P.O SAN

Coba Aplikasi Buzzit Dan Rasakan Kenyamanan Armada Baru PO SAN

Perusahaan bis PO SAN melangkah menuju era digitalisasi melalui aplikasi  pemesanan tiket dan bis baru. 

Perusahaan Otobus Siliwangi Antar Nusa (PO SAN), semakin memantapkan langkahnya untuk meluncurkan empat bus terbaru dan layanan teknologi berbasis digitalisasi melalui aplikasi Buzzit.

Transformasi teknologi PO. SAN ini mulai berjalan dengan kehadiran 4 armada bis terbarunya yang akan mengisi kelas Eksekutif dengan rute Pekanbaru – Blitar. Bus terbaru ini menggunakan chasis Scania K360 IB Opticruise. Sementara peningkatan aplikasi layanan pemesanan tiket online dihadirkan melalui aplikasi Buzzit.

Dengan Buzzit, Anda langsung dimudahkan dalam memilih kursi, mendapatkan konfirmasi secara langsung melalui email atau Whatsapp, pilihan pembayaran, dan perubahan jadwal keberangkatan hingga pengajuan proses refund (pembatalan dan pengembalian uang) sesuai aturan yang berlaku.

PO. SAN pun mendapat dukungan dari ekosistem bisnis transportasi darat lainnya, seperti Karoseri Laksana, United Tractors untuk chasis bus Scania, pelumas Mobil Delvac, pendingin udara SONGZ, kursi AMG, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang membiayai bus-bus terbaru ini.

Kenapa Pilih Scania?

SAN memilih Scania karena sasis Scania sudah menggunakan sistem air suspensi terbaik dengan fitur teknologi mulai dari mesin, transmisi, dan pengereman brake retarder terkini. Sedangkan karoseri Laksana terlihat lebih modern dengan teknologi ECE R66. Teknologi ini memperkuat struktur bodi di beberapa tempat, sehingga tiang bus tidak bisa bengkok dan menjepit penumpang apabila bus terguling.

SAN juga menggunakan lubrikasi Mobil Delvac untuk menjaga dan meningkatkan performa mesin, transmisi, gardan dan masa pakai yang lebih lama dibandingkan lubrikasi lain sehingga lebih efisien. Hal ini membuat perhitungan secara bisnis menjadi lebih efisien pada biaya perawatan.

Untuk sistem pendingin udara, mengandalkan SONGZ karena memiliki kapasitas pendinginan yang mumpuni untuk menempuh jalan 2000 km, dan menunjang kenyamanan penumpang selama perjalanan. Sementara kenyamanan kursi dari AMG dengan kontur ergonomis dan model simple memberikan kesan ruangan bus lebih lega, sehingga psikologis penumpang lebih lapang dan tidak cepat lelah. Hmm, menarik!

Rizky Vox