Nostalgia, Toyota GR Yaris Rally2 Livery Castrol WRC 1993

Bernostalgia dengan livery mobil balap era tempo dulu tak hanya dilakukan para penyuka modifikasi. Tim balap pabrikan pun melakukan hal serupa. Salah satunya adalah Toyota. Dua mobil rally Toyota GR Yaris Rally2 yang bakal berlaga di British Rally Championship 2024 tampil dengan livery nan ikonik.

Hal ini terjadi pada acara debut perdana tim balap “Castrol MEM Rally Team” di Rolls of Monmouth, Inggris beberapa hari lalu. 

Nostalgia Team Castrol Toyota

Mobil rally legendaris Toyota Celica GT-Four ST185 team Castrol Toyota memang tidak sembarangan. Dibesut pereli Carlos Sainz, Juha Kankkunen dan Didier Auriol sukses melambungkan pamor Toyota dan Castrol di jagad rally dunia.

Kini, sekujur bodi GR Yaris Rally2 ini dikemas livery ikonik Castrol Toyota dari mobil rally Celica GT-Four ST185 yang berlaga di WRC 1993 ini.

Mobil rally yang berlaga di kelas Group A ini dibekali mesin 2.0-liter 4-silinder turbo dengan transmisi sequential 6-speed lansiran Xtrac.

Livery Jimat Keberuntungan

Pemilihan livery ikonik team Castrol bukan lantaran kebetulan mobilnya juga lansiran Toyota. Tema warna ini merupakan simbol kejayaan Toyota dan brand pelumas Castrol pada saat itu.

Penggunaan kembali livery ikonik ini diharapkan jadi “jimat” yang bakal membawa keberuntungan. Selain menggugah kembali brand image yang telah begitu melekat di kalangan konsumen selama beberapa dekade.

Desain digarap oleh Keane Design. Agar terlihat kekinian, tampilannya dikemas ulang dan disesuaikan dengan kontur bodi Toyota GR Yaris Rally2.

Mobil rally Toyota GR Yaris Rally2 dikembangkan oleh Toyota Gazoo Racing di Finlandia dan dihomologasi sesuai regulasi WRC2. Pengembangan mobil ini dimulai sejak tahun 2022.

Mesin yang diusung masih murni peminum BBM, tanpa perangkat hybrid seperti spek regulasi Rally1. Mesin 3-silinder turbo 1.6-liter dipadukan dengan transmisi sequential 5-speed plus penggerak all-wheel drive (AWD).

Pada seri kejuaraan British Rally Championship 2024 ini, Castrol MEM Rally Team akan dipiloti oleh Meirion Evans, Jonathan Jackson, Chris Ingram dan Alex Kihurani.

 

JDM Funday Fasilitasi Ngebut di Sirkuit Mandalika

JDM Run, sebagai komunitas mobil sport Japanese Domestic Market, berencana buat menggelar JDM Funday Mandalika 2024. Acara ini akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 28 April hingga 1 Mei mendatang.

Setelah kesuksesan JDM Funday di Sentul International Circuit, enam tahun yang lalu, JDM Run kembali menggelar kegiatan Time Attack yang dikhususkan untuk para pencinta mobil sport Jepang. Akan ada 85 mobil Jepang performa tinggi dari seluruh Indonesia akan hadir dan berkompetisi dalam aktivitas Time Attack.

Kehadiran mobil performa tinggi di pasar Indonesia, disertai dengan animo yang positif. Sehingga JDM Run bertekad untuk menyediakan wadah bagi para penggemar, untuk mendapatkan pelatihan berkendara yang tepat dan pengalaman dalam Performance Driving.

Format Time Attack yang dihadirkan agar ramah bagi peserta tanpa pengalaman balap mobil, namun tetap menantang bagi peserta yang sudah berpengalaman. Setiap peserta akan dikelompokkan berdasarkan tingkat pengalaman dalam berkendara dan jenis kendaraan yang digunakan.

Ada tiga kategori peserta berdasarkan pengalaman, yaitu Non-Experienced, Experienced, dan Pro. Sedangkan untuk kendaraan, terdiri dari Standard, Street, dan Race. Setiap peserta akan memiliki kesempatan untuk bersaing dalam kelompok yang sesuai dengan kemampuan mereka.

“Setiap peserta diharapkan dapat merasakan keseruan, meski kemampuan berkendara maupun spesifikasi kendaraan mereka berbeda-beda,” jelas Yahya Adi Nugroho, selaku Ketua Pelaksana.

Acara JDM Funday Mandalika 2024 siap diselenggarakan berkat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya ialah Subaru Indonesia turut berperan sebagai Official Technical Partner.

“Jumlah peserta dari Subaru Indonesia Club yang cukup banyak di JDM Funday Mandalika 2024 ini. Format Time Attack dapat mengakomodasi semua driver untuk mengeksplor kemampuan kendaraannya,” tambah Ismail Ashlan, General Manager Marketing & PR Subaru Indonesia.

Toyota GR Yaris Versi ‘Penyegaran’ Hadir di Tokyo Auto Salon

Toyota baru saja menguak sejumlah aspek peningkatan atau upgrade untuk hot hatch kebanggaan mereka, yakni GR Yaris. Mobil ini tampil di ajang Tokyo Auto Salon 2024, yang berlangsung dari 12-14 Januari 2024, di Makuhari Messe, Jepang. Kisi-kisi dari upgrade yang dilakukan oleh Toyota ialah peningkatan tenaga dan torsi, penyegaran pada kokpit, serta ada pilihan transmisi otomatis DirectShift 8-speed.

Untuk pertama kalinya Toyota GR Yaris memiliki opsi transmisi otomatis, hal ini ternyata untuk memperluas potensi pasar. Konsumen pun tak perlu merisaukan performa transmisi otomatis ini, sebab Toyota telah mengembangkannya sesuai standar kebutuhan motorsport.

Disiksa para joki balap Gazoo Racing  

Para ‘joki balap’ Toyota Gazoo Racing World Rally Team telah menguji transmisi otomatis DirectShift tersebut, baik di medan aspal maupun non-aspal. Bahkan, mereka tak segan-segan untuk menyiksanya, agar mengetahui batas kekuatan transmisi. Sehingga dapat menghasilkan transmisi yang andal dan berperforma tinggi.

Software manajemen transmisi juga dioptimalkan untuk menghasilkan rasa berkendara yang dinamis. Oleh karenanya, sensor pada transmisi dapat menghitung akurasi pedal gas dan rem yang dioperasikan oleh pengendara. Hasilnya perpindahan gigi pun dapat diantisipasi secepat mungkin, tanpa harus kehilangan momen putaran mesin.

Kini tenaganya mencapai 300 hp

Konstruksi pelat kopling pada transmisi otomatis 8-speed ini menggunakan material yang tahan panas, dan rasio gigi yang saling berdekatan juga membantu menyalurkan seluruh potensi output mesin secara baik. Tak hanya transmisi, output mesin juga terkena peningkatan. Kini tenaganya mencapai 300 hp dan torsi puncaknya berada di angka 400 Nm.

Seluruh kemampuan mesin disalurkan menuju keempat roda melalui beberapa pilihan pada driving mode dan torque distribution. Sistem ini akan mengatur kinerja electronic power steering, a/c, serta sejumlah komponen mekanis lain, sesuai dengan preferensi yang diinginkan oleh pengendara.

Upgrade pada penampilan fisik pun dilakukan di sejumlah titik. Termasuk mengubah sudut dashboard dan layar multimedia sebanyak 15 derajat menuju hadapan pengendara. Keselamatan berkendara juga ditingkatkan melalui penambahan sejumlah fitur keselamatan dan adanya teknologi Toyota Connected Services.

Apakah bakal masuk ke Indonesia? Tunggu saja, jawabannya bisa ya dan bisa tidak…

TGRI Rebut Juara di Kejurnas Sprint Rally 2023

Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) akhirnya sapu bersih gelar juara nasional Group M (AWD) Kejurnas Sprint Rally 2023 Seri ke-6 di Sport Center Indramayu, pada Sabtu dan Minggu (28-29/10).

Pasangan pembalap TGRI Ryan Nirwan dan navigator Adi Indiarto memaksimalkan performa GR Yaris AP4 hingga race terakhir dengan waktu tercepat pada 3 dari 4 Special Stage (SS). Mereka sukses mengalahkan pembalap lain dengan spesifikasi kendaraan yang lebih tinggi setara Rally2.

“Kami bangga atas kerja keras tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) mengingat rival-rival di Kelas M1 turun dengan spesifikasi race car lebih bertenaga. Pencapaian ini selain merupakan penyemangat, juga menjadi modal kuat TAM untuk menurunkan mobil dan teknologi dengan spesifikasi yang lebih baik untuk menjawab kompetisi yang tentunya lebih ketat di tahun depan,” jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

Kejurnas Sprint Rally 2023 Seri ke-6 ini sekaligus menjadi agenda HUT Kabupaten Indramayu. Jalur dengan karakter track medium speed ini selalu siap menguras konsentrasi pembalap. Sebanyak 4 Special Stage (SS) di jalan aspal (tarmac) sepanjang 3,6 km merupakan lintasan balap baru yang belum pernah dilombakan sebelumnya. Alhasil, pembalap harus beradaptasi secepat dan seefektif mungkin di rentang waktu terbatas.

Performa GR Yaris AP4 Goyahkan Rival Lainnya

Duo Ryan dan Adi memperoleh support luar biasa dari engineer TGRI yang berhasil meningkatkan performance GR Yaris AP4 untuk tampil flat out untuk merebut juara pertama pada 3 seri terakhir. Prestasi ini menempatkan pereli TGRI di posisi kedua klasemen umum dengan 50 poin di mana pesaing di posisi pertama memiliki 55 poin, yang juga membuka peluang juara nasional.

Ryan dan Adi berkompetisi di kelas paling bergengsi M (sedan all-wheel-drive) kategori A menggunakan GR Yaris AP4 sesuai regulasi reli AP4 (Asia-Pacific 4WD). Mereka mencatat waktu tercepat kedua 03:28.6 di SS 1 dan menebusnya di SS 2 dengan catatan waktu tercepat pertama 03:22.6, Sabtu (28/10). Keesokannya, mereka kembali mencatatkan waktu tercepat pertama 03:21.8 di SS 3 dan 03:20.6 di SS 4, Minggu (29/10). Dengan catatan waktu total 13:33.6, pembalap TGRI berhasil meraih podium pertama dengan selisih waktu 02.7 detik.

”Kami bersama tim TGRI membuktikan bahwa semangat pushing the limit for better perlahan mampu membawa tim kembali meraih juara nasional Kejurnas Sprint Rally 2023. Semoga kemenangan tahun ini dapat meningkatkan semangat tim TGRI untuk langsung meraih poin maksimal sejak seri pertama tahun depan,” ujar pereli TGRI, Ryan Nirwan.

Modifikasi Toyota GR Yaris Widebody Ala Jerman

Dari sekian banyak hot hatch yang beredar di pasar global saat ini, salah satu primadonanya adalah Toyota GR Yaris. Tak hanya tampilannya yang membuat hati para kaum muda kepincut. Performanya pun tak kalah dari hot hatch lansiran brand Eropa.

Toyota GR Yaris dibekali transmisi manual 6-speed dan sistem penggerak four-wheel drive (4WD) permanen. Pembagian output tenaga sebesar 268 hp dan torsi maksimum 370 Nm dari mesin 3-silinder 1.6-liter turbo ke roda diolah via perangkat limited-slip differential.

Dengan spek semi rally yang dimiliki, Prior Design pun tergelitik untuk melakukan modifikasi Toyota GR Yaris standar, jadi lebih garang. Tentu saja agar karakter balapnya lebih menonjol. 

Widebody Kit Ala Mobil Balap

Modifikasi tampilan bagian depan, Prior Design (PD) mengimbuhkan lip spoiler dan sirip splitter di bawah bumper depan standar.

Kap mesin bawaan pabrik diganti versi balap berbahan serat karbon yang bobotnya lebih ringan. Air scoop berukuran besar di kap mesin meningkatkan pasokan udara ke rumah keong turbo.

Pada bagian samping, PD tak hanya mengimbukan side skirt. Fender depan dan belakang pun diperlebar dengan kit tambahan. Sudah terlihat sangar? Belum?

Di bagian atap terpasang sayap spoiler berukuran besar plus lip spoiler pada pintu hatchbacknya. Bumper belakang standar pun dibekali sirip diffuser pembias angin yang telihat lebih agresif.

Body Ceper 

Tak lengkap rasanya jika paket wide body kit yang diimbuhkan tapi ground clearance masih standar. Prior Design pun meramu ulang suspensi depan dan belakang dengan lowering kit. Body yang kini jauh lebih ceper kian terlihat sangar dengan satu set pelek centerlock dan ban high performance.

Tak ada ubahan yang dilakukan pada sektor performa, alias masih tetap dalam kondisi standar. Demikian pula dengan kemasan pada interior. Prior Design hanya melakukan ubahan pada area eksterior.

Dengan paket body kit dari Prior Design ini Toyota GR Yaris kini tampilannya berubah drastis. Hot hatch lansiran Toyota ini menjelma bagai mobil balap tulen.

Untuk paket modifikasi Toyota GR Yaris, Prior Design membanderol mulai dari €6,321.84 atau sekitar Rp 105 jutaan. Belum termasuk pajak dan biaya instalasi. Paket body kit ini dapat digunakan pada Toyota GR Yaris lansiran tahun 2019 hingga model terbaru.

 

Toyota GR Yaris Bisa Ditune-up Hingga 740 HP!

Tak butuh waktu lama bagi Toyota GR Yaris untuk menggapai popularitas. Compact hatchback berperforma cukup menggiurkan ini pun langsung laris manis di berbagai negara.

Meskipun demikian, cukup banyak para konsumen yang berhasrat untuk memodifikasi GR Yaris agar performanya kian menggelora. Salah satunya adalah Peter Freedman, pendiri brand teknologi audio ternama dunia, RØDE Microphones.

Ia ingin agar mobil mungil berbobot 1.280 kg miliknya ini potensi performanya dapat digali lebih dalam lagi. Powertune Australia pun dipercaya oleh Freedman untuk “mengolah” Toyota GR Yaris miliknya hingga maksimal. Biaya tak jadi masalah…

Tuner dan modifikator asal kota Sydney, Australia ini cukup piawai dalam meracik performa mesin mobil Toyota, termasuk mesin G16E-GTS yang digunakan GR Yaris dan GR Corolla.

Potensi GR Yaris Tak Bisa Dianggap Remeh

Di lini mobil racikan Gazoo Racing (GR), GR Yaris adalah yang ‘terkecil’ di antara GR86, GR Corolla, dan GR Supra. Meskipun demikian, potensi yang tersembunyi pada mobil ini jangan dianggap remeh.

Hot hatch berbody compact ini dibuat sesuai regulasi homologasi balap rally WRC. Jadi tak heran jika Gazoo Racing membekalinya dengan sistem penggerak empat roda GR-Four AWD. Dibandingkan dengan Toyota Yaris yang beredar di dealer maupun di jalan raya, speknya jelas jauh berbeda.

Transmisi manual 6-speed berasio gigi rapat menyalurkan muntahan tenaga dari mesin 3-silinder 1.6-liter turbo yang dibopongnya. Output tenaga terkecil yakni 257 hp. Namun untuk spek JDM, terdapat versi yang bertenaga 268 hp. Hanya beda tipis dari GR Corolla yang juga menggunakan mesin G16E-GTS bertenaga 300 hp. Ya, GR Yaris adalah mobil spek jalan raya yang siap diajak balapan.

Output GR Yaris Racikan Aussie Setara Supercar

Dari workshop Powertune Australia di Sydney, persiapan dilakukan dengan cermat sebelum memodifikasi Toyota GR Yaris.

Mesin 3-silinder 1.6-liter turbo G16E-GTS bawaan GR Yaris mengalami sejumlah ‘sentuhan’. Jeroan mesin seperti kruk as, piston set dan camshaft standard tetap dipertahankan. Namun gasket kepala silinder diganti dengan spek balap yang lebih kuat.

Piranti rumah keong standar diganti dengan turbocharger Garrett G30-770 plus penambahan perangkat intercooler. Exhaust manifold dan jalur pipa turbo pun dibuat khusus oleh Powertune Australia. Saluran gas buang standar diganti dengan satu set pipa exhaust Akrapovic. Sistem manajemen performa mesin dipercayakan pada ECU lansiran Motec.

Hasilnya, output tenaga yang terbaca saat dyno test yakni 740,9 hp pada putaran mesin 8.117 rpm. Edaaaan… setara performa McLaren 750S dan Lamborghini Aventador SuperVeloce LP 750-4!

Dengan output tenaga yang kini nyaris tiga kali lipat, transmisi dan kopling standar terpaksa digusur.

Perpindahan gigi kini menggunakan transmisi sekuensial X-Shift dengan kopling high performance aftermarket.

Toyota GR Yaris modifikasi yang oleh pemiliknya diberi nama “Rodent” ini merupakan GR Yaris terdahsyat yang pernah digarap Powertune Australia. Lebih ganas dari GR Yaris racikan terdahulu yang ‘hanya’ 500 hp.

Bahkan mobil ini telah diuji di mesin dyno test sebanyak lebih dari 30 kali dan tak ada masalah. Setting modifikasi yang dilakukan benar-benar sukses. GR Yaris dari Negeri Kanguru ini pun menjelma menjadi super hatchback. Sadis…

Toyota GR Yaris Rally2 Concept, Solusi Ekonomis Ikut WRC

Perhelatan event Tokyo Auto Salon 2023 di Makuhari Messe, Perfektur Chiba, Jepang mulai dibanjiri para pengunjung dari berbagai belahan dunia. Toyota adalah salah satu peserta yang paling atraktif dan memamerkan beragam mobil terbaru baik versi produksi, konsep maupun modifikasi. Salah satunya adalah Toyota GR Yaris Rally2 Concept.

Mobil rally ini berbasis dari hot hatch Toyota GR Yaris. Dengan jumlah produksi yang memadai, maka GR Yaris dapat dihomologasi untuk keperluan balap, termasuk rally.

Toyota GR Yaris yang dirombak sesuai regulasi balap Rally2 ini memang tak banyak berubah dari versi standarnya. Baik dari sektor body maupun mesin, karena mengikuti regulasi Rally2. Rally2 merupakan kelas balap rally WRC yang lebih ekonomis untuk dapat menjangkau lebih banyak pereli privatir. 

Mesin Turbo 1.6L Yang Greget

Dalam kondisi standar, mesin 3-silinder 1.6L turbo G16E-GTS untuk GR Yaris spek Eropa memiliki output tenaga maksimum 257 hp dengan torsi maksimum 360 Nm. Sementara untuk spek Jepang outputnya lebih besar. Tenaga maksimum 268 hp dan torsi maksimum 370 Nm. Performa mesin disalurkan ke poros roda via transmisi manual 6-speed.

Pada GR Yaris Rally2, mesin 3-silinder segaris 1.6-liter turbocharged versi standard dipadukan dengan transmisi manual 5-speed close ratio plus penggerak all-wheel drive dan perangkat limited-slip differential.

Piranti rem pun disesuailan dengan regulasi balap dan kondisi trek. Untuk trek gravel, cakram rem menggunakan ukuran 300 mm. Sedangkan untuk trek aspal ukuran cakram rem yang digunakan lebih besar yakni 355 mm. Sistem suspensi menggunakan MacPherson struts dengan peredam kejut adjustable.

Tampilan Spek Rally 

Tampilan bergaya mobil rally memang membuat body Toyota GR Yaris jadi kian kekar berotot dan garang.

Ubahan pada bagian depan meliputi fender yang lebih mekar dan kekar, kap mesin berventilasi, hingga saluran intake bumper depan berukuran lebih besar. Sementara ubahan lain pada body termasuk sayap spoiler belakang berukuran extra large, mud flap, serta velg spek rally.

Body berlabur warna hitam dihiasi beragam decal stiker layaknya sebuah mobil rally. Untuk area kokpit, terondol tanpa panel interior untuk mengurangi bobot kendaraan. Namun tentu saja dilengkapi roll cage pelindung kokpit, jok balap serta seat harness sesuai regulasi.

Perangkat komunikasi dan GPS menjadi kelengkapan standar pada mobil rally. Sementara untuk panel instrument telah menggunakan layar digital. Tuas persneling yang tingginya sejajar dengan setir dirancang untuk memudahkan perpindahan gigi.

Bikin Senyum Akio Toyoda

Dari segi dimensi, versi rally ini tak banyak perbedaan dari spek standarnya. Panjang body dari depan ke belakang masih 3.995 mm. Hanya lebar yang mulur 15 mm menjadi 1.820 mm. Ketinggian mobil dapat diatur bergantung pada setting suspensi. Termasuk ban cadangan dan roll cage, bobot kosong mobil ini terhitung 1.230 kg sesuai dengan standar regulasi FIA.

Yang membuat Toyota GR Yaris begitu istimewa adalah konstruksinya. Mobil ini dibangun dengan platform Toyota TNGA GA-B dari Yaris standar pada bagian depan yang dipadukan dengan platform GA-C dari Corolla di bagian belakang. Maka tak heran jika GR Yaris dapat dibekali dengan sistem penggerak all-wheel drive GR-FOUR.

Hatcback versi rally Toyota GR Yaris yang telah dihomologasi khusus ini bahkan berhasil membuat pereli legendaris Juha Kankunnen terkagum melihatnya. Akio Toyoda, CEO Toyota Motor Corporation pun tersenyum puas dengan hasil karya Toyota Gazoo Racing yang satu ini.