Modifikasi Toyota Rangga Inspirasikan Peluang Usaha Baru

Sejak diinisiasi pada bulan Agustus 2023 silam, menempuh sejumlah kurasi dan penilaian mendalam, akhirnya kompetisi Toyota Rangga Concept Digital Modification Contest (Digimodz) mencapai puncaknya. Akhirnya terpilih tiga karya modifikasi yang dapat memberikan inspirasi peluang usaha baru.

Gambaran seutuhnya dari ide konversi

PT Toyota-Astra Motor (TAM) bersama NMAA (National Modificator and Aftermarket Association), membuka kesempatan bagi masyarakat untuk mengeksplor berbagai ide konversi Toyota Hilux Rangga. Selanjutnya ide kreatif yang terpilih dibuatkan model skala 1:1. Guna menggambarkan seutuhnya hasil desain konversi ketika diaplikasikan pada versi produksi massal.

Peserta dari coachbuilder mengerjakan sendiri modifikasi Hilux Rangga Cab & Chassis, sedangkan peserta perorangan menggandeng modifikator yang telah berpengalaman. Setelah melalui tahapan penjurian yang ketat, akhirnya diputuskan karya tiga besar Toyota Rangga Concept Digimodz. Posisi pertama dimenangkan oleh Campervan (CV. Delima Mandiri), disusul posisi kedua ialah Ditpolsatwa (DSP Styling), dan di posisi ketiga merupakan adalah Chicken Transporter (Dhandy Mustika).

Kebutuhan yang spesifik dan beragam

“Toyota-Astra Motor ingin masyarakat luas turut memberikan kontribusi pada pengembangan Toyota Hilux Rangga dengan menciptakan desain konversi sesuai kebutuhan pelanggan yang semakin spesifik dan beragam. Toyota melihat bahwa masyarakat merupakan pihak yang paling mengerti peluang bisnis yang sesuai,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor.

Lahirnya Toyota Hilux Rangga tentu tidak terlepas dari kesuksesan Toyota Kijang Pick Up di masa lalu. Mobil ini banyak memikat masyarakat karena mengajak karoseri lokal dalam pengembangannya. Kini, Toyota memperluas kolaborasi dengan mengajak publik ikut merancang desain kendaraan niaga multiguna Toyota Hilux Rangga.

Memberikan banyak dampak positif

Sebagai pemenang pertama, CV. Delima Mandiri berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 20 juta untuk desain dan Rp 20 juta untuk modifikasi. Sementara DSP Styling mendapatkan hadiah senilai Rp 15 juta untuk desain dan Rp 15 juta untuk modifikasi. Terakhir, Dhandy Ramadhan mendapatkan hadiah sejumlah Rp 10 juta untuk desain. Dan Akasia Motor mendapatkan hadiah Rp 10 juta untuk modifikasi.

“Semoga desain para pemenang dapat diaplikasikan dalam produksi massal kelak dan menginspirasi lebih banyak lagi desain konversi yang sesuai kebutuhan usaha dan gaya hidup pelanggan. Melalui kompetisi ini, diharapkan lahir berbagai usaha baru atau ide kreatif lainnya yang dapat memberikan banyak dampak positif untuk kemajuan ekonomi Indonesia,” tutup Anton Jimmi Suwandy.

Toyota Rangga Concept Digimodz Contest Akomodir Kreativitas Masyarakat

Setelah tampil perdana di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, PT Toyota-Astra Motor (TAM) bersama dengan NMAA (National Modificator and Aftermarket Association) mengadakan Toyota Rangga Concept Digimodz Contest untuk dikonversi sesuai utilitasnya, dengan style eksterior dan interior yang stylish sekaligus fungsional.

Toyota membuka kesempatan bagi masyarakat luas untuk mengeksplor lebih dalam berbagai ide konversi mobil serbaguna berbasis Rangga Concept, sehingga beragam inspirasi diperoleh yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan berbagai aktivitas banyak orang.

Gunakan DNA Kijang Pick Up 1977

Mobil ini membawa DNA Kijang Pick Up yang dikenal sangat multi talenta sebagai kendaraan niaga serbaguna sejak pertama lahir di tahun 1977. Dalam perjalanan, Kijang Pick Up tidak pernah lepas dari dukungan para karoseri lokal untuk dijadikan berbagai bentuk kendaraan niaga. Kolaborasi antara Toyota dengan karoseri Tanah Air berhasil memasukkan nilai-nilai kearifan lokal yang sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Guna memperluas cakupan kolaborasi, Toyota mengajak masyarakat untuk ikut merancang desain kendaraan niaga ini. Berkolaborasi dengan NMAA, PT Toyota-Astra Motor menggelar lomba desain digital Toyota Rangga Concept Digimodz Contest dan melakukan kick-off di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Ada 3 tema yang dapat diterapkan

Lomba desain virtual dengan tema Business x Public Service x Lifestyle ini, mengajak publik untuk berpartisipasi memberikan berbagai ide konversi desain mobil serbaguna berbasis Rangga Concept, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para pelanggan. Toyota turut memajang beberapa hasil konversi Rangga Concept di booth Toyota Commercial yang dapat dijadikan acuan. Model yang ditampilkan ialah Rangga Concept Mobile Café, Rangga Concept Ambulance, Rangga Concept EV Charger Mobile Service, dan Rangga Concept Pace Car.

Kreativitas desain dapat dipilih sesuai 3 tema, yaitu Business, Public Service, dan Lifestyle. Jumlah hasil karya masing-masing peserta tidak dibatasi dan dapat mengirimkan lebih dari 1 karya dengan berbagai macam tema. Pada tahap final, seluruh 3 besar pemenang akan dibuatkan model skala 1:1 dari desain miliknya.

Masyarakat yang tertarik dan ingin mengikuti Toyota Rangga Concept Digimodz Contest dapat mempelajari syarat dan ketentuan serta peraturan lomba di website www.ranggaconceptdigimodz.com. Selanjutnya dapat mengirimkan hasil karya dalam bentuk digital antara 11 Agustus hingga 23 September 2023. Tersedia hadiah total Rp 130 Juta untuk para pemenang.

Menparekraf Optimis Industri Aftermarket Indonesia Dipandang Serius di Osaka

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mendukung gelaran seri pertama OLX Autos Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2023 (OLX Autos IMX 2023) yang berlangsung di pameran modifikasi dan aftermarket Osaka Automesse ke-26 di Jepang, pada 10-12 Februari 2023.

Dalam acara The Weekly Brief with Sandiaga Uno, kemarin (30/1/2023), beliau mengatakan bahwa industri modifikasi Indonesia memiliki potensi besar berkat kreativitas para produsen aftermarket dan bengkel spesialis. Acara ini dihadiri oleh Founder NMAA sekaligus IMX Project Director Andre Mulyadi, Founder Yoong Motor Group Yoong Yomin, Marketing Director PT Bintang Chemical Indonesia (Belkote Paints) Andrew Budi Kurniawan, Director Max Decal Nofian Hendra, serta COO OLX Autos Indonesia Hendri Tadjuni.

“Seiring berkembangnya kultur modifikasi di Indonesia, saya ditugaskan oleh pak presiden Jokowi mengajak asosiasi dan acara modifikasi agar bersama-sama memajukan industri otomotif terutama parts aftermarket,” kata Sandi.

Pentingnya membangun kolaborasi

Lebih lanjut, Menparekraf RI juga berharap industri otomotif khususnya di sektor modifikasi dapat mendorong kegiatan ekspor. Kegiatan serupa perlu terus didukung secara simultan sebagai wadah untuk menunjukan kreativitas, serta mendorong industri otomotif untuk berkembang tiap tahunnya.

“Kreativitas industri otomotif Indonesia ini luar biasa. Bahkan, sudah bisa disandingkan dengan karya modifikator internasional. Untuk itu, pentingnya terus membangun kolaborasi demi meningkatkan potensi komersialisasi dari industri modifikasi itu sendiri sehingga dapat berpengaruh terhadap terbukanya lapangan kerja dan inovasi produk berkualitas,” ujar Menparekraf lagi.

Dalam seri pertama OLX Autos IMX 2023 ini akan melibatkan brand aftermarket dan gaya hidup yang menampilkan kreasi terbaiknya di hadapan publik otomotif Osaka Automesse 2023. Seri pertama OLX Autos IMX 2023 di Osaka Automesse menjadi pembuka rangkaian event satu tahun penuh sampai acara puncak di 29 September sampai 1 Oktober 2023 mendatang.

“Nantinya kita akan bagi menjadi beberapa seri. Khusus seri pertama, keterlibatan para kreator aftermarket di Osaka Automesse bertujuan memperkenalkan karya terbaik kreator modifikasi Indonesia untuk membuka peluang memajukan produk lokal di pasar internasional,” jelas Andre Mulyadi, Founder NMAA dan IMX Project Director.

Peluang ekspor terbuka lebar

Kolaborasi OLX Autos IMX 2023 dan Osaka Automesse 2023 diharapkan dapat menjadi momen tepat bagi para brand aftermarket dan gaya hidup dalam mendukung aktivitas riset pasar produknya lebih mendalam. Terlebih lagi, industri aftermarket di Jepang memiliki standar kualitas tinggi, sebelum sebuah produk tersebut dijual ke pasaran.

“Saat ini, industri kustomisasi otomotif Indonesia sudah bisa menyetarakan kualitas. Bedanya, biaya produksi disana jauh lebih besar. Sedangkan kalau dibuat di Indonesia bisa memangkas tingginya biaya produksi tersebut. Inilah yang menjadi sebuah peluang mendatangkan produk ekspor buatan anak bangsa,” papar Andre.

Asosiasi National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengikutsertakan produk brand aftermarket dan gaya hidup dalam tiga hari di Jepang ini. Mulai dari produk lampu dari Yoong Motor, Saber Industries dan Osram Indonesia; produk cat Belkote Paints; brand velg lokal DNZ Wheels dan Turbo Bastard; spesialis modifikasi lampu Lumens Light, produk stiker Max Decal; spesialis interior Vertue Concept; bengkel modifikasi ProRock Jakarta; serta kolaborasi NMAA dengan produk pakaian Hammerstout.