Ford F150 Lightning EV

Ford Bangun EV Murah Untuk Hadang Mobil RRC

Pergerakan pabrikan RRC di pasar mobil listrik dunia mulai meresahkan. Honda sampai harus kolaborasi dengan Nissan, lalu kini diberitakan Ford sedang menyiapkan EV murah.

Pengumuman ini, untuk pabrikan Amerika Serikat adalah yang kedua kalinya. Tesla sudah lebih dulu mengatakan mereka sedang siapkan mobil dengan harga lebih terjangkau. Paling cepat 2025. Produk Ford akan hadir setahun kemudian dalam model SUV compact dan double cabin elektrik murah.

Seberapa murah dua mobi Ford tersebut? Untuk gambaran, saat ini mobil listrik Chevrolet Bolt, EV termurah di Amerika Serikat, harganya US $26.000. Ini akan berada di bawahnya.

Bikin Tidak Tidur

BYD Seagull

Pergerakan mobil listrik buatan RRC memang belum sampai di daratan Amerika Serikat. Namun pergerakan mereka di pasar global membuat para petinggi otomotif Amerika Serikat gelisah. Bagaimana tidak, harga mobil listrik buatan tiga besar AS raata-rata US $60.000. Bikinan Cina berbanderol setengahnya.

Bayangkan apa yang akan terjadi kalau mobil seperti BYD Seagull mendarat di negara Joseph Biden itu. Kenapa kami sebutkan Seagull? Karena ini jauh lebih murah daripada Chevy Bolt yang katanya paling murah. Seagull dihargai US $9.000-an. Fiturnya seperti biasa BYD: Lengkap! Bagaiaman Ford tidak khawatir.

Rencana Ford EV itu tidak datang dengan mudah. Saat ini mereka sedang matang-matangnya mempersiapkan SUV berpenggerak listrik. Rencana tersebut harus ditunda, menurut Bloomberg, untuk memberi jalan pada penjegal mobil Cina ini.

Satmori NMAX Diramaikan Para Public Figure Penyuka Skutik

Puluhan biker NMAX 155 menggelar aktvitas bertajuk Saturday Morning Ride (Satmori) pada Sabtu, (18/11). Menariknya Satmori ini bukan hanya biker komunitas biasa, namun juga para public figure yang juga merupakan motorcycle enthusiast. Sebut saja nama seperti Ananda Omesh, Surya Saputra, Imam Darto dan juga Angga Nggok yang memang menggunakan NMAX 155.

“Melalui event ini kami ingin membuktikan bahwa NMAX 155 tidak hanya nyaman digunakan untuk perjalanan touring jarak jauh saja, tetapi juga handal untuk kebutuhan mobilitas harian di dalam kota melalui berbagai keunggulan yang dimiliki, baik dari segi fitur, posisi berkendara, hingga performa mesin,” terang Antonius Widiantoro, Asst. General Manager – Public Relation, PT YIMM yang turut ikut dalam kegiatan Satmori.

Destinasi Satmori dimulai dari Yamaha Flagship Shop Cempaka Putih, menuju Monas, Jendral Sudirman, Senayan, Pondok Indah dan finish di Restaurant Bakmi Sedjuk di wilayah Bintaro.

Touring Nmax 155

Berbagai kegiatan menghibur pun turut menyambut kehadiran para peserta touring Nmax di sana. Mulai dari fun games, door prize berhadiah Maxi Parka Jacket, hingga momen sharing session diantara para biker dan public figure.

Salah satu peserta mengaku senang bisa mendapatkan pengalaman Satmori Nmax ini. Pasalnya, bisa bertemu dan berinteraksi langsung dengan salah satu public figure yang menjadi idolanya. Ia juga puas menjajal keunggulan NMAX 155 di jalanan Jakarta yang tergolong padat. Seperti posisi pijakan kaki nyaman, performa mesin reponsif dengan fitur VVA, hingga bagasi luasnya.

Selain fitur-fitur di atas, NMAX 155 varian tertinggi juga mengusung teknologi Y-Connected yang menghubungkan smartphone dengan motornya. Selain itu, fitur Traction Control System untuk mencegah ban motor slip, dan fitur Dual Channel ABS untuk mencegah kedua roda ban terkunci saat melakukan pengereman mendadak.

Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1

Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 Hadir di Indonesia, Ini Harganya

Kawasaki Indonesia secara mengejutkan memperkenalkan dua motor listrik baru: Kawasaki Ninja e-1 dan naked bike Z e-1. Seperti diketahui, kedua motor ini adalah motor listrik pertama Kawasaki yang debut di EICMA November tahun 2022 lalu.

Keduanya mengusung penggerak yang sama. Motor listrik yang disambungkan dengan rantai ke roda belakang. Tenaganya 12 hp dengan torsi 40,5 Nm. Dilengkap dengan riding mode yang cukup unik. Pertama adalah Road. Di mode ini, Ninja e-1 akan memiliki kecepatan puncak 88 km/jam, sedangkan Z e1 85 km/jam. Lalu ada mode ECO yang membatasi kecepatan puncak untuk Ninja listrik sebesar 64 km/jam dan Z 62 km/jam.

Ninja e-1

Tapi, karena ada kemampuan untuk memunculkan tambahan tenaga ekstra (e-boost) di masing-masing mode, maka kecepatan puncaknya bertambah 17 km/jam untuk Ninja dan 16 km/jam untuk versi Z di mode Road. Untuk Eco dengan tambahan e-Boost maka top speednya adalah 75 km/jam untuk Ninja dan 72 km/jam untuk Z.

Selain itu, pengendara juga dimudahkan dengan mode Walk. Ini bisa dimanfaatkan untuk berjalan sangat pelan. Biasanya untuk parkir atau bergerak mundur. Pada mode ini, motor hanya akan berjalan maju dengan kecepatan puncak 5 km/jam. Atau 3 km/jam saat mundur.

Kedua motor ini dilengkapi kemampuan untuk menggunakan dua baterai. Masing-masing baterai berkapasitas 30 Ah memerlukan waktu 3,7 jam untuk diisi dari kondisi benar-benar kosong (nol persen) hingga penuh. Bisa diisi ulang di motor, atau dilepas (off board).

Dimensi Masuk Akal

Untuk kenyamanan dan kemudahan, kedua kawasaki listrik ini dibekali panel instrumen TFT yang sudah bisa terkoneksi dengan handphone Anda. Selain itu, karena tidak pakai BBM, bentuk tangki di depan pengemudi beralih fungsi jadi ruang penyimpanan. Kapasitasnya lima liter. Cukup berguna.

Untuk dimensi, sebetulnya tidak terlalu besar. Ninja dan Z e1 memiliki panjang 1.980 mm. Namun ada perbedaan lebar dimana Z e-1 730 mm sementara versi Ninja 690 mm. Tinggi Ninja listrik adalah 1.105 mm, sementara yang Z lebih rendah yaitu 1.035 mm. Jarak dari jok ke tanah sama-sama 785 mm. Lalu, wheelbase keduanya identik, 1.370n mm. Bobot? Ninja e-1 adalah 140 kg, sedangkan Z pastinya llebih ringan yaitu 135 kg.

Bannya membalut pelek 17 inci dengan sistem pengereman yang didukung oleh cakram 290 mm di depan, sertwa 220 mm untuk rem belakang. Suspensi depan teleskopik dengan diameter 41 mm. Sedangkan belakangnya monoshock dengan lengan ayun.

Kawasaki Z e-1

Harganya? Untuk Ninja e-1 Rp 149,9 juta sedangkan Z e-1 Rp 146,9 juta. Keduanya OTR Jakarta. Kalau terterik, sistem pembelliannya adalah pre-order yang sudah dimulai dari sekarang.

“Sebagai pabrikan motor Jepang pertama di Indonesia yang memperkenalkan motor listrik genre sport, memberikan idola dan harapan baru bagi Kawasaki Lovers penggemar sportbike. Mencari motor ramah lingkungan bisa memilih Ninja e-1. Apabila gemar motor tipe supernaked dan berkelas, bisa memilih tipe Z e-1. KMI terus berusaha memberikan sajian inovatif serta menarik perhatian untuk Kawasaki Lovers dan motorcycle enthusiast di tanah air,” kata  Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT. KMI.

VW Tiguan All Space 2023

GMM Ungkap Kemampuan VW Tiguan All Space Terbaru

Anda mungkin masih ingat kalau VW Tiguan All Space yang ditampilkan di GIIAS 2023 lalu mengalami penyegaran. Hari ini (16/11) PT Garuda Mataram Motor (GMM), APM Volkswagen di Indonesia, menunjukan versi yang lebih baru.

Berlangsung di BSD, Tangerang, SUV ini terlihat mengenakan pelek baru berukuran 20 inci, dengan pewarnaan body yang terlihat lebih menarik. Selebihnya, sama seperti yang muncul di GIIAS. Lampu depan dengan desain yang lebih tegas, lengkap dengan DRL. Bempernya terlihat tegas dan lebih rapi karena lampu kabut sekarang dipindah menyatu ddengan lampu utama.

Tiguan All space

Perubahan di eksterior memang tidak banyak. Di kabin, beberapa hal menarik jadi tambahan fitur. Pertama adalah jok depan dengan pengaturan elektrik. Jika sebelumnya hanya dibekali heater, kini dilengkapi juga dengan ventilasi untuk mendinginkan. Sangat bermanfaat untuk cuaca panas dan lembab di Indonesia. Seperti biasa, karena ini mengusung nama All Space, ada tambahan satu baris jok di paling belakang, yang menjadikan SUV ini mampu menampung tujuh penumpang. Pengaturan AC digital juga jadi penambahan baru untuk All New Tiguan All Space.

Hal baru lainnya adalah tuas transmisi baru yang menampilkan posisi gear dengan iluminasi. Untuk mendukung fitur infotainment, di bagian tengah dashboard terdapat generasi baru sistem Discover Pro dengan layar 9,2 inci yang telah mendukung sistem koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto. Tidak lupa ada slot USB C dan penaturan AC tiga zona (depan kiri dan kanan, serta belakang).

Kemampuannya Menarik

interior tiguan all space

Di balik kap mesinnya terpasang penggerak empat silinder dengan kapasitas 1,4 liter. Tentunya dengan imbuhan TSI untuk mengail tenaga sejak di putaran mesin rendah. Tenaganya cukup mumpuni, 150 hp dengan torsi puncak 250 Nm. Kemampuan ini diklaim membuat akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam 9,5 detik. Dengan kecepatan puncak 202 km/jam. Sebuah angka yang lumayan untuk ukuran mobil keluarga.

Tiguan Allspace 2023 tersedia dalam 5 pilihan warna, yaitu: Deep black, Atlantic blue, Oryx white, Pyrite silver dan Platinum grey Mobil ini dibanderol Rp 854.000.000,- (OTR Jabodetabek) dengan jaminan free service 5 tahun dan garansi 2 tahun + 2 tahun.

Mitsubishi XFORCE Siap Dikirim, Produksi 5.000 Unit Perbulan

Menutup tahun 2023, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) resmi mendistribusikan compact SUV terbarunya, XFORCE, kepada para konsumen di seluruh Indonesia, mulai bulan November ini. Selain itu, lini produksi Mitsubishi XFORCE akan sanggup produksi hingga ribuan unit. 

Secara simbolis, MMKSI menyerahkan 50 unit XFORCE kepada perwakilan dealer di area carpool MMKI yang berada di Kawasan Land B, Greenland International Industrial Center (GIIC), Kota Deltamas, Bekasi, pada Kamis, (16/11).

“Kami menjanjikan bahwa mobil ini akan sampai ke tangan para pemiliknya bulan November (2023). Dan hari ini, kami melakukan serah terima unit-unit XFORCE kepada grup dealer dan kami berharap ribuan unit XFORCE dapat segera mengaspal di jalan-jalan di seluruh Indonesia dalam waktu dekat,” ujar Atsushi Kurita, President Director of PT MMSKI.

Ribuan Mitsubishi XFORCE Siap Produksi

Selain seremoni, MMKSI juga mengajak para awak media menyaksikan proses produksi Mitsubishi XFORCE di kawasan pabrik PT MMKI. Pabrik ini telah mempersiapkan jalur khusus untuk proses perakitan XFORCE dengan target 5,000 unit per bulan.

Sejak XFC Concept muncul, MMKSI langsung membuka keran pemesanan bagi masyarakat yang berminat meminang model ini. Hingga kini, MMKSI telah mengantongi lebih dari 4.000 SPK untuk pembelian Mitsubishi XFORCE. Saat ini, SUV penantang Honda HR-V ini dijual dalam dua varian yaitu Exceed dan Ultimate. Harganya masing-masing adalah Rp 382,5 juta dan Rp 419,1 juta. 

Selain Indonesia, Mitsubishi XFORCE akan di ekspor menuju negara ASEAN, Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah dan juga Afrika. Kegiatan ekspor akan dimulai pada Januari 2024 dengan target 3,500 unit per bulan.

 

 

Spectre, Rolls-Royce Sporty Bertenaga Listrik Murni

Berawal di tahun 1900, seorang pionir otomotif, The Hon Charles Stewart Rolls memprediksi jika kehadiran mobil listrik akan sangat berguna di masa depan. Empat tahun kemudian, ia melakukan pertemuan historisnya dengan Henry Royce, ternyata menjadi prediksi yang tepat. Setelah lebih dari satu abad kemudian, ternyata visinya diwujudkan oleh perusahaan yang mereka dirikan bersama dalam bentuk Rolls Royce Spectre.

September 2021, Rolls-Royce Motor Cars mengonfirmasi telah memulai pengujian model pertamanya dalam sejarah yang dikonsepsikan dan dirancang sejak awal sebagai mobil listrik. Program pengujian ini melibatkan lebih dari 2,5 juta kilometer di segala jenis medan dan suhu ekstrem, mensimulasikan lebih dari 400 tahun penggunaan normal. Setahun kemudian, Oktober 2022, Spectre pun diungkap kepada dunia di Rumah Rolls-Royce di West Sussex, Inggris.

Kini, Spectre memulai debutnya di Indonesia pada Selasa, (14/11) di Jakarta. Rolls-Royce Motor Cars Jakarta memboyong Rolls-Royce listrik pertama yang pernah dibuat. Peluncurannya pun dibuat dramatis, sesuai konsepnya. Acara peluncuran ini pun dihadiri langsung oleh Irene Nikkein, Regional Asia Pacific Rolls-Royce Motor Cars dan juga Herbert Kwee, CEO of Eurokars Group Indonesia.

 

Yang unik, tidak akan ada dua Spectre yang sama persis di dunia. Mengapa begitu? Setiap pemiliknya dapat melakukan apapun yang diinginkan secara personal terhadap mobil ini. 

Kemewahan Rangka Aluminium

Spectre adalah Rolls-Royce keempat yang dibangun di platform ‘Architecture of Luxury’ terbaru. Sengaja dirancang dari awal untuk menampung powertrain listrik saat teknologi itu tersedia.

Ini terdiri dari kerangka ruang aluminium yang dapat disesuaikan dan dimodifikasi secara tak terbatas di sekitar empat titik tetap, satu di setiap sudut mobil.

Bagian aluminium yang diekstrusi dengan canggih dan integrasi baterai ke dalam struktur membuat kerangka Spectre 30 persen lebih rigid dibandingkan model Rolls-Royce sebelumnya.

Saluran untuk kabel dan pipa kontrol iklim berada di antara baterai dan lantai. Posisi baterai yang terpasang di bawah, menghasilkan profil bawah yang sangat halus. Hal ini memungkinkan posisi duduk yang rendah. Sensasi nyaman ini diperkuat oleh kaca depan Spectre yang condong dan berkontribusi pada sisi aerodinamika dari mobil ini.

Hal unik lainnya, dengan panjang hampir 1,5 meter, pintu Spectre adalah terbesar yang pernah dipasang pada Rolls-Royce. Terbuat dari 100 persen aluminium untuk mengurangi berat.

Drivetrain Listrik Murni

Jantung Spectre ditenagai oleh dua motor Separately Excited Synchronous (SSMs). Motor listrik depan menghasilkan 190kW / 365 Nm, dan motor belakang 360kW / 710 Nm. Tenaga ini setara dengan tenaga mesin ICE berkekuatan 584 hp dengan torsi 900 Nm. Akselerasi, 0-100 km/jam dalam 4,5 detik.

Jarak jelajah Spectre dikonfirmasi sejauh 530 km. Waktu pengisian daya dari 10-80 persen adalah 34 menit menggunakan pengisi daya cepat 195 kW (DC). Sementara jika hanya ingin mengisi seadanya untuk jarak 100 km, cukup memakan waktu sembilan menit saja.

Spectre memiliki baterai lithium-ion 102 kWh, dibuat menggunakan material kobalt dan lithium berasal dari Australia, Maroko, dan Argentina. Sel baterai diklaim diproduksi menggunakan 100 persen listrik hijau. Baterai ini telah diuji secara ekstensif dalam rentang suhu -40°C hingga +50°C. Sistem manajemen termal on-board menjaga suhu operasi optimal sepanjang waktu.

Soal harga, pihak Rolls-Royce Motor Cars Jakarta belum menyebutkan kisaran jelas untuk Spectre. Meskipun begitu, nampaknya Spectre akan ditawarkan dengan kisaran harga berada diantara model Cullinan dan Phantom.

 

Andretti Indy car

Mesin Balap F1 Cadillac Dipastikan Siap Digeber Mulai 2028

Pabrikan mobil mewah Amerika, Cadillac dipastikan siap mneyediakan mesin untuk musim balap F1 2028 mendatang. Pengumuman ini disebar Cadillac kemarin (14/11/2023). Anak perusahaan Ford tersebut mengatakan mereka telah terdaftar di FIA untuk menjadi penyedia mesin tim baru, Andretti F1.

Pengumuman ini tepat satu bulan setelah Andretti mendapatkan restu FIA untuk jadi tim baru di grid balap F1 (Formula One) 2026 nanti. Meskipun, mereka belum mendapatkan persetujuan dari para tim yang sudah ada. Untuk informasi, menjadi tim balap yang benar-benar baru (bukan tim lama ganti nama) memerlukan proses yang panjang.

FIA harus memberikan persetujuan, kemudian sepuluh tim eksisting harus memberikan restu dan sepertinya bagian ini lebih sulit daripada harus menyetor dana jaminan sebesar US $200 juta. Untuk apa uang sebesar itu? Nantinya akan disebar ke tim-tim F1 yang berpartisipasi sebagai ‘prize money’. Yang memberatkan mereka, kalau Andretti masuk, uangnya dibagi 11 tim.

Kembali ke soal Cadillac, General Motors yang menaungi mengatakan mereka sudah mulai pembangunan mesin F1 ini. Membuat mesin lomba memang bukan hal baru bagi mereka. Penggerak V8 5,5 liter mererka sudah sukses menorehkan nama di balapan IMSA GTP dan meraih podium di balapan elite, Le Mans 24 hour.

Lalu, kalau Andretti masuk F1 tahun 2026, mesin siapa yang akan dipakai dulu? Menurut regulasi FIA, Andretti F1 akan berhak menggunakan mesin dari pabrikan yang saat ini paling sedikit menyediakan mesin untuk tim F1. Melihat ketentuan tersebut, ada dua merek yang bisa masuk: Honda dan Alpine (Renault). Keduanya sedang menyediakan penggerak untuk masing-masing satu tim saja. Tidak seperti Mercedes-AMG atau Ferrari yang dipakai tiga tim.

Dealer NETA Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

PT Neta Auto Indonesia (NETA), resmi membuka dealer pertama di Indonesia (09/11/2023) kemarin. Setelah tampil perdana dan meluncurkan produk NETA V di ajang GIIAS 2023 lalu, dealer pertama ini menjadi pembuktian keseriusan NETA di industri otomotif Indonesia.

Dealer Neta pertama

“Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kami meresmikan diler pertama, yaitu NETA Kelapa Gading. Bekerja sama dengan PT NEV Auto Mobil, tentunya kami harapkan fasilitas ini dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman para konsumen dan calon konsumen mobil listrik NETA di daerah Jakarta Utara dan sekitarnya,” terang Jason Ding, Managing Director NETA Auto Indonesia.

Berlokasi di Jl. Boulevard Raya Blok DA No.1 Kelapa Gading dengan luas lahan 1.628 m2 ini mengusung fasilitas layanan 3S untuk memenuhi kebutuhan Anda. Fasilitas bengkel juga lengkap. Ada enam Maintenance Bay, Hydraulic Battery Lifter, Insulated Tools, Special Diagnostic Instrument, Motor and reducer disassembly lift. Tidak lupa, para mekanik profesional yang bersertifikasi dan sesuai dengan Standard NETA.

Servis Neta di kelapa Gading

Selain showroom dan bengkel, tempat ini juga menyediakan fasilitas DC Fast Charging Station. Lokasinya ada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.Demi kepuasan, NETA menghadirkan fasilitas Direct Current (DC) Fast Charging Station  berdaya 47 KW. Dengan fasilitas ini, Anda dapat mengisi daya dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit saja. Selain itu, dealer NETA Kelapa Gading juga menghadirkan fasilitas test drive untuk lebih meyakinkan para calon konsumen.

Yamaha X-Ride 2023

Yamaha X-Ride 125 Dibenahi, Ada Warna Baru

Yamaha X-Ride 125 mendapatkan penyegaran menjelang akhir tahun ini. Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (YMMI) mengumumkan kehadiran X-Ride baru ini kemarin (06/11/2023). Warna baru ini dipadukan dengan grafis yang diklaim merupakan perpaduan yang agresif dan modern dalam bentuk striping garis-garis yang bersilangan (sharp edge).

Desain grafis tersebut dikatakan semakin menguatkan kesan “X” atau Extreme Symbol yang sesuai dengan karakter X-Ride 125 sebagai motor yang bisa digunakan untuk berpetualang ataupun sebagai motor harian.

Skuter jangkung ini sekarang hadir dalam tiga kelir baru yang terdiri dari Sand, Black & Cyan. Warna Sand, selain jadi warna terbaru pada lini produk Yamaha, juga merefleksikan warna alam. Ini sesuai dengan karakter X-Ride 125 yang didaulat jadi motor adventure. Warna tersebut menggantikan Blue (biru) untuk X-Ride 125 terbaru.

Sementara itu, Yamaha masih mempertahankan warna hitam (Black) dan Cyan, dengan penyegaran pada grafis. Untuk Black masih mengedepankan warna hitam yang elegan dengan karakter yang kuat dan tangguh. Yang terakhir yaitu warna Cyan tetap dipertahankan. Alasannya, masih jadi favorit untuk yang suka menjadi pusat perhatian saat berkendara.

Dari sisi teknis tidak ada yang berubah. X-Ride masih diberikan mesin 125 cc satu silinder, dengam teknologi Blue Core. Tentunya dengan CVT sebagai penerus daya.

Yamaha X-Ride 125 baru ini sudah dapat dibeli di jaringan dealer resmi Yamaha Indonesia. Mereka mematok harga Rp 19,960,000 (OTR DKI Jakarta). Harga tersebut sudah termasuk garansi frame yang diperpanjang dari sebelumnya satu tahun / 12.000 km menjadi lima tahun / 50.000 km.

Mazda Iconic SP

Mazda Iconic SP, Ini Arti dan Tujuan Penting Kehadirannya

Kehadiran Mazda Iconic SP di Japan Mobility Show 2023 lalu memunculkan pertanyaan baru di kalangan penyuka mobil. Termasuk kami. Apakah Iconic SP akna jadi penerus Miata? Atau malah jadi RX-7 nantinya? Tapi ternyata ssemua pertanyaan itu tidak relevan. Karena Mazda punya agenda sendiri.

Ok, Mazda Iconic SP memang menunjukan arah desain mobil sport dan radster mereka. Apalagi mobil merah ini disebut punya mesin rotary dua rotor. Ditambah lampu depan model pop-up yang dikangeni oleh banyak penyuka mobil. Kami termasuk. Tapi lebih penting adalah apa yang akan ada di balik kulitnya. Paling tidak, penting untuk masa depan pabrikan Hiroshima, Jepang itu.

Mazda

Masaru Nakayama, General Manager Mazda Design Division memaparkan beberapa hal. Pertama, soal mesin rotary. Di masa depan, peraturan soal lingkungan akan semakin ketat, jadi tidak mungkin hanya menggunakan rotary untuk menjalankan mobil. Tapi mesin tanpa piston ini memiliki tenaga yang mumpuni dan dimensi yang ringkas. Jadi, karakter ini yang akan dimanfaatkan dan disandingkan dengan penggerak elektrik. Entah itu macam e-Power Nissan atau HEV.

Dan dari situ, bisa dikembangkan, apakah (turunan) Iconic SP akan jadi roadster yang ramah lingkungan atau mobil sport performa tinggi sekalian.

Platform EV

Hal berikutnya adalah, Mazda telah memutuskan kalau mulai 2025 nanti mereka akan memperkenalkan basis SKYACTIV EV. Ini adalah platform khusus mobil listrik yang sangat modular. Artinya, ukurannya bisa menyesuaikan dengan tipe body dan segmen pasarnya. Apakah sportscar, roadster atau mobil keluarga.

Dan kalau Iconic SP memanfaatkan platform tadi, ukurannya bisa macam-macam. Bahkan, nantinya akan bisa mengakomodir beberapa hal wajib yang ada di sports car atau roadster. Salah satunya adalah bobot yang ringan.

Jadi, kalau boleh menyimpulkan, Mazda Iconic SP ini hanyalah ujung yang baru terlihat. Pelajaran dan kemungkinan yang bisa dimanfaatkan oleh Mazda dengan mobil ini masih sangat banyak. Kami tetap berharap, semoga mobil sport atau roadster atau apapun nanti jadinya, tetap mempertahankan citra Mazda yang sudah terbangun dengan baik. Ambil contoh, Mazda Miata yang sejak awal hingga sekarang, banyak dipuji. 

Sumber

Wuling BInggo

Wuling Binggo Didaftarkan di Indonesia Dengan Tiga Opsi Baterai

Wuling Binggo yang diperlihatkan saat acara Periklindo EV Show (PEVS) 2023 bulan Mei lalu. Saat itu, pertanyaannya adalah apakah ini akan dipasarkan di Indonesia? Jawabannya baru terungkap bulan ini. Di situs Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) muncul sederet Wuling dengan kode E260.

E260 adalah kode internal untuk Wuling Binggo, hatchback BEV yang mulai dipasarkan oleh pembuatnya mulai tahun ini di Tiongkok. Sepengamatan kami, ada 14 varian yang didaftarkan. Harganya (belum termasuk pajak dan komponen lain) mulai dari Rp 181 juta hingga yang paling mahal Rp 260 juta. Sekali lagi, ini harga dasar. Bukan harga jual.

Wuling BInggo

Dari sekian banyak varian, terlihat juga ada dua opsi motor penggerak yang digunakan yaitu 30 kW dan 50 kW. Tidak lupa, ada tiga opsi baterai. yang pertama adalah 17,3 kWh dengan jarak tempuh 203 km. Kapasitas baterai itu sama seperti milik Wuling Air ev versi Standard Range. Kedua, 31,9 kWh dengan jarak tempuh 333 km. Terakhir Binggo dengan baterai paling besar, 37,9 kWh yang punya kemampuan jarak tempuh maksimal 410 km. Binggo yang menggunakan baterai terakhir ini juga benar-benar baru. Karena Wuling baru memperkenalkannya September 2023 lalu di China.

Namun tidak bisa dipastikan juga, semua tipe itu akan dipasarkan di Indonesia. Tapi melihat dua opsi terakhir, dengan jarak tempuh yang jauh, Binggo akan jadi pilihan menarik bagi calon konsumen EV. Terutama mereka yang sedang mencari model hatchback praktis.

Tidak banyak pabrikan mobil listrik yang menyasar segemen mobil hatchback. Di kalangan pabrikan China, baru ada Neta V yang dijual dengan harga Rp 379 jutaan. Kehadrian Wuling Binggo tentunya akan semakin memeriahkan pasar ini. Yang diuntungkan pastinya konsumen karena pilihan makin banyak.

UPDATE [11/11/2023]: Wuling akan mulai memperkenalkan Binggo pada 14 November 2023 nanti. 

Lexus LF-ZL, Modal Penting Lexus Untuk Terjun Ke Pasar SUV BEV

Dua tahun terakhir ini brand mobil mewah dari Toyota Lexus, gencar mengolah segmen SUV baik konsep desain maupun versi produksi. Menilik Sebuah konsep SUV berlabel Lexus LF-ZL, apakah mobil ini hanya sebatas konsep desain atau juga dibekali teknologi mutakhir? Mari kita simak.

Platform Modular Khusus BEV

Saat melihat label namanya, kami teringat pada konsep LF-Z yang diperkenalkan Lexus pada tahun 2021 dan 2022 lalu. Kode LF bermakna “Lexus Future” disematkan pada mobil-mobil konsep Lexus.

Mobil konsep LF-Z merupakan bagian dari persiapan Lexus yang dalam beberapa tahun mendatang hanya akan memproduksi mobil listrik.

Rancang bangun LF-Z menggunakan platform khusus mobil listrik bertenaga baterai (BEV) generasi terbaru. Sedikit berbeda dari platform e-TNGA yang saat ini digunakan oleh Toyota. Desain dan rancang bangun LF-Z pun berkembang menjadi konsep SUV LF-ZL dan juga sedan-estate LF-ZC.

Tak sekadar jenis baterai dan motor elektrik. Proses produksi LF-ZL (dan juga LF-ZC) juga baru. Platform modular dibuat melalui sebuah cetakan besar (gigacasting) dibagi menjadi tiga bagian terpisah yakni depan, tengah dan belakang.

 

Dengan struktur modular terpisah, maka lebih leluasa digunakan pada beragam model dan ukuran mobil yang ingin dibuat. Beragam jenis baterai dan motor elektrik penggerak yang akan digunakan pun dapat dengan mudah disesuaikan.

Proses perakitan mobil listrik Lexus telah menggunakan sistem otomasi terpadu berteknologi AI dan otonom. Sementara, pemasangan baterai, modul ECU, motor elektrik dan roda hingga bodi pun jadi lebih cepat serta efektif.

Baterai Prismatik

Sayangnya, belum dapat dipastikan apakah Lexus LF-ZL (dan juga LF-ZC) akan menggunakan baterai termutakhir berteknologi solid state yang tengah ramai dibicarakan. Saat ini pihak pabrikan hanya menjelaskan bahwa baterai yang diusung memiliki desain baru berstruktur prismatik. Struktur sel baterai yang umum digunakan saat ini berbentuk silindris.

Menurut Lexus, baterai baru ini tak hanya memiliki konstruksi yang lebih kokoh, tahan guncang serta aman. Ukuran yang ringkas dan ramping membuat penempatan baterai pada sasis jadi lebih fleksibel.

Kapasitas dan densitas energi baterai pun lebih besar. Kemampuan jelajah dikatakan menjadi berlipat ganda dibandingkan baterai biasa yang digunakan mobil listrik saat ini. Pengisian ulang daya baterai pun dikatakan jauh lebih cepat.

Dengan baterai baru ini, perkiraan daya jelajah mampu mencapai kisaran 960 km hingga lebih dari 1.000 km. Hanya saja tak disebutkan jenis dan performa motor elektrik yang digunakan pada LF-ZL. Dari pernyataan itu, semuanya menunjukan karakteristik solid state battery.

Berbeda dengan mobil konsep LF-ZC yang menurut rencana mulai masuk jalur produksi paling cepat pada 2026 mendatang. Lexus belum berencana untuk memproduksi LF-ZL.

Nissan Skyline GT-R

All New Nissan GT-R Masih Lama, Ini Alasannya

Salah satu icon dunia otomotif adalah Nissan GT-R. Masalahnya, yang ada sekarang sudah beredar sejak 2007 dan sudah mendesak untuk ganti generasi. Karena terlalu lama ini juga, terkesan Nissan malas-malasan untuk meremajakan mobil kencang tersebut. Tapi ternyata ada alasan lain: All Solid-state Battery (ASSB).

Seperti pabrikan lain, Nissan mencanangkan untuk melistrikan semua produknya. Salah satu target mereka adalah, mobil listrik dengan solid state battery (baterai padat) mulai 2028. Ini termasuk GT-R yang akan ganti format jadi mobil dengan elektrifikasi. Untuk diketahui, solid state battery adalah teknologi yang saat ini sedang dikembangkan oleh beberapa pabrikan mobil. Yang sudah diketahui, Toyota dan Nissan mengembangkan sendiri baterai ini.

Baterai tersebut, menggunakan elektrolit dan elektroda padat, bukan gel cair macam yang ada di lithium-ion sekarang. Kelebihannya, waktu pengisian ulang bisa dipangkas hingga sepertiganya. Dan juga memiliki kepadatan energi lebih baik.

Kembali ke soal Nissan GT-R, pimpinan divisi produk global Nissan, Ivan Espinosa mengatakan bobot adalah musuh utama mobil berperforma. Karena baterai yang ada sekarang terlalu berat, mereka akan menunggu ASSB, sebelum digunakan pada nama legendaris itu. Makanya, GT-R baru tidak akan keluar dalam waktu dekat.

Harganya Masuk Akal

Nissan Hyper force

Masih menurut Espinosa, kepadatan energi ASSB akan membuat baterai berukuran lebih compact. Sehingga engineer GT-R bisa mempertahankan konfigurasi kabin 2+2 (kapasitas tempat duduk empat orang).

Selain itu, soal penggerak, dikatakan tergantung tim pengembangan maunya seperti apa. Bahkan bukan tidak mungkin kalau setiap roda diberikan motor listrik sendiri. Soal performa juga Nissan sepertinya belum punya jawaban pasti. Tapi kalau mengacu pada Nissan Hyper Force Concept yang dipajang di JMS 2023 lalu, mobil tersebut punya output hingga 1.341 hp. Mungkin ini bisa jadi acuan. Hyper Force sendiri adalah mobil konsep yang menggambarkan supercar masa depan Nissan. Meski mereka tidak mengakui ini akan jadi penerus ‘Godzilla’, tapi bentuknya seolah mengatakan itu semua.

Yang menarik adalah, Espinosa menegaskan juga kalau GT-R nanti, tidak bisa jadi mobil yang terlalu eksklusif. Ia seperti memberikan petunjuk kalau mobil itu nantinya akan punya harga yang cukup masuk akal.

Sumber: Top Gear

Kia Carnival 2025

Kia Carnival Facelift Mulai Diperlihatkan

Kia Carnival versi facelift akhirnya menunjukan wujud aslinya. Meski Kia belum membuka pintu untuk melihat interiornya seperti apa. Tapi perubahan di luar ini terlihat membuat mobil keluarga itu lebih segar dan modern. Perubahan di muka dan belakang terlilhat signifikan, meski dari samping tetap seperti Carnival sekarang.

Di bagian depan, Kia Carnival mendapatkan grille dan lampu baru. Menunjukan MPV ini sekarang lebih mengikuti bahasa desain Kia terkini. Bagian bawah bemper terlihat lebih rapi berkat lampu kabut yang dihilangkan. Sementara DRL membentuk siluet yang khas, terlihat mencolok di bagian pinggir.

Carnival facelift

Bagian belakang juga terlihat lebih bersih karena handle pintu bagasi yang tersembunyi. Desain lampunya melebar dari tengah hingga ke pinggiran bawah. Anda tidak akan keliru membedakan mobil ini kalau melihat dari belakang.

Sebagai penggerak, seperti yang pernah kami beritakan, ada mesin baru berkapasitas 1,6 liter. Tentunya dengan tambahan turbocharger dan motor listrik. Iya, Kia Carnival facelift akan ada pilihan varian hybrid. Menurut beberapa sumber, setup mesin hybrid ini serupa dengan Sorento baru. Makanya, meski belum ketahuan berapa tenaganya, tapi di SUV tersebut, bisa mengeluarkan 225 hp. Torsinya menyentuh 350 Nm. Angka yang cukup untuk sebuah MPV bongsor. Meski lebih kecil dari sebelumnya yang 290 hp.

Pabrikan Korea Selatan ini juga belum mengumumkan kapan Carnival facelift akan mulai dijual. Perkiraan kami, paling cepat di kuartal kedua 2024. Menurut Motor1, di pasar Amerika Serikat, mobil ini bahkan masih lama masuk. Bisa jadi menjelang akhir tahun depan. Indonesia? Kita tunggu saja. Carnival di negara kita baru tahun lalu diperbaharui.

Fuso Super Great di JMS 2023

Fuso Super Great Terbaru Debut Dengan Segala Kecanggihannya

Saat menyaksikan perkenalan truk baru, pertanyaan kami selalu, “Apakah segala fitur truk ini terpakai untuk di Indonesia?” Terlepas dari pertanyaan itu, kami menyaksikan kehadiran Fuso Super Great di acara Japan Mobility Show 2023, 25 Oktober lalu. Awalnya tidak terlalu memperhatikan hingga PT Krama Yudha Tiga Berlian (KTB), APM Fuso mengirimkan siaran persnya hari ini. 

Truk yang Anda lihat di sini adalah versi terbaru, yang akhirnya berganti generasi setelah enam tahun diedarkan. Fuso Super Great adalah kendaraan angkut berukuran penuh dengan mesin 12,8 liter yang diklaim bertenaga dan efisien dalam mengkonsumsi BBM. Kabinnya didesain ulang untuk menghasilkan aerodinamika yang lebih baik dari sebelumnya. Atap tinggi memberikan ruang lega di dalamnya. Mendukung aerodinamika, Super Great terbaru dibekali ban dengan hambatan gulir yang rendah, demi mengakomodir standar efisiensi JH25. 

Fuso SUper great di JMS 2023

Fitur keselamatan bawaannya juga lengkap. Ada Active Brake Assist 6 (ABA 6) untuk membantu pengereman dan meminimalisir resiko tabrakan frontal. Dipasang juga Active Side Guard Assist  2.0. Ini fungsinya sebagai pendeteksi bahaya di sisi kiri dan kanan. Bermanfaat saat truk bermanuver. Ada juga rear view camera, jadi supir tidak perlu terlalu bergantung pada kenek saat mundur. 

Mesin 6R30

Ini adalah mesin enam silinder terbaru keluaran Fuso. Diklaim mampu menghasilkan thermal efficiency yang lebih baik melalui penambahan rasio kompresi mesin. Tidak lupa, turbonya juga diberikan pembaruan. Sepasang tubro tersebut diklaim bekerja optimal untuk menghasilkan torsi besar, terutama di putaran bawah. Selain itu, dengan teknologi BlueTec, emisi gas buang bisa ditekan semaksimal mungkin. 

Penerus dayanya menggunakan teknologi yang disebut AMT Shift Pilot. Ini adalah transmisi AMT (Automated Manual Transmission) yang jadi ciri khas Mitsubishi Fuso. Mulai dgunakan pada Super Great sejak 2017 lalu. Untuk yang baru ini, mereka mengklaim Shift Pilot bekerja lebih baik. Terutama untuk mendapatkan torsi di putaran rendah. 

Mitsubishi Fuso mengklaim, kombinasi antara hambatan gerak yang diminimalisir (aerodinamika dan ban) dan komponen mesin baru, menghasilkan kendaraan komersial yang efisien dalam beroperasi.   

Akan masuk ke pasar tanah air? KTB tidak menyebutkan hal itu. Kalaupun masuk, pasti ada ‘penyesuaian’ di berbagai hal. Supaya bisa jalan di Indonesia. 

 

Suzuki Swift 2024

Suzuki Swift Generasi Baru Dipajang di JMS 2023, Segera Dijual?

Booth Suzuki di gelaran Japan Mobility Show (JMS) 2023 terlihat meriah. Mereka memajang berbagai macam kendaraan konsep, namun satu yang menarik perhatian kami adalah Suzuki Swift Generasi baru. Judulnya masih SUzuki Swift Concept, tapi kami kurang percaya. Bentuk ini sudah sangat siap untuk masuk lini produksi.

Bentuknya berubah total, namun Anda masih akan mudah memahami ini adalah Swift. Menurut keterangan persnya, Suzuki Swift Concept mengusung tema Drive & Feel. Secara keseluruhan, Swift baru ini dikatakan mampu memberikan, “Pengalaman menyenangkan dengan mobil di kehidupan sehari-hari.” Intinya, Suzuki menghadirkan mobil hatchback yang mumpuni untuk digunakan dengan menyenangkan, mendukung aktivitas pemiliknya.

Suzuki Swift baru di JMS 2023

Swift generasi keempat tersebut belum memiliki spesifikasi resmi. Namun di  papan informasi mengatakan mesinnya tiga silinder. Dipasangkan dengan sistem mild hybrid dan CVT. Bukan sebuah konfigurasi yang asing untuk Suzuki. Meski mesin tiga ruang bakar itu sepertinya hasil pengembangan terbaru mereka.

Lebih Ringkas 

Dimensi mobil konsep ini disebutkan panjang 3.860 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.500 mm. Dibandingkan dengan rivalnya seperti Honda City Hatchback yang ada di Indonesia, dimensinya lebih ringkas. Untuk informasi, dimensi City Hatchback adalah (p x l x t) 4.349 x 1.748 x 1.488. Wheelbase Swift adalah 2.450 mm. Ini juga lebih pendek dari Honda City Hatchback yang punya jarak sumbu roda sebesar 2.600 mm. Namun sepertinya Swift akan punya ruang kepala yang lebih tinggi.

Interior Swift baru yang simple

Beralih ke interior, kabin Swift Concept diberikan penyegaran total. Layar digital yang ukurannya belum diketahui bertengger di atas ventilasi AC. Kami perhatikan juga, ada lebih banyak tombol di lingkar kemudi. Hal lain yang bikin kami yakin kalau ini adalah bentuk final untuk dijual, tombol AC yang analog. Instrument cluster juga masih menggunakan jarum. Tidak ada yang aneh-aneh. Fitur lainnya, ada adaptive high beam, driver monitoring system hingga sistem pengereman dual sensor. 

Joknya terbungkus bahan kain yang mudah untuk dirawat. Ruang belakang cukup baik, kalau tidak mau dibilang biasa saja. Ruang kepala untuk kami yang 165 cm, terasa luas di manapun duduknya. Suzuki belum mengatakan kapan mobil ini akan dipasarkan. Tapi sepertinya tidak akan lama lagi.

BYD Dolphin tampil di JMS

Bukan Kosongan, Ini ‘Senjata’ BYD di JMS 2023

Menyaksikan sederetan mobil konsep di JMS 2023 memang menyenangkan. Tapi sebagian besar orang yang datang ke pameran otomotif justru karena ingin melihat kendaraan apa saja yang layak dan bisa mereka miliki. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa BYD hanya menampilkan produk jadi, yang siap jual atau sudah dipasarkan.

Sepengamatan kami, di JMS 2023 BYD memboyong tiga model kendaraan yang melakukan debut perdana di Jepang. Mid-size sedan EV Seal, SUV EV U8 dari sub-brand Yangwang dan MPV mewah D9 dari sub-brand Denza cukup memikat para pengunjung di Tokyo Big Sight. Ketiganya berdampingan dengan EV hatchback Dolphin yang meluncur di Jepang September lalu. 

BYD Seal

BYD Seal

Yang menarik perhatian kami adalah BYD Seal. Mobil ini didesain Wolfgang Egger, mantan perancang Audi. Siluet pada bodi mobil ini dikatakan mengadopsi kehidupan hewan laut yang mengekspresikan kebebasan dan gerak dinamis.

Tentu saja BYD membekali produknya dengan beragam fitur dan teknologi mutakhir agar tak kalah saing. Sebut saja mulai dari baterai Blade yang digadang jauh lebih aman dan mampu menghasilkan jarak jelajah yang cukup jauh. Blade adalah baterai yang murni dikembangkan sendiri oleh pabrikan ini. 

Rancang bangun mobil ini merupakan perpaduan konstruksi e-platform 3.0 yang dirancang khusus untuk mobil listrik (EV) dengan teknologi rangka CTB (Cell-to-Body). Teknologi konstruksi tersebut dikatakan jauh lebih kokoh dan lentur. Pemanfaatan baterai sebagai bagian dari struktur bodi mengurangi jumlah komponen sehingga proses produksi menjadi lebih cepat dan efektif.

Seal ditargetkan mulai dipasarkan di Jepang pada pertengahan tahun 2024. Selain versi berpenggerak roda belakang (RWD), nantinya juga akan tersedia versi 4-wheel drive.

BYD Denza D9

BYD Denza D9, Foto dari Wikipedia

Foto: Wikipedia

Dari segmen MPV mewah, BYD memboyong Denza D9 ke JMS 2023. Ini adalah hasil kolaborasi antara BYD dan Mercedes-Benz. Fungsionalitas dan kepraktisan desain mobil ala RRC dipadukan dengan kabin yang lapang namun nyaman dan mewah khas mobil Jerman. Memadukan gaya desain, teknologi serta platform rancang bangun dari kedua pabrikan.

Salah satu teknologi dari BYD yang dibekalkan yakni sistem suspensi canggih eSus Intelligent Computing System. Sistem komputer terpadu dan sejumlah sensor akan mengatur kinerja suspensi dan handling berkendara. Teknologi ini dikatakan mampu menghasilkan kenyamanan berkendara yang jauh lebih baik dibandingkan suspensi udara maupun hidrolik konvensional.

Yangwang U8 

BYD Yangwang U8 di JMS 2023

Mobil listrik BYD yang tak luput dari perhatian di JMS 2023 adalah SUV mewah Yangwang U8. Mobil ini dapat dikatakan sebagai demonstrator teknologi canggih dan mutakhir yang dimiliki BYD. Tak hanya  dibekali suspensi canggih eSus Intelligent Computing System seperti pada Denza D9.

Platform e4 yang digunakan pada U8 merupakan platform berpenggerak empat motor elektrik independen pertama di dunia pada mobil produksi massal. Tak sekadar menghasilkan stabilitas dan handling gerak 4WD yang sangat presisi saat bermanuver. Mobil ini selain dapat berbelok ala kepiting seperti tank, tapi juga berputar 360° dalam satu poros. Mobil ini pun dikatakan dapat ‘berenang’ melintasi banjir! Hanya saja untuk saat ini BYD belum berencana untuk memasarkan Denza D9 maupun Yangwang U8 ke Jepang.

Indonesia Berikutnya?

BYD di JMS 2023

Dengan sebaran produk di 70 negara dan kawasan, termasuk penjualan segmen kendaraan penumpang di 58 negara, BYD bukanlah brand yang dapat dipandang sebelah mata. Di negara asalnya juga merek ini bertengger di jajaran atas. 

Sepanjang periode tahun 2022 hingga pertengahan tahun 2023, BYD telah memproduksi lebih dari 5 juta unit kendaraan NEV. Tak heran jika Tesla begitu ketar-ketir.

Sekali lagi, bukan hal mudah bagi BYD untuk dapat mengubah mindset para konsumen di Jepang. Tapi itu bukan berarti hal yang mustahil. Hanya saja butuh waktu. 

Lalu, untuk Indonesia, Anda bisa menemukan merek ini jadi bis listrik di kawasan ibukota. Rumornya, tahun depan mereka akan mulai masuk ke Indonesia. Namun belum ada pernyataan resmi. Kita tunggu saja. Yang jelas, dari pengamatan kami di JMS 2023, merek ini akan punya potensi berkat teknologi yang dibawa. 

BYD di JMS 2023

Hadiri JMS 2023, BYD Siap Gebrak Pasar Otomotif Jepang

Perhelatan pameran otomotif Japan Mobility Show (JMS) 2023 di Tokyo merupakan jawaban industri otomotif Jepang terhadap fenomena industri otomotif global yang mulai beralih ke teknologi mobil listrik. Namun acara ini tidak hanya didominasi oleh merek Jepang dan Eropa. BYD, perusahaan asal China juga hadir di JMS ini dengan ambisinya. 

Berbeda dengan pabrikan lain yang tampil dengan beragam mobil konsep, BYD justru memajang mobil yang sudah siap dipasarkan. Lini produk NEV yang terdiri dari mobil listrik bertenaga baterai, plug-in hybrid dan fuel cell mengakomodir beragam kebutuhan konsumen dari berbagai segmen pasar.Mulai dari SUV mewah Yangwang U8, SUV ATTO3, sedan compact Dolphin dan Seal yang rencananya tahun depan akan dipasarkan di Jepang.

Sinyal Kuat Masuk Pasar Jepang

Penampilan perdana BYD Auto Co., Ltd. (BYD) di JMS 2023 dihadiri oleh Xueliang Liu, General Manager of the Asia Pacific Automotive Sales Division serta Atsuki Tofukuji, President of BYD Auto Japan Co., Ltd. Kehadiran dua petinggi BYD ini jadi sinyal kuat bahwa BYD sudah siap untuk merangsek dan menggerus kue pangsa pasar otomotif di Jepang.

Kehadiran produk BYD di Jepang sebenarnya telah dimulai sejak awal tahun 2023. Peminat mobil buatan BYD di Jepang memang belum banyak. Tercatat baru sekitar 1.300 unit. Namun ditargetkan penjualan BYD di Jepang menembus angka 2.000 unit pada akhir tahun ini. Meski begitu, publik Jepang harusnya sudah tidak asing dengan merek tersebut. Itu karena beberapa angkutan umum seperti bis, menggunakan produknya.

“Japan Mobility Show merupakan kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan produk BYD kepada publik di Jepang,” terang Tofukuji saat pembukaan JMS 2023. “Mobil yang kami pasarkan telah dilengkapi teknologi mutakhir. Jadi kami tak perlu memajang mobil konsep.” 

Ganjalannya, konsumen di Jepang masih didominasi oleh kalangan yang lebih memilih produk brand dalam negeri atau Eropa. Bukan jalan yang mudah bagi BYD untuk dapat berlaga di Jepang. Tapi mereka sudah punya amunisi. Di artikel berikutnya, kami ulas kenapa BYD bisa jadi pemain utama di pasar otomotif dunia, termasuk Jepang.