Range Rover Sport SV Model 2024 Jauh Lebih Perkasa

Setelah dua bulan dibuat penasaran oleh selubung kamuflase yang membungkus, Range Rover Sport SV model tahun 2024 akhirnya resmi diluncurkan di Inggris.

Varian teratas dari Range Rover Sport ini merupakan pengganti dari model Range Rover Sport SVR. Hmm…apa saja yang berubah selain tanpa label huruf “R”?

Mesin Baru Yang Lebih ‘Kecil’ Namun Perkasa

Munculnya model baru tentu ada hal yang berubah dibanding versi terdahulu. Demikian pula dengan Range Rover Sport SV.

Mesin 5.0-liter V8 supercharged yang digunakan model SVR kini digantikan mesin 4.4-liter V8 twin-turbo mild hybrid yang dipasok dari BMW.

Meskipun mesin baru ini kapasitasnya lebih kecil, namun ouput performanya jauh lebih perkasa. Tenaga maksimumnya kini mencapai 626 hp dengan torsi maksimum 750 Nm. Dengan mengaktifkan Dynamic Launch Mode, sistem mild-hybrid akan memberi suplemen yang akan mendongrak torsi maksimum menjadi 800 Nm.

Memang terbukti jauh lebih perkasa dari versi SVR terdahulu yang tenaganya hanya 575 hp dengan torsi maksimum 700 Nm.

Bahkan mesin baru ini jauh lebih bertenaga dari Range Rover model 2024 yang juga bermesin 4.4-liter V8 namun hanya bertenaga 607 hp.

Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam hanya butuh waktu 3,6 detik. Sementara top speednya mampu mencapai 288 km/jam.

Upgrade Sistem Suspensi

Untuk menghasilkan dinamika berkendara yang lebih baik, Land Rover melakukan ubahan pada sasis. Sejumlah komponen pun diupgrade, khususnya sistem suspensi.

Sistem suspensi kini menggunakan versi berteknologi 6D Dynamics yang diadopsi dari Range Rover terbaru. Ketinggian suspensi udara dan peredam hidrolik dapat diatur. Gejala body roll atau spin saat menikung maupun berakselerasi dapat diminimalisir.

Setting jarak main suspensi kini bahkan 10-25 mm lebih rendah dari model Range Rover Sport lainnya.

Offset ban pun kini berubah menjadi 285 pada roda depan dan 305 untuk roda belakang. Akselerasi lateral kini menjadi 1.1 g. Meningkat sekitar 22 persen lebih baik dibandingkan model SVR.

Bobot kendaraan pun kini mengalami diet. Satu set velg opsional 23-inci berbahan serat karbon memangkas bobot sekitar 36,5 kg. Rem cakram keramik karbon bobotnya 34 kg lebih ringan dari rem standar.

Paket Konten Yang Benar-Benar Baru

Seperti halnya model Range Rover terbaru lainnya, Range Rover Sport SV kini dibekali sistem infotaintment Pivi Pro versi terbaru.

Pengaturan volume audio dan setting iklim kabin cukup dengan sentuhan jemari pada layar sentuh digital. Bahkan pengaturan fungsi dan fitur berkendara maupun sistem multimedia terpadu cukup dengan dua kali sentuhan jari pada layar head unit. Fitur voice assistant Alexa dari Amazon pun kini dibekalkan sebagai fitur standar pada Range Rover Sport.

Yup, ada hal terbaru yang untuk pertamakalinya dibekalkan pada Range Rover Sport. Tuas transmisi pada konsol tengah dan bagian tepi tuas paddle-shift pada kemudi kini menggunakan bahan keramik. Bahkan hal ini diklaim merupakan yang pertamakali di dunia!

Nah, ubahan paling dahsyat justru pada sistem audio terbarunya. Teknologi audio Body and Soul Seat (BASS) untuk pertamakalinya di dunia dibekalkan Land Rover yang dapat menganalisa daftar pilihan musik secara otomatis. Vibrasi alunan nada yang keluar dari 29 buah speaker sistem audio Meridian Hi-Fi berdaya 1.430 Watt dialirkan ke jok depan. Tubuh anda seolah tengah dipijat oleh getaran-getaran musik yang mengalun. Ini teknologi baru yang keren!

Range Rover Sport SV Edition One

Jika anda ingin meminang Range Rover Sport model terbaru, harap bersabar. Untuk produksi setahun pertama hanya tersedia Range Rover SV Edition One.

Varian ini hanya ditawarkan secara eksklusif kepada pelanggan setia Land Rover terpilih. Selain spek konten yang dibekalkan sedikit berbeda dengan ciri khas yang spesifik dibandingkan Range Rover Sport SV ‘biasa’, jumlahnya pun terbatas.

Range Rover Sport SV Edition One di Inggris dibanderol mulai dari £171,460 atau setara Rp 3,167 miliar. Apakah Anda termasuk yang beruntung untuk dapat memilikinya?

Hyundai Palisade AWD_!

Hyundai Palisade AWD, Si Bongsor Yang Menyenangkan Untuk Rute Jarak Jauh

Akhirnya kami berkesempatan untuk bisa mengetes Hyundai Palisade AWD 2022 dengan rute yang agak jauh. Ya, kami mencoba melintasi tol Jawa Tengah dengan tujuan Jakarta-Salatiga-Semarang-Jakarta. Di benak kami ketika ingin berkendara atau berpergian jarak jauh, idealnya menggunakan kendaraan yang nyaman. Tidak lupa kaya akan fitur, punya kabin yang lapang, dan tenaga yang cukup untuk dapat melibas jalan bebas hambatan. Jadi, Hyundai Palisade AWD kami pilih untuk melihat, apakah mobil ini memiliki kemampuan tersebut.

Sport Utility Vehicle (SUV) besar ini sejatinya telah hadir di Indonesia sejak akhir 2020 dan mengalami facelift pada pertengahan tahun 2022. Hyundai Palisade sendiri seakan membuka kelas baru. Karena dia seperti bermain sendiri di segmen SUV bongsor dngan platform monokok. Hyundai Palisade memiliki mesin turbo diesel, dibekali captain seat, panoramic sunroof, Apple CarPlay, fitur ventilated & heated seat, dan lainnya.

Ciri khas SUV ini memang pada bentuknya yang intimidatif, terlihat jelas melalui grille berukuran besar berwarna hitam. Kabin luas disertai konfigurasi kursi yang nyaman, adanya captain seat membuat penumpang baris kedua tidak cepat merasa lelah ketika bepergian jauh. Bagasi yang super besar diperoleh ketika kursi baris ketiga dilipat untuk diisi dengan barang bawaan.

Walaupun dimensinya besar, Hyundai Palisade ternyata menyenangkan saat diajak lari-lari kecil di tol lintas Jawa. Di balik kap depan, ada mesin Smartstream D2.2 CRDi berkapasitas 2.2 liter dengan perabotan variable geometry turbocharger. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 197 hp dan torsi 440 Nm. Output tadi disalurkan keempat rodanya melalui transmisi otomatis 8 speed ke keempat rodanya. Kenapa keempat roda, karena unit yang kami coba ini ialah varian all-wheel drive (AWD).

Untuk mode traksi, terdapat tiga pilihan yang bisa digunakan sesuai dengan kondisi jalan yang ditempuh, mulai dari Snow, Mud, serta Sand (karena ini AWD). Lebih lanjut, ada mode berkendara Eco, Comfort, Sport, dan Smart.

Fitur-fitur keselamatan juga tidak luput di Hyundai Palisade facelift ini. Ada Forward Collision Assist, Lane Keeping Assist & Lane Following Assist, Blind Spot Collision-Avoidance Warning, Driver Attention Warning dan Rear Cross Traffic Collision-Avoidance Assist. Lalu ada juga High Beam Assist, Blind Spot View Monitor, Surround View Monitor, Safe Exit Assist hingga Smart Cruise Control.

Tidak ketinggalan, Hyundai Palisade facelift ini sudah dilengkapi dengan fitur Bluelink yang terkoneksi dengan smartphone. Dengannya, kita bisa mengetahui kondisi bahan bakar, posisi mobil, menyalakan mobil, menyalakan ac mobil, sampai membuka kunci mobil hanya menggunakan smartphone yang terhubung dengan Bluelink mobil tersebut.

Hyundai Palisade 2022 juga dilengkapi TFT Color Touch Display Audio berukuran  12,3 inci dengan tampilan digital yang dapat mengakses ke gadget Anda melalui Apple Car Play atau Android Auto. Lalu disediakan juga dua port USB-C Charging di tiap baris dan ada juga wireless charging di bagian depan. Tidak ketinggalan, telinga Anda akan sangat dimanja oleh dentuman empuk yang berasal dari Infinity Premium Audio dengan 12 speaker.

Karena ini varian AWD, kami sudah punya menduga bahwa konsumsi bahan bakarnya tidak akan sebaik yang varian 4×2. Benar saja, saat kami menjajal Hyundai Palisade 4×2 pada tahun lalu dengan rute Jakarta-Semarang, kami mendapatkan konsumsi BBM rata-rata di 1 liter untuk 16 kilometer. Sedangkan untuk yang versi AWD, kami mencatat rata-rata 1 liter untuk 12 kilometer. Sebetulnya hal ini tidak terlalu mengganggu, karena dengan sistem penggerak AWD kami merasa yakin membesutnya di kecepatan tinggi.

Panjang bodinya yang nyaris 5 meter, mungkin dirasa tidak terlalu praktis untuk penggunaan dalam kota. Namun, jika Anda gunakan untuk perjalanan jarak jauh, SUV ini seolah memiliki dimensi yang jauh lebih singset. Suka SUV bongsor? Mungkin Hyundai Palisade cocok untuk mengisi garasi Anda.

Fariz ‘Ogut’

Editor: Aldi Prihaditama

Lamborghini Urus S, Generasi Terbaru Banteng Super Pelumat Aspal

Lamborghini menghadirkan generasi kedua dari Urus yang diberi label Urus S.

Sejak pertama dipasarkan pada 2018 lalu, Lamborghini Urus berhasil menjadi salah satu best seller di liga Super SUV dengan angka penjualan sebanyak 20.000 unit dalam kurun waktu empat tahun. Hanya berselang satu bulan sejak Lamborghini Urus Performante diluncurkan pada Agustus 2022 lalu, pembiak banteng super pelumat aspal jalan raya di Sant’ Agata menghadirkan generasi kedua dari Urus yang diberi label Urus S.

Bagi orang awam, tampilan eksterior antara Urus S dengan sang kakak sepintas nyaris tak ada perbedaan. Namun jika dicermati, Urus S telah dibekali dengan bumper depan dan belakang model baru dan kap mesin berventilasi berbahan serat karbon. Atap berbahan serat karbon tersedia sebagai paket opsional. Body Urus S ditopang perangkat adaptive air suspension generasi baru dan juga velg standar model baru dengan ukuran 21 inci. Tersedia pula velg opsional berukuran 22 dan 23 inci.

Pilihan mode berkendara Strada, Sport, Corsa, dan Ego dapat anda gunakan saat berkendara di jalan raya maupun sirkuit balap. Sedangkan untuk berkendara di trek off-road, tersedia pilihan mode berkendara Terra, Neve, dan Sabbia.

Di ruang kabinnya, Anda dapat memilih kemasan warna baru Sportivo atau Sophisticated dengan kombinasi dua warna. Tema kemasan interior Sportivo tampil dengan kombinasi padu padan warna senada yang lebih stylish. Sedangkan pada tema Sophisticated didominasi balutan kulit warna hitam dengan imbuhan aksen warna yang kontras.

Fitur teknologi Remote Park yang dibekalkan pada Urus S dapat diakses oleh pengemudi menggunakan ponsel pintar dan smartwatch via aplikasi Lamborghini Unica. Sistem navigasi dan beragam fitur teknologi keselamatan berkendara terkini juga dibekalkan pada Urus S.

Di balik bonnet Urus S, ada mesin bensin 4.0-liter twin-turbo V8 milik Urus Performante yang diracik ulang. Hasilnya, output tenaga kini menjadi 657 hp dengan torsi maksimum 850 Nm. Enam belas tenaga kuda lebih unggul dari versi Urus generasi pertama.

Sistem exhaust dengan pipa buangan ganda model baru yang dibekalkan pada Urus S tak hanya dirancang untuk meningkatkan output performa, namun juga menghasilkan alunan nada baru dari dentuman mesin 8 silindernya.

0-200 km/jam cukup 12,5 detik saja

Pihak pabrikan mengklaim Urus S hanya butuh 3,5 detik untuk mencapai angka 100 km/jam dari posisi start dan menggapai akselerasi 0-200 km/jam dicapai dalam waktu 12,5 detik. Lebih unggul tak sampai sekedipan mata dari Urus generasi pertama. Kecepatan maksimum masih dipatok secara elektronik di angka 305 km/jam. Dengan rem cakram karbon keramik, Urus S butuh jarak 33,7 meter untuk mengerem dan berhenti dari kecepatan 100 km/jam.

Untuk para konsumen di kawasan Eropa, Lamborghini Urus S dipasarkan dengan harga dasar €195.538 atau setara $188.170. Hmmm…Kami jadi penasaran, berapa harga jual mobil ini jika masuk pasar Indonesia?

Rizky Vox

 

 

The New Audi Q5 Makin Tonjolkan Identitas SUV Q Series

Perubahan minor, membuat Audi Q5 semakin tegas sebagai bagian dari keluarga Q series.

PT Garuda Mataram Motor, Agen Pemegang Merek Audi di Indonesia, sempat memperkenalkan Audi Q7 generasi terbaru pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 silam. Hanya berselang satu bulan saja, pabrikan asal Jerman ini kembali menampilkan anggota keluarga terbaru dari jajaran produk Sport Utility Vehicle (SUV), yaitu Audi Q5.

Audi Q5 yang merupakan Product Improvement (PI) dari model sebelumnya. Medium SUV unggulan Audi ini tampil di acara BCA Expo Hybrid 2022, yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) – Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, 9 hingga 11 September 2022 silam.

Audi Q5 merupakan salah satu SUV terlaris di Eropa di segmen Premium Medium SUV. Perubahan pada desain eksterior Q5, semakin mempertegas identitasnya sebagai Q series Audi, dengan kesan yang bertenaga, kokoh, memperhatikan aspek keselamatan berkendara.

Grille segi delapan single-frame tampil lebih lebar dibanding sebelumnya. Bagian atas lampu LED menghadirkan desain baru lampu daytime running lights (DRL) yang khas. Pada bagian bodi samping, kami melihat Audi Q5 kini memiliki ground clearance yang lebih tinggi. Sedangkan di bagian belakang, elemen trim baru di antara lampu belakang, termasuk aksen horizontal pada difusser di bumper bagian bawah.

Konsumen di Indonesia akan mendapatkan lampu depan dan belakang LED sebagai kelengkapan standar Audi Q5 ini. Namun, tersedia juga opsi lampu depan Matrix LED dan lampu belakang OLED yang untuk pertama kali digunakan pada Audi Q5. Lampu belakang OLED ini menyuguhkan penerangan lampu belakang yang sangat merata dan sangat efisien.

Garis horizontal yang tegas pada desain interior menyuguhkan kesan kabin yang lapang. Terdapat garis yang seolah memisahkan bagian dashboard bagian atas dan bawah, dengan titik fokus utama hadir pada layar sentuh MMI. Tombol putar sebagai pusat pengaturan di tengah konsol kini telah digantikan oleh ruang penyimpanan yang luas.

Audi Q5 ini memiliki dua aksen warna interior, yakni hitam dan Okapi Brown. Jok model sport menjadi kelengkapan standar, dibalut material kombinasi kulit dan microfiber Dinamica Frequenz yang dengan embos berbentuk S. Aksen dashboard dan trim pintu memiliki warna Matte Brushed Aluminium. Ditambah lagi setir sport 3-spoke flat-bottom yang dilapis bahan kulit dengan tombol multifungsi.

Dari sisi dimensi, Audi Q5 nampaknya semakin bongsor. Penambahan panjangnya mencapai 19 mm menjadi 4.680 mm terutama karena bumpernya yang semakin besar. Ruang bagasinya mampu mengakomodir kapasitas penyimpanan antara 520 hingga 1.520 liter. Pintu bagasinya pun dapat beroperasi secara elektrik.

Sistem infotainment Audi Q5 kini telah menggunakan Modular Infotainment Platform generasi ketiga (MIB 3). Selain itu, rasanya SUV ini memiliki segudang teknologi canggih. Sebab dilengkapi dengan Audi virtual cockpit plus dengan layar digital 12,3 inci yang memiliki tiga grafis pilihan. Lebih lanjut, bagian tengah dashboard ada layar sentuh MMI berukuran 10.1 inci yang memiliki sistem operasi terbaru. Sistem infotainment ini juga didukung perangkat audio lansiran Bang & Olufsen Premium Sound System dengan kualitas 3D sound.

Prestasi 0-100 km/jam cukup 6,1 detik

Bicara urusan mesin, terdapat jantung mekanis berbahan bakar bensin 4 silinder 2.0 liter TFSI, yang dipadu dengan transmisi S tronic 7-speed dan sistem penggerak empat roda permanen quattro. Tenaga puncak mencapai 245 hp dan torsi maksimal 370 Nm, kedua prestasi ini memungkinkannya mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 6,1 detik saja.

Selain suspensi multilink di depan dan belakang memiliki bobot yang amat ringan, sehingga tak hanya memberikan pengendalian yang mentap, namun juga efisiensi. Selain suspensi standar tersebut, konsumen juga dapat memilih opsi suspensi dengan damper control atau adaptive air suspension.

Tersedia enam pilihan warna eksterior, yaitu Ibis White, Daytona Gray Pearl Effect, District Green Metallic, Floret Silver Metallic, Mythos Black Metallic dan Ultra Blue. Audi Q5 ini dibanderol dengan harga Rp 1,311 milyar, tapi angka tersebut masih dalam kondisi off-the-road ya… Audi Q5 dilengkapi juga dengan layanan gratis servis selama 3 tahun  atau hingga 90.000 km, 3 tahun garansi pabrikan + 1 tahun tambahan warranty atau hingga 100.000 km.

Sensasi Jadi Bos Bersama Mazda CX-8

Mazda CX-8 hadir dengan tampilan yang lebih premium dari generasi sebelumnya.

Menjadi bos atau pemimpin perusahaan (biasanya) memang seru, apalagi kalau setiap aktivitasnya didukung dengan kendaraan yang mumpuni juga. Kali ini kami mencoba untuk menikmati dan merenungi nikmatnya jadi seorang sosok bos yang duduk di jok baris kedua sebuah produk SUV andalan Mazda, yakni CX-8.

Mobil ini memang sudah mulai mengaspal sejak beberapa waktu silam, namun lewat event Mazda CX-8 Experience kami baru merasakan nikmatnya jadi bos, eh maksud kami merasakan nikmatnya sebuah Mazda CX-8… Produk SUV ini memang tak hanya ditujukan bagi konsumen yang kemana-mana harus menggunakan sopir pribadi saja, namun juga dapat dinikmati saat ingin mengemudikannya sendiri. Singkat kata, hari kerja disopiri, akhir pekan menyetir sendiri.

Hadir dengan tampilan yang lebih premium dari generasi sebelumnya, Mazda CX-8 terbaru ini memiliki design grille lebih modern, velg aluminium berukuran 19 inci, dan roof-rail yang semakin keren, sehingga tampilan eksteriornya lebih gagah dibandingkan model sebelumnya. Masuk ke interior, ini dia maksud dan tujuan kami, terdapat fitur yang menjadi sorotan utama yang mampu memanjakan bukan hanya pengemudi, namun juga penumpang hingga baris kedua dengan penggunaan material berkualitas tinggi, seperti Nappa Leather pada bagian jok, pengaturan jok yang sudah fully-electric, hingga adanya fitur seat heating and ventilation yang dapat menghangatkan serta menyejukkan permukaan jok.

Mazda CX-8 juga menghadirkan kenyamanan dan fungsionalitas ekstra melalui pemasangan 10 titik speaker premium BOSE serta fitur Wireless Smartphone Charger dan Wireless Smartphone Integration, yang memungkinkan pengaksesan navigasi serta hiburan tanpa penggunaan kabel. Anda mau buka pintu bagasi, ada bantuan Hands-free Power Liftgate untuk kemudahan pemuatan barang di ruang bagasi.

Kabin Senyap

Akhirnya peran menjadi seorang bos pun tiba, kami langsung duduk di jok baris kedua yang menganut model captain seat. Di antara jok baris kedua ini terdapat centre console dengan ruang penyimpanan yang cukup dalam, kami rasa mungkin bisa menyimpan sejumlah barang belanjaan… Mobil pun melaju menembus padatnya lalu lintas sore hari di bilangan Lebak Bulus hingga Cilandak.

Kekedapan kabin, oke juga, meski terdengar suara klakson motor yang tidak sabaran di jalan, namun itu hanya sayup-sayup saja. Kami tetap dapat menikmati alunan musik secara jelas, tanpa merasa terganggu. Mungkin hanya pak sopir saja yang gemas dengan kelakukan para pemotor itu.

Ayunan suspensi tidak bisa dikatakan lembut, namun kami juga tidak komplain dengan bantingannya. Jika saja speedbump di jalanan dapat dilibas dengan kecepatan yang tidak terlalu rendah, mungkin bisa lebih mantap rasanya. Sekembalinya ke lokasi semula di The Veranda, peran kami sebagai bos usai sudah. Puas? Tentu belum. Namun, setidaknya kami punya gambaran positif bahwa Mazda CX-8 bisa jadi solusi yang baik sebagai kendaraan yang mencerminkan kesuksesan pemiliknya.