Lebih Dari 10 Ribu Unit Lamborghini Terjual di 2023

Tahun 2023 silam, Lamborghini genap berusia 60 tahun. Tak hanya merayakan ulang tahun saja, sebab pabrikan Italia tersebut juga meraih rekor sepanjang sejarah perjalanan bisnisnya. Untuk pertama kalinya Lamborghini sukses menjual lebih dari 10 ribu unit kendaraannya dalam satu tahun.

Distribusi kendaraan Lamborghini sepanjang tahun 2023 itu terbagi atas tiga kawasan pemasaran, yakni Eropa (3.987 unit), Amerika (3.465 unit), dan Asia Pasifik (2.660 unit). Hebatnya, di Amerika Serikat, unit yang terjual mencapai 3 ribu unit dalam satu negara saja.

Jika terkait urutan model yang terjual, Urus menjadi paling banyak diminati (6.087 unit), kemudian Huracán (3.962 unit), tak ketinggalan 63 mobil yang terdiri dari Aventador (12 unit) dan 51 unit edisi spesial.

Tahun 2023 juga menjadi tahun istimewa, sebab ada perkenalan Lamborghini Revuelto yang menjadi kendaraan hybrid performa tinggi bermesin V12. Bahkan konsumen Lamborghini sudah mengantre hingga tahun produksi 2026.

Sesuai dengan rencana elektrifikasi Direzione Cor Tauri, maka Automobili Lamborghini terus menyiapkan diri menyambut masa depan. Termasuk memperlihatkan mobil konsep Lamborghini Lanzador dan Lamborghini SC63.

“Prestasi menembus angka penjualan 10 ribu unit dalam satu tahun, merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Hal ini tentu dapat dicapai berkat komitmen perusahaan dan kerja keras dari seluruh tim. Kami siap menghadapi tantangan di tahun 2024 ini,” tukas Stephan Winkelmann, Chairman & CEO of Automobili Lamborghini.

370 Jam Untuk Melabur Bodi Lamborghini Huracan Terlangka!

Perayaan 60 tahun Lamborghini yang akan dihelat pada 10 September mendatang di Lamborghini Lounge, Porto Cervo, Sardinia tinggal sebentar lagi. Sebuah kado istimewa telah disiapkan oleh para perancang di Sant’ Agata, Bologna, Italia. Bila pada tahun 2013 saat perayaan 50 tahun Lambo hadiah istimewanya adalah Lamborghini Egoista. Kali ini hadiahnya adalah Lamborghini Huracan Sterrato ‘Opera Unica’. Seperti apa keistimewaannya?

Cuma Ada Satu Di Dunia

Spek teknis supercar pelibas trek gravel ini tak berbeda dari Huracan Sterrato lainnya. Ini adalah supercar terakhir Lamborghini yang mengusung mesin bensin 5.2-liter V10 tanpa embel-embel modul motor hybrid. Performa tenaganya yang sebesar 602 hp dan torsi 565 Nm tak ada perubahan.

Mulai dari transmisi 7-speed kopling ganda hingga teknologi berkendara canggih Integrated Vehicle Dynamics System yang diadopsi dari SUV Lambo Urus pun sama.

Yang membedakannya dari Huracan Sterrato lainnya adalah kemasan eksteriornya. Bahkan mobil ini hanya satu-satunya di dunia. Tanpa nama owner maupun label harga. Ini dari Lamborghini untuk Lamborghini.

Mobil ini digarap oleh para perancang, teknisi spesialis dan seniman dari workshop Ad Personam di Sant’ Agata. Tempat dimana mobil Lamborghini pesanan khusus digarap.

Jika dilihat sepintas dari kejauhan, warna biru mendominasi sekujur body sang Huracan Sterrato. Namun saat dicermati dari dekat, laburan warna pada body mobil ini mirip lukisan. Nah, anda makin penasaran bukan?

Pengecatan Selama 370 Jam Kerja

Ya, Anda tak salah baca. Proses pengecatan mobil ini memakan waktu 370 jam kerja. Jika dihitung 8 jam kerja untuk setiap shiftnya, maka pengerjaan pengecatan body saja memakan waktu sekira 46 hari kerja.

Yang rumit tak hanya proses tahapan pengecatannya saja. Namun formulasi ramuan catnya sendiri diracik secara khusus di lab cat Ad Personam. Warna dasar biru yang berlabel Blu Amnis dikombinasikan dengan dua warna biru lainnya yakni Blu Grifo dan Blu Fedra.

Masing-masing warna ternyata menyimpan makna khusus. Amnis dalam bahasa latin artinya air yang mengalir. Nama Fedra diambil dari bahasa Spanyol yang berarti kemilau. Sedangkan nama Grifo adalah istilah dalam bahasa Spanyol untuk gemercik air.

Teknik pengecatan dan pencampuran warna Blu Grifo dan Blu Fedra pada warna dasar Blu Amnis tadi dilakukan secara manual. Ya… dilukis, seperti sapuan kuas pada lukisan karya Vincent Van Gogh. Ditambah lagi dengan proses pelapisan varnish pelindung cat dengan efek kristal es.

Perpaduan tiga warna biru tersebut sungguh mengagumkan. Sekujur body Opera Unica terlihat bagai sebuah lukisan. Nuansa deburan ombak nan berkilau serta langit biru pesisir pantai Costa Smeralda di pulau Sardinia.

Untuk memberi nuansa kontras, laburan warna matte black disapukan pada panel atap, dek pintu, frame headlamp, sirip splitter depan dan diffuser belakang, fender serta pada lis ekstensi di tepi lingkar ruang roda.

Interior Juga Bernuansa Biru

Kemasan interior Lamborghini Huracan ini pun didominasi warna biru senada dengan kemasan eksteriornya yang dramatis.

Jok dan panel interior dibalut kulit berwarna Blu Delphinus plus bahan Alcantara berkelir biru. Delphinus dalam bahasa latin artinya Lumba-lumba, dan juga nama dari konstelasi bintang Utara yang bercahaya biru terang.

Oh ya, tombol Start/Stop juga dikemas dengan efek kristal seperti pada kemasan eksterior. Tak lupa tersemat pula sebuah plakat khusus bertuliskan ‘Opera Unica Porto Cervo 2023’ sebagai penanda bahwa ini adalah mobil edisi istimewa.

Ini adalah satu dari 1.499 unit Huracan Sterrato yang akan dibuat Lamborghini. Untungnya hanya ada satu yang seperti ini. Bengkel cat akan repot jika harus menggarap sebanyak 1.499 unit yang seperti ini. Sungguh mobil yang benar-benar istimewa. Happy 60th Anniversary Lamborghini…

 

Lamborghini Huracan STO.

Mau Nyetir Supercar di South Australia? Harus Punya SIM Khusus

Negara bagian South Australia melakukan terobosan dengan membuat aturan SIM (Surat Izin Mengemudi) baru. SIM ini ditujukan untuk pemilik dan pengguna Ultra High Power Vehicle atau UHPV alias kendaraan supercar atau hypercar. Kenapa bisa begitu?

Jadi, karena banyaknya kecelakaan mobil kencang di negara itu, bahkan sampai mengakibatkan korban jiwa, legislatif South Australia mulai memperketat syarat untuk mengemudikan mobil kencang. Ditambah, pemilik mobil dilarang mematikan fitur bantu berkendara seperti traction control. Nama SIM-nya adalah U Class, mulai berlaku 24 Desember 2024 nanti.

Supercar Ferrari

Kategori UHPV, disebutkan situs Drive adalah mobil yang memiliki rasio tenaga/bobot 370 hp/ton. Bobot kotor (gross) mobil juga kurang dari 4,5 ton. Dengan begitu, ada lebih dari 200 model yang masuk kategori tersebut.

Selain menambahkan kategori U-Class, pemerintah setempat juga mengumumkan hukuman untuk para pelanggar. Untuk yang sengaja mematikan fitur bantu berkendara macam traction control tadi, dendanya AU $5.000. Dengan catatan, sengaja menon-aktifkan saat berkendara di jalanan umum. Lain cerita kalau sedang di sirkuit, atau terjebak di medan non-aspal.

Lebih parah lagi, kalau mengalami kecelakaan sampai menimbulkan korban jiwa. Lalu ketahuan mobil dalam mode Sport dan traction control mati. Hukumannya bisa tujuh tahun penjara serta dilarang memiliki SIM sampai tiga tahun. Sebelumnya, hukuman untuk yang pengemudi yang bersalah dalam kecelakaan sampai timbul korban jiwa adalah 12 bulan plus enam bulan dilarang punya SIM.

Keputusan ini diambil setelah kejadian tabrakan di South Australia yang melibatkan supercar Lamborghini Huracan. Pengemudinya, Alexander Campbell menabrak anak di bawah umur, Sophia Naismith (15 tahun) hingga meninggal. Kejadian tahun 2019 ini menyadarkan pemerintahnya untuk merevisi undang-undang lalu lintas di negara bagian itu.

Kalau ini diterapkan di Indonesia, apa jadinya? 

Sumber: Drive

Huracan Sterrato 2023

Untung Banyak, Lamborghini Tidak Butuh Audi Untuk Huracan Baru

Anda pasti paham kalau Lamborghini dan Audi, punya produk yang berbagi komponen. Ya, Lamborghini Gallardo, Huracan dan Audi R8 berbagi banyak hal. Mulai dari platform sampai sistem penggerak. Bahkan mesinnya pun sama. Bisa terjadi karena Lamborghini dan Audi berada dalam satu grup usaha, VW Group.

Namun hal ini sepertinya tidak akan berlaku untuk Huracan generasi terbaru, yang rencananya akan diperkenalkan tahun 2024 mendatang. Ada beberapa hal yang membuat Lamborghini terpaksa tidak mengembangkan supercar entry level ini, bersama Audi. Pertama, pabrikan Ingolstadt, Jerman itu telah menegaskan, tidak akan ada generasi baru untuk R8. Mereka akan fokus untuk membuat EV kencang.

Lamborghini Huracan STO.

Hal kedua, Lamborghini ternyata meraup untung besar. Perluasan porto folio produk dengan menambahkan SUV Urus membuat rekening keuangan mereka bengkak. Karena itu, Lambo menyatakan, “Kami bikin sendiri penerus Huracan!”

Untung Rp 10 Triliun

2022 adalah masa fiskal terbaik mereka sepanjang sejarahnya. Tahun tersebut mereka sukses menjual 9.233 unit mobil. 5.367 diantaranya adalah Lamborghini Urus. Secara total, keuntungan produsen supercar ini mencapai lebih dari Rp 10 triliun! Naik 56 persen dibanding 2021.

Dikutip dari media Australia, Drive, “Karena kami mendapatkan profit yang bagus, kami diizinkan untuk membangun platform sendiri,” kata Francesco Scardaoni, Direktur Regional Lamborghini Asia Pasifik.

Lamborghini Urus Performante

Ia mengakui, berada dalam satu payung usaha VW Group memberikan kemudahan tersendiri. Bisa berbagi platform dan teknologi jadi kelebihannya. “Tapi kalau bisa membuat sendiri, memberikan kami kebebasan untuk berkreasi menciptakan platform yang lebih sesuai dengan DNA Lamborghini.”

Tapi tentu tidak mudah untuk membuat segalanya dari awal sendirian. “Perlu modal besar. Makanya kami baru bisa memuat sekarang. Perusahaan mencetak rekor baru dalam hal finansial, jadi kami bisa melakukan investasi untuk riset dan pengembangan,” tambah Scardaoni.

Platform ini nantinya akan khusus dipakai oleh Lamborghini. Namun di masa yang akan datang, karena mereka berada dalam satu grup usaha, tidak menutup kemungkinan VW Group akan meminta platfrom tersebut untuk merek lain.

Soal hal teknis yang akan dibawa oleh Huracan generasi baru nanti, Lamborghini hanya mengatakan punya kemampuan plug-in hybrid. Ini sesuai dengan target mereka untuk menerapkan elektrifikasi pada semua lini produknya, mulai 2024 nanti.

Bocoran lainnya, Lamborghini Huracan akan meninggalkan mesin V10 dan berganti V8 dengan Turbocharger. Kita lihat saja nanti.

Sumber: Drive

Huracan Sterrato

Lamborghini Huracan Sterrato, Edisi Perpisahan yang Berbeda Dari Lamborghini

Lamborghini Huracan Sterrato, produk baru pabrikan Sant’Agata, Italia ini resmi diperkenalkan. Strato adalah mobil Lamborghini yang tidak biasa. Ground clearance tinggi, over fender dan ban offroad serta tambahan roof rail di atapnya. Tapi ini Huracan.

Huracan Sterrato adalah versi offroad, yang kami pun tidak paham kenapa mereka harus bikin mobil begini, dari Lamborghini Huracan Evo. Inilah varian terakhir dari model laris mereka, sebelum berganti generasi tahun 2024 nanti.

Lamborghini Huracan Sterrato

Lebih spesifik lagi, Sterrato akan jadi mobil Lambo terakhir yang pakai mesin konvensional. Mulai 2025, semua produk yang keluar dari Sant’Agata akan diberikan elektrifikasi. Entah PHEV atau hybrid biasa.

Huracan Evo Jangkung

Kembali ke Sterrato. Diperkenalkan hari ini (30/11/2022) di Art Basel, Miami, Amerika Serikat. Menurut pembuatnya, inilah mobil sport super pertama yang dirancang untuk kenikmatan berkendara yang maksimal meskipun dilajukan di permukaan yang tidak rata atau tanah. Lamborghini Huracan Sterrato menafsirkan kembali konsep sporty dan menekankan prinsip merek yang berani, otentik, dan tak terduga.

Lamborghini Sterrato

Konsepnya mirip dengan Porsche 911 Dakar yang jadi kompetitor langsung. Pembaruan visual untuk Sterrato terlihat di bemper depan baru dengan skid plate aluminium. Side skirt unik yang berbeda dengan Huracan lain. Tidak lupa roof rail dan saluran masuk udara yang dipasang di atas. Ini bukan cuma hiasan tapi untuk asupan udara ke mesin.

Huracan Sterrato memiliki ground clearance 171 mm. 44 mm lebih tinggi dari Huracan yang lain. Peleknya didesain khusus untuk mobil ini. Ban 235/40 di depan dan 285/40 untuk belakang. Menggunakan ban Bridgestone Dueler AT002, yang lagi-lagi dibuat untuk Sterrato.

Sterrato 2023

Mesin di tengah berbentuk V10 yang mampu menggelontorkan 602 hp dengan torsi 560 Nm. Lebih kecil dari bawaan Huracan Evo (690 hp/600 Nm). Transmisi otomatis dengan dual clutch 7-speed akan membagi daya ke semua roda (AWD). Lengkap dengan diff lock mekanikal.

Lamborghini mengklaim Huracan Sterrato bisa sprint 0-100 km/jam dalam 3,4 detik. Llebih lambat 0,6 detik dibanding Huracan Evo. Wajar, tenaganya lebih kecil dan ban semi off road pula. Tapi top speednya tetap mengagumkan, 260 km/jam. Untuk menghentikan laju, terpasang rem dengan kaliper monoblok berbahan aluminium. Tentunya dengan disc brake carbon ceramic.

Roof rail sterrato

Di kabin, yang jadi sorotan adalah pelapis Alcantara warna kehijauan yang disebut Verde Sterrato. Indikator ala mobil adventure juga dihadirkan seperti kompas, titik koordinat (latitude, longitude). 

Lamborghini Huracan Sterrato hanya akan dibuat sebanyak 1.449 unit dan mulai tersedia Februari 2023. Harganya belum diungkap.

Ducati Streetfighter V4 Lamborghini Terinspirasi Huracan STO

Setiap unit Ducati Streetfighter V4 Lamborghini akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang resmi.

Seri balap motor San Marino Grand Prix di Sirkuit Misano pada 2 September 2022 lalu menjadi momen berharga bagi Ducati dalam memperkenalkan produk terbarunya, yakni Streetfighter V4 Lamborghini. Bukan pertama kalinya Ducati berkolaborasi dengan Lamborghini, karena di tahun 2020 silam, sempat lahir Diavel 1260 Lamborghini yang terinspirasi dari Lamborghini Sian.

Ducati Streetfighter V4 menggabungkan unsur gaya, sporty, dan eksklusivitas yang telah lama menjadi karakter Ducati dan Lamborghini. Kedua brand tersebut telah lama mencatatkan sejarah panjang industri otomotif Italia dan dikenal oleh konsumen global. Hasilnya, kombinasi antara teknologi canggih, performa hebat, serta keindahan bentuk yang mampu menggugah selera para antusias otomotif.

Dengan mengambil basis dari Panigale V4 S dan ‘mengoplosnya’ dengan beragam elemen penting Lamborghini, maka Ducati sukses melahirkan sebuah motor yang eksklusif. Motor istimewa ini hanya diproduksi sebanyak 630 unit saja, dengan menampilkan ciri khas Ducati serta elemen dari Lamborghini Huracan STO, terutama paduan warna hijau (Verde Citrea) dan oranye (Arancia Dac).

Ducati Style Center dengan Lamborghini Centro Stile mendesain ulang struktur Panigale V4 S ini dan menerapkan sejumlah DNA dari Huracan STO. Logo STO berada pada livery bodi motor dan angka 63 menjelaskan tahun lahirnya pabrik mobil Lamborghini. Angka tersebut pun dikalikan sepuluh untuk menjadi 630, yang memiliki arti jumlah unit produksi motor ini. Masing-masing motor akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian dari Ducati.

Tersedia juga unit yang super-eksklusif

Jantung mekanis Ducati Streetfighter V4 Lamborghini ialah unit Desmosedici Stradale 1103 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 208 hp. Di samping 630 unit Ducati Streetfighter V4 Lamborghini, Ducati pun membuat 63 unit tambahan yang super-eksklusif dan khusus didedikasikan kepada 63 orang pemilik Lamborghini saja. Bersama Ducati Style Center, motor tersebut akan dimodifikasi senada dengan mobil mereka. Misalnya, penggunaan warna bodinya.

Bahkan memungkinkan untuk mengcat ulang kaliper rem dan pemilihan warna detail joknya. Pilihan warna tersebut juga serupa dengan pilihan warna yang tersedia pada Huracan STO. Mulai dari kuning, merah, hitam, dan oranye. Setiap pemilik Ducati Streetfighter V4 Lamborghini dapat melengkapi riding gear mereka dengan helm, jaket, dan celana kulit edisi khusus, yang memiliki aksen warna sesuai dengan motor Ducati tersebut