Mobil Listrik Suzuki eVX Concept Unjuk Muka Di GIIAS 2024

Setelah dinantikan seperti apa wujudnya, mobil listrik Suzuki eVX Concept akhirnya muncul juga. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memboyong mobil listrik perdana dari Suzuki ini ke pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Event ini bakal berlangsung cukup lama yakni pada 18-28 Juli 2024 di ICE BSD, Tangerang.

Bagi pabrikan berlogo “S” ini eVX Concept sangat istimewa. Ini jadi mobil yang pertama bagi mereka sekaligus awal kiprah Suzuki di kancah mobil listrik.

Seperti namanya, Suzuki eVX Concept masih mobil konsep dan belum diproduksi. Jadi masih banyak kemungkinan perubahan yang bakal terjadi pada mobil ini.

Sempat Kepergok Wira Wiri Uji Jalan

Sebelum dipajang di GIIAS 2024, Suzuki eVX telah beberapa kali kepergok sedang diuji coba di jalan raya India dan Polandia. Mobil penyedot setrum ini bahkan terlihat sedang melakukan pengisian daya baterai di SPKLU setempat saat uji jalan di Polandia.

Dalam mengembangkan mobil listrik ini Suzuki tak sendirian. Mobil konsep eVX memanfaatkan platform rancang bangun dari Toyota. Sedangkan baterainya dipasok oleh BYD.

“Multi-pathway merupakan strategi global Suzuki dalam mengatasi permasalahan karbon netral saat ini. Salah satunya melalui pengembangan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV),” papar Minoru Amano, President Director PT Suzuki Indomobil Sales dalam sambutannya di ICE BSD, Tangerang.

Suzuki eVX kabarnya akan dibekali baterai blade 60 kWh buatan BYD. Pembekalan tersebut membuat kendaraan mampu berjalan sejauh 550 km dalam kondisi baterai penuh berdasarkan pengetesan MIDC (Modified Indian Driving Cycle). Mobil listrik ini bahkan sudah dibekali teknologi V2L atau vehicle-to-load.

Untuk sistem penggeraknya, dikatakan menggunakan teknologi new All-Grip ev 4FWD system. Ini adalah evolusi teknologi penggerak All-Grip yang dikembangkan oleh Suzuki pada Jimny, Escudo dan Vitara.

Nah, penasaran seperti apa detail lebih lengkap dari mobil ini? Sabar, akan kami ulas lebih dalam pada sesi berikutnya nanti.

Suzuki Cappuccino

Suzuki Cappuccino Disiapkan, Toyota Dan Daihatsu Terlibat

Suzuki Cappuccino adalah salah satu mobil legendaris di jajaran mobil buatan Jepang. Ini salah satu cikal bakal sportscar compact di kelas Kei Car yang kemampuannya jempolan.

Meski tenaganya cuma 63 hp, tapi bentuknya yang ringkas dan bobot ringan (hanya 725 kg) menghasilkan mobil yang lincah dan menyenangkan dikendarai. Apalagi kalau bertemu jalanan berliku macam di Puncak.

Media jepang Bestcar mengabarkan mereka mendengar informasi yang hampir pasti, bahwa Suzuki Cappuccino akan dihidupkan kembali. Pengembangannya bahkan melibatkan Toyota dan Daihatsu. Kok bisa? Ini karena Toyota punya saham di Suzuki, dan Daihatsu adalah anak perusahaannya sendiri. 

Formatnya tetap sportscar dua pintu. Tapi ukurannya tidak lagi Kei Car. Sebagai basis pengembangan, memanfaatkan mobil konsep Toyota S-FR. Namun tidak disebutkan apakah akan tetap beratap terbuka seperti Cappuccino dulu atau coupe.

Sebagai penggerak, ini agak simpang siur. Bestcar mengatakan akan memanfaatkan mesin tiga silinder 1,3 liter yang basisnya serupa jantung mekanis GR Yaris dan GR Corolla. Transmisi tidak disebutkan, tapi Cappuccino akan jadi mobil gerak roda depan (FWD).

Hal terakhir itu agak meragukan. Karena S-FR adalah mobil konsep berpenggerak roda belakang.

Lalu, kenapa ada Daihatsu? Ini karena mereka juga dikatakan berniat untuk menghidupkan kembali Copen. Kemungkinan, nantinya S-FR akan jadi tiga mobil untuk Suzuki, Daihatsu dan Toyota sendiri.

Yang jadi pertanyaan adalah, Daihatsu juga punya Copen Concept yang muncul di Tokyo Mobility Show 2023 lalu. Kami cenderung yakin, basis mobil ini yang akan jadi Copen sesungguhnya. Sedangkan Suzuki Cappuccino, dengan mempertimbangkan nilai historis sebagai mobil RWD, pakai basis S-FR. Mesin Toyota tadi yang mungkin akan dipakai oleh ketiganya.

Ini akan menarik untuk jagat otomotif global, semoga saja bisa kejadian. Kita tunggu.

Suzuki Hustler Tough Wild, Varian Teratas Bagi Penyuka Petualang

Suzuki Hustler. Kei car bermesin hybrid yang pertamakali dipasarkan di Jepang pada tahun 2020. Memasuki generasi kedua, Suzuki pun melakukan upgrade dan penyegaran pada Hustler.

Bahkan ada varian terbaru Hustler yakni Tough Wild yang baru saja diluncurkan di Jepang. Suzuki ingin memikat konsumen muda yang punya gaya hidup aktif dan berjiwa petualang.

Mobil Mungil Bergaya Petualang

Kemunculan varian Tough Wild berawal dari sejumlah masukan para produsen parts dan aksesoris aftermarket. Kolaborasi antara Suzuki dengan para produsen aftermarket tentunya memudahkan konsumen agar tak repot memodifikasi tampilan mobil mereka.

Jika dibandingkan Hustler versi standard, tampilan Tough Wild lebih macho. Varian ini berbasis dari varian trim Hybrid X dan Hybrid X Turbo.

Ubahan terlihat pada grille model baru berkelir hitam yang terintegrasi dengan headlamp LED model bundar. Garnish di sekelliling headlamp juga berwarna hitam.

Bumper depan versi baru diimbuhi garnish chrome dan panel plastik. Tampilan depan Hustler pun terlihat lebih trendy. Area kaki-kaki menggunakan pelek alloy 15-inci warna Black Metalic berbalut ban semi radial agar terlihat kian garang.

Sebagai ciri khas pembeda dari Hustler versi biasa, emblem “Tough Wild” tersemat pada pintu bagasi, roof rail, handle pintu dan spion.

Interior Anti Air

Karena ini adalah mobil yang ditujukan bagi para penyuka aktifitas outdoor, material yang digunakan pun disesuakan.

Kain pelapis jok dan door trim terbuat dari bahan water-repellent (tidak menyerap air). Material jenis ini umum digunakan pada berbagai jenis perlengkapan outdoor.

Seperti halnya varian model Hustler lainnya, kompartemen penyimpanan pada kabin tersedia cukup banyak. Bahkan jok dapat dilipat maupun direbahkan. Sehingga bisa difungsikan sebagai tempat tidur atau memuat barang bawaan cukup banyak.

Soal fitur, Suzuki Hustler Tough Wild dilengkapi filter udara kabin nanoe X dan sudah kompatibel dengan fitur multimedia Suzuki Connect. Fitur lainnya pun sama seperti varian Hybrid X dan Hybrid X Turbo.

Untuk varian mesin, Suzuki Hustler Tough Wild dibekali dua opsi mesin 3-silinder mild-hybrid berkapasitas 660 cc.

Mesin standar (non turbo) berpenggerak 2WD output tenaganya 48 hp. Sedangkan versi berpenggerak 4WD dibekali mesin turbo yang bertenaga 63 hp. Seluruh varian dibekali transmisi CVT.

Perihal harga jual, Suzuki Hustler Tough Wild dipasarkan di Jepang mulai dari ¥1.760.000 (sekira Rp 185,2 jutaan) untuk versi 2WD bermesin standar. Versi 4WD bermesin turbo label harganya ¥1.972.300 (kurang lebih Rp 207,6 jutaan). 

Suzuki Hustler rencananya juga akan diproduksi dalam versi EV (bertenaga listrik). Hanya saja pihak pabrikan belum menjelaskan secara rinci. Kemungkinan baru akan muncul dalam beberapa tahun mendatang.

Suzuki Indonesia Dukung Komunitas V-Strom Turing Akbar di Yogyakarta

Komunitas Suzuki V-Strom Indonesia Owners (VION) kembali gelar touring akbar dan Musyawarah Nasional perdana pada 23 – 25 Mei 2024 lalu di Yogyakarta. Sebanyak 100 riders bergerak dengan rute sejauh 583 km yang dimulai dari Karawang, Jawa Barat hingga Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gelaran ini tak luput dari perhatian manajemen PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang turut berpartisipasi dalam touring hingga menyiapkan service station untuk para anggota komunitas.

touring Suzuki V-strom Indonesia

Shinozaki Yohei, 2W Sales & Marketing Director PT SIS, menjelaskan “Sebelumnya, VION telah menyelenggarakan touring sebanyak dua kali pada 2023. Tahun ini kembali digelar dengan melibatkan hampir 100 pemilik Suzuki V-Strom 250SX. Yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Suzuki menyambut baik momentum tahunan ini dan akan terus memberikan dukungan bagi perkembangan para komunitas, salah satunya VION,” ujar Shinozaki.

Selain mempererat silaturahmi, Munas ini juga diselenggarakan untuk melakukan pemilihan kepengurusan komunitas VION periode kedua.

Komunitas SUzuki V-Strom Indonesia (VION)

Sebagai wujud dukungan, Suzuki menyediakan sebuah service station eksklusif di lokasi glamping. Demi melayani kebutuhan servis para riders. Para anggota komunitas langsung melakukan penggantian oli gratis. Disediakan juga pemeriksaan motor dengan potongan harga spare parts.

Apa Itu VION?

Terbentuk tahun 2023 lalu, tercatat hingga saat ini anggota resmi VION mencapai lebih 100 riders, tersebar di seluruh Indonesia. Sebelumnya VION juga telah mengadakan 2 kali touring resmi pada Oktober 2023 di Dieng dan Desember 2023 di Ujung Kulon dengan jumlah peserta 42 riders.

Dengan jumlah yang terus bertambah, kedepannya komunitas ini optimis untuk dapat melebarkan sayap dan mempertahankan eksistensinya.

“Melalui komunitas VION, kami berharap pelanggan V-Strom 250SX dapat memiliki keluarga baru dengan hobi yang sama. Dengan kehadiran dan komitmen yang dipegang teguh, kami yakin VION dapat membawa dampak positif baik untuk anggota maupun masyarakat sekitar,” tutup Shinozaki.

Suzuki Jimny XL Heritage Beredar Di Australia, Hanya 500 Unit

Untuk merayakan kesuksesan model Suzuki Jimny XL 5-door di Australia, bakal segera beredar edisi Heritage untuk Jimny XL.

Para pecinta Suzuki Jimny di Negeri Kanguru dijamin bakal berebut untuk mendaftarkan pemesanan. Pasalnya, jumlahnya sangat terbatas dan hanya beredar di Australia.

 

Livery Heritage Edition

Suzuki Jimny XL punya beragam warna eksterior yang dapat dipilih. Mulai dari Putih, Bluish Black Pearl, Jungle Green, hingga Granite Grey Metallic. Termasuk pula warna two-tone favorit Chiffon Ivory dengan kombinasi atap hitam.

Seperti halnya Jimny 3-door edisi Heritage terdahulu, body samping dan belakang dihiasi decal garis kombinasi merah-oranye khasnya.

Tentu saja logo Badak plus tulisan “Jimny Heritage” dan mud flap warna merah tak lupa disematkan sebagai penanda.

Fitur Beda Tipis

Tampilan interior tak banyak perbedaan dari Suzuki Jimny 5-pintu. Yang sedikit membedakan, pada ruang kargo belakang terdapat tambahan aksesoris berupa cargo tray berlogo Jimny Heritage. Tambahan sekat pada ruang kargo membuat penataan beragam barang bawaan jadi lebih rapi.

Untuk fitur kabin lainnya, pada dashboard terpampang layar touchscreen 9.0-inci. Koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto, DAB digital radio, koneksi Bluetooth, kamera plus sensor parkir belakang, serta cruise control jadi fitur standar. 

Mesin Jimny Standar

Tak ada yang berubah pada mesin bensin 4-silinder 1.5-liter yang dibekalkan. Output tenaganya tetap 101 hp dengan torsi puncak 130 Nm.

XL Heritage hanya tersedia dalam versi transmisi manual 5-speed. Sistem penggeraknya pun AllGrip Pro 4WD.

Suzuki Jimny edisi khusus ini dipasarkan di Australia dengan label harga mulai dari AU$ 36.490 (off-the road). Kurang lebih Rp 389 jutaan.

Hanya selisih AU$ 1.500 atau Rp 16 jutaan lebih mahal dari Jimny XL biasa. Cukup sepadan dengan statusnya sebagai mobil edisi spesial plus populasinya yang terbatas.

Jimny Heritage 3-door terdahulu yang hanya beredar di Australia sebanyak 300 unit, ludes dalam waktu dua hari setelah pendaftaran resmi dibuka.

 

 

Suzuki Jimny

Suzuki Jimny 3-pintu Kena Recall di Indonesia

Masalah pompa bensin yang jadi isu global, kahirnya menghampiri Suzuki di Indonesia. Khususnya untuk produk Suzuki Jimny 3-pintu yang dipasarkan di tanah air yang terpaksa di-recall.

Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengumumkan recall untuk 448 unit Suzuki Jimny, untuk mengganti fuel pump. Program ini disebut Suzuki Product Quality Update. Tentunya ini gratis. Pemilik tinggal datang ke bengkel resmi Suzuki.

Dikutip dari rilis resmi SIS, pemeriksaan lebih lanjut serta penggantian komponen ini hanya akan memakan waktu 2 jam. Pengerjaannya dilakukan oleh tim ahli dari pelayanan purna jual Suzuki.

Untuk diketahui, saat ini, mereka memiliki 192 lokasi Bengkel Resmi dan 48 Service Point yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia.

Suzuki Jimny 3-pintu

“Suzuki Motor Corporation telah mengumumkan adanya pemeliharaan kualitas komponen pada Suzuki Jimny untuk menjaga ketenangan dan keamanan pelanggan. Karena Jimny yang ada di Indonesia juga merupakan bagian dari produk global tersebut, sehingga Suzuki Indonesia juga perlu turut serta dalam kampanye Suzuki Product Quality Update yang saat ini sedang berjalan. Pelanggan tidak perlu khawatir, karena Bengkel Resmi Suzuki siap untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan secepatnya,” tegas Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS.

Ia menambahkan, Langkah yang diambil ini merupakan bagian dari komitmen Suzuki menjaga standar kualitas tinggi. “Serta menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan pelanggan yang merupakan prioritas utama kami. Kami sangat menghargai kerjasama dan pemahaman pelanggan selama proses ini, dan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan agar dapat memberikan pengalaman berkendara yang memuaskan untuk pelanggan setia Suzuki.”

Seperti pernah kami beritakan, komponen impeller (baling-baling) pompa bensin kerap bermasalah. Ini bukan hanya terjadi di Suzuki Jimny, tapi juga beberapa merek mobil lain di seluruh dunia.

Kalau Anda punya Jimny ini, langsung hubungi Halo Suzuki di nomor 0800-1100-800 atau Whatsapp Halo Suzuki di nomor 0811-1993-0800. Selain itu, Suzuki juga memberikan kemudahan melakukan booking service yaitu melalui fitur live chat yang tersedia di website Suzuki.

Bengkel Siaga Suzuki Siap Layani Arus Mudik 24 Jam

Dalam melayani perjalanan mudik yang aman bagi para konsumennya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyiapkan layanan Bengkel Siaga Suzuki untuk mobil dan sepeda motor Suzuki.

Layanan ini tersebar di 66 titik di wilayah Sumatera, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali selama 10 hari (5/4 – 14/4).

Pelepasan bengkel Siaga SUzuki

Selain layanan 24 jam, khusus pada tahun ini PT SIS juga mengadakan Emergency Rest Area atau posko perbaikan yang berlokasi di rest area strategis di sepanjang jalan tol lintas Jawa.

Hariadi, Assistant to Service Dept. Head PT SIS, mengatakan bahwa program ini akan memberi pelayanan yang siaga dan cekatan. Sehingga perjalanan mudik bisa dilalui dengan nyaman. 

“Selain bengkel siaga, layanan Halo Suzuki Mudik Assistant 24 jam juga siap menolong pelanggan yang membutuhkan bantuan darurat. Sebanyak 56 outlet Bengkel Siaga untuk mobil dan 10 outlet sepeda motor telah disiapkan untuk menyambut perjalanan pelanggan kami,” terang Hariadi.

Selama 10 hari, Bengkel Siaga Suzuki melayani di 29 outlet selama 24 jam. Sementara 12 outlet melayani selama 16 jam dan 15 outlet selama 11 jam. Untuk pelayanan darurat di jalan tol, kunjungi Emergency Rest Area 24 jam yang berlokasi di KM 102A dan KM 456A.

Mereka juga menyediakan Bengkel Siaga khusus sepeda motor. Berada di 10 titik di Pulau Jawa. Terdiri dari 1 outlet Banten, satu outlet Jabodetabek, 2 outlet Jawa Barat. Lalu ada empat outlet Jawa Tengah, dan dua outlet di Jawa Timur.

Layanan servis di Bengkel Siaga Suzuki dapat diandalkan. Penanganan cepat, biaya tepat dan dilakukan oleh tenaga ahli kendaraan Suzuki yang handal. Bahkan, jika membutuhkan penggantian spare parts dapat dilakukan berkat ketersediaan spare parts yang disiapkan Suzuki.

“Suzuki berkomitmen untuk terus memberikan kenyamanan dan rasa tenang bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” tutup Hariadi.

 

 

Suzuki Jimny XL 5-Door: SUV Harian Yang Bisa Diajak Berlumpur Ria

Genap satu bulan berlalu sejak Suzuki Jimny XL 5-Door diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 5 Februari 2024 lalu di JIExpo Kemayoran, Jakarta. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) optimis Jimny XL bakal sesukses pendahulunya yakni Jimny versi 3-pintu.

Kami akhirnya bisa mencicipi seperti apa kemampuan Jimny XL. Bersama sejumlah awak media lainnya kami dibawa ke Desa Pelangi, di kawasan Sentul, Bogor.

Telah tersedia trek mini off-road sepanjang 1,4 km. Mulai dari jalur cross country, tanjakan dan turunan serta kubangan lumpur menanti untuk kami cicipi bersama Jimny XL. Nah.. ini dia!

Kami tak akan mengulas soal desain, kemasan atau fitur pemanis yang ada pada mobil ini. Ini adalah mobil SUV harian yang bisa diajak bersenang-senang dan berpetualang. Jadi, hanya seputar itulah yang akan kami ulas.

Volume Kargo Besar, Daya Angkut Minim

Dengan jarak wheelbase 340 mm, baris bangku kedua Jimny XL sedikit lebih lapang dari versi 3-pintunya. Di atas kertas, volume kargo Jimny XL 85 liter dan bisa mekar jadi 211 liter dalam posisi bangku terlipat. Volume yang lumayan besar untuk memuat barang bawaan.

Akan tetapi yang mungkin kurang diperhatikan adalah kemampuan daya angkutnya. Suzuki Jimny XL memiliki kemampuan tarik maksimum hingga 1,3 ton. Cukup kuat untuk menarik gandengan berisi sebuah sepeda motor. Namun dengan bobot kosong 1.200 kg dan bobot kotor 1.545 kg, maka daya angkutnya praktis hanya sekira 345 kg.

Jika satu orang penumpang dewasa memiliki bobot rata-rata sekira 70 kg, dengan empat orang penumpang maka daya angkutnya hanya tersisa sekira 65 kg. Untuk mengimbanginya, tersedia beragam jenis dan merek suspensi aftermarket yang beredar di pasaran.

Ditolong Torsi

Pada sektor performa, Jimny XL dibekali mesin bensin 4-silinder 1.5-liter berkode K15B yang sama dengan Jimny versi 3-pintu.

Output tenaga sebesar 103 hp yang dikail pada 6.000 rpm terbilang masih sedikit underpower. Setidaknya tertolong oleh torsi sebesar 130 Nm yang bermain di 4.000 rpm.

Akselerasi di jalan raya nyaris tak ada bedanya dengan versi 3-pintu, baik transmisi manual maupun automatic. Hanya saja, karena saat ini kemampuan off-roadnya yang ingin kami olah, kami tak terlalu lama menjajal di jalan raya. Mungkin nanti pada lain kesempatan.

Radius belok maksimumnya yang sebanyak 4,25 putaran kemudi masih terbilang wajar untuk sebuah SUV. Hanya saja butuh sedikit ancang-ancang jika harus putar balik. Panjang bodi Jimny XL pun tak menyulitkan saat parkir. Jarak pandang pun cukup leluasa dengan kacanya yang lebar dan atap kabin yang terbilang tinggi.

Off-road Ria

Jimny XL menggunakan sistem pengerak roda belakang yang dapat dipindah ke penggerak 4×4 All-grip. Saat mulai memasuki trek off-road, kami perlu menarik agak keras tuas untuk oper dari 2H ke posisi gigi 4L (4WD gigi rendah).

Suzuki Jimny XL 5-Door off road

Sejak lahir Jimny XL tidak dilengkapi differential lock. Jadi kami harus menjaga putaran mesin saat merayap di trek off-road pada gigi rendah agar tak kehilangan torsi puncak.

Banyak yang berpendapat bahwa versi transmisi manual lebih minim risiko kehilangan torsi puncak. Namun versi automatic jauh lebih mudah untuk menjaga momen torsi dan tenaga melalui pijakan pedal gas. Semua bergantung pada selera dan kebiasan pengemudi.

Saat melintasi jalan menurun, Suzuki Jimny XL 5-Door ternyata dilengkapi hill-descent control versi sederhana. Mobil akan merayap pada kecepatan 5 km/jam. Rem otomatis membantu agar mobil tak nyelonong.

Suzuki Jimny XL 5-Door

Di lintasan dengan sudut kemiringan 35°, Suzuki Jimny XL 5-Door masih bisa merayap dengan cukup baik. Demikian pula saat diajak menerabas kubangan air berlumpur. Kami sangat menikmati keseruan beroff-road ria. Jarak ground clearancenya yang 210 mm terbilang cukup aman untuk menerabas jalan yang tergenang air. Namun untuk diajak berendam di kubangan lumpur yang agak dalam, mungkin Jimny XL perlu ditambahi lift kit agar lebih pede.

Mobil ini terbukti jadi pusat perhatian selama event IIMS lalu. Namun label harganya yang Rp 465 juta (manual) dan Rp 478 juta (automatic) terbilang relatif mahal. Jimny XL masih diimpor dari India. Jadi dapat dimaklumi jika harga jualnya sulit melawan compact SUV dari brand lain yang sudah diproduksi di Indonesia.

Kenapa Harga Suzuki Jimny Selalu ‘Digoreng’?

Suzuki Jimny 5-door sepertinya jadi primadona di IIMS 2024 ini. Respon pasar, terutama di gelaran tersebut sangat positif. Yang minat untuk order membludak. Hasilnya, dealer jadi punya kesempatan untuk ‘memainkan’ harga jual.

Harga asli Suzuki Jimny 5-door (OTR Jakarta) adalah seperti di bawah ini:

  • MT Rp 462.000.000
  • AT Rp 475.600.000
  • MT two tone Rp 465.000.000
  • AT two tone Rp 478.600.000

Harga Suzuki Jimny

Menurut beberapa sumber, di IIMS 2024 dealer memasarkan mobil ini dengan harga yang lebih mahal Rp 50-60 jutaan. Tentunya ini adalah efek supply & demand. Tapi ini bukan pertama kalinya Jimny jadi bahan ‘gorengan’.

Kalau Anda ingat, versi tiga pintunya juga dulu begitu. Harga asli yang Rp 460 jutaan, karena peminat banyak dan stok terbatas akhirnya jadi melambung. Ditarik lagi ke belakang, generasi ketiga yang memang dipasarkan sangat terbatas di Indonesia, harganya fantastis. Hingga sekarang bahkan melewati Rp 500 juta (tergantung kondisi). Lebih mahal dari versi generasi yang ada sekarang.

Jimny Mahal?

Meski begitu, Jimny memang bukan mobil sembarangan di mata orang Indonesia. Banyak yang punya kenangan khusus atau memang sekedar suka. Ini juga bisa dibuktikan dengan melambungnya harga Suzuki Katana (Jimny 2WD) di pasar mobil bekas.

Off roader mungil ini, sudah jadi barang koleksi yang patut dipunyai, untuk yang hobi. Bukan cuma mobil, tapi sudah jadi simbol status. Berangkat dari situ, tidak perlu heran juga kalau versi terbaru jadi incaran. Bukan cuma mereka yang perlu mobil SUV yang ramah untuk harian dan keluarga, tapi juga para pehobi.

Kembali ke soal Jimny 5-door, kalau Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadikan mobil ini sebagai produk jualan massal, markup yang tidak terkontrol akan jadi bumerang untuk mereka sendiri. 

Jimny versi tiga pintu, saat muncul di 2018/2019, laris bagaikan kacang goreng. SPK bertebaran tidak peduli berapapun uang tanda jadi harus digelontorkan. Namun keterbatasan unit, membuka celah dealer untuk ‘bermain’. Akhirnya, banyak juga yang membatalkan pesanan mereka.

SIS sendiri meyakinkan kami kalau Jimny 5-door memiliki kuota impor dari India yang cukup. Saat ini jumlahnya 100 unit per bulan. Dan mereka mengusahakan untuk mendapatkan lebih.

Itu satu hal, yang juga jangan dilupakan adalah, seberapa cepat konsumen bisa mendapatkan unitnya. Ini juga bisa jadi bahan permainan oleh dealer: “Mau cepat? Sini bayar lebih.” Dan Anda pasti sudah paham praktek seperti itu ada. 

Suzuki Ertiga Hybrid Cruise

Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Meluncur di IIMS 2024

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi meluncurkan MPV andalannya, All New Ertiga Hybrid Cruise di perhelatan IIMS 2024 pada hari ini, Sabtu (17/2). Varian ini diposisikan sebagai yang tertinggi dari di keluarga Ertiga Hybrid. Dibekali ubahan pada  tampilan serta kapasitas lithium-ion battery pada sistem hybridnya.

Donny Saputra, selaku Deputy 4W Sales & Marketing Director PT SIS, menjelaskan jika unit ini dipersiapkan untuk menyasar keluarga yang peduli terhadap kenyamanan dan efisiensi. “Menambah pilihan pada segmen MPV seri hybrid kami, Suzuki melakukan sejumlah elevasi khususnya pada desain dan teknologi elektrifikasi All New Ertiga Cruise,” ungkap Donny.

All New Ertiga Hybrid cruise di IIMS 2024

Perubahan paling siginfikan adalah penambahan Front Garnish Bumper dan Front Under Spoiler di bagian depan. Pada sisi samping bodi menampilkan New Side Body Decal dan New Side Under Spoiler. Sedangkan buritan, disematkan New Rear Upper Spoiler dan New Rear Garnish Design yang dinamis.

Untuk mesinnya, masih mengandalkan mesin K15B dengan teknologi hibrida ringan, Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Namun begitu, kini telah mendapatkan peningkatan kapasitas baterai Lithium-ion lebih besar menjadi 10Ah untuk memberikan kinerja yang lebih optimal.

SIS menawarkan mobil ini dalam dua pilihan warna baru yaitu Cool Black dan pilihan two-tone colour baru yaitu Pearl Snow White + Cool Black. Sementara pilihan transmisi yaitu manual (MT) dan automatic (AT).

Bagi Anda yang berminat meminang mobil ini selama pameran IIMS 2024, berkesempatan untuk mendapatkan hadiah. Berupa direct gift berupa E-Money sejumlah Rp 500.000 juga Car Air Purifier.

Di bawah ini adalah harga Ertiga Hybrid Cruise (OTR) Jakarta:

  • All New Ertiga Hybrid Cruise (AT / Cool Black)    : Rp 299.000.000,-
  • All New Ertiga Hybrid Cruise (AT / Two Tone)    : Rp 301.000.000,-
  • All New Ertiga Hybrid Cruise (MT / Cool Black)    : Rp 288.000.000,-
  • All New Ertiga Hybrid Cruise (MT / Two Tone)    : Rp 290.000.000,-
Suzuki Jimny di Gran Turismo 7

Suzuki Jimny Kini Tersedia di Gran Turismo 7

Kabar gembira bagi para penyuka balapan di game console PlayStation5. Ada mobil kejutan yang ditambahkan dalam daftar update terbaru game Gran Turismo 7. Bukan mobil sport eksotis atau supercar, tapi Suzuki Jimny!

Dari sederet generasi Jimny, tim kreator game Gran Turismo di Polyphony Digital memilih Suzuki Jimny model tahun 2018 spek JDM yang di Jepang disebut Sierra. SUV mungil ini aslinya dibekali mesin 3-silinder turbo 658cc bertenaga 63 hp. 

Pilihan mobil SUV dalam game Gran Turismo jumlahnya memang sangat sedikit. Mobil SUV yang dipilih merupakan model yang sangat populer atau memiliki kriteria yabg istimewa. Seperti pada edisi Gran Turismo 2 di era PlayStation 1 terdapat Suzuki Escudo Pikes Peak. Ini adalah mobil rally fenomenal pada eranya.

Pemilihan model Suzuki Jimny berdasarkan banyaknya penggemar Kei Car. Untuk sekadar bermain dengan santai. Selain itu, Jimny Sierra digemari kaum muda di Jepang. 

Opsi Modifikasi Tampilan

Seperti halnya dunia nyata, pada game Gran Turismo 7 terdapat opsi modifikasi. Tentu saja tak sebanyak versi sungguhannya.

Gamers dapat upgrade Suzuki Jimny Sierra mereka sesuai selera. Mulai dari beragam model grille, bemper off-road, hingga side steps. Pilihan warna eksterior yang ditawarkan pun sama seperti di brosur.

Nah, dari semua paket upgrade yang tersedia, para penyuka Gran Turismo sangat gemar gonta-ganti model velg dan ban. Di game Gran Turismo 7 tersedia beraneka opsi velg mulai dari ukuran 15 inci hingga 20 inci. Pilihan ukuran dan jenis ban pun beragam.

Setup Mobil 

Satu hal lagi yang paling sering dilakukan para gamers penyuka Gran Turismo adalah setup dan fine tuning mobil sesuai selera. Mulai dari performa mesin, suspensi, rem, rasio gigi transmisi dan masih banyak lagi. Hanya setelan santai atau racikan balap semua bisa dilakukan.

Meskipun untuk Jimny tak tersedia opsi engine swap alias ganti mesin, namun tersedia opsi komponen untuk upgrade performa.

Dari spek standard dengan output tenaga yang hanya 63 hp, tenaganya dapat dikatrol hingga menjadi 158 hp. Masih belum cukup? Sabar… tak lama lagi bakal ada versi update tambahan. Pada sesi World Circuits akan tersedia kompetisi khusus Suzuki Jimny yakni “Jimny Cup”. Nah, keren kan….

 

Suzuki Burgman Street 125EX

First Ride: Kenalan Sama Suzuki Burgman Street 125EX

Suatu siang di kawasan industri Deltamas, Kabupaten Bekasi, sosok tidak biasa hadir di pabrik perakitan mobil Suzuki. Untuk pertama kali, ada sepeda motor yang menggunakan fasilitas uji mereka. Inilah Suzuki Burgman Street 125EX. Dijual dengan harga mulai dari Rp 24,7 juta (OTR JAkarta). 

Anda pasti pernah mendengar soal motor ini. Suzuki memperkenalkan Burgman 125 di acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023, bulan Oktober lalu. Namu baru 22 Januari 2024 lalu, untuk pertama kalinya, kami diberi kesempatan mencoba motor ini secara langsung. Sayang, pengujian ini dilakukan di lokasi tertutup, jadi tidak bisa merasakan bagaimana rasanya di kondisi lalu lintas sebenar.

Tidak tanggung, Suzuki menghadirkan juga Matsuzaka Shuji, orang yang mendesain Burgman 125. Tentunya kami punya banyak pertanyaan untuk Shuji-san, tapi pertama, kita lihat dulu motornya.

Spesifikasi

BUrgman 125 EX

Suzuki membekalkan mesin 124 cc satu silinder. Rasio kompresi yang dihasilkan sebesar 10,3:1. Tenaganya menyentuh 8,47 hp pada 6.500 rpm. Torsinya memuncak di putaran 5.500 rpm dengan besaran 10 Nm. Tentunya, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis CVT.

Di dalam mesin, pabrikan Jepang ini menyematkan teknologi bernama Suzuki Eco Performance – Alpha (SEP-a). Isinya beragam. Mulai dari bentuk ruang bakar, klep, material mesin yang ringan, hingga penyematan teknologi EASS (Engine Automatic Start Stop). Dikatakan teknologi ini membuat mesin responsif tapi irit bensin.

Menurut klaim mereka, BUrgman Street 125EX ini memiliki angka konsumsi BBM 56,8 km/liter. Berdasarkan metode uji WLTC. Angka ini tentunya tidak mengikat, tergantung situasi dan kondisi berkendara. Sayangnya, kami juga tidak berkesempatan mencoba seberapa irit motor dengan kapasitas tangki 5,5 liter ini.

Dimensinya tidak terlalu merepotkan untuk penggunaan harian. Panjang 1.875 mm, lebar 700 mm sementara tinggi 1.140 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) 1.290 mm dan ground clearance yang tersedia adalah 160 mm. Tinggi jok? 780 mm dengan kapasitas bagasi 21,5 liter.

Desain & Kepraktisan

Tampilan Suzuki Burgman 125

Soal bentuk, tentunya kembali ke selera masing-masing. Kami beranggapan, desain Burgman terkecil ini cukup modern dan terlihat mewah. Yang terakhir itu mungkin berkat imbuhan dark chrome dan warna burgundy/kecoklatan untuk bagian body kasar.

Kesan modern didapat dari bentuk rumah lampu yang tegas dan melebar dengan bohlam LED di dalamnya. Lampu sein terintegrasi dengan bagian fasia menambah kesan modern tersebut. Belum lagi garis body yang tegas bila dilhat dari samping. Sebagai penampil informasi berkendara, tersedia layar digital monokromatis. Biasa saja, tapi informasinya jelas. 

Bicara pengamatan dari samping, Anda akan menyadari kalau lingkar rodanya terlalu kecil. Ini dibandingkan dengan bentuk badannya yang kokoh dan lebar. Suzuki memasangkan pelek 12 inci untuk roda depan dan belakang. Agak disayangkan, kalau menggunakan diameter lebih besar, pasti akan terlihat lebih proporsional. Meski kami sama sekali tidak keberatan dengan desain dan warna pelek ini.

Bagasi suzuki burgman 125

Sisi kepraktisan didukung dengan posisi berbagai ruang penyimpanan. Bagasinya bisa menampung satu helm half face. Di depan lutut kiri dan kanan, disediakan ruang untuk penyimpanan. Satu dibiarkan terbuka dan cukup dalam untuk menyimpan botol minuman. Di sebelah kiri, ada laci yang diberikan soket USB untuk pengisian ulang baterai handphone. Disediakan juga dua gantungan barang. Satu di bawah setang, lainnya di bawah jok.

Rasa Berkendara

Kami juga bisa bilang kalau Suzuki Burgman Street 125EX akan bisa diandalkan untuk penggunaan harian. Setang mudah dijangkau oleh pengendara dengan tangan yang tidak terlalu menekuk atau tegang.

Dek luas menyuguhkan posisi kaki yang fleksibel. Duduk dengan agak selonjor macam skuter maxi pun memungkinkan. Jok yang lebar tidak akan membuat pengendaranya cepat pegal. Namun untuk yang kakinya kurang panjang, lebarnya tempat duduk akan membuat kaki agak jinjit.

Jujur, motor ini mudah dikendarai. Tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi. Remnya tidak bikin kaget. Suspensi juga nyaman di jalanan bergelombang. Lontaran tenaganya tidak agresif. Nah, yang ini menimbulkan kesan kalau akselerasinya agak kurang menggairahkan. 

Hal ini kami sampaikan ke tim roda dua Indomobil Suzuki yang hadir. Jawabannya masuk akal, Burgman 125 didesain untuk punya faktor ekonomis yang tinggi untuk pemakaian setiap saat. Dalam arti, mengejar irit BBM plus user friendly, bukan akselerasi. Oke, lah.

Burgman ini dibekali suspensi teleskopik di depan. Belakangnya lengan ayun yang ditopang oleh shockbreaker tunggal. Tidak ada yang menonjol di bagian ini. Pengendaliannya pun cukup mudah dalam kondisi berkendara normal.

Lain hal kalau bermanuver sedikit ekstrim. Diameter roda yang kecil tadi jadi ganjalan. Motor seperti agak kurang meyakinkan kalau harus zigzag dengan tingkat kerebahan yang lebih, padahal kecepatan sudah cukup. Tapi manuver seperti itu akan jarang dilakukan selama berkendara biasa saja.

Kesimpulan

Overall, impresi pertama soal Suzuki Burgman Street 125EX ini menjanjikan. Kami hanya keberatan dengan ukuran roda yang kurang proporsional dengan dimensi body. Semoga saja ada opsi pelek yang sedikit lebih besar. Ganjalan lainnya, ini soal selera, jarak dari ban ke knalpot yang terlalu lebar. Menurut Shuji, ini untuk kemudahan lepas pasang roda. 

Sepintas, di lintasan uji yang disediakan, Burgman Street 125EX punya potensi yang cukup baik. Pengendaraanya rileks berkat posisi duduk yang ergonomis. Paling tidak untuk kami yang tingginya 165 cm.

Rasa akselerasi yang biasa saja, pastinya akan terbayar dengan konsumsi BBM irit. Itu kalau klaim Suzuki tadi bisa diterapkan di pengendaraan lalu lintas sebenarnya. Untuk itu, kami akan coba motor ini sepenuhnya segera.

pabrik suzuki Indonesia

Suzuki Indonesia Fokus Kurangi Karbon di Seluruh Pabriknya

Suzuki Indonesia sukses berkiprah selama 53 tahun di tanah air. Kini, pabrikan asal Jepang tersebut mengklaim semakin konsisten dalam menghadirkan produk rendah emisi. Ini untuk mencapai target reduksi karbon yang lebih besar tahun 2060 mendatang.

Selain teknologi hybrid dan mesin yang minim polusi, Suzuki Indonesia fokus membangun sistem produksi pabrik ramah lingkungan. Hal tersebut terhitung sejak tahun 2020 lalu. 

Disela acara Suzuki Media Gathering 2024 yang digelar pada Selasa, (23/1) di Jakarta, Joshi Prasetya, Dept. Head of Strategic Planning PT SIS, mengungkapkan bahwa prioritas utama perusahaan saat ini adalah mereduksi karbon. Sistem reduksi karbon di lingkungan pabrik Suzuki didukung oleh sejumlah penerapan yang difokuskan untuk menekan emisi karbon dari hulu hingga ke hilir.

“Suzuki Indonesia saat ini sangat fokus mengkaji dan menjalankan beragam strategi. Demi mencapai target reduksi karbon perusahaan di tahun 2060 mendatang.” Ia menambahkan, beberapa langkah terintegrasi yang dikerjakan dapat dilihat lewat produksi kendaraan yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Tidak ketinggalan kegiatan CSR dan Peduli Pendidikan untuk banyak siswa daerah di Indonesia. Termasuk, implementasi reduksi karbon di seluruh pabrik Suzuki.

Vendor Wajib Kurangi Emisi

Tahap awal, Suzuki menjalankan Suzuki Green Procurement Guideline, untuk vendor. Hingga tahun 2023, program tersebut telah mengawasi 464 vendor aktifnya. Selain itu, Suzuki Indonesia juga menargetkan setiap vendor dapat mengurangi lima persen emisi di keseluruhan proses produksinya. 

Sejak tahun 2020 hingga 2023 lalu, Suzuki Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi penggunaan energi pada setiap proses produksi melalui metode Kaizen. Di tahun ini dan kedepannya, mereka menargetkan beberapa inisiatif diantaranya dengan upaya green energy, dan green electricity.

Upaya tersebut juga turut diimbangi dengan hasil produk akhirnya. Pabrik juga dikatakan berperan aktif dalam mengumpulkan limbah yang dihasilkan selama proses produksi untuk diproses daur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan. Dalam tiga tahun terakhir, Suzuki Indonesia berhasil mencatatkan lebih dari 9,000 ton sampah yang disalurkan untuk didaur ulang, guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Suzuki V Strom 250

Review Suzuki V-STROM 250SX, Dompet Anda Akan Tersenyum

Karena kami adalah satu-satunya crew Motomobi yang tidak punya SIM mobil, maka motor Suzuki V-STROM 250SX dipilih untuk kami review sekaligus berlibur. Ini dalam rangka acara #motomobimaukemana dan rute Jakarta-Bandung-Jakarta pun dijalani via jalur Puncak. Jarak tempuh sekali jalan kurang lebih 151 km.

Suzuki V-Strom 250SX adalah motor petualang yang bisa dibilang ramah untuk pengguna baru seperti kami. Dan karena ini motor jarang, cukup menarik perhatian pengendara lain.

Secara desain, cukup bisa diapresiasi. Bentuknya tegas seperti menyuarakan kemampuannya. Lampu depan dan belakang pastinya sudah LED. Yang membuat kami agak ragu adalah tingginya. Maklum, dengan tinggi 170-an sentimeter, kaki masih harus jinjit. Selebihnya, bisa dibaca di bawah.

Rasa Berkendara

Review Suzuki V Strom

Seperti dikatakan tadi, V-STROM 250SX adalah motor berjiwa Adventure. Jadi tidak aneh jika memakai motor ini untuk jarak jauh. Melewat jalanan aspal atau tanah. Yang mengejutkan kami (dan semua crew yang penasaran) motor ini mudah dikendarai meski ukurannya tidak bisa dibilang kecil.

Riding position agak tegak, khas sebuah motor jarak jauh. TIdak membuat cepat lelah meskipun rute yang dilalui cukup berliku. Dan lalu lintas tidak bisa dibilang lowong. Dikombinasikan dengan rake (sudut kemudi) 27 derajat, motor terasa lincah. Bobot 167 kg terbilang ringan untuk sebuah motor 250 cc. Mungkin karena ini bermesin satu silinder. Dibandingkan Kawasaki Versys 250 yang jadi saingannya, V-Strom lebih ringan 14 kg.

Peredaman yang dimiliki Suzuki V-STROM terbilang empuk. Kaki depannya bermodalkan suspensi teleskopik. Belakang dibekali lengan ayun dengan monoshock. Ban depan belakang yang dengan kembangan off road di luar dugaan tidak mengurangi kenyamanan maupun grip di jalanan aspal. Bahkan tebalnya ban memberikan kontribusi meredam getaran. Membuat kami percaya diri melibas jalanan keriting.

Yang agak janggal adalah, penggunaan pelek casting. Biasanya, motor adventure dibekali model jari-jari demi mengejar daya tahan. Memang, pelek cast begini biasanya lebih ringan. Soal daya tahan, kami harus coba lagi nanti melewati jalanan tidak beraspal.

Kelengkapan

Kelengkapan V Strom 250

Suzuki V-Strom dibekali berbagai hal yang membantu pengendara. Pertama, speedometer digital dengan font yang besar. Mudah dibaca dan informatif. Posisi gigi perseneling, kecepatan putaran mesin dan sebagainya, ditampilkan dengan jelas. Tersedia juga slot USB B untuk pengisian ulang gadget.

Pada unit yang kami uji, bahkan sudah dilengkapi dudukan untuk box (pannier) dan dudukan handphone yang merupakan aksesoris resmi Suzuki (SGA). Tidak lupa crash bar yang melindungi body juga tambahan opsional.

Kelengkapan lainnya, ada knuckle cover untuk melindungi kepalan tangan saat berpetualang di pedalaman. Windshield juga hadir sebagai standar. Di bawah, terpasang pelindung mesin berbahan metal. Secara keseluruhan, dilihat sepintas pun, motor ini tampak siap diajak jalan jauh.

Performa

Motor ini dibekali mesin silinder tunggal dengan kapasitas 249 cc, SOHC. Terdengar sederhana memang, tapi biasanya jantung mekanis begini mudah dirawat. Menurut Suzuki, di mesin ini mereka menggunakan SOCS (Suzuki Oil Coolant System). Fitur ini memungkinkan suhu oli dengan cepat naik ke tingkat yang optimal untuk pelumasan. Dan secara konsisten terjaga di tingkatan tersebut.

Indomobil Suzuki tidak menyebutkan secara resmi besaran tenaganya, tapi menurut penelusuran kami, mencapai 26,1 hp pada 9.300 rpm. Yang pasti, melibas tanjakan Puncak, Bogor kami lalui dengan mudah. Tenaga terasa mengisi di setiap tingkat putaran mesin. Transmisi 6-speed manual membantu penyaluran tenaga dengan baik, tanpa hentakan berarti. Secara keseluruhan, performanya sangat cukup untuk sebuah motor touring.

Sementara itu, dengan tangki BBM 12 liter, rute Jakarta-Bandung mencatatkan angka konsumsi BBM 31,6 km/liter. Jika di konversi ke Rupiah dengan perjalanan yang menempuh lebih dari 150 km hanya menghabiskan sekitar kurang lebih Rp 60.000-an saja. Dengan catatan, bensinnya selalu RON 92.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa kami ambil dari review Suzuki V-STROM 250SX ini adalah, motor ini cocok untuk berkendara di berbagai kondisi. Kalau Anda tidak keberatan dengan tingginya, untuk harian di perkotaan pun bisa. Yang pasti, untuk perjalanan jauh, Anda akan percaya diri berekendara dengan motor ini.

Hal lain yang menonjol adalah, keiritan BBM yang cukup membuat dompet tersenyum lebar. Harga Suzuki V Strom 250SX adalah Rp 59,5jt OTR Jakarta.

Kami berencana untuk melakukan komparasi antara V Strom 250SX dan Kawasaki Versys 250. Tunggu saja. 

Spesifikasi Suzuki V Strom 250SX

  • Mesin: 1-silinder, SOHC, 4-tak
  • Tenaga: 26,1 hp/9.300 rpm (unofficial)
  • Transmisi: 6-speed manual
  • Dimensi (P x L x T mm): 2.180 x 880 x 1.355 mm
  • Wheelbase: 1.440 mm
  • Kapasitas tangki: 12 liter

Reviewer: Fahmi

Editor: Indra

 

Suzuki Swift

Tidak Akan Ada Suzuki Swift Atau Jimny Pakai Lambang Toyota

Praktek ganti logo (rebadging) Mobil Toyota dan Suzuki sudah lama dilakukan. Tujuannya untuk saling bantu meningkatkan penjualan dan mencapai target produksi. Anda pasti pernah dengar Suzuki Baleno jadi Toyota Starlet di Afrika Selatan atau Innova Zenix jadi Suzuki Invicto di India. Tapi ada dua mobil yang tidak akan berganti logo: Suzuki Jimny dan Swift.

Menguti media Autocar India, sumber mereka di Maruti Suzuki mengatakan Toyota sudah menyatakan minat untuk rebadge Jimny. Namun hal tersebut ditolak. Alasannya tegas Suzuki Jimny dan Swift adalah jati diri mereka. Lalu, kenapa Toyota berniat rebadge mobil ini?

Untuk Jimny, Toyota perlu SUV tangguh berpenggerak empat roda yang diposisikan di bawah Fortuner. Tentunya ini akan jadi segmen yang menggiurkan. Apalagi Fortuner sekarang harganya sudah makin menggila. Untuk Suzuki pun, sebetulnya ini kesempatan emas. Maruti Suzuki akan kebagian order produksi berlimpah.

Seperti diketahui, minat Jimny di beberapa negara kini sudah mulai melandai. Di India, Maruti hanya mampu menjual 15 ribuan unit dari Januari hingga November. Bahkan bulan lalu, hanya terjual 1.020 unit saja. Meski begitu, hal tersebut tidak menggoyahkan pendirian Suzuki. “Ini seperti meminta Land Cruiser diberikan logo Suzuki. Model yang jadi jatidiri tidak pantas untuk dibagi. Dan kami (Suzuki dan Toyota) menyadari hal itu,” ujar sumber di dalam Maruti Suzuki.

Swift Menggoda

Untuk Suzuki Swift, dasar pemikirannya juga jualan. Hatchback ini sukses jadi salah satu produk paling laris yang dijual oleh Maruti Suzuki. Rata-rata tidak kurang dari 17.100 unit terjual setiap bulan sepanjang 2023 ini.

Tidak akan ada suzuki swift pakai lambang toyota

Selain itu, produk rebadge dari Suzuki seperti Toyota Glanza (Baleno) dan Rumion yang berbasis Suzuki Ertiga, bisa diterima dengan baik di pasar India. Kalau ditotal, dua produk ini menyumbangkan 25 persen volume penjualan setiap bulannya. Kalau Swift bisa dijual sebagai Toyota, diperkirakan akan menyumbangkan tambahan 25 persen lagi. Namun sekali lagi, Swift sangat berharga untuk Suzuki.

Saat ini, kerjasama dua merek tersebut terbukti menghasilkan keuntungan untuk kedua belah pihak. Bahkan, keduanya sudah sepakat Maruti akan merakit EV untuk Toyota, berbasis Suzuki eVX.

Sumber: Autocar India

All-New Suzuki Swift Generasi 4 Intip Pasar Inggris

Selama 20 tahun beredar di pasar global, Suzuki Swift telah terjual lebih dari 9 juta unit. Tak sampai sebulan setelah debut perdana di Jepang, kini all-new Suzuki Swift generasi keempat diperkenalkan di Inggris. Generasi terbaru ini menggantikan Swift sebelumnya yang telah beredar selama 7 tahun. 

Tampilan eksterior all-new Swift yang diperkenalkan Suzuki di Jepang dalam event Japan Mobility Show beberapa waktu lalu tak berbeda dengan versi Eropa.

Ada warna eksterior baru yang bakal ditawarkan yakni Coll Yellow Metallic dan Frontier Blue Pearl Metallic. Akan tersedia delapan pilihan warna single tone plus 4 opsi warna dual tone.

Untuk interior terdapat sedikit ubahan desain. Layar head unit sistem infotaintment tak lagi tertanam di dalam dashboard seperti pada model generasi terdahulu. Gantinya kini menggunakan layar sentuh model tablet berukuran 9-inci yang terpasang di atas dashboard.

Pengaturan hawa kabin dan AC yang terletak persis di bawah sirip ventilasi udara pada bagian tengah dashboard. Terlihat klimis dan enak dilihat. Tak lagi menggunakan kenop putar. Desain setir pun mengalami ubahan.

Fitur Lebih Lengkap

Suzuki membekali all-new Swift dengan beragam fitur keselamatan yang cukup lengkap. Mulai dari lane-keeping assistance, rear-cross traffic alert, traffic sign recognition, hingga adaptive cruise control.

Nah, satu fitur terbaru yang dibekalkan adalah Dual Sensor Brake Support II. Fitur penunjang sistem pengereman ini mengintegrasikan kinerja sensor radar pendeteksi dan kamera.

Sistem tak hanya memberi peringatan kepada pengemudi. Rem akan bekerja otomatis bilamana pengemudi telat menginjak rem saat terdeteksi ada pejalan kaki, pesepeda atau mobil lain yang jaraknya terlampau dekat dan berisiko tertabrak. Meskipun mengerem secara otomatis, tapi rem tidak menyentak. Setidaknya cukup untuk mengingatkan agar pengemudi segera menginjak rem. 

Soal fitur multimedia pun tak lupa dibenahi. Selain dibekali fitur voice recognition, koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto serta Bluetooth jadi fitur pemanja para pengguna ponsel pintar.

Mesin Rendah Emisi 

Suzuki memang masih memproduksi mobil bermesin motor bakar. Namun demikian sudah dilengkapi motor elektrik mild hybrid yang hemat BBM dan rendah emisi gas buang sesuai standar emisi yang kian ketat.

Hal ini pun diterapkan pada Swift terbaru. Mesin bensin 3-silinder 1.2-liter berkode Z12E yang dibekalkan output tenaganya diperkirakan hanya 82 hp. Tak besar memang, namun ini adalah mesin generasi terbaru dan sudah dilengkapi modul mild hybrid seperti pada Suzuki Ertiga Hybrid.

Tak hanya tersedia dengan sistem penggerak roda depan (FWD). Swift juga memiliki opsi penggerak all-wheel drive Suzuki Allgrip Auto.

Swift untuk pasar Jepang sementara hanya tersedia variant bertransmisi CVT. Versi transmisi manual 5-speed akan menyusul kemudian. Untuk pasar Uni Eropa dan Inggris pun nampaknya demikian.

Masih belum diumumkan berapa harga jual all-new Swift dan varian trim apa saja yang akan tersedia. Saat ini masih tahap perkenalan, karena all-new Swift baru resmi dipasarkan di Inggris dan Eropa pada pertengahan tahun depan.

 

 

Suzuki GSX-8R Tampil Spektakuler, Kami Suka!

Salah satu pabrikan sepeda motor yang tak pernah absen dari event EICMA adalah Suzuki. Pada perhelatan yang berlangsung di Milan, Italia tahun ini salah satu model baru yang diboyong oleh brand berlogo huruf “S” ini adalah sportbike GSX-8R. Sportbike berfairing dengan tampilan agresif ini merupakan versi berjubah dari naked bike GSX-8S.

 

Rancang bangunnya mulai dari sasis, suspensi dan juga mesin berbasis dari Suzuki GSX-8S dan V-Storm 800. Bobot kosongya yang sekira 208 kg. Terpaut enam kilogram lebih berat dari GSX-8S.

 

Suspensi depan ditopang garpu USD (up-side down) Showa SFF-BP 41 mm. Sedangkan swing arm berbahan aluminium di belakang ditopang monoshock. Rem depan menggunakan sepasang cakram 310 mm, diapit kaliper rem empat piston. Sedangkan belakang dilengkapi cakram tunggal berukuran 240 mm, dicengkeram kaliper rem piston tunggal.

 

Velg CW aluminium 17-inci dibalut ban Dunlop RoadSport 2. Pada roda depan menggunakan ban berukuran 120/70ZR17M/C (58W). Sedangkan ban belakang 180/55ZR17M/C (73W).

 

Mesin Berstandar Emisi Euro 5

 

 

Di balik fairingnya terpasang mesin 4-tak parallel-twin DOHC 4-katup per silinder berpendingin radiator. Basis mesin yang diusung sama seperti pada GSX-8S.

Ruang bakar memiliki kubikasi 776 cc. Suplai bahan bakar ke mesin dipercayakan pada sepasang throttle body dengan ukuran venturi 42 mm. Output tenaga maksimum sebesar 82 hp dan torsi maksimum sebesar 78 Nm diolah via transmisi manual 6-speed. Performa yang tak berbeda dengan GSX-8S. Aksi oper gigi transmisi dapat dilakukan lebih cepat berkat fitur quick-shifter dua arah.

Soal kadar emisi gas buang tak perlu khawatir. Suzuki telah membekali GSX-8R dengan catalytic converter dua tingkat, sehingga kadar emisi gas buang CO2 sudah memenuhi ambang batas sesuai standar emisi Euro 5. Dengan tangki BBM berkapasitas 14 liter, konsumsi BBM GSX-8R diklaim berada di angka 28.3 km/liter. Cukup irit untuk kelas 800 cc. Suzuki akan segera memasarkan GSX-8R ke kawasan Eropa termasuk Inggris. 

Tampilan keren, mesin bertenaga. Kami suka motor ini. Semoga saja dipasarkan juga di Indonesia. 

 

Suzuki Swift 2024

Suzuki Swift 2024 Resmi Diperkenalkan Dengan Mesin Baru Dan Gerak 4WD

Seperti yang kami duga, Suzuki Swift Concept yang kami lihat di JMS 2023 adalah versi produksi yang akan dijual di pasar domestik dan global. Suzuki Jepang mengumumkan kehadiran hatchback ringkas ini melalui situs resminya. Pilihan varian Suzuki Swift 2024 ini cukup menarik.

Ada tiga tipe Suzuki Swift 2024 yang dipasarkan di Jepang. Pertama adalah Siwft XG yang jadi varian paling bawah. Dibekali dengan penggerak 2WD dan 4WD dengan transmisi CVT. Diatasnya ada Hybrid MX, juga dengan penggerak yang sama. Paling tinggi adalah Swift Hybrid MZ, juga dengan opsi pelaju 2WD atau 4WD dengan CVT.

Suzuki Swift baru

Ketiganya dibekali dengan mesin tiga silinder hasil pengembangan terbaru pabrikan Jepang ini. Kapasitasnya 1,2 liter, namun mereka belum menyebutkan berapa besaran tenaga dan torsinya. Hanya mengatakan kalau mesin baru ini memiliki performa putaran bawah yang lebih baik dari sebelumnya. Girboks CVT yang dipakai juga diklaim merupakan buatan terbaru dari mereka. Kehadiran mesin ini menggusur jantung mekanis sebelumnya, yang berkofigurasi 1,2 liter empat silinder.

Selain itu, yang ada embel-embel hybrid, seperti biasa dibekali sistem mild hybrid seperti yang biasa Anda temukan di Grand Vitara baru atau keluarga Suzuki Ertiga.

Di kabin, Suzuki membekali Swift dengan fitur hiburan seperti layar monitor 9-inci. Isinya tentu beragam mulai dari informasi berkendara, navigasi dan entertainment. Fitur kenyamanan lainnya ada rem tangan elektrik dengan kemampuan auto hold, jok dengan penghangat (untuk pasar Jepang), slot USB dan sebagainya.

Untuk keselamatan, kemampuannya cukup lengkap. Ada blind spot monitoring, rem otomatis dan sebagainya. Fitur keselamatan ini merupakan satu kesatuan yang disebut Suzuki Safety Support.

Menarik. Tapi apakah akan masuk ke Indonesia? Kami belum mendapatkan jawabannya. Meski agak sangsi karena di sini ada Suzuki Baleno.

Sumber