Gaya modifikasi Bosozoku

Modifikasi Bosozoku, Dulu Kriminal Sekarang Diakui Dunia

Dunia otomotif memiliki berbagai macam gaya kalau membahas modifikasi. DONK di Amerika Serikat, Yank Tank di Kuba, Ragare di Swedia, modifikasi Donk di Amerika (mobil sedan dipakaikan pelek ekstra besar). Bahkan di Indonesia juga ada berbagai macam aliran. Contohnya Feroza Nenggeng di Bali, dan sebagainya. Tapi, salah satu yang menarik dan jarang dibahas adalah Bosozoku Style.

Bosozoku Style, kalau mengutip dari Wikipedia, artinya liar atau terlalu bebas, adalah aliran modifikasi mobil dan motor nyeleneh di Jepang. Saking anehnya, agak sulit untuk dipahami dan diterima. Tapi itu juga yang membuatnya unik sejadi-jadinya. Dan ini bukan sekedar modifikasi, tapi sudah mengarah ke budaya modifikasi bagi sebagian orang.

Di tarik ke belakang, tepatnya era 1950-an aliran Bosozoku dipelopori oleh para veteran pilot perang dunia kedua. Saat kembali dari medan perang, beberapa mengalami kesulitan menyesuaikan diri lagi dengan kehidupan sosial. Akhirnya, untuk melampiaskan, mereka memodifikasi mobil dan motor.

Yang menarik, gaya modifikasi, kelakuan di jalanan hingga cara berpakaian grup ini justru terinspirasi dari budaya Greaser yang berkembang di Amerika saat itu.

Kebablasan

Geng Bosozoku di Jepang

Kelakuan mereka untuk melepas adrenalin sering jadi kebablasan jadi bikin onar. Berkendara berkelompok, tidak jarang malah mengajak ribut pengendara lain. Era 1970-an mungkin bisa dibilang yang paling parah. Bahkan istilah geng Bosozoku yang menempel, bukan muncul dari anggotanya, tapi dari masyarakat dan polisi. Tidak jarang mereka bentrok dengan aparat hukum dan jadi punya citra jelek di mata umum.

Era 80-an adalah puncak kejayaan mereka dengan anggota tidak kurang dari 40.000 orang. Tersebar di seantero Jepang. Masuk era 90-an, krisi ekonomi Asia membuat segalanya melambat. Anggota Bosozoku juga menurun.

Tahun 2004, pemerintah Jepang memperketat aturan konvoi. Memungkinkan polisi untuk menangkap mereka yang melanggar, tanpa ampun. Sejak itu, jumlah mereka yang mengaku Bosozoku mulai menurun.

Namun kebiasaan dan pola modifikasi motor dan mobil mereka tetap bertahan hingga sekarang.

Gaya Modifikasi Bosozoku

Tidak sulit mengenali modifikasi Bosozoku. Gaya yang ‘menabrakan’ elemen-elemen modifikasi menjadikannya unik. Menurut berbagai sumber, untuk modifikasi mobil, Bosozoku sebetulnya mengkombinasikan gaya dari aliran VIP, Shakotan , Yanky dan Kyusha. Ini akan kami bahas secara detil nanti. 

Mobilnya tidak terpatok pada satu merek tertentu. Yang pasti perubahannya sebetulnya sederhana. Mobil diceperkan, pasang spoiler yang ukurannya masif dan tidak masuk akal di depan. Mirip dengan serokan.

Lalu di belakang, selain spoiler yang juga antik, bentuk knalpot tidak kalah nyeleneh. Setelah keluar melewati bemper, knalpot ditekuk tegak lurus ke atas. Kadang lebih tinggi dari mobilnya. Unik memang. Dan beberapa tidak ketinggalan memodifikasi mesin.

Yang motor tidak kalah antik. Apapun motornya (biasanya motor ‘laki”) diberikan shock depan yang panjang macam trail. Lalu dipasangkan fairing dengan warna mencolok. Tidak lupa setang yang unik. Kemudian, ditempeli berbagai macam aksesoris mulai dari sandaran jok tinggi, terompet, kadang ada yang pakai knalpot mencelat ke atas.

Keunikan inilah yang membuat aliran ini mendunia. Kini, Bosozoku banyak digemari, bukan hanya di Jepang. Orang Amerika juga mulai ketularan aliran ini. Bahkan di Indonesia juga mulai ada beberapa. Meskipun modifikasinya ekstrim dan kadang membuat mobil atau motor jadi tidak berguna, tapi tetap saja. Ini keunikan yang sepertinya bisa dilestarikan.

Mitsubishi Lancer Milik Saber Bergrafis Batik Hokokai di OAM 2024

Modifikator dan produsen aftermarket Indonesia yang tergabung dalam aktivitas Saber Great of Indonesia telah tiba di Tokyo, Jepang. Mereka bersiap untuk menjemput mobil Mitsubishi Lancer Evolution IX MR milik Saber Industries di pelabuhan. Selanjutnya, tim tersebut akan melaksanakan sesi foto di Gunung Fuji, yang terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, Jepang.

Kegiatan yang diiniasi oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) ini sekaligus membuka agenda seri pertama Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2024 (IMX) ‘Road to The World’. Seri perdana ini akan dilaksanakan di Osaka, sekaligus menjadi pemanasan dari IMX 2024 yang akan digelar Oktober mendatang.

Produk Indonesia Makin Dikenal

Mitsubishi Lancer Evolution IX MR milik Saber Industries ini dibawa untuk mewakili potensi besar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia di Jepang dan internasional. 

“Kami mengikuti pameran Osaka Auto Messe 2024 dengan harapan mobil dan produk Indonesia bisa semakin dikenal luas. Ini merupakan kedua kalinya industri modifikasi dan aftermarket Indonesia membawa mobil modifikasi ke pameran berskala internasional,” kata Andre Mulyadi, Founder NMAA dan IMX Project Director.

Modifikator dan produsen aftermarket Indonesia akan memajang line-up terbarunya. Misalnya, produk lampu aftermarket dari Saber Industries, produk premium car dari WetShine, pelek Turbo Bastard Wheel, hasil kolaborasi dengan Free Flow Kustom. Bahkan Shizka Prive akan menampilkan rancangan busana batik Hokokai.

Colorful Indonesia

“Agenda kali ini lebih memfokuskan pada peningkatan kerjasama antara industri modifikasi Indonesia dan Jepang. Faktanya, para pelaku industri modifikasi dan aftermarket Indonesia terbukti mampu merealisasikan ide-ide kreatif,” imbuh Andre.

Grafis bertema Colorful Indonesia pada mobil ini, menghadirkan desain batik Hokokai yang diaplikasi melalui teknik hand painting dan canting batik. Grafis batik Hokokai punya irisan sejarah yang lekat dengan akulturasi budaya Indonesia dan Jepang. Motifnya banyak menggunakan bunga sakura, krisan, dahlia, dilengkapi tambahan motif kupu-kupu.

Mitsubishi Lancer Evolution IX MR dari Saber Great of Indonesia adalah peraih gelar ‘The Ultimate’ NMAA Top 50 dalam gelaran OLX IMX 2022. Mobil ini telah lulus kurasi oleh kurator modifikasi internasional. Menjadi bukti bahwa kreativitas dan inovasi industri modifikasi Indonesia semakin diakui di kancah global.

Eibach Siapkan Produk Khusus Indonesia dan Mobil Listrik 

Nama Eibach rasanya tidak asing lagi bagi penggemar mobil terutama modifikasi. Produsen komponen suspensi asal Jerman ini semakin serius menggarap pasar Indonesia dengan menyiapkan produk khusus untuk mobil yang dijual di Indonesia dan bahkan menyambut elektrifikasi dengan produk khusus mobil listrik. 

Berdiri pada tahun 1951 oleh Heinrich Eibach dan terus dijalankan keluarga Eibach dimana generasi kedua Wilfried Eibach masih aktif sebagai Chairman. Baru-baru ini Wilfried mengunjungi Indonesia atas undangan Mega Arvia bersama Benjamin Keoch, CEO Asia Pacific, Eibach Group. 

Dalam kunjungan ini Wilfried, Benjamin serta perwakilan Mega Arvia melakukan diskusi dengan media dan menyatakan keseriusan mereka menggarap pasar Indonesia. Salah satunya menyediakan produk untuk mobil yang dijual di Indonesia bekerjasama dengan rekan mereka untuk pengembangan lokal. 

Punya pabrik di beberapa negara

“Kami mengambil contoh di Indonesia banyak mobil yang tidak ada di Eropa seperti Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner. Jadi kami mengadakan riset dan pengembangan  dengan para rekanan kami di berbagai negara, itu juga cukup penting,” ujar Benjamin. 

Kini pabrikan ini memiliki 700 karyawan di seluruh dunia dengan omset mencapai 120 juta Euro per tahun. Eibach sendiri memiliki beberapa pabrik seperti di Jerman, Amerika Serikat dan Tiongkok dimana negara terakhir banyak memasok komponen ke Indonesia. Meski begitu Benjamin menjamin kualitas produk yang dihasilkan sama dengan pabrik di Jerman. 

Digemari oleh modifikator Indonesia

Menariknya Eibach sendiri menyambut elektrifikasi dengan menyiapkan produk suspensi khusus mobil listrik dan mengakui ada demand untuk komponen suspensi khusus mobil listrik.

“Produk kami paling laku untuk mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia yang cukup populer seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Innova, Toyota Avanza, dan Hodna Brio,” papar Yudhi Budhitresno, Direktur Utama Mega Arvia. 

Produk brand asal Jerman ini sudah bisa didapatkan melalui jaringan dealer Mega Arvia maupun melalui platform online shopping Mega Arvia. Pihak Mega Arvia juga bisa membantu untuk mendatangkan parts Eibach yang kebetulan tidak tersedia di etalase mereka.

Velg HSR RFG HRN Beraksi di Stancenation Jepang

HSR sebagai brand velg asal Indonesia tampil di Stancenation Jepang, yang berlokasi di Odaiba Aomi NOP Section. Dalam gelaran kali ini, velg HSR RFG HRN dipasangkan ke mobil Nissan 370Z Nismo lansiran 2011 milik Michael Jeremia. Pria asal Indonesia itu bekerja di Jepang sebagai desainer mobil.

Mobil sport bergaya Japan Domestic Market (JDM) ini diberi nama Ayase. Nissan 370Z Nismo ini dipilih olehnya, sebab dianggap mampu menarik perhatian banyak pengunjung Stancenation kali ini. Ia menjejalkan velg HSR Forged dengan kode RFG HRN MJT.

Spesifikasinya ialah diameter 19 inci, lebar 11 inci, dengan offset minus 22 di depan dan lebar 12 inci dengan minus 13 di belakang. Komposisi ini membuat tampilan mobil semakin atraktif. Finishing velg tersebut diberi warna Disc Brush Grey dan dipadu dengan Big Brake Kit HSR Braking System. Eksterior mobil sport ini pun semakin sporty.

“Nissan 370Z Nismo cukup sederhana untuk dimodifikasi, supaya tampilannya lebih keren. Selain itu, mobil ini sangat menarik perhatian terutama pada acara Stancenation. Di sana banyak Nissan Z yang turut meramaikan acara tersebut,” kata Michael Jeremia.

Pria yang tinggal di kota Kanagawa ini, memercayakan modifikasi mobilnya di bengkel Wildline di kota Fukushima, Jepang. Hasil finishing dan detail HSR Forged yang diekspor ke Jepang, ternyata membuat kagum sejumlah builder maupun modifikator asal Jepang. Bahkan, banyak respon positif terhadap velg asal Indonesia tersebut di Jepang.

“Banyak dari rekan yang kagum dengan brand velg HSR. Sebab brand ini baru pertama ditampilkan di Jepang. Respons mereka pun sangat positif,” imbuhnya. Lebih lanjut, HSR Forged seri RFG HRN MJT ini merupakan velg forged asal Indonesia yang berkolaborasi dengan desain dari Haruns Maharbina, selaku car enthusiast Tanah Air.

Velg Lorinser RS90 Legendaris Mau Diproduksi Lagi!

Velg telah menjadi bagian dari gaya hidup otomotif dan aspek modifikasi yang sering dilakukan sejak puluhan tahun silam. Oleh karenanya, desain velg selalu mengikuti tren dan model mobil. Tahun 1990an bisa dibilang merupakan masa peralihan. Dari mobil tahun 1980an yang garis desainnya biasanya tegas, dan memasuki era 2000an yang sarat desain modern.

Selain desain, ciri lain yang membedakan velg masa lalu dengan masa kini ialah bobotnya. Hal ini terkait material dan teknologi produknya. Tidak jarang velg era 1980an dan 1990an memiliki nilai yang Istimewa, sebab begitu populer di kalangan para antusias otomotif.

Bahkan ada pabrikan juga ada yang melakukan produksi ulang produk legendarisnya, namun dengan spesifikasi yang diperbarui. Tampilan tetap klasik tapi dibuat dengan teknologi dan material yang lebih mutakhir.

Salah satu modifikator yang memiliki produk velg legendaris ialah Lorinser. Ya, brand asal Jerman ini memang identik kendaraan Mercedes-Benz. Produk velg Lorinser yang sempat ‘ngetop’ ialah RS90. Wajar saja jika velg tersebut menjadi pilihan bagi pengguna Mercedes-Benz yang menginginkan penampilan sporty namun gagah pada mobilnya.

Setelah lama menghilang di pasaran, Lorinser berencana untuk melansir kembali RS90. Perusahaan keluarga ini menjadwalkan Lorinser RS90 dipasarkan kembali pada 1 Januari 2024 nanti. Alasan kenapa Lorinser mau membuat produk RS90 lagi ialah karena desainnya yang tak lekang waktu dan cocok untuk digunakan pada bermacam tipe Mercedes-Benz.

Lorinser mengklaim bahwa RS90 versi modern ini akan hadir dalam diameter 17 inci dan 18 inci. Untuk ukuran 17 incinya tersedia dalam tiga jenis offset. Sedangkan untuk ukuran 18 inci memiliki dua pilihan offset. Kedua diameter tersebut sengaja dipilih untuk mengakomodir kebutuhan modifikasi para pemilik Mercedes-Benz era klasik maupun youngtimer. Siapkan saldo di rekening bank Anda!

Kontes Modifikasi Daihatsu Tantang Konsumen Loyalnya

Daihatsu tidak pernah melupakan konsumen loyalnya, terutama kawula muda melalui berbagai program atraktif. Salah satunya lewat kontes modifikasi mobil bertajuk Daihatsu Dress Up e-Challenge.

Program hasil kerjasama antara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan Hot Import Night (HIN) menjadi bagian dari International Automodified (IAM) merupakan ajang bagi kawula muda dalam mengekspresikan dirinya secara positif melalui adu kreativitas modifikasi mobil Daihatsu.

Ajang Daihatsu Dress Up e-Challenge ini merupakan kontes tahunan modifikasi terbuka untuk seluruh model Daihatsu, serta telah berlangsung selama 10 tahun berturut-turut sejak 2014 dengan ribuan peserta. Tentu saja modifikasi yang dilakukan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan.

Kontes modifikasi tahun ini diselenggarakan secara hybrid (offline dan online) dengan pembagian empat area regional, meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali.

Tahun ini, tercatat sebanyak 1.374 mobil peserta yang telah dimodifikasi dan berpartisipasi. Dalam hal penjurian, publik atau netizen juga berkontribusi dalam memberi vote, untuk menilai mana mobil terkeren menurut versi mereka.

Daihatsu juga menggelar kompetisi modifikasi virtual yang ditujukan sebagai ajang adu kreativitas, konsep, serta kemampuan digital editing. Kompetisi ini diikuti lebih dari 163 peserta yang menampilkan konsep desain mobil terbaik mereka.

“Kami mengapresiasi para peserta yang telah berpartisipasi dalam program kontes modifikasi tahun ini. Program ini terus mendapat sambutan positif selama 10 tahun,” kata Masato Harada, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.

“Semoga kontes Daihatsu Dress Up e-Challenge dapat menjadi sarana positif bagi Sahabat Muda Kreatif dalam adu kreativitas melalui modifikasi mobil, serta membuat Daihatsu semakin dekat dengan masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Modifikasi Suzuki Jimny by Damd

Modifikasi Suzuki Jimny Supaya Lebih Terlihat Retro

Suzuki Jimny generasi terbaru memang seperti ‘kanvas kosong’ untuk para modifikator. Damd, modifikator Jepang kembali memperlihatkan hasil karya modifikasi terbarunya. Suzuki Jimny mungil dengan kemampuan off road mumpuni diberikan aksesoris yang membuatnya tampil layaknya Mercedes-Benz G-Class mini.

Kit modifikasi Suzuki Jimny ini terdiri dari sepuluh item. Meliputi grill depan dengan slat horisontal. Lampu utama asli tetap dipertahankan dan diberi pelindung, tapi bemper diganti dengan bentuk yang lebih tegas. Memperkuat kesan off roader tangguh. Tidak lupa lampu kabut kunig kotak untuk menghadirkan nuansa retro.

MOdifikasi SUzuki Jimny

Kap mesin juga diubah dengan dome yang lebih jelas terlihat. di pojokannya terpasang lampu sein tambahan. Lengkap dengan pelindungnya. Di samping, ada spion besar yang kami rasa agak berlebihan. Imbuhan striping dan stiker onta yang entah apa maksudnya terpasang di pintu. Yang paling asik adalh penggunaan pelek ‘kaleng’ dengan ban off road dan mud guard.

Atapnya dipasangkan roof rack dengan aksen kayu yang lagi-lagi memberikan kesan retro-klasik. Bagian belakangnya tidak banyak perubahan. Hanya bemper yang mengotak menyelaraskan dengan bagian depan. Sementara interiornya tidak terlalu banyak disentuh. Tapi Damd menawarkan opsi warna trim yang cukup menarik. 

Di balik kap mesinnya tidak ada perubahan. Karena ini adalah spesifikasi Jepang, mesin standar berkapasitas 658 cc dengan konfigurasi 3-silinder. Tenaganya tetap 63 hp dengan torsi 96,2 Nm. Untuk pasar negara lain, seperti yang Anda tahu, mesinnya 4-silinder 1,5 liter. Ini mungkin bisa jadi inspirasi untuk modifikasi Suzuki Jimny Anda?

OLX IMX 2023, Lebaran Para Modifikator Tanah Air

Hari ini (29/09/2023), jadi momen spesial bagi para penggila dan penggiat modifikasi mobil di Tanah Air. Sebab gelaran OLX Indonesia Modification & Lifestyle Expo (OLX IMX 2023) resmi dibuka, dan banyak yang menganggap jika acara ini seperti momen Lebaran para modifikator mobil.

OLX IMX 2023 dengan tema ‘The Future of Creativity’ ini diadakan di Hall A dan B, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada 29 September hingga 1 Oktober 2023.

OLX IMX 2023 sekaligus membuka peluang besar bagi para anak bangsa dalam berkreasi di bidang industri modifikasi dan aftermarket. Tujuannya untuk mendorong para modifikator lokal dalam mempopulerkan kreativitas mereka secara lebih meluas.

“Modifikasi kendaraan bermotor bukan hanya menguntungkan industri pabrikan manufaktur besar tetapi juga tidak terlepas dari kreativitas para montir, teknisi, dan pekerja aksesori yang ditunjukkan dari ragam kreasi para penggiat aftermarket Indonesia,” bangga Bambang Soesatyo, Ketua IMI, saat acara pembukaan OLX IMX 2023.

Bahkan geliat modifikasi pun tidak terbatas pada kendaraan bermesin konvensional saja, sebab industri modifikasi mulai melirik peluang baru dalam pengembangan bengkel konversi kendaraan listrik.

OLX IMX 2023 memang dimotori oleh para anak muda penggerak utama industri kreatif Indonesia masa depan. Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjadi magnet tersendiri para pegiat modifikasi dan aftermarket Internasional.

Kalau terkait dengan suguhan gaya hidup terkini, di event ini ada RC Drift Competition, Sneakers Auction, Diecast Custom & Race Championship, sampai Tahilalats Art installation.

Bahkan komunitas otomotif juga turut meramaikan gelaran ini, karena tercatat lebih dari 450 komunitas yang hadir.
Bahkan ada 40 supporting program selama OLX IMX 2023.

Sebut saja NMAA Top 50, Black Stone Live Modz Challenge ‘All Stars’, IMX Overseas Guest, IMX Exclusive Release, IMX Garage Sale, IMX Aftermarket Auction, hingga IMX Masterclass! OLX IMX 2023 masih berlangsung sampai hari Minggu, jangan sampai terlewat…

Dua Tim Live Modz Siap Bawa Kejutan di OLX IMX 2023

Konten pendukung Black Stone Live Modz Challenge kembali hadir mewarnai gelaran OLX Indonesia Modification Expo (OLX IMX 2023) ‘The Future of Creativity’. Adu modifikasi tahun ini mengangkat tema ‘All Stars’. Mempertemukan dua tim beranggotakan tiga car enthusiast yang memiliki kegemaran serupa di dunia otomotif.

Selama kurang lebih satu bulan pengerjaan modifikasi, dua tim berhasil menjawab tantangan Black Stone Live Modz 2023. Menerapkan ragam tema modifikasi berbasis Hyundai H-1. Tahun ini, yang berkompetisi terdiri dari Tim Reviewer Otomotif: Fitra Eri, Om Mobi ‘MotoMobi TV’ dan Ridwan Hanif. Lawannya, Tim Artis: Uya Kuya, Baim Wong, dan Atta Halilintar.

Todal hadiah Rp 1 miliar

Ajang modifikasi Black Stone Live Modz Challenge 2023 ‘All Stars’ sebelumnya telah dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI, sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua Dewan Pembina National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) Bambang Soesatyo. 

Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan, kontestan memiliki kreativitas dan inovasi yang layak ditunggu untuk memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan total hadiah Rp 1 miliar. Kontes modifikasi ini melibatkan proses modifikasi, presentasi hasil, penilaian oleh tim juri, sampai penentuan pemenang.

Rangsang Semangat Modifikasi

“Tahun ini, Black Stone Live Modz menantang dua tim modifikasi yang dihuni para car enthusiast berbeda latar belakang. Sebagai komitmen asosiasi modifikasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), kontes modifikasi ini juga diharapkan dapat menumbuhkan semangat seluruh elemen penggerak industri modifikasi dan aftermarket,” kata Bamsoet.

Karya dua tim peserta dijurikan langsung oleh para ahli di bidang modifikasi. Isinya pembalap nasional dan Wakil Ketua Umum IMI Mobilitas Rifat Sungkar. DIbantu oleh spesialis interior Vertue Concept Edy ‘Vertue’ dan Editor In Chief nmaa.co.id Octo Budhiarto. Tiga juri Black Stone Live Modz 2023 merupakan para pegiat modifikasi selama belasan tahun.

Berbasis Hyundai H-1

Black Stone Live Modz Challenge menampilkan persaingan ketat antara para car enthusiast menuangkan kreativitas dan inovasi berbasis Hyundai H-1. Alasan dipilihnya MPV ini, karena kemampuannya mengakomodasi banyak penumpang dan barang bawaan.

“Para kontestan wajib memastikan hasil modifikasi mobil masing-masing memuat unsur out of the box, kreativitas, proper, function, estetik, attention to detail dan eksplorasi,” jelas Andre Mulyadi, selaku IMX Project Director.

LBWK NIssan Super Sillhouette

OLX IMX 2023: LBWK Akan Luncurkan Kreasi Terbaru di Indonesia!

Berita bagus untuk para penyuka modifikasi mobil. Event Indonesia Modification Expo 2023 Indonesia Modification & Lifestyle Expo (OLX IMX 2023), yang akan berlangsung 29 Oktober-1 November 2023 nanti akan kedatangan tamu istimewa, Wataru Kato. Siapa?

Dia adalah founder dan tuner kampiun dari Liberty Walk (LBWK), Jepang. Liberty Walk didirikan oleh Wataru Kato pada 1993. Nama Liberty Walk melambung setelah mereka mempertontonkan Lamborghini Murielago yang dikenalkan pada 2009 di pameran modifikasi Amerika Serikat, SEMA Show.

LBWK ke IMX 2023

“Saya sudah tidak sabar untuk bisa hadir melihat berbagai kendaraan modifikasi terbaik di indonesia. IMX 2023 saya meluncurkan beberapa mobil LBWK terbaru berkolaborasi dengan modifikator terbaik di Indonesia. Sampai berjumpa di OLX IMX 2023,” sapa Wataru Kato. Kato juga akan ditemani oleh CEO LBWK, Toshiro Nishio. Jadi, siapkan koleksi diecast LBWK Anda, dan sambangi Jakarta COnvention Center (JCC) pada tanggal tadi.

Bukan cuma LBWK, IMX tahun ini juga mendatangkan Musa Tjahjono, pemimpin tim desain rumah modifikasi West Coast Custom, Amerika Serikat. Selain itu, hadir juga sang legenda drift, Keiichi Tsuchiya. Tidak ketinggalan, ahli elektronik Ryan ‘Rywire’ Basseri.

Ajang Edukasi

Kedatangan mereka yang diusahakan oleh penyelenggara juga punya misi lain. Anda yang punya usaha modifikasi mobil berskala kecil-menengah (UKM) akan punya kesempatan untuk menimba ilmu dari dua orang Jepang ini.

Mobil baru LBWK

“Gelaran ke-6 IMX tahun 2023 ini akan kedatangan Liberty Walk sebagai salah satu penggagas tren fender flares asal Jepang,” ujar Andre Mulyadi, IMX Project Director dan Founder NMAA. Ia menambahkan kehadiran dua petinggi Liberty Walk akan memberi acuan dan referensi seputar modifikasi mobil yang bertujuan pada konsep modifikasi proper car.

OLX IMX 2023 sendiri mengusung tema ‘The Future of Creativity’. Diklaim menghadirkan beragam program edukasi, aktivitas, serta hiburan. Acara ini juga akan menjadi pesta industri modifikasi dan aftermarket terbesar di Indonesia.

Harga Tiket

Kalau mau datang, tiket OLX IMX 2023 kini sudah bisa dibeli di situs IMX. Harga tiketnya cukup beragam. Paling murah Rp 50.000, dan sudah mendapatkan benefit berupa kesempatan mendapatkan super giveaway. Karcis bundle 3 hari tersedia dengan harga Rp 100 ribu.

Pengunjung juga bisa memilih tiket harian dalam kategori VIP Special Guest di hari Jumat dan Sabtu seharga Rp 3 juta. Disediakan juga tiket VIP Special Guest hari Minggu seharga Rp 750 ribu. Untuk pemilihan 3 days pass pada jenis VIP Special Guest harganya Rp 4 juta.

Dengan harga tersebut, tentunya bukan cuma untuk masuk ke acara. Mulai dari 3 kupon
kesempatan Supergiveaway, 1 kupon sticker raffle, VIP ID Card Access, Bakery and Beverages voucher dan VIP Lounge Access.

Bukan hanya itu, pembeli tiket VIP berkesempatan ikuti Gala Diner and Autograph Session bersama para tamu kehormatan tadi. Jadwalnya, Musa Tjahjono, Liberty Walk Kato dan Toshi pada hari Jumat. Sabtunya ada Tsuchiya dan Basseri.

Toyota Rangga Concept Digimodz Contest Akomodir Kreativitas Masyarakat

Setelah tampil perdana di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, PT Toyota-Astra Motor (TAM) bersama dengan NMAA (National Modificator and Aftermarket Association) mengadakan Toyota Rangga Concept Digimodz Contest untuk dikonversi sesuai utilitasnya, dengan style eksterior dan interior yang stylish sekaligus fungsional.

Toyota membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengeksplor lebih dalam berbagai ide konversi mobil serbaguna berbasis Rangga Concept, sehingga beragam inspirasi diperoleh yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas banyak orang.

Gunakan DNA Kijang Pick Up 1977

Mobil ini membawa DNA Kijang Pick Up yang dikenal sangat multi talenta sebagai kendaraan niaga serbaguna sejak pertama lahir di tahun 1977. Dalam perjalanan, Kijang Pick Up tidak pernah lepas dari dukungan para karoseri lokal untuk dijadikan berbagai bentuk kendaraan niaga. Kolaborasi antara Toyota dengan karoseri Tanah Air berhasil memasukkan nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Guna memperluas cakupan kolaborasi, Toyota mengajak masyarakat untuk ikut merancang desain kendaraan niaga ini. Berkolaborasi dengan NMAA, PT Toyota-Astra Motor menggelar lomba desain digital Toyota Rangga Concept Digimodz Contest dan melakukan kick-off di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Ada 3 tema yang dapat diterapkan

Lomba desain virtual dengan tema Business x Public Service x Lifestyle ini, mengajak publik untuk berpartisipasi memberikan berbagai ide konversi desain mobil serbaguna berbasis Rangga Concept, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan. Toyota turut memajang beberapa hasil konversi Rangga Concept di booth Toyota Commercial yang dapat dijadikan acuan. Model yang ditampilkan ialah Rangga Concept Mobile Café, Rangga Concept Ambulance, Rangga Concept EV Charger Mobile Service, dan Rangga Concept Pace Car.

Kreativitas desain dapat dipilih sesuai 3 tema, yaitu Business, Public Service, dan Lifestyle. Jumlah hasil karya masing-masing peserta tidak dibatasi dan dapat mengirimkan lebih dari 1 karya dengan berbagai macam tema. Pada tahap final, seluruh 3 besar pemenang akan dibuatkan model skala 1:1 dari desain miliknya.

Masyarakat yang tertarik dan ingin mengikuti Toyota Rangga Concept Digimodz Contest dapat mempelajari syarat dan ketentuan serta peraturan lomba di website www.ranggaconceptdigimodz.com. Selanjutnya dapat mengirimkan hasil karya dalam bentuk digital antara 11 Agustus hingga 23 September 2023. Tersedia hadiah total Rp 130 Juta untuk para pemenang.

Toyota GR Yaris Bisa Ditune-up Hingga 740 HP!

Tak butuh waktu lama bagi Toyota GR Yaris untuk menggapai popularitas. Compact hatchback berperforma cukup menggiurkan ini pun langsung laris manis di berbagai negara.

Meskipun demikian, cukup banyak para konsumen yang berhasrat untuk memodifikasi GR Yaris agar performanya kian menggelora. Salah satunya adalah Peter Freedman, pendiri brand teknologi audio ternama dunia, RØDE Microphones.

Ia ingin agar mobil mungil berbobot 1.280 kg miliknya ini potensi performanya dapat digali lebih dalam lagi. Powertune Australia pun dipercaya oleh Freedman untuk “mengolah” Toyota GR Yaris miliknya hingga maksimal. Biaya tak jadi masalah…

Tuner dan modifikator asal kota Sydney, Australia ini cukup piawai dalam meracik performa mesin mobil Toyota, termasuk mesin G16E-GTS yang digunakan GR Yaris dan GR Corolla.

Potensi GR Yaris Tak Bisa Dianggap Remeh

Di lini mobil racikan Gazoo Racing (GR), GR Yaris adalah yang ‘terkecil’ di antara GR86, GR Corolla, dan GR Supra. Meskipun demikian, potensi yang tersembunyi pada mobil ini jangan dianggap remeh.

Hot hatch berbody compact ini dibuat sesuai regulasi homologasi balap rally WRC. Jadi tak heran jika Gazoo Racing membekalinya dengan sistem penggerak empat roda GR-Four AWD. Dibandingkan dengan Toyota Yaris yang beredar di dealer maupun di jalan raya, speknya jelas jauh berbeda.

Transmisi manual 6-speed berasio gigi rapat menyalurkan muntahan tenaga dari mesin 3-silinder 1.6-liter turbo yang dibopongnya. Output tenaga terkecil yakni 257 hp. Namun untuk spek JDM, terdapat versi yang bertenaga 268 hp. Hanya beda tipis dari GR Corolla yang juga menggunakan mesin G16E-GTS bertenaga 300 hp. Ya, GR Yaris adalah mobil spek jalan raya yang siap diajak balapan.

Output GR Yaris Racikan Aussie Setara Supercar

Dari workshop Powertune Australia di Sydney, persiapan dilakukan dengan cermat sebelum memodifikasi Toyota GR Yaris.

Mesin 3-silinder 1.6-liter turbo G16E-GTS bawaan GR Yaris mengalami sejumlah ‘sentuhan’. Jeroan mesin seperti kruk as, piston set dan camshaft standard tetap dipertahankan. Namun gasket kepala silinder diganti dengan spek balap yang lebih kuat.

Piranti rumah keong standar diganti dengan turbocharger Garrett G30-770 plus penambahan perangkat intercooler. Exhaust manifold dan jalur pipa turbo pun dibuat khusus oleh Powertune Australia. Saluran gas buang standar diganti dengan satu set pipa exhaust Akrapovic. Sistem manajemen performa mesin dipercayakan pada ECU lansiran Motec.

Hasilnya, output tenaga yang terbaca saat dyno test yakni 740,9 hp pada putaran mesin 8.117 rpm. Edaaaan… setara performa McLaren 750S dan Lamborghini Aventador SuperVeloce LP 750-4!

Dengan output tenaga yang kini nyaris tiga kali lipat, transmisi dan kopling standar terpaksa digusur.

Perpindahan gigi kini menggunakan transmisi sekuensial X-Shift dengan kopling high performance aftermarket.

Toyota GR Yaris modifikasi yang oleh pemiliknya diberi nama “Rodent” ini merupakan GR Yaris terdahsyat yang pernah digarap Powertune Australia. Lebih ganas dari GR Yaris racikan terdahulu yang ‘hanya’ 500 hp.

Bahkan mobil ini telah diuji di mesin dyno test sebanyak lebih dari 30 kali dan tak ada masalah. Setting modifikasi yang dilakukan benar-benar sukses. GR Yaris dari Negeri Kanguru ini pun menjelma menjadi super hatchback. Sadis…

Manhart Rombak Tampilan BMW M4 DTM Champion Edition 2016

Bosan dengan tampilan mobil BMW Limited Edition yang tersimpan di garasi anda? Manhart dengan senang hati akan menggarap ulang tampilan mobil anda.

Yang dirombak tampilannya oleh tuner spesialis BMW asal Jerman tersebut kali ini bukan sembarang ‘Limited Edition’. Tapi salah satu dari 200 unit BMW M4 DTM Champion Edition 2016.

Mobil ini dibuat khusus untuk merayakan kemenangan Marco Wittman yang membawa BMW sebagai juara seri balap DTM (Deutsche Tourenwagen Masters) untuk kedua kalinya. Saat pertamakali diluncurkan, label harganya sekira €148.500 (off the road) atau kursnya setara Rp 2,3 milyar pada saat itu. Ubahan apa saja yang dilakukan Manhart pada mobil spesial ini?

Cukup Sedikit Sentuhan Pada Interior

Tak banyak ubahan yang dilakukan Manhart pada area interior mobil yang berbasis dari BMW M4 (F82) generasi pertama ini. Pasalnya, kemasan interior mobil ini sangat khas dan spesifik. Konten standar pada interior mobil ini tak ubahnya sebuah mobil balap.

Pada kabin terdapat sepasang jok balap model bucket berbahan serat karbon…dan tanpa jok belakang. Seisi kabin pun terlindungi pipa roll bar dan roll cage ala mobil balap DTM. Harness standar FIA pada jok balap terjangkar pada dek kabin belakang.

Manhart hanya sedikit menginfokan ubahan area interior. Di antaranya yakni melepas salah satu panel ventilasi A/C pada konsol tengah dan menggantinya dengan layar digital tambahan lansiran Awron.

Tune-up Mesin Ala Manhart

Dalam kondisi standar, M4 edisi khusus ini dibekali mesin 6-silinder 3.0 liter twin-turbo berkode S55. Output tenaganya 493 hp dengan torsi maksimum 600 Nm.

Hanya butuh sekira 3,8 detik untuk melesat ke angka 100 km/jam. Top speed dibatasi secara elektronik di angka 306 km/jam.

Tak ingin tanggung, Manhart melakukan tune-up pada sektor performa. Dimulai dengan melakukan upgrade dari spek bawaan pabrik menjadi versi Manhart, yakni spek MH4 GTR. Perangkat turbo plus intercooler diganti baru. Tekanan boost pada turbo pun disetting ulang. Sejumlah komponen mesin pun tak luput dari upgrade versi Manhart.

Intake manifold bawaan mesin diganti versi berbahan serat karbon. Demikian pula dengan sistem exhaust yang tak luput dari upgrade.

Sistem saluran gas buang stainless-steel yang kini dibekalkan dilengkapi katup pengontrol aliran gas buang sesuai putaran mesin. Keempat ujung laras exhaust terbuat dari bahan serat karbon.

Tahapan yang terakhir adalah upgrade pada ECU serta melakukan remapping kurva performa mesin.

Hasilnya, performa mesin mobil ini pun mengalami lonjakan tenaga menjadi 698 hp. Torsi maksimum pun melesat menjadi 980 Nm. Hanya saja pihak Manhart tak mengungkap angka akselerasi dan top speed dari M4 hasil racikan mereka.

Penyegaran Tampilan Eksterior

Versi standar dari BMW M4 DTM Champion Edition gen 2 versi 2016 tampil dengan baluran warna Alpine White dengan stripping decal khas BMW M.

Kemasan standar pun diganti dengan livery “Marlboro”. Plus decal ala mobil balap DTM pada sekujur body M4 berkelir Alpine White ini. Logo khas Manhart pun tersemat pada grille.

Spoiler ‘ducktail’ pada buritan diganti dengan sayap ala mobil balap GT berbahan serat karbon. Lip spoiler dan side skirt tambahan berbahan serat karbon nampak serasi dengan sirip canard bawaan mobil.

Sebagai penopang body, tak ada ubahan pada setup suspensi bawaan mobil. Namun pelek BMW M bawaan M4 diganti alloy high performance 20 inci 6-double-spoke warna Satin Black.

Pelek depan memiliki off-set 9 x 20-inci dan 10.5 x 20-inci belakang. Ban high-performance Michelin Pilot Sport 255/35 ZR20 terpasang pada roda depan. Belakangnya 295/30 ZR20. Piranti rem tetap menggunakan cakram serat karbon BMW M.

 

 

‘Retro VS Modern’, OLX Autos IMX 2023 Akan Ramaikan Kota Bandung

OLX Autos IMX 2023 Series bertajuk ‘Retro vs Modern’ akan menyuguhkan nuansa modifikasi otomotif dan lifestyle kota Bandung. Acara ini akan diadakan di parkiran lobby langit, 23 Paskal Shopping Center pada 5 Maret mendatang.

Berkolaborasi dengan OLX Autos Indonesia, lahan ini akan menjadi tempat berkumpulnya para car enthusiast, car community, hingga kalangan umum. Berpartisipasi juga Rumah Modifikasi ZC Distromotive, Honda Bandung Team, dan Group Otomotif 1990 serta wadah komunitas kendaraan roda empat Indonesia Community.

OLX Autos IMX 2023 Bandung Car Meet-up ini didukung oleh OLX Autos Indonesia selaku Sponsor Utama. Ada juga Produk Cat Otomotif Penta Prima dan Produk sticker Goodfix Aurocal sebagai Co-Sponsor.

Andre Mulyadi selaku IMX Project Director menjelaskan, tema ‘Retro vs Modern’ saat ini menjadi perbincangan hangat di dunia modifikasi Indonesia. Banyak produsen aftermarket merilis produk baru berpenampilan retro.

Sementara itu, Director of Marketing OLX Autos Indonesia Sandy Maulana mengatakan, OLX Autos IMX 2023 series di Bandung diharapkan dapat menjadi wadah kreativitas dan inovasi skena otomotif Kota Bandung. Yang berujung pada pertumbuhan penjualan mobil bekas melalui platform OLX Autos Indonesia.

OLX Autos ’The Coastmic Playground’

OLX Autos akan  menampilkan art installation ‘Modification Lab’ berhadiah voucher modifikasi jutaan rupiah. Program modifikasi tampilan mobil melalui platform digital ini akan hadir di Braga City Walk, Bandung mulai 1-4 Maret 2023 yang bisa diikuti oleh masyarakat umum.

Setelah desain modifikasi selesai, peserta bisa mengunggah hasil modifikasi dalam format foto ke sosial media. Tentunya dengan mengikuti sejumlah persyaratan. Mulai dari mengikuti akun @olxautos.id, dan @indonesiamodificationexpo, serta membubuhkan hashtag #OLXAutosIMX2023 dan #OLXAutosModifLab dalam keterangan caption. 

Selain itu, ajang Retro vs Modern’ menghadirkan sejumlah konten menarik, seperti Car & Community Meet-up, OLX Autos IMX Talkshow, OLX Autos IMX Bandung Series Coaching Clinic, OLX Autos IMX Golden Ticket, OLX Autos IMX Bandung Series Pop Up Automotive Market, Video Competition, dan The Lifestyle Magnet X Jakarta Sneaker Day.

“Kemasan acara yang lebih variatif akan kami disuguhkan dalam OLX Autos IMX 2023 series di Kota Bandung. Hal ini merupakan bentuk nyata kami serta asosiasi di NMAA untuk terus memberikan ruang kreatif anak-anak muda untuk terus memberikan dampak positif di industri otomotif Nasional. Untuk itu jadilah bagian dengan menghadiri setiap roadshow IMX serta acara puncak OLX Autos IMX 2023 nanti,” tutup Andre.

Manhart MH4 600, BMW M4 Competition Yang Makin Beringas

Manhart Performance, mungkin gaungnya tak setenar AC Schnitzer, Alpina, Hartge atau Hamann. Namun tuner ini punya pengalaman memodifikasi BMW selama 35 tahun.  Bahkan mereka memiliki cabang di Indonesia. Hasil garapan dari workshop mereka di Wuppertal, Jerman tak bisa dipandang sebelah mata. Termasuk BMW M4 Competition di halaman ini. 

BMW M4 Competition by Manhart

Hadirnya sport coupe BMW M4 Competition (G82) yang performanya sangat mengigit membuat mobil ini banyak dijadikan sebagai bahan modifikasi. Manhart pun tertantang untuk meracik ulang dan menggali lebih dalam potensi yang dimiliki.

Peras Performa

BMW M4 Competition (G82) mungkin tak ubahnya seperti BMW M3 (E30) yang begitu digandrungi para ‘speed freak’ maupun tuner spesialis BMW. Harus diakui keduanya memiliki kesamaan.

Mobil hasil rancangan Anne Forschner ini versi dasarnya saja sudah kencang, namun potensi performanya masih bisa diperas hingga satuan molekul…!

Manhart MH4

Memodifikasi performa bukanlah hal yang sulit bagi Manhart. Namun regulasi emisi di benua Eropa kian ketat. Manhart pun berpikir keras agar hasil garapan mereka tetap sesuai dengan regulasi tersebut.

Tak perlu mencangkok mesin baru ke balik bonnet M4. Manhart tetap memanfaatkan mesin 6-silinder segaris 3.0-liter twin turbo bawaan M4 Competition (G82). Untuk melakukan setting ulang performa, mereka menanam perangkat piggyback MHtronik auxiliary control unit.

Kurva puncak tenaga mesin pun didongkrak dari 503 hp jadi 626 hp. Sementara puntiran maksimum melejit dari 650 Nm menjadi 780 Nm.

MH4 600 manhart

Sistem pipa knalpot standard pun diganti dngan satu set pipa exhasut stainless steel, dengan empat laras berukuran 100 mm versi Manhart. Tersedia dua pilihan exhaust yang ditawarkan, ceramic-coated atau carbon coated. Anda dapat memilih untuk tetap dipasangi catalytic converter atau tidak.

Versi standard M4 Competition (G82) RWD mampu mencapai angka 100 km/jam dalam waktu 3,8 detik dan versi xDrive sedikit lebih cepat yakni 3,4 detik. Sayang, tak dicantumkan berapa waktu pengujian itu dari M4 Competition (G82) racikan Manhart. Namun mereka menyatakan bahwa untuk melesat dari start hingga 200 km/jam hanya butuh 10,5 detik.

Setup Ulang Suspensi Dan Rem!

Sistem suspensi pun tak luput dari pengaturan ulang. Bagi penyuka aliran body ceper, maka Anda dapat memilih paket suspensi dengan lowering kit lansiran H&R.

Pelek BMW M4 Manhart

Untuk para penyuka aksi manuver di jalan raya maupun sirkuit, pilihannya adalah paket suspensi Variant 4 Coilover dari KW Suspensions.

Konsumen pun dapat memilih untuk mempertahankan sistem rem standard atau menggantinya dengan paket rem cakram karbon-keramik dari BMW M Munich.

Tampilan Eksterior Segarang Performanya

Tak lengkap rasanya performa garang jika tanpa ubahan area eksterior. Manhart mencangkokkan grille dan lip spoiler dari paket body kit garapan mereka pada mobil ini.

Side skirt baru yang menyambung dengan fender pun kini terlihat lebih aerodinamis dari versi standarnya.

Area buritan pun tak luput dari sematan body kit Manhart. Pada bagian tengah sirip diffuser pemecah angin bumper belakang dilengkapi lubang laras pipa exhaust. Sayap spoiler minimalis terpasang anggun pada tepian kap bagasi.

Sentuhan akhir yang diberikan Manhart pada eksterior adalah velg 6-twin-spoke berkelir Matte Gold-Bronze. Velg bagian depan menggunakan ukuran 20 inci. Sedangkan pada bagian belakang menggunakan velg ukuran 21 inci.

Manhart pun mengemas ulang tampilan interior dengan imbuhan panel serat karbon. Tak dicantumkan biaya yang harus Anda bayar untuk modifikasi BMW M4 Competition ala Manhart MH4 600 ini. Sebagai catatan, perangkat MHtronik auxiliary control unit untuk mobil ini saja label harganya sudah €2.525. atau sekitar Rp 41 jutaan.

Jika racikan performa versi ini dirasa masih belum cukup, tersedia paket Manhart MH4 GTR II dengan output 702 HP dan torsi maksimum 880 Nm.