Indonesia Rally Raid Adventure Bakal Jadi Cabor Otomotif Baru

Dalam hitungan bulan, sebuah cabang olahraga (cabor) otomotif baru akan hadir di Indonesia, yakni Indonesia Rally Raid Adventure (IRRA). Gelaran IRRA nantinya bakal hadir sebagai ajang rally raid terbaru, yang menyatukan mobil dan motor dalam satu trek menantang.

Dengan konsep baru, IRRA akan membawa para peserta melintasi rute rally raid dengan jarak ratusan kilometer. Terdiri dari kombinasi medan yang beragam. Mulai dari jalan tanah, jalur berbatu, hingga melintasi sungai kecil.

Sentuhan Khas Indonesia

Event ini bertujuan untuk menguji ketangguhan kendaraan yang digunakan, keterampilan navigasi, dan daya tahan fisik para peserta. Aspek positif lainnya, IRRA juga sekaligus memperkenalkan keindahan alam Indonesia kepada dunia.

Tentu ada dorongan tersendiri bagi TAKA Motorsport, penyelenggara IRRA, dalam menginisiasi gelaran rally raid ini. TAKA Motorsport merupakan bagian dari DEXC Racing Indonesia, sebuah tim rally yang selama dua tahun terakhir telah mengikuti ajang rally raid ternama di Asia Tenggara. Pengalaman berharga tersebut menginspirasi mereka, untuk membawa semangat rally raid ke Indonesia, dengan sentuhan khas Nusantara.

IRRA juga didukung oleh pereli-pereli ternama dari Indonesia, yang sebelumnya pernah terjun dalam ajang rally raid Internasional. Sebut saja Rifat Sungkar, Julian Johan, Mufti dan masih banyak lagi. Kehadiran mereka akan menambah semarak dan semangat kompetisi dalam event ini.

Menguji Batasan Teknis dan Fisik

Dalam sejarah rally raid global, balapan seperti Paris-Dakar yang memadukan olahraga dan eksplorasi. IRRA terinspirasi dari karakter event tersebut, tetapi dengan ciri khas Indonesia.

Medan tropis yang menantang dan panorama alam yang indah, diharapkan IRRA dapat menjadi potensi luar biasa yang dimiliki Indonesia, dalam dunia otomotif. Event ini tidak hanya dirancang untuk menguji batasan teknis dan fisik, tetapi juga untuk memberi motivasi bagi generasi pecinta rally raid berikutnya.

IRRA bukan mengedepankan kecepatan, melainkan dirancang untuk mengeksplor kolaborasi dan mengundang keberanian. Sebab IRRA menggabungkan kompetisi mobil 4×4 dan motor rally, di dalam satu lintasan. Kemampuan navigasi menjadi kunci dalam ajang IRRA. Navigasi yang presisi diperlukan untuk menuntaskan trek dan untuk mencapai garis finish.

Rute Menantang Serta Pemandangan Indah

“Kami sangat antusias memperkenalkan IRRA kepada publik. Event ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan, tantangan, navigasi, dan eksplorasi. Tak ketinggalan juga untuk memperlihatkan keindahan alam Indonesia,” kata Rifat Sungkar, Ketua Penyelenggara IRRA.

Saat ini, tim penyelenggara IRRA sedang mempersiapkan jalur yang akan menjadi satu rangkaian trek, terletak di salah satu kawasan menantang di Indonesia. Selain berkomitmen untuk menghadirkan lintasan yang menantang, rute yang ditempuh nantinya juga menawarkan pemandangan yang memukau, untuk memberikan pengalaman seru bagi semua peserta event.

HOV’S Jakarta City Rally Ulang Eksistensi Reli Kota Era Jadul

Salah satu cabang olahraga bermotor yang pernah ‘ngetop’ di era 1980an hingga 1990an ialah Reli Kota berbasis waktu atau City Time Rally. Tahun ini, aktivitas tersebut kembali digiatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat. Untuk pelaksanaannya, diserahkan ke IMI DKI Jakarta, sekaligus memasukkannya ke dalam agenda kejuaraan nasional (Kejurnas).

Sebagai putaran pertama reli kota berbasis waktu ini dilangsungkan di wilayah Jakarta. Untuk pelaksanaannya, IMI DKI menggandeng Volkswagen Van Club (VVC). Reli ini juga didukung oleh House Of Volkswagen Sentul (HOV’S), sebagai bagian dari Jakarta Storm (JS) Speed.

Gelaran bertajuk ‘HOV’S Jakarta City Rally 2024’ ini berlangsung pada Minggu (18/8/2024) dan terbuka untuk semua komunitas otomotif roda empat, masyarakat umum dan lintas profesi. Tercatat puluhan kendaraan roda empat mengikuti kemeriahan event tersebut.

Tetap ada ‘kisi-kisi’ soal

City Rally merupakan kompetisi mobil yang mengasah kemampuan berpikir dan kekompakan tim. Misi tersebut yang harus diselesaikan oleh tim, dalam rentang waktu yang ditentukan. Biasanya city rally ini dilangsungkan pada wilayah perkotaan, yang dipadu tujuan wisata lokal atau lokasi bersejarah. Termasuk penyediaan berbagai soal yang harus dijawab peserta, sekaligus ‘kisi-kisi’ untuk menemukan lokasi pos.

“Jadi ini Kejurnas City Rally yang pertama digelar IMI. Sebelumnya memang ada, namun lebih bersifat regional masing-masing daerah. Karena standarnya Kejurnas, maka persiapannya harus tepat dan program acaranya haru menarik,” kata Arief Gunawan, Ketua Panitia Pelaksana HOV’S Jakarta City Rally.

Karena masuk Kejurnas, penyelenggaraan pertamanya diserahkan ke IMI DKI. Paralel hal tersebut, IMI Pusat turut mendukung penyelenggaraannya karena memiliki target program sama. Bahkan selain di Jakarta, IMI juga berencana menghadirkan Time Rally ini di Pulau Bali.

Rute reli nyaris sejauh 95 km

Selanjutnya, IMI DKI lantas mengajak klub otomotif yang potensial dalam mengerjakannya. IMI DKI mengajak JS Speed untuk mewujudkan pelaksanaannya secara cepat agar terlaksana Agustus 2024 ini. JS Speed sendiri sudah resmi menjadi anggota IMI DKI pada Juli 2024 lalu. Sedangkan pelaksanaan city rally ini diserahkan ke VVC sebagai eksekutor lapangan. Penamaan HOV’S di event ini, lantaran HOV’S menjadi sponsor acara ini di bawah bendera JS Speed.

Berdasarkan survei rute dan lokasi yang sudah dilakukan panitia, tercatat jarak sejauh sekitar 95 km yang harus ditempuh oleh peserta. Dengan rentang jarak tersebut, dianggap masih sangat cukup aman bagi peserta yang ingin ikutan dengan mobil listrik. Karena event ini masih dekat dengan tema Hari Kemerdekaan, maka panitia menyiapkan beberapa soal pertanyaan dan beberapa titik lokasi tujuan yang spesial pula.

Untuk rute HOV’S Jakarta City Rally 2024, lokasi start dimulai dari Mitra Terrace dan terbagi atas 10 Sub Trayek. Total jarak 94,16 km dimulai dari zero point di Centennial Tower. Selain itu, panitia pelaksana juga memprediksi waktu yang akan ditempuh peserta sekitar 315 menit dari waktu start atau selama 5 jam 25 menit.

Disambut positif oleh IMI DKI Jaya

Khusus pada rute Sub Trayek 6, para peserta disuguhkan pemandu jalan berupa rute tulip gambar. Pada rute ini berjarak total 7,07 km, dengan perkiraan masa tempuh selama 28 menit dengan panduan mengikuti urutan tulip gambar yang diberikan ke peserta. Lalu pada Sub Trayek D – Peralihan dengan jarak 4,27 km, memiliki estimasi waktu 15 menit, yang sebagian besar masih berada di area Jakarta Pusat.

“Terima kasih atas upaya persiapan yang telah dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Alhamdulillah bisa terlaksana dengan baik dan layak,” ujar Anondo Eko Oetomo, Ketua IMI DKI Jaya. Ia pun berharap pada event selanjutnya, klub otomotif yang berada di bawah binaan IMI Mobility – DKI Jaya, bisa lebih aktif mengikuti event sejenis.