McLaren F1

Cerita di Balik Lahirnya McLaren F1, Mobil Fenomenal Abad 20

Suatu sore di tahun 1988 setelah balapan F1 Italia, di bandar udara internasional Milan, Italia, empat orang penting duduk bersama di sebuah kafe. Mereka adalah Ron Denis, Creighton Brown, Mansour Ojjeh dan Gordon Murray.

Siapa mereka? Buku sejarah otomotif menjuluki mereka dengan sebutan The McLaren 4. Brown adalah direktur McLaren Racing dan mantan juara balap mobil Inggris. Ron Dennis tentunya penyuka balap F1 tahu, Dennis adalah seorang perfeksionis, mekanik handal dan manajer tim McLaren F1 (waktu itu).

Lalu Mansour Ojjeh, orang Perancis keturunan Saudi Arabia yang banyak duit. Otomatis, dialah yang menjadi pendukung keuangan McLaren. Terakhir Gordon Murray.

Gordon Murray adalah orang yang begitu jatuh cinta dengan desain dan kemampuan Honda NSX. Di luar itu, Murray yang kelahiran Durban, Afrika Selatan merupakan desainer mobil dengan otak jenius. Semua yang lahir dari guratan penanya jadi bahan omongan karena kualitas. Dia juga yang membentuk mobil F1 era 70-an, sehingga begitu bentuknya. Anda paham, kan? Kalau bingung, coba cari Brabham BT46. Anda akan mengerti, kenapa Murray disebut orang pintar.

Sepakat Bikin Mobil

Di kafe airport itu, keempatnya berdiskusi kalau McLaren harus punya produk yang bisa dipasarkan untuk umum. Bukan cuma jadi tim F1 saja. Intinya, ekspansi bisnis. Ide ini muncul dari Oujjeh, yang melihat Ferrari dan Lotus bukan cuma sebagai tim balap. Tapi juga pabrikan mobil jalan raya. “Kenapa McLaren tidak bisa begitu? Padahal ini tim sukses,” mungkin begitu tantangan yang ia lontarkan.

Ron Dennis, yang biasanya realistis kali ini terlena dengan gambaran kalau McLaren bisa sukses menjegal nama besar seperti Ferrari atau Lamborghini di jalanan umum. Ia tidak bisa menolak ide tersebut. Akhirnya, saat itu juga Brown, Oujjeh dan Ron Dennis sepakat membentuk perusahaan baru bernama McLaren Cars.

Gordon Murray desainer jenius yang perfeksionis.

Murray kemana? Ia duduk saja diam. Saat tiga petinggi tim berdebat soal harus bagaimana dan membuat apa, Gordon diam-diam membuat sketsa. Gambaran seperti apa mobil yang akan mereka hasilkan.

Berdasarkan diskusi itu, akhirnya diputuskan beberapa syarat. Pertama berat mobilnya kurang dari satu ton. Lebar tidak lebih dari 1,8 meter. Overhang depan dan belakang wajib diminimalisir. Lalu bobot harus terkonsentrasi di tengah. Tambahannya, enak dipakai kencang maupun pelan, serta tidak lupa harus punya kenyamanan.

Mobil ini menjegal kekuatan F40 dan Diablo

Tidak ada yang peduli dengan kecepatan saat mobil ini didesain

Ada yang hilang? Ya mereka tidak mendebatkan seberapa kencang mobil ini nantinya. Berapa top speed atau seberapa cepat menempuh 0-100 km/jam tidak dibahas. Karena itu dianggap tidak penting. “Kita mau bikin road car, bukan race car,” kurang lebih begitu pernyataan Gordon Murray. Mobilnya didesain tanpa aturan. Tidak seperti mobil balap yang banyak larangannya. Yang penting lebih kencang dari Porsche 959 dengan bentuk lebih bagus dari Alfa Romeo 33 Stradale. Juga harus ramah digunakan seperti Honda NSX.

Pembuatannya juga akan memanfaatkan fasilitas dan teknologi Formula One yang ada di McLaren. Ini juga bukan tanpa alasan. Selain McLaren cuma tahu soal F1, Murray juga pahamnya dunia itu.

Tim dan Material Eksotis

Tidak lama, Murray mempresentasikan apa yang ada di isi kepalanya. Sebelas jam kemudian, Ron Dennis, Creighton Brown, Mansour Ojjeh langsung setuju.

Ironisnya, untuk membuat mobil ‘tidak tahu aturan’ ini, Gordon harus menerapkan aturan yang ketat. Pertama, tim yang akan terlibat membuat mobil harus yang terbaik. Masuklah nama seperti Peter Stevens, yang juga salah satu desainer mobil balap F1. Ia juga yang menggambar bentuk Lotus Elan M100. Orang kedua adalah Steve Randle, pionir penggunaan komputer untuk merancang chassis mobil. Randle juga yang bertanggung jawab mendesain mobil terbang yang belakangan ini ramai dibicarakan.

Tim tersebut bertanggung jawab merealisasikan desain Gordon Murray. Mobilnya memiliki macam-macam hal baru. Contohnya penggunaan material eksotis seperti carbon fiber, titanium bahkan emas.

Kabin MclAren F1

Konfigurasi kabin McLaren F1

Kabinnya menampung tiga orang dengan pengemudi ada di tengah. Alasannya, mobil betulan pengemudinya harus berkuasa penuh atas pengendaraan dan pengendalian. Duduk di tengah akan memudahkan hal tersebut.

Tidak ada ABS atau kendali traksi. Murray menganggap hal seperti itu akan menghilangkan rasa asli mobilnya. Selain itu, harus bisa bawa penumpang dan muat barang bawaan. Tidak lupa, karena ini sports car, respon dari input pengemudi harus instan.

Mesinnya Mana?

Nah, Murray dan timnya memiliki keahlian untuk melahirkan mobil yang terdengar spektakuler. Namun ia tidak memiliki keahlian untuk membuat mesin. “Saya ingin mesin tanpa turbo dengan kapasitas (silinder) selayaknya,” kata Murray. Dari situ ia mensyaratkan selain kapasitas 5,5 liter, harus mampu menghasilkan rasio tenaga paling tidak 100 hp/liter. Alias 550 hp.

MEsin Isuzu P799WE

Isuzu hampir jadi suplier mesin McLaren F1

Ia juga mensyaratkan V12 dengan bobot tidak lebih dari 250 kg dan wajib tahan banting (reliable). Baik di jalan raya ataupun disiksa bagaikan mobil balap. Jangan lupa, penggerak ini akan jadi bagian terintegrasi dari struktur mobil. Oh iya, interval servisnya harus panjang. Ini seperti permintaan bocah yang tidak tahu apa yang dia mau.

Secara alamiah, ia mendekati Honda. Karena Honda dan mobil balap McLaren (waktu itu) bagaikan sepasang kekasih. McLaren juara dunia dengan mesin Jepang ini. Dan juga, Honda baru saja selesai mendesain NSX. Mobil favorit om Gordon. Tapi Honda geleng kepala. Apalagi lihat V12 tapi bobotnya tidak lebih dari seperempat ton. Mana bisa?

Murray sempat juga mempertimbangkan Ferrari. Pasti paham, kan? Mereka punya pengalaman bikin mesin V12. Tapi nama ini dicoret karena tidak masuk salah satu syarat di atas: Reliable. Yang hingga sekarang kami tidak paham adalah, ia bahkan sempat mempertimbangkan Isuzu. Nah, bingung kan? Tapi Isuzu waktu itu memang punya mesin V12 bernama P799WE. Semua persyaratan tadi masuk. Tapi Ron Dennis menolak. Ia cuma bertanya, “Buktinya mana kalau mesin ini memang bisa diandalkan?”

Rosche Jadi Penyelamat

Lalu Gordon Murray cerita kepada teman lamanya bernama Paul Rosche. Ini siapa lagi? Rosche adalah orang BMW. Sekali lagi, kalau Anda pemerhati F1, salah satu mesin terbaik mobil balap F1 di era 80-an adalah BMW. Dan Paul Rosche adalah otak yang membuat mesin balap itu. Rosche langsung bilang, “Saya buatkan mesinnya.” Dalam waktu singkat, BMW melahirkan mesin V12 berkode S70/2.

S70/2 adalah mesin V12 dengan bahan dasar alumunium berkapasitas 6,1 liter. Tenaganya 618 hp dengan torsi puncak 650 Nm. Pelumasan model dry sump, yang akan melumasi silinder memberikan arti mesinnya akan awet. Dalam kondisi apapun. Punya dua water pump, koil individual untuk tiap silinder serta tidak lupa Vanos. Karena ini mesin BMW.

Mesin BMW S70/2

Mesin ini sedikit meleset dari harapan. Tapi masih digunakan oleh Murray

Masalahnya, mesinnya masih terlalu berat. sekitar 260 kg. Lebih berat 10 kg dari yang disyaratkan. Untungnya Murray mau mengalah. Karena ia paham ini jadi hal terakhir yang penting untuk mobil.

Jantung mekanis tersebut terpasang rapi di ruang mesin di belakang kabin. Dinding (firewall) dibungkus emas supaya bisa mendistribusikan panas lebih baik. Anda pernah dengar material Iconer? Belum? Ini adalah bahan untuk melapisi pesawat ulang alik. Selain tahan panas, juga sangat kuat. Iconer diputuskan menjadi material pembentuk knalpot. Kenapa? Karena selain menyalurkan gas buang, mengeluarkan suara, juga jadi struktur peredam efek daya tabrakan (crumple zone). Knalpot jadi crumple zone. Tidak setiap hari kami dengar ada pipa gas buang macam itu.

Tidak Perlu Flywheel?

Transmisi yang dipakai adalah 6-speed manual. Yang unik dan bikin BMW geleng kepala adalah, Murray menolak penggunaan flywheel. Alasannya sederhana. Ini mesin sudah balance secara sempurna. Kenapa perlu flywheel lagi? Penjelasan teknisnya akan sangat panjang dan perlu artikel sendiri. Intinya, akhirmya ada flywheel, tapi ukurannya kecil sekali.

Ukuran benda tersebut hanya satu dari sederet fitur antik yang ada di McLaren F1. Keunikan lainnya adalah, ingat syarat mesin akan jadi bagian struktural? Dan ini terjadi. Mesin menjadi satu kesatuan dengan suspensi menggunakan load bearing. Hasilnya, mobil yang kokoh di berbagai kondisi pengendaraan. Dan hebatnya, semua itu membuat Mclaren F1 lebih ringan dari Honda Jazz.

Setelah semua komplit, Gordon Murray mulai mendesain body. Jadi sepanjang tulisan di atas, bentuk body belum ada. Ia bersama timnya menghasilkan 1.000 model. Hingga akhirnya terpilih bentuk yang paling aerodinamis. Semua detail, termasuk posisi rem tangan dihitung dengan seksama.

Pecahkan Rekor

Akhirnya, tahun 1989 McLaren Cars siap memproduksi F1. Mobil kencang yang mudah dikendalikan, tapi sulit dibuat karena Murray, seperti dikatakan tadi, perfeksionis. Dibuat dengan tangan manusia yang ahli. Mekaniknya salah sedikit resikonya antara diperintahkan untuk membuat ulang, atau dipecat.

Dengan begitu, dunia lalu melihat hasil kreasi Gordon Murray. Manusia eksentrik dengan gaya rambut dan kumisnya yang, hmm, kami tidak bisa komentar. McLaren F1 lalu menendang dominasi Ferrari F40, Porsche 959 hingga Lamborghini Diablo.

Gordon Murray, icon otomotif dunia.

Gordon Murray dan mobil yang melambungkan namanya

Dibuat sebanyak 106 unit, termasuk prototype, GTR (untuk balap) dan sepasang F1 Long Tail GT. Tahun 1998, mobil ini berhenti diproduksi.

Itulah kisah McLaren F1. Mobil yang tidak pernah dibuat untuk memecahkan rekor kecepatan, tapi jadi salah satu mobil terkencang di dunia, dengan mesin tanpa turbo. Mobil yang lahir dari perbincangan di airport, digurat oleh orang pintar yang kurang tertarik dengan mechanical engineering, tapi suka mendesain. 

 

Audi RS7 Legacy Edition Racikan ABT-Sportline Bertorsi 980 Nm!

Genap satu dekade sudah usia sedan sportback Audi RS7 yang pertamakali diproduksi 2013 silam. Momen istimewa ini disambut oleh tuner spesialis mobil Audi asal Jerman, ABT-Sportline dengan paket modifikasi edisi khusus Audi RS7 Legacy Edition.

Yang menjadi basis modifikasi adalah model Audi RS7 Sportback Performance. Spek paling perkasa dari Audi RS7 ini muncul mulai tahun 2015 silam. Seluruh panel body, interior dan mesin serta suspensi dilepas. Urutan proses pengerjaan dari daftar menu ubahan pun dimulai.

Upgrade Tampilan Ala ABT

Pada area eksterior, body kit full serat karbon “Signature Carbon Bold” garapan ABT menjadi pemanis. Mulai dari grille, bilah splitter plus sirip canard di bagian depan, spion, side skirt, sirip diffuser belakang hingga sayap tambahan yang dipasang di atas spoiler belakang bawaan mobil.

Sementara pada dek pintu dan fender depan tersemat logo “1 of 200”. Sebuah penanda bahwa ini mobil edisi khusus racikan ABT-Sportline, bukan Audi RS7 ‘biasa’.

Pelek standar diganti dengan forged ABT IR22 ukuran 22-inci berkelir Gloss Black. Set pelek high perfomance ini dibalut ban Goodyear Eagle F1 Supersport 295/30 ZR22.

Untuk meningkatkan stabilitas dan dinamika handling berkendara, sistem suspensi disetup ulang dan ditambah dengan stabilizer ABT Sport.

Upgrade Performa Mesin V8

Setup mesin V8 4.0-liter twin-turbo FSI spek standar pabrikan dirombak. Seperangkat turbocharger dan sistem intercooler racikan ABT dipasang pada mesin. ECU bawaan pabrik pun diganti dengan ECU ABT POWER R.

Hasilnya, output tenaga melonjak dari 630 hp menjadi 760 hp. Sedangkan torsi maksimum ‘standar’ yang sudah 850 Nm pun masih diperas lagi hingga melejit menjadi 980 Nm!

Gema orkestra V8 dilantunkan via sistem exhaust racikan ABT yang berujung pada 4-laras pipa stainless steel berdiameter 102 mm. Suaranya yang begitu menggelora bahkan terdengar dari kejauhan.

Untuk memudahkan setting performa secara mandiri dapat dilakukan melalui aplikasi ponsel “myABT”.  Aplikasi ini dapat diakses dari ponsel ke sistem infotaintment pada layar head unit melalui Apple CarPlay.

Tak hanya dapat mengakses informasi seperti data performa, temperatur cairan radiator maupun aliran udara dari air intake ke mesin.

Pemilik kendaraan juga dapat mengakses fitur “Charisma” untuk memilih setting performa yang tersedia seperti ECO, SPORT atau RACE. Fitur ini pun dapat mendeteksi kualitas BBM yang digunakan.

Tak ada ubahan pada transmisi automatic 8-speed spek bawaan pabrikan. Sayangnya tak disebutkan berapa catatan performa dari hasil racikan ABT-Sportline ini.

Namun diprediksi akselerasi 0-100 km/jam dapat lebih cepat dari standarnya yang butuh waktu 3,3 detik. Top speednya pun dijamin mampu menembus angka 280 km/jam. Sedan sport berperforma supercar…

Interior Minim Sentuhan

Untuk area interior ABT hanya mengemas dashboard, kolom transmisi, shifter, dan tepi jok dengan bahan kain suede Dinamica. Material berlapis Teflon ini tak hanya tahan api, namun juga tahan lembab.

Sedangkan setir standar diganti model sport yang berbalut kulit Alcantara dengan penanda merah di posisi jam 12. Area kokpit memang tak banyak mendapat sentuhan ubahan. Standarnya sudah keren. Sama seperti Audi RS6 Legacy Edition yang telah lebih dulu diluncurkan oleh ABT-Sportline pada Mei 2023 lalu.

Hanya sebanyak 200 unit Audi RS7 Legacy Edition yang akan dibuat oleh ABT. Paket edisi khusus ini dibanderol seharga €102,600 atau sekitar Rp 1,7 milyar. Belum termasuk harga mobil donor Audi RS7 Performance dan ongkos jasa instalasi paket Legacy Edition. Mahal? Itu relatif…

Racik Aston Martin Valour Sesuai Selera Via Laman Konfigurator

Debut perdana mobil sport Aston Martin Valour dalam event Goodwood Festival of Speed 2023 di Inggris pekan ini begitu memukau. Sayangnya hanya konsumen terpilih saja yang dapat memilikinya.

Namun tak perlu berkecil hati jika Anda tak masuk dalam daftar 110 nama pemilik mobil ini. Hmm… seperti halnya dengan kami.

Pada situs resmi Aston Martin tersedia laman konfigurator daring untuk Valour. Ya, Anda dapat meracik seluruh opsi yang tersedia untuk mobil ini, meskipun tak membelinya. Nah, penasaran bukan?

Racik Aston Martin Valour Sesuai Selera Anda

Seperti halnya model mobil lainnya seperti Vantage atau DBS, para calon konsumen dapat meracik Valour via laman konfigurator yang tersedia.

Pilihan pertama adalah aneka ragam warna body. Tersedia opsi warna standar merah, biru, hijau, kuning hingga oranye. Jika ingin warna yang sama seperti versi launchingnya, maka pilih warna Storm Purple.

Jika ingin aksen pemanis untuk area eksterior, tersedia kombinasi bahan serat karbon untuk panel body bagian atas dan bawah.

Untuk velg hanya tersedia satu pilihan model dengan ukuran 21-inci, akan tetapi variasi pilihan warnanya beragam. Mulai dari Satin Black dengan aksen blink-blink Diamond atau warna polos seperti Satin Black maupun Gloss Silver. Demikian pula untuk kemasan warna kaliper rem cakramnya tersedia beraneka warna.

Standar Atau Personal

Area interior adalah yang paling banyak memiliki ragam pilihan personalisasi. Mulai dari versi standar hingga pesanan khusus. Aston Martin akan berusaha memenuhi selera dan keinginan para konsumennya.

Untuk versi standar, hanya tersedia dua pilihan model jok yakni Sports Plus dan jok balap Carbon Fibre Performance.

Nah, untuk kemasan interior justru lebih beragam. Untuk balutan kulit pada kabin tersedia beraneka ragam warna. Mulai dari warna standar seperti hijau, biru, ungu, coklat maupun hitam. Jika ingin kustom dengan versi berbeda pun akan dilayani. Mulai dari jenis bahan kulit yang digunakan, warna pilihan hingga aksen jahitan khusus.

Tak hanya door trim dan plafon saja, seatbelt dan karpet lantai kabin pun tersedia dalam beraneka pilihan warna. Shift knob tuas transmisi pun tersedia dalam pilihan bahan kayu, aluminium, hingga titanium.

Aston Martin pun menyediakan paket opsional bagi penyuka travelling berupa satu set tas dan koper khusus untuk model Valour. Anda pun bisa menambahkan nama anda pada enam buah tas dan koper khusus tersebut. Keren bukan…

Ya, konfigurator daring ini membuat Anda dapat meracik Valour sesuai selera anda. Meskipun tak dapat memilikinya, setidaknya sedikit berkhayal tak ada salahnya bukan?

Restomod NSU Prinz 4: Liar Berpenggerak Audi e-tron

Kreatifitas dari para siswa magang kadang sungguh luar biasa. Seperti yang dilakukan oleh para siswa magang di pabrik Audi Neckarsulm, Jerman. Untuk proyek tugas magang, mereka memodifikasi dan merombak total sebuah mobil lawas NSU Prinz 4. Seperti apa hasilnya?

NSU, Cikal Bakal Lahirnya Audi

Mungkin banyak yang awam dengan nama NSU. Pabrikan otomotif asal Jerman ini selama satu abad dikenal sebagai produsen sepeda, mobil, dan sepeda motor. Label nama NSU sendiri merupakan anagram dari nama kota tempat NSU berasal yakni Neckarsulm. Salah satu model mobil yang populer yakni NSU Prinz 4.

Perjalanan sejarah NSU di dunia otomotif berubah drastis saat NSU diakusisi oleh Volkswagenwerke (VW).   Tak hanya diakusisi, NSU pun dilebur dengan Auto Union ke dalam brand Audi di tahun 1969.

Proyek restomod para siswa magang ini tak hanya bernostalgia dengan model NSU Prinz 4. Mobil ini merupakan kado hari jadi dari pabrik Neckarsulm yang tahun ini genap berusia 105 tahun.

Rombak Total Body dan Sasis

Para siswa magang di pabrik Audi Neckarsulm mempelajari teknologi manufaktur mobil listrik yang diproduksi di pabrik tersebut. Materi yang mereka pelajari selama magang kemudian diterapkan pada mobil NSU Prinz 4. Seluruh komponen mobil NSU Priz 4 yang akan dimodifikasi pun preteli dan diurai. Hanya tersisa rangka body.

Karena akan dibekali dengan sistem penggerak motor elektrik berikut baterainya, maka perlu dilakukan ubahan konstruksi. Mobil ini aslinya menggunakan rangka unibody, sehingga seluruh konstruksi dek pun diganti. Sebagai donor, dipilih dek sasis dari Audi A1 yang dimensinya tak jauh berbeda dengan NSU Prinz 4.

Body asli bagian atas masih dipertahankan. Hanya saja tampilannya diubah menjadi bergaya widebody. Fender baru model lebar dibuat menggunakan printer 3D. Kini body NSU Prinz 4 lebih kekar dan sporty bagai mobil balap jalanan.

Laburan kombinasi warna abu-abu Suzuka Grey dan hitam Brilliant Black pada body menguatkan aura sporty.

Velg ‘piring’ ala Rotiform yang berbalut ban tapak lebar berprofil tipis nampak pas dengan rongga fender. Headlamp dan lampu belakang standar diubah menjadi model LED. Pada bumper depan terdapat lip spoiler dan air intake yang membuat tampilan kian garang.

Agar lebih keren, bagian belakang juga diimbuhi sayap spoiler di atap dan kap bagasi. Kedua spoiler dilabur warna hitam Brilliant Black senada atap pada bagian atas dan Signal Yellow pada bagian bawahnya. Sejumlah panel body dan interior diganti dengan material serat karbon yang dicetak dengan printer 3D.

NSU Prinz 4 Berpenggerak Audi e-tron

Versi asli menggunakan mesin 2-silinder segaris OHV 600 cc berpendingin udara berdaya 30 hp yang terpasang di bagian belakang.

Dengan dek sasis dari Audi A1, mesin NSU Prinz 4 kini digantikan oleh sebuah motor elektrik penggerak berdaya 240 hp yang dicangkok dari Audi e-tron.

Tangki bensin di balik kap depan kini berganti sebongkah baterai 17,9 kWh dari Audi Q7 TFSI e quattro. Hanya saja tak dijelaskan jenis transmisi yang dibekalkan.

Interior Bergaya Retro-Techno

Kurang lengkap rasanya jika area interior tak ikut disentuh. Meskipun interior mobil ini turut mengalami ubahan, namun pihak Audi tak melansir foto detailnya. Sayang sekali…

Akan tetapi pihak Audi menyatakan bahwa kemasan interior didominasi warna Signal Yellow. Roll cage dan sepasang jok bucket Recaro Podium kian menguatkan aura mobil sport. Panel instrumen di dashboard pun telah menggunakan layar digital.

Tampilan jadul telah sirna dari sang NSU Prinz 4. Tak hanya menjelma menjadi lebih keren. Tapi jadi sebuah mobil sport coupe bertenaga listrik yang senyap dan bebas polusi.

Happy 105 th Anniversary Audi Neckarsulm Factory.

Nissan Skyline V35 400R

Nissan Skyline: Semua Akan SUV Pada Waktunya

Nama Nissan Skyline mungkin salah satu model mobil paling lama yang dipasarkan oleh Nissan. Meskipun generasi paling akhir (V37) sudah lahir sejak 2014 dan belum ada pengganti. Ini karena pembuatnya membekukan pengembangan Skyline sedan.

Kabarnya, Nissan Skyline akan bertransformasi jadi mobil listrik. Namun perkembangan terkahir lebih mengejutkan lagi. Nissan tidak melihat urgensi Skyline untuk tetap menganut bentuk sedan. Media Jepang mengabarkan, kemungkinan besar nama ini akan berubah jadi SUV, berbasis Nissan Ariya.

Nissan Ariya EV

Platform Nissan Ariya dikabarkan akan dipakai untuk Skyline EV. Foto: TheDrive

Yes, menurut media Bestcar, meski informasinya masih simpang siur, tapi Skyline SUV/Crossover akan hadir paling cepat 2025. Sebagai penggerak akan terpasang motor listrik berkekuatan setara 450 hp. Lengkap dengan opsi gerak empat roda.

Memang bukan pertama kalinya ada Skyline jangkung. Kalau Anda ingat sekitar 2009-2016, pernah ada Skyline Crossover (J50). Tapi tetap saja mengejutkan karena mobil ini akan menghilangkan bentuk sedan yang sudah diusung sejak 1960-an. 

Skyline Crossover

Pernah ada Nissan Skyline Crossover

Yang jadi pertanyaan, kalau tenaganya sudah sebesar itu, apakah nantinya akan ada Skyline GT-R lagi? Penelusuran kami menyimpulkan kalau hal tersebut mungkin saja terjadi. Tapi kemungkinannya kecil karena GT-R sudah jadi model terpisah sendiri. Yang pasti, Nissan juga masih mempelajari kelahiran GT-R berikutnya, dengan imbuhan teknologi elektrifikasi.

Nissan Bukan Yang Pertama

Trend mengusung nama sedan legendaris ke ranah SUV bukan diawali oleh Nissan. Kalau Anda ingat, beberapa waktu lalu Toyota sudah memperkenalkan Crown dalam bentuk sedan crossover yang besar dan bentuknya kurang menarik. Lalu mereka juga memperkenalkan Crown SUV yang formatnya memang SUV. Terakhir, Toyota Century juga dipastikan akan ada versi tinggi, melengkapi versi sedan.

Toyota Crown

Deretan Tooyta Crown baru. Ada SUV

Kalau Anda baru memperhatikan dunia otomotif, SUV memang jadi trend belakangan ini. Apalagi sekarang mobil-mobil premium juga hadir dengan bentuk tinggi. Dan Crown ataupun Skyline, mengusung status premium tersebut. Jadi, wajar saja kalau mereka juga mencoba ‘kue’ di pasar SUV mahal. Pasarnya juga akan lebih luas dibanding sedan.

Sumber: Drive

Genesis G90 Rambah Pasar Sedan Mewah Jerman dan Swiss

Bintang di event Goodwood Festival of Speed 2023 yang berlangsung di Inggris akhir pekan lalu tak hanya didominasi brand Eropa. Salah satu pabrikan Asia yang berhasil memukau pengunjung yakni Genesis. Brand mobil mewah asal Korea Selatan ini tampil dengan generasi kedua sedan mewah Genesis G90 yang melakukan debut perdananya.

Sedan mewah Genesis G90 debut perdana di Korea Selatan pada tahun 2021 lalu. Versi produksinya mulai dipasarkan di Amerika Serikat dan kawasan Timur Tengah pada tahun 2022.

Genesis G90 terbaru ini akan merambah kawasan Eropa. Lantas apakah ada spesifikasi khusus untuk para konsumen di Benua Biru?

Body Lebih Panjang

Jika dilihat sepintas, awam tak akan dapat membedakan antara G90 spek Korean Selatan, AS dengan spek Eropa. Tampilan luarnya begitu identik. Namun ternyata cukup banyak perbedaan yang tak terlihat.

“Untuk kawasan Eropa, kami meracik G90 sesuai “selera Eropa” untuk dapat memikat konsumen dan bersaing di kelas sedan mewah.” terang Lawrence Hamilton, Managing Director at Genesis Motor Europe. Ya, ukuran “mewah” untuk kawasan Eropa memang beda dari kawasan Asia maupun Amerika Serikat.

Genesis G90 yang dipasarkan di Eropa tak hanya tersedia dalam versi LWB (long-wheelbase) seperti yang dipasarkan di AS dan Timur Tengah. Namun juga tersedia varian SWB (short-wheelbase).

Untuk varian SWB tersedia versi 5-penumpang maupun 4-penumpang. Sedangkan untuk varian LWB hanya tersedia versi 4-penumpang.

Karena terdapat perbedaan ukuran jarak antar sumbu roda, maka dimensi panjang antara versi LWB dengan SWB berbeda. Jika body varian SWB panjangnya 5.275 mm, varian LWB panjangnya 5.465 mm. Perbedaannya sekira 190 mm pada jarak antar sumbu rodanya. Sedangkan tinggi dan lebar body antara versi LWB dengan SWB sama.

Dengan jarak antar sumbu roda yang lebih panjang, maka volume kabin pun menjadi kian lapang. Di Eropa, sedan mewah varian LWB digemari oleh konsumen kalangan eksekutif.

Sedan Mewah Eropa

Tak hanya sekadar tampil mewah, namun G90 juga dibekali dengan teknologi dan fitur berkendara termutakhir. Segala aspek pada area interior pun diolah dengan sangat cermat. Pasalnya, faktor penentu kesuksesan sebuah mobil mewah terletak pada kemasan kabin.

Salah satu fitur yang tak kalah dari mobil buatan Eropa yakni jok model captain chairs berbalut kulit mewah. Selain dilengkapi penghangat dan fungsi pemijat, sandaran kaki pun dapat diselonjorkan.

Kabin yang lapang tak hanya membuat posisi duduk menjadi kian nyaman. Akses keluar-masuk kabin pun lebih leluasa.

 Twin-turbo Atau Hybrid?

Perihal daftar pilihan mesin, pihak pabrikan belum mengumumkan secara resmi. Namun tentu saja untuk sedan mewah berbody panjang dan berbobot berat umumnya dibekali mesin bertenaga besar.

Salah satu varian yang kemungkinan bakal digunakan yakni 3.5-liter V6 turbocharged. Output tenaga 375 hp dan torsi maksimum 530 Nm dengan top speed 250 km/jam terbilang cukup lumayan. Untuk versi LWB yang bobotnya lebih berat diprediksi bakal dilengkapi mesin bertenaga lebih besar.

Kemungkinannya yakni mesin 3.5-liter V6 turbocharged plus modul hybrid 48V e-Supercharger. Output tenaga sebesar 409 hp dan torsi 549 Nm disalurkan ke roda via penggerak AWD. Untuk transmisi hanya tersedia versi automatic 8-speed.

G90 terbaru ini baru akan dipasarkan secara terbatas di Jerman dan Swiss. Para konsumen yang berminat dapat memesan secara daring via situs resmi dealer Genesis di kedua negara tersebut. Perihal harga jual, untuk saat ini masih belum diumumkan secara resmi.

Untuk menjegal rival sekelasnya dari brand Eropa secara sporadis mungkin sebuah pemikiran yang terlalu jauh. Namun sedan Genesis G90 secara persuasif akan memikat konsumen tradisional Mercedes S-Class, BMW 7-Series, dan juga Audi A8. Ya, perlahan tapi pasti.

Pininfarina Battista Edizione Nino Farina, Mobil Penting Bagi Sejarah F1

Banyak yang mengenal pembalap F1 legendaris seperti Ayton Senna hingga Michael Schumacher. Tapi siapa yang pertamakali menjadi Juara Dunia balap Formula 1? Dialah Giuseppe Antonio “Nino” Farina. Sayang, pembesut mobil balap Alfa Romeo ini namanya seolah tenggelam ditelan masa. Makanya hadir Pininfarina Battista Edizione Nino Farina

Nino Farina, juara dunia balap F1 pertama menggunakan Alfa Romeo.

 

Sepupu dari pendiri biro desain Pininfarina, Battista ‘Pinin’ Farina ini meraih gelar Juara Dunia balap Formula 1 yang diselenggarakan pertamakali pada tahun 1950.

Kenapa Harus Ada Edisi Khusus?

Jangan melupakan sejarah, mungkin inilah salah satu alasan yang mendasari dibuatnya hypercar edisi khusus Pininfarina Battista Edizione Nino Farina.

Pininfarina Battista Edizione Nino Farina.

Jumlahnya hanya ada sebanyak lima unit yang mewakili lima momen penting dari Nino Farina, terutama di balap Formula 1. Momen tersebut antara lain kemenangannya pada Grand Prix F1 di Inggris dan Swiss tahun 1950.

Juara pada laga Grand Prix F1 di Italia tahun 1950 sekaligus mejadikan Nino Farina sebagai kampiun perdana balap Formula 1.

Sebelum era balap Formula 1, Nino Farina beberapa kali memenangkan berbagai kejuaraan balap mobil dan Grand Prix di Eropa, khususnya Italia.

Kemasan Eksterior Spesial

Selintas tampilan eksterior mobil ini tak banyak perbedaan dari Pininfarina Battista edisi ‘reguler’. Namun, ciri khusus yang paling terlihat yakni kemasan warna.

Edizione Nino Farina, dibuat sangat terbatas untuk mengenang sang kampiun F1 pertama.

Sekujur body mobil ini didominasi sapuan warna merah racikan khusus bernama Rosso Nino. Warna yang sama seperti mobil balap Alfa Romeo besutan Nino Farina. Pada bagian atap dibalur dengan warna hitam.

Imbuhan aksen livery khusus pada body bagian bawah memadukan warna putih Bianco Sestriere dan biru Iconica Blu. Pada kaca spion dan bagian bawah sayap belakang pun diimbuhi aksen garis. Pada body pun tak lupa tersemat nomor lambung “01” berwarna Bianco Sestriere. Nomor start dari mobil balap Nino Farina saat menjadi Juara Dunia F1.

Body kit Furiosa Pack pun diimbuhkan pada mobil yang sangat istimewa ini. Mulai dari sirip splitter depan, side skirt, dan sirip diffuser belakang yang disematkan terbuat dari serat karbon. Panel body kit ini juga dikemas dengan imbuhan garis berwarna Bianco Sestriere.

Pininfarina pun menyematkan kaliper rem berkelir hitam yang kontras dengan velg forged alloy 10-spoke berwarna Satin Gold. Bahkan pada headlamp terukir grafir nama Nino Farina.

Interior Berdesain Unik

Kokpit mobil ini pun tak luput dari sentuhan khusus. Uniknya, jok pengemudi dan penumpang dikemas dengan material dan warna yang berbeda.

Mobilnya unik, interior bisa beda warna. Inilah Pininfarina Battista edizione Nino Farina.

Jika jok pengemudi dibalut dengan bahan kulit sintetis warna hitam. Jok penumpang berlapis kulit Alcantara dengan kombinasi warna krem dan hitam. Pada headrest dihiasi jahitan dan bordir dengan kombinasi warna khusus.

Seatbelt pun tampil dengan warna biru Iconica Blu yang dihiasi aksen jahitan benang berwarna krem dan merah.

Hypercar Penghisap Elektron Seharga $2,2 Juta

Sektor performa tak mengalami ubahan, sama seperti Battista biasa. Pada masing-masing roda terpasang sebuah motor elektrik penggerak. Output performanya justru bikin bulu kuduk merinding… 1.900 hp dengan torsi maksimum 2.340 Nm! Baterai berdaya 120 kWh pemberi asupan daya listrik terpasang pada kompartemen khusus di belakang kokpit.

Pininfarina Battista Edizione Nino Farina. Mobil listrik gila dengan tenaga ribuan hp.

Dari posisi start, hanya dalam sekejap mata mobil ini melesat ke angka 100 km/jam. Ya, hanya dalam waktu 1.79 detik! Sprint 0-400 meter dicapai dalam waktu 8,55 detik. Demi ‘kenyamanan’ berkendara, top speed dibatasi di angka 350 km/jam.

Battista Edizione Nino Farina akan tampil di Goodwood Festival of Speed yang berlangsung di Inggris pada hari ini hingga 16 Juli 2023.

Sungguh sangat beruntung bagi kolektor yang bisa memiliki hypercar seharga $ 2.2 juta atau setara Rp 32,8 miliar ini. Apakah Anda akan menjadi salah satunya?

 

Red Bull RB01

Ford dan Red Bull Racing Ketahuan Akan Kerjasama di F1

Desember lalu, ada rumor yang mengatakan Ford tertarik untuk kembali lagi ke balapan F1. Ini terdengar sebelum Cadillac dan Andretti membuat heboh bulan lalu. Kami tidak terlalu tertarik, tapi kemudian ada yang membocorkan kalau Ford memang akan kembali ke ajang Formula One, bersama Red Bull Racing.

Berita ini bocor karena ada salah paham antara Red Bull Racing dan agensi pemberitaan Ansa yang berkantor di Italia. Masalahnya, tim balap itu tidak bilang kalau berita tersebut diembargo (dilarang ditayangkan) hingga hari Jumat ini. 

[UPDATE 04/02/2023] Resmi, Ford dan Red Bull Racing akan kerjasama mulai musim balap F1 tahun 2026. 

Menurut berita yang bocor duluan itu, Ford akan mendukung Red Bull tahun 2026. Bentuk support-nya dalam bentuk pengembangan mesin. Seperti diketahui, saat ini tim asuhan Christian Horner itu mengandalkan mesin Honda. Namun kerjasama dengan pabrikan Jepang itu akan berakhir di penghujung musim 2025. Untuk mempersiapkan melepas Honda, Horner dan koleganya sudah mendirikan divisi Red Bull Powertrain untuk membuat mesin. Dan di situlah Ford akan hadir.

Red Bull Ford Sauber F1

Ford sendiri tidak membantah. Dikutip dari Crash, Mark Rushbrook, bos Ford Performance, divisi pembuat mobil kencang mengatakan, “F1 (sekarang) memiliki perkembangan yang kuat. Baik di Amerika Serikat ataupun global. Balapannya makin seru. Dan mereka juga bisa menggaet target (penonton) baru melalui acara TV Drive to Survive.”

Rushbrook juga bilang kalau Ford ikut balapan demi menciptakan sebuah inovasi, transfer teknologi dan kesempatan belajar. “Juga potensi marketing yang bagus,” tambahnya.

Kalau Anda mengikuti F1, tentu paham kalau Ford bukanlah nama yang asing di ajang balapan pemuncak ini. Terakhir mereka turun balapan adalah tahun 2004 dengan membawa nama Jaguar. Waktu itu Jaguar berada di bawah kendali Ford Motor Company. Ironisnya, setelah musim tersebut, Ford melepas Jaguar ke Tata Motors. Mereka jual tim F1-nya ke Red Bull Racing.

Selain Ford, Porsche juga sempat benegosiasi dengan Red Bull Racing. Namun gagal karena dikatakan Porsche terlalu banyak maunya.

Kawasaki ZX-4RR 2023

Kawasaki ZX4-R 2023 Muncul, Mulai Dijual Pertengahan Tahun Ini

Seperti yang pernah kami perkirakan sebelumnya, Kawasaki ZX-4R 2023 akhirnya diperlihatkan kepada dunia tadi malam (01/02). Mesin empat silinder 399 cc diandalkan untuk memberikan keriaan berkendara, dengan chassis yang serupa dengan ZX-25 yang ada di Indonesia.

UPDATE: Kawasaki Indonesia akan luncurkan ZX-4R 27 Maret 2023

Kawasaki ZX-4R

Format mesin DOHC 4-silinder ini menghilang dari jajaran produk Kawasaki sejak kehadiran sang legenda ZXR400, 30 tahun yang lalu. Kini, dengan segala teknologi yang ada, termasuk Ram Air Intake khas Kawasaki, daya yang dihasilkan menyentuh 78,9 hp. Dengan putaran mesin maksimal 15.000 rpm. Menggoda sekali.

Chassis model tralis berbahan baja akan jadi rangka dan tempat bersemayam mesin dan transmisi. Rangka ini diambil dari Ninja ZX-25R. Menurut Kawasaki, chassi motor ini memiliki tingkat kekakuan dan fleksibilitas yang seimbang. Artinya, motor bisa diandalkan untuk harian, bukan cuma untuk keperluan ngebut di track.

Motor Kawasaki baru

Penahan laju mengandalkan rem dengan dua cakram semi-floating ukuran 290 mm di depan, lengkap dengan kaliper berisi empat piston. Belakangnya cakram 220 mm dengan satu piston. Tentunya, sudah dilengkapi sistem ABS. Pelek 17 inci dibungkus ban Dunlop dengan ukuran 120-70 (depan). Belakangnya lebih lebar, 160-60.

Untuk menopang, Kawasaki ZX-4R 2023 memanfaatkan suspensi yang dibuat oleh Showa. Di depan, ada shockbreaker model up-side down. Belakangnya memakai monoshock yang juga digunakan pada Ninja ZX-10. Lengan ayun belakang juga mirip dengan milik Ninja 650 bermesin twin parallel.

Kawasaki ZX 4

Motor Yang Ramah

Bobot motor 188 kg dengan tinggi jok 800 mm, sepertinya akan membuat Ninja ZX-4RR mudah untuk dikendarai siapapun. Untuk lebih memudahkan pengendaraan, Kawasaki membekalkan traction control dan empat mode berkendara. Anda juga bisa menemukan layar LCD 4,3 inci untuk menampilkan informasi berkendara. Tentunya layar sudah dibekali dengan kemampuan konektivitas dengan handphone.

Kawasaki Ninja ZX-4R 2023

Kawasaki Ninja ZX-4R 2023 akan mulai dijual pertama di Amerika Serikat dulu musim semi 2023 ini. Harganya mulai dari US $9.699 (setara Rp 144,5 jutaan). Eropa menyusul tiga bulan kemudian lalu pasar lain setelahnya. Yang Anda lihat di sini adalah ZX-4RR KRT Edition dengan warnanya yang khas. Selain KRT, untuk pasar global ada versi Standar (ZX-4R), SE dan RR ini.

Instrument Kawasaki ZX-4

Jangan lupa, hubungi dealer Kawasaki terdekat Anda, ini pasti akan hadir di Indonesia. Tapi harus ingat juga, harga di Indonesia pasti berbeda.

 

Aprilia Tuareg Rally Disiapkan Untuk Menantang Kejuaraan Off-road

Aprilia bukanlah nama baru di dunia motorsport. Tak hanya di aspal sirkuit, namun juga di trek off-road. Sebuah proyek bertajuk “Back to Africa” pun digaungkan pabrikan sepeda motor asal Italia tersebut. Hasilnya nanti bernama Aprilia Tuareg Rally.

Aprilia Touareg 660

Motor off-road Tuareg 660 tengah dipersiapkan sebagai basis pengembangan yang akan diterjunkan di berbagai kejuaraan. Sejumlah balap off-road ganas menjadi target yang dibidik oleh Aprilia. Khususnya kategori Rally Raid seperti Africa Eco Race, Tunisia Desert Challenge hingga Rally Dakar .

Aprilia Kembangkan Tuareg Versi “Rally”

Rally Dakar bukanlah hal baru bagi Aprilia. Keikutsertaan pertamakali Aprilia di Rally Dakar pada tahun 1989 mengandalkan Tuareg generasi pertama.

Tahun 2012 merupakan terakhir kalinya Aprilia tampil di ajang Rally Dakar dengan RXV Rally 450. Tak ada kategori motor ‘trail’ di Rally Dakar dan hanya ada satu kelas yakni 450 cc seperti halnya RXV.

Aprilia rally team

Untuk mewujudkan proyek prestisius ini, pabrikan Italia itu mempercayakan Tuareg versi rally pada Jacopo Cerutti. Crosser asal Italia yang menjuarai sejumlah balap Enduro di Eropa. Ia telah beberapa kali berlaga di ajang Rally Raid, termasuk Rally Dakar. Pengalaman yang dimiliki Cerutti tentunya akan sangat penting dalam membantu pengembangan proyek tersebut.

Sementara itu, GCorse, perusahaan engineering dan teknologi balap Italia memberi dukungan teknis. Perusahaan tersebut dimotori oleh Guareschi bersaudara – Vittoriano dan Gianfranco

Aprilia Touareg

Vittoriano Guareschi bukanlah nama baru di dunia balap motor. Veteran pembalap World Superbike era ’90an ini pernah menjadi test rider Ducati MotoGP pada awal tahun 2000. Ia pun pernah menjadi manager tim Ducati MotoGP pada tahun 2010 silam.

GCorse menangani Aprilia Tuareg 660 untuk seri kejuaraan Motorally Championship tahun 2022 di Italia. Pengembangan yang dilakukan GCorse akan terus berlanjut untuk tahun 2023.

Mesin Turun CC

Mengingat di Rally Dakar hanya ada kelas 450 cc, maka kemungkinan mesin Tuareg akan ‘didowngrade’ menjadi 450 cc atau Aprilia akan mengembangkan mesin baru.

Sebagai pengendali Tuareg “Rally”, Cerutti akan berduet dengan rekan senegaranya, Francesco Montanari, juara Motorally Italia 2022.

“Dengan digaungkannya proyek ‘Back to Africa’, Aprilia Racing berharap dapat kembali meraih kesuksesan di ajang balap off-road. Kesuksesan yang dicapai Aprilia Racing di sirkuit balap akan kian lengkap dengan tampilnya Tuareg 660 di alam yang berbeda.” ungkap Massimo Rivola, Aprilia Racing CEO.

Harapan senada pun diungkapkan oleh Romano Albesiano yang bertanggungjawab memotori divisi teknis balap Aprilia.

“Aprilia merupakan motor Italia satu-satunya yang berhasil menjuarai Rally Dakar. Kami berharap dapat kembali meraih kesuksesan di ajang balap ekstrem seperti Rally Dakar.” terang Romano Albesiano, Aprilia Racing Technical Director.

Aprilia Tuareg 660

Aprilia Tuareg 660 merupakan sepeda motor bergenre adventure yang cukup populer di Eropa.

Mesin paralel-twin 660cc DOHC berpendingin radiator yang diusung menghasilkan tenaga 80 HP dan torsi 70 Nm yang disalurkan ke roda via transmisi manual 6-speed.

Sejumlah fitur elektronik canggih yang terintegrasi dalam paket APRC (Aprilia Performance Ride Control) pun dibekalkan pada Tuareg 660. Mulai dari fitur Aprilia Traction Control (ATC), Aprilia Cruise Control (ACC), Aprilia Engine Brake (AEB), Aprilia Engine Map (AEM), dan termasuk pula fitur pemindah gigi transmisi cepat Aprilia Quick Shift (AQS).

Touareg 660 2023

Tuareg 660 dilengkapi throttle multi map Ride by Wire untuk menghasilkan respon throttle yang lebih cepat dan presisi. Empat pilihan mode berkendara, yakni Urban, Explore, Offroad, dan Individual dapat dipilih sesuai kebutuhan dan gaya berkendara.

Di Indonesia Aprilia Tuareg 660 dipasarkan via PT Piaggio Indonesia selaku APM dengan harga Rp 656 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.

 

 

Chevrolet Corvette Z06 GT3.R Siap Berlaga di Musim Balap Ketahanan 2024

Mempersiapkan sebuah mobil balap memang tak bisa terburu-buru. Demikian pula dengan General Motors (GM) yang memperkenalkan mobil balap Chevrolet Corvette terbaru mereka, Z06 GT3.R.

Anda tak akan melihatnya berlaga di musim balap tahun ini. Debut perdananya baru akan dimulai pada kejuaraan balap ketahanan Rolex 24 H di sirkuit Daytona tahun depan.

Corvette Z06 GT3.R merupakan hasil kolaborasi antara divisi GM Motorsports dengan Pratt Miller Engineering. Perusahaan yang bermarkas di Michigan ini telah merancang mobil balap Corvette selama beberapa generasi.

Dengan ditiadakannya kategori GTLM (GT Le Mans), Corvette balap terbaru ini akan beralih ke kelas GT3 pada kategori GT Daytona (GTD) Pro pada seri pembuka kejuaraan balap 2024 IMSA WeatherTech Sports Car Championship di Daytona tahun depan.

Corvette Z06 Dengan Racikan Biasa Saja

Sasis yang digunakan berasal dari Z06 spek jalan raya yang diproduksi di Bowling Green, Kentucky.

Pihak pabrikan menyatakan bahwa lebih dari 70 persen komponen yang digunakan sama seperti Z06 spek jalan raya. Suspensi double-wishbone depan dan belakang pun sama seperti versi jalanan. Mesin LT6 5.5-liter V-8 yang digunakan juga berbasis dari Z06 standard. Kruk-as, kop silinder, setang piston, sistem injeksi, koil hingga gasket yang digunakan pun sama.

Output tenaga yang berada di kisaran 500-600 hp diteruskan ke roda via transmisi 6-speed sequential spek balap.

Pratt Miller dan GM Motorsports meramu ulang sasis dan body sesuai spesifikasi dan regulasi balap. Sebelum dipasangi panel body berbahan serat karbon dan kevlar, konstruksi roll cage pipa baja tubular dilas ke sasis sebagai pelindung.

Sejumlah komponen spek balap dan perangkat keselamatan yang dipasang oleh Pratt Miller merujuk pada regulasi FIA.

Per dan damper suspensi, kaliper plus cakram dan kampas rem pada Z06 GT3.R menggunakan spek khusus balap. Sementara velg balap 18-inci di depan dan belakang mengadopsi mobil balap Corvette C8.R.

Perangkat Aerodinamika Baru Rancangan GM Design Studio

Perangkat aerodinamika baru yang digunakan pada mobil ini dirancang oleh GM Design Studio.  Gaya tekan gravitasi, stabilitas, hambatan udara dan pendinginan mesin serta rem diperhitungkan dengan matang.

Z06 GT3.R menggunakan air splitter depan berbahan serat karbon yang sama dengan Z06 standard. Namun pada bagian bawah dan belakang dibekali dengan sirip diffuser serat karbon spek khusus balap.

Dengan perangkat aerodinamika baru, Z06 GT3.R jauh lebih stabil di trek lurus maupun saat cornering dan manuver dibandingkan dengan Corvette C8.R.


Chevrolet Z06 GT3.R telah menjalani uji prototype selama dua tahun. Uji balap perdana versi produksi dilakukan pada September 2022 lalu. Sejumlah pengujian masih akan dilakukan sebelum mobil ini diserahkan kepada tim balap pengguna pada kwartal ketiga tahun ini.

Chevrolet akan memberi dukungan penuh kepada seluruh tim balap pengguna. Mulai dari pelatihan teknisi balap, suku cadang, startegi balap, hingga pasokan bahan bakar pada seluruh kejuaraan balap yang diikuti di kawasan Amerika Utara di musim balap tahun 2024 mendatang. Perihal program untuk kejuaraan balap di luar AS akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Corvette Z06 GT3.R menjadi gebrakan baru bagi program mobil balap Corvette Racing yang telah berjalan selama 25 tahun,” terang Mark Stielow, Director of GM Motorsports Engineering Competition.

Untuk musim balap 2024 program Corvette Racing rencananya akan menerjunkan empat unit Chevrolet Corvette Z06 GT3.R di sejumlah kategori dan kelas khususnya GTD dan GTD Pro pada seri kejuaraan balap 2024 IMSA WeatherTech SportsCar Championship tahun depan.

Honda SUV:e

Kolaborasi Honda dan GS Yuasa Untuk Hasilkan Baterai Mobil Listrik

Honda Motor Co., Ltd (Honda) menggandeng GS Yuasa International Ltd (GS Yuasa) mengembangkan baterai lithium untuk mobil listrik Honda. Tak hanya itu, keduanya akan mendirikan perusahaan baru pada akhir 2023 mendatang.

 

Perusahaan kolaborasi Honda dan GS Yuasa ini diharapkan mampu memenuhi permintaan baterai mobil listrik yang semakin berkembang. Selain itu, akan menjadi tempat penelitian serta pengembangan produk baterai dengan daya dan kapasitas besar. Diluar itu, juga akan membangun sistem produksi baterai yang lebih efisien.

Honda N van EV

Toshihiro Mibe, Director, President and Representative Executive Officer of Honda Motor Co., Ltd. menegaskan kalau ini sejalan dengan misi netralitas karbon 2050. “Honda dan GS Yuasa telah bekerja sama dalam baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik hibrida (HEV). Kolaborasi baru ini akan semakin mempercepat strategi elektrifikasi Honda menuju netralitas karbon.”

Seiring dengan netralitas karbon 2050, Honda menargetkan mencapai elektrifikasi 100% untuk semua modelnya secara global pada tahun 2040. Honda juga telah mengumumkan akan memperkenalkan setidaknya 30 model berbasis elektrik secara global hingga tahun 2030. 

Skema mobil listrik

Osamu Murao selaku President and Representative Director of GS Yuasa International Ltd. berharap, kerjasama kedua perusahaan ini bisa menciptakan teknologi energi. Ia juga menegakan, melalui kolaborasi tersebut bisa memberikan ketenangan dan kenyamanan untuk pelanggan di seluruh dunia.

“Berdasarkan filosofi perusahaan ‘inovasi dan pertumbuhan,’ GS Yuasa telah menghadapi tantangan untuk menciptakan teknologi energi. Sambil mengumpulkan berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan teknologi baterai terbarukan,” ujar Osamu.

Ia menambahkan, “Melalui kolaborasi baru kami dengan Honda, kami akan berkontribusi untuk memberikan kenyamanan dan ketenangan kepada pelanggan di seluruh dunia. Kami juga berusaha untuk menciptakan nilai baru untuk mewujudkan netralitas karbon.”

 

Mansory Gubah Ferrari Monza SP2 Sang Penguasa Gurun Pasir

Banyak beredar mobil Ferrari modern yang dimodifikasi dengan beragam gaya. Namun yang satu ini mungkin anda baru pertamakali melihatnya. Inilah super speedster Ferrari Monza SP2.

Merupakan mobil yang hanya dibuat sebanyak 499 unit di tahun 2019. Harganya pun spektakuler, 1,58 juta Euro dalam kondisi original. Merasa belum puas, pemiliknya langsung mempercayakan kepada Mansory untuk memodifikasinya.

Eksterior Merah Menggelora Ala Mansory

Enam bulan lalu, sang Monza yang berasal dari Uni Emirat Arab ini diterbangkan ke markas Mansory di Munich untuk dipermak. Tahap pertama yang dilakukan para teknisi Mansory yakni melucuti seluruh interior, panel body dan mesin serta transmisi serta suspensi.

Panel body bagian depan mulai dari bonnet, lip spoiler hingga air scoop pada bumper depan dimodifikasi dengan body kit baru garapan Mansory. Side skirt model baru pun disematkan pada bagian sisi body untuk meningkatkan gaya aerodinamika.

Beralih ke bagian buritan, Mansory mengimbuhkan sirip diffuser berukuran besar. Lampu rem model mobil balap F1 pun dipasang di bagian belakang. Seperangkat pipa exhaust baru berkelir merah-hitam tak hanya menambah nilai estetika, namun juga mendongkrak performa. Mansory pun memilih two-tone merah dan hitam mengkilat untuk melabur sekujur body Monza.

Sebagai penopang body, terpasang satu set velg serat karbon ultra-lightweight Mansory YT.5 Air model 5-twin spoke beroffset 9.5×21-inci di depan dan 12×22-inci di kaki belakang. Di sela velg bergaya turbin, tersembunyi rem cakram keramik karbon berkaliper kuning bawaan Ferrari Monza SP2.

Konser V12 Italia Gubahan Munich

Dalam kondisi standar, Ferrari Monza SP2 dibekali mesin 6.5-liter V12 bertenaga 799 hp dengan torsi maksimum 719 Nm. Penyaluran daya menggunakan transmisi automatic 7-speed dual-clutch. Mesin F140 yang digunakan Monza berbasis dari mesin Ferrari 812 Superfast.

Di tangan Mansory, performa tenaga pun kini terkoreksi menjadi 818 hp dengan torsi maksimum 740 Nm. Pun demikian, tak ada perubahan catatan waktu sprint 0-100 km/jam yang masih di angka 2,9 detik. Masih sangat cepat…

Hanya butuh 7,9 detik untuk melesat hingga 200 km/jam. Dan tentunya butuh trek lurus yang sangat panjang dan lengang untuk memacu mobil ini hingga speedometer menampilkan angka 300 km/jam. Dengan mobil ini Anda setidaknya butuh sekitar 16 liter bensin oktan tinggi untuk bisa menempuh jarak 100 km. Hmm, boros sekali. 

Jangan tanya berapa biaya yang dihabiskan oleh sang pemilik mobil untuk memodifikasi sang Ferrari Monza SP2. Karena kepuasan batin adalah hal yang paling utama bagi sang penguasa gurun pasir…

 

Toyota Prius Hybrid

Toyota Prius GRMN Disiapkan Untuk Hadir Akhir Tahun Ini

Sejak Toyota mengumumkan kehadiran Toyota Prius Hybrid terbaru bulan November 2022 lalu, permintaan akan mobil ini cukup tinggi di negara yang memasarkannya, Amerika Serikat dan Jepang. Tapi ada satu model yang masih ditunggu, Prius PHEV (Plug-in Hybrid EV). Dan di model itu, ada campur tangan Gazoo Racing (GR).

Dikutip dari situs pemberitaan otomotif Jepang, Prius PHEV dibekali mesin 2,0 liter dengan daya 222 hp, plus sistem hybrid THS generasi terbaru. Akselerasi 0-100 kmjam dalam 6,7 detik. Ini jadi basis yang pas untuk tim GR ‘mengoprek’ Prius. Kalau memang jadi, Toyota Prius GRMN akan jadi sports car yang ramah lingkungan. Menarik juga.

2023 toyota Prius

Seperti apa bentuk dan spesifikasinya memang belum terlihat. Toyota masih menutup rapat informasi soal mobil ini. Logikanya, Prius GRMN akan dibekali beberapa perubahan secara visual maupun struktural. Ini untuk mengakomodir peningkatan performa yang dibawa.

Bentuk yang sudah aerodinamis akan ditambah body kit yang lebih agresif. Kekakuan chassis dan body akan ditingkatkan signifikan. Rem dan suspensi juga akan berbeda dari Prius PHEV standar. Interior khas GR akan terpasang di mobil ini nantinya. Membuat kabin Toyota Prius GRMN lebih sporty.

Toyota Prius JDM

Penggerak listrik dan baterai bawaan mungkin tidak akan disentuh oleh tim GR, tapi mesin ICE 2,0 liter bisa jadi mendapatkan tuning ulang. Langkah ini akan lebih mudah mengingat GR bukan ‘anak kemarin sore’ dalam hal tuning mesin. Kami memperkirakan mesinnya akan punya 10-15 hp lebih banyak. 

Toyota Prius GRMN diperkirakan muncul akhir tahun 2023 ini di Jepang. Pasar lainnya akan disuguhkan paling cepat awal 2024.

Sumber: Bestcar

Empat Dekade Buat Mobil di Amerika Serikat, Honda Lahirkan 30 Juta Kendaraan

Amerika Serikat mungkin memiliki cukup banyak pabrikan otomotif berskala besar. Namun tak banyak brand otomotif pendatang yang berproduksi di AS dan mampu bertahan hingga lebih dari 4 dekade. Salah satunya adalah American Honda Motor Co., Inc. Perpanjangan tangan Honda Motor Company. 

Cabang pertama perakitan Honda di luar Jepang ini sebenarnya telah beroperasi di Amerika Serikat sejak 1959 silam. Namun perakitan perdana mobil Honda di Amerika Serikat baru dimulai pada 1 November 1982.

Mobil produksi pertama saat itu adalah sedan Accord dan menjadikan Honda sebagai pabrikan otomotif Jepang pertama yang bersaing di segmen mobil mewah di AS.

Selama lebih dari 40 tahun beroperasi, pabrik manufaktur Marysville Auto Plant di Ohio, AS telah memproduksi 30 juta unit mobil Honda. Unit ke-30 juta yang meluncur dari jalur produksi pada 19 Januari 2023 tentunya memiliki arti yang sangat istimewa bagi Honda.

Saat ini Honda memiliki 5 pabrik perakitan kendaraan yang tersebar di Negara Bagian Alabama, Ohio dan Indiana. Belum termasuk fasilitas manufaktur mesin, transmisi dan motor penggerak sistem hybrid yang berlokasi di Ohio, Georgia dan Alabama.

Seluruh aset fasilitas produksi yang dibangun oleh Honda di Amerika Serikat selama 4 dasawarsa telah menelan dana investasi sebesar $16 miliar atau setara Rp 241,6 trilyun. Dari 8 lokasi fasilitas manufaktur yang dioperasikan oleh hampir 17.000 pekerja, Honda dan Acura mampu memproduksi hingga 1,3 juta unit kendaraan per tahun.

“Perayaan pencapaian unit mobil ke 30 juta merupakan rekam jejak perjalanan sejarah Honda yang telah memproduksi mobil di Amerika Serikat selama 40 tahun. Apa yang telah kami capai hingga saat ini merupakan bagian dari komitmen Honda untuk dapat terus memberikan produk berkualitas terbaik kepada para konsumen,” sambut Bob Schwyn, Honda Development & Manufacturing of America Senior Vice President.

Elektrifikasi Jadi Era Baru Masa Depan Honda Di AS

Boomingnya mobil listrik di Amerika Serikat menjadi babak baru bagi Honda. Sejumlah rencana investasi manufaktur mobil listrik dan hybrid di Amerika Serikat telah dicanangkan.

Salah satu proyek investasi di bidang elektrifikasi otomotif di AS yakni ‘EV Hub’ di Ohio. Dengan dana investasi sebesar $700 juta atau setara Rp 10,5 trilyun, Honda merevitalisi dan merekstrukturisasi jalur produksi kendaraan dan mesin agar dapat segera memproduksi mobil listrik.

Honda pun menggandeng LG Energy Solutions sebagai mitra dengan dana investasi patungan sebesar $3,5 miliar atau sekira Rp 52,8 trilyun untuk membangun pabrik baterai di Ohio

Tak hanya mobil listrik, mobil berteknologi sel bahan bakar pun tak luput dari perhatian. Mobil berteknologi sel bahan bakar yang saat ini tengah dikembangkan oleh Honda menurut rencana akan diproduksi di Performance Manufacturing Center yang juga berlokasi di Ohio.

Mobil berbahan bakar hidrogen yang berbasis dari model CR-V diperkirakan paling cepat akan diluncurkan pada tahun 2024 mendatang.

Pada tahun 2040 mendatang Honda Motor Company menargetkan akan sepenuhnya hanya memproduksi serta memasarkan mobil listrik (BEV) dan sel bahan bakar (FCEV) di kawasan Amerika Utara.

Honda Civic Type R-GT Concept dan Rencana Besar Honda di Balapan Mobil

Honda Motor Co., Ltd. tengah menyiapkan Honda Civic Type R-GT Concept yang akan digunakan di ajang balap Super GT Series tahun 2024 mendatang. Calon mobil balap terbaru Honda ini diperkenalkan pertama kali di dunia lewat ajang Tokyo Auto Salon 2023 lalu.

Mobil balap ini juga mendapat sambutan baik dan berhasil meraih penghargaan bergengsi “Concept Car Category Grand Prize” pada acara Tokyo International Custom Car Contest 2023 di ajang Tokyo Auto Salon 2023.

Honda Civic Type R GT

Dikembangkan oleh Honda Racing Co., Ltd (HRC), model Type R akan digunakan di ajang balap Super GT Series tahun depan. Honda Civic Type R-GT Concept dikembangkan dari Civic Type R generasi terbaru.

Selain ajang balap Super GT Series tahun 2024, Honda Civic Type R generasi terbaru juga akan mulai digunakan di ajang balap Touring Car Series (TCR). Termasik seri FIA WTCR 2023. Mobilnya akan segera diperkenalkan.

Honda Racing

Koji Watanabe, President dan CEO HRC mengatakan “Kami dengan bangga untuk pertama kalinya menggunakan brand Type R untuk calon mobil balap terbaru kami yaitu Honda Civic Type R-GT Concept yang akan mulai digunakan di ajang balap Super GT Series tahun 2024.”

Mesin Honda di F1

Sementara, di ajang balap Formula 1 pada musim 2023, tim Red Bull Racing akan meluncurkan mobil balap terbarunya pada 3 Februari 2023 mendatang. Scuderia AlphaTauri pada tanggal 11 Februari 2023. Honda bersama keduanya telah meraih kesuksesan dengan meraih gelar juara dunia Formula 1 pada tahun 2021 dan 2022.

Red Bull Racing F1

Honda akan terus mendukung bakat anak muda asal Jepang untuk meraih bibit pembalap unggul di FIA Formula 2. Contohnya seperti Ayumu Iwasa yang akan kembali berlomba pada musim 2023 ini. Harapannya ada yang mengikuti jejak Yuki Tsunoda turun di F1.

Civic Type R-GT

Acura NSX untuk IMSA

Honda melalui Honda Performance Development (HPD) juga akan meneruskan partisipasinya di ajang balap IMSA SportsCar Championship. Mereka akan menggunakan mobil balap Acura ARX-05 di kelas Daytona Prototype International (DPI). Tidak ketinggalan Acura NSX GT3 Evo di kelas GT Daytona (GTD Pro / GTD).

Honda juga masih memasok mesin balapnya untuk enam tim (total 17 mobil), yang akan berlaga di balap IndyCar Series 2023 ini.

Di Jepang, Honda masih terus berpartisipasi di ajang balap Super GT. Honda bertekad untuk merebut kembali gelar juara di kelas GT500 dengan mengandalkan mobil balap Honda NSX-GT Type S.

Tak hanya itu, Honda juga akan mempertahankan prestasinya di ajang balap Japanese Super Formula Championship. Pada tahun 2022 lalu, Honda berhasil meraih gelar juara ganda di ajang balap tersebut lewat Tomoki Nojiri dan Team Mugen.

 

Alpina B5 GT

Alpina B5 Edisi Terbatas Punya Tenaga 634 HP

Dunia sepertinya tidak akan kekurangan mobil bagus. Bentuk enak dilihat, tenaga besar ruang kabinnya luas dan serba guna. Itu mungkin pas menggambarkan Alpina B5 GT. Mobil edisi terbatas yang akan hadir dalam bentuk station wagon atau sedan. Kami pilih station wagon.

Mesin Alpina B5 GT

Terlepas dari pilihan, yang paling penting adalah, B5 GT punya tenaga dari mesin V8 4,4 liter twin turbocharged, yang dituning ulang oleh tuner resmi BMW ini. Daya 634 hp dan torsi puncak 850 Nm merupakan tenaga terbesar yang pernah keluar dari mesin buatan Alpina. Lebih besar 13 hp dan dan 50 Nm dibanding mesin serupa dalam kondisi standar. Penyalur daya adalah transmisi 8-speed AT.

Alpina station wagon

Untuk mencapai kenaikan daya, Alpina memodifikasi air intake dan intake silencer. Tidak lupa sistem turbo dimodifikasi untuk menghasilkan tekanan (boost) yang lebih kuat, serta modifikasi ECU.

Alpina B5 station wagon

Alpina B5 GT diklaim mampu akselerasi 0-100 dalam waktu 3,4 detik untuk versi sedan. Top speed-nya 330 km/jam. Yang station wagon 3,6 detik, dengan kecepatan puncak 322 km/jam. Untuk menahan laju, B5 GT diberikan rem Brembo dengan disc brake depan ukuran 15,5 inci. Belakangnya 15,7 inci.

Alpina B5

Penampilan luar, Anda tidak akan salah menebak. Produk Alpina selalu punya ciri khas terutama di area pelek. Ukurannya 20 inci dengan desain yang dikenal di kalangan penggemar mobil sebagai Alpina Classic. Warnanya unik, bernama Marron Volciano.

Alpina B5 Sedan

Bicara warna, Alpina B5 GT akan hadir dengan warna eskterior standar biru dan hijau. Namun mereka juga menyediakan deretan warna lain yang bisa dipilih, karena memang tersedia opsi untuk personalisasi. Interior juga tersedia dalam berbagai pilihan material dan bentuk jok. Standarnya tersedia bahan Alcantara.

Jok Alpina

B5 GT hanya akan dibuat sebanyak 250 unit dalam bentuk sedan atau wagon tadi. Harganya di Jerman 145.500 euro untuk versi sedan. Yang station wagon lebih mahal dengan 148.500 euro.

Brand Motor Böhmerland Segera Bangkit Kembali, Apa Itu?

Kabar menggembirakan bagi para pecinta sepeda motor bergaya old skool. Dalam waktu dekat, satu lagi brand sepeda motor lawas akan dihidupkan kembali. Namanya Böhmerland

Mungkin tak banyak yang pernah mendengar nama Bӧhmerland. Merupakan brand sepeda motor yang didirikan oleh Albin Liebisch pada 1924 di Schönlinde (nama Jerman untuk Krásná Lípa), Cekoslovakia. Pertama mulai berproduksi pada tahun 1925.

Nama Bohmerland merupakan sebutan bahasa Jerman untuk wilayah Bohemia. Saat itu masih merupakan bagian dari Kekaisaran Austria. Sekarang masuk dalam wilayah Republik Ceko.

Pabrikan sepeda motor yang oleh penduduk Ceko lebih dikenal dengan nama Čechie ini cukup populer di Eropa, terutama Austria, Hungaria dan Jerman.

Tak sekadar populer, sepeda motor Bӧhmerland terbilang sangat fenomenal. Lebih unik dibandingkan sepeda motor buatan brand lainnya pada saat itu.

Motor Fenomenal Mendahului Zamannya

Terdapat sejumlah model motor Böhmerland saat itu. Antara lain Sport 2-seater dan Touren 3-seater.

Paling fenomenal adalah Langtouren 4-seater yang dibuat dalam versi sipil dan militer. Dengan panjang 3,2 meter untuk membonceng tiga orang tentu butuh keahlian berkendara extra untuk dapat mengendalikan. Langtouren pun tercatat sebagai motor versi produksi dengan sasis terpanjang yang pernah dibuat.

Tak hanya itu, model Langtouren menggunakan dua buah girbox gabungan 9-speed. Perpindahan gigi pun harus dioperasikan oleh penumpang belakangnya.

Sepeda motor buatan Böhmerland pun terbilang pelopor dalam hal desain dan konstruksi, berbeda dari motor lain yang masih menggunakan frame aluminium cetak. Frame rancangan Albin Liebisch telah menggunakan frame pipa baja tubular dengan sambungan las. Konstruksi frame model ini justru baru populer dan digunakan oleh pabrikan sepeda motor di dunia sekian puluh tahun kemudian yakni pada awal era 1950an.

Saat motor lain masih menggunakan velg jari-jari, Böhmerland menjadi pertama di dunia yang menggunakan velg aluminium cetak. Ya, velg racing (Cast Wheel), keren!

Seluruh model sepeda motor Böhmerland dibekali mesin 4-tak silinder tunggal OHV 600 cc bertenaga 16 hp – 24 hp. Top speednya mampu mencapai 100 km/jam. Komponen sepeda motor pun dipasok oleh industri lokal.

Untuk memudahkan distribusi, pabrik di Schönlinde pun direlokasi ke Sudeteland dekat perbatasan Jerman. Hingga akhir perjalanannya saat pecah Perang Dunia II pada tahun 1939, Böhmerland telah memproduksi sebanyak 775 unit sepeda motor. Jumlah ini hanya digarap oleh 20 orang teknisi. Saat ini hanya sekira 10% dari motor Böhmerland yang masih tersisa.

Böhmerland 21, Langkah Awal Kebangkitan

Kebangkitan kembali Böhmerland digagas pada 2019 oleh Peter Knobloch, pemilik perusahaan Tiskarna yang bergerak di bidang cetak 3D. Pabrik baru telah disiapkan di Turnov, tak jauh dari perbatasan antara Republik Ceko dan Jerman.

Sebagai langkah awal kebangkitan Bӧhmerland, Knobloch akan memproduksi motor yang diberi nama Bӧhmerland 21.

Motor yang mengadopsi rancang bangun asli dari Bӧhmerland akan mengalami revisi dimensi, namun tetap menggunakan velg aluminium 21-inci seperti motor aslinya.

Penggerak, Bӧhmerland 21 yang akan diproduksi tahun ini, dibekali mesin 4-tak 2-silinder berkapasitas 760 cc. Output performa diklaim berada di kisaran 90 hp dengan torsi 80 Nm.

Akan tersedia dua opsi sistem pasokan bahan bakar yakni karburator dan injeksi untuk menyesuaikan standar homologasi Euro5.

Top speed motor ini digadang mampu menembus angka 180 km/jam. Bahkan nantinya bakal muncul versi mesin dengan supercharger.

Perihal harga jual, Böhmerland 21 akan dipasarkan dengan kisaran harga €58.000 (off-the road) atau setara Rp 950 juta. Sebagai tahap awal, hanya 10 unit Bӧhmerland 21 yang akan dibuat.

Welcome back Böhmerland…