan dan diproduksi untuk publik. Kami harus cek lagi klaim ini. Yang pasti, hanya akan dibuat sebanyak 999 unit, dan mulai dipasarkan di Eropa akhir bulan ini.

MINI EV konvertibel

MINI Cooper SE Convertible, yang tampil perdana secara daring bulan Februari lalu, diklaim memiliki konsumsi daya 5,9 kwh/km (menggunakan metode uji WLTP). Akselerasi 0-100 km/jam dikatakan menyentuh 8,2 detik. Dengan motor listrik betenaga 135 kW. Sama dengan versi hatchback. Daya jelajahnya yang lebih pendek. SE Convertible memiliki jarak tempuh maksimal 201 km, atau 34 km lebih pendek dari SE hatchback.

Soal jarak ini sepertinya masih jadi ganjalan untuk MINI. Meski sebetulnya dibanding Cooper SE biasa, ini tidak akan terlalu mengejutkan karena bagaimanapun, mobil konvertibel pasti punya bobot yang lebih berat.

MINI SE

Atap yang hilang menuntut penguatan struktur lebih, terutama di area lantai. Meski tidak dibilang berapa bobotnya, tapi secara dimensi, mobil ini lebih panjang 5 mm (3.850 mm vs 3.845 mm). Sedangkan lebarnya tetap 1.727 mm dengan wheelbase yang juga sama-sama 2.495 mm. Namun untuk SE Convertibel, lebih rendah 5 mm menjadi 1.427 mm.

Alumunium Daur Ulang

MINI EV convertible ini tersedia dalam warna Enigmatic Black dan White Silver. Bagian kakinya dihiasi pelek alloy yang dibuat dari alumunium daur ulang.

Dashboard MINI electric

Interiornya tidak jauh beda dengan Cooper SE hatchback. Tetap disediakan eDrive yang akan memberikan informasi berkendara. Tidak lupa, ada simbol yang membuktikan kalau ini adalah mobil edisi terbatas.

Fitur bantu berkendara juga tidak beda. Ada cruise control adaptif dengan kemampuan stop and go. Tapi ya itu tadi, dibanding dengan EV yang ada, buatan manapun, MINI Electric ini tertinggal dalam hal jarak tempuh. Meski kami yakin, akan segera diperbaiki. Kita tunggu saja gebrakan MINI, yang akan menghadirkan Countryman SE, dengan jarak tempuh 400-an km.

 

Kia EV9 2024

Spesifikasi Kia EV9 Diumumkan, Jarak Tempuh 541 km

Kia mengungkapkan kemampuan teknis SUV tiga baris berpenggerak listrik Kia EV9. Sebelumnya, 15 Maret lalu mereka meresmikan kehadiran mobil ini. Lalu kemarin kami diundang untuk konferensi pers daring. Seperti apa spesifikasi Kia EV9?

Seperti yang pernah kami kabarkan, Kia EV9 berdiri diatas platform modular E-GMP buatan Hyundai-Kia Group. Dilengkapi teknologi baterai generasi keeempat, jarak tempuh maksimal diklaim 541 km. Baterai baru ini mampu diisi ulang secara ultra-fast 800 volt. Dengan kemampuan tersebut, EV9 diklaim akan punya jarak tempuh 239 km hanya dalam 15 menit pengisian ulang.

Varian Kia EV9

EV9 side view

Ada tiga varian yang akan dipasarkan secara global. Yang pertama adalah Kia EV9 RWD Standard dengan baterai berkapasitas 76,1 kWh. Varian ini dibekali motor penggerak 160 kW dengan torsi 350 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam 8,2 detik.

Kedua, EV9 RWD Long Range dengan baterai 99,8 kWh. Yang ini motor listriknya memiliki daya lebih kecil, 150 kW/350 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa diselesaikan dalam 9,4 detik. Jadi, performa sedikit dikorbankan untuk jarak tempuh. Meski tetap menarik.

Varian lainnya adalah Kia EV9 AWD. Dilengkapi dua penggerak listrik yang total menghasilkan 283 kW (379,6 hp) dan torsi kombinasi 600 Nm. 0-100 km/jam diklaim enam detik. Tapi angka uji sprint ini masih bisa dipangkas kalau pemiliknya nanti membeli opsi fitur Boost melalui Kia Connect Store. Hasilnya, torsi akan naik jadi 700 Nm dan bisa mencapai 100 km/jam dari diam dalam 5,3 detik.

Highway Pilot

Salah satu teknologi yang jadi sorotan Kia adalah, fitur Highway Driving Pilot (HDP). Inilah kemampuan mengemudi otonom Level 3 dengan beberapa batasa. Menurut Kia, ada 15 sensor, termasuk dua Lidar untuk mendukung operasi HDP. Hal tersebut memungkinkan mobil untuk memindai dan mendeteksi serta bereaksi terhadap objek dalam bidang pandang 360 derajat penuh, untuk mencegah potensi tabrakan.

HDP Kia ini akan memenuhi kriteria yang diperlukan untuk memberikan kemampuan  berkendara otonomi Level 3, di wilayah tertentu di dunia. Jadi belum tentu bisa dipakai atau tersedia di EV9 yang nanti masuuk Indonesia.

Kia berencana untuk menawarkan HDP dalam model EV9 GT-line di masa mendatang. Detail lebih lanjut tentang HDP akan diungkapkan lagi nanti.

Dimensi & Interior

Inteiror Kia EV9

Panjang Kia EV9 mencapai 5.010 mm, lebar 1.980 mm dengan tinggi 1.755 mm. Kami coba bandingkan dengan dimensi mobil Kia terpanjang yang dipasarkan di Indonesia, Carnival. EV9 lebih pendek 145 mm, lebih sempit 15 mm dan lebih tinggi 5 mm. Namun wheelbase EV9 lebih panjang (3.100 mm vs 3.090 mm).

Ukuran ini diterjemahkan dengan baik oleh desainer interiornya. Mereka menghasilkan bentuk yang selain enak dilihat, sangat fugsional dan lega. Seperti biasa, bentuknya minimalis tapi modern. Semua material yang dipakai memanfaatkan bahan ramah lingkungan atau hasil daur ulang.

Konfigurasi kursinya ada pilihan enam atau tujuh penumpang. Bahkan ada opsi jok baris kedua yang bisa diputar berhadapan dengan baris paling belakang.

Kia EV9 akan melakukan debut ke hadapan publik di Seoul Mobility Show 2023 akhir bulan ini. Kemudian penampilan perdana di luar Korea Selatan akan dilaksanakan pada New York Auto Show 2023 April nanti.

Kapan dijual? Kia akan buka pemesanan untuk pasar Korea Selatan mulai kuartal kedua. Kemungkinan sekitar Mei atau Juni 2023. Untuk Indonesia, ditunggu saja, pasar global baru akan mendapatkan jatah semester kedua nanti.

Perodua Axia 2023

Belum Meluncur Perodua Axia 2023 Sudah Uji Tabrak, Ini Hasilnya

Perodua Axia 2023, kembaran Toyota Agya dan Daihatsu Ayla memang belum meluncur resmi ke publik. Rencananya, Axia akan diperkenalkan 14 Februari, sehari setelah Toyota Astra Motor membuka selubung Agya baru. Namun ASEAN NCAP (New Car Assesment Program) sudah lebih dulu menelaah faktor perlindungan dan keselamatan.

ASEAN NCAP yang berkedudukan di Malaysia mengumumkan hasil uji tabrak tersebut melalui situs resminya. Mereka mengambil sample Perodua Axia SE bermesin 1,0-liter dengan transmisi D-CVT. Ini adalah varian kedua teratas setelah Axia AV. Hasil yang diraih cukup memuaskan. Diganjar empat bintang.

Axia crash test adult

 

Untuk perlindungan manusia dewasa, Axia meraih skor 25,65 (maks 32). Sedangkan untuk keselamatan anak-anak nilainya adalah 43,43 dari angka maksimal 51,0. Untuk perlindungan pengendara luar (motor) saat terjadi tabrakan, hasilnya biasa saja dengan 7,0 dari 16 poin.

Yang menarik, skor untuk fitur keselamatan yang cukup meyakinkan dengan 16,50 dari 21. Di daftar kelengkapan yang biasa ditampilkan oleh ASEAN NCAP, tercatat Axia punya fitur standar ABS, EBD, sepasang airbag. Tambahan opsional, yang kemungkinan tersedia di varian Axia tertinggi ada sistem pengereman otomatis saat melaju di perkotaan. Lane departure warning, forward collision warning dan rear cross traffic alert juga tersedia.

Kalau dihitung total, menurut ASEAN NCAP, perlindungan dewasa mobil ini mencapai skor 32,06. Perlindungan anak-anak 17,03, safety assist 15,71 dan perlindungan motor 8,75. 

Apakah hasil ini juga bisa merepresentasikan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla? Itu masih harus kita tunggu. Secara platform mobil ini sama-sama menggunakan DNGA (Dahatsu Next Generation Acrchitecture). Mungkin akan ada beberapa hasil yang serupa.

Toyota Agya akan diperkenalkan pada 13 Februari 2023 di Indonesia. Sementara Daihatsu Ayla kemungkinan besar pada 15 Februari. 

Honda FCEV

Perluas Penggunaan Hidrogen, Honda FCEV Baru Hadir Tahun Depan

Pabrikan Jepang sepertinya masih yakin hidrogen adalah bahan bakar alternatif di masa mendatang, berdampingan dengan tenaga listrik. Selain Toyota, produsen mobil lain yang masih serius dengan FCEV (Fuel Cell EV) dengan sumber tenaga hidrogen adalah Honda.

Namun kali ini, Honda melihat hidrogen sebagai sumber energi untuk menggerakkan aktivitas perusahaan. Selain untuk kendaraannya. Seperti diketahui, tahun 2050 Honda mencanangkan zero emission untuk produk dan aktivitas pabrik ataupun perkantoran mereka.

Rencana penggunaan hidrogen Honda

Dikutip dari rilis yang kami terima, Honda telah melakukan penelitian dan pengembangan teknologi hidrogen dan FCEV selama lebih dari 30 tahun. Sejak 2013, Honda telah bekerja sama dengan General Motor (GM) dalam pengembangan bersama sistem sel bahan bakar masa depan. Honda adalah salah satu perusahaan pertama yang berfokus pada potensi hidrogen menuju realisasi masyarakat zero carbon.

Perluas Penggunaan Hidrogen

Dikatakan juga, mereka mengincar untuk memperluas penggunaan hidrogen sesegera mungkin. ”Honda berusaha mewujudkan zero carbon dengan memanfaatkan teknologi hidrogen Honda. Dimana kami ingin memperluas lingkaran pemanfaatan hidrogen secepat mungkin,” tegas Arata Ichinose, Operating Executive and Head of the Business Development Supervisory Unit Honda.

Rencana Honda

“Untuk mencapai tujuan ini, Honda telah mengidentifikasi empat domain inti yang akan kami fokuskan selama fase awal bisnis hidrogen kami.” 

Keempat domain yang dimaksud adalah pertama model Honda FCEV. Mereka juga menyebutkan penggunaan hidrogen untuk kendaraan komersial, pembangkit listrik stasioner serta mesin konstruksi.

Mobil FCEV 2024

Mobil Honda FCEV

Mobil-mobil dengan sumber energi listrik yang disimpan dalam fuel cell (FCEV) akan mulai beredar di Amerika Serikat dan Jepang mulai 2024 nanti. Salah satu keunggulan mobil listrik model begini adalah berkendara jarak jauh dengan waktu pengisian bahan bakar singkat.

Menurut Honda, basis mobil ini adalah Honda CR-V terbaru yang sudah meluncur di Amerika beberapa bulan lalu. Model FCEV baru ini juga akan punya kemampuan plug-in yang artinya dapat diisi ulang di rumah.

Rencananya, FCEV baru tersebut ditargetkan terjual 2.000 unit pertahun, untuk tahap awal. Diharapkan pada 2030, mobil tersebut akan meraih penjualan sebanyak 60.000 unit per tahun. Semoga.

Toyota Agya Mau World Premiere, Tampilan Perodua Axia Bocor

Ini seperti drama yang sudah diatur. Beberapa waktu lalu, Perodua mulai membuka keran pemesanan untuk Perodua Axia, kembaran Daihatsu Ayla dan Toyota Agya. 6 Februari lalu, Toyota Astra Motor mengirimkan undangan soal world premiere mobil baru di Jakarta 13 Februari 2023.

Perodua axia 2023

Lalu hari ini, bocor tampilan Axia terbaru di situs Malaysia. Usaha kami untuk mencari tahu mobil apa yang akan meluncur 13 Februari nanti, terjawab sudah. Toyota akan memperkenalkan Agya baru.

UPDATE 09/02/2023: Perodua merilis teaser terbaru yang menampakan muka dan bagian belakang Axia 2023.

Perodua axia 2023

Berdasarkan bocoran foto Perodua Axia, seperti yang pernah kami utarakan, generasi Toyota Agya-Daihatsu Ayla baru akan memiliki dimensi fisik lebih besar. Belum ada informasi dimensi tepatnya, tapi di balik kap mesin akan terpasang mesin 1KR-VE. Mesin tiga silinder dengan kapasitas 1.0 liter dengan imbuhan VVT-i. Dan tanpa turbo.

Bukan mesin baru memang, dikutip dari situs Paultan, tenaganya 67 hp dengan torsi 91 Nm. Yang berbeda adalah pensiunnya transmisi otomatis konvensional. Gantinya D-CVT yang diharapkan mampu meningktkan efisiensi BBM dan performa. Mesin dan transmisi ini terpasang pada platform DNGA.

Transmisi Dual Mode

Gearbox D-CVT (Dual Mode CVT) didesain berbeda dengan kebanyakan CVT. pada kecepatan rendah hingga menengah, akan bekerja layaknya CVT biasa. Tenaga akan disalurkan via torque converter menuju puli input. Kemudian dioper melalui belt ke ouput pulley untuk kemudian ditransfer ke roda.

Mesin Agya

Tapi saat kecepatan tinggi, D-CVT akan mengaktifkan split mode. Ada gear yang akan bekerja menyalurkan tenaga. Ini mengakibatkan tekanan pada belt akan berkurang dan memperpanjang umur komponen tersebut. Tentunya, hasil akhir yang langsung terasa adalah, transfer daya yang halus di setiap tingkat kecepatan.

Versi Toyota

Belum diketahui apakah Toyota Agya juga akan mengandalkan transmisi dan mesin yang serupa Perodua Axia. Namun untuk menekan ongkos pengembangan dan produksi, bukan tidak mungkin ketiga merek ini akan sama rata.

Perodua Axia baru

Yang pasti, Toyota Agya akan meluncur 13 Februari. Perodua Axia diperkenalkan sehari setelahnya. Daihtasu Ayla? Nanti tunggu IIMS 2023 di Kemayoran.

Nah karena ini di luar kebiasaan (Daihatsu Ayla biasanya dikenalkan duluan), pertanyaan berikutnya lalu muncul. apa yang membuat Daihatsu mengalah? Ada yang beda untuk Ayla nanti? 

Inilah BMW M3 Touring Supersport Wagon Racikan AC Schnitzer

Mobil wagon yang identik sebagai mobil harian dan rekreasi keluarga telah mengalami perubahan trend dan fungsi. Hadirnya genre sport wagon telah menggeser makna ‘rekreasi’ dari piknik menjadi ‘rekreasi adrenalin’ mengejar top speed. Salah satunya adalah BMW M3 Touring.

BMW M3 Touring (G81). Versi wagon dari M3 Sedan (G80) ini bagaikan mobil yang bisa mengajak  keluarga merasakan adrenalin.

Jika Anda ingin tampil beda dari versi standard BMW M-Technik, mungkin BMW M3 Touring (G81) racikan AC Schnitzer akan membuat anda tergiur.

Tuner spesialis mobil BMW dari Munich, Jerman ini meracik ulang BMW M3 Touring (G81) menjadi sebuah supersports wagon.

Tampilan AC Schnitzer

Tampilan eksterior adalah yang pertamakali dilihat dari mobil anda. AC Schnitzer pun mengimbuhkan seperangkat body kit serat karbon khusus pada body BMW M3 Touring (G81).

Tak ubahnya seperti pada M3 Sedan racikan mereka yang telah lebih dulu muncul. Body kit pada M3 versi wagon ini tak hanya berguna untuk meningkatkan gaya aerodinamika, namun juga ketampanan mobil.

Di depan tersemat grille, bumper, kap mesin hingga sirip splitter depan model sport. Side skirt, sirip diffuser pada bagian bawah bumper belakang tak luput dari sentuhan. Pada pintu bagasi tersemat identitas berupa emblem AC SCHNITZER.

Alunan aransemen nada baru dari mesin 6-silinder sport wagon ini dihasilkan oleh seperangkat sistem exhaust freeflow. Knalpot khusus ini sekaligus menjadi pendongkrak performa.

Interior pun tak luput dari perubahan. Dibandingkan M3 versi standard, AC Schnitzer menyematkan paddle shift aluminium berukuran lebih besar. Nuansa aluminium pun merambah pada pedal hingga panel kontrol iDrive.

Gubahan Performa 

Dalam kondisi standard, mesin 6-silinder TwinPower Turbo 3.0-liter M3 Touring menghasilkan tenaga 503 HP dengan torsi maksimum 650 Nm.

Namun dengan sentuhan paket performa dari AC Schintzer, tenaganya naik menjadi 590 HP. Torsi maksimumnya terkoreksi menjadi 750 Nm.

Masih belum cukup? Mobil bisa di-tuning lebih lanjut ke Stage II. Tenaga mesin dipompa lagi hingga menjadi 610 HP. Sementara untuk puntiran torsi maksimum tetap 750 Nm. Tentunya konsumsi BBM tak lagi menggunakan oktan 92 atau 95, tapi oktan RON 98 alias bensin Turbo.

Tak perlu khawatir soal jaminan perawatan mesin. Paket upgrade performa tersebut mendapat garansi selama 36 bulan dari AC Schnitzer.

Tak ada ubahan pada sistem penggerak all-wheel drive BMW xDrive. Genggam erat-erat setir sport khusus dari AC Schnitzer dan nikmati sensasi menembus angka 100 km/jam hanya dalam 3.6 detik. Segesit BMW 8-Series M850i xDrive Coupe, Alpina B6 xDrive Grand Coupe dan sedan Alpina B7 xDrive.

Untuk menunjang performa yang melonjak drastis, sasis dan suspensi tak luput dari setting ulang. Kaki-kaki dan body kekar M3 Touring ditopang dengan velg 20-inci yang tersedia dalam dua model.

Opsi pertama yakni velg forged AC3 dan yang kedua yakni velg light-alloy AC1. Kedua variant velg dibalut dengan ban 285/30 R 20 (depan) dan 295/30 R 20 (belakang).

Ingin tahu berapa dana yang harus dirogoh dari kocek anda? Rincian biaya untuk racikan AC Schnitzer ini bergantung pada daftar paket yang anda pilih pada situs resminya.

 

 

Lima Mobil ‘Rare’ Yang Membuat Heran

Saat berbicara supercar, pasti yang terlintas Lamborghini, Ferrari, McLaren. Tapi ada beberapa mobil super yang jarang didengar. Yang pasti karena populasinya sedikit atau mobil rare (langka). Antara terlalu mahal, bentuknya aneh atau memang muncul di saat yang salah.

Kami coba kumpulkan beberapa supercar yang kami sendiri pun baru tahu kalau mobil tersebut ada. Ini beberapa di antaranya. Selamat menyimak.

Vector M12

Vector M12

Ini sebetulnya sangat berkaitan erat dengan Indonesia. Vector Aeromotive adalah perusahaan mobil asal Amerika Serikat yang beroperasi sejak 1978, tutup tahun 1993. Ada satu saat mereka berada di bawah kendali Megatech, perusahaan asal Indonesia.

Megatech adalah perusahaan milik Hutomo Mandala Putra dan Setiawan Djodi. Saat itu, Megatech yang juga pemilik Lamborghini, meminta Vector membuat supercar yang berbasis Lamborghini Diablo. Hampir semua, kecuali bentuk body, adalah Lamborghini Diablo. Tujuannya, memproduksi mobil yang lebih murah tapi sekencang Diablo.

Media Amerika waktu itu, memberikan beragam ‘penghargaan’ untuk mobil ini. Majalah AutoWeek bilang ini adalah mobil paling buruk yang pernah mereka uji. MSN Autos sependapat. CarThrottle mengatakan mobil dengan harga US $189.000 (saat itu) memiliki bentuk yang jelek, kualitas pembuatan yang lebih rendah dari Lambo, juga lebih pelan dari mobil Italia itu. Vector M12 pun tamat tahun 1999.

Aixam Mega Track

Aixam Mega Track

Ini adalah mobil pertama yang menyandang gelar crossover antara supercar dan SUV. Bentuk supercar, ada gerak AWD dan suspensi yang bisa naik turun dengan leluasa. Hasilnya, Aixam Mega Track yang bisa kencang di aspal lalu tiba-tiba punya ground clearance tinggi untuk ngebut di tanah.

Track adalah produk pabrikan Perancis Aixam Mega. Aslinya, mereka adalah pembuat mobil mikro untuk perkotaan. Entah siapa yang punya ide untuk membuat Track dengan ukuran masif pada 1992. Panjangnya lima meter, lebar 2,2 meter. Peleknya pun khusus, berukuran 20 inci.

Mesinnya V12 dari mercedes-benz, dengan kapasitas 6,0 liter bertenaga 400 hp. Dihargai US $400.000. Lucunya, Aixam Mega tidak niat membuat mobil ini. Mereka sendiri tidak menyangka kalau mobilnya akan disambut antusias. Konsep mobil yang aneh ini membuat orang malah tertarik. Sialnya, lini produksi sangat tidak siap. Walhasil, hanya bisa membuat lima mobil, lalu tamat.

Cizeta-Moroder V16T

Cizeta V16T

Cizeta-Moroder adalah perusahaan otomotif yang dibentuk oleh mantan engineer Lamborghini Claudio Zampolli dan seorang komposer musik Giorgio Moroder. Keduanya bukan orang sembarangan dan  terampil di bidangnya. Mereka sepakat membentuk perusahaan untuk membuat supercar tahun 1990. 

V16T kemudian lahir tahun 1991, dibidani oleh teman-teman Zampolli di Lamborghini, body didesain oleh Marcello Gandini, dibuat oleh mantan desainer Zagato dan mesin diambil dari Lamborghini Urraco V8. Tapi dimodifikasi habis-habisan menjadi V16. Ya, 16 silinder, pakai turbo pula. Tenaganya 540 hp dan torsi 540 Nm. 

Sayangnya, Moroder tidak sabaran. Produksi yang menurutnya terlalu lambat membuat ia mundur setelah hanya satu Cizeta-Moroder V16T dibuat. Zampolli kemudian pindah ke Amerika Serikat dan terus membuat mobil yang lalu dinamai Cizeta V16T. 

Tidak banyak yang diproduksi. Status mobil rare layak menempel di kendaraan ini. Diperkirakan hanya ada 13 mobil ini di dunia. Tiga diantaranya dimiliki oleh Sultan Brunei.  Harganya saat diperkenalkan adalah US $650.000. V16T tutup produksi tahun 2003. 

Ferrari F90

Ferrari F90

Ingat, bukan SF90. Ini adalah Ferrari yang benar-benar dipesan khusus oleh penggila mobil dengan uang yang ‘tidak berseri’. Penguasa negara kecil di pulau Kalimantan. Ya, Sultan Brunei.

Mobil ini benar-benar dirahasiakan mulai dari dibuat sampai keluar dari Maranello. Bahkan tidak semua orang di Ferrari tahu mobil ini ada. Gilanya lagi, Ferrari sendiri baru mengakui kalau F90 ada, 18 tahun setelah mobil ini lahir. Total ada enam yang dibuat. Semua untuk sang Sultan. 

Semua terjadi tahun 1988. Order khusus diterima, dan yang mengepalai proyek ini bukan orang Ferrari, melainkan Pininfarina, rumah desain yang memang biasa menggarap mobil Ferrari. Pimpro-nya bernama Enrico Fumia. Basisnya adalah Ferrari Testarosa, body dan interior beda total. 

Mesin sama persis seperti Testarosa, tapi posisi radiator dipindah ke depan. Selebihnya sama. Entah kenapa, meski bentuknya tidak biasa, tapi kami suka melihatnya. Bagaimana menurut Anda?

Nissan R390 GT1

Nissan R390

Ini sebetulnya adalah mobil untuk kepentingan balapan di Le Mans tahun 1998. Namun untuk bisa ikut, harus sudah ada mobil jalan rayanya dulu. Satu saja. Hebatnya, Nissan R390 GT1 road car ini yang jadi basis pengembangan untuk mobil balap. 

R390 GT1 didesain oleh Ian Callum, yang waktu itu bekerja untuk tuner Tom Walkinshaw Racing. Callum kemudian menjadi desainer di Jaguar. Ia mendesain mobil ini dengan susah payah. Meski lampu depannya memakai punya Nissan 300ZX, tapi bentuk keseluruhan R390 adalah hasil ia dan timnya bergadang di wind tunnel. 

Di belakang kabinnya terpasang mesin Nissan VRH35L. Sebuah penggerak V8 dengan turbocharged. Kapasitasnya 3,5 liter menghasilkan tenaga 550 hp. 

Nissan benar-benar membuat mobil ini untuk kepentingan homologasi. Makanya jangan kaget, hanya ada satu di dunia. Kalau ada yang mengklaim punya, mungkin itu replika. 

 

 

Salon Rétromobile 2023, Dihadiri Sederet Mobil Balap Le Mans Ikonik

Event pameran mobil klasik dan eksotis Salon Rétromobile sukses dihelat di Paris, 1-5 Februari 2023. Ribuan pengunjung dari seantero Prancis dan Eropa datang mengunjungi gedung Paris Expo di Porte de Versailles, Paris.

Aura Balap Le Mans Yang Kental

Tahun ini bertepatan dengan seabad balap ketahanan paling melegenda, 24 Heures du Mans atau dikenal dengan sebutan 24 Hours of Le Mans. Berbagai model mobil balap yang pernah merasakan siksaan pacu selama 24 jam di sirkuit La Sarthe, Le Mans pun dipamerkan di Salon Rétromobile.

Di booth pameran dari gallery mobil klasik Ascott Collection tampil sederet mobil balap Le Mans era ’90an. Sepasang mobil balap Group C dari pabrikan asal Jepang yakni Nissan R90CP dan R90CK berhasil menyita perhatian pengunjung. Mobil balap bermesin 1.118 HP ini mampu melesat hingga 400 km/jam! Nissan R90CK bahkan tercatat sebagai mobil balap bertenaga paling brutal yang berlaga di Le Mans saat itu… Hingga saat ini.

Mobil balap lainnya dari Ascott adalah Morgan LMP2 yang berjuluk ‘Traffic Sign Car’. Mobil ini diproduksi pada tahun 2012 bertepatan dengan perayaan 90 Tahun balap ketahanan 24 Hours of Le Mans.

Livery pada body mobil balap milik tim OAK Racing ini digarap oleh seniman perupa asal Prancis, Fernando Costa. Gambar mural yang ditorehkan pada body Morgan LMP2 terinspirasi dari lampu traffic light di jalan raya dan adegan hiruk pikuk di sirkuit balap. Sementara, galeri dan dealer mobil klasik Art & Revs dari Luxembourg pun tampil dengan koleksi yang tak kalah dahsyat.

Sepasang mobil balap Le Mans Audi R10 & R18 LMP1, dengan nomor #1 pada body keduanya. Ya, kedua mobil ini merupakan jawara penakluk sirkuit La Sarthe. Mobil balap tim pabrikan Toyota 92CV yang berlaga tiga tahun berturut-turut di Le Mans pada tahun 1992 hingga 1994 pun turut dipamerkan.

Dari pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, mobil balap Dodge Viper berlivery ORECA PlayStation dipamerkan sejajar dengan mobil balap Pratt & Miller-Chevy Corvette C5R yang menjuarai balap Le Mans. Veteran balap Le Mans dari Inggris, Jaguar XJR-14 yang ditampilkan pun mengundang decak kagum para pengunjung.

Ada Porsche 917 

Masih banyak lagi sederet mobil balap dari berbagai kelas dan kategori yang pernah mencicipi siksaan lahir bathin di Le Mans. Bahkan mobil prototype Toyota GT-One yang dibuat khusus untuk ajang balap kelas GT1 di Le Mans pada era ’90an akhirnya dipamerkan. Porsche 917K “Gulf” yang tampil dalam film ‘Le Mans’ diperankan Steve McQueen di tahun 1972 menjadi salah satu bintang pameran.

Para pecinta mobil balap Le Mans pada event Paris Rétromobile tahun ini nampaknya sangat puas. Sebuah momen napak tilas seabad balap Le Mans yang sangat mengesankan dan istimewa. Happy 100th Anniversary 24 Hours of Le Mans…

Review BMW i4, Pengundang Tatapan, Senyuman dan Harapan

Ini adalah BMW i4 eDrive40. Ya, mobil listrik premium yang hadir di Indonesia sejak akhir 2021 lalu. Kali ini kami berkesempatan mencobanya di jalanan Indonesia, sembari mencoba menyerap apa sebetulnya yang ditawarkan oleh i4. Yang pasti, mobil ini mengundang tatapan pengendara lain.

BMW i4 2023

Berkode bodi G26, BMW i4 dibekali dengan segala sesuatu yang sesuai dengan yang Anda harapkan dari mobil BMW. Minus suara mesin dan knalpot yang merdu. Konsep desainnya adalah mobil liftback lima pintu, yang menawarkan kepraktisan berkendara sehari-hari.

Pada akhirnya, setelah mencoba beberapa ratus kilometer, kesimpulannya adalah, kami punya BMW favorit baru setelah BMW E36, E46 dan E39.

Desain i4

Okelah, moncongnya bukan sesuatu yang menarik. Pasti Anda juga sudah banyak tahu soal kontroversi kidney grill yang dipakai di mobil BMW kekinian. Diapit sepasang lampu dengan desain yang tegas, dan sepasang air dam untuk mendukung pendinginan dan aerodinamika. Meskipun yang berlubang sebetulnya hanya pinggirannya.

i4 2022

Dari ujung kap mesin ke belakang, kami harus akui, proporsinya masuk akal. Sesuai untuk sebuah BMW sedan Seri-3/Seri-4 Gran Coupe. Pelek 19 inci dibalut ban Hankook Ventus tampak menggugah. Dan karena mobil yang Anda lihat di sini dibekali trim M Sport, maka terlihat kaliper rem berwarna biru.

Belakangnya langsung akan mengingatkan kalau ini adalah BMW Seri-4. Bentuk lampunya khas dengan ujung penutup bagasi yang melancip agak naik. Yang istimewa adalah saat bagasi dibuka. Penutup akan terbuka hingga ke kaca belakang. Itulah kenapa mobil ini disebut liftback. Efeknya, akses bagasi benar-benar mudah.

Liftback i4

Di luar kebiasaan, tuas pembuka pintu. Tidak menggunakan model tarik seperti pada BMW biasanya. Tapi lebih konvensional dengan mekanisme ‘colek’.

Kap Mesin Kosong

Anda tidak akan menemukan apapun di balik kap mesin. Serius. Untuk menutupi kekosongan, ada cover plastik yang bisa dilepas. Di bawahnya Anda akan bisa melihat steering system, pengendali kinerja baterai dan motor listrik. Tidak lupa ada tabung-tabung pengisi berbagai macam cairan.

mesin i4

Soket pengisian ulang baterai ada di sebelah kanan belakang. Menurut data spesifikasi, bisa menerima arus DC hingga 250 kW untuk pengisian cepat. Dengan arus sebesar itu, isi ulang baterai dari kosong hingga 80 persen hanya perlu waktu setengah jam saja.

Soal baterai, dengan kapasitas 81,5 kWh, BMW mengklaim jarak tempuhnya lebih dari 550 km. Tentunya tergantung kondisi berkendara. Motor listriknya mampu menghasilkan kekuatan hingga 340 hp. Torsi tertinggi mencapai 430 Nm. Ini angka yang serius.

Beda Kenyamanan Depan dan Belakang

Interior BMW i4 dibekali jok kulit asli. Pada yang kami uji, warnanya kecoklatan yang menghasilkan efek mewah yang maksimal.

Jok depan cukup ergonomis dan pengaturannya mudah serta fleksibel. Tidak ada yang perlu dikeluhkan di bagian ini. Segalanya mudah diraih oleh tangan pengemudi, tanpa harus banyak mencondongkan badan.

Interior BMW i4

Layar besar untuk infotainment dan informasi berkendara, plus HUD tersedia tepat di depan pengemudi. Ini seperti yang digunakan oleh Seri-3 G20 yang baru saja mendapatkan facelift akhir tahun lalu.

Isinya komplit. Selain status kesehatan kendaraan, bisa terhubung juga dengan Android Auto dan Apple Carplay secara wireless (tanpa kabel). Sistem operasi sistem infotainment bisa dikendalikan dari kenop di konsol tengah. Seperti biasa. Dan operating system di i4 sudah iDrive 8.0 terbaru.

Lingkar kemudi terlihat penuh. Ada banyak tombol untuk mengatur adaptive cruise control dan audio serta informasi berkendara. Saat digenggam, kami rasa cukup nyaman. Tidak licin dan dimensi setir cukup memudahkan.

Jok bmw i4

Baris belakang, ceritanya lain. Ini seperti menegaskan kalau Anda naik mobil ini, harus mengemudi sendiri. Meski sebetulnya hal biasa juga yang ada di Seri-3/Seri-4. Joknya agak kaku. Masih nyaman, namun untuk perjalanan jauh sepertinya akan cepat melelahkan.

Di deret ini mampu menampung tiga orang. Fiturnya juga lumayan lengkap. Ada arm rest kalau hanya berdua. Soket USB dan kendali AC mudah diraih.

Yang kami sayangkan adalah, masih saja ada transmission tunnel yang mengganggu ruang kaki. Entah apa fungsinya, yang pasti bikin terasa lebih sempit. Atap khas coupe yang melandai tepat di atas kepala juga lumayan membuat terasa sempit. Kombinasikan hal tersebut dengan jok yang kurang begitu nyaman. Silahkan nilai sendiri.

Performa & Handling

BMW i4, seperti dibilang tadi punya daya hingga 340 hp dengan torsi 430 Nm. Menyenangkan? Pasti. Yang tidak waspada, kepala akan langsung bersandar di head rest saat akselerasi dengan menekan pedal akselerator penuh. Tipikal mobil listrik, torsinya instan.

Namun kalau diperhatikan, Anda akan dapat merasakan sebetulnya akselerasinya linear dan halus. Tidak ada lonjakan yang berlebihan. Efek dorongan awal memang pasti membuat kaget.

BMW i4 EV

Handling-nya juga menyenangkan. Jalankan sejauh 500 meter, dan akan terasa kalau ini mobil yang ramah. Bidang pandang cukup luas, meski kami kurang suka dengan HUD (di mobil manapun) karena kadang jadi distraksi.

Redaman suspensi bisa dipuji untuk jalanan seputar ibukota yang tidak bisa dibilang mulus. Ayunan suspensi di kecepatan tinggi tidak memuat limbung. Manuver melibas tikungan tol yang panjang, dilakukan dengan meyakinkan. Center of gravity, atau titik bobot yang rendah membuat mobil ini meyakinkan melewati tikungan dengan kecepatan tinggi.

Coba goyangkan setir dengan cepat, akan terasa kalau mobil ini penurut. Setirnya terasa ‘direct’ dan akurat menterjemahkan input pengemudi.

Yang menjadi catatan adalah pergerakan lingkar kemudi. Mengingatkan kami pada E90. Untuk Seperempat putaran pertama terasa berbobot. Namun setelah itu jadi lebih ringan. Ini kerap terjadi di kecepatan rendah. Manuver di perkotaan. Mungkin maksudnya untuk mempermudah manuver, tapi kadang bikin grogi.

Suara artikulasi ban yang menelusup ke kabin, kami tengarai mungkin dari usia pakai ban. ya, kaca frameless di samping juga membuat suara angin masuk. Tapi masih dalam batas toleransi.

Kesimpulan

Meski kami sekarang kurang paham dengan BMW, tapi mobil ini sukses menyodok posisi kedua di ‘wishlist’ BMW yang ingin kami punya. Ya, kami berharap untuk punya.

EV, fast charging dan performa membuat kami suka. Fitur kami merasa memang sudah seharusnya BMW, jadi tidak ada yang mengejutkan. Handling yang kami juga suka. Sangat suka. Bobot yang rendah menyumbangkan kestabilan yang jempolan.

BMW i4

Kabin belakang memang bukan yang istimewa di mobil ini, tapi duduk di depan dan mengemudikannya adalah sesuatu yang menjadi kenikmatan BMW i4. Lontaran torsi dan tenaga sukses membuat kami tersenyum lebar.

Jadi, soal wishlist tadi, nomor satunya apa? BMW E39 M5.

Kawasaki KLX150 SE

Kawasaki KLX150 Alami Peningkatan dan Tampil Lebih Berwarna

Kawasaki KLX150, motor offroad kelas ringan mendapatkan pembaruan. Hadir dengan nama New KLX150 2024. Ya, 2024. Entah kenapa bukan 2023. Tapi yang pasti, ada perubahan yang cukup berarti untuk menambah penampilan dan kemampuan. Mulai dari warna, hingga kaki-kaki.

Kawasaki New KLX150 dihadirkan di hadapan penggemarnya 4 Februari lalu di Ancol, Jakarta. Kawasaki Motor Indonesia (KMI), APM motor Jepang ini membawa tiga varian untuk tahun ini. KLX150 (standard type), SE dan KLX150 S (low-down type).

Kawasaki KLX150

Kawasaki KLX150 versi standar dengan inverted fork depan

Paling jelas membedakannya adalah dari kelengkapan yang ada. Keduanya dibekali spakbor depan lebih panjang dari sebelumnya, fairing kecil di samping tangki yang melebar. Kawasaki KLX150 Standard diberikan inverted front fork di kaki depan. Lengkap dengan ban off-road dan pelek jari-jari 21-inci (depan) dan 18-inci di belakang.

Versi KLX150 S dilengkapi fork model teleskopik dengan ban dan pelek dua inci lebih kecil dibandingkan versi Standard. Menurut Kawasaki, perubahan ini dilengkapi juga dengan perbaikan performa peredaman untuk menghasilkan handling yang lebih baik.

Kawasaki KLX150 S

KLX150 S dengan ban danpelek dua inci lebih kecil

Selain itu, mereka juga mengubah rasio final gear menjadi lebih besar (3.286 vs 3.714). Namun tidak ada perubahan sama sekali dari sisi mesin maupun transmisi. Masih tetap satu silinder berkapasitas 144 cc. Tenaganya masih 11,8 hp pada 8.000 rpm, dengan torsi puncak 11,3 Nm di 6.500 rpm.

Menyesuaikan Zaman

Warna yang dibekalkan adalah Lime Green untuk versi standar. Yang S mendapatkan dua warna bawaan, Lime Green dan Ebony. Selain itu, ada edisi warna untuk versi edisi khusus vivid orange/ebony, neon green/ebony, delight blue/ebony dan shiny yellow/oriental blue.

Kawasaki KLX150 SE

Warna KLX150 SE yang ‘funky’

Selain warna, KMI juga meningkatkan fitur bawaan agar bisa mengikuti zaman. Ada panel instrumen digital berbentuk layar LCD. Lampu depan pun sekarang sudah menggunakan bohlam LED.

“Di tahun lalu, kami sudah menyegarkan Kawasaki Lovers dengan mengeluarkan Ninja ZX-25R dengan speedometer digital. Langkah kami selanjutnya adalah berinovasi dengan motor trail 150 cc ini dengan memberikan penyegaran yang sama, tentunya mengedepankan keinginan Kawasaki Lovers agar semakin percaya diri menggunakan product-product kami.”, ucap Bapak Michael C. Tanadhi,Head Sales & Promotion PT. KMI.

Panel instrumen KLX150 baru

Panel instrumen sudah LCD

Harga Kawasaki KLX150 baru adalah mulai dari Rp 32.900.000 (OTR Jakarta). Daftarnya bisa Anda simak di bawah ini. 

  • Kawasaki KLX150 S Rp 32.900.000
  • Kawasaki KLX150 Rp 36.500.000
  • Kawasaki KLX150 SE Rp 39.500.000

 

Bimota V-Due, Penutup Era Sportbike 2-Tak Yang Layak Dikoleksi

Dari sebuah workshop di kota Rimini, Italia yang berada di pesisir laut Adriatik, lahir sebuah brand sepeda motor bernama Bimota pada tahun 1973 silam. Berawal dari spesialis konversi frame spek balap Grand Prix untuk Honda 750, nama Bimota pun makin mendunia dan tersohor di kancah balap motor.

Bimoti hadir dari tangan tiga serangkai pendiri, yakni Valerio Bianchi, Giuseppe Morri dan Massimo Tamburini. Nama mereka pun tak asing di kancah balap motor Grand Prix.

Kesempatan untuk menggarap proyek prestisius muncul pada awal tahun 1990. Saat itu, Bimota tengah mengembangkan sepeda motor bermesin 2-tak 500 cc berkonfigurasi V-twin.

Mesin rancangan Bimota ini diberi nama V-Due, yang dalam bahasa Italia memiliki arti V-twin. Awalnya mesin V-Due akan digunakan Bimota untuk berlaga di ajang Grand Prix 500 cc, kelas para raja. Akan tetapi karena membutuhkan biaya yang sangat besar, Bimota pun beralih untuk menggunakannya pada motor jalan raya.

Motor 2-Tak Jalan Raya Berteknologi Balap

Desain mesin V-Due merupakan hasil rancangan Pier Luigi Marconi. Dengan bore x stroke 72 x 61.25 mm, mesin tersebut menghasilkan volume 499 cc. Sudut kemiringan 90 derajat, kompresi 12:1 dan sistem pendingin radiator adalah spek yang sebetulnya umum digunakan motor balap.

Mesin 2-silinder berkonfigurasi V ini digadang mampu menghasilkan tenaga maksimum 110 HP pada 9.000 rpm, dengan torsi maksimum 90 Nm di 8.000 rpm. Transmisi manual 6-speed dengan gigi girbox model kaset dan kopling kering multi-plat pun diadopsi dari teknologi motor balap GP500. Performanya sangat beringas membawa V-Due menembus kecepatan 266 km/jam

Saat itu, motor 2-tak masih menjadi raja jalanan di Kawasan Eropa. Namun regulasi emisi yang sangat ketat di Amerika Serikat mulai mengarah pada ‘pemusnahan’ era motor 2-tak yang kerap dijuluki lokomotif beroda dua. Datanglah teknologi direct fuel injection yang tengah dikembangkan oleh perusahaan asal Australia, Orbital yang kemudian di ujicoba pada Bimota V-Due.

Throttle body dengan empat lubang intake dilengkapi empat buah injektor. Masing-masing silinder dibekali dua katup kupu-kupu dan katup buang berpengaturan elektronik. Seluruh teknologi modern tersebut diadopsi dari motor balap.

Konstruksi Frame Dan Suspensi Ala GP

Untuk menghasilkan handling sempurna, prototype V-Due mengadopsi frame dan suspensi motor balap GP. Teknologi rancang bangun yang bukan lagi hal baru bagi mereka. Frame alloy khas Bimota dipadukan dengan pipa oval berbahan Peraluman 440. Suspensi depan dilengkapi dengan garpu teleskopik adjustable 46 mm lansiran Piaoli, dengan pipa selubung serat karbon.

Sementara swing arm cast alloy di bagian belakang diperkuat dengan arm penyangga berbahan alloy yang dilas. Swing arm dipadukan dengan adjustable monoshock Öhlins yang dipasang horizontal.

Sistem remnya pun sangat mewah. Mengandalkan Brembo Goldlines, yang umum digunakan pada motor balap Grand Prix. Sepasang cakram rem 320 mm dicengkeram kaliper rem 4-piston terpasang pada roda depan. Roda belakang dilengkapi sebuah cakram 230 mm dengan kaliper 2-piston.

Material Ringan

Tak hanya sepakbor, tangki dan panel body, fairing Bimota V-Due hasil rancangan Sergio Robbiano menggunakan bahan serat karbon yang saat itu hanya digunakan pada motor GP500. Desain body dan fairing Bimota V-Due pun menjadi inspirasi desain Ducati 916 dan MV Agusta F4 yang merupakan rancangan Tamburini.

Velg aluminium alloy Antera 17-inci yang digunakan Bimota V-Due dibalut ban 120/70-17 (depan) dan 180/55- 17 (belakang). Velg Antera pun umum digunakan pada motor balap seperti halnya velg Marchesini. Dengan livery ‘Tricolore’ Merah-Putih-Hijau khas bendera Italia, total bobot V-Due seringan motor balap GP500…hanya 160 kg! 

Bimota pun memamerkan V-Due perdana pada event Cologne Show di Jerman pada tahun 1996. Bahkan tiga unit prototype Bimota V-Due, diuji touring jarak jauh sebagai ajang unjuk gigi. Ketiganya menempuh jarak 3.000 km dari Sisilia menuju Isle of Man bertepatan dengan perayaan 90 tahun kejuaraan balap motor Tourist Trophy.

Teknologi Fuel Injection Yang Belum Sempurna Atau Salah Era?

Sebenarnya tak ada yang salah dengan proyek ambisius Bimota V-Due yang menjadi pelopor sportbike 2-tak jalan raya berteknologi electronic direct fuel injection. Hanya saja teknologi tersebut, saat itu masih terbilang prematur dan belum sempurna. Bahkan motor balap GP 500 cc Honda NSR500 besutan Mick Doohan di tahun 1993, teknologi fuel injectionnya pun mengalami banyak masalah.

Dari 500 unit yang direncanakan, sejak tahun 1997 hingga 2000 Bimota hanya berhasil memproduksi sebanyak 388 unit V-Due. Akibat adanya masalah pada mesin dan sistem injeksi bahan bakar, sebagian besar unit pun diretur oleh para konsumen.

Walhasil, Bimota mengalami kerugian sebesar $10.200.000 plus biaya pengembangan dan operasional produksi. Bimota pun dinyatakan pailit tahun 2001. Meski tengah mengalami masa sulit, Piero Caronni tetap bertanggung jawab memproduksi V-Due. Sebanyak 141 unit V-Due Evoluzione dan Evoluzione Corsa diproduksi pada rentang tahun 2001 – 2003.

Sistem injeksi bahan bakar elektronik yang bermasalah pun diganti. Versi Evoluzione dengan sepasang karburator Dell’Orto 39 mm memiliki output 122 HP. Sedangkan versi Evoluzione Corsa yang dilengkapi karburator racing Dell’Orto VHSB 39 mm Trofeo Corsa output tenaganya 135 HP.

Edizione Finale, Berakhirnya Era 2-Tak

Sebanyak 30 unit versi Racing E.F. (Edizione Finale atau Final Edition) diluncurkan pada tahun 2005. Edisi pamungkas dari V-Due ini dilengkapi mesin spek balap 2000 Trofeo Corsa dan karbu Dell’Orto VHSB 39 mm Trofeo Corsa yang memiliki output tenaga di rentang 122-130 HP. Knalpot balap lansiran Jolly Moto, velg aluminium alloy Antera berkelir hitam dan rem cakram berukuran besar dari Brembo dibekalkan pada V-Due.

Namun dengan statusnya yang kini ber-spek balap, maka V-Due rakitan pabrik Bimota di Meda, Milan ini pun diharamkan berkeliaran di jalan raya. Bimota V-Due Racing E.F menjadi generasi terakhir sportbike 2-tak Italia.

Pada saat diluncurkan pertamakali, V-Due dibanderol seharga $30.000. Harga yang amat sangat mahal pada saat itu bila dibandingkan dengan produk sejenis dari brand yang jauh lebih mentereng seperti Ducati atau MV Agusta.

Harga pasarannya saat ini? Untuk versi jalan raya dengan kondisi ala kadarnya masih beredar di kisaran $23.000 – $35.000 atau nilai kursnya kurang lebih setara Rp 347 juta – Rp 528 jutaan. Namun untuk versi spek balap 2000 Trofeo Corsa dan Racing Edizione Finale, harga pasaran termurahnya saat ini telah menembus €69.000-an atau sekitar Rp 1,12 miliar! Ya…yang termurah.

Populasinya yang sangat langka membuat Bimota V-Due menjadi salah satu incaran kolektor hingga sekarang.

 

Program 86Re:Project, Kembalikan Toyota 86 Anda Seperti Mobil Baru

Tak terasa, usia sportscar Toyota 86 generasi pertama telah lebih dari satu dekade.  Demikian juga sejumlah saudara kembar yakni Subaru BRZ, Toyota GT86 (Euro-spec), dan Scion FR-S (US-spec) dengan usia yang sebaya.

Dengan usia kendaraan yang rata-rata memasuki 10-12 tahun, kini waktunya melakukan penyegaran atau umum disebut overhaul.

 

Rata-rata pemilik kendaraan di Jepang berkendara sejauh 9.000 an kilometer per tahunnya. Dengan usia Toyota 86 yang nyaris 12 tahun, maka angka odometer pada dashboard Toyota 86 akan tertera di kisaran 100 ribu – 110 ribu km.

Bagi sebagian orang mungkin angka kilometer tersebut belum terlalu perlu untuk melakukan overhaul. Namun orang Jepang sangat disiplin dan serius  dan ketat jika menyangkut soal perawatan kendaraan.

Program penyegaran Toyota 86 bertajuk 86Re:Project pun diluncurkan oleh Toyota Motor Corporation melalui Gazoo Racing Garage di Jepang. Nah, seperti apa detil dari program tersebut?

Kembalikan Vitalitas Performa Toyota 86

Pada program 86Re:Project, kendaraan tak sekadar menjalani servis rutin biasa, namun secara menyeluruh.

Secara sepintas, proses overhaul terlihat mirip seperti servis besar. Namun tahapan yang dijalani lebih panjang. Beragam aspek pengecekan serta pengujian yang dilakukan pun jauh lebih detil dan kompleks. Gambaran sederhananya, kondisi kendaraan dikembalikan seperti saat baru keluar dari pabrik.

Setelah melihat catatan riwayat perawatan kendaraan, proses pengerjaan berlanjut ke tahap berikutnya.

Seluruh komponen kendaraan baik perangkat mekanis maupun elektronik termasuk sistem kelistrikan dicek satu-persatu. Pada komponen tertentu, para teknisi khusus dari Gazoo Racing Garage tak hanya menggunakan komputer diagnostik, namun juga kamera mikro.

Mesin diurai dan dicek secara menyeluruh. Tak sekadar membersihkan gigi gir mekanisme mesin serta kerak karbon pada perangkat ruang bakar. Komponen seperti piston set dan klep pun akan diganti dengan yang baru bilamana diperlukan.

Komponen seperti bearing, karet seal dan gasket pun tentunya diganti baru sesuai prosedur turun mesin.

Sistem injeksi bahan bakar dan pengapian dicek dan dikalibrasi ulang sesuai standar pabrikan. ECU sistem manajemen mesin pun tak luput dari kalibrasi dan remapping.

Tak hanya mesin, komponen sistem penggerak roda, pengereman, transmisi serta suspensi pun tak luput dari pengecekan. Tak boleh ada satupun komponen yang terlewat… bahkan sekrup dan baut sekalipun.

Pengujian Kinerja Kendaraan Secara Menyeluruh

Setelah seluruh komponen kendaraan selesai menjalani tahap pengecekan dan rehabilitasi, kini berlanjut ke tahap pengujian.

Serangkaian tahapan pengujian pada pasien Toyota 86 dilakukan di tempat uji khusus yang dimiliki oleh Gazoo Racing. Para teknisi penguji akan memastikan seluruh komponen bekerja sempurna sesuai standar. Prosesnya sama seperti tahapan pengujian kendaraan yang baru keluar dari dapur produksi.

Setelah pengujian selesai dan mobil dinyatakan laik jalan, kunci Toyota 86 pun diserahkan kembali kepada pemilik kendaraan. Setiap mobil peserta program 86Re:Project mendapat sertifikat khusus.

Program 86Re:Project yang diselenggarakan oleh GR Garage di Fukuroi, Prefektur Shizuoka, Jepang ini sebenarnya telah dimulai sejak Oktober 2022. Tak hanya di Fukuroi, program ini juga akan dilakukan di jaringan dealer Toyota GR di seluruh Jepang. Hal tersebut guna menjaring para pemilik Toyota 86 spek-JDM yang berlokasi di luar area Prefektur Shizuoka.

Perihal biaya yang dikenakan untuk program 86Re:Project ini bergantung pada rincian penggantian komponen kendaraan.

Para pemilik Toyota 86 di luar Jepang tentunya berharap program ini dapat merambah ke skala internasional, termasuk Indonesia.

Kawasaki ZX 4

Ini Hal Terbaru Yang Ditawarkan Kawasaki ZX-4RR KRT Edition

Sportbike 400 cc 4-tak bermesin 4-silinder sempat merajai pasar Amerika Serikat di era tahun ’80-’90an. Salah satunya adalah Kawasaki ZXR-400R yang begitu disukai para generasi muda era ’90an. Tapi kemudian Kawasaki entah kenapa tidak membuatkan penerusnya. Setelah hilang dari peredaran selama 30 tahun lebih, Kawasaki kembali membangkitkan era sportbike 400 cc. Ya, Kawasaki ZX-4RR KRT Edition baru saja launching di Amerika Serikat.

Kawasaki Ninja ZX-4R 2023

Label “Kawasaki Racing Team” disingkat KRT, yang disematkan pada ZX-4RR US-spec ini bukan sekadar gimmick. Racikan teknologi yang disematkan pada ZX-4RR merupakan andil dari Kawasaki Racing Team yang diadopsi dari motor balap WSBK.

Dari segi desain, body yang kekar dan fairingnya yang aerodinamis mengadopsi gaya ZX-25R. Sementara wajah garangnya mengingatkan pada sorot tatapan headlamp LED ZX-10R. Bagian ekornya yang pendek dan meruncing pun begitu kental dengan gaya ZX-25R.

Desain Mesin Baru Yang Beringas

Teknologi mesin yang diusung merupakan perpaduan antara ZX-25R yang compact dan kecanggihan teknologi dari mesin ZX-10R.

Mesin Kawasaki

Sebagai penggerak, Kawasaki ZX-4RR dibekali mesin 4-silinder segaris 16-katup DOHC, berpendingin radiator. Hitungan bore x stroke 57.0 x 39.2 mm, menghasilkan volume kubikasi 399 cc. Nyaris identik dengan ZXR-400R era ’90an bermesin 398 cc dari bore x stroke 57.0 x 39.0 mm.

Tenaga maksimum sebesar 79,1 hp dicapai pada 15.000 rpm. Sedangkan torsi maksimumnya sebesar 39,5 Nm dikail pada 11.000 rpm. Batas redline ZX-4RR mampu menembus 16.000 rpm! Sayangnya belum disebutkan berapa catatan waktu akselerasi maupun top speednya.

Aliran udara yang masuk ke fairing ditampung pada Ram Air yang kemudian diteruskan ke mesin via saluran intake yang memiliki dua ukuran yakni 40 mm and 60 mm.

Dengan penampang kop silinder yang lebar, mesin dapat mengadopsi katup masuk 22.1 mm dan katup buang 19 mm. Throttle body 34 mm yang dibekalkan dilengkapi dengan Electronic Throttle Valves (ETV).

Pistonnya berbahan aluminium dilapisi material molybdenum untuk meningkatkan daya tahan pada temperatur dan rpm tinggi. Boring silinder berbahan aluminium, setang piston dan kruk-as pun dirancang untuk tahan menjalani putaran mesin sangat tinggi. Rasio kompresi 12.6:1 membuat ZX-4RR masih dapat menenggak bensin beroktan RON 92.

Penyaluran daya memanfaatkan teknologi kopling Assist & Slipper yang dipadukan dengan transmisi manual 6-speed. Operan gigi cepat dapat dilakukan berkat teknologi Kawasaki Quick Shifter (KQS).

ZX-4RR telah dirancang sesuai regulasi emisi EURO5 dan juga peraturan di Amerika Serikat yang sangat ketat. Saluran knalpotnya dilengkapi tiga lapis catalytic converter

Tentu saja output performa harus sedikit tergadaikan demi memenuhi standar emisi gas buang tadi dan pasti membuat pening para engineer perancang sportbike high performance di seluruh belahan dunia. Perkiraan kami, mesin ini pasti punya kemampuan lebih dari 79,1 hp.

Setting Sendiri Output Mesin Sesuka Anda

Pilihan mode berkendara saat ini menjadi fitur wajib yang dibekalkan pada sportbike modern. Kawasaki pun membekalkan sistem Integrated Riding Modes pada ZX-4RR dengan 4 pilihan mode berkendara, yakni SPORT, ROAD, RAIN, dan RIDER.

Instrument Kawasaki ZX-4

Pada mode RIDER, terdapat tiga pilihan setup sistem Kawasaki Traction Control (KTRC) yakni 1-2-3-OFF. Anda pun dapat memilih setting ouput performa: FULL dan LOW.

Nah, seperti yang telah diprediksi sebelumnya, Kawasaki ZX-4RR dibekali layar digital 4.3-inci dengan tampilan mode CIRCUIT plus koneksi ponsel via Bluetooth dengan aplikasi Kawasaki Rideology.

Sasis Tralis Khas Kawasaki Ninja

Desain sasis model tralis dan swing arm berbahan baja diadopsi dari ZX-25R. Desain ini mengingatkan pada Kawasaki Ninja 150 RR yang sangat populer di Indonesia di era ’90an.

Kawasaki ZX-4

Sistem suspensi depan dengan garpu up-side down 37 mm adjustable Showa SFF-BP (Separate Function Fork-Big Piston) pada ZX-4RR diadopsi dari ZX-25R.

Sementara pada swing arm belakang dilengkapi dengan monoshock horizontal Showa BFRC (Balance Free Rear Cushion) Lite berkelir hijau yang diadopsi dari ZX-10R.

Kawasaki ZX-4RR 2023

Sistem pengereman roda depan dilengkapi sepasang cakram semi-floating 290 mm yang diapit kaliper rem 4-piston, Roda belakang dibekali cakram 220 mm dengan kaliper rem piston tunggal. Sistem rem diperkuat dengan kontrol ABS dua kanal.

Velg aluminum-alloy 5-spoke 17-inci berkelir hitam dibalut dengan ban Dunlop Sportmax GPR-300 berukuran 120/70-17 (depan) dan 160/60-17 (belakang).

Kawasaki ZX-4RR 2023

Dengan sapuan livery berwarna Lime Green/Ebony, pemesanan Kawasaki ZX-4RR KRT Edition di AS telah dibuka sambil menanti unit tersedia di jaringan dealer Kawasaki seantero AS. Label harganya mulai dari $9.699 atau setara Rp 144,5 jutaan (off-the road).

 

Toyota Group Berbangga Dengan Raih ‘Hattrick’ Di Pasar Otomotif Global

Sejumlah kendala yang dialami sejak tahun 2021 hingga penghujung tahun 2022 tak menyurutkan langkah Toyota Group di pasar otomotif global. 

Toyota Group menutup periode tahun 2022 dengan angka penjualan global sebesar 10.438.024 unit yang turut ditopang oleh Daihatsu dan Hino Motors. Hanya terjadi penurunan 0,1 persen dibandingkan periode tahun 2021. Krisis ekonomi global dan meroketnya harga minyak dunia selama hampir satu tahun menjadi penyebab turunnya angka penjualan kendaraan.

Toh, pencapaian tersebut kembali menempatkan Toyota pada posisi teratas di pasar otomotif global untuk ketiga kali berturut-turut.

 

Rekor tersebut bahkan melampaui angka penjualan global Volkswagen AG (VW Group) sebesar 2 juta unit. Grup industri otomotif asal Jerman tersebut sepanjang tahun 2022 hanya berhasil mencatatkan angka penjualan global sebesar 8,3 juta unit dari berbagai brand yang dimiliki.

Turun di Pasar Lokal

Angka penjualan Toyota Group di pasar domestik Jepang sepanjang tahun 2022 mencapai 1,9 juta unit kendaraan. Terjadi penurunan sebesar 9,6 persen dibandingkan periode tahun 2021.

Hal serupa pun terjadi di kawasan Amerika Utara. Melambungnya harga BBM di Amerika Serikat dan krisis ekonomi menyebabkan melemahnya daya beli konsumen. Namun demikian, Toyota North America (Toyota dan Lexus) menutup periode tahun 2022 dengan menorehkan angka penjualan sebesar 2,1 juta unit kendaraan.

Meski angka tersebut mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan periode sebelumnya, namun hal itu  merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa di tengah situasi perekonomian yang sulit.

Kendala pasokan bahan baku produksi, terutama semikonduktor sejak tahun 2021 masih terasa dampaknya hingga tahun 2022. Berbagai upaya yang dilakukan berhasil membuat Toyota Group tetap mampu memproduksi 10,6 juta unit kendaraan di sepanjang periode tahun 2022. Bahkan angka produksi kendaraan justru mengalami peningkatan sebesar lima persen dari periode sebelumnya.

Prospek Penjualan Kendaraan Toyota Di Indonesia Kian Cerah

Mulai pulihnya perekonomian Nasional berbuah manis pada angka penjualan kendaraan Toyota di Indonesia.

Periode tahun 2022 ditutup dengan volume penjualan sebesar 331.410 unit secara wholesales, naik 12,1 persen dari tahun 2021. Toyota pun kini memimpin pasar otomotif Indonesia dengan porsi 31,6 persen.

Segmen MPV memberi kontribusi terbesar yakni 57,6 persen dari total penjualan kendaraan Toyota di sepanjang tahun 2022.

Demikian pula halnya dengan segmen kendaraan elektrifikasi. Periode tahun 2022 menunjukkan prospek pasar yang sangat positif. Total penjualan sepanjang tahun 2022 secara wholesales mencapai 4.463 unit. Melonjak hingga 130 persen dari periode tahun 2021 yang tercatat hanya 1.935 unit.

Hadirnya mobil listrik Toyota bZ4X dan Kijang Innova Zenix plug in hybrid turut mendongkrak angka penjualan segmen kendaraan elektrifikasi di Indonesia sepanjang periode tahun 2022.

Kendala di lini produksi tak hanya dialami oleh Toyota, namun juga dialami oleh hampir seluruh pabrikan otomotif dunia. Namun demikian, sejumlah kendala pasokan bahan baku produksi diharapkan bakal mulai mereda pada pertengahan tahun ini.

 

NMAA Great of Indonesia

Pameran Modifikasi OLX Autos IMX 2023 Akan Dimulai Dari Osaka, Jepang

OLX Autos IMX 2023 agak berbeda dengan tahun sebelumnya. Ini karena rangkaian acaranya akan dibuka di Osaka Auto Messe 2023 (OAM) yang berlangsung di Osaka, Jepang. OAAM 2023 adalah pameran modifikasi yang rutin berlangsung di negara tersebut. Tidak hanya itu, NMAA, penyelenggara Indonesia Modification Expo (IMX) mengajak beberapa produsen merek aftermarket dan lifestyle lokal tanah air untuk berpameran selama acara OAM 2023 berlangsung.

Mereka membentuk kembali satu tim yang bernama Great of Indonesia. Memang bukan pertama kali Great of Indonesia tampil di OAM, karena mereka sudah sejak 2018 hadir di sana.

Meski begitu, tim ini mengemban misi memperkenalkan, mengembangkan, dan memperluas gagasan seputar industri modifikasi dan aftermarket tanah air di kancah internasional. Hal ini diumumkan pada konferensi pers yang berlangsung di Jakarta, Jumat (03/02/2022).

Presscon IMX 2023

Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pun langsung memberikan dukungannya. “OLX Autos IMX 2023 menjadi wadah kegiatan yang beririsan dengan sub sektor desain produk di Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI,” kata Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Sandiaga Uni juga berharap kolaborasi OLX Autos IMX 2023 dan Osaka Automesse dapat memperluas pasar para pelaku industri modifikasi dan aftermarket, sebagai bagian dari industri kreatif di Indonesia. Ia juga menambahkan misi Great of Indonesia ini bisa memicu pertumbuhan ekonomi kreatif dan ekspor. Serta tentunya membuka kesempatan kerja baru.

Prospeknya Bagus

Sementara itu, Andre Mulyadi, founder NMAA dan Project Director IMX tidak menutupi antusiasmenya. Sambil berharap kerjasama OAM dan IMX ini bisa terus bersinergi dan memajukan industri modifikasi di Indonesia dan Jepang. ““Kami ucapkan terima kasih kepada penyelenggara Automesse Association dan Nippon Auto Parts Aftermarket Committee (NAPAC). Atas kesediaannya mendukung industri modifikasi dan aftermarket Indonesia,” ujar Andre.

Turbo bastard

Sekjen Osaka Automesse Management Yoshizaka mengatakan, banyaknya kendaraan asal Jepang di Indonesia berpengaruh terhadap hadirnya produk aftermarket lokal dari Indonesia atau sebaliknya. “Kolaborasi antara Automesse, dan NMAA yang menyelenggarakan IMX mendatangkan prospek pasar yang baik untuk industri aftermarket. Dimana kita dapat terus bersinergi untuk bertukar ilmu, produk, dan informasi,” ujar Yoshizaka.

Tahun ini, merek yang dibawa cukup beragam. Ada spesialis lampu LED, Yoong Motor Indonesia yang di dalamnya ada modifikator Ruchi Vision, Lumens Light dan Osram Indonesia. Ikut juga produsen cat otomotif Belkote Paints. Sementara pembuat velek lokal diwakili oleh DNZ Wheels dan Turbo Bastard. Max Decal juga akan memperkuat Great Of Indonesia.

Produsen barang lifestyle Hammerstout, spesialis interior Virtue Concept dan modifikator ProRock Jakarta juga turut mendukung kegiatan ini.

Zeekr 009 Electric MPV

Volvo Siapkan MPV Elektrik Mewah Untuk Jegal Toyota Alphard

Ya, Anda tidak salah baca. Volvo sedang mempertajam senjata untuk penetrasi pasar mobil listrik dunia. Saat ini, pabrikan Swedia itu sudah mulai gencar memasarkan mobil-mobil plug-in Hybrid (PHEV) dan EV murni, termasuk di Indonesia. Tapi kejutan terbesar adalah, Volvo sedang mempersiapkan kelahiran MPV mewah berpenggerak listrik.

Hal ini dimungkinkan karena Volvo berada di bawah naungan grup usaha otomotif Geely dari China. Di dalamnya juga ada Zeekr, merek baru yang khusus membuat mobil EV mewah dengan performa luar biasa.

Zeekr 009

MPV Volvo ini nantinya akan berbasis Zeekr 009, minivan mahal yang punya kemampuan teknis hebat. Platformnya memakai Sustainable Experience Architecture 1 (SEA) yang dibuat oleh Geely. Basis ini juga tidak asing untuk Volvo karena dipakai oleh Polestar 3, 5 dan Lotus Eletre. Semuanya adalah EV kencang.

Zeekr 009 sendiri dibekali motor listrik ganda yang terpasang untuk menggerakan roda depan dan belakang. Tenaganya setara 534 hp. Baterai yang dipakai juga berteknologi baru. Disebut sebagai baterai cell to pack, yang mampu menyalurkan energi dengan lebih efisien. Kapasitasnya ada dua opsi, 116 kWh atau 140 kWh. Jarak tempuh maksimal 702 km dan 822 km.

Interior Zeekr 009

Kabin Zeekr 009 sesuai dengan apa yang diharapkan dari sebuah MPV mahal. Kursi berlapis kulit tiga baris dengan format 2-2-2 untuk enam orang. Dashboardnya terlihat bersih dan rapi, dengan layar monitor 15,4 inci jadi yang dominan di bagian ini. Tampilan luarnya bisa Anda lihat sendiri. Tampak futuristis. Kami tidak mendapatkan informasin apakah bentuknya akan seperti ini kalau membawa nama Volvo.

Kita tunggu saja seperti apa MPV Volvo nanti. Minivan perdana Volvo tersebut akan hadir paling cepat 2026.

Sumber

Road party jimny Challenge

Mempertanyakan Tema Road Party Season Berikutnya

Penggemar otomotif di Indonesia pasti sudah mengenal acara Youtube Road Party. Acara bertemakan challenge (tantangan) antara empat orang Youtuber Arief Muhammad, Fitra Eri, Om Mobi dan Ridwan Hanif yang sudah berjalan tiga season selama ini.

Kami tergelitik untuk menelaah sebetulnya apa yang membuat tayangan ini terbilang sukses dan dinantikan oleh penggemarnya. Plus, apa kira-kira yang akan diangkat pada musim tayang (season) keempat nanti. Kalau memang akan dibuat. 

Pada awalnya gagasan shoting tercetus pada tahun 2020 dimana keempatnya sama-sama memiliki mobil Suzuki Jimny. Kemudian berniat untuk membuat video challenge seperti acara BBC Top Gear. Namun karena terkendala pandemi Covid 19 dan lockdown, sesi shooting pun terpaksa ditunda.

tim road party

Saat itu, acara tersebut belum dinamai Road Party tetapi berjudul Jimny Challenge. Ini karena konsep Road Party, baik penamaan maupun pergerakan bisnisnya belum direncanakan oleh mereka.

Youtube Trending dan Munculnya Road Party

Pada Akhir 2020 ketika kondisi Covid-19 mulai kondusif, shooting pun dimulai dengan prosedur kesehatan yang ketat. Dilaksanakan di wilayah Jawa Timur selama lebih dari 10 hari. Jimny Challenge, pada season ini pemenangnya adalah Om Mobi.

Tidak kurang dari delapan video Jimny Challenge tayang dimasing-masing channel para pesertanya. Dan berhasil memasuki kolom trending di Youtube. Hal ini yang membuat mereka ingin menggarap serius untuk season berikutnya.

Jimny Challenge

Agar tidak terikat dengan merek tertentu, tercetuslah nama Road Party. Yang menarik, Road Party bukan hanya sebuah sesi pembuatan acara video, tapi sudah berbadan usaha yang dimiliki oleh mereka berempat.

Season kedua nama Road Party mulai digaungkan. Tema yang diusung adalah Cabriolet Challenge dimana mereka menggunakan mobil atap terbuka berbeda merek. Lokasinya lebih eksotis, di pulau Bali. Kali ini tantangan dimenangkan oleh Arief Muhammad.

100 juta challenge

Untuk season berikutnya pada tahun 2021, karena kendala Covid yang kembali tinggi di berbagai daerah, maka shooting dibatasi dan dilakukan di Jakarta. Tema yang diangkat untuk season ketiga ini adalah 100 Juta Challenge.

Tayangan menjadi sangat unik karena keempatnya diharuskan membeli mobil dengan harga dibawah 100 juta di pasar mobil Kemayoran. Mobilnya lantas dipakai untuk melewati beberapa tantangan. Kali ini dimenangkan oleh Fitra Eri.

Daya Tarik Road Party

Challenge yang menantang, obrolan ringan yang lucu dan atraktif memang menjadi salah satu kekuatan dari mereka berempat. Belum lagi rasa kompetisi dari keempatnya yang tinggi acap menimbulkan percekcokan dan adu mulut. Tapi disinilah letak perbedaan dengan video lainnya karena memang tidak dibuat-buat atau diatur.

100 juta challenge

Tahun 2022 rencana season keempat terhenti. Lagi-lagi karena naiknya kasus Covid-19, juga kesibukan para peserta.

Season Empat yang Rahasia

Memasuki tahun 2023 ini empat Youtuber otomotif tersebut mulai berembuk untuk memulai Road Party season empat. Jadwal shoting dan tema yang akan diusung sampai sekarang masih dirahasiakan team produksi Road Party. 

Jimny challenge

Namun kasak kusuk dan curi dengar tim Motomobi News, kami mencoba untuk mengkategorikan kira-kira apa saja yang menjadi kemungkinan tema dari Road Party season ke 4 ini.

  1. Jimny Challenge 2
    Mengingat semua peserta masih memiliki mobil Jimny, pada tahun 2022 mereka telah mengeluarkan teaser mengenai jimny challenge bagian dua. Tapi kemudian tidak ada kelanjutannya lagi. Tapi berdasarkan pengalaman, Jimny Challenge akan menyita waktu untuk pengambilan gambar. Meski tidak menutup kemungkinan akan jadi untuk tahun 2023.
  2. EV Challenge
    Tidak dipungkiri bahwa mobil listrik sekarang menjadi salah satu mobil yang digemari banyak orang, para peserta juga telah memiliki mobil listrik Wuling Airev. EV Challenge akanmenarik untuk jadi tema Road Party Season 4. Kampanye yang bisa dibawa pada challenge ini pun akan menarik perhatian banyak khalayak. Mulai dari isu ramah lingkungan, mobil compact hingga soal harga EV yang terjangkau. Ini yang meyakinkan kami bahwa challenge menggunakan mobil listrik bisa menjadi salah satu pilihan mereka.
  3. GR Yaris Challenge
    Mobil Toyota GR yaris hanya ada 126 unit di Indonesia, dan keempat peserta punya mobil tersebut sejak 2022 lalu. Tema ini masuk ‘nominasi’ kami dikarenakan mereka sempat merencanakan untuk membuat video berempat menggunakan GR Yaris. Namun tidak terlaksana karena kendala waktu dan kesibukan masing masing. Jujur, GR Yaris Challenge berpotensi jadi tema Road Party karena banyak ditunggu oleh para penggemarnya.
  4. 100 Juta Challenge Part 2
    Meski kemungkinannya kecil karenakan Arief dan Ridwan sudah tidak memiliki mobil dari 100 Juta Challenge pertama. Sedangkan Om Mobi dan Fitra masih memiliki mobil sisa challenge tersebut. Tapi tidak menutup kemungkinan karena empat orang peserta ini cukup pintar membuat ide dan tema yang dapat dituangkan dalam video.
  5. Vespa Challenge
    Awal tahun 2022, keempat peserta mendapat Vespa dari sebuah produsen baju terkenal. Ini juga bisa jadi indikasi kalau melakukan Vespa challenge adalah sangat memungkinkan. Kalau Anda ingat, season tiga ada beberapa challenge yang harus menggunakan motor Honda PCX. Jadi, menghadapi tantanga dengan menggunakan motor bukan hal baru. Mungkin ada video durasi pendek ala Road Party?

Lima tema yang kami sempat himpun ini yang kemungkinan akan dijadikan Road Party Season terbaru. Tentunya, tidak menutup kemungkinan akan ada ide dan tema lainnya karena perkembangan dunia otomotif yang cukup cepat. Kita tunggu saja apa yang jadi tema Road Party berikutnya.

Om Gendut

Foto: @huse7n