Genesis G90 Rambah Pasar Sedan Mewah Jerman dan Swiss

Bintang di event Goodwood Festival of Speed 2023 yang berlangsung di Inggris akhir pekan lalu tak hanya didominasi brand Eropa. Salah satu pabrikan Asia yang berhasil memukau pengunjung yakni Genesis. Brand mobil mewah asal Korea Selatan ini tampil dengan generasi kedua sedan mewah Genesis G90 yang melakukan debut perdananya.

Sedan mewah Genesis G90 debut perdana di Korea Selatan pada tahun 2021 lalu. Versi produksinya mulai dipasarkan di Amerika Serikat dan kawasan Timur Tengah pada tahun 2022.

Genesis G90 terbaru ini akan merambah kawasan Eropa. Lantas apakah ada spesifikasi khusus untuk para konsumen di Benua Biru?

Body Lebih Panjang

Jika dilihat sepintas, awam tak akan dapat membedakan antara G90 spek Korean Selatan, AS dengan spek Eropa. Tampilan luarnya begitu identik. Namun ternyata cukup banyak perbedaan yang tak terlihat.

“Untuk kawasan Eropa, kami meracik G90 sesuai “selera Eropa” untuk dapat memikat konsumen dan bersaing di kelas sedan mewah.” terang Lawrence Hamilton, Managing Director at Genesis Motor Europe. Ya, ukuran “mewah” untuk kawasan Eropa memang beda dari kawasan Asia maupun Amerika Serikat.

Genesis G90 yang dipasarkan di Eropa tak hanya tersedia dalam versi LWB (long-wheelbase) seperti yang dipasarkan di AS dan Timur Tengah. Namun juga tersedia varian SWB (short-wheelbase).

Untuk varian SWB tersedia versi 5-penumpang maupun 4-penumpang. Sedangkan untuk varian LWB hanya tersedia versi 4-penumpang.

Karena terdapat perbedaan ukuran jarak antar sumbu roda, maka dimensi panjang antara versi LWB dengan SWB berbeda. Jika body varian SWB panjangnya 5.275 mm, varian LWB panjangnya 5.465 mm. Perbedaannya sekira 190 mm pada jarak antar sumbu rodanya. Sedangkan tinggi dan lebar body antara versi LWB dengan SWB sama.

Dengan jarak antar sumbu roda yang lebih panjang, maka volume kabin pun menjadi kian lapang. Di Eropa, sedan mewah varian LWB digemari oleh konsumen kalangan eksekutif.

Sedan Mewah Eropa

Tak hanya sekadar tampil mewah, namun G90 juga dibekali dengan teknologi dan fitur berkendara termutakhir. Segala aspek pada area interior pun diolah dengan sangat cermat. Pasalnya, faktor penentu kesuksesan sebuah mobil mewah terletak pada kemasan kabin.

Salah satu fitur yang tak kalah dari mobil buatan Eropa yakni jok model captain chairs berbalut kulit mewah. Selain dilengkapi penghangat dan fungsi pemijat, sandaran kaki pun dapat diselonjorkan.

Kabin yang lapang tak hanya membuat posisi duduk menjadi kian nyaman. Akses keluar-masuk kabin pun lebih leluasa.

 Twin-turbo Atau Hybrid?

Perihal daftar pilihan mesin, pihak pabrikan belum mengumumkan secara resmi. Namun tentu saja untuk sedan mewah berbody panjang dan berbobot berat umumnya dibekali mesin bertenaga besar.

Salah satu varian yang kemungkinan bakal digunakan yakni 3.5-liter V6 turbocharged. Output tenaga 375 hp dan torsi maksimum 530 Nm dengan top speed 250 km/jam terbilang cukup lumayan. Untuk versi LWB yang bobotnya lebih berat diprediksi bakal dilengkapi mesin bertenaga lebih besar.

Kemungkinannya yakni mesin 3.5-liter V6 turbocharged plus modul hybrid 48V e-Supercharger. Output tenaga sebesar 409 hp dan torsi 549 Nm disalurkan ke roda via penggerak AWD. Untuk transmisi hanya tersedia versi automatic 8-speed.

G90 terbaru ini baru akan dipasarkan secara terbatas di Jerman dan Swiss. Para konsumen yang berminat dapat memesan secara daring via situs resmi dealer Genesis di kedua negara tersebut. Perihal harga jual, untuk saat ini masih belum diumumkan secara resmi.

Untuk menjegal rival sekelasnya dari brand Eropa secara sporadis mungkin sebuah pemikiran yang terlalu jauh. Namun sedan Genesis G90 secara persuasif akan memikat konsumen tradisional Mercedes S-Class, BMW 7-Series, dan juga Audi A8. Ya, perlahan tapi pasti.

Ingat KG Mobility? Ini Produk SUV Listrik Perdana Mereka di Korea Selatan

KG Mobility, ya, ini adalah nama baru dari pabrikan otomotif asal Korea Selatan, SsangYong Motor. Pelopor industri otomotif di Korea Selatan ini melakukan moment ‘comeback’ di perhelatan Seoul Mobility Show 2023 beberapa waktu lalu.

Dari sederet mobil yang ditampilkan oleh KG Mobility, salah satunya yakni konsep SUV Torres EVX. Versi EV dari SsangYong Torres ini rencananya bakal segera dipasarkan sekaligus jadi model EV perdana yang dibuat oleh KG Mobility.

Tampilan Atraktif Nan Memikat

Dari segi dimensi (PxLxT) yang di angka 4.715 mm x 1.890 mm x 1.725 mm, Torres EVX sedikit lebih besar dari Nissan Rogue atau X-Trail. Kali ini desainnya atraktif, bukan membuat heran.

Untuk membedakan dari versi bermesin bensin, tampilan wajah Torres EVX dikemas ulang. Desain headlamp LED terlihat lebih ramping. Bentuk depan terlihat atraktif dengan grille beriluminasi, serta lubang intake pada bumper yang menguatkan aura sport. Belakangnya dilengkapi dengan lampu  LED unik. Kakinya diberikan pelek alloy 20 inci.

 

Interior Lapang Dan Kekinian

Kabin SUV lima penumpang ini ternyata jauh lebih lapang dari versi bensinnya. Volume ruang kargo EVX yang 839 liter. Lebih besar dari Torres yang hanya 703 liter. Nantinya bakal tersedia opsi panoramic sunroof untuk Torres EVX.

Panel dashboard dilengkapi dua layar sentuh digital 12.3-inci, terpasang dalam satu panel. Aksen motif kayu pada dashboard, kemasan kulit jok dan panel interior membuat Torres EVX terlihat mewah.

Performa 

Sebagai penggerak, KG Mobility membekali motor listrik berdaya 150 kW (210 hp) pada poros roda depan. Untuk saat ini hanya tersedia versi sistem gerak roda depan (FWD). Versi mesin bensin yang ada opsi sistem gerak AWD. Sayangnya tak disebutkan secara rinci perihal spek teknis mobil ini. Mungkin nanti menjelang resmi dipasarkan.

Sumber energi listrik, memanfaatkan baterai lithium iron phosphate (LFP) berdaya 73,4 kWh. Baterai ini dipasok oleh pabrikan Cina, BYD.

Berdasarkan pengujian dengan metode WLTP, jarak jelajah mobil ini mencapai 500 km untuk sekali pengisian daya baterai. Namun jika menggunakan standar siklus Korea Selatan, daya jelajahnya berada di kisaran 420 km. Angka yang terbilang lebih masuk akal. Hanya saja tak disebutkan butuh berapa lama untuk melakukan pengisian ulang daya baterai mobil ini.

SUV Elektrik Harga Terjangkau

Pada situs resmi KG Mobility, Torres EVX bakal hadir dalam dua variant trim – E5 dan E7. Tak ada perbedaan spek motor listrik maupun baterai pada keduanya. Hanya beda di kelengkapan fitur dan kemasan.

Untuk varian E5 bakal dipasarkan di Korea Selatan dengan label harga mulai dari 49,5 juta won atau setara Rp 363,3 jutaan. Sedangkan E7 dibanderol mulai 52 juta won yang setara Rp 591,7 jutaan. Selisih harga yang cukup banyak.

Dengan adanya program subsidi pembelian mobil listrik yang digelontorkan pemerintah Korea Selatan, harga jualnya bisa berkurang. Nantinya Torres EVX menjadi sekitar Rp 341,3 jutaan. Tak terpaut jauh dari Torres versi bensin yang dijual mulai dari 26,9 juta won atau sekitar Rp 306 jutaan.

SUV listrik ini juga akan diekspor ke Eropa. Launching di Benua Biru pun diperkirakan bakal berlangsung sekitar pertengahan tahun ini. Australia dan negara lain bakal menyusul kemudian. Indonesia? Mungkin saja…

Seoul Mobility Show 2023

Seoul Mobility Show 2023 Hadirkan Teknologi Otomotif Bervisi Masa Depan

Event pameran industri dan teknologi mobilitas terbesar di Korea Selatan, Seoul Mobility Show 2023 kembali dihelat. Untuk tahun ini tema yang diusung adalah “Sustainable and Intelligent Mobility Revolution”.

Pada acara Press Day yang berlangsung 30 Maret 2023 lalu khusus dihadiri para jurnalis media berita peliput yang datang dari Korea Selatan dan dari berbagai belahan dunia serta sejumlah tamu undangan khusus.

Pameran yang dihelat di KINTEX Exhibition Center 1 di kota Goyang, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan ini baru resmi dibuka bagi pengunjung umum mulai 31 Maret hingga 9 April 2023.

Penyelenggaraan event ini dikelola oleh Seoul Mobility Show Organizing Committee dengan disponsori oleh Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Lingkungan Hidup serta Pemerintah Daerah Kota Goyang.

Pesertanya pun cukup banyak, meliputi 163 perusahaan dan sejumlah organisasi dari 12 negara.

Kia EV9 Debut Publik Perdana

 

Setelah dinantikan, akhirnya Kia EV9 tampil perdana di hadapan publik Korea Selatan dan dunia pada Seoul Mobility Show 2023 ini. EV9 merupakan model kedua yang menggunakan platform E-GMP setelah EV6.

Kia pun memboyong seluruh model mobil listrik terbaru mereka pada event ini termasuk model GT. Di area Niro Zone, Kia memamerkan taxi dan mobil niaga berbasis Niro EV dan Niro Plus.

 

 

Hyundai Tampilkan Teknologi Bervisi Masa Depan

Hyundai Motor Company sebagai raksasa otomotif papan atas Korea Selatan hadir dengan paviliun seluas 2.600 meter persegi.

Hyundai Sonata 2023

 

“Di paviliun kami, masyarakat dapat melihat visi dan perkembangan teknologi dari Hyundai Motor di masa kini dan untuk masa depan,” terang Jang Jae-hoon, CEO of Hyundai Motor.

Salah satu yang menarik adalah, mereka menampilkan Sonata generasi terbaru. Mobil ini juga melakukan debut perdana ke hadapan publik.

 

Teknologi Jerman Unjuk Gigi

Mercedes-Benz Korea dengan tema “The Star is Reborn” tampil dengan 11 model kendaraan dari Mercedes-Maybach, Mercedes-AMG, and Mercedes-EQ. Lima di antaranya debut perdana untuk Korea Selatan, termasuk roadster mewah AMG SL.

BMW Group Korea pun tak mau kalah. Dengan tema “Drive Beyond the Future”, pabrikan asal Jerman ini memamerkan 24 model kendaraan, 15 unit di antaranya merupakan mobil bertenaga listrik.

Mulai dari prototype BMW iX5 berbahan bakar sel hydrogen hingga BMW XM nan perkasa. Sepeda motor BMW Motorrad R 18 yang tahun ini merayakan hari jadi yang ke-100 pun turut dipamerkan.

BMW pada event ini memanfaatkan untuk memperkenalkan sedan mewah bertenaga listrik terbarunya yakni new i7. Mobil listrik mungil iX1 serta i4 M50 pun turut dipamerkan.

 

SsangYong Motor Bertransformasi Menjadi KG Mobility

Krisis keuangan yang berujung hengkangnya Mahindra sebagai pemegang saham mayoritas, pabrikan Korea Selatan, SsangYong Motor pun dinyatakan pailit pada tahun 2021.

Cukup panjang proses yang harus dilalui oleh brand otomotif tertua di Korea Selatan yang berdiri sejak tahun 1954 ini. Pemerintah Korea Selatan sampai membantu mencari solusi penyelamatan bagi pabrikan pelopor industri otomotif di Negeri Ginseng tersebut.

KG Group, perusahaan senegara yang bergerak di bidang industri baja dan petrokimia datang mengakusisi 61,86% saham SsangYong Motor pada Agustus 2022. Tak hanya melakukan revitalisasi dan restrukturisasi, KG Group akan mengganti nama Ssang Yong Motor dengan label baru.

Penggantian nama dan identitas perusahaan merupakan langkah untuk menyongsong era baru. Selain itu, visi dan arah strategi perusahaan pun akan beralih menjadi industri mobilitas.

“Citra brand SsangYong Motor memang telah begitu melekat di hati masyarakat sejak lama, namun juga membawa kenangan pahit. Perubahan besar harus dilakukan. Walau hal itu tidak mudah,” papar Kwak Jea-sun, KG Group Chairman dalam jumpa pers yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan.

Bukan Pertama Kali Ganti Nama

Pergantian logo dan label menjadi KG Mobility akan disahkan pada rapat umum pemegang saham, bulan Maret 2023 mendatang. SsangYong yang berdiri pada tahun 1954 silam dengan nama Dong-hwan Motor ini telah beberapa kali beganti nama dan kepemilikan.

Akusisi saham mayoritas yang dilakukan oleh SsangYong Business Group (SB Group) pada 1986 membawa perubahan besar. Di bawah kepemilikan SB Group, bisnis perusahaan otomotif ini pun berkembang pesat yang kemudian bertransformasi menjadi SsangYong Motor pada tahun 1988.

Sepanjang 35 tahun perjalanan pada era SsangYong Motor, pemegang kendali perusahaan pun datang dan pergi silih berganti. Mulai dari Daewoo Group, SAIC, hingga Mahindra yang kemudian pun hengkang dari Korea Selatan.

Di bawah kendali KG Group sebagai pemilik baru dan transformasi menjadi KG Mobility, tentunya bakal berpengaruh pada desain serta rancang bangun produk yang akan dihasilkan dalam beberapa waktu mendatang.

“Meskipun nama SsangYong Motor dan seluruh produk yang tengah dipasarkan akan berganti label menjadi KG Mobility, namun catatan perjalanan sejarah Ssang Yong Motor tak akan pernah hilang,” pungkas Kwak Jea-Sun.

Produk kendaraan seperti Tivoli, XLV, Korando, Rexton, dan pikap Musso serta SUV all-new Torres yang diproduksi pada era SsangYong Motor pun tentunya akan mengalami transformasi.

Akan kita saksikan kisah perjalanan baru dari KG Mobility di kancah industri otomotif Korea Selatan dan global dalam beberapa waktu mendatang. Semoga dapat berkembang lebih baik dari perjalanan sebelumnya. Ya…semoga saja.