Outlet Yoong Motor Rambah Kawasan Alam Sutera

Yoong Motor Group Indonesia, selaku pelaku bisnis modifikasi sistem pencahayaan kendaraan, merambah kawasan Tangerang, dengan meresmikan cabang baru di kawasan Alam Sutera. Langkah ini semakin memperkokoh posisi Yoong Motor di pasar modifikasi otomotif, sekaligus mendekatkan layanan premium kepada konsumen.

“Kami melihat potensi besar di kawasan ini yang belum terjangkau jaringan kami. Sedangkan di Gading Serpong dan Ciledug, sudah hadir lebih dulu. Jadi, warga Alam Sutera dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh lagi untuk mendapatkan produk terbaik kami,” jelas Yomin Sugianto, pendiri Yoong Motor Group.

Outlet ke-87

Kawasan Alam Sutera adalah pasar menjanjikan dengan tantangan yang tidak kecil. Namun, Yoong Motor tidak terlalu mengkhawatirkan persaingan, karena produknya tergolong eksklusif dan telah mendapat kepercayaan konsumen sejak lama.

“Outlet ini menjadi cabang Yoong Motor yang ke-87. Kami hadir dengan fasilitas terbaik, showroom modern, ruang tunggu yang nyaman, hingga area display produk,” papar Francoise, selaku pemilik Yoong Motor Alam Sutera. Ke depannya, cabang ini akan dilengkapi dengan layanan nano coating, sticker, Paint Protection Film (PPF), kaca film, dan menjadi one-stop service untuk kebutuhan perawatan maupun modifikasi kendaraan.

Sebagai menu utama, Yoong Motor tetap fokus pada modifikasi pencahayaan, mulai dari lampu depan, lampu bekakang, maupun interior. Tersedia beragam brand lampu yang ditawarkan, seperti Saber, Hyperion, Hypervision, dan Osram. Sedangkan untuk restorasi lampu, biayanya mulai dari Rp 500 ribu.

Tidak Merusak Jalur Listrik Bawaan

Semua instalasi lampu mengutamakan keselamatan, kenyamanan pengendara, serta sesuai standar dari Yoong Motor. “Kelistrikan dihitung secara benar, tanpa merusak jalur perkabelan atau elektrikal asli dari mobilnya. Bahkan kami sudah menyiapkan teknologi yang tepat untuk mobil listrik dan hybrid,” ujar Yomin lagi.

Yoong Motor juga berkomitmen untuk memastikan kualitas dan daya tahan produknya. Tim riset Yoong Motor selalu melakukan uji coba intensif selama dua hingga tiga bulan sebelum produk dirilis. Termasuk melibatkan 20 tes ketahanan. Yoong Motor berani memberikan garansi yang berlaku secara nasional, dan bebas biaya selama masa garansi dua tahun. Baik untuk pemasangan maupun produk.

Yoong Motor cabang Alam Sutera ini berlokasi di Jalan Jalur Sutera Timur 7A No. 1, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten 15143 dan beroperasi setiap hari. Konsumen juga bisa menghubungi nomor 081290903936, untuk informasi lebih lanjut.

MaxDecal Bersama EKRAF dan Sekuya, Ramaikan Panca Fest 2025

MaxDecal, sebagai brand dalam industri sticker, bersama Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF) dan Sekuya (anime game creator), menghadirkan pengalaman baru yang menggugah semangat kreativitas anak bangsa. Kolaborasi mereka dituangkan melalui MaxDecal Art Party, dalam ajang Panca Fest 2025, pada 13-14 Juni 2025 silam, di Brickhall, Fatmawati, Jakarta Selatan.

Kolaborasi ini lahir dari kesamaan visi dan misi untuk memperkuat serta mempromosikan karya seni anak bangsa. Sekaligus memajukan ekosistem ekonomi kreatif Indonesia di panggung nasional dan internasional.

Harapannya, melalui kolaborasi ini, dapat menunjukkan bagaimana kreativitas anak bangsa bisa diekspresikan secara tak terbatas. “Melalui Panca Fest 2025, MaxDecal dan EKRAF juga ingin menunjukkan bahwa seni dan otomotif dapat bersatu, bahkan berjalan beriringan,” ungkap Nofian Hendra, Project Director & R&D MaxDecal.

MaxDecal Art Party ini juga akan dihadiri Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Irene Umar. Kolaborasi ini menjadi sebuah wadah untuk mengekspresikan bakat-bakat seniman visual, para kreator atau illustrator terbaik di Indonesia. Selanjutnya, setiap hasil karya mereka pun diperlihatkan kepada khalayak luas.

Salah satu daya tarik utamanya adalah unit kendaraam Radical SR1 XXR dengan livery IP (Intellectual Property), yang terpilih dari hasil program EKRAFHUNT. Lebih dari 10 IP terpilih hasil program EKRAFHUNT, yang menunjukkan perpaduan sempurna antara kecepatan, desain, dan ekspresi artistik. Kehadiran karya terbaik ini juga menumbuhkan ekosistem kreatif yang berdampak secara nasional dan internasional.

Selama MaxDecal Art Party berlangsung, ada berbagai aktivitas seperti Booth Art Market yang menampilkan karya-karya visual dari seniman lokal. Juga hadir Live Cutting Sticker, yang memperlihatkan keahlian dalam memodifikasi kendaraan dengan detail artistik. Serta display mobil dari EKRAF yang telah dikustomisasi dengan sentuhan seni visual terkini.

Melalui kolaborasi dengan EKRAF dan Sekuya, MaxDecal juga menegaskan kontribusinya dalam mengembangkan kreativitas. Termasuk membantu mempromosikan para pelaku UMKM Indonesia, melalui produk-produk sticker dan seni berkualitas.

IMX 2025 Surabaya, Bukti Semangat Modifikasi Kota Pahlawan

Rangkaian Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION, sukses menutup akhir pekan dengan serbuan antusiasme pecinta otomotif di Surabaya. IMX 2025 Surabaya digelar pada 31 Mei – 1 Juni 2025, di Surabaya Convention Center – Pakuwon Mall (PTC), sukses menyedot ribuan pengunjung. Bahkan seluruh tiket habis terjual sebelum acara berakhir.

Opening ceremony yang digelar pada 31 Mei turut dihadiri oleh Erwin Indrianto, Deputi Hubungan Antar Lembaga PP IMI, yang mewakili Bambang Soesatyo. Beserta Bambang Haribowo, selaku Ketua IMI Jawa Timur. Keduanya memberikan dukungan penuh terhadap kontribusi IMX, dalam memajukan industri kreatif otomotif di Indonesia.

“Semoga gelaran IMX di Surabaya berlangsung meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Harapannya, ke depan semakin banyak daerah yang bisa dikunjungi oleh IMX. Semoga IMX terus berkembang, semakin besar, dan mampu membawa dunia modifikasi Indonesia menembus panggung internasional,” kata Erwin Indrianto.

Tiket Ludes, Die-cast Laris

Antusiasme pengunjung dan tingginya partisipasi komunitas menjadi bukti nyata keberhasilan acara IMX di Surabaya. Acara ini tidak hanya menghadirkan hiburan dan edukasi otomotif, tetapi juga memperkuat posisi IMX sebagai barometer tren modifikasi di Indonesia.

“Surabaya membuktikan diri sebagai kota yang penuh semangat dan potensi dalam dunia modifikasi. Tiket sold out, die-cast habis, dan suasana unloading yang berbeda. Kami bangga bisa membawa atmosfer IMX yang lebih segar di sini,” jelas Andre Mulyadi, Project Director IMX dan Founder NMAA.

Produk eksklusif seperti Mini GT LBWK Kenmeri Ver.3 edisi ketiga, yang hanya tersedia 1.500 unit bersertifikat resmi dari Liberty Walk, habis diserbu kolektor. IMX Auction pun sukses menarik perhatian, dengan sesi lelang die-cast LBWK Kenmeri Ver.3 bernomor seri cantik, yang jadi buruan para penggemar.

Dua IMX Golden Ticket Sekaligus

IMX Surabaya juga menjadi wadah edukasi otomotif. Pengunjung antusias mengikuti coaching clinic interaktif dari para modifikator ahli yang membagikan ilmu modifikasi. Momen ini menjadi bukti bahwa IMX tak hanya menampilkan kemeriahan, tetapi juga mendorong pertumbuhan kualitas para pelaku modifikasi Indonesia.

Program IMX Raffle Pack pun sukses memancing adrenalin pengunjung. Setiap jamnya, pengunjung beruntung mendapatkan hadiah spesial mulai dari die-cast langka, velg, produk aftermarket, hingga merchandise eksklusif. Di sisi lain, IMX Lifestyle Magnet menghadirkan sentuhan gaya, dengan penghargaan khusus bagi pengunjung dengan busana paling unik dan trendy.

Yang paling ditunggu ialah IMX Golden Ticket. Untuk pertama kalinya, Surabaya berhasil mencatat sejarah dengan meraih dua IMX Golden Ticket sekaligus. Dua mobil yang terpilih ialah Toyota 86 milik Rizky dari HPRT dan Ford Mustang milik Josiah dari Thames70Garage.

IMX 2025 Semarang Penuh Sesak Oleh Ribuan Pecinta Otomotif

Gelaran Road to Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION di Klenteng Sam Poo Kong, Semarang yang digelar 26 April 2025, berlangsung meriah. Event ini sukses disambangi ribuan pengunjung. Mulai dari pecinta otomotif, modifikator, hingga lifestyle enthusiast memadati lokasi sejak pagi. Mereka menantikan rangkaian acara yang menggabungkan semangat modifikasi, budaya lokal, dan gaya hidup otomotif.

Acara pembukaan dihadiri oleh Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo; Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Aria Chandra yang mewakili Gubernur Jawa Tengah, dan Andre Mulyadi selaku Project Director IMX dan Founder NMAA.

“Ini adalah pameran Indonesia Modification Expo ke-2 di Semarang. Kalau kalian melihat situasi pagi ini di sini, anak muda kita menunjukkan optimisme kehidupan ke depan melalui kegiatan hobinya. Jangan sampai hobi kita menghabiskan uang, karena hobi bisa menjadi bisnis tambahan,” tukas Bambang Soesatyo, saat membuka IMX 2025 Semarang.

“IMX Semarang menjadi bukti bahwa kota ini adalah barometer modifikasi di Indonesia. Ribuan pengunjung hari ini adalah energi positif bagi industri ini untuk terus tumbuh dan berinovasi,” ujar Andre Mulyadi.

Rangkaian acara IMX Semarang 2025 sangat beragam dan padat. Sebut saja IMX Raffle Pack, Auction, peluncuran produk terbaru Gofar Hilman yaitu Suzuki S-Presso GH Style, hingga Talkshow dan Awarding Ceremony. Highlight utama lainnya termasuk Semarang Car Meetup, yang menghadirkan mobil-mobil modifikasi terbaik kurasi NMAA. Tak ketinggalan kehadiran Toshi dan Hyuma dari Liberty Walk Jepang, serta Garasi Drift.

Acara ditutup dengan penuh antusias lewat penyerahan IMX Golden Ticket kepada Porsche Cayman Pandem. Mobil sport milik Egha Saputra, lolos kurasi dan berhak tampil di IMX Big Bang. Dengan antusiasme tinggi dan dukungan dari berbagai pihak, IMX Semarang 2025 sukses menjadi langkah awal yang meyakinkan menuju puncak perhelatan IMX 2025 mendatang. Semarang telah membuktikan dirinya sebagai pusat kreativitas otomotif Indonesia.

Poster IMX 2025 Diluncurkan! Expo Modifikasi Siap Digelar

Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 resmi meluncurkan key visual terbaru dengan tema “8VOLUTION”. Tema ini dipilih untuk menegaskan perjalanan IMX selama delapan tahun secara konsisten.

Dengan tema IMX 8VOLUTION, ajang IMX tahun ini akan menampilkan desain terbaik selama pameran modifikasi dan lifestyle ini digelar.

Key visual IMX 2025 sendiri dirancang oleh Angga Tantama, seorang ilustrator yang dikenal penuh energi. Pemilihan warna vibrant dianggap sebagai semangat dan antusiasme komunitas otomotif. Visual ini juga merubah berbagai part mobil menjadi karakter unik dan futuristik.

Hadirnya para tokoh Otomotif Ikonik menjadi daya tarik utama dari key visual IMX 2025. Sebut saja Kato dari Liberty Walk, Gofar Hilman, dan Cellos, yang juga akan hadir di IMX dengan kolaborasi spesial.

Andre Mulyadi, Founder NMAA dan IMX Project Director, mengatakan “Visual ini memberikan identitas khas IMX, yang penuh semangat, fun, serta stylish. IMX tahun ini akan kami design menjadi expo IMX terbesar, paling menarik yang wajib dihadiri petrol head seluruh Indonesia.“

IMX Overseas Guest dan Supergiveaway

IMX 2025 siap memanjakan pengunjung selama tiga hari penuh dengan acara Limited Event Car Die Cast, program Drift kelas internasional, Ultimate Builder, serta berbagai konten seru seperti IMX LiveModz, IMX Toys & Diecast Area, IMX Lifestyle Area, IMX KOL/Influencer Cars Display, dan konten seru lainnya.

Tak ketinggalan, kehadiran IMX Supergiveaway Car sebanyak dua unit mobil yang bisa didapatkan oleh pengunjung.

IMX Overseas Guest tentu saja juga menjadi magnet utama untuk para pengunjung. Ajang inj selalu menghadirkan para legenda otomotif kelas Dunia tiap tahunnya.

Para pengunjung IMX dapat berinteraksi, meminta memorabilia baik foto maupun tanda tangan dengan sang idola. Kato sang punggawa Liberty Walk akan hadir full team tahun ini sosok legenda lainnya.

Road to IMX 2025 

Sebagai bagian dari persiapan menuju acara dan ajang untuk mempromosikan produk lokal, IMX 2025 telah menggelar Road to IMX: NMAA Great of Indonesia, 7-8 Februari 2025. Dan sebagai penutup akan menggelar Road to IMX: LA Car Meet Up di KJRI Indonesia, Amerika Serikat, 16 November 2025.

Jika berminat, tiket IMX sudah dapat dipesan melalui situs ini. Acara puncak IMX 2025 akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2025 mendatang di ICE BSD.

 

Minat Bikin Daihatsu Copen Ala Porsche 911?

Apa jadinya jika roadster imut Daihatsu Copen dikawin silang dengan Porsche 911? Mungkin jadinya akan seperti yang satu ini, Coperche 811 GT-K. Modifikasi hasil garapan StanceMagic yang bikin geleng kepala ini tampil di Tokyo Auto Salon 2025.

911 Wannabe

Yang jadi bahan modifikasi adalah Daihatsu Copen generasi pertama. Kei car ini stok mobkasnya tersedia cukup banyak dengan harga relarif murah di Jepang.

Nyaris seluruh bagian bodi Copen dirombak oleh produsen pelek dan parts aftermarket asal Jepang ini. Hanya kaca depan, pintu termasuk pilar A dan spion saja yang masih terlihat bentuk asli bawaan Copen. Panel bodi lainnya sudah diganti dengan versi custom berbahan fiberglass.

Bemper hingga fender depan-belakang extra lebar mengacu gaya Porsche 911 GT3. Terlihat dari lubang intake pada bemper depan yang berukuran besar. Lampu depan pakai copotan dari 911 (997).

Karena aslinya roadster, maka dibuatlah panel atap hingga buritan untuk sang Copen dengan style ala Porsche. Untuk bagian buritan, Stancemagic mencangkok lampu belakang, sirip diffuser dan sayap spoiler berukuran jumbo bawaan 911 (996).

Area interior pun digarap dengan nuansa ala Porsche 911 versi balap. Tak hanya jok dan setir model balap, kabin pun dipasangi roll cage. Biar terlihat mewah ala Porsche 911 (996), panel interior dilapisi bahan suede. Panel instrumen yang bercokol di dashboard pun bawaan Porsche 911 (996).

Sentuhan Akhir

Rombakan bodi dan interior sudah selesai, kini tinggal finishing touch. Sekujur bodi dihiasi decal sticker dengan livery ala mobil balap Porsche 911 RSR Le Mans.

Agar tampilan makin sip, satu set pelek alloy custom lansiran Stancemagic berbalut ban high performance bertengger menopang bodi. Tentu saja suspensi diturunkan agar pelek tapak lebar yang dipasang bisa pas masuk ke ruang roda. Rem cakram dan kaliper rem diganti dengan ukuran lebih besar.

Soal mesin, posisinya beda dari Porsche 911 yang terpasang di tengah-belakang dan pakai mesin boxer pula.

Daihatsu Copen yang masuk kategori Kei Car alias mobil kecil mesin aslinya hanya 660 cc. Karena dianggap kekecilan, mesin pun diganti versi 1.3-liter yang dipadukan dengan transmisi manual 5-speed. Knalpot racing pun dipasang agar sesuai dengan gaya tampilan.

Coperche 811 GT-K ini hanya satu-satunya yang dibuat Stancemagic. Selain sebagai proyek modifikasi, sekaligus jadi ajang promosi produk velg mereka.

Mungkin ini bisa jadi alternatif bagi yang dananya nanggung untuk membeli sebuah Porsche 911, bahkan 718 Cayman termurah sekalipun. Ada yang berminat?

Fokus HSR Untuk Desain Velg Sesuai Tren dan Pasar

Selama beberapa tahun terakhir, HSR Wheel tidak hanya giat untuk berjualan produk, namun selalu fokus pada pengembangan desain velg HSR baru. Sejak tahun 2019 hingga sekarang, HSR Wheel telah meluncurkan lebih dari 100 desain velg, yang dipasarkan di Tanah Air.

Pada tahun-tahun awal, velg HSR tentu tidak langsung diterima oleh masyarakat. Banyak konsumen yang masih memilih velg dari brand import. Namun, HSR terus berkomitmen untuk memenuhi keinginan masyarakat Indonesia, dengan menciptakan berbagai seri velg.

Pendekatan ini terbukti efektif dan HSR berhasil menarik perhatian pasar dengan inovasi dan desain yang menarik. “Komitmen HSR untuk menghadirkan produk yang berkualitas tinggi dan berdesain unik kini mulai mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak,” kata Hendra Wijaya, Direktur Marketing HSR Wheel.

Bahkan produk HSR Wheel kerap digunakan untuk berbagai aktivitas otomotif, baik pameran, meet-up, maupun di arena motorsport. HSR juga sering menjalin tali silaturahim dengan sejumlah komunitas, guna saling berbagi pengetahuan dan informasi dalam dunia otomotif. Selain itu, seluruh komunitas juga diharapkan semakin erat dengan diadakannya acara tersebut

“Ini adalah bukti nyata komitmen dari HSR untuk industri otomotif Indonesia, dalam menjangkau pasar yang lebih luas,” imbuh Hendra.

Dedikasi HSR dalam menciptakan desain velg yang tidak hanya mengikuti tren, namun juga mengakomodir karya baru, dan menjadi pelopor dalam industri otomotif Indonesia. Termasuk juga untuk menembus pasar internasional.

Hal ini dibuktikan saat HSR tampil di Stancenation 2023 lalu, yang berlokasi di Odaiba Aomi NOP Section, Jepang. Velg HSR RFG HRN dipasangkan ke mobil Nissan 370Z Nismo milik Michael Jeremia, dan mampu menarik perhatian banyak pengunjung.

RWB Lahirkan Tozoku di Markas Engine+ Motorsport

Setelah absen selama beberapa tahun karena pandemi, tuner legendaris Akira Nakai, pendiri RAUH-Welt Begriff (RWB), kembali lagi ke Indonesia untuk mengerjakan salah satu karyanya yaitu RWB Tozoku. Tuner Porsche dari Jepang ini menyulap Porsche 911 Cabriolet di markas Engine+ Motorsport, Jakarta pada tanggal 6 dan 7 Agustus 2024.

RWB didirikan pada tahun 1997 di Jepang. RAUH-Welt Begriff yang berarti ‘rough world concept’ dikenal sebagai produsen body kit Porsche, dengan ciri khas fender lebar. Nakai mulai memodifikasi Porsche ketika pada akhir era 1990an, ketika sebuah Porsche 911 Turbo dalam kondisi ringsek, datang ke bengkelnya.

Diawali oleh Stella Artois

Akhirnya Nakai membeli mobil itu dan memodifikasinya. Mobil tersebut kemudian diberi nama Stella Artois yang diambil dari minuman favorit Nakai. Awalnya modifikasi Nakai pun banyak menuai kritik terutama dari kaum puritan Porsche, namun tidak sedikit yang menyukai karya Nakai. 

Karyanya mulai dilirik secara global setelah Speedhunters meliput Nakai dan beberapa mobil RWB. Nama RWB kemudian dikenal di seluruh dunia. Menurut situs resmi RWB, tercatat ada 13 dealer RWB di seluruh dunia, salah satunya di Indonesia.

Minum air kelapa segar

Indonesia sendiri memiliki RWB pertama pada tahun 2014 lalu, jika ditotal maka ada 10 unit RWB di Indonesia. Termasuk saat ini lahirnya Tozoku dan tiga unit RWB lainnya. Dua unit di Ivan’s Motor dan satu unit lagi di Surabaya. 

Setiap pemasangan body kit RWB harus dilakukan oleh Nakai sendiri. Seperti biasa, minuman soda dan rokok tentu menjadi ‘sesajen’ khas untuk Nakai. Uniknya saat menggarap Tozoku, Nakai tak bosan-bosannya menikmati air kelapa segar.

Penampilannya lebih kalem

Tozoku yang menjadi RWB terbaru di Indonesia tampil lebih kalem. Body mobil dilabur warna kuning. Tozoku menggunakan velg Work Meister berukuran 18 inci dengan lebar 10 inci di depan, dan 11,5 inci di belakang. Keempat velg dibalut ban Michelin Pilot Sport.

Interior mobil dibungkus ulang dengan paduan bahan kulit dan kain tartan. Selain itu, dipasang jok Recaro dan head unit PCCM. Mesin mobil dibangun oleh Engine+ dan dilakukan modifikasi seperti penggunaan exhaust CarGraphic. Sedangkan sokbreker memakai Bilstein dan rem masih menggunakan spesifikasi asli.

Selama dua hari Nakai melakukan proses pemasangan yang dibantu staf Engine+. Mulai dari pemotongan fender asli, fitting bodykit, pemasangan rivet fender, pengaplikasian sealant, hingga setting kaki-kaki. Sebagai tahap terakhir adalah pemasangan sticker RAUH-Welt di kaca, serta plate yang menandakan mobil ini telah resmi menjadi RWB.

Mini Evolution Bertampang Klasik, Berjantung Ecoboost

Gotenman Technology telah memiliki pengalaman bertahun-tahun menggarap dan merestorasi mobil. Bahkan melakukan modernisasi terhadap beragam mobil klasik yang ikonik. Restomod merupakan perusahaan spinoff dari Gotenman Technology, yang bertujuan untuk mengubah mobil klasik menjadi mobil yang atraktif. Salah satu karya Restomod ialah Mini Evolution.

Restomod ingin menciptakan beragam mobil dengan memadukan aspek eksklusivitas dan banyak fitur modern. Sehingga pemiliknya dapat menggunakan sehari-hari. Di sisi lain, Restomod membuka peluang bagi calon konsumen yang menginginkan mobil berpenampilan unik dan spesial. Sejumlah komponennya yang digunakan Restomod pun dikerjakan secara manual, baik di workshop Spanyol maupum di Inggris.

Gotenman Technology bersama Restomod mengembangkan Mini Evolution, yang menggunakan mesin Ford Ecoboost. Mobil ini menerapkan subframe unik, yang dirancang secara teliti. Agar bisa menopang mesin Ford Ecoboost 1.0, tanpa harus memodifikasi ruang mesin atau kap mesin. Mini Evolution dapat dibuat dengan berbasis Mini klasik atau menggunakan bodyshell baru. Alasan Restomod menggunakan mesin Ford Ecoboost tiga silinder adalah terkait aspek keandalan, keselamatan, dan performa. Baik untuk penggunaan sehari-hari, maupun ‘mainan’ buat akhir pekan.

Walaupun mesin yang digendong oleh Mini Evolution ini hanya berkapasitas 1.0 liter, tapi torsinya cukup melimpah, yaitu 246 Nm. Karena dilengkapi dengan turbocharger responsif dan fitur variable camshaft timing control. Mesin bertenaga 123 hp ini dapat disetel oleh Restomod sesuai preferensi pemiliknya, ada pilihan output 138 hp dan 162 hp. Selain itu, jika mesin Ford Ecoboost 1.0 tersebut mengalami kendala, dapat mudah diperbaiki oleh banyak bengkel yang kompeten.

Ketika digunakan, Mini Evolution tak cuma memiliki performa yang mengasyikan, tapi juga mudah dikendarai. Rasio gigi transmisi manualnya menghasilkan akselerasi yang gesit dan tetap rileks di jalan bebas hambatan. Akselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 8,5 detik. Sedangkan top speed mencapai 185 km/jam. Biaya konversi yang dibutuhkan ialah sekitar €12.500 atau setara Rp 220 jutaan.

Privasi Pengguna V-Class Bisa Meningkat Berkat Lombardi

Melakukan sentuhan modifikasi pada kendaraan kesayangan bisa diterapkan di berbagai sektor. Ada sebagian pemilik kendaraan lebih suka memodifikasi tampilan eksterior, ada juga yang lebih fokus pada urusan mesin dan performa. Namun, ternyata ada pula yang menginginkan adanya modifikasi pada interior, apalagi kalau bukan ingin mendapatkan kenyamanan ekstra. Hal inilah yang disasar oleh Lombardi Auto Indonesia.

Tingkatkan kenyamanan berkendara

Lombardi bukan sebuah perusahaan kemarin sore menggarap interior mobil. Sebab modifikasi yang dilakukan oleh Lombardi, pasti terkait dengan penyempurnan interior agar menjadi lebih nyaman, sekaligus eksklusif. Sehingga mampu meningkatkan kenyamanan berkendara. Salah satu produk yang menggabungkan aspek eksklusif dan premium, ialah Mercedes-Benz V250 Easy Access RSE by Lombardi.

Mercedes-Benz V250 Easy Access RSE ini tidak hanya menghadirkan kesan premium yang kuat, namun juga menyuguhkan tingkat privasi yang tinggi bagi pemilik kendaraan tersebut. Jika Mercedes-Benz V-Class yang dipasarkan di Indonesia saat ini telah memiliki fitur Easy Access, yang tentunya berkat sentuhan Lombardi, maka versi RSE berada di level yang lebih tinggi lagi.

Fitur Easy Access memberikan kemudahan dan kepraktisan bagi penumpang untuk menuju jok baris ketiga. Sedangkan jok baris kedua menggunakan model captain seat yang mewah. Apalagi Lombardi menyematkan fitur electric sliding seat dan motorized leg rest, pada kedua captain seat tersebut.

Dinding ‘pemisah’ kabin

Untuk model yang RSE (Rear Seat Entertainment) ini, maka modifikasi yang dilakukan oleh Lombardi memang tidak tanggung-tanggung. Terdapat Partition Wall atau dinding partisi di antara kabin baris pertama dan baris kedua. Nah, pada dinding partisi ini semua perangkat premium disematkan.

Mulai dari kaca partisi elektrik dengan sistem magic window (bisa berubah dari transparan ke buram dan sebaliknya), smart TV Samsung 27 inci dengan sistem motoris, ambient light, panel kontrol dengan layar sentuh, soket USB fast charging dan power outlet AC 220V, hingga panel soft touch bermaterial microfiber leather. Tak ketinggalan sistem intercom untuk pengemudi dengan penumpang.

Oke, sebagai ilustrasi saja. Jika Anda memiliki sudah memiliki unit Mercedes-Benz V-Class W447, dan ingin Lombardi melakukan modifikasi Easy Access, maka biayanya sekitar Rp 70 juta. Namun, kalau ingin paket RSE yang super komplit, siapkan dana tambahan sebesar Rp 330 juta. Harap maklum, aspek kemewahan tidak identik dengan harga murah…

Gaya modifikasi Bosozoku

Modifikasi Bosozoku, Dulu Kriminal Sekarang Diakui Dunia

Dunia otomotif memiliki berbagai macam gaya kalau membahas modifikasi. DONK di Amerika Serikat, Yank Tank di Kuba, Ragare di Swedia, modifikasi Donk di Amerika (mobil sedan dipakaikan pelek ekstra besar). Bahkan di Indonesia juga ada berbagai macam aliran. Contohnya Feroza Nenggeng di Bali, dan sebagainya. Tapi, salah satu yang menarik dan jarang dibahas adalah Bosozoku Style.

Bosozoku Style, kalau mengutip dari Wikipedia, artinya liar atau terlalu bebas, adalah aliran modifikasi mobil dan motor nyeleneh di Jepang. Saking anehnya, agak sulit untuk dipahami dan diterima. Tapi itu juga yang membuatnya unik sejadi-jadinya. Dan ini bukan sekedar modifikasi, tapi sudah mengarah ke budaya modifikasi bagi sebagian orang.

Di tarik ke belakang, tepatnya era 1950-an aliran Bosozoku dipelopori oleh para veteran pilot perang dunia kedua. Saat kembali dari medan perang, beberapa mengalami kesulitan menyesuaikan diri lagi dengan kehidupan sosial. Akhirnya, untuk melampiaskan, mereka memodifikasi mobil dan motor.

Yang menarik, gaya modifikasi, kelakuan di jalanan hingga cara berpakaian grup ini justru terinspirasi dari budaya Greaser yang berkembang di Amerika saat itu.

Kebablasan

Geng Bosozoku di Jepang

Kelakuan mereka untuk melepas adrenalin sering jadi kebablasan jadi bikin onar. Berkendara berkelompok, tidak jarang malah mengajak ribut pengendara lain. Era 1970-an mungkin bisa dibilang yang paling parah. Bahkan istilah geng Bosozoku yang menempel, bukan muncul dari anggotanya, tapi dari masyarakat dan polisi. Tidak jarang mereka bentrok dengan aparat hukum dan jadi punya citra jelek di mata umum.

Era 80-an adalah puncak kejayaan mereka dengan anggota tidak kurang dari 40.000 orang. Tersebar di seantero Jepang. Masuk era 90-an, krisi ekonomi Asia membuat segalanya melambat. Anggota Bosozoku juga menurun.

Tahun 2004, pemerintah Jepang memperketat aturan konvoi. Memungkinkan polisi untuk menangkap mereka yang melanggar, tanpa ampun. Sejak itu, jumlah mereka yang mengaku Bosozoku mulai menurun.

Namun kebiasaan dan pola modifikasi motor dan mobil mereka tetap bertahan hingga sekarang.

Gaya Modifikasi Bosozoku

Tidak sulit mengenali modifikasi Bosozoku. Gaya yang ‘menabrakan’ elemen-elemen modifikasi menjadikannya unik. Menurut berbagai sumber, untuk modifikasi mobil, Bosozoku sebetulnya mengkombinasikan gaya dari aliran VIP, Shakotan , Yanky dan Kyusha. Ini akan kami bahas secara detil nanti. 

Mobilnya tidak terpatok pada satu merek tertentu. Yang pasti perubahannya sebetulnya sederhana. Mobil diceperkan, pasang spoiler yang ukurannya masif dan tidak masuk akal di depan. Mirip dengan serokan.

Lalu di belakang, selain spoiler yang juga antik, bentuk knalpot tidak kalah nyeleneh. Setelah keluar melewati bemper, knalpot ditekuk tegak lurus ke atas. Kadang lebih tinggi dari mobilnya. Unik memang. Dan beberapa tidak ketinggalan memodifikasi mesin.

Yang motor tidak kalah antik. Apapun motornya (biasanya motor ‘laki”) diberikan shock depan yang panjang macam trail. Lalu dipasangkan fairing dengan warna mencolok. Tidak lupa setang yang unik. Kemudian, ditempeli berbagai macam aksesoris mulai dari sandaran jok tinggi, terompet, kadang ada yang pakai knalpot mencelat ke atas.

Keunikan inilah yang membuat aliran ini mendunia. Kini, Bosozoku banyak digemari, bukan hanya di Jepang. Orang Amerika juga mulai ketularan aliran ini. Bahkan di Indonesia juga mulai ada beberapa. Meskipun modifikasinya ekstrim dan kadang membuat mobil atau motor jadi tidak berguna, tapi tetap saja. Ini keunikan yang sepertinya bisa dilestarikan.

Mitsubishi Lancer Milik Saber Bergrafis Batik Hokokai di OAM 2024

Modifikator dan produsen aftermarket Indonesia yang tergabung dalam aktivitas Saber Great of Indonesia telah tiba di Tokyo, Jepang. Mereka bersiap untuk menjemput mobil Mitsubishi Lancer Evolution IX MR milik Saber Industries di pelabuhan. Selanjutnya, tim tersebut akan melaksanakan sesi foto di Gunung Fuji, yang terletak di perbatasan Prefektur Shizuoka dan Yamanashi, Jepang.

Kegiatan yang diiniasi oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) ini sekaligus membuka agenda seri pertama Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2024 (IMX) ‘Road to The World’. Seri perdana ini akan dilaksanakan di Osaka, sekaligus menjadi pemanasan dari IMX 2024 yang akan digelar Oktober mendatang.

Produk Indonesia Makin Dikenal

Mitsubishi Lancer Evolution IX MR milik Saber Industries ini dibawa untuk mewakili potensi besar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia di Jepang dan internasional. 

“Kami mengikuti pameran Osaka Auto Messe 2024 dengan harapan mobil dan produk Indonesia bisa semakin dikenal luas. Ini merupakan kedua kalinya industri modifikasi dan aftermarket Indonesia membawa mobil modifikasi ke pameran berskala internasional,” kata Andre Mulyadi, Founder NMAA dan IMX Project Director.

Modifikator dan produsen aftermarket Indonesia akan memajang line-up terbarunya. Misalnya, produk lampu aftermarket dari Saber Industries, produk premium car dari WetShine, pelek Turbo Bastard Wheel, hasil kolaborasi dengan Free Flow Kustom. Bahkan Shizka Prive akan menampilkan rancangan busana batik Hokokai.

Colorful Indonesia

“Agenda kali ini lebih memfokuskan pada peningkatan kerjasama antara industri modifikasi Indonesia dan Jepang. Faktanya, para pelaku industri modifikasi dan aftermarket Indonesia terbukti mampu merealisasikan ide-ide kreatif,” imbuh Andre.

Grafis bertema Colorful Indonesia pada mobil ini, menghadirkan desain batik Hokokai yang diaplikasi melalui teknik hand painting dan canting batik. Grafis batik Hokokai punya irisan sejarah yang lekat dengan akulturasi budaya Indonesia dan Jepang. Motifnya banyak menggunakan bunga sakura, krisan, dahlia, dilengkapi tambahan motif kupu-kupu.

Mitsubishi Lancer Evolution IX MR dari Saber Great of Indonesia adalah peraih gelar ‘The Ultimate’ NMAA Top 50 dalam gelaran OLX IMX 2022. Mobil ini telah lulus kurasi oleh kurator modifikasi internasional. Menjadi bukti bahwa kreativitas dan inovasi industri modifikasi Indonesia semakin diakui di kancah global.

Eibach Siapkan Produk Khusus Indonesia dan Mobil Listrik 

Nama Eibach rasanya tidak asing lagi bagi penggemar mobil terutama modifikasi. Produsen komponen suspensi asal Jerman ini semakin serius menggarap pasar Indonesia dengan menyiapkan produk khusus untuk mobil yang dijual di Indonesia dan bahkan menyambut elektrifikasi dengan produk khusus mobil listrik. 

Berdiri pada tahun 1951 oleh Heinrich Eibach dan terus dijalankan keluarga Eibach dimana generasi kedua Wilfried Eibach masih aktif sebagai Chairman. Baru-baru ini Wilfried mengunjungi Indonesia atas undangan Mega Arvia bersama Benjamin Keoch, CEO Asia Pacific, Eibach Group. 

Dalam kunjungan ini Wilfried, Benjamin serta perwakilan Mega Arvia melakukan diskusi dengan media dan menyatakan keseriusan mereka menggarap pasar Indonesia. Salah satunya menyediakan produk untuk mobil yang dijual di Indonesia bekerjasama dengan rekan mereka untuk pengembangan lokal. 

Punya pabrik di beberapa negara

“Kami mengambil contoh di Indonesia banyak mobil yang tidak ada di Eropa seperti Mitsubishi Pajero Sport atau Toyota Fortuner. Jadi kami mengadakan riset dan pengembangan  dengan para rekanan kami di berbagai negara, itu juga cukup penting,” ujar Benjamin. 

Kini pabrikan ini memiliki 700 karyawan di seluruh dunia dengan omset mencapai 120 juta Euro per tahun. Eibach sendiri memiliki beberapa pabrik seperti di Jerman, Amerika Serikat dan Tiongkok dimana negara terakhir banyak memasok komponen ke Indonesia. Meski begitu Benjamin menjamin kualitas produk yang dihasilkan sama dengan pabrik di Jerman. 

Digemari oleh modifikator Indonesia

Menariknya Eibach sendiri menyambut elektrifikasi dengan menyiapkan produk suspensi khusus mobil listrik dan mengakui ada demand untuk komponen suspensi khusus mobil listrik.

“Produk kami paling laku untuk mobil-mobil yang diproduksi di Indonesia yang cukup populer seperti Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Innova, Toyota Avanza, dan Hodna Brio,” papar Yudhi Budhitresno, Direktur Utama Mega Arvia. 

Produk brand asal Jerman ini sudah bisa didapatkan melalui jaringan dealer Mega Arvia maupun melalui platform online shopping Mega Arvia. Pihak Mega Arvia juga bisa membantu untuk mendatangkan parts Eibach yang kebetulan tidak tersedia di etalase mereka.

Velg HSR RFG HRN Beraksi di Stancenation Jepang

HSR sebagai brand velg asal Indonesia tampil di Stancenation Jepang, yang berlokasi di Odaiba Aomi NOP Section. Dalam gelaran kali ini, velg HSR RFG HRN dipasangkan ke mobil Nissan 370Z Nismo lansiran 2011 milik Michael Jeremia. Pria asal Indonesia itu bekerja di Jepang sebagai desainer mobil.

Mobil sport bergaya Japan Domestic Market (JDM) ini diberi nama Ayase. Nissan 370Z Nismo ini dipilih olehnya, sebab dianggap mampu menarik perhatian banyak pengunjung Stancenation kali ini. Ia menjejalkan velg HSR Forged dengan kode RFG HRN MJT.

Spesifikasinya ialah diameter 19 inci, lebar 11 inci, dengan offset minus 22 di depan dan lebar 12 inci dengan minus 13 di belakang. Komposisi ini membuat tampilan mobil semakin atraktif. Finishing velg tersebut diberi warna Disc Brush Grey dan dipadu dengan Big Brake Kit HSR Braking System. Eksterior mobil sport ini pun semakin sporty.

“Nissan 370Z Nismo cukup sederhana untuk dimodifikasi, supaya tampilannya lebih keren. Selain itu, mobil ini sangat menarik perhatian terutama pada acara Stancenation. Di sana banyak Nissan Z yang turut meramaikan acara tersebut,” kata Michael Jeremia.

Pria yang tinggal di kota Kanagawa ini, memercayakan modifikasi mobilnya di bengkel Wildline di kota Fukushima, Jepang. Hasil finishing dan detail HSR Forged yang diekspor ke Jepang, ternyata membuat kagum sejumlah builder maupun modifikator asal Jepang. Bahkan, banyak respon positif terhadap velg asal Indonesia tersebut di Jepang.

“Banyak dari rekan yang kagum dengan brand velg HSR. Sebab brand ini baru pertama ditampilkan di Jepang. Respons mereka pun sangat positif,” imbuhnya. Lebih lanjut, HSR Forged seri RFG HRN MJT ini merupakan velg forged asal Indonesia yang berkolaborasi dengan desain dari Haruns Maharbina, selaku car enthusiast Tanah Air.

Velg Lorinser RS90 Legendaris Mau Diproduksi Lagi!

Velg telah menjadi bagian dari gaya hidup otomotif dan aspek modifikasi yang sering dilakukan sejak puluhan tahun silam. Oleh karenanya, desain velg selalu mengikuti tren dan model mobil. Tahun 1990an bisa dibilang merupakan masa peralihan. Dari mobil tahun 1980an yang garis desainnya biasanya tegas, dan memasuki era 2000an yang sarat desain modern.

Selain desain, ciri lain yang membedakan velg masa lalu dengan masa kini ialah bobotnya. Hal ini terkait material dan teknologi produknya. Tidak jarang velg era 1980an dan 1990an memiliki nilai yang Istimewa, sebab begitu populer di kalangan para antusias otomotif.

Bahkan ada pabrikan juga ada yang melakukan produksi ulang produk legendarisnya, namun dengan spesifikasi yang diperbarui. Tampilan tetap klasik tapi dibuat dengan teknologi dan material yang lebih mutakhir.

Salah satu modifikator yang memiliki produk velg legendaris ialah Lorinser. Ya, brand asal Jerman ini memang identik kendaraan Mercedes-Benz. Produk velg Lorinser yang sempat ‘ngetop’ ialah RS90. Wajar saja jika velg tersebut menjadi pilihan bagi pengguna Mercedes-Benz yang menginginkan penampilan sporty namun gagah pada mobilnya.

Setelah lama menghilang di pasaran, Lorinser berencana untuk melansir kembali RS90. Perusahaan keluarga ini menjadwalkan Lorinser RS90 dipasarkan kembali pada 1 Januari 2024 nanti. Alasan kenapa Lorinser mau membuat produk RS90 lagi ialah karena desainnya yang tak lekang waktu dan cocok untuk digunakan pada bermacam tipe Mercedes-Benz.

Lorinser mengklaim bahwa RS90 versi modern ini akan hadir dalam diameter 17 inci dan 18 inci. Untuk ukuran 17 incinya tersedia dalam tiga jenis offset. Sedangkan untuk ukuran 18 inci memiliki dua pilihan offset. Kedua diameter tersebut sengaja dipilih untuk mengakomodir kebutuhan modifikasi para pemilik Mercedes-Benz era klasik maupun youngtimer. Siapkan saldo di rekening bank Anda!

Kontes Modifikasi Daihatsu Tantang Konsumen Loyalnya

Daihatsu tidak pernah melupakan konsumen loyalnya, terutama kawula muda melalui berbagai program atraktif. Salah satunya lewat kontes modifikasi mobil bertajuk Daihatsu Dress Up e-Challenge.

Program hasil kerjasama antara PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dengan Hot Import Night (HIN) menjadi bagian dari International Automodified (IAM) merupakan ajang bagi kawula muda dalam mengekspresikan dirinya secara positif melalui adu kreativitas modifikasi mobil Daihatsu.

Ajang Daihatsu Dress Up e-Challenge ini merupakan kontes tahunan modifikasi terbuka untuk seluruh model Daihatsu, serta telah berlangsung selama 10 tahun berturut-turut sejak 2014 dengan ribuan peserta. Tentu saja modifikasi yang dilakukan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan.

Kontes modifikasi tahun ini diselenggarakan secara hybrid (offline dan online) dengan pembagian empat area regional, meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali.

Tahun ini, tercatat sebanyak 1.374 mobil peserta yang telah dimodifikasi dan berpartisipasi. Dalam hal penjurian, publik atau netizen juga berkontribusi dalam memberi vote, untuk menilai mana mobil terkeren menurut versi mereka.

Daihatsu juga menggelar kompetisi modifikasi virtual yang ditujukan sebagai ajang adu kreativitas, konsep, serta kemampuan digital editing. Kompetisi ini diikuti lebih dari 163 peserta yang menampilkan konsep desain mobil terbaik mereka.

“Kami mengapresiasi para peserta yang telah berpartisipasi dalam program kontes modifikasi tahun ini. Program ini terus mendapat sambutan positif selama 10 tahun,” kata Masato Harada, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.

“Semoga kontes Daihatsu Dress Up e-Challenge dapat menjadi sarana positif bagi Sahabat Muda Kreatif dalam adu kreativitas melalui modifikasi mobil, serta membuat Daihatsu semakin dekat dengan masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Modifikasi Suzuki Jimny by Damd

Modifikasi Suzuki Jimny Supaya Lebih Terlihat Retro

Suzuki Jimny generasi terbaru memang seperti ‘kanvas kosong’ untuk para modifikator. Damd, modifikator Jepang kembali memperlihatkan hasil karya modifikasi terbarunya. Suzuki Jimny mungil dengan kemampuan off road mumpuni diberikan aksesoris yang membuatnya tampil layaknya Mercedes-Benz G-Class mini.

Kit modifikasi Suzuki Jimny ini terdiri dari sepuluh item. Meliputi grill depan dengan slat horisontal. Lampu utama asli tetap dipertahankan dan diberi pelindung, tapi bemper diganti dengan bentuk yang lebih tegas. Memperkuat kesan off roader tangguh. Tidak lupa lampu kabut kunig kotak untuk menghadirkan nuansa retro.

MOdifikasi SUzuki Jimny

Kap mesin juga diubah dengan dome yang lebih jelas terlihat. di pojokannya terpasang lampu sein tambahan. Lengkap dengan pelindungnya. Di samping, ada spion besar yang kami rasa agak berlebihan. Imbuhan striping dan stiker onta yang entah apa maksudnya terpasang di pintu. Yang paling asik adalh penggunaan pelek ‘kaleng’ dengan ban off road dan mud guard.

Atapnya dipasangkan roof rack dengan aksen kayu yang lagi-lagi memberikan kesan retro-klasik. Bagian belakangnya tidak banyak perubahan. Hanya bemper yang mengotak menyelaraskan dengan bagian depan. Sementara interiornya tidak terlalu banyak disentuh. Tapi Damd menawarkan opsi warna trim yang cukup menarik. 

Di balik kap mesinnya tidak ada perubahan. Karena ini adalah spesifikasi Jepang, mesin standar berkapasitas 658 cc dengan konfigurasi 3-silinder. Tenaganya tetap 63 hp dengan torsi 96,2 Nm. Untuk pasar negara lain, seperti yang Anda tahu, mesinnya 4-silinder 1,5 liter. Ini mungkin bisa jadi inspirasi untuk modifikasi Suzuki Jimny Anda?

OLX IMX 2023, Lebaran Para Modifikator Tanah Air

Hari ini (29/09/2023), jadi momen spesial bagi para penggila dan penggiat modifikasi mobil di Tanah Air. Sebab gelaran OLX Indonesia Modification & Lifestyle Expo (OLX IMX 2023) resmi dibuka, dan banyak yang menganggap jika acara ini seperti momen Lebaran para modifikator mobil.

OLX IMX 2023 dengan tema ‘The Future of Creativity’ ini diadakan di Hall A dan B, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, pada 29 September hingga 1 Oktober 2023.

OLX IMX 2023 sekaligus membuka peluang besar bagi para anak bangsa dalam berkreasi di bidang industri modifikasi dan aftermarket. Tujuannya untuk mendorong para modifikator lokal dalam mempopulerkan kreativitas mereka secara lebih meluas.

“Modifikasi kendaraan bermotor bukan hanya menguntungkan industri pabrikan manufaktur besar tetapi juga tidak terlepas dari kreativitas para montir, teknisi, dan pekerja aksesori yang ditunjukkan dari ragam kreasi para penggiat aftermarket Indonesia,” bangga Bambang Soesatyo, Ketua IMI, saat acara pembukaan OLX IMX 2023.

Bahkan geliat modifikasi pun tidak terbatas pada kendaraan bermesin konvensional saja, sebab industri modifikasi mulai melirik peluang baru dalam pengembangan bengkel konversi kendaraan listrik.

OLX IMX 2023 memang dimotori oleh para anak muda penggerak utama industri kreatif Indonesia masa depan. Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia menjadi magnet tersendiri para pegiat modifikasi dan aftermarket Internasional.

Kalau terkait dengan suguhan gaya hidup terkini, di event ini ada RC Drift Competition, Sneakers Auction, Diecast Custom & Race Championship, sampai Tahilalats Art installation.

Bahkan komunitas otomotif juga turut meramaikan gelaran ini, karena tercatat lebih dari 450 komunitas yang hadir.
Bahkan ada 40 supporting program selama OLX IMX 2023.

Sebut saja NMAA Top 50, Black Stone Live Modz Challenge ‘All Stars’, IMX Overseas Guest, IMX Exclusive Release, IMX Garage Sale, IMX Aftermarket Auction, hingga IMX Masterclass! OLX IMX 2023 masih berlangsung sampai hari Minggu, jangan sampai terlewat…