Toyota Agya GR Sport ISSOM 2024

Balapan ISSOM 2024 Dimulai, Honda dan Toyota Cakar-cakaran

Balapan seri pembuka Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024 dimulai hari minggu kemarin (03/03) di Sirkui Sentul, Jawa Barat. Dua tim pabrikan, Honda dan Toyota langsung mendominasi berbagai kelas yang dilombakan.

Toyota Gazoo Racing INdonesia (TGRI) yang menurunkan pembalap Jordan Johan di kelas Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.200 dengan meraih podium juara pertama. Untuk tahun ini, mereka mengandalkan All Ney Agya GR Sport. Lengkap dengan livery baru yang didominasi warna hitam.

Jordan mengakui, mobilnya tidak mengalami kendala sehingga membuatnya percaya diri. Ia start keempat dan sukses juara dengan catatan waktu 27:22.745. Di belakangnya, menempel pembalap Honda yang lebih berpengalaman Avila Bahar, mengandalkan Honda Brio. Avila masuk di kategori pembalap Master. Tidak hanya podium kedua, putri pembalap Alvin Bahar ini juga mencetak lap tercepat.

“Semangat continuous improvement yang dijalankan oleh engineer TGRI dalam pengembangan All New Agya GR Sport, sanggup membuat mobil ini tampil maksimal. Dan membantu saya menjadi juara di seri pertama musim ini dengan mengalahkan pembalap Master dan Amato. Juga dapat mengamankan poin penting musim perdana. Semoga kolaborasi kami bersama TGRI dapat mendukung target untuk mendapatkan gelar juara nasional ITCR 1.200 tahun 2024,” kata pembalap TGRI Jordan Johan.

Honda Civic Type R

Sementara itu, di kelas lebih tinggi, Indonesia Touring Car Race (ITCR) 3.600, Alvin Bahar sukses menahan gempuran lawannya dan juara. Kali ini, ia mengandalkan mobil baru, Honda Civic Type R (FL5). Mobil ini diperkenalkan pada September 2023 lalu di Indonesia, oleh Honda Prospect Motor (HPM). Ini kelas yang menarik. Kami berharap Toyota juga menurunkan GR Corolla di kelas ini

Honda Civic Type R ISSOM 2024

Menarik melihat kiprah Honda dalam memeriahkan ISSOM 2024 ini. Mereka menurunkan bermacam produk di berbagai kelas. Honda Brio dan City Hatchback bahkan punya balapan sendiri, Honda Brio Speed Challenge (HBSC) dan Honda City Hatchback RS Speed Challenge (HCHSC). Keduanya adalah balapan one make race yang berhadiah Rp 400.000.000.

“Bagi kami, ajang balap merupakan suatu pembuktian ketangguhan suatu produk, oleh karena itu kami selalu menurunkan mobil balap yang memiliki (production spec) dari model-model terkini yang kami pasarkan, termasuk All New Honda Civic Type R dan New Honda Brio,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM.

Honda juga memeriahkan setiap seri kejuaraan ISSOM dengan mengundang penonton yang terdiri dari para karyawan dan keluarganya. Untuk menambah keseruan, Honda menghadirkan aktivitas menarik diantaranya adalah racing simulator serta permainan gokart.

Rio SB dan Aldio Oekon Unggul di Final Porsche Sprint Challenge

Putaran ketiga Porsche Sprint Challenge Indonesia menghadirkan keseruan dan persaingan ketat antar pembalap kelas Sprint dan Endurance. Babak final musim pertama Porsche One-Make Series mempertemukan dua juara baru, Rio Saputra Budiharjo merebut gelar Sprint untuk Rizqy Motorsport dan Achmad Aldio Oekon memenangkan kejuaraan Endurance untuk Citadel Racing.

Pertarungan dimulai pada hari Jumat dengan Sesi Latihan dan para pembalap serta tim sangat fokus untuk menyiapkan mobil mereka sesempurna mungkin untuk Sesi Kualifikasi.

Ban Michelin keluaran baru

Sesi Kualifikasi merupakan langkah awal untuk menetapkan posisi terbaik untuk grid start. Semua pembalap ingin menunjukkan performa terbaiknya dengan ban slick Michelin terbaru pada Porsche 911 GT3 Cup mereka.

Sprint Race diadakan selama 25 menit plus 1 lap, sebagai pertarungan hebat dalam mencari gelar juara. Rio SB (Rizqy Motorsport) dan Ahmad F. Alam (Apriwa Motorsport) sudah memimpin sejak balapan dimulai. Sedangkan Aldio Oekon menetap di posisi ketiga, Luckas Dwinanda (Engine Plus) dan Hendrik Jaya Soewatdy (Merah Putih Racing) saling berebut posisi empat.

Tekad besar Aldio Oekon untuk menang 

“Balapan yang sulit karena saya terus-menerus mendapat tekanan dari Ahmad Fadil Alam. Pada akhirnya, saya bisa mempertahankan posisi terdepan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan sponsor saya yang telah mewujudkan kejuaraan Porsche Sprint Challenge Indonesia,” kata Rio Saputra Budiharjo.

Untuk Endurance Race yang diadakan selama 45 menit ditambah 1 putaran, Aldio Oekon dari Citadel Racing Team memang sudah memimpin klasemen. Sejak awal, Aldio menunjukkan tekadnya untuk memenangkan perlombaan dan sekaligus kejuaraan.

“Kami bersama tim telah bekerja dengan baik, karena kami memiliki kecepatan yang baik dari lap pertama hingga lap terakhir. Terima kasih sebesar-besarnya kepada keluarga dan pendukung saya. Sampai jumpa di Porsche Sprint Challenge Indonesia musim depan,” ujar Aldio Oekon.

“Para pembalap telah menunjukkan komitmen dan daya saingnya. Rio Saputra Budiharjo dan Aldio Oekon memang pantas mendapatkan kemenangan. Kami berharap dapat menyambut mereka lagi di musim depan,” tukas Bagoes Hermanto, CEO Superstars Motorsport.

Porsche Sprint Challenge Indonesia kembali memasuki musim baru 2024 dengan balapan yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Daya tarik dan keterlibatan Porsche One-Make Series di Indonesia memastikan keberlangsungannya, termasuk prospek lebih banyak dari pembalap dan tim.

Andretti Indy car

Mesin Balap F1 Cadillac Dipastikan Siap Digeber Mulai 2028

Pabrikan mobil mewah Amerika, Cadillac dipastikan siap mneyediakan mesin untuk musim balap F1 2028 mendatang. Pengumuman ini disebar Cadillac kemarin (14/11/2023). Anak perusahaan Ford tersebut mengatakan mereka telah terdaftar di FIA untuk menjadi penyedia mesin tim baru, Andretti F1.

Pengumuman ini tepat satu bulan setelah Andretti mendapatkan restu FIA untuk jadi tim baru di grid balap F1 (Formula One) 2026 nanti. Meskipun, mereka belum mendapatkan persetujuan dari para tim yang sudah ada. Untuk informasi, menjadi tim balap yang benar-benar baru (bukan tim lama ganti nama) memerlukan proses yang panjang.

FIA harus memberikan persetujuan, kemudian sepuluh tim eksisting harus memberikan restu dan sepertinya bagian ini lebih sulit daripada harus menyetor dana jaminan sebesar US $200 juta. Untuk apa uang sebesar itu? Nantinya akan disebar ke tim-tim F1 yang berpartisipasi sebagai ‘prize money’. Yang memberatkan mereka, kalau Andretti masuk, uangnya dibagi 11 tim.

Kembali ke soal Cadillac, General Motors yang menaungi mengatakan mereka sudah mulai pembangunan mesin F1 ini. Membuat mesin lomba memang bukan hal baru bagi mereka. Penggerak V8 5,5 liter mererka sudah sukses menorehkan nama di balapan IMSA GTP dan meraih podium di balapan elite, Le Mans 24 hour.

Lalu, kalau Andretti masuk F1 tahun 2026, mesin siapa yang akan dipakai dulu? Menurut regulasi FIA, Andretti F1 akan berhak menggunakan mesin dari pabrikan yang saat ini paling sedikit menyediakan mesin untuk tim F1. Melihat ketentuan tersebut, ada dua merek yang bisa masuk: Honda dan Alpine (Renault). Keduanya sedang menyediakan penggerak untuk masing-masing satu tim saja. Tidak seperti Mercedes-AMG atau Ferrari yang dipakai tiga tim.

Porsche 911 GT3 Cup

Balapan Porsche Sprint Challenge Indonesia Hadir Bulan Depan!

Porsche Motorsport Asia Pacific bekerja sama dengan Superstar Motorsport mengumumkan akan berlangsungnya Porsche Sprint Challenge Indonesia. Balapan ini bersifat one-make race, alias balapan satu model mobil yaitu Porsche 911 GT3 Cup. Lombanya akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika, Lombok.

Rangkaian seri pertama akan berlangsung mulai 6 Desember 2023 nanti. Balapannya sendiri akan berlangsung 8-10 Desember 2023, terdiri dari dua race.

Porsche Sprint Challenge Indonesia

Superstar Motorsport yang berbasis di Mandalika, ditunjuk untuk menjadi penyelenggara event. Bagoes Hermanto, CEO Superstar Motorsport menyatakan antusiasmenya, “Kami sangat bersemangat untuk memulai musim pertama Porsche Sprint Challenge Indonesia. Mobil Porsche 911 GT3 Cup dan pengemudi dengan kemampuan tinggi, kami menantikan untuk menghadirkan one-make series paling menarik yang ada di Indonesia.”

Sementara itu, Alexandre Gibot Managing Director Porsche Motorsport Asia Pacific Limited mengatakan, “Setelah melalui proses persiapan, kami dengan bangga mengumumkan Porsche One Make Series terbaru, yaitu Porsche Sprint Challenge Indonesia, di kawasan Asia Pasifik.” Gibot juga mengutarakan alasan kenapa ada balapan ini. Menurutnya, Indonesia adalah pasar yang menarik bagi Porsche. “Dan kami merasa ini adalah waktu dan tempat yang tepat bagi seri balapan baru. Melengkapi platform regional kami,” tutupnya.

Tenaga Menggiurkan

Mobil yang akan digunakan, Porsche 911 GT3 Cup dibekali dengan mesin boxer dengan konfigurasi boxer enam silinder. Kapasitasnya 4.000 cc tanpa bantuan turbo. Tenaga yang dihasilkan cukup menggiurkan, mencapai 510 hp.

Dan yang lebih penting, dengan latar belakang sirkuit yang megah balapan yang diakui oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan didukung oleh APM Porsche di Indonesia, Eurokars ini akan sangat menjanjikan. Dan jadi balapan yang seru. Sayangnya, siapa saja nama yang akan turun belum diumumkan. Kita tunggu saja Desember nanti.

Berikut ini adalah kelender balap Porsche Sprint Challenge Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok:

  • 6-7 Desember 2023 Official Test Days
  • 8-10 Desember 2023 Race 1 & 2
  • 12-14 Januari 2024 Race 3 & 4
  • 26-28 Januari 2024 Race 5 & 6
Valentino Rossi balap endurance

Valentino Rossi Siap Balap LeMans 24-hour Tahun Depan?

Kalau Anda melihat balap ketahanan di Bahrain akhir pekan lalu, kemungkinan Anda melihat Valentino Rossi duduk manis di pit tim WRT. Ini adalah bagian dari familiariasi juara dunia MotoGP itu, dengan suasanan balap ketahanan. Alasannya, Rossi akan berlaga di balapan ketahanan mulai tahun depan. Termasuk seri balap legendaris LeMans 24-hour

Tapi sebelumnya, Valentino Rossi balap di LeMans atau seri WEC lainnya, ia harus menjalani proses uji coba dulu. Rossi melakukan uji coba menggunakan Oreca 07 milik tim WRT. Oreca 07 adalah mobil balap ketahanan kelas LMP2 yang bermesin V8 4,2 liter. Bertenaga 540 hp. 

Bicara WRT, Valentino Rossi juga membela tim tersebut di balapan GT dengan mobil BMW M4 GT3, dan lumayan berprestasi. Ia bertengger di posisi keenam kejuaraan Fanatech GT World Challenge 2023 ini.

Tentunya, kampiun ini sumringah saat mencoba mobil LMP2. “Ini kesempatan besar (yang diberikan) dari tim WRT. Rencananya, nanti juga saya akan berkesempatan mencoba mobil BMW Hypercar. Tapi sebelum itu, akan lebih baik kalau naik LMP2 dulu. Mobil ini punya kesamaan dalam hal aerodinamika. Sekalian saya juga bisa menggali potensi diri saya sendiri,” kata Rossi sebelum ajang balap ketahanan Bahrain 8-hour.

Tapi perlu diketahui, World Endurance Championship (WEC) akan menghapus balapan kelas LMP2 di beberapa seri. Yang pasti, balap di Le Mans tetap akan ada kelas ini. WEC akan membuka kelas baru yaitu GT3. Menurut situs Speedweek, WRT akan menurunkan BMW M4 GT3-nya di ajang ini. Soal Valentino Rossi balap di LeMans 24-hour, kita tunggu saja bagaimana kiprahnya. Yang pasti ia sangat serius di balapan ketahanan.

Mobil balap ketahanan Acura LMDh

Honda Bidik Balap Ketahanan, Bentuk Divisi Motorsport Baru

Kami merasa belakangan ini balap ketahanan semakin menarik unutk diikuti. Apalagi tahun ini kontestannya bertambah banyak dengan hadirnya Ferrari, BMW, Peugeot bahkan Cadillac. Memang, Toyota yang masih mendominasi, meski Ferrari akhirnya bisa menaklukan pabrikan Jepang itu di Lemans.

Kejayaan Ferrari tersebut adalah pertama kalinya dalam lima dekade. Perayaan besar berlangsung di Italia untuk memperingati kemenangan itu, bahkan rakyat setempat ikut bersuka cita. Ini yang membuat balap ketahanan seperti Sebring, LeMans, Daytona dan sebagainya terasa spesial. Tak pelak, pabrikan pun tertarik. Lamborghini dipastikan ikut tahun depan dengan mobil SC63. Aston Martin ikut tahun 2025. Sekarang Honda punya target untuk berpartisipasi.

Salah satu langkah tegas adalah membuat divisi baru di bawah Honda Racing Corporation (HRC). Berbasis di Amerika Serikat, namanya HRC US.

HRC US adalah usaha patungan antara HRC yang berbasis di Jepang, dengan Honda Performance Development (HPD) di Santa Clarita, Amerika Serikat. Misi mereka, memperluas kehadiran Honda di dunia balap. Bidikan utamanya balap LeMans 24 hour.

Dikutip dari The Drive, Pimpinan HPD, Dave Salters mengatakan, “Kami diminta untuk berkontribusi di balapan global. Belum semuanya diputuskan, tapi kami bersemangat memikirkan kemungkinan (turun) di F1 dan WEC (World Endurance Championship). Kami akan mempromosikan Honda dan Acura di sini (Amerika Serikat) dan di mana saja.”

Acura belum siap turun WEC

Namun, meski mereka sudah punya senjata dalam bentuk Acura ARX-06, mobil balap kelas hybpercar LMDh, tapi mobil ini belum bisa bicara untuk kancah WEC global. Paling tidak dalam waktu dekat.Penyebabnya, menurut Dave Salters, karena Acura hanya fokus di balapan ketahanan Amerika (IMSA) saja. Untuk partisipasi di balapan tempat lain, itu harus diputuskan oleh Honda.

Dan inilah yang akan dilakukan oleh HRC US. Dengan bersatunya dua cabang usaha balapan Honda, diharapkan mereka bisa menghasilkan produk mobil balap yang bisa bersaing dengan Toyota, Porsche, Ferrari, Cadillac di WEC.

Hypercar Lamborghini SC63 Segera Hadir di 24 Hours of Le Mans, Bisa Sukses?

Tak seperti Porsche dan Ferrari yang sangat tersohor di Le Mans. Kiprah mobil balap Lamborghini di Circuit de la Sarthe tak pernah sukses. Debut perdana Lambo di kejuaraan balap ketahanan 24 Hours of Le Mans yakni pada tahun 1975. Sayangnya, Lambo 400 GT bermesin V12 besutan Paul Rilly mengalami kecelakaan saat sesi uji coba sehingga batal tampil.

Cukup lama banteng Sant’ Agata absen hingga akhirnya kembali ke Le Mans di tahun 2006.

Saat itu sebuah tim balap asal Jepang menerjunkan Murcielago R-GT di kelas LM GT1. Lagi-lagi nasib Lambo kurang beruntung. Mobil tersebut gagal menyelesaikan lap terakhir. Bahkan meskipun sang Murcielago R-GT terus ikut balapan hingga tahun 2010, namun selalu gagal finish.

Kini, event Goodwood Festival of Speed 2023 tengah berlangsung di Inggris, Lamborghini pun membawa mobil terbarunya.

Mobil balap hypercar hybrid berlabel SC63 ini sedianya bakal terjun di kelas LMdh pada seri kejuaraan FIA World Endurance Championship tahun 2024 mendatang. Ya, Lamborghini bakal kembali ke Le Mans!

Tetap Tampil Gaya

Pengembangan mobil ini dilakukan oleh divisi Lamborghini Squadra Corse dan tim perancang di Centro Stile. Mobil balap tetap harus tampil gaya dan keren.

Karena mengikuti regulasi balap yang ditentukan oleh FIA, maka konstruksi dan spek SC63 tak jauh beda dari mobil balap lainnya di kelas LMdh Le Mans.

Meskipun demikian, mobil ini tetap mengadopsi gaya desain mobil Lamborghini spek jalan raya seperti Huracan, Revuelto dan Aventador.

Body SC63 masih dikemas dalam livery standar. Perpaduan warna hijau Verde Mantis dan hitam Nero Noctis. Ya, seperti Huracan GT3.

Namun saat mulai ikut balap, livery body akan berubah sesuai pesan sponsor. Salah satunya yakni brand jam super mewah asal Swiss, Roger Dubuis yang cukup lama bermitra dengan Sant’ Agata.

Totalitas Pengembangan 

Perihal rancang bangun konstruksi mobil balap SC63 ini, Lamborghini menggandeng mitra lamanya, Ligier.

Spesialis konstruktor sasis mobil balap F1 ini bersama Lamborghini Squadra Corse merancang sasis monokok yang benar-benar baru.

Mesin V8 twin-turbo 3.8-liter yang digunakan pun dirancang khusus agar tahan ‘siksaan’ dipacu puluhan jam non-stop. Motor elektrik penggerak hybrid, transmsi, dan baterai yang digunakan sesuai regulasi FIA untuk kejuaraan balap WEC dan IMSA. ECU lansiran Bosch mengatur kurva output performa yang dibatasi hanya 670 hp.

Dua Mobil Balap Tahan Siksa

Di kasta tertinggi balap ketahanan, Lamborghini SC63 juga akan berlaga di kelas GTP pada seri balap IMSA WeatherTech SportsCar Championship di Amerika Serikat. Lamborghini akan berusaha tampil gemilang pada balap 24 Hours of Daytona dan 12 Hours of Sebring.

Sesi uji akan dimulai pada Agustus 2023 mendatang sebelum resmi balapan mulai Januari 2024. Hanya ada dua unit Lamborghini SC63 yang akan berlaga di bawah bendera tim balap Iron Lynx.

Satu unit mobil akan ikut seluruh seri balap ketahanan World Endurance Championship musim balap tahun 2024. Satu mobil lainnya berlaga di seri kejuaraan IMSA WeatherTech SportsCar Championship.

Lamborghini SC63 bakal dipiloti oleh empat pembalap. Dua pembalap asal Italia yang dipercaya oleh pihak pabrikan yakni Mirko Bortolotti dan Andrea Caldarelli. Dua lainnya yakni mantan pembalap F1, Romain Grosjean dan Daniil Kvyat. Bakal ada nama lainnya yang masuk dalam daftar skuad Lambo.

Pada setiap laga di Le Mans mungkin Lamborgini tak pernah sukses. Namun prestasi di kejuaraan balap GT3 di luar Circuit de la Sarthe sungguh patut mendapat aplause. Ya,100 kemenangan sebagai juara kelas maupun juara klasemen umum.

Apakah SC63 bakal tampil sukses dan mampu menaklukkan Circuit de la Sarthe di balap 24 Hours of Le Mans? Kita nantikan laga balap perdananya tahun depan.

 

Tokyo Masuk di Agenda Formula E Tahun Depan

Secara resmi ABB FIA Formula E World Championship akan dilangsungkan di Tokyo bulan Maret 2024. Kabar resmi dari Formula E dan FIA juga menyatakan bahwa ada sejumlah kota lain di dunia yang bakal menjadi tuan rumah bagi balapan di musim ke-10.

Direncanakan balap Formula E ini bakal diramaikan oleh 22 pembalap dari 11 tim yang menggunakan mobil balap GEN3. Balapannya akan berlangsung di trek jalanan sekitar Tokyo Big Sight dan Tokyo Bay waterfront.

Bebas emisi pada tahun 2050

Formula E dan pemerintah kota tersebut bekerjasama untuk membawa ajang ini dalam rangka mendukung inisiatif Zero Emission Vehicle (ZEV), sebagai bagian dari strategi program Zero Emission Tokyo. Kota ini bahwa memiliki rencana besar untuk mencapai bebas emisi CO2 pada tahun 2050 nanti.

“Saya amat gembira saat kota kami dinyatakan untuk menjadi tuan rumah Formula E pada bulan Maret 2024 nanti. Dalam upaya menyarankan penggunaan kendaraan bebas emisi bagi masyarakat, pemerintah kota sedang mengejar realisasi program Zero Emission Tokyo. Event ini akan digelar di sekitar Tokyo Big Sight, yang mana sedang ada pengembangan area kota berkelanjutan di masa depan,” bangga Yuriko Koike, Gubernur kota Tokyo.

Diskusi lebih lanjut dengan kota lain

“Tokyo menjadi salah satu kota yang menarik dalam agenda Formula E musim ke-10. Kami juga ingin melakukan diskusi lebih mendalam dengan pemerintah kota lain di dunia. Yang tertarik menjadi tuan rumah bagi balapan Formula E. Semoga deretan kota yang menjadi lokasi balap Formula E musim depan segara dapat kami publikasikan di akhir tahun ini,” sambut Jeff Dodds, Chief Executive Officer Formula E.

“Berkembangnya event Formula E tentu akan membuat pecinta balap mobil terpuaskan, apalagi dengan kehadiran mobil balap GEN3 yang semakin kompetitif. Lokasi balapan Formula E yang diselenggarakan di Mexico City, Rome, Monaco, Berlin, dan London menjadi lokasi favorit. Tak ketinggalan São Paulo serta Jakarta yang kini semakin banyak peminatnya,” tutup Marek Nawarecki, selaku Director of FIA Circuit Sport Department.

Tim TGRI Uji All New Agya GR Sport di Kejurnas MLDSPOT Autokhana 2023

All New Agya GR Sport resmi menjalani debutnya di ajang balap nasional MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 Seri ke-3 di Sirkuit Bundaran Lagoon Bekasi, pada Sabtu (17/6).

Bermodalkan DNA Motorsport TOYOTA GAZOO Racing (TGR), All New Agya GR Sport tampil untuk trial di kelas A3 setelah melewati fase development di awal tahun yang dilakukan TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI).

Meskipun belum sukses melanjutkan ke babak final, namun lewat pengembangan yang dilakukan, rasanya bisa membawa hatchback ini berkompetisi penuh di ajang slalom nasional. Sementara, model Agya GR Sport Gen-1 terus tampil maksimal sejak seri pertama dan kembali menunjukkan meraih podium juara nasional di berbagai kelas yang diikuti oleh lebih dari 70 peslalom.

All New Agya GR Sport dikendarai Herdiko Setyaputra serta test driver terbaru TGRI Alvito Hardianto. Kehadiran Alvito sebagai test driver juga menjadi bagian dari program racer development oleh tim TGRI dalam melahirkan pembalap-pembalap nasional baru khususnya di ajang slalom.

Di kelas A3 dengan kapasitas mesin 1.200 cc standart, All New Agya GR Sport tampil perdana bersama Herdiko dan Alvito.  Herdiko pun mencatatkan waktu 1:36.570 menempati posisi 35 dari 61 racers. Sementara Alvito mencatatkan waktu 1:37.010 di posisi 36 dari 61 racers. Disayangkan, mereka belum masuk hitungan 30 besar dan melanjutkan perjuangan TGRI ke babak final.

Tinggalkan Kompetitor

Masih dari Kelas A3, dua pembalap TGRI, Anjasara Wahyu dan Adrianza Yunial dengan Agya GR Sport kembali finish memuaskan. Mereka mereka mencatatkan waktu kedua tercepat 00:42.469. Adrianza Yunial pun harus puas berada di posisi terakhir dengan waktu 00:47.385 akibat pinalti karena mengenai pembatas di area finish. Hasil ini mengantarkan Anjasara bertengger di posisi atas klasemen kelas A, meninggalkan kompetitornya.

Untuk Kelas F (Modifikasi), Herdiko kembali berada di balik kemudi Agya GR Sport untuk mendukung Adrianza dan Anjasara. Anjasara kembali meraih podium pertama dengan catatan waktu tercepat 00:46.893. Diikuti Adrianza di posisi kedua dengan catatan waktu 00:46.911. Membuat dua posisi teratas klasemen kelas F diisi oleh TGRI.

Keduanya memperlihatkan kekompakan dalam mempertahankan posisi satu klasemen dengan catatan waktu 01:42.327 pada Kejurnas Tandem. Menempatkan duo tangguh ini berada di podium kedua meski menjadi satu-satunya yang menggunakan mobil dengan spesifikasi kelas A3 sebagai pendamping mobil kelas F di 5 besar.

Untuk memberi semangat kepada TGRI, PT Toyota Astra Motor (TAM) pun mengajak para GR Enthusiast yang tergabung dalam Toyota Owners Club (TOC) menyaksikan secara langsung seri ketiga MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023.

“Dengan semangat pushing the limits for better untuk menghadirkan ever-better race-cars, semoga pembalap TGRI dapat terus meraih poin kemenangan dan menyebarkan excitement serta Joy of GAZOO Racing kepada para motorsport enthusiast dan fans GR di seluruh Indonesia,” kata Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Fumitaka Kawashima.

 

 

 

Chevrolet Camaro ZL1 NASCAR Riuhkan Balap Le Mans 2023

Pada ajang 24 Hours of Le Mans 2023, Garage 56 menurunkan Chevrolet Camaro ZL1. Unik karena inilah yang mewakili NASCAR kembali ke arena balap ketahanan, untuk pertama kalinya sejak tahun 1976 silam. Chevy Camaro No. 24 ini berkompetisi di kelas “Innovative Car Class” sendirian, tanpa bersaing untuk mendapatkan poin.

Meskipun demikian, para pembalap berbakat dari juara NASCAR Cup Series, Jimmie Johnson, juara Le Mans Mike Rockenfeller, juara dunia F1 Jenson Button dan pembalap cadangan Jordan Taylor dari IMSA memberikan segalanya dalam balapan ketahanan ini.

Chevy Camaro ZL1 milik Garage 56 ini di luar ekspektasi sukses menempati posisi ke-39 dari total 62 peserta. Gilanya lagi, sanggup melampaui performa mobil lainnya di kelas GT. Jarak yang ditempuh pun tiga kali lipat lebih lama dari balapan Cup Series terpanjang, yaitu 600 mil.

Namun, balapan selama 24 jam ini ternyata tidak segampang itu. Saat Button memacu Camaro ZL1 ini pada Lap 254, ia mengalami masalah dengan rem. Dan memerlukan perbaikan cukup lama sebelum kembali ke lintasan. Kemudian, Camaro ini harus diperbaiki ulang karena adanya masalah pada driveline belakang.

Bawa Kebahagiaan

Usai balapan, Jimmie Johnson mengungkapkan kegembiraan dan kepuasannya. Proyek ini berhasil membawa taring mobil stock Amerika Utara ke mata para penggemar Le Mans Eropa. Johnson sangat terkesan dengan sambutan ekspresif para penonton hingga petugas di tikungan saat acara berlangsung.

Kehadiran NASCAR di Le Mans dianggap sebagai keberhasilan oleh Presiden IMSA, John Doonan. Ia menyebut bahwa hal tersebut melebihi harapan dalam memperkenalkan NASCAR di panggung global. Hal ini juga memuaskan mitra-mitra yang terlibat dalam proyek ini. Doonan merasa bahagia melihat seluruh tim yang terlibat dalam program ini bergembira sekaligus menjalin hubungan baru dalam industri.

Momen bersejarah NASCAR dalam balap ketahanan ini menunjukkan upaya kolaboratif NASCAR, Hendrick Motorsports, Chevrolet, dan Goodyear. Selain itu juga memberikan pertunjukan unik bagi para fans pecinta balap mobil stock Amerika Utara di ajang 24 Hours of Le Mans yang prestisius.

Kami pun ikut larut. Apalagi mendengar suara Chevrolet Camaro ZL1 yang berbeda dengan mobil balap LeMans lainnya. 

 

Ini Dia! Subaru WRX Versi Balap Ketahanan Nürburgring

Para pecinta Subaru belakangan ini memang sempat sedikit kecewa. Subaru WRX versi terbaru yang muncul ternyata tak lagi tersedia dalam versi STi (Subaru Tecnica Intenational) tulen seperti generasi WRX sebelumnya. Hanya tersedia versi “tuned by STi”.

Namun tak perlu berkecil hati. Mobil balap Subaru WRX yang berlaga di balap ketahanan Nürburgring 24 Hours tahun ini mungkin dapat sedikit menghibur.

Perhelatan ke-51 balap ketahanan selama 24 jam di sirkuit Nürburgring sedianya akan berlangsung pada 20-21 Mei 2023 mendatang.

Subaru WRX versi balap ketahanan Nurburgring

Mobil balap Subaru WRX NBR Challenge 2023 yang digunakan kali ini berbasis dari WRX S4. Mobil tersebut bakal berlaga di kelas SP4T.

Tahun ini hanya ada 3 mobil yang terjun di kelas SP4T yakni WRX dan dua Porsche 718 Cayman. Total peserta tahun ini ada 136 mobil. Para peserta berpacu mengelilingi rute terpanjang dari sirkuit Nürburgring sejauh 25,1 km–termasuk Nordschleife dan trek Grand Prix.

Tim pembalap yang terdiri dari Carlo van Dam (Belanda), Tim Schrick (Jerman), Hideki Yamauchi dan Takuto Iguchi (Jepang) akan mengemudikan mobil ini secara bergantian.

Dari Rally Beralih Ke Nürburgring

Mobil balap Subaru WRX selama beberapa dekade memang dikenal sebagai mobil rally legendaris. Setelah pensiun dari rally, WRX tetap memiliki taji sebagai pelumat aspal sirkuit balap.

Mungkin tak banyak yang mengetahui jika Subaru WRX telah ikut berlaga di kejuaraan Nürburgring 24 Hours sejak tahun 2008 silam. Prestasi dan penampilan WRX di Nürburgring pun sangat diperhitungkan para kompetitornya.

Subaru WRX

Model mobil Subaru WRX S4 yang digunakan untuk balap hanyalah basisnya saja. Sebagian besar komponen mengalami ubahan sesuai standar regulasi balap yang berlaku.

Pengembangan mobil ini ditangani langsung oleh Naoki Shibuya yang merangkap sebagai Project Leader tim balap. Tak hanya kencang, namun mesin dan transmisi wajib tahan hingga detik terakhir balapan. Jadi, settingan yang diterapkan pada mobil ini berbeda dari balap mobil pada umumnya.

Racikan Balap Untuk Pengendaraan Harian?

Mesin boxer 4-silinder 2.4-liter turbo bawaan diracik ulang. Spek Nürburgring ini output tenaganya 375 hp yang dikail pada putaran 5.500 rpm. Torsi maksimum naik jadi 590 Nm, yang dirasakan pada putaran 3.500 rpm. Versi standarnya hanya bertenaga 271 hp dengan torsi maksimum 350 Nm. Kenaikan performanya tak terlalu drastis untuk menjaga daya tahan mesin.

Meskipun muffler dan saluran exhaust mengunakan spek balap, namun alunan nada yang dikeluarkan mengikuti regulasi ambang batas kebisingan. Jadi, suaranya masih terbilang sopan, bahkan untuk pengendaraan harian.

Penyaluran daya dan torsi dilayani transmisi manual sekuensial 6-speed. Kinerja sistem penggerak AWD ditunjang dengan torque converter dan limited-slip differential. Sektor sasis dan suspensi tentu juga mengalami penyesuaian. Sistem kemudi pun disetting ulang.

Karena balapannya panjang, maka sasis dibuat lebih rigid. Lengan ayun pada suspensi pun demikian. STi pun mengganti komponen ball-joint bagian depan dengan ukuran yang lebih besar dan materialnya pun lebih kuat.

Panel body pun diganti dengan bahan berbobot ringan. Body kit balap pun disematkan. Mulai dari sirip splitter depan, side skirts, sirip diffuser dan sayap belakang. Dek kolong mobil pun dibuat rata untuk meningkatkan gaya aerodinamika.

Sistem rem menggunakan spek balap dengan kaliper 6-piston pada roda depan dan kaliper 4-piston untuk roda belakang. Velg dan ban standar diganti dengan velg BBS berukuran 18 inci berbalut ban Falken 280/680R18.

Bagaimana, cukup menghibur bukan? Atau langsung membuat Anda tergiur mencari parts aftermarket dan segera memodifikasi WRX anda?

Honda Perkenalkan Pembalap Untuk Kompetisi 2023

Tim Honda Racing Indonesia (HRI) mengumumkan komposisi pembalap baru, serta agenda balap nasional tahun 2023. Melalui PT HPM, tim HRI memperkenalkan Keizha Venda Salsabilla, pembalap Brio untuk kejurnas slalom Autokhana musim 2023 di kelas Female A3.

Turun di kejurnas slalom Autokhana di kelas Female A3 pada 2022 lalu, Keizha pernah berlaga di beragam kompetisi. Seperti West Java Automotive Car Show 2021, Kejurda Slalom Jawa Barat 2022 dan Honda Brio Saturday Night Challenge 2019. Kejuaraan Nasional Slalom Autokhana 2023 akan dimulai di berbagai kota di Indonesia mulai dari Maret hingga Oktober mendatang.

Siap Tempur di Touring

Honda juga siap bertarung di ajang balap kejuaraan balap touring, Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) musim 2023. Tim HRI kembali diperkuat oleh Alvin Bahar, Avila Bahar dan Naufal Rafif Busro. Ketiganya, musim lalu meraih gelar juara di kelasnya masing-masing.

Kelas Super Touring Car Racing (STCR) 3.600 cc akan diikuti oleh Alvin Bahar dengan mobil Honda Civic Type R. Kelas Touring Car Race (ITCR) 1.500 cc diikuti oleh Avila Bahar dengan Honda City Hatchback RS serta Naufal Rafif Busro mengikuti ajang ITCR 1.200 cc dengan mobil Honda Brio RS.

Tahun ini Honda juga kembali menyelenggarakan balap One Make Race. Dengan event Honda Brio Speed Challenge (HBSC) serta Honda City Hatchback RS Speed Challenge (HCHSC). Honda juga memberikan total hadiah Rp 465 juta untuk para pemenang ragam balap ini.

Menariknya, Honda meniadakan pembagian kelas dalam HBSC dan HCHSC. Sehingga setiap peserta dapat bersaing lebih kompetitif. Selain itu, ada peraturan baru dimana pemenang dari setiap seri akan diberikan pemberat tambahan (ballast). 75 kg untuk HCHSC dan 50 kg untuk HBSC.

Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Senior Manager PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Kami yakin komposisi pembalap baru kami ini dapat mengukir prestasi di ajang balap nasional tahun 2023. Tahun ini kami juga kembali mengadakan HBSC dan HCHSC. Sebagai komitmen kami untuk terus memajukan kejuaraan balap di Indonesia, serta mendukung para pembalap muda. Hal ini sejalan dengan semangat Everyone Can Race yang selalu kami usung.”

Formula E Hyderabad 2023,

Formula E Hadir di India, Sempat Kisruh Sirkuit Diterobos Massa

Balapan mobil listrik, Formula E mampir di India. Tepatnya kota Hyderabad yang menyumbangkan jalanannya untuk diubah jadi sirkuit semi permanen perkotaan. Semuanya terlihat lancar hingga sesi Free Practice 1 akan dilaksanakan pada Jumat 10 Februari kemarin. Tiba-tiba ada mobil dan motor yang masuk ke sirkuit.

Situasi berubah kacau saat polisi setempat membuka barikade sirkuit dan membiarkan masyarakat umum menerobos masuk. Dikatakan SportStar, ini terjadi karena bentuk sirkuit yang memblokade jalanan umum dan menimbulkan kemacetan parah. Akibatnya, jadwal latihan bebas yang harusnya mulai jam 4.30 waktu setempat, diundur satu jam.

Formula E in India

Tidak diketahui, siapa yang membuka barikade sirkuit tersebut, namun dipastikan, ada masalah komunikasi antara kepolisian dan penyelenggara. Pemerintah India langsung turun tangan dan kembali memasang blokade.

Kejadian tersebut pastinya membuat semua yang terlibat tercengang. Bayangkan saja, Anda mau mulai latihan dengan mobil kencang di lintasan tertutup, tiba-tiba ada sepeda motor, angkutan umum dan kendaraan lain yang lewat. Untungnya, sesi latihan belum dimulai.

Foto: Deccanchronicle.com

Pihak kepolisian membuka penyelidikan mengenai siapa yang bertanggung jawab membuka akses ke sirkuit teresbut. FIA pun menyatakan kekecewaanya dan meminta pihak berwenang untuk segera membereskan masalah ini. Badan otomotif dunia itu juga kesal dengan longgarnya protokol keselamatan. Ada banyak penonton yang terlalu dekat dengan barikade sirkuit sehingga membahayakan keselamatan mereka sendiri.

Balapan Formula E Hyderabad mulai hari ini (11/2/2023). Kami akan update lagi secepatnya soal lomba Formula E India ini. 

Sumber: Business Standard

Aston Martin Vantage GT3

Perdana, Aston Martin Vantage GT3 Berlaga Di Lomba Pikes Peak

Untuk pertamakalinya dalam sejarah, Aston Martin akhirnya bakal berlaga di ajang balap ekstrem Pikes Peak Hill Climb. Tahun ini merupakan gelaran “Race to the Cloud” yang ke-101. Brand mobil asal Inggris ini akan menggunakan Vantage GT3 Pikes Peak.

Mereka mengontrak pembalap asal Inggris yang pertamakali menjuarai balap Pikes Peak. Namanya Robin Shute. Ia adalah juara umum Pikes Peak tahun 2022 lalu. Merupakan pembalap Inggris pertama yang berhasil menjuarai balap mendaki gunung ini. Bahkan hingga tiga kali! Gelar “King of The Mountain” pun dianugerahkan pada Shute atas prestasi yang diraihnya.

Berbeda dari balapan sejenis, para peserta Pikes Peak diperkenankan melakukan sesi uji coba di luar jadwal balap. Para pembalap dapat memilih bagian tertentu di luar rute balap Pikes Peak. Sementara untuk sesi uji coba rute lintasan asli secara penuh hanya diperkenankan sebanyak satu kali.

Balapan di Atas Awan Tanpa Ampun

Bukan hal mudah untuk berpacu pada kecepatan tinggi secara konstan mendaki dan melibas 156 tikungan di rute sepanjang 19,8 km. Bagaikan balapan di atas awan.

Butuh fisik yang kuat dan konsentrasi tinggi untuk mengemudi pada kondisi kadar oksigen yang tipis dan tekanan udara rendah. Ditambah dengan siksaan gaya G saat ngebut dan terus menanjak dari ketinggian 1.920,2 mdpl (meter di atas permukaan laut), menuju garis akhir di ketinggian 4.282,4 mdpl!

Di balap Pikes Peak tak ada istilah ‘sesi kedua’. Bila gagal pada sesi pertama pada Race Day, maka pembalap dipersilahkan menjadi penonton dan baru dapat mendaftar kembali tahun depan. Hanya mobil dan pembalap terbaik saja yang mampu mencapai finish di atas awan. Dalam artian yang sebenarnya…

Vantage GT3 Racikan Pikes Peak

Dengan pengalamannya di ajang Pikes Peak, maka tak sulit bagi Shute untuk menghafal setiap tikungan. Hanya saja ia tetap harus beradaptasi dengan kemampuan mobil balap Aston Martin Vantage GT3 Pikes Peak yang akan dipilotinya.

Vantage GT3 Pikes Peak mengusung mesin 4.0-liter turbocharged V8. Tentu saja mesin dan juga transmisi mobil diracik khusus oleh para teknisi Aston Martin Racing. Dibantu oleh tim engineer dari Venture.

Setting mesin untuk balap Pikes Peak berbeda dari setup untuk balap sirkuit maupun rally. Terlebih untuk mobil ber-cc besar dengan perangkat turbo yang sangat membutuhkan banyak pasokan udara ke mesin.

Sementara dengan trek yang terus menanjak pada elevasi tinggi maka kadar oksigen menipis. Temperatur dan tekanan udara pun kian rendah. Cukup banyak peserta Pikes Peak yang mesin mobilnya mendadak ‘sesak nafas’ dan ngadat karena kekurangan pasokan udara.

Chip komputer manajemen mesin tak sekadar disetting untuk mengatur kurva performa maupun kinerja mesin. Seluruh sistem termasuk throthle body hingga turbo harus dikalibrasi ulang dan disetting sesuai dengan input dari sensor elevasi dan tekanan udara.

Setup sistem suspensi yang digunakan pada balap Pikes Peak pun berbeda dari mobil rally pada umumnya. Demikian pula dengan perangkat aerodinamika yang disematkan pada body mobil pun setupnya berbeda. 

Saat ini tim Aston Martin Racing tengah mempersiapkan rancang bangun mobil Vantage GT3 yang akan digunakan di Pikes Peak.

 

Pasalnya, Aston Martin tak hanya akan berkompetisi di Pikes Peak tahun ini, namun juga pada tahun 2024 dengan kategori kelas balap yang berbeda.

Untuk tahun ini Aston Martin akan ikut di kelas Time Attack 1. Pada event tahun depan rencananya Aston Martin akan mencoba peruntungan di kelas Unlimited.

 

 

Valentino Rossi Cetak Podium Perdana Bersama Sean Gelael di 24h Dubai

Legenda MotoGP, Valentino Rossi mencetak hasil membanggakan di balap ketahanan Hankook 24h Dubai 2023 bersama tim WRT. Ini adalah balapan ketahanan (endurance race) pertama di tahun 2023 yang berlangsung 13-15 Januari lalu. Selain itu, WRT baru saja ganti mobil dari Audi R8 jadi BMW M4 dan menurunkan dua mobil. Valentino Cs berhasil meraih podium ketiga. Sementara mobil lainnya sukses jadi juara.

Yang menarik, Valentino Rossi tidak berjuang sendirian. Seperti layaknya dalam balap ketahanan, satu mobil bisa dikemudikan bergantian bersama rekannya. Kali ini, partner Valentino Rossi adalah Sean Gelael (iya, pembalap Indonesia), Tim Whale, Max Hesse dan Maxime Martin.

BMW M4 WRT Dubai 24h

Mobil WRT satunya yang jadi pemenang dikemudikan oleh Mohammed Saud Fahad al Saud, Diego Menchaca, Jean-Baptiste Simmenauer, Jens Klingmann dan Dries Vanthoor. Sementara itu, Sean Gelael adalah pembalap baru di tim WRT dan untuk pertama kalinya Sean membalap bersama Rossi dan yang lain.

Bukan Balapan Mulus

Hasil ini merupakan kemajuan signifikan bagi anggota tim WRT yang berbasis di Belgia. Meski banyak hal baru, tapi mereka dengan cepat bisa menyesuaikan diri untuk meraih kemenangan. Meski pastinya, bukan hal mudah.

WRT no 46 di 24h Dubai

Maxime Martin yang jadi pengendara pertama mobil WRT nomor 46 sukses menyodok ke posisi tujuh setelah balapan dimulai. Namun Tim Whale sempat mengalami kecelakaan tiga jam setelah start. Mobil melintir lalu menabrak tumpukan ban pengaman di pinggir lintasan.

Bahu-membahu, kelima pembalap itu lantas mencoba bangkit. Sean Gelael yang kebagian giliran keempat, bahkan sempat meraih posisi kedua. Setelah itu, mobil WRT nomor 46 seperti tidak terbendung dan menuju podium.

“Alhamdulillah segalanya berjalan lancar. Saya, Vale, Maxime, Max, dan Tim semua punya andil yang sama dalam meraih hasil bagus ini,” kata Sean Gelael seperti dikutip dari situs resminya. Sementara Rossi juga tidak menutupi kegirangannya, “Hasil yang fantastis. Saya senang dan berterima kasih untuk Sean dan semua rekan setim. Juga tentu saja untuk Team WRT,” kata Rossi.

Berikutnya, Valentino Rossi akan turun balapan ketahanan di Bathurst, Australia 4-5 Februari nanti. Sementara Sean Gelael akan balap di seri FIA WEC (World Endurance Championship). Keduanya masih akan bertarung di bawah bendera WRT. 

Balap W Series

Formula 1 Sponsori Balap F1 Academy Tahun Depan

Tak banyak yang tahu jika terdapat kejuaraan balap mobil Formula tersendiri bagi pembalap perempuan yakni W Series. Balap ini pertama kali dihelat pada tahun 2019 lalu dan jadi sesi pendamping pada gelaran seri balap F1. Sayangnya, penyelenggara W Series terpaksa membatalkan tiga seri terakhirnya pada musim balap tahun ini akibat mengalami krisis keuangan.

Populasi pembalap putri di kancah kejuaraan dunia balap Formula, mulai dari F3 hingga F2 sangat minim. Bahkan laga F1 sudah lama tak memiliki pembalap wanita.

Sepanjang 72 tahun sejarah balap Formula 1, hanya tercatat lima wanita–dan hanya satu yang berhasil meraih poin yakni Maria Grazia’ Lella’ Lombardi yang finish di posisi 6 pada seri Grand Prix Formula 1 di Spanyol tahun 1975.

Pembalap wanita yang terakhir kali terlibat dalam balap Formula 1 adalah Susie Wolff yang menjadi pilot uji tim Williams F1 pada tahun 2012 hingga pensiun pada akhir musim balap tahun 2015.

Kondisi yang memprihatinkan tersebut membuat para petinggi di organisasi Formula 1 serta F2 dan F3, berinisiatif menggelar kejuaraan F1 Academy. Kejuaraan akan dimulai tahun 2023. Balap ini dikhususkan bagi para pembalap junior putri dengan usia 16 tahun yang pesertanya berasal dari balap go-kart atau kejuaran balap junior lainnya.

Ini bukanlah aksi feminis atau bahkan untuk menandingi kejuaraan W Series. Event ini justru bertujuan untuk memupus perbedaan gender di dunia balap. Sekaligus memberi kesempatan yang sama kepada bibit pembalap putri usia remaja yang bertalenta. Formula 1 bahkan akan mensponsori W Series agar dapat segera kembali dihelat paling cepat pada tahun depan.

Biaya yang harus dikeluarkan selama menjalani kompetisi F1 Academy ini tidaklah sedikit. Oleh sebab itu para peserta cukup membayar separuhnya dan €150.000 sisanya disubsidi oleh Formula 1. Sementara untuk biaya operasional balap ditanggung oleh tim yang akan menaungi masing-masing peserta.

Prosesi Seri F1 Academy

Sebanyak 15 orang peserta kompetisi F1 Academy nantinya akan dibagi ke dalam lima tim balap papan atas yang berasal dari liga F3 dan F2. F1 Academy akan terdiri dari tujuh seri yang dihelat pada akhir pekan di luar jadwal seri F1.

Setiap seri terdiri dari 2 sesi latihan masing-masing selama 40 menit, sesi kualifikasi, 2 sesi balap reguler dan 1 sesi balap dengan urutan grid pole position terbalik. Selama satu musim nantinya akan terdapat 21 sesi balap plus 15 hari uji resmi.

Hal tersebut ditujukan untuk memberi kesempatan yang sama bagi seluruh peserta sekaligus memberi pengalaman serta waktu yang lebih banyak bagi mereka di sirkuit balap.

Sebanyak 15 unit mobil yang akan digunakan seluruh peserta memiliki spek yang seragam, yakni mobil balap Formula 4 Tatuus T421 bermesin Abarth T-Jet 4-silinder 1.4-liter (1.370 cc) turbocharged bertenaga 165 hp yang dituning oleh Autotecnica Motori. Spek ban balap Pirelli yang digunakan pun sama. Mobil ini pun dilengkapi perangkat pelindung HALO sesuai regulasi FIA.

CEO F1, Stefano Domenicali dan CEO F2 & F3, Bruno Michel memiliki kesamaan visi dan harapan dengan adanya F1 Academy ini yakni muncul lebih banyak pembalap putri bertalenta di jenjang balap F3 dan F2 dalam beberapa tahun mendatang. Bahkan mungkin kelak di antara mereka akan mencapai kasta tertinggi, yakni Grand Prix Formula 1.