Chery Omoda 5 Bakal Jadi Crossover Termurah

Sejak bulan Juni lalu tersiar kabar brand otomotif asal RRC, Chery bakal memasarkan crossover Omoda 5 model tahun 2024 di Inggris.

Jaringan dealer telah mulai disiapkan untuk melayani penjualan dan purna jual. Resminya memang akan dipasarkan pada Februari tahun 2024 mendatang. Namun demikian, model mobilnya telah mulai diperkenalkan. Lalu, pertanyaannya adalah bedanya apa sama spek Indonesia atau Cina?

Bensin Atau EV?

Omoda 5 yang dipasarkan di Inggris tak hanya varian EV, namun juga versi peminum bensin. Ya, tak beda dengan di Indonesia.

Varian bensin untuk Inggris dibekali mesin 4-silinder 1.6-liter turbo yang sama dengan di China. Opsi transmisi hanya tersedia versi automatic 7-speed dual-clutch. Di Indonesia, kalau Anda ingat, mobil ini ditenagai mesin 1,5 liter turbo bertenaga 145 hp.

Hanya saja, untuk pasar Inggris output tenaganya 183 hp. Sementara untuk pasar domestik RRC output lebih besar yakni 194 hp. Hal tersebut dikarenakan pembatasan emisi gas buang kendaraan di China tak seketat di kawasan Britania Raya.

Konsumsi BBM rata-rata dari Omoda 5 varian bensin ini dikabarkan berada di kisaran 13, 5 km/liter. Agak boros juga untuk mesin 1.600 cc.

Untuk Omoda 5 EV, sistem penggeraknya menggunakan motor elektrik tunggal bertenaga 198 hp dengan torsi maksimum 400 Nm yang terpasang di depan.

Sumber energi listrik menggunakan baterai berdaya 64-kWh. Berdasarkan standar siklus WLTP, jarak jelajahnya dikatakan mampu mencapai 448 km. Beda 2 km dengan Omoda 5 EV yang ada di Indonesia, yang diklaim bisa menempuh 450 km. 

Kemampuan yang cukup berimbang dengan Toyota Bz4X, Nissan Ariya, Hyundai Ioniq 5, Kia’s EV6, maupun VW ID.4.

Memadai Sesuai Harga

Dari segi fitur, daftarnya terbilang lengkap dan memadai. Tak kalah dari mobil buatan Eropa. Tentu saja hal ini untuk menarik minat beli para konsumen.

Untuk varian entry-level dibekali dua layar digital berukuran 10.25-inci yang terpasang sejajar. Satu unit untuk fungsi panel instrumen berkendara. Satu unit lainnya melayani sistem multimedia infotaintment.

Koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto, charger ponsel nirkabel, kontrol iklim kabin dua zona hingga pencahayaan adaptif pada kabin jadi fitur standar.

Untuk label harga di kisaran £24.000 atau sekitar Rp 461 jutaan, konten fiturnya memadai dan sepadan. Bahkan di Inggris, terbilang paling murah dari kompetitor di kelasnya.

Jika ingin fitur extra, tersedia varian teratas yakni Noble yang banderolnya berkisar 27.000 poundsterling atau sekitar Rp 518 jutaan. Dengan selisih harga Rp 57 jutaan, konsumen akan mendapat tambahan setir lapis kulit dengan fitur penghangat, sunroof, dan pelek alloy ukuran lebih besar yakni 18 inci.

Seluruh harga kondisi off the road, belum termasuk pajak dan insentif untuk mobil listrik.

Target Ambisius

Untuk mengawali langkah ekspansi di Britania Raya, Chery sudah mulai mempersiapkan jaringan dealernya. Jumlahnya dikabarkan bakal berkisar antara 40 hingga 50 dealer yang tersebar di seantero Inggris.

Tak hanya dikelola oleh Chery, namun juga terbuka peluang kemitraan bisnis waralaba bagi para pebisnis lokal. Hal tersebut berkaitan dengan target penjualan yang cukup ambisius. Kurang lebih sebanyak 10.000 unit mobil per tahun untuk seluruh varian Chery Omoda 5.

Butuh perjuangan keras untuk dapat menggaet konsumen di Britania Raya yang memiliki tipikal agak ‘rewel’ dalam hal spek, kualitas dan juga selera. Semoga beruntung…

Fiat 500e Gelateria Edition Andalan Baru Pedagang dan Pecinta Gelato

Pemberlakuan zona sangat rendah emisi atau Ultra Low Emission Zone (ULEZ) telah merambah ke sejumlah kota di Inggris. Regulasi tersebut berdampak pada mobil food truck dan mobil es krim. Momen ini pun dimanfaatkan dengan cerdas oleh Fiat. Pabrikan Italia ini menyulap mobil listrik Fiat 500e menjadi kedai es krim berjalan. Namanya Fiat 500e “Gelateria Edition”

 

Tukang Es Krim Keliling

Dalam mewujudkan konsep mobil kedai es krim ramah lingkungan, Fiat memanfaatkan 500e convertible. Tak sekadar bebas emisi gas buang. Ukurannya yang kecil membuat mobil dapat dengan mudah melintasi jalan yang relatif sempit serta parkir di tepi jalan maupun seputar taman.

Selain itu, daya baterai yang diusung dapat dimanfaatkan untuk berbagai perangkat listrik seperti kulkas maupun mesin dispenser es krim.

Interior Dirombak Total

Sesuai konsepnya sebagai mobil kedai es krim gelato, maka interior kabin Fiat 500e pun dirombak total.

Agar gelato tetap dingin, di dalam kabin terdapat dua buah freezer yang memanfaatkan daya listrik dari baterai. Masing-masing freezer memiliki kapasitas 30 liter.

 

Baterai berkapasitas daya 42 kWh yang diusung Fiat 500e diklaim cukup untuk mengoperasikan seluruh perangkat listrik kedai es krim. Hanya saja jarak tempuh maksimumnya kini tak lagi bisa mencapai 260 km.

Di dalam kabin pun terdapat baki dan wadah khusus penyimpan cone, gelas dan sendok es krim.

Bangku lipat pun tersimpan rapi di dalam ruang penyimpan khusus. Pembeli es krim dapat duduk santai saat menunggu pesanan atau sembari menikmati es krim. Mobil ini bahkan dilengkapi dengan payung kanopi lipat ala van es krim sungguhan.

Nah, agar semua perabot jualan es krim tersebut dapat dimuat di dalam kabin, jok penumpang pun dicopot. Penjaja yang berdiri menyembul dari sun roof dapat bergerak leluasa saat meracik dan melayani pembeli. Mobil ini bahkan dikatakan dapat melayani 300 pelanggan per hari. 

Eksterior Es Krim

Pewarnaan interior kabin pun dikemas dengan kombinasi warna yang menggugah selera makan. Nuansa warna krem yang membalur dashboard, fender, pintu dan kap bagasi diimbuhi tulisan “Gelateria”.

Agar serasi, tampilan eksterior pun dikemas dengan tematik ala mobil es krim. Sekujur bodi dicat dengan kombinasi two-tone yang memadukan warna biru muda pastel dengan sapuan nuansa warna krem. Bagai perpaduan es krim rasa mint dan moccha.

Kombinasi warna tersebut terinspirasi dari warna kanopi kedai es krim di Italia pada era 50-an. Sebagai sentuhan akhir, tak lengkap rasanya jika mobil kedai es krim tanpa suara sirine dan musik yang khas. Semua orang spontan akan segera menghampiri begitu mendengarnya.

 

Gelato Ala Fiat

Tak hanya memodikasi mobil 500e jadi kedai es krim. Fiat bahkan meracik es krim gelato dengan cita rasa baru, Bicerin. Terinspirasi dari minuman tradisional khas kota Turin. Gelato rasa Bicerin racikan Fiat ini terbuat dari campuran kopi, cokelat dan susu sereal.

Sayang, karena hanya sebatas mobil konsep, maka mobil listrik Fiat 500e “Gelateria Edition” cuma dibuat satu unit saja.

Meskipun demikian, mobil konsep ini merupakan ide pemasaran yang brilian. Terlebih kalau regulasi area dengan pembatasan emisi seperti ULEZ benar-benar diterapkan di seantero Eropa. 

 

Mercedes-AMG GT Terbaru Debut Di Monterey Car Week

Pameran dan kontes mobil tahunan kelas ‘dewa’ Monterey Car Week di California, AS tak dilewatkan oleh Mercedes. Kali ini generasi kedua sport coupe AMG GT debut perdana di event bergengsi tersebut. Gubahan apa saja yang dilakukan Affalterbach pada GT coupe gen-2 ini?

Desain Ulang 

AMG kini mengadopsi platform baru SL pada GT. Konstruksi sasis dan body menggunakan material aluminium, baja, magnesium, dan serat komposit (fiberglass dan serat karbon). Tak hanya bobotnya lebih ringan, namun konstruksinya lebih kokoh.

Konstruksi model baru membuat dimensi AMG GT kini lebih mulur 182 mm. Wheelbase pun bertambah 70 mm menjadi 2.700 mm. Lebar bodi hanya bertambah 45 mm. Tinggi bodi pun hanya berubah 66 mm.

Perubahan ukurannya memang hanya sedikit, namun kokpit dan volume bagasi AMG GT kini sedikit lebih lapang. Tak hanya hadir dalam versi 2-seater, kini tersedia opsi konfigurasi 2+2. Meskipun terdapat dua buah jok tambahan yang bisa dilipat, namun ukurannya lebih pas untuk anak-anak.

Tak hanya sasisnya saja yang diadopsi dari SL. Layout dashboard dengan layar instrumen 12.3-inci dan layar infotainment 11.9-inci juga dicuplik dari SL. Aura balap kian kental dengan setir dan jok sport model bucket AMG Performance.

Model AMG GT (C192) terbaru ini tampilannya sepintas tak banyak berbeda dari versi sebelumnya. Grille model Panamericana yang khas kini diimbuhi panel ekstensi di bawah grille yang mirip seperti pada AMG GT Black Series model terdahulu.

Desain headlamp kini lebih halus. Lampu belakang pun kini tampil lebih ramping dan seolah melintang selebar bodi.

Lekuk bodi AMG GT pun kini terlihat kian bahenol berkat buritan yang lebar dan garis atap yang lebih curam ke arah belakang. Bagai perpaduan Porsche 911 dan SLS AMG.

Perangkat aerodinamika aktif pun tak lupa diimbuhkan di sekujur bodi. Mulai dari sirip splitter di kolong bumper depan, lubang intake hingga sayap spoiler aktif di buritan.

Pada paket opsional Aerodynamics, terdapat tambahan deflektor depan, sirip diffuser belakang yang lebih besar plus sayap spoiler belakang permanen ala GT2.

Untuk pelek, tersedia model standar ukuran 20-inci atau pelek alloy opsional ukuran 21-inci.

Standar Euro 7

Guna mengantisipasi berlakunya regulasi emisi Euro 7, maka setup mesin 4.0-liter V8 biturbo yang dibekalkan pun disesuaikan.

Untuk saat ini info yang diungkap masih sebatas dua varian model yakni GT 55 dan GT 63.

Output performa Mercedes-AMG GT 55 sebesar 469 hp dengan torsi maksimum 700 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu 3,9 detik. Top speed dibatasi hanya 295 km/jam.

Pada varian GT 63 output tenaganya sedikit lebih besar yakni 577 hp dengan torsi maksimum 800 Nm. Untuk melesat ke angka 100 km/jam cukup 3,2 detik. Speedometer mentok di 315 km/jam.

Opsi transmisi hanya tersedia versi automatic 9-speed AMG Speedshift. Hanya saja, kini tak lagi pakai torque converter, tapi dengan kopling basah.

Beragam mode berkendara dapat dipilih via AMG Dynamic Select. Termasuk mode Race Start dengan launch control.

Sistem penggerak all-wheel drive AMG Performance 4MATIC+ kini jadi fitur standar. Penunjang kenikmatan berkendara yang diimbuhkan mulai dari suspensi AMG Active Ride Control dengan stabilizer aktif serta differential-lock belakang berpengendali elektronik. Teknologi active rear-axle steering pengubah sudut roda belakang juga turut dibekalkan pada Mercedes-AMG GT.

Untuk pasar Eropa rencananya akan mulai dipasarkan sekitar awal tahun depan. Sedangkan untuk Negeri Paman Sam…dan juga Indonesia harus bersabar menunggu beberapa bulan setelahnya.

Belum ada kepastian apakah varian Mercedes-AMG GT 43 bermesin 4 silinder turbo juga bakal tersedia seperti halnya SL. Namun ada kemungkinan bakal hadir versi plug-in hybrid yakni GT E Performance. Jadi, kita tunggu kabarnya.

 

POrsche 911 America Roadster

Porsche 911 Langka Jadi EV, Serasa Mobil Konvensional

Mengkonversi mobil klasik bermesin konvensional jadi EV, mungkin bisa jadi jalan tengah untuk mereka yang suka memelihara mobil tua. Tapi tidak mau dituding tidak cinta lingkungan. Contohnya adalah Porsche 911 America Roadster ini.

Porsche 911 buatan 1992 ini aslinya merupakan edisi khusus untuk pasar Amerika. Dibuat hanya 250 unit. Lalu, yang Anda lihat di sini diracik oleh tuner Sacrilege Motors yang berbasis di Connecticut, Amerika Serikat. Sacrilege menggaet Fellten, penyedia peranti keras konversi mesin konvensional ke elektrik.

Penggerak TEsla Model S

Namun mereka tidak mau asal konversi saja. Bobby Singh, presiden Sacrilege Motors menegaskan “Mempertahankan karakteristik handling terbaik 911, dengan kinerja tambahan dan peningkatan komponen, sekaligus mengurangi dampak lingkungannya, adalah tujuan utama kami. Kami mempertahankan distribusi bobot yang sama, yang sangat penting agar mobil terasa seperti Porsche 911.”

Hasilnya adalah Porsche 911 berpenggerak listrik dengan jarak tempuh 321,8 km.Bobotnya 1.451 kg. Hanya 77 kg lebih berat dari versi konvensional.

Jangan Tinggalkan Yang Lama

Mobil yang disebut Blackbird ini dibekali baterai 62 kWh dengan soket charger CCS yang biasa ditemui di mobil listrik. Tenaganya menyentuh 500 hp, dengan menggunakan motor listrik dari Tesla Model S yang dimodifikasi. 0-100 km/jam diklaim kurang dari empat detik.

Dilengkapi juga dengan LSD (Limited Slip Differential), serta suspensi yang dituning ulang. Modifikasi pada suspensi ini diperlukan untuk menjinakkan mobil, sekaligus mengakomodir penambahan beban tadi. Kaki-kaki ini dibuat mengandalkan produk dari Penske Racing. Remnya menggunakan produk Brembo di keempat sudut.

Interior POrsche 911 America Roadster

Singh, yang juga seorang fanatik Porsche, bukan pemain baru dalam hal restorasi mobi Jerman ini. Ia kerap mengerjakan restorasi kelas pameran Concourse yang tidak main-main hasilnya. Jadi, tidak perlu heran kalau Blackbird diungkap pada acara Pebble Beach Concours d’Elegance di Monterey, Kanada, 20 Agustus lalu.

Sementara itu, CEO Sacrilege, Phil Wagenheim mengatakan, “Kami tidak meminta agar Anda meninggalkan (mobil dengan ) mesin konvensional. Sama sekali tidak. Apa yang kami kerjakan adalah memberikan opsi penggerak elektrik untuk kesenangan berkendara Anda.”

Foto: The Drive

Lamborghini Huracan STO.

Mau Nyetir Supercar di South Australia? Harus Punya SIM Khusus

Negara bagian South Australia melakukan terobosan dengan membuat aturan SIM (Surat Izin Mengemudi) baru. SIM ini ditujukan untuk pemilik dan pengguna Ultra High Power Vehicle atau UHPV alias kendaraan supercar atau hypercar. Kenapa bisa begitu?

Jadi, karena banyaknya kecelakaan mobil kencang di negara itu, bahkan sampai mengakibatkan korban jiwa, legislatif South Australia mulai memperketat syarat untuk mengemudikan mobil kencang. Ditambah, pemilik mobil dilarang mematikan fitur bantu berkendara seperti traction control. Nama SIM-nya adalah U Class, mulai berlaku 24 Desember 2024 nanti.

Supercar Ferrari

Kategori UHPV, disebutkan situs Drive adalah mobil yang memiliki rasio tenaga/bobot 370 hp/ton. Bobot kotor (gross) mobil juga kurang dari 4,5 ton. Dengan begitu, ada lebih dari 200 model yang masuk kategori tersebut.

Selain menambahkan kategori U-Class, pemerintah setempat juga mengumumkan hukuman untuk para pelanggar. Untuk yang sengaja mematikan fitur bantu berkendara macam traction control tadi, dendanya AU $5.000. Dengan catatan, sengaja menon-aktifkan saat berkendara di jalanan umum. Lain cerita kalau sedang di sirkuit, atau terjebak di medan non-aspal.

Lebih parah lagi, kalau mengalami kecelakaan sampai menimbulkan korban jiwa. Lalu ketahuan mobil dalam mode Sport dan traction control mati. Hukumannya bisa tujuh tahun penjara serta dilarang memiliki SIM sampai tiga tahun. Sebelumnya, hukuman untuk yang pengemudi yang bersalah dalam kecelakaan sampai timbul korban jiwa adalah 12 bulan plus enam bulan dilarang punya SIM.

Keputusan ini diambil setelah kejadian tabrakan di South Australia yang melibatkan supercar Lamborghini Huracan. Pengemudinya, Alexander Campbell menabrak anak di bawah umur, Sophia Naismith (15 tahun) hingga meninggal. Kejadian tahun 2019 ini menyadarkan pemerintahnya untuk merevisi undang-undang lalu lintas di negara bagian itu.

Kalau ini diterapkan di Indonesia, apa jadinya? 

Sumber: Drive

Audi SQ8 e-tron Model Terbaru Mulai Masuk Di pasar AS

Para konsumen pecinta Audi di AS akhirnya bakal kebagian juga versi terbaru mid-size SUV mewah Audi SQ8 e-tron model tahun 2024.Dibandingkan dengan kawasan Eropa, e-tron terbaru ini memang sedikit tertunda masuk ke Amerika Serikat.

Konsumen di Inggris lebih mujur karena sudah dapat melakukan inden sejak Mei lalu. Sementara untuk spek US baru dikirim ke jaringan dealer Audi Amerika pada kwartal keempat tahun ini.

Restrukturisasi nomenklatur produk yang dilakukan pabrikan otomotif asal Ingolstadt, Jerman ini membawa perubahan pada daftar model mobil yang dipasarkan. Tak perlu heran jika SUV penghisap elektron ini merupakan label nama baru dari Audi e-tron S model tahun 2023.

Jika sebelumnya model e-tron S berada dalam jajaran tersendiri khusus mobil listrik e-tron, sekarang bergabung dengan model Q8 lainnya. Lantas, update apa saja yang ada pada Audi SQ8 e-tron model tahun 2024 ini?

Tampil Mewah Luar dan Dalam

Tampilan interior Audi SQ8 e-tron dan varian Sportback dikemas dengan sangat mewah. Jok dengan setting 12 posisi duduk otomatis dibalut dengan kulit Valcona plus imbuhan logo huruf “S”.

Panel interior mengkombinasikan aksen serat karbon dan balutan kulit dengan pola jahitan diamond. Aksen jahitan benangnya pun tampil kontras dengan opsi warna Black, Rotor Gray, dan Arras Red.

Pada kedua varian SQ8 e-tron dilengkapi layar sentuh digital 10.1-inci di bagian atas dashboard. Layar digital ini menjadi penampil sistem infotaintment dan sistem navigasi.

Di bawahnya terpasang layar digital 8.6-inci yang dapat dioperasikan dengan sentuhan maupun gestur tubuh. Layar kecil yang terhubung dengan konsol tengah ini berfungsi sebagai pengaturan fitur kabin dan mode berkendara.

Teknologi kokpit virtual termutakhir Audi beresolusi tinggi full HD pun jadi fitur standar.

Tak hanya dilengkapi sistem sirkulasi iklim kabin dengan empat zona layaknya SUV mewah dari brand kompetitornya. SQ8 e-tron juga sudah dilengkapi panoramic roof yang menjadi fitur standar.

Sebagai sarana pemanja telinga, Audi membekalkan sistem tata suara 3D kelas premium lansiran Bang & Olufsen. Kualitas output suaranya tak perlu diragukan.

Pada tampilan eksterior, SQ8 e-tron menyematkan karakter khas huruf “S” dan aksen aluminium. Fender yang lebar sangat pas dengan pelek standar 20-inci dan pelek alloy opsional berwarna titanium ukuran 22-inci. Kaliper rem warna merah yang mengintip dari sela pelek menguatkan kesan sporty.

Performa Menggigit

Di balik body yang bongsor, Audi SQ8 e-tron dibekali tiga motor elektrik penggerak yang dapat menghasilkan output tenaga 496 hp dan torsi 973 Nm pada mode boost. Performa yang sangat mengigit, bahkan tenaganya 94 hp lebih besar dari model Q8 e-tron.

Sistem penggerak AWD quattro khas Audi dipadukan dengan teknologi intelligent torque vectoring sebagai pembagi limpahan torsi ke poros roda depan dan belakang.

Untuk mencapai kecepatan 100 km/jam, Audi menggadang SQ8 e-tron hanya butuh waktu 4,2 detik. Hanya selisih 0,1 detik dari model Audi SQ8 peminum jus T-Rex murni bermesin V8 4.0-liter TFSI yang bertenaga 500 hp.

Sebagai sumber energi listrik, Audi SQ8 e-trron dibekali baterai lithium-ion berpendingin cairan dengan besaran daya 106 kWh.

Jarak jelajah maksimum SQ8 e-tron berdasarkan standar siklus WLTP Eropa berada di kisaran 416-432 km. Namun berdasarkan standar EPA yang berlaku di AS, jarak jelajah maksimumnya hanya sekitar 384 km. Masing-masing kawasan memiliki standar penghitungan yahg berbeda.

Untuk pengisian ulang daya listrik baterai dapat menggunakan fast charger berarus listrik DC dengan daya maksimum hingga 170 kW.

Harga Lebih Terjangkau

Perihal harga jual, jangan kaget saat melihat perbedaan antara kawasan Britania Raya vs AS meskipun speknya sama.

Label harga untuk kawasan Inggris yakni mulai dari £97.500 hingga £117.000 ($123.717 hingga $148.000). Kurang lebih sekitar Rp 1,87 miliar hingga Rp 2,24 miliar.

Di AS, label harganya mulai dari $89.800 atau sekitar Rp 1,36 miliar. Varian teratas yakni SQ8 Sportback e-tron label harganya $92.600 atau setara Rp 1,4 miliar. Seluruhnya harga off the road.

Selisih yang sangat jomplang. Penyebab utama adalah tingginya angka inflasi membuat harga jual di Inggris dan Eropa menjadi jauh lebih mahal.

Meskipun harga di AS lebih murah dari kawasan Eropa, namun terjadi kenaikan dibandingkan model tahun 2023. Selisihnya sekitar $1.600 atau setara Rp 24 jutaan untuk varian termurah dan lebih mahal $1.800 atau setara Rp 27 jutaan untuk varian Sportback. Kenaikannya tak sampai 5% dan masih terbilang lumrah dengan update konten yang diimbuhkan.

Para konsumen di AS dihadapkan pada dua pilihan. Membeli Audi e-tron S model tahun 2023, Audi SQ8 peminum bensin…atau bersabar menanti SQ8 e-tron model tahun 2024 tersedia di dealer Audi menjelang tutup tahun. Tentunya harga sedikit lebih mahal. Hmm…pilihan yang cukup sulit.

Toyota Fortuner 2.8 2023 untuk pasar Thailand

Toyota Fortuner 2.8 Dapat Peningkatan

Toyota Fortuner 2.8 mendapatkan peningkatan untuk pasar Thailand. Dari luar dipastikan tidak kelihatan karena yang berubah ada di balik kulitnya. Plus harganya juga naik.

SUV ini diberikan peningkatan di sektor performa. Seperti diketahui, Toyota Fortuner 2.8 menggunakan mesin tubro diesel 1GD-FTV dengan kapasitas 2,8 liter. Tenaga awalnya adalah 201 hp dengan torsi puncak 500 Nm.

Mesin 1GD mendapatkan perubahan tenaga.

Engineer Toyota lalu meningkatkan tenaga 1GD-FTV sehingga sekarang mempu menghasilkan 221 hp dengan momen puntir 550 Nm pada 1.600 hingga 2.800 rpm. Namun tidak disebutkan di bagian mana yang diubah untuk mendapatkan besaran tenaga itu. Dengan demikian, spesifikasi ini menyamai Toyota Hilux GR Sport yang sudah beredar di Australia.

Mesin yang juga dipakai oleh Toyota Prado terbaru ini tetap dipasangkan dengan transmisi 6-speed otomatis, lengkap dengan fasilitas paddle shifter di balik kemudi. Tidak lupa sistem gerak 4WD. 

Selain itu, penambahan fasilitas hanya pada head unit sembilan inci yang sekarang mampu memutarkan Apple Carplay dan Android Auto secara wireless. Selebihnya tidak berubah. Jok tetap diberikan lapisan kulit sintetis dengan bordiran GR di sandaran.

Body dengan imbuhan body kit GR tidak disentuh. Demikian juga dengan rem, peredaman model monotube dan rem khas GR, masih sama. Versi Thailand memang agak berbeda dengan Indonesia. Contohnya dalam hal bentuk body kit, bemper depan dan belakang, serta ukuran pelek. Mereka pakai ukuran 20 inci, sedangkan versi Toyota Astra Motor dipasang 18 inci.

Sumber: Paultan

Ini Beda Fairlady Z 2024 Di Jepang Dan Amerika

Berbarengan dengan Nissan Z Nismo yang baru saja diluncurkan di Amerika Serikat, Nissan Fairlady Z model tahun 2024 pun ikut dihadirkan. Akan hadir dulu di Jepang, sebelum merambah pasar global.

Model terbaru dari versi JDM (Japan Domestic Market) Nissan Z ini hadir dalam dua varian yakni versi Nismo dan Customized Edition. Apa saja ciri khas yang jadi pembeda antara kedua varian model ini?

Fairlady Z Nismo Spek-JDM

Nissan Fairlady Z Nismo sejatinya sama seperti Nissan Z Nismo yang menitikberatkan pada upgrade performa dan karakter balap pada tampilannya.

Sepintas antara Fairlady Z Nismo spek JDM dan Nissan Z Nismo spek AS nampak identik. Ternyata body kit yang dibekalkan pada Fairlady Z Nismo sama dengan saudaranya di Negeri Paman Sam.

Tampilan eksterior dengan body kit bergaya “G-Nose” ala Fairlady 240ZG yang diimbuhkan pada varian Nismo di Jepang sama seperti di AS. Pelek forged aluminum 19-inci lansiran Rays berwarna glossy black yang dibekalkan antara spek AS vs JDM juga sama. Pelek ini memang dirancang khusus untuk varian Nismo.Nuansa aksen garis warna merah pada body kit aerodinamikanya pun identik.

Opsi warna eksterior pada versi JDM sedikit berbeda. Untuk pilihan warna Black Diamond Pearl, Brilliant Silver, Passion Red TriCoat, dan Everest White Pearl TriCoat identik antara versi Jepang dan AS. Bedanya, untuk spek JDM terdapat opsi warna two-tone Steel Grey / Super Black.

Kemasan interior pada Fairlady Z Nismo spek-JDM identik dengan Nissan Z Nismo yang beredar di AS. Mulai dari jok sport Recaro, tombol Engine START/STOP warna merah hingga balutan kulit dan Alcantara pada panel interior pun sama.

Spek Mesin Sedikit Beda

Di balik bonnet Fairlady Z racikan Nismo untuk pangsa pasar di Jepang, spek mesin yang dibekalkan berbeda dengan versi US. Untuk versi yang beredar di Jepang dibekali mesin 6-silinder segaris, bukan V6. Kapasitasnya sama yakni 3.0-liter dan dilengkapi twin-turbo.

Pada model Fairlady Z standar, output tenaganya 400 hp dengan torsi maksimum 475 Nm. Nismo meramu ulang performanya sehingga output tenaganya menjadi 414 hp. Torsi maksimum pun kini menjadi 520 Nm. Varian Nismo spek-AS tenaganya sedikit lebih besar yakni 420 hp, sedangkan torsi maksimumnya sama.

Untuk transmisi, Fairlady Z Nismo pun sama seperti saudaranya di AS, hanya tersedia versi automatic 9-speed. Fitur launch control dan mode Sport+ juga terdapat pada Fairlady Z Nismo.

Racikan pada sasis, setting sistem suspensi, kemudi serta rem antara  model Nismo di AS maupun Jepang tak ada perbedaan.

Fairlady Z Customized Edition

Berbeda dengan varian Nismo yang karakter balapnya lebih kental. Varian Customized Edition merupakan Fairlady Z dengan body kit opsional Nissan Genuine Accessory Package. Aura mobil sport jalan raya pada Fairlady Z diperkuat dengan gaya tampilan yang kekinian.

Wujud konsepnya, yakni Proto Customized Concept diperkenalkan pada tahun 2022. Versi produksinya dipamerkan di Makuhari Messe dalam event Tokyo Auto Salon 2023 yang berlangsung awal tahun ini.

Varian Z ini tersedia mulai Oktober mendatang dan hanya ada di Jepang. Ada dua pilihan gaya. Pertama meliputi kit bumper depan dengan grille model terpisah serta spoiler belakang serat karbon.

 

Pada paket kedua, konten body kit ditambah satu set pelek alloy 19-inci, emblem khusus, serta aksen decal berkelir hitam pada body dan kap mesin.

Untuk model regular, Nissan Fairlady Z versi tahun 2024 tak banyak mengalami ubahan. Akan tetapi, fitur Amazon Alexa kini terdapat pada seluruh varian model.

Selain itu terdapat warna eksterior baru yakni 432 Orange yang diadopsi dari Fairlady klasik Z432. Khusus untuk varian T/ST kini tersedia opsi kemasan interior berwarna biru.

Untuk konsumen di Jepang, Nissan Fairlady Z 2024 label harganya di kisaran ¥5,398,800 – ¥6,657,200. Kurang lebih sekitar Rp 572 – 705 jutaan. Untuk varian Nismo harganya ¥9,200,400 atau sekitar Rp 974,9 jutaan. Harga off the road, belum termasuk pajak.

Modifikasi Toyota GR Yaris Widebody Ala Jerman

Dari sekian banyak hot hatch yang beredar di pasar global saat ini, salah satu primadonanya adalah Toyota GR Yaris. Tak hanya tampilannya yang membuat hati para kaum muda kepincut. Performanya pun tak kalah dari hot hatch lansiran brand Eropa.

Toyota GR Yaris dibekali transmisi manual 6-speed dan sistem penggerak four-wheel drive (4WD) permanen. Pembagian output tenaga sebesar 268 hp dan torsi maksimum 370 Nm dari mesin 3-silinder 1.6-liter turbo ke roda diolah via perangkat limited-slip differential.

Dengan spek semi rally yang dimiliki, Prior Design pun tergelitik untuk melakukan modifikasi Toyota GR Yaris standar, jadi lebih garang. Tentu saja agar karakter balapnya lebih menonjol. 

Widebody Kit Ala Mobil Balap

Modifikasi tampilan bagian depan, Prior Design (PD) mengimbuhkan lip spoiler dan sirip splitter di bawah bumper depan standar.

Kap mesin bawaan pabrik diganti versi balap berbahan serat karbon yang bobotnya lebih ringan. Air scoop berukuran besar di kap mesin meningkatkan pasokan udara ke rumah keong turbo.

Pada bagian samping, PD tak hanya mengimbukan side skirt. Fender depan dan belakang pun diperlebar dengan kit tambahan. Sudah terlihat sangar? Belum?

Di bagian atap terpasang sayap spoiler berukuran besar plus lip spoiler pada pintu hatchbacknya. Bumper belakang standar pun dibekali sirip diffuser pembias angin yang telihat lebih agresif.

Body Ceper 

Tak lengkap rasanya jika paket wide body kit yang diimbuhkan tapi ground clearance masih standar. Prior Design pun meramu ulang suspensi depan dan belakang dengan lowering kit. Body yang kini jauh lebih ceper kian terlihat sangar dengan satu set pelek centerlock dan ban high performance.

Tak ada ubahan yang dilakukan pada sektor performa, alias masih tetap dalam kondisi standar. Demikian pula dengan kemasan pada interior. Prior Design hanya melakukan ubahan pada area eksterior.

Dengan paket body kit dari Prior Design ini Toyota GR Yaris kini tampilannya berubah drastis. Hot hatch lansiran Toyota ini menjelma bagai mobil balap tulen.

Untuk paket modifikasi Toyota GR Yaris, Prior Design membanderol mulai dari €6,321.84 atau sekitar Rp 105 jutaan. Belum termasuk pajak dan biaya instalasi. Paket body kit ini dapat digunakan pada Toyota GR Yaris lansiran tahun 2019 hingga model terbaru.

 

New Kawasaki Ninja ZX-6R Meluncur di Indonesia

PT. Kawasaki Motor Indonesia (KMI) secara resmi kembali memperkenalkan New Kawasaki Ninja ZX-6R di Indonesia.

Seperti biasa, Ninja ZX-6R membawa warna Lime Green dan livery khas KRT edition. Sementara sektor mesinnya didukung oleh mesin 636 cc In-Line Four DOHC engine, yang terinspirasi dari Ninja ZX-10R yang memiliki performa dahsyat.

Elemen terbaru dari supersport ini ditampilkan lewat lampu depan proyektor/reflektor hybrid baru menarik. Sementara tampilan penutup mesin bernuansa hitam menjadikan “look” Ninja ZX-6R lebih macho.

Selain itu, Ninja ZX-6R memiliki ciri khas diantaranya New ninja styling, New LED headlights and turn signals, New TFT colour instrumentation, New smartphone connectivity via Rideology the App dan Dual ø310 mm front discs with dual radial-mount 4-piston monobloc calipers.

Fitur-fitur terbaru dari Ninja ZX-6R makin membuat kenyamanan saat diajak riding. Adapun fitur yang ditawarkan diantaranya New Integrated Riding Modes (combining Kawasaki TRaction Control (KTRC) and Power Modes), Kawasaki Intelligent anti-lock Brake System (KIBS), Kawasaki Quick Shifter (KQS), Showa Separate Function Fork-Big Piston (SFF-BP), fully adjustable, Pressed aluminium perimeter frame, Pirelli Diablo Rosso IV tyres, Exclusive Kawasaki Racing Team colours & graphics.

“Setelah video unboxing di Youtube KMI tayang, kami bersikeras membangun citra supersport Ninja ZX-6R untuk mengoptimalkan situasi berkendara khususnya bagi Kawasaki Lovers dan motorcycle enthusiast di seluruh Indonesia,” ucap Michael C. Tanadhi, selaku Head Sales & Promotion PT. KMI.

KMI menawarkan untuk Ninja ZX-6R Model 2024 ini dengan harga Rp 359.900.000,- (OTR JADETABEKSER).

Mercedes-Benz MPV 2023

Mercedes-Benz V-Class Dibenahi, Perubahan Terakhir Sebelum Pakai Platform Baru

Mercedes-Benz mengumumkan bahwa mereka merombak penampilan jajaran keluarga MPV-nya. Termasuk varian penumpang bermesin pembakaran internal (V-Class), camper van Marco Polo, maupun EQV yang berpenggerak listrik. Ikut berubah juga varian untuk kepentingan komersial atau biasa dikenal dengan Vito dan eVito.

Mercedes-Benz V-Class baru.

Perubahan signifikan di mukanya. Grill lebih besar dan bemper baru

Deretan V-Class dan Vito sekarang, yang juga dijual di Indonesia, menggunakan chassis W447. Pertama kali muncul tahun 2019 lalu. Dikutip dari rilis yang kami terima, perubahan ini menjadi jembatan untuk memperkuat penjualan di segmen MPV, sebelum pabrikan Jerman ini mengganti generasinya. Mulai 2026, deretan MPV Mercedes akan menggunakan platform modular VAN.EA. Basis ini nantinya mengakomodir MPV listrik.

Camper van Marco Polo juga ikut berubah

Perubahan juga berlaku untuk camper van Marco Polo

Perubahan yang diberikan untuk V-Class, Marco Polo, maupun EQV dan Vito atau eVito cukup terlihat. Bemper depan baru, grille yang lebih lebar dan menjulur ke bawah. Mungkin desain grill seperti ini akan jadi trend untuk MPV besar, seperti yang sudah dilakukan Toyota untuk Alphard dan Vellfire. Tapi bentuk grill ini berbeda-beda terganting varian. Yang pasti, grill bisa diberikan iluminasi, yang tersedia sebagai fitur opsional.

Mercedes-Benz EQV dihadirkan hanya dalam varian Avantgarde. Sedangkan V-Class terdiri dari empat varian: Entry level, Style, Avantgarde dan Exclusive. AMG Line dijadikan varian opsional bersama dengan Night Package.

Fitur Berderet

Desain interior baru, mengimbangi perubahan di luar. Kokpit MPV Mercedes-Benz ditandai oleh panel instrumen yang didesain ulang dengan layar sentuh, ventilasi udara baru yang bergaya dan setir dengan pengenalan hands-off kapasitif.

Dashboard dengan digitalisasi.

Ada banyak digitalisasi. Untuk pertama kalinya ada dua layar digital 12,3 inci

Untuk pertama kalinya juga, Mercedes-Benz V-Class, EQV dan V-Class Marco Polo dibekali sepasang layar lebar ukuran 12,3 inci. Fungsinya, satu untuk instrument cluster, satunya untuk kepentingan infotainment. Sistem operasinya pasti MBUX. Desain kabin ‘high-tech’ ini dikatakan menambah nilai untuk deretan van dan camper van tersebut.

Jok V-Class baru

V-Class baru dibekali inteiror mewah.

Sementara sistem bantu berkendara terdengar lebih lengkap. Mercedes-Benz V-Class kini punya Attention Assist, Headlamp Assist termasuk rain sensor. Tidak ketinggalan Active Distance Assist Distronic, Active Brake Assist yang memiliki kemampuan mendeteksi cross-traffic.

Mercedes-Benz Vito

Vito dan eVito punya fitur yang juga lengkap

Lainnya ada Blind Spot Assist, Active Lane Keeping Assist, Intelligent Speed Assist. Dan untuk memudahkan parkir mobil bongsor ini juga dibekali paket fitur bantu parkir bernama Park Package. Dengan catatan, fitur tersebut tersedia untuk V-Class, EQV dan Marco Polo.

Vito dan eVito yang berstatis mobil komersial memiliki fitur yang mirip karena tanpa Distronic dan Park Package. Pengganti fitur terakhir itu adalah kamera mundur.

Mercedes-Benz tidak menyebutkan adanya perubahan di bagian mesin. Jadi kemungkinan tidak berubah.

BMW M340d Racikan Manhart Jabani Alpina D3 S

Di antara varian BMW 3-series sedan (G20) bertuning M, performa model M340d bermesin turbodiesel memang tak segalak varian bensin M340i.

Namun bagi pemilik M340d kini tak perlu minder. Manhart punya paket solusinya: MH3 400D. Seperti apa upgrade yang dilakukan tuner asal Jerman ini pada BMW M340d?

Sentuhan Tampilan Luar dan Dalam

Tampilan eksterior standar dirasa perlu mendapat sentuhan. Demikian pula dengan area interior. Setidaknya agar berimbang dengan hasil tune-up pada sektor performa.

Manhart mengimbuhkan paket body kit serat karbon M Performance pada M340d. Mulai dari lip spoiler dan sirip splitter pada bumper depan hingga sirip diffuser berukuran besar pada bumper belakang.

Untuk menguatkan aura sporty pada eksterior, Manhart menambahkan aksen stripping body warna merah dan silver. Mulai dari bagian samping body, kap mesin hingga bagian atap.

Pelek standar diganti dengan satu set pelek alloy 20-inci Concave One twin-spoke warna hitam doff. Pelek depan beroffset 20×9 inci dibalut ban berukuran 255/30. Sementara pelek belakang yang beroffset 20×10.5 inci dibalut ban ukuran 275/30.

Sistem suspensi standar diganti agar body kian ceper dan pelek serta ban terlihat lebih celup ke dalam fender.

Per keong lansiran H&R membuat setting suspensi roda depan lebih turun 40 mm dan 30 mm pada roda belakang.

Interior tak banyak dicolek oleh Manhart. Jok standar diganti versi M Sport dengan rangka serat karbon. Tuas transmisi dan paddle shift standar pun diganti dengan versi serat karbon. Pada dek pintu diimbuhi label Manhart plus lampu iluminasi yang akan menyala saat pintu dibuka.

Tune-up Mesin Ringan Ala Manhart

Mesin 6-silinder segaris 3.0-liter twin-turbo standar bawaan pabrik hanya bertenaga 340 hp. Kalah jauh dari M340i yang bertenaga 382 hp.

Namun soal torsi maksimum, output spek standarnya saja sudah 700 Nm. Jelas jauh lebih menggigit dari M340i yang hanya 500 Nm.

Untuk mendongkrak kurva performa tenaga, sentuhan tune-up ‘ringan’ pun dilakukan. ECU standar diganti MHtronik racikan Manhart untuk mengkoreksi kurva performa.

Transmisi automatic 8-speed dan setting sistem penggerak AWD xDrive tak diubah. Perangkat turbo dan intercooler tetap standar pabrikan.

Agar lebih sempurna, sistem exhaust standar diganti racikan Manhart yang dilengkapi tabung silencer dan valve control. Alunan konser turbodiesel dilantunkan via empat laras pipa muffler 90 mm.

Output tenaga kini terdongkrak 40 hp menjadi 380 hp. Hanya beda tipis dari performa M340i yang bertenaga 382 hp. Bahkan performa MH3 400D ini jauh di atas Alpina D3 S yang hanya 350 hp. Torsi maksimum pun ikut terkoreksi jadi 770 Nm. Lebih dari cukup untuk upgrade Stage 1.

Perihal catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam setelah menjalani tune-up memang tak disebutkan. Namun dipastikan lebih cepat dari standarnya yang sekitar 4.0 detik.

Tak hanya kian bertenaga, BMW M340d versi Manhart tampil lebih macho dari versi standar bukan?

 

Kia Sorento Model Terbaru Tak Hanya Sekadar Facelift

Setelah foto teaser yang diunggah menjelang launching berhasil membuat penasaran, wujud asli dari versi facelift Kia Sorento pun muncul di Korea Selatan.

Sejumlah update yang diimbuhkan memang sudah waktunya. Generasi keempat dari midsize SUV ini pertama kali diluncurkan 3 tahun lalu. Lantas, seperti apa bentuk penyegaran yang diberikan oleh Kia pada Sorento?

Wajah Sorento Ganti Gaya

Langkah penyegaran yang dilakukan Kia pada Sorento nampaknya mengikuti jejak Hyundai Santa Fe, saudara seplatformnya. Hanya saja, wajah baru Sorento tak seradikal perubahan penampilan Santa Fe.

Gaya desain yang disematkan pada eksterior  lebih kalem dan sedikit mengadopsi elemen dari Kia EV9. Ubahan hanya pada elemen estetika tampilan. Sementara untuk desain body sebagian besar tak mengalami perubahan.

Headlamp LED desainnya bersusun vertikal dan terlihat lebih ramping. Grille masih mempertahankan motif Tiger Nose, ciri khas Kia. Tarikan garis pada bentuk bumper depan pun kini jauh lebih klimis. Desain kap mesin pun kini alurnya terlihat lebih halus dan dinamis. Seolah menyatu dengan moncong depan Sorento.

Bagian belakang pun tak luput dari sentuhan ubahan. Selain bumper dan lampu belakang LED, logo Kia pada grille dan body belakang pun kini desainnya sedikit berubah. Perubahan pun merambah pada desain pelek dan penambahan opsi warna baru. Tak sekadar facelift ringan tenyata, tapi nyaris “All-New”.

Interior Tampil Lebih Stylish

Sentuhan ubahan dan penyegaran tak hanya pada kosmetik kemasan eksterior saja. Tampilan interior pun turut mengalami ubahan. Facelift yang tak ingin dicap ‘nanggung’.

Layout dan tampilan dashboard kini lebih klimis dan stylish. Kia Sorento pun tak ketinggalan arus trend layar lengkung dengan dua buah layar sentuh digital berukuran 12.3-inci. Panel instrumen di balik setir dan panel layar infotaintment seolah terlihat menyatu. Sistem infotaintment dilengkapi dengan software terbaru.

Ventilasi A/C pada panel center stack di bawah layar digital pada dashboard kini lebih ramping, mirip pada dashboard Kia EV6. Terlihat jauh lebih keren dan stylish bukan?

Nah, untuk kemasan panel interior dan jok kini tampil dengan balutan kulit berkombinasi warna black/olive brown yang bernuansa elegan.

Otentifikasi Sidik Jari Ala 007

Kia ternyata tak hanya melakukan update tampilan. Sorento kini juga dilengkapi fitur canggih, otentifikasi akses via scan sidik jari! Fitur ini pada mobil ultra mewah saja sangat jarang ditemui, apalagi pada mobil kelas menengah. Sebuah terobosan fitur teknologi yang sangat berani.

Cukup tempelkan ibu jari pada alat pemindai sidik jari yang berada di konsol tengah. Tak hanya berfungsi sebagai akses untuk menghidupkan kendaraan layaknya pada mobil James Bond. Sejumlah fitur seperti sistem pembayaran elektronik untuk tiket parkir maupun jalan tol pun dapat diakses. Ini fitur yang sangat keren dan jarang anda jumpai.

Aneka Pilihan Varian

Kia Sorento versi facelift ini tersedia dalam berbagai varian trim seperti pada versi yang saat ini tengahh dipasarkan. Beraneka pilihan mesin baik bensin, diesel maupun hybrid pun tersedia. Nah, untuk varian hybrid tersedia dalam versi penggerak 2WD dan 4WD.

Perihal harga dan data spek lengkap, pihak pabrikan akan mengumumkan secara resmi pada pertengahan Agustus mendatang. Namun tentunya versi facelift dari Kia Sorento ini bakal beredar di pasar domestik Korea Selatan.

Sedangkan untuk pasar global seperti Amerika Serikat dan juga Indonesia akan segera menyusul kemudian.

 

BMW M Kembangkan Teknologi Penggerak AWD dan Transmisi EV

BMW yang saat ini tengah melakukan pengembangan teknologi penggerak AWD untuk mobil listrik, terutama model performa tinggi dari BMW M.

Tak hanya akan digunakan pada mobil produksi versi jalan raya saja. Teknologi terbaru ini nantinya juga bakal digunakan pada mobil balap bertenaga listrik dari BMW. Seperti apa teknologi yang tengah dikembangkan tersebut?

Quad-motor, Sistem Penggerak AWD Sejati

BMW yang sedang diuji adalah sebuah prototype mobil listrik versi widebody dari BMW i4. Mobil ini dilengkapi teknologi penggerak quad-motor. Pengembangan teknologi penggerak ini dikatakan telah dimulai sejak tahun 2022 lalu.

Berbeda dari versi dual-motor yang sekarang umum digunakan. Sistem penggerak all-wheel drive (AWD) model baru ini mengaplikasikan sebuah motor elektrik penggerak pada setiap roda.

Dengan teknologi penggerak quad-motor, maka penyaluran daya dan torsi ke setiap roda dapat disesuaikan dengan beban traksi. Penggerak ini digadang kinerjanya jauh lebih sempurna dari teknologi AWD mana pun.

Mungkin teknologi ini sangat cocok untuk kendaraan SUV dan mobil rally EV yang kerap melibas trek off-road. Lalu bagaimana dengan kinerjanya di trek aspal?

Tahap Penyempurnaan

Mengenai hal tersebut, pihak BMW mengamini jika teknologi quad-motor yang saat ini tengah dikembangkan sedang dalam tahap penyempurnaan untuk pengunaan di jalan raya.

“Kemampuan yang dimiliki pengerak quad-motor, dalam hal penyaluran daya dan torsi ke roda memang jauh lebih baik dari penggerak AWD biasa. Hanya saja, transmisi single speed pada EV tentu belum bisa menandingi sensasi performa dan feedback transmisi dari mobil bermesin konvensional,” papar BMW M CEO, Frank van Meel.

Apa yang disampaikan oleh boss BMW M tersebut berkaitan dengan sejumlah hal. Pada mobil konvensional, feedback putaran mesin yang terasa pada kemudi serta raungan suara mesin jadi penanda waktunya untuk oper gigi persneling. Anugerah yang tak dimiliki EV.

Sejumlah pabrikan memang telah menggunakan simulasi suara mesin dan knalpot. Namun sebagian besar hanya sebatas ‘gimmick’ dan sensasi gaya. Selain itu, efek suara mesin imitasi tersebut fungsinya lebih sebagai penanda jika sedang ada mobil listrik yang melintas. 

EV Dengan Sensasi Transmisi Tulen

Kelemahan dari efek suara raungan mesin imitasi adalah, “Sekencang apapun suara yang terdengar, Anda tetap tak akan ‘merasakan’ sedang di RPM dan kecepatan berapa. Terkecuali mata Anda tertuju pada layar speedometer. Solusi ini sedang kami kembangkan.” kata  van Meel.

Hyundai Ioniq 5 N meluncur kencang

 

Teknologi simulasi transmisi e-shift yang digunakan Hyundai pada Ioniq 5 N nampaknya bakal menjadi salah satu acuan pengembangan teknologi yang tengah dilakukan oleh BMW M.

Dari apa yang diungkapkan oleh Frank van Meel, kami memprediksi BMW M bakal menggabungkan simulasi transmisi seperti e-shift dengan efek suara dan vibrasi pada setir. Ya, feedback pada setir adalah sensasi mengemudi yang tak dimiliki oleh mobil listrik. Dan tentu saja sensasi efek getaran tersebut juga menjadi penanda perpindahan gigi.

Hmm…bakal seru nampaknya.

Aplikasi Lapisan Krom Pada Industri Otomotif Bakal ‘Diharamkan’

Kemilau lapisan krom (chrome) telah lama menjadi salah satu aspek estetika pada produk otomotif. Mulai dari sepeda, sepeda motor, mobil hingga bus setidaknya memiliki sejumlah komponen yang berlapis chrome.

Teknologi pelapisan kilap pada logam telah ditemukan sejak abad ke 19. Hanya saja, pengaplikasian secara luas di dunia industri baru dimulai sejak tahun 1924.

Setelah hampir satu abad, mulai tahun 2024 mendatang kawasan Eropa akan memberlakukan kebijakan pelarangan penggunaan lapisan krom, khususnya di industri otomotif.

Hal tersebut berkaitan dengan munculnya berbagai kecaman dari berbagai organisasi dan aktifis pecinta lingkungan hidup di Eropa dan Amerika Serikat. Pencemaran udara yang dihasilkan oleh proses pembuatannya dituding ratusan kali lipat lebih beracun dibanding emisi mesin diesel.

Uap dari bahan kimia yang digunakan dalam proses krom mengandung substansi Perfluoroalkyl dan Plyfluoroalkyl yang sangat beracun dan berbahaya bagi kesehatan.

Senyawa hexavalent chromium yang digunakan pada proses pelapisan krom pun juga dikabarkan mengandung zat karsinogen, salah satu penyebab kanker.

Larangan di California

Kebijakan pelarangan penggunaan krom tak hanya di Eropa saja. Namun juga bakal berlaku di AS.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh sejumlah lembaga riset, pemerintah Negara Bagian California pun bermufakat untuk melakukan pelarangan. Hanya saja penerapannya dilakukan secara bertahap hingga berlaku penuh pada tahun 2039.

Di wilayah California terdapat sekitar 113 industri proses pelapisan krom dalam berbagai skala. Untuk industri dan usaha dekoratif berskala kecil akan dilarang beroperasi mulai tahun 2027. Sedangkan untuk pabrik dan industri berskala besar diberi tenggat waktu hingga tahun 2039.

Kebijakan pelarangan industri krom di California mendapat penolakan dari Asosiasi Finishing Logam di California. Alasan yang mendasari munculnya kebijakan pelarangan  tersebut dianggap terlalu dibesar-besarkan.

Pihak asosiasi menyatakan bahwa proses produksi telah melalui kajian AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan) dan telah sesuai aturan. Emisi yang dihasilkan industri chrome pun hanya 1% bila dibanding polusi dari emisi gas buang kendaraan bermotor.

Meskipun demikian, pihak asosiasi tak bisa berbuat banyak. Kenyataan pahit yang harus dihadapi oleh para pelaku industri chrome di AS, khususnya di wilayah California.

Solusi Alternatif Pengganti 

Pengaplikasian lapisan krom pada industri otomotif tak hanya memiliki fungsi estetik. Sesuai kodrat dan tujuan awal saat diciptakan, lapisan chrome berfungsi untuk memperkuat serta melindungi komponen logam dari korosi dan agar lebih tahan gores. Kelebihannya tentu saja membuat logam jadi lebih mengkilap bagai cermin.

Tak hanya sebagai pemanis tampilan interior. Komponen pada eksterior kendaraan seperti spion, frame lampu, grille dan bumper hingga knalpot menggunakan lapisan chrome selama beberapa dekade.

Larangan penggunaan chrome di industri otomotif di seluruh Uni Eropa yang berlaku mulai tahun 2024 tenggat waktunya dianggap sangat ‘mepet’.

Pabrikan otomotif tak hanya bakal kelabakan mencari alternatif pengganti chrome. Industri manufaktur penyedia komponen berlapis chrome pun bakal terkena imbas. Kontrak pesanan suplai komponen yang tengah berjalan pun dijamin bakal terganggu.

Di sisi lain, riset untuk menghasilkan solusi pengganti krom tak hanya memakan waktu yang cukup lama. Anggaran biaya penelitiannya pun bisa mencapai jutaan dolar. Bagi pabrikan otomotif hal ini sangat tidak ekonomis dan efisien.

Tak heran jika produk otomotif saat ini lebih banyak menggunakan material plastik. Material titanium dan serat karbon pun menjadi solusi alternatif meskipun harganya jauh lebih mahal.

Kebijakan yang dilematis dan berdampak luas bagi banyak pelaku industri. Senjakala industri chrome sudah di depan mata…tinggal menunggu waktu…

Honda Civic Type R-GT

Bersiap Gantikan NSX, Mobil Balap Honda Civic Type R-GT Mulai Jalani Uji Coba

Kalau Anda ingat, bulan Januari 2023 lalu Honda mengumumkan kehadiran Honda Civic Type R-GT di Tokyo Auto Salon. Kini, mobil tersebut akan menjalani uji coba pertama di lintasan, yang akan dilangsungkan 25-26 Juli ini. Pengujian akan dilangsungkan di sirkuit balap Okayama International Circuit, Jepang.

Civic yang tidak terlihat wajar ini akan turun di balapan Super GT Jepang. di balik bonnet-nya terpasang mesini empat silinder 2.0 dengan imbuhan turbocharger. Diklaim juga, mesinnya berbeda dengan versi Civic Type R biasa. Penggerak ini dibangun langsung oleh Honda Racing Corporation (HRC), dan dijanjikan punya ‘ultimate pure sports performance’.

Honda Civic Type R-GT di TAS 2023

Honda mulai jalankan uji coba Civic Type R-GT di Okuyama.

“Kami gembira (akhirnya) bisa melangsungkan pengujian Civic Type R-GT,” ujar Koji Watanabe, President HRC. Ini adalah mesin balap yang menggabungkan aerodinamika, mesin dan teknologi lainnya serta keahlian HRC yang membuat kagum dunia balap. Baik di Jepang maupun di luar negeri.”

Debut Honda Civic Type R-GT dikabarkan akan dilakukan di musim balap Super GT 2024. Artinya, kita akan melihat mobil ini diperkenalkan sekitar bulan Maret atau April tahun depan.

Turun di Kelas Tertinggi

Untuk informasi, Super GT adalah balapan grand touring yang berlangsung di negara Sakura itu. Japan Super GT memiliki dua kelas GT500 yang paling tinggi dan GT300. Civic tersebut akan turun di kelas GT500, sebagai pengganti Honda NSX Type S, yang punya daya 648 hp. Honda menyudahi kiprah NSX di balap Super GT, yang telah dilakoni sejak 1996, dalam dua generasi. 

Honda NSX Type S untuk balapan Super GT.

Honda NSX Type S akan pensiun daru Super GT tahun depan

Kelas ini menuntut mobil untuk punya tenaga paling tidak 600-an hp, lengkap dengan KERS (Kynetic Energy Recovery System). Dan ya, bisa dibilang ini balapannya moibl hybrid bertenaga buas. Untuk mendukung mengimbangi laju, peranti aerodinamika yang menyeluruh di sekujur body adalah wajib. Makanya bentuk Civic Type R-GT terlihat garang begitu.

Untuk tahun ini, balapan sudah berlangsung sejak 15 April lalu di Okayama, Fuji Speedway dan Suzuka untuk putaran pertama. Berikutnya, balap akan berlangsung di Fuji pada 5 Agustus. Diikuti Suzuka pada 25 Agustus. Seri penutup akan berlangsung di Motegi bulan November nanti.

The New Mercedes-AMG A 35 dan A 45 S Resmi Diluncurkan di Indonesia

PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia secara resmi meluncurkan The new Mercedes-AMG A 35 4MATIC Sedan dan Mercedes-AMG A 45 S 4MATIC+ Hatchback. Kedua model ini menjadi model ketujuh dan delapan yang diluncurkan Mercedes-Benz tahun ini di Indonesia. Khusus A 35 4MATIC Sedan akan dirakit lokal di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang.

The new Mercedes-AMG A 35 4MATIC Sedan

The new Mercedes-AMG A 35 4MATIC Sedan adalah model entry level pada lini Mercedes-AMG. Menawarkan tampilan yang ringkas dan elegan. Fitur-fitur seperti pelek AMG light-alloy 19-inci dengan desain dynamic spoke; rear apron AMG; dan panoramic sliding sunroof terlihat apik. Bagaimana menurut Anda?

Dalam kabinnya, dibekali kursi sports berlapis material ARTICO man-made leather/MICROCUT Fibre Black yang nyaman dan elegan. Kemudian lingkar setir dipenuhi tombol ala AMG Performance. Dengan paduan sabuk pengaman standar berwarna merah yang mencerminkan sporty luxury.

Untuk infotainment, The new Mercedes-AMG A 35 4MATIC Sedan menggunakan sistem multimedia MBUX yang dapat diakses melalui Central Media Display. Untuk mendengarkan lagu dengan kualitas suara jernih, siap dihantarkan oleh Burmester® surround sound system.

Sedan ini ditenagai oleh mesin Mercedes-AMG M260 2.0-liter 4-silinder 8 transmisi bertenaga 306hp, torsi 400 Nm dan dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam hitungan 4,8 detik.

Sistem keamanan, The new Mercedes-AMG A 35 4MATIC dilengkapi dengan fitur-fitur seperti Active Brake Assist, Blind Spot Assist, Active Parking Assist dengan PARKTRONIC dan tyre pressure monitor. The new Mercedes-AMG A 35 4MATIC tersedia dalam 4 pilihan warna seperti Cosmos Black, Iridium Silver, Digital White dan Mountain Grey.

Mercedes-AMG A 45 S 4MATIC+ Hatchback

The new Mercedes-AMG A 45 S 4MATIC+ Hatchback tampil dengan front dan rear apron khas AMG. Lengkap dengan pelek AMG 5 19-inci, garis-garis AMG serta tampilan elegan dan sporty.

Di kabin tersemat setir AMG Performance berbahan Nappa Leather dan microfiber MICROCUT. Kursi AMG Performance untuk pengemudi dan penumpang dan elemen trim AMG berwarna hitam dan silver.

Selain itu juga dilengkapi fitur-fitur infotainment terkini. Instrument cluster digital dengan sistem multimedia MBUX tidak dilupakan. Kualitas suara jernih juga dihasilkan oleh Burmester® surround sound system.

A 45 S 4MATIC+ Hatchback menggendong mesin Mercedes-AMG M139q 2.0-liter 4-silinder. Transmisinya  8-kecepatan. Mesin ini bertenaga 421hp dengan torsi 500 Nm dan dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam hitungan hanya 3,9 detik.

The new Mercedes-AMG A 45 S 4MATIC+ juga dilengkapi fitur keamanan Active Brake Assist; knee airbag; PARKTRONIC dan fitur lain khas mobil mewah. Hadir dalam 10 pilihan warna seperti  Cosmos Black, Iridium Silver, Digital White, Mountain Grey, MANUFAKTUR mountain grey MAGNO, MANUFAKTUR Patagonia red metallic, Night Black, Polar White, Rose Gold dan Spectral Blue.

Saat ini, The new Mercedes-AMG A 35 4MATIC Sedan dan Mercedes-AMG A 45 S 4MATIC+ Hatchback resmi tersedia di dealer resmi Mercedes-Benz.

Untuk harga, Mercedes-AMG A 35 4MATIC Sedan ditawarkan dengan harga Rp 1.180 juta. Sedangkan Mercedes-AMG A 45 S 4MATIC+ Hatchback dengan harga Rp 1.510 juta.

Berakhirnya Era Mesin V8 Maserati

Sejak dua tahun lalu telah bergaung kabar jika mesin V8 di Maserati akan tutup buku. Saat brand otomotif Italia berlogo “Trisula” ini meluncurkan model GranTurismo coupe tahun 2022 lalu sebenarnya telah jadi pertanda. Tak satupun tertera label “V8 “dalam daftar opsi mesin. Hanya ada dua pilihan, V6 twin-turbo dan EV. Akhir era mesin V8 Maserati bakal terjadi.

Prediksi itu pun terbukti saat pabrikan asal Italia ini meluncurkan dua model spesial–Ghibli 334 Ultima dan Levante V8 Ultima di Goodwood Festival of Speed 2023 dua pekan lalu. Dua model ini jadi penutup era mesin V8 yang telah digunakan Maserati sejak tahun 1959.

Ghibli 334 Ultima Yang Super Gesit

Hanya sedikit informasi yang diumbar oleh pihak pabrikan. Bahkan label angka “334” pada Ghibli ini membuat kami penasaran.

Di balik bonnetnya terpasang mesin 3.8-liter V8 twin-turbo berkode F154 AM. Penerus daya menggunakan transmisi automatic 8-speed lansiran ZF dengan mode manual, sport dan corsa plus launch control. Spek yang sama dengan Ghibli Trofeo. Namun output tenaga yang sebesar 572 hp dan torsi maksimum 730 Nm tak cocok dengan label angka “334”.

Hmm… ternyata angka misterius itu adalah kecepatan maksimumnya yang mampu menembus 334 km/jam! Melampaui rekor Bentley Flying Spur Speed yang ‘hanya’ 331,2 km/jam. Dibandingkan dengan Ghibli Trofeo ‘standar’, akselerasi 0-100 km/jam pun lebih gesit. Dari 4,3 detik menjadi 3,9 detik.

Semua bisa tercapai tak hanya berkat panel body kit plus spoiler belakang serat karbon yang membuat bobot Ghibli jadi lebih ringan. Pelek alloy Orione 21-inci berbalut ban performa tinggi “berkompon khusus” pun turut andil dalam hal ini.

Nuansa biru berkilau “Scià di Persia” pada sekujur body terinspirasi dari warna Blu Sera pada mobil Maserati 5000 GT 1959 pesanan Mohammad Reza Pahlevi, Shah of Persia pemilik mobil Maserati pertama bermesin V8.

Sebagai penanda khusus, pada fender depan Ghibli 334 Ultima tersemat tulisan “334” berwarna merah Rubino. Pada headrest terdapat bordiran logo Trident dari Maserati dan angka “334”.

Kabin pun dikemas khusus dengan dominasi balutan kulit Alcantara berwarna Pale Terracotta yang dihiasi aksen lis ‘cannelloni’ warna hitam.

Levante V8 Ultima

Serupa dengan Ghibli, crossover Levante V8 Ultima juga dibekali mesin V8 twin-turbo F154 AM dengan output performa yang sama.

Panel body Levante V8 Ultima pun bertabur bahan serat karbon, termasuk bumper depan dan belakang serta pada side skirt.

Levante edisi khusus ini hadir dalam dua warna pilihan. Nero Assoluto (hitam) dan Blu Royale (biru). Pada fender depan tertera tulisan “V8 Ultima” berwarna merah Rubino sebagai penanda khusus. Levante V8 Ultima juga dibekali pelek Orione, namun ukurannya 22 inci.

Kemasan interior berbalut kulit Alcantara berwarna Pale Terracotta pada Levante V8 Ultima identik dengan Ghibli 334 Ultima.

Pada headrest jok Levante diimbuhi bordiran logo “V8 Ultima” sebagai penanda khusus. Selain itu pada kolom transmisi juga tersemat emblem khusus bertuliskan “una di 103” yang berarti “satu dari 103”. Tak hanya terdapat pada Levante saja, emblem ini juga terdapat pada Ghibli.

Sesuai angka yang tertera pada emblem tersebut, Maserati hanya membuat sebanyak 103 unit Ghibli dan 103 unit untuk masing-masing varian warna Levante.

Label harga Maserati Ghibli 334 Ultima mulai dari $166,495 atau sekitar Rp 2,5 milyaran. Lebih mahal dari Ghibli Trofeo yang dibanderol mulai dari $125,195 atau setara Rp 1,88 milyar.

Sementara untuk Levante V8 Ultima dibanderol mulai dari $189,495 yang setara Rp 2,85 milyar. Sedikit lebih tinggi dari Levante Trofeo yang dibanderol mulai $168,495 atau sekitar Rp 2,5 milyar. Tak terlalu mahal untuk mobil edisi terbatas.

Apakah Anda adalah salah satu yang beruntung memiliki edisi pamungkas Maserati V8 ini? Arrivederci Maserati V8… Ciao…