Puluhan Lamborghini Membelah Alam Tasmania

Automobili Lamborghini menyambut gembira atas keikutsertaan lebih dari 40 penggila Lamborghini dari kawasan Oseania. Karena mereka ikut ambil bagian dalam event Esperienza Giro Oceania di pulau Tasmania. Untuk pertama kalinya perjalanan seru ini dilakukan di luar daratan Australia.

Perjalanan ini diikuti oleh lebih dari 20 unit Lamborghini, yang terdiri dari beragam model. Esperienza Giro Oceania ini berlangsung selama lima hari dan menempuh rute sejauh lebih dari 600 km, menyisir alam pulau Tasmania yang indah.

Event ini dimulai dari makan malam di Launceston, yang berada di tepi sungai Tamar. Semua peserta menyantap sajian kontemporer, sambil menikmati pemandangan yang alami. Keesokan harinya, semua supercar Lamborghini bersiap untuk melahap jalanan berliku dan membelah beberapa kota kecil. Makan siang pun tersedia di alam liar Cradle Mountain, dengan aneka menu terbaik dari bahan-bahan alami yang berasal dari area lokal.

Perjalanan dilanjutkan dengan rute seru, masing-masing pemilik Lamborghini memiliki kesempatan untuk mengeksplor performa kendaraannya. Malam hari, semua peserta melesat ke perkebunan anggur yang juga penghasil wine premium. Makan malam pun menjadi sensasi tersendiri, dengan menu yang menggugah selera.

Masuk ke hari ketiga, seluruh konvoi menikmati pemandangan alam yang spektakuler di sekitar danau Leake, sebelum tiba di lokasi makan siang, di Great Oyster Bay yang memiliki panorama indah. Deretan Lamborghini melanjutkan petualangannya dengan menyusuri Grasstree Hill, hingga akhirnya tiba di salah satu tempat menginap terbaik dan paling mewah di kota Hobart.       

“Esperienza Giro Oceania dihadirkan untuk para pemilik Lamborghini, untuk memiliki pengalaman berkendara tidak terlupakan. Apalagi diiringi dengan keindahan lokasi dan rute perjalanan. Acara ini juga merepresentasikan komitmen Lamborghini dalam menghadirkan pengalaman fantastis. Alam Tasmania benar-benar mengagumkan, sehingga sesuai dengan perjalanan kami,” ujar Francesco Scardaoni, Regional Director Automobili Lamborghini Asia Pacific.

Lamborghini 350 GT Balik ke Jenewa, 60 Tahun Setelah Debutnya

Pada bulan Maret 1964, Automobili Lamborghini masih dalam ‘masa pertumbuhan’, karena baru didirikan beberapa bulan sebelumnya. Lamborghini telah memperlihatkan prototipe pertamanya pada bulan Oktober 1963, yakni 350 GTV. Mobil ini dirancang oleh Franco Scaglione dan dibuat oleh Carrozzeria Sargiotto di kota Turin, Italia.

Mobil produksi yang dibuat berdasarkan dari prototipe pertama adalah 350 GT. Lamborghini 350 GT diperkenalkan di pameran Geneva Motor Show pada bulan Maret 1964. Enam dekade setelah debutnya, Automobili Lamborghini kembali hadir di jalanan Jenewa dengan 350 GT dengan chassis nomor dua.

Unit ini merupakan 350 GT tertua yang berhasil Lamborghini temukan untuk momen spesial tersebut. Sekaligus merayakan kisah mobil produksi pertamanya dan sebagai DNA murni dari produsen mobil asal kota Sant’Agata Bolognese ini.

Perjalanan bisnis Automobili Lamborghini dimulai pada pameran Geneva Motor Show 1964, dengan debut 350 GT. Sejak saat itu, siapa saja (yang berduit) dapat membeli mobil dengan logo banteng mengamuk tersebut. Semenjak ide awal, Lamborghini 350 GT diciptakan untuk menjadi mobil yang kencang, sekaligus berpenampilan luar biasa.

Pakai mesin balap

Chassis dan rangkanya merupakan hasil karya Giampaolo Dallara, yang hingga kini masih dianggap sebagai perancang chassis terbaik di dunia. Mesin bensin V12 3.5 liter dengan empat camshaft yang dipakai merupakan desain dari Giotto Bizzarrini. Awalnya, mesin ini sejatinya untuk kebutuhan motorsport, tapi sukses disesuaikan untuk penggunaan jalan raya oleh Paolo Stanzani. Ia merupakan salah satu tokoh kunci dalam sejarah Automobili Lamborghini.

Desain bodi aluminium dan produksinya dilakukan oleh Carrozzeria Touring di kota Milan. Perusahaan karoseri ini dianggap yang terbaik pada era awal 1960an, karena mampu menghadirkan mobil sport dengan sentuhan akhir yang elegan. Sehingga 350 GT langsung menjadi sorotan dan menarik perhatian banyak media yang hadir di Geneva Motor Show saat itu.

Interior 350 GT berada pada level tertinggi, dengan banyak penggunaan material kulit dan aksen chrome. Konfirgurasi tempat duduknya pun unik, yaitu 2 + 1, dengan dua jok depan dan satu jok belakang tengah. Heran…

Urusan mekanikal juga luar biasa saat itu, dengan suspensi independen di keempat roda dan mesin V12 bertenaga 320 hp. Beberapa bulan setelah debutnya, Lamborghini meningkatkan kapasitas mesin V12 tersebut menjadi 4.0 liter. Dan mobil ini juga berubah menjadi Lamborghini 400 GT.

Selama 40 tahun ke depan, geometri yang sama digunakan dalam berbagai posisi dan variasi, sehingga menjadi salah satu simbol kunci DNA mesin V12 Lamborghini. Mulai dari Islero, Jarama, Espada, dan LM 002. Termasuk Miura, Countach, serta Diablo.

Unit 350 GT tertua yang masih utuh

Unit 350 GT pertama dikirimkan kepada drummer kelahiran kota Livorno, Giampiero Giusti, yang berada di puncak kesuksesannya dengan band I 5 di Lucca, yang kemudian menjadi Quartetto di Lucca. Hal ini menandai dimulainya hubungan erat antara Lamborghini dan dunia hiburan, karena banyak aktor dan Musisi yang menjadi pelanggan setia Lamborghini.

Mobil yang dipamerkan di stand Lamborghini di Jenewa 1964 adalah chassis 350 GT #101, berwarna Metallic Geneva Green dengan interior putih. Mobil tersebut, yang kemudian digunakan sebagai model uji untuk pengembangan dan uji ketahanan, sayangnya hancur akibat tabrakan dari belakang saat berhenti di lampu lalu lintas.

Unit 350 GT berikutnya, dengan nomor sasis kedua, tetap bertahan hingga kini. Ya, yang ada di depan mata Anda ini. Berwarna abu-abu metalik dengan interior merah, dikirim dari Sant’Agata Bolognese pada tanggal 15 Agustus 1964, dan dikirim dalam keadaan baru ke Jenewa.

Mobil ini menjadi unit produksi Lamborghini yang tertua saat ini, dan direstorasi sempurna dan disertifikasi oleh Lamborghini Polo Storico. Kini, produsen mobil Sant’Agata Bolognese ingin merayakan kisahnya, menghidupkannya kembali, dan berada di jalanan Jenewa.

Sang Maestro Desain Marcello Gandini Berpulang di Usia 85 Tahun

Dalam perjalanan sejarah otomotif dunia, Marcello Gandini selalu diingat sebagai perancang mobil yang ikonik. Pria kelahiran kota Turin, Italia, ini menjadi salah satu desainer mobil yang mampu menginspirasi banyak hal. Sang maestro desain ini menghembuskan nafas terakhirnya pada 13 Maret 2024, di usia 85 tahun.

Marcello Gandini yang lahir pada 26 Agustus 1938, meraih puncak karirnya saat bekerja di studio milik Nuccio Bertone. Di studio tersebut, namanya menjadi terkenal berkat goresan tangannya dalam mendesain sosok sejumlah Lamborghini. Mulai dari Miura, Countach, hingga Diablo.

Selalu berinovasi

Dirinya pertama kali memperkenalkan ide mengenai pintu gunting (scissor door), pada mobil konsep Alfa Romeo Carabo di tahun 1968. Beberapa tahun sebelum akhirnya diterapkan pada Lamborghini Countach, lalu dilanjutkan pada Diablo. Pintu gunting ini lalu menjadi ciri khas dari beberapa model supercar Lamborghini.

“Saya membangun identitas sebagai seorang desainer, terutama saat menggarap supercar Lamborghini. Setiap model yang saya rancang, harus berupa inovasi baru, dan harus berbeda dengan apa yang telah sebelumnya,” ujarnya di tahun 2021 silam.

Tak melulu mobil Italia

Meski namanya seolah lekat dengan brand berlogo ‘banteng mengamuk’ itu, Marcello Gandini juga sibuk merancang sejumlah mobil Italia ngetop lainnya. Sebut saja Ferrari Dino 308 GT4, Fiat X1/9, Lancia Stratos, Maserati Quattroporte II dan IV, Maserati Shamal/Ghibli II, serta Alfa Romeo Montreal.

Talentanya tidak selalu tertuang pada mobil Italia saja. Sebab masih ada sederet mobil Eropa lain yang lahir berkat goresan pena Marcello Gandini. Mulai dari Volkswagen Polo generasi pertama, Renault 5 Turbo, Citroën BX, Bugatti EB110 concept, dan tak lupa BMW Seri 5 generasi pertama (E12).

Pernah merancang bodi helikopter

“Ayah saya seorang konduktor orkestra dan menginginkan saya menjadi seorang pianis. Namun, saya akhirnya memilih jalan hidup yang ingin saya lalui sendiri,” ungkapnya.

Sosoknya yang berani dan memiliki kemampuan untuk mendesain sesuatu yang baru, tanpa harus melihat kesuksesan mobil pendahulu, menjadi karakter keras yang dipegang teguh selama hidupnya.

Marcello Gandini tak hanya merancang mobil saja, karena ia sempat mendesain sejumlah properti rumah, interior nightclub, furnitur industrial, sampai bodi helikopter Heli-Sport CH-7.

Lamborghini Urus PHEV

Percayalah, Ini Lamborghini Urus, Bukan Mobil Dumb & Dumber

Usaha pabrikan otomotif untuk menghasilkan produk terbaik dilakukan dalam banyak cara. Termasuk uji di jalan umum. Masalahnya, banyak kamera bertebaran dan barang yang diuji masih bersifat rahasia. Lahirlah kamuflase untuk kendaraan seperti ini. Biasanya, hadir dalam bentuk wrapping, ditutupi body palsu. Beda dengan Lamborghini Urus ini.

Lamborghini, seperti diketahui, sedang mengembangkan versi dengan teknologi elektrifikasi untuk SUV Urus. Pastinya akan punya desain yang berbeda. Dan karena belum waktunya dilihat, mereka keluar dengan ide kamuflase unik dan tidak bikin repot. Hasilnya, jadi mirip mobil di film Dumb and Dumber. Meski begitu, kami sangat yakin di balik terpalnya ada bentuk khas sebuah Urus.

Urus adalah salah satu ujung tombak penjualan Lambo belakangan ini. SUV tersebut terjual hingga 6.087 unit tahun lalu dan itu adalah angka penjualan terbesar yang pernah dihasilkan oleh mereka. Makanya, tidak perlu heran kalau tahun ini, Lambo Urus akan mendapatkan varian dengan teknologi plug-in hybrid.

Pabrikan Italkia ini belum mengungkap seperti apa penggerak Lamborghini Urus PHEV. Tapi karena mereka adalah bagian dari Volkswagen Group, kami yakin akan menggunakan mesin V8 4,0 liter dan penggerak listrik yang sudah ada. Perlu diketahui, jantung mekanis ini sudah terpasang di Porsche Cayenne Turbo E-Hybrid yang diperkenalkan Agustus 2023. Di mobil itu, tenaganya mencapai 729 hp dengan torsi puncak 949 Nm. Angka kombinasi dari mesin ICE dan motor elektriknya.

 

Lebih Dari 10 Ribu Unit Lamborghini Terjual di 2023

Tahun 2023 silam, Lamborghini genap berusia 60 tahun. Tak hanya merayakan ulang tahun saja, sebab pabrikan Italia tersebut juga meraih rekor sepanjang sejarah perjalanan bisnisnya. Untuk pertama kalinya Lamborghini sukses menjual lebih dari 10 ribu unit kendaraannya dalam satu tahun.

Distribusi kendaraan Lamborghini sepanjang tahun 2023 itu terbagi atas tiga kawasan pemasaran, yakni Eropa (3.987 unit), Amerika (3.465 unit), dan Asia Pasifik (2.660 unit). Hebatnya, di Amerika Serikat, unit yang terjual mencapai 3 ribu unit dalam satu negara saja.

Jika terkait urutan model yang terjual, Urus menjadi paling banyak diminati (6.087 unit), kemudian Huracán (3.962 unit), tak ketinggalan 63 mobil yang terdiri dari Aventador (12 unit) dan 51 unit edisi spesial.

Tahun 2023 juga menjadi tahun istimewa, sebab ada perkenalan Lamborghini Revuelto yang menjadi kendaraan hybrid performa tinggi bermesin V12. Bahkan konsumen Lamborghini sudah mengantre hingga tahun produksi 2026.

Sesuai dengan rencana elektrifikasi Direzione Cor Tauri, maka Automobili Lamborghini terus menyiapkan diri menyambut masa depan. Termasuk memperlihatkan mobil konsep Lamborghini Lanzador dan Lamborghini SC63.

“Prestasi menembus angka penjualan 10 ribu unit dalam satu tahun, merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Hal ini tentu dapat dicapai berkat komitmen perusahaan dan kerja keras dari seluruh tim. Kami siap menghadapi tantangan di tahun 2024 ini,” tukas Stephan Winkelmann, Chairman & CEO of Automobili Lamborghini.

Lamborghini Urus Performante Jadi Armada Kepolisian Italia

Kolaborasi sukses selama 20 tahun antara Automobili Lamborghini dan Polizia di Stato Italia terus berlanjut. Kali ini, produsen mobil Sant’Agata Bolognese tersebut menyerahkan Urus Performante kepada Polisi Jalan Raya Italia. Mobil ini akan mulai beroperasi secara penuh pada tahun 2024 nanti.

Proses serah terima berlangsung pada 12 Desember 2023, di Piazza del Viminale, Roma, di depan kantor Kementerian Dalam Negeri Italia. Stephan Winkelmann, Chairman dan CEO Automobili Lamborghini, menyerahkan kunci secara langsung kepada Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi di hadapan Kepala Polisi Italia Vittorio Pisani.

Kolaborasi antara Automobili Lamborghini dan Kepolisian Negara Italia dimulai pada tahun 2004, dan Urus Performante adalah model keenam yang masuk ke dalam armada Polisi Jalan Raya. Super sport utility vehicle (SUV) ini bergabung dengan jajaran Huracán LP610-4. SUV ini nantinya akan digunakan untuk layanan khusus, termasuk transportasi medis darurat berupa organ dan plasma.

Urus Performante dibuat oleh teknisi Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, mulai dari eksterior, mengikuti spesifikasi polisi. Livery-nya dirancang oleh Lamborghini Centro Stile, dengan memadukan warna biru klasik Kepolisian Negara Italia dan putih.

Tiga warna khas negara Italia tersebut juga disematkan pada sabuk pengaman dan di dekat pintu. Logo polisi diaplikasikan pada pintu dengan lapisan film yang reflektif, sedangkan bilah lampu dengan lampu LED biru 360° telah dipasang di atap, bersama dengan sirene listrik dua warna.

“Dengan senang hati kami melanjutkan kerja sama selama dua puluh tahun dengan Kepolisian Negara Italia. Lamborghini telah digunakan untuk tugas publik dan menyelamatkan nyawa manusia. Hal tersebut membuat kami bangga, sebab terus dipercaya oleh pihak berwenang,” ujar Stephan Winkelmann, Ketua dan CEO Automobili Lamborghini.

370 Jam Untuk Melabur Bodi Lamborghini Huracan Terlangka!

Perayaan 60 tahun Lamborghini yang akan dihelat pada 10 September mendatang di Lamborghini Lounge, Porto Cervo, Sardinia tinggal sebentar lagi. Sebuah kado istimewa telah disiapkan oleh para perancang di Sant’ Agata, Bologna, Italia. Bila pada tahun 2013 saat perayaan 50 tahun Lambo hadiah istimewanya adalah Lamborghini Egoista. Kali ini hadiahnya adalah Lamborghini Huracan Sterrato ‘Opera Unica’. Seperti apa keistimewaannya?

Cuma Ada Satu Di Dunia

Spek teknis supercar pelibas trek gravel ini tak berbeda dari Huracan Sterrato lainnya. Ini adalah supercar terakhir Lamborghini yang mengusung mesin bensin 5.2-liter V10 tanpa embel-embel modul motor hybrid. Performa tenaganya yang sebesar 602 hp dan torsi 565 Nm tak ada perubahan.

Mulai dari transmisi 7-speed kopling ganda hingga teknologi berkendara canggih Integrated Vehicle Dynamics System yang diadopsi dari SUV Lambo Urus pun sama.

Yang membedakannya dari Huracan Sterrato lainnya adalah kemasan eksteriornya. Bahkan mobil ini hanya satu-satunya di dunia. Tanpa nama owner maupun label harga. Ini dari Lamborghini untuk Lamborghini.

Mobil ini digarap oleh para perancang, teknisi spesialis dan seniman dari workshop Ad Personam di Sant’ Agata. Tempat dimana mobil Lamborghini pesanan khusus digarap.

Jika dilihat sepintas dari kejauhan, warna biru mendominasi sekujur body sang Huracan Sterrato. Namun saat dicermati dari dekat, laburan warna pada body mobil ini mirip lukisan. Nah, anda makin penasaran bukan?

Pengecatan Selama 370 Jam Kerja

Ya, Anda tak salah baca. Proses pengecatan mobil ini memakan waktu 370 jam kerja. Jika dihitung 8 jam kerja untuk setiap shiftnya, maka pengerjaan pengecatan body saja memakan waktu sekira 46 hari kerja.

Yang rumit tak hanya proses tahapan pengecatannya saja. Namun formulasi ramuan catnya sendiri diracik secara khusus di lab cat Ad Personam. Warna dasar biru yang berlabel Blu Amnis dikombinasikan dengan dua warna biru lainnya yakni Blu Grifo dan Blu Fedra.

Masing-masing warna ternyata menyimpan makna khusus. Amnis dalam bahasa latin artinya air yang mengalir. Nama Fedra diambil dari bahasa Spanyol yang berarti kemilau. Sedangkan nama Grifo adalah istilah dalam bahasa Spanyol untuk gemercik air.

Teknik pengecatan dan pencampuran warna Blu Grifo dan Blu Fedra pada warna dasar Blu Amnis tadi dilakukan secara manual. Ya… dilukis, seperti sapuan kuas pada lukisan karya Vincent Van Gogh. Ditambah lagi dengan proses pelapisan varnish pelindung cat dengan efek kristal es.

Perpaduan tiga warna biru tersebut sungguh mengagumkan. Sekujur body Opera Unica terlihat bagai sebuah lukisan. Nuansa deburan ombak nan berkilau serta langit biru pesisir pantai Costa Smeralda di pulau Sardinia.

Untuk memberi nuansa kontras, laburan warna matte black disapukan pada panel atap, dek pintu, frame headlamp, sirip splitter depan dan diffuser belakang, fender serta pada lis ekstensi di tepi lingkar ruang roda.

Interior Juga Bernuansa Biru

Kemasan interior Lamborghini Huracan ini pun didominasi warna biru senada dengan kemasan eksteriornya yang dramatis.

Jok dan panel interior dibalut kulit berwarna Blu Delphinus plus bahan Alcantara berkelir biru. Delphinus dalam bahasa latin artinya Lumba-lumba, dan juga nama dari konstelasi bintang Utara yang bercahaya biru terang.

Oh ya, tombol Start/Stop juga dikemas dengan efek kristal seperti pada kemasan eksterior. Tak lupa tersemat pula sebuah plakat khusus bertuliskan ‘Opera Unica Porto Cervo 2023’ sebagai penanda bahwa ini adalah mobil edisi istimewa.

Ini adalah satu dari 1.499 unit Huracan Sterrato yang akan dibuat Lamborghini. Untungnya hanya ada satu yang seperti ini. Bengkel cat akan repot jika harus menggarap sebanyak 1.499 unit yang seperti ini. Sungguh mobil yang benar-benar istimewa. Happy 60th Anniversary Lamborghini…

 

Hypercar Lamborghini SC63 Segera Hadir di 24 Hours of Le Mans, Bisa Sukses?

Tak seperti Porsche dan Ferrari yang sangat tersohor di Le Mans. Kiprah mobil balap Lamborghini di Circuit de la Sarthe tak pernah sukses. Debut perdana Lambo di kejuaraan balap ketahanan 24 Hours of Le Mans yakni pada tahun 1975. Sayangnya, Lambo 400 GT bermesin V12 besutan Paul Rilly mengalami kecelakaan saat sesi uji coba sehingga batal tampil.

Cukup lama banteng Sant’ Agata absen hingga akhirnya kembali ke Le Mans di tahun 2006.

Saat itu sebuah tim balap asal Jepang menerjunkan Murcielago R-GT di kelas LM GT1. Lagi-lagi nasib Lambo kurang beruntung. Mobil tersebut gagal menyelesaikan lap terakhir. Bahkan meskipun sang Murcielago R-GT terus ikut balapan hingga tahun 2010, namun selalu gagal finish.

Kini, event Goodwood Festival of Speed 2023 tengah berlangsung di Inggris, Lamborghini pun membawa mobil terbarunya.

Mobil balap hypercar hybrid berlabel SC63 ini sedianya bakal terjun di kelas LMdh pada seri kejuaraan FIA World Endurance Championship tahun 2024 mendatang. Ya, Lamborghini bakal kembali ke Le Mans!

Tetap Tampil Gaya

Pengembangan mobil ini dilakukan oleh divisi Lamborghini Squadra Corse dan tim perancang di Centro Stile. Mobil balap tetap harus tampil gaya dan keren.

Karena mengikuti regulasi balap yang ditentukan oleh FIA, maka konstruksi dan spek SC63 tak jauh beda dari mobil balap lainnya di kelas LMdh Le Mans.

Meskipun demikian, mobil ini tetap mengadopsi gaya desain mobil Lamborghini spek jalan raya seperti Huracan, Revuelto dan Aventador.

Body SC63 masih dikemas dalam livery standar. Perpaduan warna hijau Verde Mantis dan hitam Nero Noctis. Ya, seperti Huracan GT3.

Namun saat mulai ikut balap, livery body akan berubah sesuai pesan sponsor. Salah satunya yakni brand jam super mewah asal Swiss, Roger Dubuis yang cukup lama bermitra dengan Sant’ Agata.

Totalitas Pengembangan 

Perihal rancang bangun konstruksi mobil balap SC63 ini, Lamborghini menggandeng mitra lamanya, Ligier.

Spesialis konstruktor sasis mobil balap F1 ini bersama Lamborghini Squadra Corse merancang sasis monokok yang benar-benar baru.

Mesin V8 twin-turbo 3.8-liter yang digunakan pun dirancang khusus agar tahan ‘siksaan’ dipacu puluhan jam non-stop. Motor elektrik penggerak hybrid, transmsi, dan baterai yang digunakan sesuai regulasi FIA untuk kejuaraan balap WEC dan IMSA. ECU lansiran Bosch mengatur kurva output performa yang dibatasi hanya 670 hp.

Dua Mobil Balap Tahan Siksa

Di kasta tertinggi balap ketahanan, Lamborghini SC63 juga akan berlaga di kelas GTP pada seri balap IMSA WeatherTech SportsCar Championship di Amerika Serikat. Lamborghini akan berusaha tampil gemilang pada balap 24 Hours of Daytona dan 12 Hours of Sebring.

Sesi uji akan dimulai pada Agustus 2023 mendatang sebelum resmi balapan mulai Januari 2024. Hanya ada dua unit Lamborghini SC63 yang akan berlaga di bawah bendera tim balap Iron Lynx.

Satu unit mobil akan ikut seluruh seri balap ketahanan World Endurance Championship musim balap tahun 2024. Satu mobil lainnya berlaga di seri kejuaraan IMSA WeatherTech SportsCar Championship.

Lamborghini SC63 bakal dipiloti oleh empat pembalap. Dua pembalap asal Italia yang dipercaya oleh pihak pabrikan yakni Mirko Bortolotti dan Andrea Caldarelli. Dua lainnya yakni mantan pembalap F1, Romain Grosjean dan Daniil Kvyat. Bakal ada nama lainnya yang masuk dalam daftar skuad Lambo.

Pada setiap laga di Le Mans mungkin Lamborgini tak pernah sukses. Namun prestasi di kejuaraan balap GT3 di luar Circuit de la Sarthe sungguh patut mendapat aplause. Ya,100 kemenangan sebagai juara kelas maupun juara klasemen umum.

Apakah SC63 bakal tampil sukses dan mampu menaklukkan Circuit de la Sarthe di balap 24 Hours of Le Mans? Kita nantikan laga balap perdananya tahun depan.

 

Huracan Sterrato 2023

Untung Banyak, Lamborghini Tidak Butuh Audi Untuk Huracan Baru

Anda pasti paham kalau Lamborghini dan Audi, punya produk yang berbagi komponen. Ya, Lamborghini Gallardo, Huracan dan Audi R8 berbagi banyak hal. Mulai dari platform sampai sistem penggerak. Bahkan mesinnya pun sama. Bisa terjadi karena Lamborghini dan Audi berada dalam satu grup usaha, VW Group.

Namun hal ini sepertinya tidak akan berlaku untuk Huracan generasi terbaru, yang rencananya akan diperkenalkan tahun 2024 mendatang. Ada beberapa hal yang membuat Lamborghini terpaksa tidak mengembangkan supercar entry level ini, bersama Audi. Pertama, pabrikan Ingolstadt, Jerman itu telah menegaskan, tidak akan ada generasi baru untuk R8. Mereka akan fokus untuk membuat EV kencang.

Lamborghini Huracan STO.

Hal kedua, Lamborghini ternyata meraup untung besar. Perluasan porto folio produk dengan menambahkan SUV Urus membuat rekening keuangan mereka bengkak. Karena itu, Lambo menyatakan, “Kami bikin sendiri penerus Huracan!”

Untung Rp 10 Triliun

2022 adalah masa fiskal terbaik mereka sepanjang sejarahnya. Tahun tersebut mereka sukses menjual 9.233 unit mobil. 5.367 diantaranya adalah Lamborghini Urus. Secara total, keuntungan produsen supercar ini mencapai lebih dari Rp 10 triliun! Naik 56 persen dibanding 2021.

Dikutip dari media Australia, Drive, “Karena kami mendapatkan profit yang bagus, kami diizinkan untuk membangun platform sendiri,” kata Francesco Scardaoni, Direktur Regional Lamborghini Asia Pasifik.

Lamborghini Urus Performante

Ia mengakui, berada dalam satu payung usaha VW Group memberikan kemudahan tersendiri. Bisa berbagi platform dan teknologi jadi kelebihannya. “Tapi kalau bisa membuat sendiri, memberikan kami kebebasan untuk berkreasi menciptakan platform yang lebih sesuai dengan DNA Lamborghini.”

Tapi tentu tidak mudah untuk membuat segalanya dari awal sendirian. “Perlu modal besar. Makanya kami baru bisa memuat sekarang. Perusahaan mencetak rekor baru dalam hal finansial, jadi kami bisa melakukan investasi untuk riset dan pengembangan,” tambah Scardaoni.

Platform ini nantinya akan khusus dipakai oleh Lamborghini. Namun di masa yang akan datang, karena mereka berada dalam satu grup usaha, tidak menutup kemungkinan VW Group akan meminta platfrom tersebut untuk merek lain.

Soal hal teknis yang akan dibawa oleh Huracan generasi baru nanti, Lamborghini hanya mengatakan punya kemampuan plug-in hybrid. Ini sesuai dengan target mereka untuk menerapkan elektrifikasi pada semua lini produknya, mulai 2024 nanti.

Bocoran lainnya, Lamborghini Huracan akan meninggalkan mesin V10 dan berganti V8 dengan Turbocharger. Kita lihat saja nanti.

Sumber: Drive

Baru launching, Pesanan Lamborghini Revuelto Antre Hingga 2 Tahun Kedepan!

Bukan cuma Kijang Innova Zenix yang harus inden. Belum genap satu bulan setelah diluncurkan, hypercar Lamborghini Revuelto langsung laris manis. Tak tanggung-tanggung, daftar inden untuk Revuelto dikabarkan telah memenuhi kuota produksi selama dua tahun! Hanya dalam hitungan sepekan setelah keran pemesanan resmi dibuka pada 31 Maret 2023.

Lambirghini Revuelto

Hal ini tentunya membuat Stephan Winkelmann, CEO of Lamborghini sangat gembira dengan sukses mengejutkan yang dicapai oleh Revuelto. Hanya saja pihak Sant’ Agata tak menjabarkan secara rinci berapa unit jumlah pemesanan yang terdaftar serta berapa kapasitas produksi Revuelto per tahunnya.

“Krisis ekonomi dan perbankan dunia yang melanda selama dua tahun terakhir ternyata tak berpengaruh terhadap minat konsumen pada Lamborghini,” papar Stephan Winkelmann.

Hypercar Lamborghini

Apa yang dikatakan oleh orang nomor satu di Sant’ Agata tersebut memang terbukti benar. Salah satu contohnya yakni Aventador yang menjadi model paling populer sekaligus terlaris dalam sejarah Lamborghini.

Sebanyak 11.465 unit Aventador berbagai varian telah terjual selama periode tahun 2011 hingga 2022. Kini saatnya bagi Revuelto jadi awal era baru Lamborghini. Apa yang sebenarnya jadi keistimewaan dari Revuelto?

Hypercar Hybrid Perdana Lamborghini

Generasi penganti Aventador ini merupakan hypercar pertama Lamborghini yang dibekali dengan teknologi hybrid. Lamborghini Revuelto (LB744) mengusung mesin plug-in hybrid V12 pertama dari Sant’ Agata yang diberi kode L545.

Mesin V12 berkapasitas 6.498 cc yang dibekalkan menghasilkan output 813 hp dengan torsi maksimum 725 Nm. Hanya saja, rancang bangun konstruksi mesin ini berbeda dari mesin V12 yang telah ada sebelumnya.

Revuelto 2023

Modul hybrid yang dicangkokkan ke sasis Revuelto memanfaatkan 3 motor listrik. Masing-masing beroutput 110 kW atau setara 147 hp. Sepasang motor listrik terpasang di depan dan satu unit lainnya menyatu dengan girbox di belakang. Ya, Revuelto adalah model Lamborghini pertama yang posisi girboksnya ada di belakang.

Total daya yang dihasilkan ketiga motor listrik sekitar 330 kW atau setara 442 hp. Kombinasi motor listrik dan mesin V12 mampu memuntahkan daya gabungan sebesar 1.001 hp! Hypercar ini hanya butuh 2,5 detik untuk mencapai 100 km/jam. Kecepatan maksimumnya menyenggol angka 350 km/jam.

Selain performa yang dahsyat, desain mobil ini sangat sexy dan menggugah. Tak heran jika Revuelto begitu diminati hingga pesanan pun membanjir. Output performanya sungguh sangat menggiurkan. Bahkan jauh lebih greget dari Aventador Ultimae yang bertenaga 720 hp.

Revuelto adalah sebuah hypercar yang memiliki arti penting dalam sejarah Lamborghini. Para kolektor pun tak akan sungkan merogoh kocek mulai dari $600 ribu atau setara Rp 8,7 milyar. Konsumen terbanyak justru datang dari Amerika Serikat.

Dapur produksi di Sant’ Agata saat ini telah mulai melakukan penggarapan. Unit perdana Revuelto paling cepat akan mendarat di Amerika Serikat pada penghujung tahun ini.

Lamborghini 744

Sah! Ini Spesifikasi Lamborghini LB744, Penerus Aventador Berteknologi PHEV

Lamborghini dipastikan akan punya produk baru untuk menggantikan Aventador. Untuk saat ini hanya diberi kode Lamborghini LB744, tapi engineering di balik itu terbilang hebat. Inilah calon mobil HPEV (High Performance Electrified Vehicle) pertama dari mereka.

LB744 resmi diumumkan oleh Lamborghini kemarin (08/03/2023) secara online. Namun bentuk utuhnya tidak diperlihatkan. Pabrikan Italia ini hanya menunjukan gambar rangka dan teknologi yang akan dibawa.

Mesin lamborghini hybrid

Mesin V12 baru yang lebih ringan 17 kg dari sebelumnya

Mesin Lebih Ringan

Pertama adalah mesin V12. Wajar karena ini adalah penerus Aventador. Di kelas ini, Lamborghini selalu memberikan mesin besar. Kapasitasnya 6,5 liter dengan tenaga 814 hp pada 9.250 rpm. Torsi puncak 7.250 Nm di 6.750 rpm. Ini adalah mesin baru buatan mereka sendiri dengan kode mesin L545. Menggantikan L539 yang terpasang pada Aventador. Lambo juga mengklaim ini adalah mesin paling ringan yang pernah mereka hasilkan. Dengan bobot 218 kg, atau 17 kg lebih ringan dari sebelumnya.

Posisi mesinnya tetap di tengah antara kabin dan as roda belakang. Namun posisinya diputar 180 derajat. Dipasangkan dengan transmisi baru 8-speed dual clutch, yang dipasang melintang. Unik dan sepertinya rumit karena bentuk serta rancang bangunnya pasti kompleks.

Diatas transmisi terpasang unit hybrid dengan motor listrik bertenaga 148 hp dan torsi 150 Nm. Motor listrik ini juga berfungsi sebagai starter dan generator sekaligus menggerakan roda belakang. Seperti hybrid pada umumnya.

Motor listrik Lamborghini LB744

Penggerak elektrik depan, bisa membantu manuver

Kemampuan AWD

Sepasang motor elektrik juga terpasang di depan. Ini yang menggerakkan roda hadapan, sekaligus memberikan fungsi torque vectoring untuk mempermudah manuver mobil. Ini yang menegaskan kalau Lamborghini LB744 adalah supercar AWD. Kedua motor listrik ini masing-masing punya 148 hp dengan torsi 350 Nm.

Namun jangan berharap LB744 akan punya daya jelajah mumpuni sebagai EV. Kapasitas abterainya hanya 3,8 kW. Tersimpan memanjang di balik terowongan transmisi di lantai. Dimensi baterainya unik, panjangnya 1.550 mm, lebar 240 mm dan 301 mm adalah tingginya.

Baterai ini bisa diisi ulang melalui charger eksternal beraliran AC 7 kW. Pengisiannya tidak lama, hanya perlu 30 menit dari nol hingga penuh. Dan ya, LB744 pun berhak menyandang gelar Lamborghini pertama dengan kemampuan plug-in hybrid sepanjang sejarah.

Lamborghini LB744 by Motorauthority

Menarik? Pasti. Yang kami tidak sabar adalah melihat wujud aslinya. Dari beberapa spyshot yang beredar, desain penerus Lamborghini Aventador ini punya banyak keunikan. Tidak disebutkan kapan akan diperkenalkan, tapi diyakini akan hadir sebelum semester pertama tahun ini berakhir.

Lamborghini Invencible Dan Autentica, Supercar V12 Murni Terakhir

Supercar Lamborghini bermesin V12 mungkin eranya akan segera berakhir. Namun tidak secepat itu. Dari peternakan banteng Sant’Agata, muncul supercar V12 Invencible coupe dan Autentica roadster.

Kedua mobil pesanan khusus ini digarap oleh Lamborghini Centro Stile yang berinteraksi secara intens dengan pemesannya.

Meskipun berbasis dari Aventador, namun desain keduanya mengadopsi berbagai elemen dari supercar Lambo seperti Sesto Elemento, Reventon, dan Veneno.

Desain Sendiri Body Supercar Anda

Di workshop Centro Stile, tim perancang dan engineer Lamborghini bagai jin lampu Aladdin. Mereka akan mewujudkan segala keinginan dan permintaan Anda…apapun bentuknya.

Demikian pula halnya dengan tampilan eksterior Invencible dan Autentica yang tampilan depannya mirip mobil balap Lambo Essenza SCV12. Terlihat jelas dari desain moncong yang tipis, headlamp model mata panah hingga sirip splitter depan.

Body bagian tengah tetap mengadopsi basis Aventador. Hanya saja lubang intake bagian samping lebih besar. Pintu model gunting dan fendernya yang kekar terinspirasi dari Countach. Velg alloy center-lock penopang body keduanya pun tampil dengan desain yang unik.

Bagian belakang kedua mobil ini pun memadukan gaya mobil balap Lamborghini dengan desain semi futuristik.

Lampu belakang LED triple hexagon memiliki desain yang senada dengan kubah cover mesin. Tiga laras pipa exhaust Inconel terpasang pada bagian tengah bumper belakang. Sirip diffuser pemecah angin pada bumper belakang pun terinspirasi dari mobil balap Lamborghini.

Yang membedakan antara versi coupe dan roadster adalah sayap spoiler. Invencible coupe dilengkapi sayap seperti Sesto Elemento. Sementara pada Autentica roadster dilengkapi sepasang sirip pada body belakangnya.

Kemasan eksterior kedua mobil pun tampil dengan gaya yang berbeda. Invencible coupe dibalur warna Rosso Efesto dengan aksen taburan glitter warna merah pada panel body serat karbonnya.

Autentica roadster dikemas dengan paduan warna Grigio Titans dan Matt Black yang kontras dengan aksen Giallo Auge pada aero kit yang diusungnya.

Interior Mewah Khas Bologna

Layout kokpit kedua mobil ini identik dengan supercar V12 Lamborghini pada umumnya. Hanya kemasannya yang berbeda. Mulai dari ventilasi udara model hexagonal, panel instrument digital berdesain unik, plus aksen serat karbon. Tak ada layar touchscreen infotainment, karena sang pemesan tak membutuhkannya.

Kombinasi aksen warna Rosso Efesto accents, balutan kulit Rosso Alara leather dengan paduan kulit Alcantara berkelir Nero Cosmus menghiasi kokpit Invencible coupe.

Sementara pada panel interior Autentica roadster tampil dengan balutan kulit bernuansa Nero Ade. Jok kulit Alcantara two-tone Nero Cosmus / Grigio Octans dihiasi jahitan bordir berwarna Giallo Taurus.

“Kedua mobil pesanan khusus ini terinspirasi dari mobil balap peminum BBM oktan tinggi. Tim perancang dan engineer kami berkreasi sebaik mungkin untuk mewujudkannya.” ungkap Mitja Borkert, Kepala Perancang Lamborghini.

Sasis monokok serat karbon bawaan Aventador tetap dipertahankan. Sasis Aventador banyak digunakan pada mobil edisi khusus Lamborghini. Mulai dari Veneno, Centenario, Sian FKP 37, Essenza SCV12, Countach LPI 800-4 hingga mobil spesial SC18 Alston dan SC20.

Pada sasis bagian tengah, tak ada ubahan pada mesin naturally-aspirated 6.5-liter V12 bawaan Aventador. Output tenaganya yang 769 hp dengan torsi maksimum 720 Nm sama seperti versi Ultimae.

Mobil berpenggerak AWD ini dibekali transmisi automatic 7-speed ISR rasa manual. Bahkan dengan teknologi Lamborghini Dynamic Steering yang dibekalkan membuat keempat roda mobil ini dapat disetir. Ya, fitur all-wheel steering.

Kedua mobil ini menjadi ‘salam perpisahan’ dari banteng super bermesin V12 murni. Generasi old skool ini akan digantikan dengan era V12 hybrid modern. Lamborghini tengah menyongsong era supercar masa depan. Tak perlu ditanya berapa harganya. Karena tentunya amat sangat mahal… Ya, jutaan dolar.

 

Lamborghini Recall Countach, Resiko Panel Kaca Belakang Lepas

Pabrikan supercar asal Italia, Automobili Lamborghini berlakukan recall pada model Countach terbaru. Hal tersebut berkenaan adanya risiko terlepasnya panel kaca kubah pelindung mesin. Insiden ini pun segera mendapat respon dari pihak pabrikan. Investigasi pun dilakukan oleh pihak Automobili Lamborghini dan badan keselamatan transportasi jalan raya Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Bermula saat Lamborghini memperoleh laporan keluhan dari seorang pemilik Countach di Qatar pada 10 Oktober 2022 lalu. Dalam laporan tertera bahwa empat buah panel kaca pada kubah pelindung mesin Countach tiba-tiba terlepas saat mobil sedang melaju. Ouuuch… Panel kaca tersebut merupakan bagian dari kubah pelindung mesin 6.5-liter V12 yang berada di bagian buritan Countach.

Berdasarkan hasil investigasi, pihak pemasok panel kaca dan karet panel kubah kaca pelindung mesin pun dipersalahkan. Tidak dijelaskan pada kecepatan berapa panel kaca kubah pelindung mesin Countach tersebut terlepas atau berisiko terlepas.

Lamborghini Countach terbaru ini mampu berakselerasi daei 0-100 km/jam dalam waktu 2,8 detik dan top speed nya mampu menembus lebih dari 350 km/jam. Apakah panel kaca tersebut terlepas akibat getaran mesin? Mungkin saja.

Hingga saat ini pihak Sant’ Agata masih terus melakukan investigasi dan melakukan penarikan Countach yang tersebar di seluruh dunia. Setidaknya di Amerika Serikat terdapat 9 unit Lamborghini Countach.

Pihak dealer Automobili Lamborghini di Negeri Paman Sam tersebut baru akan menerima petunjuk lengkap perihal recall terhadap Countach paling cepat pada 9 Januari 2023 mendatang. Para konsumen akan menerima pemberitahuan resmi dalam waktu sepekan setelah pihak dealer memperoleh petunjuk teknis lengkap.

Seluruh unit Countach yang diproduksi pada periode Oktober 2022 masuk dalam daftar recall. Nantinya pihak dealer Lamborghini akan memeriksa seluruh Countach milik para konsumen, dan akan melakukan penggantian panel kaca bilamana diperlukan. Gratis, tanpa dikenakan biaya sepeserpun. Insiden ini tentunya sangat berpengaruh terhadap jaminan kualitas produk serta kredibilitas brand Lamborghini.

Lam borghini day

Lamborghini Day Japan, Ratusan Lambo Tumpah Ruah Di Tokyo

Iring-iringan supercar melintasi jalan raya kota mungkin jadi pemandangan umum di Eropa. Tapi tidak demikian di Tokyo. Salah satu kota tersibuk di dunia ini selama satu hari dimeriahkan oleh lalu lalangnya lebih dari 180 Lamborghini pada 11 November 2022. Ini dalam rangka event spesial yang bertajuk 2022 Lamborghini Day Japan.

Di lokasi istimewa yang dibuat khusus untuk menyambut perhelatan Olimpiade Tokyo, tak setiap hari terparkir beraneka model Lamborghini seperti Countach LPI 800-4, Sian FKP 37, Aventador Ultimae, Diablo GTR, Countach 25th Anniversary, dan masih banyak lagi.

Bisa dibayangkan ribuan pasang mata spontan menengok pada konvoi Lamborghini yang menyusuri ruas jalan wilayah elit Tokyo. Suara konser V12 pun terdengar mulai dari Toranomon, Hibiya, Yurakucho dan Ginza. Hingga akhirnya rombongan tiba di Sea Forest Waterway.

Didatangi Petinggi Lamborghini

Pimpinan tertinggi Automobili Lamborghini, Chairman and CEO Stephan Winkelmann dan Chief Marketing and Sales Officer Federico Foschini bahkan secara khusus datang ke Jepang untuk event ini.

“Rasa kecintaan dari para pemilik dan penggemar Lamborghini di Jepang membuat event ini terasa sangat istimewa,” sambut CEO Stephan Winkelmann. “Jepang merupakan pangsa pasar besar dan penting bagi Lamborghini. Oleh sebab itu, event Lamborghini Day menjadi kesempatan bagi kita semua untuk dapat berkumpul dan merayakannya bersama,” tambah Stephan Winkelmann dalam kata sambutannya.

Lamborghini Day Japan sekaligus menjadi momen debut perdana model SUV terbaru Urus Performante bertenaga 657 hp dengan torsi maksimum 850 Nm di Jepang.

Tak hanya menampilkan Urus Performante, Lamborghini juga menghadirkan sebuah sportscar klasik Miura SV yang direstorasi dengan sangat sempurna oleh divisi restorasi mobil klasik Polo Storico.

Tak sendirian, dalam event ini Automobili Lamborghini turut menggandeng mitra kolaborasinya yakni brand jam tangan mewah asal Swiss, Roger Dubuis dengan sederet koleksi ultra mewah. Ducati pun tampil dengan Diavel 1260 Lamborghini, motor edisi terbatas yang terinspirasi dari Lambo SIÁN FKP 37 dan hanya dibuat sebanyak 630 unit.

Lamborghini Urus S, Generasi Terbaru Banteng Super Pelumat Aspal

Lamborghini menghadirkan generasi kedua dari Urus yang diberi label Urus S.

Sejak pertama dipasarkan pada 2018 lalu, Lamborghini Urus berhasil menjadi salah satu best seller di liga Super SUV dengan angka penjualan sebanyak 20.000 unit dalam kurun waktu empat tahun. Hanya berselang satu bulan sejak Lamborghini Urus Performante diluncurkan pada Agustus 2022 lalu, pembiak banteng super pelumat aspal jalan raya di Sant’ Agata menghadirkan generasi kedua dari Urus yang diberi label Urus S.

Bagi orang awam, tampilan eksterior antara Urus S dengan sang kakak sepintas nyaris tak ada perbedaan. Namun jika dicermati, Urus S telah dibekali dengan bumper depan dan belakang model baru dan kap mesin berventilasi berbahan serat karbon. Atap berbahan serat karbon tersedia sebagai paket opsional. Body Urus S ditopang perangkat adaptive air suspension generasi baru dan juga velg standar model baru dengan ukuran 21 inci. Tersedia pula velg opsional berukuran 22 dan 23 inci.

Pilihan mode berkendara Strada, Sport, Corsa, dan Ego dapat anda gunakan saat berkendara di jalan raya maupun sirkuit balap. Sedangkan untuk berkendara di trek off-road, tersedia pilihan mode berkendara Terra, Neve, dan Sabbia.

Di ruang kabinnya, Anda dapat memilih kemasan warna baru Sportivo atau Sophisticated dengan kombinasi dua warna. Tema kemasan interior Sportivo tampil dengan kombinasi padu padan warna senada yang lebih stylish. Sedangkan pada tema Sophisticated didominasi balutan kulit warna hitam dengan imbuhan aksen warna yang kontras.

Fitur teknologi Remote Park yang dibekalkan pada Urus S dapat diakses oleh pengemudi menggunakan ponsel pintar dan smartwatch via aplikasi Lamborghini Unica. Sistem navigasi dan beragam fitur teknologi keselamatan berkendara terkini juga dibekalkan pada Urus S.

Di balik bonnet Urus S, ada mesin bensin 4.0-liter twin-turbo V8 milik Urus Performante yang diracik ulang. Hasilnya, output tenaga kini menjadi 657 hp dengan torsi maksimum 850 Nm. Enam belas tenaga kuda lebih unggul dari versi Urus generasi pertama.

Sistem exhaust dengan pipa buangan ganda model baru yang dibekalkan pada Urus S tak hanya dirancang untuk meningkatkan output performa, namun juga menghasilkan alunan nada baru dari dentuman mesin 8 silindernya.

0-200 km/jam cukup 12,5 detik saja

Pihak pabrikan mengklaim Urus S hanya butuh 3,5 detik untuk mencapai angka 100 km/jam dari posisi start dan menggapai akselerasi 0-200 km/jam dicapai dalam waktu 12,5 detik. Lebih unggul tak sampai sekedipan mata dari Urus generasi pertama. Kecepatan maksimum masih dipatok secara elektronik di angka 305 km/jam. Dengan rem cakram karbon keramik, Urus S butuh jarak 33,7 meter untuk mengerem dan berhenti dari kecepatan 100 km/jam.

Untuk para konsumen di kawasan Eropa, Lamborghini Urus S dipasarkan dengan harga dasar €195.538 atau setara $188.170. Hmmm…Kami jadi penasaran, berapa harga jual mobil ini jika masuk pasar Indonesia?

Rizky Vox

 

 

Ducati Streetfighter V4 Lamborghini Terinspirasi Huracan STO

Setiap unit Ducati Streetfighter V4 Lamborghini akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang resmi.

Seri balap motor San Marino Grand Prix di Sirkuit Misano pada 2 September 2022 lalu menjadi momen berharga bagi Ducati dalam memperkenalkan produk terbarunya, yakni Streetfighter V4 Lamborghini. Bukan pertama kalinya Ducati berkolaborasi dengan Lamborghini, karena di tahun 2020 silam, sempat lahir Diavel 1260 Lamborghini yang terinspirasi dari Lamborghini Sian.

Ducati Streetfighter V4 menggabungkan unsur gaya, sporty, dan eksklusivitas yang telah lama menjadi karakter Ducati dan Lamborghini. Kedua brand tersebut telah lama mencatatkan sejarah panjang industri otomotif Italia dan dikenal oleh konsumen global. Hasilnya, kombinasi antara teknologi canggih, performa hebat, serta keindahan bentuk yang mampu menggugah selera para antusias otomotif.

Dengan mengambil basis dari Panigale V4 S dan ‘mengoplosnya’ dengan beragam elemen penting Lamborghini, maka Ducati sukses melahirkan sebuah motor yang eksklusif. Motor istimewa ini hanya diproduksi sebanyak 630 unit saja, dengan menampilkan ciri khas Ducati serta elemen dari Lamborghini Huracan STO, terutama paduan warna hijau (Verde Citrea) dan oranye (Arancia Dac).

Ducati Style Center dengan Lamborghini Centro Stile mendesain ulang struktur Panigale V4 S ini dan menerapkan sejumlah DNA dari Huracan STO. Logo STO berada pada livery bodi motor dan angka 63 menjelaskan tahun lahirnya pabrik mobil Lamborghini. Angka tersebut pun dikalikan sepuluh untuk menjadi 630, yang memiliki arti jumlah unit produksi motor ini. Masing-masing motor akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian dari Ducati.

Tersedia juga unit yang super-eksklusif

Jantung mekanis Ducati Streetfighter V4 Lamborghini ialah unit Desmosedici Stradale 1103 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 208 hp. Di samping 630 unit Ducati Streetfighter V4 Lamborghini, Ducati pun membuat 63 unit tambahan yang super-eksklusif dan khusus didedikasikan kepada 63 orang pemilik Lamborghini saja. Bersama Ducati Style Center, motor tersebut akan dimodifikasi senada dengan mobil mereka. Misalnya, penggunaan warna bodinya.

Bahkan memungkinkan untuk mengcat ulang kaliper rem dan pemilihan warna detail joknya. Pilihan warna tersebut juga serupa dengan pilihan warna yang tersedia pada Huracan STO. Mulai dari kuning, merah, hitam, dan oranye. Setiap pemilik Ducati Streetfighter V4 Lamborghini dapat melengkapi riding gear mereka dengan helm, jaket, dan celana kulit edisi khusus, yang memiliki aksen warna sesuai dengan motor Ducati tersebut