Jakarta Auto Classic Meet Up_1

Jakarta Auto Classic Meet Up 2023 Bakal Riuhkan Lapangan Banteng

Dunia otomotif Tanah Air memang tidak pernah kekurangan antusiasmenya, apalagi jika terkain dengan kendaraan yang berasal dari keluaran tahun lama. Seiring dengan terus berkembangnya dunia kendaraan era klasik dan retro, maka gelaran yang terkait dengan kendaraan era tersebut pun semakin marak diadakan. Salah satunya ialah Jakarta Auto Classic Meet Up (JACMU) 2023.

Jakarta Auto Classic Meet Up berangkat dari keinginan untuk temu kangen para anggota Volkswagen Beetle Club (VBC) dan Volkswagen Van Club (VVC). Namun, akhirnya berkembang untuk mengadakan acara meet up bagi para penyuka mobil klasik dan retro, baik Volkswagen (VW) maupun non-VW. Jakarta Storm (JS) Speed sebagai wadah aktivitas dan olahraga otomotif di Jakarta pun turut mendukung JACMU ini, termasuk IMI DKI Jaya bidang Mobility.

Perdana di Lapangan Banteng

JACMU akan berlangsung pada 18-19 Maret 2023, dengan memamerkan mobil klasik dan retro terbaik dari sejumlah komunitas mobil se-Jabodetabek. Lokasinya pun tergolong unik, yakni di Lapangan Banteng Park, Jakarta Pusat. Selama ini kawasan Lapangan Banteng memang tidak pernah menjadi lokasi aktivitas otomotif dan sulit untuk mendapat izin dari pemerintah.

“Begitu banyak event otomotif klasik dan retro sering dilangsungkan di daerah sekitar Jakarta. Sebut saja di Bekasi, BSD, Bintaro, Bogor dan lainnya. Kami ingin mengangkat tema dunia otomotif ibukota, sebab Jakarta juga menyimpan sejarah otomotif yang kuat,” papar Gregory Ray Goller, Ketua Panitia Pelaksana JACMU 2023, yang juga Ketua Harian VBC.

Selain itu, JACMU juga berkeinginan untuk lebih mengekspos budaya dan sejarah kota Jakarta yang mungkin masih minim diketahui oleh publik. “Bahkan bisa jadi ada yang belum pernah berkunjung ke Lapangan Banteng ini. Kami langsung survei dan mendapat izin untuk menggelar acara,” imbuh Ray.

Ada kehadiran mobil spesial

JACMU 2023 ini turut mengundang seluruh komunitas otomotif di seputaran Jabodetabek dan memberi kesempatan maksimal 5 mobil terbaiknya untuk tampil. Hingga kini sudah tercatat lebih dari 50 unit kendaraan non-VW yang terregistrasi. Ajang di akhir pekan ini juga menargetkan kedatangan pengunjung bisa tembus lebih dari 1.000 orang selama 2 hari penyelenggaraan.

Bocoran lain yang kami peroleh, di event JACMU ini akan tampil sosok Volkswagen ID. Buzz. Saat ini, mobil listrik reinkarnasi VW Kombi tersebut tak hanya menjadi unit satu-satunya di Tanah Air, namun juga di kawasan Asia Tenggara. Untuk bisa masuk ke acara JACMU ini, pengunjung bisa menebus tiket 1 Day Pass sebesar Rp 30 ribu atau 2 Day Pass senilai Rp 55 ribu.

KUMBAR SEWINDU_1

KUMBAR Terus Mempererat Persaudaraan Selama Delapan Tahun

Bagi banyak pecinta otomotif, akhir pekan seringkali menjadi momen yang ditunggu. Setelah melakukan rutinitas di hari kerja, maka akhir pekan ialah waktunya merawat maupun menggunakan kendaraan kesayangannya. Seperti yang dilakukan oleh begitu banyak pemilik mobil dari beragam jenis dan tipe yang meramaikan acara KUMBAR, pada 29 Januari 2023 kemarin.

Area parkir Grand Kota Bintang, Kalimalang, Bekasi, langsung disesaki ratusan mobil untuk berpartisipasi dalam acara KUMBAR SEWINDU. Nama KUMBAR sendiri merupakan akronim dari Kumpul Bareng, yang selama beberapa tahun terakhir diinisiasi oleh Kedai Built Up. Maka acara kali ini adalah tepat delapan tahun KUMBAR diadakan.

“Di perhelatan tahun ini, KUMBAR SEWINDU digelar berkat adanya kolaborasi dari Kedai Built Up dan Jakarta Storm Speed. Acara kali ini diadakan dengan format yang agak berbeda, saat ini kami hadir dengan main stage yang menghadirkan hiburan musik dan ada kontes bagi para peserta KUMBAR,” kata Helmie Sarosa, Ketua Panitia yang juga Founder dari Kedai Built Up.

Tembus 1.000 kendaraan

KUMBAR SEWINDU berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 16.00 WIB dan terbukti lebih dari 700 mobil yang memasuki area parkir. “Sampai pada pukul 13.30 WIB, tim kami melakukan penghitungan, terdapat 738 mobil memasuki area parkir dan bila dihitung dengan ratusan parkir mobil yang berjejer dari depan sampai belakang kompleks Grand Kota Bintang, maka dipastikan gelaran kali ini menembus angka 1.000 kendaraan,” tambahnya.

“Pada acara ini, kami membuat 28 kategori kontes mobil. Tercatat ada 53 kontestan, 67 mobil display, dan 23 lapak bursa,” papar Dennindra, selaku Panitia Pendaftaran Kontes.

“KUMBAR yang identik dengan keberagaman tipe, merk ataupun aliran, menjadi acara yang tepat bagi penggemar otomotif di Jakarta dan Bekasi. Jadi acara ini memang untuk berbagi dan berkumpul, tanpa ada batasan,” jelas Hari Bravo, dari Jakarta Storm Speed.

Acara semakin guyub dan meriah, sebab cuaca cukup sangat bersahabat, tanpa ada guyuran hujan maupun cahaya matahari yang terik. Harapannya event KUMBAR akan selalu menjadi sarana berkumpulnya insan otomotif dalam berkumpul dan saling menjaga keakraban hingga masa yang akan datang.

ISSOM 2022 Seri Terakhir Diwarnai Banyak Kemeriahan

Kejuaraan balap mobil Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2022 telah menjalani putaran ke-7 yang berlangsung Minggu (4/12/2022) di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Acara ISSOM ke-7 ini merupakan jawaban dari pertanyaan yang beredar selama ini, terkait seri akhir ISSOM 2022.

Setelah sebelumnya sempat diinfokan kepada sejumlah pihak dan media oleh Lola Moenek selaku. “ISSOM Round 7, akan diselenggarakan 4 Desember 2022, event diselenggarakan karena animo tinggi para promotor slot balap dan juga para pembalap,” ujar Direktur Niaga PT Sarana Sirkuitindo Utama (PT SSU) tersebut.

Gelaran akhir seri balap tahun 2022 ini semakin terasa spesial dengan kerjasama dari tiga tim balap, yakni Ray Speed, Jakarta Storm Speed, dan Gazpoll Racing Team. “Di gelaran ISSOM kali ini, kami mengemas dengan beberapa acara spesial, antara lain Victory Lap, Gazpoll Hotlap, pameran mobil retro dan klasik, meet-up antar komunitas mobil, live music, aneka bazaar, food truck, serta race live streaming,” kata Tomi Hadi, selaku founder Gazpoll Racing Team.

“Kami juga menyuguhkan meet-up dan juga bursa untuk para penggemar otomotif yang dikoordinasi oleh Kedai Built Up. Tercatat ada 45 komunitas maupun klub, serta 27 pelaku UMKM yang ikut ambil bagian. Acara ISSOM Final Round ini juga diramaikan dengan Gazpoll Hotlap yang diadakan pada hari Sabtu dan Minggu,” jelas Tatang Sadoet, dari Rays Speed.

“Harapannya gelaran acara seperti ini mampu semakin menambah kehangatan dan kemeriahan dari perhelatan event di Sirkuit Sentul, layaknya rencana Jakarta Storm Speed (JS Speed) di tahun 2023 nanti,” tambah Adi Y Endjun, dari JS Speed.

Acara pendukung pada kesempatan kali ini sudah terlihat ramai sejak pagi. Sejumlah partisipan dan komunitas padat mulai dari jam 07.00 hingga 17.30 WIB. Deretan mobil klasik, retro, dan langka menjadi suguhan utama di acara ini. Untuk mendukung keseruan acara, penyelenggara juga menampilkan Live Streaming melalui kanal Youtube Gazpoll Racing Team.

Jakarta Storm Speed_1

Jakarta Storm Speed Tunjukkan Potensi VW di Ajang Drag Race

Jakarta Storm Speed mengharapkan banyak pengguna VW yang ambil bagian dalam ajang drag race di masa mendatang.

Semarak dunia motorsport di Indonesia, terutama drag race, sempat didominasi oleh peserta yang menggunakan kendaraan Volkswagen (VW) pada era 1980an. Kala itu, begitu banyak klub dan komunitas VW yang menggelar acara otomotif yang tersebar di berbagai kota. Salah satu event drag race legendaris di Indonesia ialah pada tahun 1989, yang diadakan di bekas landasan pacu bandar udara Kemayoran. Hal ini yang ingin dikembalikan oleh Jakarta Storm Speed.

Sedikit kembali ke masa lalu, event drag race pada tanggal 12 Maret 1989 tersebut digagas oleh R. Adi Yunadi, yang saat itu menjabat sebagai ketua Volkswagen Beetle Club (VBC). Meski awalnya ia sempat ragu, namun ternyata animo pesertanya pun menggila dan sejak itulah debut dari drag race di Tanah Air. Seiring berjalannya waktu, event drag race selalu diramaikan oleh kendaraan VW dari bermacam model. Tak hanya itu, peserta yang menggunakan VW pun tak jarang naik podium.

Sayangnya, kejayaan mobil-mobil balap VW di event drag race mengalami degradasi jumlah. Di lain sisi Adi pun sibuk menggarap event yang terkait dengan olahraga bola basket. Seolah ingin kembali membangkitkan gairah drag race yang didominasi oleh mobil VW, di tahun 2022 ini Adi tergugah untuk mendirikan tim balap Jakarta Storm Speed.

Formasi ‘pol-polan’

Penampilan awal Jakarta Storm Speed ialah mengikuti Kejurnas Drag Race 12-14 Agustus 2022 silam di kawasan Meikarta. Seiring dengan sederet event kompetisi Drag Race Series VW 2022, maka Jakarta Storm Speed tampil ‘pol-polan’ dengan formasi kuat yang terdiri dari empat orang pembalap dengan empat unit mobil VW drag race.

Deretan pembalap tersebut ialah M Muzamil Rahman (VW Beetle tahun 1961), Agustinus Ariyanto (VW Beetle 1964), Istiarto Nugroho (VW Beetle 1974), dan Marza M Noor (VW Kombi 1971).

“Kami memang antusias VW, saya sekarang melihat drag race dikuasai oleh mobil-mobil Jepang.  Zaman dulu malah berbeda kondisinya, karena didominasi oleh mobil non-Jepang, terutamanya VW. Kami mau mencoba lagi seperti dulu, supaya penggila VW bisa guyub dan membesarkan event drag race,” ujar Adi saat ditemui di Sirkuit Non Permanen Adhi City, Sentul, Jawa Barat, Sabtu (22/10/2022) silam.

Dalam menghadapi kompetisi di tahun 2023 nanti, Jakarta Storm Speed Racing Team telah menyiapkan sejumlah rencana dan inovasi. Langkah tersebut tentu saja untuk mengembalikan gairah motorsport bagi para pengguna maupun penyuka VW, terutama di ajang adu kebut di trek lurus.