Lingxi L EV, Hasil Kolaborasi Honda & Dongfeng Segera Mulai Diproduksi

Sedan bertenaga listrik (EV) akan bertambah lagi. Inilah Lingxi L EV. Ini adalah produk dari brand otomotif baru Lingxi yang merupakan hasil kolaborasi antara Honda dengan produsen otomotif RRC, Dongfeng.

Kabar tersebut diunggah secara resmi oleh pihak Kementerian Industri dan Teknologi Informasi pemerintah RRC. Kami mulai suka dengan kementrian ini. Informasi mobil baru jadi lebih mudah. 

Sedan EV Sportscar

Versi konsep dari mobil ini telah diperkenalkan di China pada September tahun lalu bersamaan dengan debut perdana brand Lingxi. Segmentasinya, akan sekelas dengan Honda Civic

Dari tampilan eksteriornya, guratan garis bodi yang bersudut tegas membuat gayanya terlihat kekar.

Area bumper dan lampu depan nampak bergaya futuristik.  Sementara, ada yang bilang wajahnya perpaduan antara Prius, Lamborghini dan Civic Type R. Harus diakui jika desainnya cocok kalau menyasar konsumen usia muda di RRC. 

Dari dimensi, Lingxi L memiliki wheelbase 2.731 mm. Hanya 4 mm lebih panjang dari Honda Civic. Beratnya 1.702 kg.  Sayang, tak diungkap seperti apa interiornya. Mungkin nanti saat sudah siap dipamerkan.

Bikin Penasaran

Detail spesifikasi Lingxi L EV masih dirahasiakan. Hanya sebatas informasi yang seperlunya saja. Namun informasi yang diungkap oleh pihak pemerintah RRC cukup menggugah rasa penasaran kami.

Sebagai sumber penggerak, sedan Lingxi L dilengkapi satu motor listrik dengan output hingga 160 kW. Kurang lebih setara 215 hp. 

Sebagai sumber pasokan listrik, mobil ini akan mengusung baterai berbahan lithium iron phosphate (LFP). Jenis baterai ini diklaim jauh lebih aman. Meski tak disebutkan berapa kapasitas daya baterainya. Demikian pula dengan kemampuan jelajah maksimumnya. 

Yang jelas dibekali teknologi canggih. Termasuk fitur keselamatan berkendara berbasis advanced driver assistance system (ADAS) berbasis radar dan sensor di sekeliling body. 

Rayakan 8 Tahun Kehadirannya, Carro Luncurkan Iklan Kreatif

Merayakan 8 tahun kehadirannya, Carro membuat dua film pendek digital yang menampilkan klise-klise drama Korea dengan akhir cerita yang tidak biasa.

Drama ini tentang keluarga anak laki-laki yang menemukan cinta sejatinya namun ibunya yang tidak bisa menerima pilihan anaknya. Menariknya, film ini pun diakhiri dengan kisah horor klasik Thailand yang membuat penonton malah menjerit ketakutan.

Regional Head of Marketing, Katherine Teo, mengatakan, “Dengan memanfaatkan kecintaan audiens kami terhadap drama, kami menyamarkan iklan kami sebagai film bergenre untuk menyampaikan bahwa drama dalam merek kami hanyalah untuk keperluan iklan. Untuk mobil bekas berkualitas yang bebas masalah (dan bebas drama!) dan Bagus Layaknya Baru, Carro adalah pilihan nomor satu.”

Iklan Kreatif Dengan Cerita Drama

Dua film pendek digital ini merupakan hasil dari upaya multinasional. Lokasi rekam sepenuhnya dilakukan di Malaysia dan dikerjakan tim dari Singapura dan Malaysia, dengan pemeran asli dan kru yang diterbangkan dari Thailand dan Korea Selatan.

Sejak 2015, Carro berkembang dari platform jual beli mobil bekas di Singapura menjadi platform jual beli mobil bekas online terbesar di Asia Tenggara. Platform ini didukung berbagai bisnis pendukung di sektor otomotif seperti pembiayaan, asuransi, dan layanan purnajual. Dengan rekor EBITDA positif sebesar 4 juta dolar AS pada tahun fiskal 2023 juga meraih lebih dari 4.500 karyawan di seluruh Asia-Pasifik. Carro pun menargetkan hal yang lebih besar kedepannya, termasuk Carro Care, bisnis purnajual terbaru Carro yang didukung oleh Jardine Cycle and Carriage.

Ragam Penawaran Spesial

Co-Founder dan CEO Grup, Aaron Tan,mengatakan, “Saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai oleh Carro. Saya berterima kasih kepada para karyawan yang berdedikasi, para pelanggan setia, serta para investor dan mitra kolaborasi yang telah membantu kami meraih pencapaian-pencapaian penting ini. Saya menantikan tahun-tahun yang lebih baik lagi seiring kami berkontribusi terhadap solusi-solusi mobilitas yang lebih berkelanjutan,  aman, dan mudah diakses untuk semua orang.”

Carro juga mengadakan promosi besar untuk para pelanggannya di Singapura, Malaysia, Indonesia, dan Thailand. Di Indonesia, Anda dapat berpartisipasi dalam Carro 8 Tahun Lucky Dip, dengan total hadiah senilai hingga lebih dari Rp 100 juta, termasuk iPhone 15 terbaru.

 

Honda Prologue Dan Keseriusan Menghadapi Masa Depan

Pameran otomotif bergengsi Japan Mobility Show 2023 resmi digelar pada hari ini, Rabu (25/10) di Tokyo Big Sight, Jepang. Ragam brand besar turut berpartisipasi di ajang ini.

Pabrikan asal Jepang, Honda, bahkan mengklaim siap menjual Honda Prologue, SUV listrik pertamanya di kawasan Amerika mulai tahun depan. SUV ini menawarkan desain eksterior baru dengan ground clearance yang sesuai di berbagai kondisi jalan. Sementara desain interior yang luas dan nyaman dipenuhi fitur teknologi terkini.

Honda Prologue mengusung platform kendaraan listrik dan dilengkapi dengan suspensi depan dan belakang multi-link yang telah dioptimalkan. Tentu untuk memberikan pengalaman berkendara yang sporty dengan tingkat kehalusan tertinggi di kelasnya.

Tak hanya itu Honda juga menampilkan segudang teknologi baru lewat beberapa produknya. Apa sajakah itu?

SUSTAINA-C Concept dan Pocket Concept (World Premiere)

Nah, model produk Honda yang satu ini mengusung konsep kendaraan listrik dan sepeda motor yang unik. Kedua produk ini dirancang untuk melewati batasan imajinasi siapapun.

Model-model ini terbuat dari bahan resin akrilik yang didaur ulang hingga digunakan kembali. Hasilnya, untuk dikembangkan dan mendemonstrasikan konsep melewati batasan  dan menjadi mampu mencapai kebebasan mobilitas jangka panjang.

SC e: Concept (World Premiere)

Model konsep sepeda motor listrik ini ditenagai oleh dua unit Honda Mobile Power Pack e: baterai yang dapat ditukar. Model ini menawarkan pengalaman berkendara menyenangkan dan bertenaga untuk mobilitas sehari-hari.

Honda Specialty Sports Concept (World Premiere)

Mobil konsep listrik mungil ini dibuat untuk memungkinkan pengemudi merasakan kegembiraan berkendara yang murni bahkan di era elektrifikasi untuk netralitas karbon dan populerisasi teknologi berkendara otonom.

HondaJet/Honda eVTOL*1

Honda memamerkan replika interior berukuran penuh dari jet bisnis ringan HondaJet Elite II. Selain itu Honda juga menampilkan replika eksterior berukuran satu perlima dari Honda eVTOL, juga sistem gas turbin hybrid yang siap dikembangkan sebagai unit penggerak Honda VTOL.

Honda CI-MEV (World Premiere)

Model demonstrasi kendaraan listrik beroda empat dua kursi dengan Teknologi Kecerdasan Kooperatif (CI) asli Honda dan teknologi otonom menawarkan kemudahan bagi pengguna mana pun.

Lewat produk ini, Honda berupaya untuk meningkatkan radius hidup saat tidak ada transportasi umum atau saat kesulitan berjalan jauh.

Honda Autonomous Work Vehicle

Ini merupakan model demo kendaraan otonom yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi dengan berbagai aksesori. Honda AWV tengah dikembangkan untuk meningkatkan kemampuan mengangkut beban besar.

Honda Avatar Robot

Sebuah robot avatar yang memiliki tangan robot multi-jari, yang dikembangkan melalui penelitian robotiknya, termasuk ASIMO. Honda Avatar Robot memungkinkan pengguna untuk melakukan tugas dan pengalaman jarak jauh seolah-olah mereka berada di tempat tersebut.

UNI-ONE

Perangkat mobilitas pribadi berbasis kursi yang tidak memerlukan tangan. Menggunakan teknologi pengendalian keseimbangan yang dikembangkan melalui penelitian robotik Honda dan Sistem Penggerak Omni Traction Honda.

UNI-ONE bisa digunakan dengan menggeser berat badan saat duduk dan bergerak seolah-olah sedang berjalan. UNI-ONE akan membuka peluang penggunanya dengan tantangan mobilitas.

Produk Mobilitas Honda Terbaru

Prototipe mobil listrik komersial mini baru dan perangkat keluaran daya portabel Power Exporter e: 6000

Produk dan Layanan Mobilitas yang Berasal dari IGNITION*2, program kreasi bisnis baru Honda:

Ashirase, sistem navigasi dalam sepatu untuk tunanetra (Ashirase, Inc.)

Striemo, produk mikro-mobilitas listrik tiga roda satu orang (Striemo Inc.)

Sepeda listrik RAIL ACTIVE-e yang dilengkapi dengan SmaChari yang akan membuatnya menjadi produk mikro-mobilitas listrik reguler yang terbantu dan terhubung (Y. International., inc.) SmaChari adalah teknologi pertama yang berasal dari IGNITION yang akan dijual secara komersial dengan merek Honda.

 

 

 

Mercedes-EQS SUV, Dimensi Baru Mobil Listrik Premium

Kehadiran Mercedes-EQS menjadi momen penting bagi Mercedes-Benz dan mengguncang segmen kendaraan listrik global. Dengan mengambil ciri khas S-Class, Mercedes-Benz mengubah sebuah sedan premium menjadi mobil untuk masa depan. Masih mengiringi sosok EQS, Mercedes-Benz kini menghadirkan EQS SUV.

Langkah pabrikan asal Jerman tersebut memang tidak mengherankan, sebab sudah ada lini kendaraan listrik lain yang dipasarkan. Sebut saja, EQA, EQB, dan EQC. Jika produk Sport Utility Vehicle (SUV) lansiran Mercedes-Benz identik dengan aspek kemewahan, maka EQS SUV membawa brand tersebut menuju tingkat lebih tinggi.

Mercedes-EQS SUV menggunakan basis dari EQS dan meleburnya menjadi sosok SUV yang tampan. Namun, EQS SUV masih menyisakan sedikit aksen sporty, meskipun bagian depannya amat mirip dengan EQS versi sedan. Bagian belakangnya tentu dilengkapi dengan pintu kargo berdesain hatchback untuk memberikan akses menuju ruang bagasi berkapasitas 565 liter.

Mercedes-EQS SUV memiliki desain yang sederhana namun elegan. Bodi bongsornya memiliki panjang 5.125 mm, sehingga penumpang pun mendapatkan ruang kabin yang lega. Mercedes-Benz memang memberi opsi untuk jok baris ketiga, tapi pilihan tersebut tentu dapat disesuaikan dengan spesifikasi di masing-masing pasar.  

Di balik lantai EQS SUV, terdapat baterai berkapasitas 108.4 kWh untuk mendukung sepasang motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 265 kW (360 hp) dan torsi 800 Nm. Walaupun output tersebut tergolong besar, penggunanya tetap dapat mengendarai EQS SUV ini secara nyaman. Layaknya setiap produk Mercedes-Benz… Harganya ialah Rp. 3,59 milyar (off the road)

Honda Civic Type R-GT

Bersiap Gantikan NSX, Mobil Balap Honda Civic Type R-GT Mulai Jalani Uji Coba

Kalau Anda ingat, bulan Januari 2023 lalu Honda mengumumkan kehadiran Honda Civic Type R-GT di Tokyo Auto Salon. Kini, mobil tersebut akan menjalani uji coba pertama di lintasan, yang akan dilangsungkan 25-26 Juli ini. Pengujian akan dilangsungkan di sirkuit balap Okayama International Circuit, Jepang.

Civic yang tidak terlihat wajar ini akan turun di balapan Super GT Jepang. di balik bonnet-nya terpasang mesini empat silinder 2.0 dengan imbuhan turbocharger. Diklaim juga, mesinnya berbeda dengan versi Civic Type R biasa. Penggerak ini dibangun langsung oleh Honda Racing Corporation (HRC), dan dijanjikan punya ‘ultimate pure sports performance’.

Honda Civic Type R-GT di TAS 2023

Honda mulai jalankan uji coba Civic Type R-GT di Okuyama.

“Kami gembira (akhirnya) bisa melangsungkan pengujian Civic Type R-GT,” ujar Koji Watanabe, President HRC. Ini adalah mesin balap yang menggabungkan aerodinamika, mesin dan teknologi lainnya serta keahlian HRC yang membuat kagum dunia balap. Baik di Jepang maupun di luar negeri.”

Debut Honda Civic Type R-GT dikabarkan akan dilakukan di musim balap Super GT 2024. Artinya, kita akan melihat mobil ini diperkenalkan sekitar bulan Maret atau April tahun depan.

Turun di Kelas Tertinggi

Untuk informasi, Super GT adalah balapan grand touring yang berlangsung di negara Sakura itu. Japan Super GT memiliki dua kelas GT500 yang paling tinggi dan GT300. Civic tersebut akan turun di kelas GT500, sebagai pengganti Honda NSX Type S, yang punya daya 648 hp. Honda menyudahi kiprah NSX di balap Super GT, yang telah dilakoni sejak 1996, dalam dua generasi. 

Honda NSX Type S untuk balapan Super GT.

Honda NSX Type S akan pensiun daru Super GT tahun depan

Kelas ini menuntut mobil untuk punya tenaga paling tidak 600-an hp, lengkap dengan KERS (Kynetic Energy Recovery System). Dan ya, bisa dibilang ini balapannya moibl hybrid bertenaga buas. Untuk mendukung mengimbangi laju, peranti aerodinamika yang menyeluruh di sekujur body adalah wajib. Makanya bentuk Civic Type R-GT terlihat garang begitu.

Untuk tahun ini, balapan sudah berlangsung sejak 15 April lalu di Okayama, Fuji Speedway dan Suzuka untuk putaran pertama. Berikutnya, balap akan berlangsung di Fuji pada 5 Agustus. Diikuti Suzuka pada 25 Agustus. Seri penutup akan berlangsung di Motegi bulan November nanti.

Perodua Axia Resmi Mengaspal di Malaysia

Hari ini (14/02/23), Perodua Axia generasi kedua mulai dipasarkan secara luas di Malaysia, seperti yang sudah diketahui sebelumnya, mobil ini mengusung platform baru, interior lebih segar, serta sistem penggerak yang lebih modern. Memang ‘saudara sedarahnya’ di Indonesia, Toyota Agya, sudah diperkenalkan kemarin, namun belum dijual. Lain halnya Perodua Axia, mobil ini langsung dijual seiring momen peluncurannya.

Axia ternyata sudah diproduksi di pabrik Perodua di kawasan Rawang, Malaysia, sejak bulan lalu. Mobil kompak ini menganut platform Daihatsu New Global Architecture (D-NGA), bersama dengan Perodua Ativa dan Perodua Alza.

Secara fisik, Axia memiliki panjang bodi 3.760 mm, lebar bodi 1.665 mm, serta wheelbase 2.525 mm. Ketiga angka-angka ini memang terlihat meningkat dari Axia generasi sebelumnya, bodinya 1.15 mm lebih panjang, 45 mm lebih lebar, dan wheelbase memanjang sekitar 70 mm.

Lebih Ergonomis Dari Generasi Sebelumnya

Ternyata tidak berhenti sampai di situ, bodi Perodua Axia juga lebih pendek 15 mm (tinggi bodinya 1.495 mm) dan lebih rendah 20 mm (ground clearance-nya 150 mm). Karena ukuran wheelbase bertambah, tentu membuat ruang kaki penumpang menjadi semakin lapang. Lebih lanjut, aspek ergonomis semakin disempurnakan. Sebut saja posisi duduk dan sudut kemiringan setir semakin optimal, tata letak pedal lebih baik. Bahkan ruang bagasi juga menjadi lebih lega.

Bukan berarti dimensi yang lebih besar membuat Axia ini jadi punya berat yang signifikan. Platform baru DNGA baru ini memang semakin kokoh, namun penambahan bobotnya tetap minimal. Peningkatannya hanya sekitar 30 kg, sehingga bobot total berada di 890 kg.

Pakai transmisi D-CVT

Urusan sumber tenaga, Perodua Axia mesin mempercayakan unit 1KR-VE 3 silinder dengan output 67 hp dan torsi maksimum 91 Nm. Namun transmisi otomatis 4-speed dilengser oleh transmisi Dual-Mode CVT, karena untuk meningkatkan efisiensi berkendara tanpa harus kompromi dengan performa yang dihasilkan oleh mesin 1.0 liter tersebut.

Perodua Axia baru yang memiliki kode internal D74A ini dipasarkan di Malaysia dengan empat varian trim, yakni G, X, SE, dan AV. Untuk harganya berkisar mulai dari RM38,600 (hampir Rp 135 juta) hingga RM49,500 (sekitar Rp 173 juta). Konsumen Malaysia dapat memilih warna Granite Grey, Lava Red, Glittering Silver, Ivory White (solid), dan Coral Blue. Warna Coral Blue menjadi warna andalan Perodua Axia baru ini. Perodua memberikan garansi selama lima tahun atau jarak tempuh 150 ribu km.

Zeths ZFR 500 R Avenger, Nostalgia Motor Balap Era ’80an

Trend sportbike bergaya retro yang muncul pada awal tahun 2022 nampaknya akan kian marak di tahun 2023 ini. Salah satu pendatang baru adalah Zeths ZFR 500 R Avenger buatan China. Zeths adalah produsen motor yang didirikan di Kunshan dekat Shanghai, China pada tahun 2016 silam.

ZFR 500 R Avenger bukan produk pertama juga. Sebelumnya, Zeths telah memasarkan dua model cruiser entry level kelas 250 cc untuk pasar domestik RRC, yakni Naja 250 dan Boger 250.

Terserah mau bilang apa soal motor China, tapi ini motor keren. Saat melihat tampilan, gayanya sangat kental dengan motor balap yang berlaga di Isle of Man Tourist Trophy dan GP Macau era ’80an.

Fairingnya tampil dengan windshield semi oval dan sepasang headlamp bundar. Desainnya mengingatkan pada motor balap Suzuki GS1200SS besutan pembalap legendaris Barry Sheene. Di balik windshield terpasang layar digital yang berfungsi sebagai panel instrument dan pengatur fitur berkendara.

Di belakang fairing, terpasang mesin parallel twin 180 derajat berkapasitas 500 cc bertenaga 50 hp yang dicengkeram oleh frame aluminium.

Motor Kekinian

Layaknya motor kekinian, Zeths ZFR 500 R Avenger dilengkapi dengan sistem pasokan bahan bakar electronic fuel injection dan radiator. Sayang pihak pabrikan belum mengumbar spek transmisi dan fitur berkendara yang disematkan pada motor ini.

Suspensi pun sangat kental dengan gaya sportbike. Pada bagian depan dilengkapi garpu USD adjustable yang dijepit segitiga komstir berbahan billet aluminium monoblock. Kaki belakangnya pun tak kalah keren, mono swing arm plus monoshock. Mantap… Sepertinya Zeths benar-benar serius dalam meracik motor ini.

Sistem pengereman pada roda depan dipercayakan pada sepasang cakram dengan kaliper 4-piston lansiran Brembo. Sedangkan pada roda belakang dilengkapi rem cakram dengan kaliper 2-piston. Kinerja pengereman dibantu dengan perangkat ABS dua kanal.

Velg alloy 5-spoke model GrandPrix pada bagian depan dan belakang dan knalpot ala CB1000 R yang dibekalkan pun kian memperkuat aura sportbike pada Avenger.

Zeths ZFR 500 R Avenger menurut rencana akan mulai dipasarkan pada Mei tahun ini. Tak hanya di pasar domestik China namun juga akan merambah ke kawasan Eropa.

Meski belum diumumkan secara resmi, namun label harganya diperkirakan bakal berada di kisaran $7.000 atau setara Rp 105 jutaan.

Tim Great of Indonesia Siap Tampil di Osaka Auto Messe 2023

Asosiasi National Modificator Aftermarket Association (NMAA) tengah mempersiapkan diri untuk berpartisipasi secara langsung di pameran otomotif Osaka Auto Messe (OAM) 2023 ke-26 di Jepang. Partisipasi ini juga sebagai bagian dari OLX Autos IMX 2023 Series yang pertama.

Acara ini digagas oleh asosiasi merek aftermarket Jepang, Nippon Auto Parts Aftermarket Committee (NAPAC). Rencananya akan berlangsung pada 10 – 12 Februari 2023 di gedung pameran INTEX Osaka, Jepang. Tim Great of Indonesia siap berangkat dalam menjalankan misi mendukung tumbuhnya industri otomotif khususnya modifikasi kendaraan di dalam negeri.

“Misinya membawa “Great of Indonesia”. Kami memperkenalkan berbagai produk otomotif khususnya aftermarket buatan anak bangsa ke publik otomotif dunia. Hal ini sekaligus menjadi rangkaian pemanasan OLX Autos IMX 2023,” ujar Andre Mulyadi, Founder NMAA.

Wujud dari kolaborasi IMX 2023 dan OAM 2023 ini membuka peluang yang bisa dimanfaatkan dari brand aftermarket dan pelaku industri otomotif Indonesia, untuk memperkenalkan produk modifikasi, memperluas promosi, dan tentunya memperluas jaringan penjualan.

Beberapa akan memperkenalkan produknya secara langsung di gelaran OAM 2023 ini. Adapun yang akan hadir adalah produk lampu dari Yoong Motor, Saber Industries dan Osram Indonesia. Cat Belkote Paints, brand velg lokal DNZ Wheels dan Turbo Bastard. Spesialis modifikasi lampu Lumens Light, produk stiker Max Decal. Tidak ketinggalan spesialis interior Vertue Concept, bengkel modifikasi ProRock Jakarta, serta kolaborasi NMAA dengan produk apparel Hammerstout.

Terkait konsep acara, OAM 2023 tetap fokus sebagai acara berkumpulnya komunitas otomotif di Osaka, dan juga dikemas sebagai wisata hiburan keluarga yang turut menghadirkan sejumlah penampilan artis, panggung pertunjukan, mobil modifikasi dan komunitas otomotif Jepang. Diharapkan menjadi tempat strategis yang menjadi inspirasi bagi pengembangan produk modifikasi di Indonesia.

Sandy Maulana, Director of Marketing OLX Autos Indonesia menjelaskan, “Memasuki 2023 ini, aktivitas modifikasi banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti kehadiran mobil listrik atau hybrid. Namun mobil bekas (Mobkas) jenis bensin dan mobil diesel masih banyak diburu untuk basis modifikasi. Untuk itu, kita perlu meninjau langsung pergerakan tren dari Jepang sebagai barometer modifikasi internasional,” ujarnya.

Keterlibatan OLX Autos IMX 2023 dalam ajang pameran OAM 2023 yang digelar selama tiga hari ini menjadi saksi kemunculan ratusan karya kreatif skema otomotif Jepang dengan mencatatkan angka pengunjung sebanyak 300.000 tiap tahunnya.

 

 

Subaru Solterra EV Tampil Perdana di Kawasan ASEAN

Setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19, event pameran Singapore Motor Show akhirnya kembali dihelat di Suntec City, Singapura. Salah satu yang tampil dalam pameran tersebut adalah mobil Subaru Solterra EV yang melakukan debut perdana untuk kawasan ASEAN.

 

Subaru Solterra EV menjadi langkah awal yang signifikan bagi pabrikan otomotif asal Jepang tersebut dalam memasuki era elektrifikasi.

Jika tampilannya terlihat familiar, tak perlu heran. Subaru Solterra adalah saudara kembar dari mobil listrik Toyota bZ4X yang telah dipasarkan lebih dahulu. Meskipun kedua mobil ini nampak identik, namun tetap ada sejumlah perbedaan.

Solterra merupakan crossover EV hasil kerjasama enjiniring antara Toyota dan Subaru. Kurang lebihnya tak jauh berbeda dengan Toyota Raize vs Subaru Rex atau antara Toyota GT-86 dengan Subaru BRZ.

Solterra Tampil Lebih Atraktif

Untuk membedakan tampilannya dari versi Toyota, Solterra mengusung grille hexagonal berikut seperangkat headlamp LED berdesain khas lampu Subaru terkini. Dilengkapi juga dengan lampu DRL (daytime running lights) LED berbentuk melengkung.

Bumper depan, lampu kabut pada bumper depan serta satu set lampu belakang LED model lengkung juga menjadi pembeda tampilan Subaru Solterra dari Toyota bZ4X. Fender dan garis atap bagian belakang terlihat lebih sexy dari kembarannya.

Interior Bergaya US-spec

Saat masuk ke dalam kabinnya, tata letak maupun tampilan seluruh panel interior mirip dengan Toyota bZ4X.

Hanya terdapat sedikit perbedaan pada material yang digunakan dan tentu saja terdapat emblem Subaru.

Yang unik pada area interior Subaru Solterra ini terletak pada panel dashboardnya yang dilengkapi dua layar digital. Satu buah layar sentuh 12,3 inci pada bagian tengah sebagai bagian fitur infotaintment dengan koneksi nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay. Satu buah layar lainnya berfungsi sebagai panel instrument bagi pengemudi.

Nah, layout dasbor Solterra mirip dengan versi yang dipasarkan di AS. Dengan demikian, pada trim model teratas nantinya akan hadir jok kulit premium serta tampilan interior yang lebih mewah. Fitur kamera panoramik 360° menjadi salah satu fitur atraktif yang dibekalkan pada Solterra.

Pilih Versi AWD atau 2WD?

Subaru Solterra tak sekedar tampil dengan kemasan yang atraktif dan memikat, namun hadir dalam dua versi sistem penggerak yakni AWD dan 2WD.

Untuk variant berpenggerak AWD (all-wheel drive), Solterra dibekali dua motor listrik penggerak. Masing-masing 80 kW, yang mampu menghasilkan output tenaga 214 hp dan torsi maksimum 338 Nm. Dengan fitur penggerak AWD Dual-Function X dari Subaru, Solterra dapat menjelajahi trek semi off-road layaknya sebuah SUV tulen.

Jarak Tempuh 500 km

Sumber pasokan daya listrik berasal dari baterai lithium-ion berkapasitas daya 71.4 kWh. Daya jelajah maksimum Solterra versi AWD diklaim mampu mencapai 500 km. Ini ditentukan berdasar siklus uji NEDC.

Untuk pengisian ulang daya hingga 80 persen menggunakan perangkat fast charger DC setidaknya butuh waktu sekira 1 jam.

Sementara pada versi 2WD memiliki output tenaga 201 hp dengan torsi maksimum 266 Nm yang dihasilkan dari motor listrik tunggal sebagai pengerak poros roda.

Para pengunjung Suntec City di Singapura harus sedikit bersabar dan menahan rasa penasaran mereka sambil menanti pengumuman harga jual resmi mobil ini di Singapura dalam waktu dekat.

 

Suzuki Fronx, Crossover Bernyawa Baleno Dan Grand Vitara

Sejumlah prediksi yang berkembang seputar crossover terbaru dari Maruti Suzuki yang berbasis dari platform HEARTECT yang digunakan Baleno pun terjawab sudah. Namanya aneh, Suzuki Fronx.

Maruti Suzuki Fronx dibuka selubungnya dalam event Auto Expo 2023 India yang tengah dihelat di India Expo Mart, Uttar Pradesh, India pada 12 Januari 2023. Secara resmi baru akan dipasarkan pada April 2023, namun pemesanan untuk Fronx  telah dibuka untuk konsumen di India.

Citarasa Baleno Dan Grand Vitara

Tampilan eksterior dari all-new Fronx seperti memadukan karakter desain dari Baleno dan Grand Vitara yang dipasarkan di India. Kedua mobil tersebut sangat populer dan digemari para konsumen di India. Fronx nampaknya dirancang untuk mengakomodir para konsumen yang menginginkan mobil yang memiliki unsur dari kedua model tersebut.

Sejumlah elemen desain Baleno yang disematkan pada bagian depan Fronx antara lain kaca spion, fender yang kekar, garnish chrome pada bumper hingga grille berukuran besar.

Siluet garis body depan Fronx bergaya Baleno. Namun garis atap hingga ke buritan yang bergaya coupe membuat Fronx terlihat jauh lebih keren dan aerodinamis dibandingkan Baleno. Bahkan saat dilihat dari samping, sepintas mengingatkan kami pada Suzuki Swift dan SX4.

Head lamp dan lampu belakang menggunakan model LED ala Grand Vitara. Aksen pelindung bumper depan dan belakang serta body yang jangkung pun mengadopsi gaya crossover ala Grand Vitara.

Dengan panjang 3.995 mm dan 1.765 mm, dimensi Fronx nyaris seukuran Baleno. Hanya berbeda di tinggi body yang di angka 1.550 mm. Wheelbasenya yang berukuran 2.520 mm terpaut 70 mm lebih pendek dari Jimny 5-pintu.

Interior Bernuansa Baleno

Saat melihat area kabin dari all-new Fronx, mulai dari setir, head unit sistem infotaintment, panel instrument identik dengan Baleno. Bahkan hingga nuansa two-tone pada interiornya pun serupa.

Layar sentuh 9.0 inci pada dasbor terintegrasi dengan SmartPlay. Berkemampuan koneksi nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay. Fitur charger ponsel wireless juga hadir. Kamera 360° sistem audio Arkamys juga menjadi fitur pemikat yang tersedia.

Tombol multifungsi pada setir dan enam buah airbag sama seperti Suzuki Baleno Hatchback. Meski kabin Fronx tak selapang dan sebesar Grand Vitara, namun dikatakan tetap lebih lapang dan lebih nyaman dari Baleno.

Pilih Mesin 1.0L Atau 1.2L ?

Pilihan mesin tak hanya menentukan harga jual, namun juga segmentasi konsumen. Suzuki Fronx dibekali mesin bensin 3-silinder 1.0-liter turbo Boosterjet Mild Hybrid menjadi penggerak pada Fronx. Mesin yang juga sempat digunakan pada Baleno RS ini memiliki output tenaga maksimum 98 hp pada 5.500 rpm dengan torsi maksimum 147,6 Nm.

Versi kedua bermesin 4-silinder 1.2-liter polosan alias naturally-aspirated (K-12) dengan tenaga maksimum 88 hp dan torsi maksimum 113 Nm.

Para konsumen pun memiliki pilihan transmisi yang beragam. Untuk varian 1.0L akan dipasarkan dengan pilihan transmisi manual 5-speed maupun automatic 6-speed dengan paddle shift. Sedangkan untuk varian bermesin 1.2L akan tersedia dalam opsi transmisi manual 5-speed maupun 5-speed Automated Gear Shift (AGS).

Trend yang saat ini berkembang di India mulai bergeser pada SUV berbody besar. Namun demikian, tetap ada ceruk pasar bagi segmen konsumen yang menginginkan mobil bergaya SUV yang ekonomis namun harganya terjangkau. Fronx adalah jawabannya.