Lamborghini Urus PHEV

Percayalah, Ini Lamborghini Urus, Bukan Mobil Dumb & Dumber

Usaha pabrikan otomotif untuk menghasilkan produk terbaik dilakukan dalam banyak cara. Termasuk uji di jalan umum. Masalahnya, banyak kamera bertebaran dan barang yang diuji masih bersifat rahasia. Lahirlah kamuflase untuk kendaraan seperti ini. Biasanya, hadir dalam bentuk wrapping, ditutupi body palsu. Beda dengan Lamborghini Urus ini.

Lamborghini, seperti diketahui, sedang mengembangkan versi dengan teknologi elektrifikasi untuk SUV Urus. Pastinya akan punya desain yang berbeda. Dan karena belum waktunya dilihat, mereka keluar dengan ide kamuflase unik dan tidak bikin repot. Hasilnya, jadi mirip mobil di film Dumb and Dumber. Meski begitu, kami sangat yakin di balik terpalnya ada bentuk khas sebuah Urus.

Urus adalah salah satu ujung tombak penjualan Lambo belakangan ini. SUV tersebut terjual hingga 6.087 unit tahun lalu dan itu adalah angka penjualan terbesar yang pernah dihasilkan oleh mereka. Makanya, tidak perlu heran kalau tahun ini, Lambo Urus akan mendapatkan varian dengan teknologi plug-in hybrid.

Pabrikan Italkia ini belum mengungkap seperti apa penggerak Lamborghini Urus PHEV. Tapi karena mereka adalah bagian dari Volkswagen Group, kami yakin akan menggunakan mesin V8 4,0 liter dan penggerak listrik yang sudah ada. Perlu diketahui, jantung mekanis ini sudah terpasang di Porsche Cayenne Turbo E-Hybrid yang diperkenalkan Agustus 2023. Di mobil itu, tenaganya mencapai 729 hp dengan torsi puncak 949 Nm. Angka kombinasi dari mesin ICE dan motor elektriknya.

 

Lebih Dari 10 Ribu Unit Lamborghini Terjual di 2023

Tahun 2023 silam, Lamborghini genap berusia 60 tahun. Tak hanya merayakan ulang tahun saja, sebab pabrikan Italia tersebut juga meraih rekor sepanjang sejarah perjalanan bisnisnya. Untuk pertama kalinya Lamborghini sukses menjual lebih dari 10 ribu unit kendaraannya dalam satu tahun.

Distribusi kendaraan Lamborghini sepanjang tahun 2023 itu terbagi atas tiga kawasan pemasaran, yakni Eropa (3.987 unit), Amerika (3.465 unit), dan Asia Pasifik (2.660 unit). Hebatnya, di Amerika Serikat, unit yang terjual mencapai 3 ribu unit dalam satu negara saja.

Jika terkait urutan model yang terjual, Urus menjadi paling banyak diminati (6.087 unit), kemudian Huracán (3.962 unit), tak ketinggalan 63 mobil yang terdiri dari Aventador (12 unit) dan 51 unit edisi spesial.

Tahun 2023 juga menjadi tahun istimewa, sebab ada perkenalan Lamborghini Revuelto yang menjadi kendaraan hybrid performa tinggi bermesin V12. Bahkan konsumen Lamborghini sudah mengantre hingga tahun produksi 2026.

Sesuai dengan rencana elektrifikasi Direzione Cor Tauri, maka Automobili Lamborghini terus menyiapkan diri menyambut masa depan. Termasuk memperlihatkan mobil konsep Lamborghini Lanzador dan Lamborghini SC63.

“Prestasi menembus angka penjualan 10 ribu unit dalam satu tahun, merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Hal ini tentu dapat dicapai berkat komitmen perusahaan dan kerja keras dari seluruh tim. Kami siap menghadapi tantangan di tahun 2024 ini,” tukas Stephan Winkelmann, Chairman & CEO of Automobili Lamborghini.

Lamborghini Urus Performante Jadi Armada Kepolisian Italia

Kolaborasi sukses selama 20 tahun antara Automobili Lamborghini dan Polizia di Stato Italia terus berlanjut. Kali ini, produsen mobil Sant’Agata Bolognese tersebut menyerahkan Urus Performante kepada Polisi Jalan Raya Italia. Mobil ini akan mulai beroperasi secara penuh pada tahun 2024 nanti.

Proses serah terima berlangsung pada 12 Desember 2023, di Piazza del Viminale, Roma, di depan kantor Kementerian Dalam Negeri Italia. Stephan Winkelmann, Chairman dan CEO Automobili Lamborghini, menyerahkan kunci secara langsung kepada Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi di hadapan Kepala Polisi Italia Vittorio Pisani.

Kolaborasi antara Automobili Lamborghini dan Kepolisian Negara Italia dimulai pada tahun 2004, dan Urus Performante adalah model keenam yang masuk ke dalam armada Polisi Jalan Raya. Super sport utility vehicle (SUV) ini bergabung dengan jajaran Huracán LP610-4. SUV ini nantinya akan digunakan untuk layanan khusus, termasuk transportasi medis darurat berupa organ dan plasma.

Urus Performante dibuat oleh teknisi Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, mulai dari eksterior, mengikuti spesifikasi polisi. Livery-nya dirancang oleh Lamborghini Centro Stile, dengan memadukan warna biru klasik Kepolisian Negara Italia dan putih.

Tiga warna khas negara Italia tersebut juga disematkan pada sabuk pengaman dan di dekat pintu. Logo polisi diaplikasikan pada pintu dengan lapisan film yang reflektif, sedangkan bilah lampu dengan lampu LED biru 360° telah dipasang di atap, bersama dengan sirene listrik dua warna.

“Dengan senang hati kami melanjutkan kerja sama selama dua puluh tahun dengan Kepolisian Negara Italia. Lamborghini telah digunakan untuk tugas publik dan menyelamatkan nyawa manusia. Hal tersebut membuat kami bangga, sebab terus dipercaya oleh pihak berwenang,” ujar Stephan Winkelmann, Ketua dan CEO Automobili Lamborghini.

Ferrari Purosangue

Inden Dua Tahun, Pemesanan Ferrari Purosangue Dihentikan

Ferrari Purosangue ternyata melebihi ekspektasi siapapun. Antusiasme pasar melebihi ekspektasi pabrikan Maranello itu. Meskipun sudah diperkirakan kalau mobil ini akan laku, tapi tidak disangka akan sebanyak itu.

Menurut hitungan Ferrari, ordernya sudah menumpuk sampai dua tahun ke depan. Ferrari Purosangue padahal masih dalam tahap pembuatan dan belum ada satu konsumen pun yang melakukan test drive. Rencananya, baru mulai penghantaran ke konsumen tahun 2023. Tentu, yang diberikan prioritas adalah konsumen setia dulu. Yang lainnya belakangan.

FErrari Purosangue 2023

Kapasitas produksi, khusus untuk mobil ini adalah 2.200 hingga 3.000 unit setahun. Ini setara dengan 20 persen total kapasitas produksi Ferrari. Sebagai informasi, kapasitas perakitan pabrik Maranello adalah 15.000 unit per tahun, untuk semua model.

Enrico Galliera, Chief marketing dan Commercial Ferrari memastikan hal tersebut. “Bukan rahasia lagi kalau kami harus berhenti terima order (untuk Ferrari Purosangue). Kami menerima sebegitu banyaknya antusiasme, bahkan sebelum ada deliver,” kata Galliera seperti dikutip dari Drive

Tiba-tiba Laris

Ferrari Purosangue doors

Keriaan ini dipicu oleh banyaknya penyuka Ferrari yang masih mendambakan mobil dengan penggerak V12 tanpa turbo. Dan itulah yang diberikan oleh Ferrari Purosangue.

Fase awal saat mereka menggaungkan akan bikin mobil tinggi, yang tidak mau disebut sebagai SUV, responnya lebih banyak yang sinis. Tapi begitu diumumkan pada awal tahun ini kalau mesinnya V12, berbalik. Penggemar Ferrari langsung tutup mata dan antri.

Purosangue rear

Belum lagi, angka produksi di atas membuat Ferrari Purosangue lebih langka dibanding kompetitor terdekat, Lamborghini Urus. SUV berlogo banteng itu dibuat lebih dari 8.000 unit setahun. Kenapa ini penting? Bagi mereka yang mampu beli, makin jarang makin bergengsi.

Di balik kap mesinnya bertengger jantung mekanis V12 berkapasitas 6,5 liter. Tenaganya mencapai 533 hp dengan torsi puncak 716 Nm. Sprint 0-100 km/jam diselesaikan dalam 3,3 detik saja. Sedangkan top speed menyentuh 310 km/jam. Sekali lagi, ini mesin tanpa turbo.

Dashboard purosangue

Hal lain yang membuktikan kalau mobil ini sukses adalah harga. Di beberapa negara, Ferrari Purosangue dua kali lebih mahal dibanding Lamborghini Urus. Dikutip dari Carscoops, di Australia, Urus dihargai AU $395.000, sedangkan Purosangue AU $728.000.

Lamborghini Urus S, Generasi Terbaru Banteng Super Pelumat Aspal

Lamborghini menghadirkan generasi kedua dari Urus yang diberi label Urus S.

Sejak pertama dipasarkan pada 2018 lalu, Lamborghini Urus berhasil menjadi salah satu best seller di liga Super SUV dengan angka penjualan sebanyak 20.000 unit dalam kurun waktu empat tahun. Hanya berselang satu bulan sejak Lamborghini Urus Performante diluncurkan pada Agustus 2022 lalu, pembiak banteng super pelumat aspal jalan raya di Sant’ Agata menghadirkan generasi kedua dari Urus yang diberi label Urus S.

Bagi orang awam, tampilan eksterior antara Urus S dengan sang kakak sepintas nyaris tak ada perbedaan. Namun jika dicermati, Urus S telah dibekali dengan bumper depan dan belakang model baru dan kap mesin berventilasi berbahan serat karbon. Atap berbahan serat karbon tersedia sebagai paket opsional. Body Urus S ditopang perangkat adaptive air suspension generasi baru dan juga velg standar model baru dengan ukuran 21 inci. Tersedia pula velg opsional berukuran 22 dan 23 inci.

Pilihan mode berkendara Strada, Sport, Corsa, dan Ego dapat anda gunakan saat berkendara di jalan raya maupun sirkuit balap. Sedangkan untuk berkendara di trek off-road, tersedia pilihan mode berkendara Terra, Neve, dan Sabbia.

Di ruang kabinnya, Anda dapat memilih kemasan warna baru Sportivo atau Sophisticated dengan kombinasi dua warna. Tema kemasan interior Sportivo tampil dengan kombinasi padu padan warna senada yang lebih stylish. Sedangkan pada tema Sophisticated didominasi balutan kulit warna hitam dengan imbuhan aksen warna yang kontras.

Fitur teknologi Remote Park yang dibekalkan pada Urus S dapat diakses oleh pengemudi menggunakan ponsel pintar dan smartwatch via aplikasi Lamborghini Unica. Sistem navigasi dan beragam fitur teknologi keselamatan berkendara terkini juga dibekalkan pada Urus S.

Di balik bonnet Urus S, ada mesin bensin 4.0-liter twin-turbo V8 milik Urus Performante yang diracik ulang. Hasilnya, output tenaga kini menjadi 657 hp dengan torsi maksimum 850 Nm. Enam belas tenaga kuda lebih unggul dari versi Urus generasi pertama.

Sistem exhaust dengan pipa buangan ganda model baru yang dibekalkan pada Urus S tak hanya dirancang untuk meningkatkan output performa, namun juga menghasilkan alunan nada baru dari dentuman mesin 8 silindernya.

0-200 km/jam cukup 12,5 detik saja

Pihak pabrikan mengklaim Urus S hanya butuh 3,5 detik untuk mencapai angka 100 km/jam dari posisi start dan menggapai akselerasi 0-200 km/jam dicapai dalam waktu 12,5 detik. Lebih unggul tak sampai sekedipan mata dari Urus generasi pertama. Kecepatan maksimum masih dipatok secara elektronik di angka 305 km/jam. Dengan rem cakram karbon keramik, Urus S butuh jarak 33,7 meter untuk mengerem dan berhenti dari kecepatan 100 km/jam.

Untuk para konsumen di kawasan Eropa, Lamborghini Urus S dipasarkan dengan harga dasar €195.538 atau setara $188.170. Hmmm…Kami jadi penasaran, berapa harga jual mobil ini jika masuk pasar Indonesia?

Rizky Vox