Bukan Chevrolet Suburban Biasa, Diisi Mesin Speedboat

Era modifikasi kendaraan masih dirasa mudah pada tahun 1990an. Siapa saja yang haus akan output mesin, tidak perlu repot menghitung dan menerka langkah apa yang harus dilakukan. Hal tersebut tercermin dari sosok Chevrolet Suburban 2500 yang menggunakan mesin speedboat berkapasitas monster ini.

Chevrolet Suburban seringkali dianggap sebagai sport utility vehicle (SUV) yang merepresentasikan selera orang Amerika, yang menggemari kendaraan berukuran bongsor. Ya, karena panjang bodinya saja sudah lebih dari 5 meter. Ketika Chevrolet meluncurkan Suburban generasi kedelapan di tahun 1992, perannya sebagai ‘kuda beban’ mulai bergeser menjadi kendaraan keluarga.

Mesin V8 7.4 liter tidak membuatnya bisa berlari kencang

Chevrolet menjejalkan mesin bensin V8 big block 7.4 liter untuk semua unit seri 2500, termasuk Suburban ini. Meski begitu, SUV ini tidak bisa dibilang kencang, sebab bobotnya saja lebih dari 2,8 ton. Lain cerita jika Anda buru-buru mengontak John Lingenfelter, pemilik workshop Lingenfelter Performance Engineering.

Cerita berawal ketika General Motors (GM) diminta oleh pihak pemerintah Arab Saudi di tahun 1994, supaya mengembangkan Chevrolet Suburban berperforma tinggi, untuk kebutuhan kendaraan dinas instansi penegak hukum. Tidak ingin pusing sendirian, GM langsung menghubungi Lingenfelter Performance Engineering. “Solusinya mudah, jejalkan saja mesin monster di balik kap depan,” kata John Lingenfelter.

Bertengger mesin V8 milik speedboat

Sungguh berbeda jika hal ini dilakukan di zaman sekarang, sebab tidak ada perangkat supercharger atau turbocharger yang terlibat. Pilihannya memang tidak main-main. Lingenfelter langsung saja mengganti mesin asli dengan unit V8 Mercury Marine berkapasitas 9.9 liter, yang biasa digunakan untuk speedboat!

Usai mesin masuk, tentu harus ada sederet penyesuaian. Transmisi otomatis harus diperkuat, serta sistem knalpot milik Chevrolet C1500 454 SS pickup. Secara penampilan, Chevrolet Suburban bermesin 9.9 liter ini benar-benar tidak menyiratkan performanya. Padahal SUV bongsor ini bisa sprint hingga 100 km/jam dalam tempo 4,6 detik. Tentu berkat mesin bertenaga 550 hp dan torsi 956 Nm itu. Urusan efisiensi bahan bakar, siapapun pemiliknya harus puas dengan seliter bensin segar untuk jarak tempuh sekitar 3,4 km saja. Mengagumkan!

Berakhirnya Era Mesin V8 Maserati

Sejak dua tahun lalu telah bergaung kabar jika mesin V8 di Maserati akan tutup buku. Saat brand otomotif Italia berlogo “Trisula” ini meluncurkan model GranTurismo coupe tahun 2022 lalu sebenarnya telah jadi pertanda. Tak satupun tertera label “V8 “dalam daftar opsi mesin. Hanya ada dua pilihan, V6 twin-turbo dan EV. Akhir era mesin V8 Maserati bakal terjadi.

Prediksi itu pun terbukti saat pabrikan asal Italia ini meluncurkan dua model spesial–Ghibli 334 Ultima dan Levante V8 Ultima di Goodwood Festival of Speed 2023 dua pekan lalu. Dua model ini jadi penutup era mesin V8 yang telah digunakan Maserati sejak tahun 1959.

Ghibli 334 Ultima Yang Super Gesit

Hanya sedikit informasi yang diumbar oleh pihak pabrikan. Bahkan label angka “334” pada Ghibli ini membuat kami penasaran.

Di balik bonnetnya terpasang mesin 3.8-liter V8 twin-turbo berkode F154 AM. Penerus daya menggunakan transmisi automatic 8-speed lansiran ZF dengan mode manual, sport dan corsa plus launch control. Spek yang sama dengan Ghibli Trofeo. Namun output tenaga yang sebesar 572 hp dan torsi maksimum 730 Nm tak cocok dengan label angka “334”.

Hmm… ternyata angka misterius itu adalah kecepatan maksimumnya yang mampu menembus 334 km/jam! Melampaui rekor Bentley Flying Spur Speed yang ‘hanya’ 331,2 km/jam. Dibandingkan dengan Ghibli Trofeo ‘standar’, akselerasi 0-100 km/jam pun lebih gesit. Dari 4,3 detik menjadi 3,9 detik.

Semua bisa tercapai tak hanya berkat panel body kit plus spoiler belakang serat karbon yang membuat bobot Ghibli jadi lebih ringan. Pelek alloy Orione 21-inci berbalut ban performa tinggi “berkompon khusus” pun turut andil dalam hal ini.

Nuansa biru berkilau “Scià di Persia” pada sekujur body terinspirasi dari warna Blu Sera pada mobil Maserati 5000 GT 1959 pesanan Mohammad Reza Pahlevi, Shah of Persia pemilik mobil Maserati pertama bermesin V8.

Sebagai penanda khusus, pada fender depan Ghibli 334 Ultima tersemat tulisan “334” berwarna merah Rubino. Pada headrest terdapat bordiran logo Trident dari Maserati dan angka “334”.

Kabin pun dikemas khusus dengan dominasi balutan kulit Alcantara berwarna Pale Terracotta yang dihiasi aksen lis ‘cannelloni’ warna hitam.

Levante V8 Ultima

Serupa dengan Ghibli, crossover Levante V8 Ultima juga dibekali mesin V8 twin-turbo F154 AM dengan output performa yang sama.

Panel body Levante V8 Ultima pun bertabur bahan serat karbon, termasuk bumper depan dan belakang serta pada side skirt.

Levante edisi khusus ini hadir dalam dua warna pilihan. Nero Assoluto (hitam) dan Blu Royale (biru). Pada fender depan tertera tulisan “V8 Ultima” berwarna merah Rubino sebagai penanda khusus. Levante V8 Ultima juga dibekali pelek Orione, namun ukurannya 22 inci.

Kemasan interior berbalut kulit Alcantara berwarna Pale Terracotta pada Levante V8 Ultima identik dengan Ghibli 334 Ultima.

Pada headrest jok Levante diimbuhi bordiran logo “V8 Ultima” sebagai penanda khusus. Selain itu pada kolom transmisi juga tersemat emblem khusus bertuliskan “una di 103” yang berarti “satu dari 103”. Tak hanya terdapat pada Levante saja, emblem ini juga terdapat pada Ghibli.

Sesuai angka yang tertera pada emblem tersebut, Maserati hanya membuat sebanyak 103 unit Ghibli dan 103 unit untuk masing-masing varian warna Levante.

Label harga Maserati Ghibli 334 Ultima mulai dari $166,495 atau sekitar Rp 2,5 milyaran. Lebih mahal dari Ghibli Trofeo yang dibanderol mulai dari $125,195 atau setara Rp 1,88 milyar.

Sementara untuk Levante V8 Ultima dibanderol mulai dari $189,495 yang setara Rp 2,85 milyar. Sedikit lebih tinggi dari Levante Trofeo yang dibanderol mulai $168,495 atau sekitar Rp 2,5 milyar. Tak terlalu mahal untuk mobil edisi terbatas.

Apakah Anda adalah salah satu yang beruntung memiliki edisi pamungkas Maserati V8 ini? Arrivederci Maserati V8… Ciao…