Bengkel Siaga Suzuki Siap Layani Arus Mudik 24 Jam

Dalam melayani perjalanan mudik yang aman bagi para konsumennya, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyiapkan layanan Bengkel Siaga Suzuki untuk mobil dan sepeda motor Suzuki.

Layanan ini tersebar di 66 titik di wilayah Sumatera, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali selama 10 hari (5/4 – 14/4).

Pelepasan bengkel Siaga SUzuki

Selain layanan 24 jam, khusus pada tahun ini PT SIS juga mengadakan Emergency Rest Area atau posko perbaikan yang berlokasi di rest area strategis di sepanjang jalan tol lintas Jawa.

Hariadi, Assistant to Service Dept. Head PT SIS, mengatakan bahwa program ini akan memberi pelayanan yang siaga dan cekatan. Sehingga perjalanan mudik bisa dilalui dengan nyaman. 

“Selain bengkel siaga, layanan Halo Suzuki Mudik Assistant 24 jam juga siap menolong pelanggan yang membutuhkan bantuan darurat. Sebanyak 56 outlet Bengkel Siaga untuk mobil dan 10 outlet sepeda motor telah disiapkan untuk menyambut perjalanan pelanggan kami,” terang Hariadi.

Selama 10 hari, Bengkel Siaga Suzuki melayani di 29 outlet selama 24 jam. Sementara 12 outlet melayani selama 16 jam dan 15 outlet selama 11 jam. Untuk pelayanan darurat di jalan tol, kunjungi Emergency Rest Area 24 jam yang berlokasi di KM 102A dan KM 456A.

Mereka juga menyediakan Bengkel Siaga khusus sepeda motor. Berada di 10 titik di Pulau Jawa. Terdiri dari 1 outlet Banten, satu outlet Jabodetabek, 2 outlet Jawa Barat. Lalu ada empat outlet Jawa Tengah, dan dua outlet di Jawa Timur.

Layanan servis di Bengkel Siaga Suzuki dapat diandalkan. Penanganan cepat, biaya tepat dan dilakukan oleh tenaga ahli kendaraan Suzuki yang handal. Bahkan, jika membutuhkan penggantian spare parts dapat dilakukan berkat ketersediaan spare parts yang disiapkan Suzuki.

“Suzuki berkomitmen untuk terus memberikan kenyamanan dan rasa tenang bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” tutup Hariadi.

 

 

Suzuki Burgman 125 sketsa

Cerita Kenapa Burgman Street 125EX Rodanya Kecil

Burgman Street 125EX adalah varian tertinggi model Burgman 125. Berpenggerak satu silinder dengan kapasitas 124 cc. Awalnya, motor ini dipasarkan di India, sebelum masuk ke pasar global, termasuk Asia Tenggara, Asia Timur, Jepang dan Eropa serta beberapa negara lain.

Suzuki mengklaim tidak kurang dari 37.000 unit terserap di pasar-pasar tersebut. Menjadikan Burgman entry level ini motor yang lumayan bisa diterima. Karena ini model global, jadi mau tidak mau desain dan spesifikasi teknisnya hampir seragam untuk seluruh dunia. Termasuk peleknya yang 12 inci itu.

Punya Ciri Khas

Meskipun kecil, namun keluarga Burgman memiliki ciri khas fasia yang sporty dan tegas. Ini juga diterapkan untuk versi Burgman Street 125. Kalau Anda perhatikan, dari Burgman 600 hingga yang ini, tarikan garis desain mukanya mirip. Lampu-lampu pastinya sudah LED dari depan hingga pencahayaan di belakang. Dek kaki luas khas skuter maxi, bagasi lebih dari 20 liter adalah juga ‘turunan’ dari Burgman lebih besar.

Keunikan lainnya adalah, warna body kasar yang tidak hitam. Suzuki menggunakan warna kecoklatan/burgundy. Matsuzawa Shuji, orang yang menggurat desain Burgman terkecil ini mengatakan bahwa pemilihan warna tersebut memunculkan kesan mewah. “Inspirasinya datang dari mobil-mobil mahal di Eropa,” ujarnya.

Salah satu yang jadi keunikan, yang akan mengundang pro dan kontra adalah jarak dari roda ke knalpot di sisi kanan motor. Terlalu jauh. “Alasannya, ini untuk memudahkan membongkar ban,” terang Matsuzawa yang juga mendesain GSX-R1000 ini.

Suzuki Burgman Street 125EX

Lalu soal ukuran ban yang 12 inci? “Ini untuk (mendukung) penghematan konsumsi BBM. Awalnya, depan 12 inci, belakang 10 inci. Lalu kami modifikasi dengan menyamakan ukuran depan-belakang. Kalau kami pakai yang lebih besar, akan berpengaruh pada dimensi dan desain secara keseluruhan,” terangnya.

Kalau Anda tertarik, Suzuki menjual motor ini dengan harga Rp 24,7 juta (Jakarta, OTR). Dibanding kompetitor di kelas skutik 125 cc, Burgman 125 ini yang paling mahal. Mungkin karena masih CBU. Motornya juga berdasarkan pengujian sepintas kami, cukup menjanjikan. Tinggal bagaimana Suzuki Indomobil ‘mengolah’ promosi dan penjualannya.

Suzuki Burgman Street 125EX

First Ride: Kenalan Sama Suzuki Burgman Street 125EX

Suatu siang di kawasan industri Deltamas, Kabupaten Bekasi, sosok tidak biasa hadir di pabrik perakitan mobil Suzuki. Untuk pertama kali, ada sepeda motor yang menggunakan fasilitas uji mereka. Inilah Suzuki Burgman Street 125EX. Dijual dengan harga mulai dari Rp 24,7 juta (OTR JAkarta). 

Anda pasti pernah mendengar soal motor ini. Suzuki memperkenalkan Burgman 125 di acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023, bulan Oktober lalu. Namu baru 22 Januari 2024 lalu, untuk pertama kalinya, kami diberi kesempatan mencoba motor ini secara langsung. Sayang, pengujian ini dilakukan di lokasi tertutup, jadi tidak bisa merasakan bagaimana rasanya di kondisi lalu lintas sebenar.

Tidak tanggung, Suzuki menghadirkan juga Matsuzaka Shuji, orang yang mendesain Burgman 125. Tentunya kami punya banyak pertanyaan untuk Shuji-san, tapi pertama, kita lihat dulu motornya.

Spesifikasi

BUrgman 125 EX

Suzuki membekalkan mesin 124 cc satu silinder. Rasio kompresi yang dihasilkan sebesar 10,3:1. Tenaganya menyentuh 8,47 hp pada 6.500 rpm. Torsinya memuncak di putaran 5.500 rpm dengan besaran 10 Nm. Tentunya, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis CVT.

Di dalam mesin, pabrikan Jepang ini menyematkan teknologi bernama Suzuki Eco Performance – Alpha (SEP-a). Isinya beragam. Mulai dari bentuk ruang bakar, klep, material mesin yang ringan, hingga penyematan teknologi EASS (Engine Automatic Start Stop). Dikatakan teknologi ini membuat mesin responsif tapi irit bensin.

Menurut klaim mereka, BUrgman Street 125EX ini memiliki angka konsumsi BBM 56,8 km/liter. Berdasarkan metode uji WLTC. Angka ini tentunya tidak mengikat, tergantung situasi dan kondisi berkendara. Sayangnya, kami juga tidak berkesempatan mencoba seberapa irit motor dengan kapasitas tangki 5,5 liter ini.

Dimensinya tidak terlalu merepotkan untuk penggunaan harian. Panjang 1.875 mm, lebar 700 mm sementara tinggi 1.140 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) 1.290 mm dan ground clearance yang tersedia adalah 160 mm. Tinggi jok? 780 mm dengan kapasitas bagasi 21,5 liter.

Desain & Kepraktisan

Tampilan Suzuki Burgman 125

Soal bentuk, tentunya kembali ke selera masing-masing. Kami beranggapan, desain Burgman terkecil ini cukup modern dan terlihat mewah. Yang terakhir itu mungkin berkat imbuhan dark chrome dan warna burgundy/kecoklatan untuk bagian body kasar.

Kesan modern didapat dari bentuk rumah lampu yang tegas dan melebar dengan bohlam LED di dalamnya. Lampu sein terintegrasi dengan bagian fasia menambah kesan modern tersebut. Belum lagi garis body yang tegas bila dilhat dari samping. Sebagai penampil informasi berkendara, tersedia layar digital monokromatis. Biasa saja, tapi informasinya jelas. 

Bicara pengamatan dari samping, Anda akan menyadari kalau lingkar rodanya terlalu kecil. Ini dibandingkan dengan bentuk badannya yang kokoh dan lebar. Suzuki memasangkan pelek 12 inci untuk roda depan dan belakang. Agak disayangkan, kalau menggunakan diameter lebih besar, pasti akan terlihat lebih proporsional. Meski kami sama sekali tidak keberatan dengan desain dan warna pelek ini.

Bagasi suzuki burgman 125

Sisi kepraktisan didukung dengan posisi berbagai ruang penyimpanan. Bagasinya bisa menampung satu helm half face. Di depan lutut kiri dan kanan, disediakan ruang untuk penyimpanan. Satu dibiarkan terbuka dan cukup dalam untuk menyimpan botol minuman. Di sebelah kiri, ada laci yang diberikan soket USB untuk pengisian ulang baterai handphone. Disediakan juga dua gantungan barang. Satu di bawah setang, lainnya di bawah jok.

Rasa Berkendara

Kami juga bisa bilang kalau Suzuki Burgman Street 125EX akan bisa diandalkan untuk penggunaan harian. Setang mudah dijangkau oleh pengendara dengan tangan yang tidak terlalu menekuk atau tegang.

Dek luas menyuguhkan posisi kaki yang fleksibel. Duduk dengan agak selonjor macam skuter maxi pun memungkinkan. Jok yang lebar tidak akan membuat pengendaranya cepat pegal. Namun untuk yang kakinya kurang panjang, lebarnya tempat duduk akan membuat kaki agak jinjit.

Jujur, motor ini mudah dikendarai. Tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi. Remnya tidak bikin kaget. Suspensi juga nyaman di jalanan bergelombang. Lontaran tenaganya tidak agresif. Nah, yang ini menimbulkan kesan kalau akselerasinya agak kurang menggairahkan. 

Hal ini kami sampaikan ke tim roda dua Indomobil Suzuki yang hadir. Jawabannya masuk akal, Burgman 125 didesain untuk punya faktor ekonomis yang tinggi untuk pemakaian setiap saat. Dalam arti, mengejar irit BBM plus user friendly, bukan akselerasi. Oke, lah.

Burgman ini dibekali suspensi teleskopik di depan. Belakangnya lengan ayun yang ditopang oleh shockbreaker tunggal. Tidak ada yang menonjol di bagian ini. Pengendaliannya pun cukup mudah dalam kondisi berkendara normal.

Lain hal kalau bermanuver sedikit ekstrim. Diameter roda yang kecil tadi jadi ganjalan. Motor seperti agak kurang meyakinkan kalau harus zigzag dengan tingkat kerebahan yang lebih, padahal kecepatan sudah cukup. Tapi manuver seperti itu akan jarang dilakukan selama berkendara biasa saja.

Kesimpulan

Overall, impresi pertama soal Suzuki Burgman Street 125EX ini menjanjikan. Kami hanya keberatan dengan ukuran roda yang kurang proporsional dengan dimensi body. Semoga saja ada opsi pelek yang sedikit lebih besar. Ganjalan lainnya, ini soal selera, jarak dari ban ke knalpot yang terlalu lebar. Menurut Shuji, ini untuk kemudahan lepas pasang roda. 

Sepintas, di lintasan uji yang disediakan, Burgman Street 125EX punya potensi yang cukup baik. Pengendaraanya rileks berkat posisi duduk yang ergonomis. Paling tidak untuk kami yang tingginya 165 cm.

Rasa akselerasi yang biasa saja, pastinya akan terbayar dengan konsumsi BBM irit. Itu kalau klaim Suzuki tadi bisa diterapkan di pengendaraan lalu lintas sebenarnya. Untuk itu, kami akan coba motor ini sepenuhnya segera.

pabrik suzuki Indonesia

Suzuki Indonesia Fokus Kurangi Karbon di Seluruh Pabriknya

Suzuki Indonesia sukses berkiprah selama 53 tahun di tanah air. Kini, pabrikan asal Jepang tersebut mengklaim semakin konsisten dalam menghadirkan produk rendah emisi. Ini untuk mencapai target reduksi karbon yang lebih besar tahun 2060 mendatang.

Selain teknologi hybrid dan mesin yang minim polusi, Suzuki Indonesia fokus membangun sistem produksi pabrik ramah lingkungan. Hal tersebut terhitung sejak tahun 2020 lalu. 

Disela acara Suzuki Media Gathering 2024 yang digelar pada Selasa, (23/1) di Jakarta, Joshi Prasetya, Dept. Head of Strategic Planning PT SIS, mengungkapkan bahwa prioritas utama perusahaan saat ini adalah mereduksi karbon. Sistem reduksi karbon di lingkungan pabrik Suzuki didukung oleh sejumlah penerapan yang difokuskan untuk menekan emisi karbon dari hulu hingga ke hilir.

“Suzuki Indonesia saat ini sangat fokus mengkaji dan menjalankan beragam strategi. Demi mencapai target reduksi karbon perusahaan di tahun 2060 mendatang.” Ia menambahkan, beberapa langkah terintegrasi yang dikerjakan dapat dilihat lewat produksi kendaraan yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Tidak ketinggalan kegiatan CSR dan Peduli Pendidikan untuk banyak siswa daerah di Indonesia. Termasuk, implementasi reduksi karbon di seluruh pabrik Suzuki.

Vendor Wajib Kurangi Emisi

Tahap awal, Suzuki menjalankan Suzuki Green Procurement Guideline, untuk vendor. Hingga tahun 2023, program tersebut telah mengawasi 464 vendor aktifnya. Selain itu, Suzuki Indonesia juga menargetkan setiap vendor dapat mengurangi lima persen emisi di keseluruhan proses produksinya. 

Sejak tahun 2020 hingga 2023 lalu, Suzuki Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi penggunaan energi pada setiap proses produksi melalui metode Kaizen. Di tahun ini dan kedepannya, mereka menargetkan beberapa inisiatif diantaranya dengan upaya green energy, dan green electricity.

Upaya tersebut juga turut diimbangi dengan hasil produk akhirnya. Pabrik juga dikatakan berperan aktif dalam mengumpulkan limbah yang dihasilkan selama proses produksi untuk diproses daur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan. Dalam tiga tahun terakhir, Suzuki Indonesia berhasil mencatatkan lebih dari 9,000 ton sampah yang disalurkan untuk didaur ulang, guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Suzuki V Strom 250

Review Suzuki V-STROM 250SX, Dompet Anda Akan Tersenyum

Karena kami adalah satu-satunya crew Motomobi yang tidak punya SIM mobil, maka motor Suzuki V-STROM 250SX dipilih untuk kami review sekaligus berlibur. Ini dalam rangka acara #motomobimaukemana dan rute Jakarta-Bandung-Jakarta pun dijalani via jalur Puncak. Jarak tempuh sekali jalan kurang lebih 151 km.

Suzuki V-Strom 250SX adalah motor petualang yang bisa dibilang ramah untuk pengguna baru seperti kami. Dan karena ini motor jarang, cukup menarik perhatian pengendara lain.

Secara desain, cukup bisa diapresiasi. Bentuknya tegas seperti menyuarakan kemampuannya. Lampu depan dan belakang pastinya sudah LED. Yang membuat kami agak ragu adalah tingginya. Maklum, dengan tinggi 170-an sentimeter, kaki masih harus jinjit. Selebihnya, bisa dibaca di bawah.

Rasa Berkendara

Review Suzuki V Strom

Seperti dikatakan tadi, V-STROM 250SX adalah motor berjiwa Adventure. Jadi tidak aneh jika memakai motor ini untuk jarak jauh. Melewat jalanan aspal atau tanah. Yang mengejutkan kami (dan semua crew yang penasaran) motor ini mudah dikendarai meski ukurannya tidak bisa dibilang kecil.

Riding position agak tegak, khas sebuah motor jarak jauh. TIdak membuat cepat lelah meskipun rute yang dilalui cukup berliku. Dan lalu lintas tidak bisa dibilang lowong. Dikombinasikan dengan rake (sudut kemudi) 27 derajat, motor terasa lincah. Bobot 167 kg terbilang ringan untuk sebuah motor 250 cc. Mungkin karena ini bermesin satu silinder. Dibandingkan Kawasaki Versys 250 yang jadi saingannya, V-Strom lebih ringan 14 kg.

Peredaman yang dimiliki Suzuki V-STROM terbilang empuk. Kaki depannya bermodalkan suspensi teleskopik. Belakang dibekali lengan ayun dengan monoshock. Ban depan belakang yang dengan kembangan off road di luar dugaan tidak mengurangi kenyamanan maupun grip di jalanan aspal. Bahkan tebalnya ban memberikan kontribusi meredam getaran. Membuat kami percaya diri melibas jalanan keriting.

Yang agak janggal adalah, penggunaan pelek casting. Biasanya, motor adventure dibekali model jari-jari demi mengejar daya tahan. Memang, pelek cast begini biasanya lebih ringan. Soal daya tahan, kami harus coba lagi nanti melewati jalanan tidak beraspal.

Kelengkapan

Kelengkapan V Strom 250

Suzuki V-Strom dibekali berbagai hal yang membantu pengendara. Pertama, speedometer digital dengan font yang besar. Mudah dibaca dan informatif. Posisi gigi perseneling, kecepatan putaran mesin dan sebagainya, ditampilkan dengan jelas. Tersedia juga slot USB B untuk pengisian ulang gadget.

Pada unit yang kami uji, bahkan sudah dilengkapi dudukan untuk box (pannier) dan dudukan handphone yang merupakan aksesoris resmi Suzuki (SGA). Tidak lupa crash bar yang melindungi body juga tambahan opsional.

Kelengkapan lainnya, ada knuckle cover untuk melindungi kepalan tangan saat berpetualang di pedalaman. Windshield juga hadir sebagai standar. Di bawah, terpasang pelindung mesin berbahan metal. Secara keseluruhan, dilihat sepintas pun, motor ini tampak siap diajak jalan jauh.

Performa

Motor ini dibekali mesin silinder tunggal dengan kapasitas 249 cc, SOHC. Terdengar sederhana memang, tapi biasanya jantung mekanis begini mudah dirawat. Menurut Suzuki, di mesin ini mereka menggunakan SOCS (Suzuki Oil Coolant System). Fitur ini memungkinkan suhu oli dengan cepat naik ke tingkat yang optimal untuk pelumasan. Dan secara konsisten terjaga di tingkatan tersebut.

Indomobil Suzuki tidak menyebutkan secara resmi besaran tenaganya, tapi menurut penelusuran kami, mencapai 26,1 hp pada 9.300 rpm. Yang pasti, melibas tanjakan Puncak, Bogor kami lalui dengan mudah. Tenaga terasa mengisi di setiap tingkat putaran mesin. Transmisi 6-speed manual membantu penyaluran tenaga dengan baik, tanpa hentakan berarti. Secara keseluruhan, performanya sangat cukup untuk sebuah motor touring.

Sementara itu, dengan tangki BBM 12 liter, rute Jakarta-Bandung mencatatkan angka konsumsi BBM 31,6 km/liter. Jika di konversi ke Rupiah dengan perjalanan yang menempuh lebih dari 150 km hanya menghabiskan sekitar kurang lebih Rp 60.000-an saja. Dengan catatan, bensinnya selalu RON 92.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa kami ambil dari review Suzuki V-STROM 250SX ini adalah, motor ini cocok untuk berkendara di berbagai kondisi. Kalau Anda tidak keberatan dengan tingginya, untuk harian di perkotaan pun bisa. Yang pasti, untuk perjalanan jauh, Anda akan percaya diri berekendara dengan motor ini.

Hal lain yang menonjol adalah, keiritan BBM yang cukup membuat dompet tersenyum lebar. Harga Suzuki V Strom 250SX adalah Rp 59,5jt OTR Jakarta.

Kami berencana untuk melakukan komparasi antara V Strom 250SX dan Kawasaki Versys 250. Tunggu saja. 

Spesifikasi Suzuki V Strom 250SX

  • Mesin: 1-silinder, SOHC, 4-tak
  • Tenaga: 26,1 hp/9.300 rpm (unofficial)
  • Transmisi: 6-speed manual
  • Dimensi (P x L x T mm): 2.180 x 880 x 1.355 mm
  • Wheelbase: 1.440 mm
  • Kapasitas tangki: 12 liter

Reviewer: Fahmi

Editor: Indra

 

Suzuki GSX-8R Tampil Spektakuler, Kami Suka!

Salah satu pabrikan sepeda motor yang tak pernah absen dari event EICMA adalah Suzuki. Pada perhelatan yang berlangsung di Milan, Italia tahun ini salah satu model baru yang diboyong oleh brand berlogo huruf “S” ini adalah sportbike GSX-8R. Sportbike berfairing dengan tampilan agresif ini merupakan versi berjubah dari naked bike GSX-8S.

 

Rancang bangunnya mulai dari sasis, suspensi dan juga mesin berbasis dari Suzuki GSX-8S dan V-Storm 800. Bobot kosongya yang sekira 208 kg. Terpaut enam kilogram lebih berat dari GSX-8S.

 

Suspensi depan ditopang garpu USD (up-side down) Showa SFF-BP 41 mm. Sedangkan swing arm berbahan aluminium di belakang ditopang monoshock. Rem depan menggunakan sepasang cakram 310 mm, diapit kaliper rem empat piston. Sedangkan belakang dilengkapi cakram tunggal berukuran 240 mm, dicengkeram kaliper rem piston tunggal.

 

Velg CW aluminium 17-inci dibalut ban Dunlop RoadSport 2. Pada roda depan menggunakan ban berukuran 120/70ZR17M/C (58W). Sedangkan ban belakang 180/55ZR17M/C (73W).

 

Mesin Berstandar Emisi Euro 5

 

 

Di balik fairingnya terpasang mesin 4-tak parallel-twin DOHC 4-katup per silinder berpendingin radiator. Basis mesin yang diusung sama seperti pada GSX-8S.

Ruang bakar memiliki kubikasi 776 cc. Suplai bahan bakar ke mesin dipercayakan pada sepasang throttle body dengan ukuran venturi 42 mm. Output tenaga maksimum sebesar 82 hp dan torsi maksimum sebesar 78 Nm diolah via transmisi manual 6-speed. Performa yang tak berbeda dengan GSX-8S. Aksi oper gigi transmisi dapat dilakukan lebih cepat berkat fitur quick-shifter dua arah.

Soal kadar emisi gas buang tak perlu khawatir. Suzuki telah membekali GSX-8R dengan catalytic converter dua tingkat, sehingga kadar emisi gas buang CO2 sudah memenuhi ambang batas sesuai standar emisi Euro 5. Dengan tangki BBM berkapasitas 14 liter, konsumsi BBM GSX-8R diklaim berada di angka 28.3 km/liter. Cukup irit untuk kelas 800 cc. Suzuki akan segera memasarkan GSX-8R ke kawasan Eropa termasuk Inggris. 

Tampilan keren, mesin bertenaga. Kami suka motor ini. Semoga saja dipasarkan juga di Indonesia. 

 

Meriahnya Edisi Khusus 25 Tahun Suzuki Hayabusa

Cukup banyak sportbike berfairing yang, tak hanya legendaris, tapi juga fenomenal. Salah satunya adalah Suzuki Hayabusa yang terlahir sebagai model GSX1300R yang tampil perdana pada event Intermot di Jerman tahun 1998 silam.

Suzuki Hayabusa 25th anniversary warnanya meriah.

Nama “Hayabusa” yang dalam bahasa Jepang artinya Elang Pengelana sangat pas dengan wujudnya yang terlihat bagai burung elang sedang menukik.

Di usianya yang kini genap 25 tahun, populasi Hayabusa telah mencapai 300.000 unit. Sejak resmi dipasarkan pada tahun 1999 silam hingga saat ini, nama Hayabusa jauh lebih dikenal daripada GSX1300R.

Suzuki Hayabusa 25th Anniversary Edition

Untuk merayakan hari jadi yang ke 25 tahun, sebuah kado istimewa Suzuki Hayabusa 25th Anniversary Edition pun diluncurkan dan masuk dalam jajaran model tahun 2024.

Rem berwarna khusus untuk edisi 25 tahun Hayabusa.

Fairing dibalur dengan kombinasi warna Glass Blaze Orange dan Glass Sparkle Black. Kombinasi warna ini muncul pada Hayabusa generasi kedua di tahun 2008 dan begitu digemari konsumen saat itu.

Imbuhan grafis warna merah dan tulisan “Hayabusa” dalam huruf Kanji berwarna hitam khas GSX1300R tak lupa disematkan pada fairing.

Imbuhan warna gloss black terlihat pada bagian buritan. Dudukan cakram rem dan penyetel rantai dilabur warna emas. Motor edisi istimewa ini hanya berjok tunggal.

Karena ini adalah motor edisi istimewa, emblem penanda khusus “25th Anniversary” pun disematkan pada tangki dan muffler knalpot.

Update Fitur dan Teknologi

Untuk model tahun 2024, Hayabusa tetap dibekali mesin 4-silinder 1340 cc DOHC 4-katup per silinder berpendingin radiator.

Namun fitur dan teknologi elektronik yang dibekalkan pada GSX1300R generasi ketiga ini telah mengalami perkembangan pesat.

Transmisi manual 6-speed dipadukan dengan fitur pemindah gigi cepat Bi-directional Quick Shift. Penyaluran tenaga mesin lebih responsif berkat teknologi kopling SCAS.

Teknologi ride-by-wire throttle dan Suzuki Intelliget Ride System meningkatkan pengendalian muntahan tenaga mesinnya yang mencapai 173 hp.

Perihal harga jual dan kapan mulai dapat dipesan akan segera diumumkan oleh pihak pabrikan dalam waktu dekat.

“Hayabusa kini genap berusia 25 tahun dan menjadi salah satu produk terbaik Suzuki. Hayabusa tak akan pernah berhenti berevolusi. Semua dapat terwujud berkat dukungan dan kecintaan para konsumen.” papar Toshihiro Suzuki, Director & President Suzuki Motor Corporation.

Happy 25th Anniversary Suzuki Hayabusa…

 

Kiprah Suzuki Di Jakarta Fair Kemayoran 2023, Buka Dua Booth Sekaligus!

Tidak tanggung, Suzuki di Jakarta Fair Kemayoran 2023 membuka dua booth sekaligus. Untuk memamerkan produk mobil di Hall A dan produk sepeda motor di Hall C3. Lebih dari itu, Suzuki juga berikan program penjualan menarik bagi pengunjung Jakarta Fair 2023 selama 33 hari ini.

Diskon suzuki di Jakarta fair

Suzuki memamerkan All New Ertiga Hybrid. Disini Anda dapat melihat langsung bagaimana interior dan eksterior yang dimiliki, juga teknologi SHVS dan beragam fitur baru yang disematkan. Berlanjut dari itu, Anda juga bisa menjajal langsung sensasi berkendara menggunakan mobil Suzuki di area test drive.

Tema Motor Adventure

Sementara di booth kedua Suzuki, Anda akan menemui nuansa berbeda. Booth motor ini mengangkat konsep tematik “Master of Adventure”, dilengkapi tampilan dan nuansa camping. Selama perhelatan akbar ini berlangsung, Suzuki memamerkan V-Strom 250SX dan NEX Crossover yang dapat dilihat langsung.

Suzuki Strom di Jakarta Fair 2023.

Randy R Murdoko, Asst to Dept Head of 4W Sales PT SIS, menjelaskan jika Suzuki menyambut dengan baik segala bentuk dan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk meningkatkan penjualan produk.

“Salah satu bentuk dukungan kami adalah berpartisipasi dalam pameran yang diselenggarakan selama 33 hari ini. Dengan menghadirkan beberapa produk unggulan yang dimiliki. Tentu saja kami juga akan memberikan program penjualan khusus untuk masyarakat yang hadir di Jakarta Fair 2023 dan berniat untuk melakukan pembelian mobil Suzuki,” terangnya.

Liburan Asik

Pameran Suzuki di Jakarta Fair Kemayoran 2023.

Suzuki di Jakarta Fair Kemayoran 2023 tentunya memberikan promo menarik bertemakan “Liburan Asik Hadiah Menarik”. Penawaran ini berupa logam mulia, uang muka hingga 7 tahun, cicilan ringan dengan bunga kredit kompetitif, dan tambahan cashbacksebesar Rp 4 Juta untuk program trade in.

Booth Suzuki di Jakarta Fair bertemakan adventure.

Suzuki juga berikan program penjualan seperti uang muka ringan untuk pembelian NEX Crossover, free side box untuk 100 pembeli pertama V-Strom 250SX di area booth JFK dan akan hadiah langsung berupa merchandise menarik.

Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Dept. Head PT SIS menambahkan “Untuk menambah daya tarik bagi pengunjung, kami juga mengajak siapapun untuk mengikuti aktivitas yang ada di dalamnya, serta memberikan promo-promo yang menggiurkan.” tutupnya.

 

Bengkel Siaga Suzuki Bikin Mudik Makin Aman dan Nyaman

Menyambut Idul Fitri 1444 H, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menghadirkan Bengkel Siaga Suzuki selama mudik tahun ini. Terletak di 65 titik di Pulau Sumatera, Jawa, hingga Bali dan bisa dimanfaatkan pelanggan yang mudik menggunakan jalur darat.

Persiapan posko mudik Suzuki

“Kami ingin memberikan kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan mudik lebaran bagi pelanggan kami. Oleh karena itu, Bengkel Siaga Suzuki siap membantu dengan layanan perbaikan kendaraan secara cepat, mudah. Serta didukung dengan teknisi handal yang siap mengurus kebutuhan teknis mobil dan motor Suzuki selama mudik,”  ucap Hariadi, Assistant to Service Dept. Head PT SIS.

 

Tahun ini, program Bengkel Siaga Suzuki hadir di sepanjang jalur mudik Sumatera-Jawa-Bali dengan 55 bengkel untuk mobil dan 10 bengkel untuk motor Suzuki. Akan mulai beroperasi sejak 19 hingga 27 April 2023. Adapun waktu operasi selama 12 jam setiap hari, dan khusus untuk 29 outlet Bengkel Siaga mobil akan beroperasi selama 24 Jam.

Keuntungan Untuk Pelanggan

Pelanggan yang memanfaatkan program ini akan mendapatkan layanan pemeriksaan 23 item pada kendaraan, gratis. Tentunya sesuai dengan standar Suzuki. Apabila diperlukan, perbaikan kendaraan dan penggantian spareparts juga dapat dilakukan secara langsung.

Penjelasan bengkel siaga Suzuki

Selain itu, konsumen Suzuki juga dapat memanfaatkan fasilitas seperti ruang istirahat, makanan ringan, musholla, kids corner, hingga mendapatkan souvenir gratis. Tentunya kebersihan tempat juga terjamin. Lebih dari itu, pelanggan juga dapat mengakses informasi mengenai kondisi dealer dan juga informasi terkait dengan jalur mudik.

Bagi yang mengalami kondisi darurat seperti ban pecah atau kendala mesin namun berada jauh dari lokasi Bengkel Siaga, dapat memanfaatkan layanan Suzuki Emergency Roadside Assistant (SERA). Dengan layanan ini, pemilik Suzuki akan dibantu layanan Towing dan Service car. Khusus bagi pelanggan yang masih dalam periode garansi atau di bawah 3 tahun dapat memperoleh layanan Towing secara gratis.

Menurut Hariadi, keamanan dan kenyamanan saat melakukan perjalanan mudik adalah hal yang utama sehingga Suzuki akan mendukung melalui kehadiran Bengkel Siaga Suzuki. “Kami berharap program ini dapat memberikan rasa tenang dan nyaman bagi pelanggan kami dalam melakukan perjalanan mudik lebaran. Kami juga siap memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan kami,” tutup Hariadi.

Pemilik Suzuki Avenis 125 Dipastikan Dapat Layanan Purna Jual Terbaik

Meluncurnya Suzuki Avenis 125 ke pasar skutik Tanah Air, menambah pilihan berbeda yang menjadi poin penting bagi Suzuki. Hadir dengan desain unik, menjadi ciri khas Suzuki dalam menawarkan gaya sporty dan modern pada Avenis. Begitu juga dengan beberapa fitur unggulan yang disematkan, menjadikan Avenis sebuah skutik perkotaan yang berbeda dan memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang baik.  Itu kata Suzuki. Kami masih menunggu untuk mencoba motor ini. 

Selain tampilan dan fitur yang menjadi daya tarik Suzuki Avenis 125, sisi kepercayaan terhadap jaminan layanan purnajual juga tentu telah disiapkan oleh Suzuki dengan kesiapan akan komponen suku cadang resmi yang ditawarkan. Tentunya ini akan memberikan rasa tenang bagi para pengguna, dan jadi modal untuk meyakinkan calon pembeli. 

Suzuki Avenis 125 2022

“Pertimbangan utama yang dapat dijadikan acuan sebelum membeli sepedamotor adalah layanan purnajual yang ditawarkan, kami akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap pelanggan,” terang Hariadi, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS).

Suzuki juga mengoptimalkan layanan purna jual melalui bengkel resmi di seluruh jaringan diler motor Suzuki. Kemudahan dalam perawatan Suzuki Avenis 125 secara langsung ditangani oleh tim mekanik ahli yang sudah bersertifikasi, ditambah juga dengan penggunaan peralatan canggih seperti SDS-II (Suzuki Diagnose System) untuk mendeteksi kondisi motor dengan mudah dan cepat.

Layanan Gratis Servis Avenis 125

Keuntungan lain dalam memiliki Avenis 125, masih menurut Suzuki, yaitu layanan bebas biaya jasa servis berkala hingga jangka periode servis ke-3 atau sampai 8,000 km. Selain itu, mereka juga memberikan garansi produk selama 3 tahun atau maksimal 30,000 km

Kelengkapan Avenis 125

“Komitmen kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan setia Suzuki, dengan berbasis kepada kepuasaan pelanggan. Tidak terkecuali untuk pengguna Avenis 125 yang mungkin baru saja menikmati perjalanan sehari-harinya bersama motor baru. Bengkel Resmi Suzuki akan selalu siap dalam melakukan perawatan secara berkala ataupun membantu pelanggan apabila ada kendala di kemudian waktu.” tutup Hariadi.

Tertarik? Suzuki Avenis 125 dihargai Rp 29.970.000 OTR Jakarta. Motor ini memang memiliki keunikan sendiri. Contohnya, pengisian bensin dilakukan dari belakang pengendara. Instrument clusternya sudah digital, ada soket USB untuk pengisian ulang baterai gadget.

Di luar itu, mesinnya mampu menghasilkan 8,6 hp. Ground clearance cukup tinggi, 160 mm. Bobotnya juga masuk akal yaitu 106 kg. Jarak jok ke tanah adalah 780 mm. Sementara itu, dimensi Avenis 125 juga compact. Panjang 1.895 mm, lebar 710 mm dan tinggi keseluruhan 1.175 mm. 

Suzuki V-Storm 800 DE

Suzuki V-Storm 800 DE Siap Tandingi Triumph Tiger Dan Ducati Multistrada

Suzuki V-Storm 800DE generasi baru akhirnya debut Di EICMA 2022 di Milan, Italia. Pengisi celah pasar antara V-Storm 650 dan V-Storm 1050 yang diproduksi di Hamamatsu, Jepang ini berbeda dari generasi V-Storm terdahulu. Motor dengan frame baja tubular ini tak lagi menggunakan mesin V-twin, namun beralih ke mesin baru 2-silinder sejajar DOHC berpendingin radiator.

Mesin berkapasitas 776 cc yang juga digunakan pada GSX-8S ini menghasilkan output daya 83 hp pada 8.500 rpm, hanya terpaut 1 hp lebih besar dari GSX-8S. Sementara torsi maksimum sebesar 78 Nm diraih pada putaran menengah yakni 6.500 rpm. Perpindahan gigi transmisi manual 6-speed pun menjadi kian cepat dan praktis berkat fitur bi-directional quick-shifter.

Kemasan tampilan memadukan karakter desain motor petualang modern dan gaya klasik Suzuki DR dual-sport era ’80an dengan garis body tegas dan kekar berotot. Headlamp plus DRL LED bersusun yang seolah menyatu dengan panel body terlihat serasi dengan winshield minimalis. Karakter klasik terlihat pada velg jari-jari aluminium 21/17-inci yang dibalut ban Dunlop Trailmax Mixtour bertapak semi-block berukuran 90/90-21 (depan) dan 150/70-17 (belakang).

Pilihan warna eksterior Champion Yellow No. 2, Glass Mat Mechanical Gray, atau Glass Sparkle Black. Sepasang box kompartemen warna hitam bervolume 37 liter pada bagian samping kian menguatkan karakter petualang. Hmm…keren.

Teknologi baru pada V-Strom 800DE yakni S.I.R.S (Suzuki Intelligent Ride System) yang memadukan kinerja kontrol traksi, performa mesin dan sistem pengereman. Sementara setting kurva performa dan kontrol traksi diatur sesuai melalui Suzuki Drive Mode Selector. Instrument cluster-nya berupa layar TFT 5-inci, yang dilengkapi dengan mode tampilan malam dan siang hari.

Mode berkendara baru yang dibekalkan pada V-Storm 800DE yakni G (Gravel). Pada mode ini para rider dapat menonaktifkan kinerja ABS rem belakang dan mengatur kinerja kontrol traksi. Rider dapat memegang kendali penuh pada saat melintasi trek gravel dan non-aspal tanpa khawatir ABS terlalu intervensi. Sementara Low RPM Assist akan menjaga output performa mesin tetap stabil ketika sedang berkendara pada kecepatan dan putaran mesin rendah.

Setup suspensi menggunakan garpu inverted telescopic dengan rake 28 derajat dan trail 114 mm di bagian depan. Monoshock pada swing arm aluminium diandalkan di belakang. Jarak main suspensi lansiran Showa pada bagian depan dan belakang diatur merata di angka 220 mm agar berimbang dengan ground clearance sebesar 220 mm.

Rem depan mengandalkan sepasang cakram berukuran 310 mm dengan kaliper rem Nissin 2-piston model floating. Roda belakang menggunakan sebuah cakram 265 mm dengan kaliper rem piston tunggal. Piranti ABS dua kanal menjadi penunjang kemampuan pengereman. Kita tunggu kehadirannya di Indonesia. 

 

 

Suzuki Hayabusa

Suzuki Luncurkan 100 Unit Hayabusa Bol d’Or Limited Edition

Event balap mobil 24 Hours of Le Mans yang dihelat sejak tahun 1923 ternyata bukanlah event balap ketahanan tertua yang diselenggarakan di Eropa. Ya, balap ketahananan 24 jam Bol d’Or ternyata jauh lebih senior. Event balap ketahanan yang dimulai sejak tahun 1922 ini telah genap satu abad. Awalnya event ini diikuti oleh mobil dan juga sepeda motor, namun kini Bol d’Or hanya diikuti oleh sepeda motor.

Momen seabad event balap ini dimanfaatkan Suzuki dengan mengeluarkan 100 unit motor Hayabusa edisi khusus Bol d’Or. Dan hanya dipasarkan di Perancis. Penggarapan motor ini dilakukan oleh para teknisi di wokshop tim balap Suzuki Endurance Racing Team (SERT), yang merupakan salah satu peserta di event balap tersebut.

Apa saja yang berubah untuk versi ini? Tampilan standar Hayabusa standar dirombak menjadi lebih berkarakter motor balap. Di bagian depan, windscreen dibuat lebih besar dan lebih tinggi. Agar dapat lebih maksimal menahan terpaan angin saat rider merunduk ketika melaju dengan kecepatan tinggi.

Sebuah motor balap sejatinya memang dikendarai sendirian tanpa boncenger bukan? Oleh sebab itu jok belakang Hayabusa pun ditutup dengan cover khusus. Bagian buritan pun dipangkas sehingga body Hayabusa menjadi terlihat lebih ramping. Jok rider dibuat lebih rata untuk menghasilkan posisi duduk yang sedikit lebih rendah. Tujuannya agar perut dan dada rider dapat lebih melekat ke tangki saat merunduk.

Tampilan pada area mesin pun tak luput dari sentuhan. Cover pelindung kruk as diganti dengan bahan serat karbon. Tuas kopling dan rem pun diganti dengan versi balap. Sebagai pemanis tampilan, sejumlah area dihiasi dengan perangkat bernuasa anodized. Sistem exhaust standar Hayabusa dilucuti. Diganti dengan satu set knalpot Akrapovic untuk menghasilkan suara yang lebih mengema dan menggetarkan.

Tak lengkap rasanya jika sebuah motor edisi khusus tanpa dibekali plakat khusus penanda seri produksi. Nah, body motor ini pun tersemat plakat berbahan aluminium yang bertuliskan nomor seri unit edisi terbatas Bol d’Or dari SERT Factory Workshop.

Bagi Anda yang berminat, Suzuki Hayabusa Bol d’Or Limited Edition berkelir hitam plus aksen grafis warna emas ini dapat dipesan via platform pemesanan daring Suzuki Smart Buy dengan harga 27.499 Euro atau sekira Rp 426 jutaan (off-the road). Hanya tersedia 100unit saja…siapa cepat, dia dapat.

 

 

 

Suzuki Burgman Street 125

Suzuki Burgman Street 125EX, Skutik Entry-level Untuk Pasar Eropa

Di Indonesia meluncur Avenis, Eropa dapat Suzuki Burgman Street 125EX baru!

Jika Anda cukup familiar dengan skutik besar dari Suzuki yakni Burgman 400, nah kini hadir versi mininya, Suzuki Burgman Street 125EX. Skutik kelas entry level di kawasan Eropa ini mengusung karakter desain dari Burgman 400. Hanya saja, kapasitas mesin yang diusung cuma sepertiganya.

Tampilan body Suzuki Burgman Street 125 spek Eropa ini tak berbeda dari Burgman 125 yang dipasarkan di India dan negara lain di kawasan Asia. Headlamp, lampu sein dan lampu belakang menggunakan LED.

Posisi duduk pembonceng pada jok bagian belakang sedikit lebih tinggi dari posisi duduk rider. Pijakan kaki belakang pun dapat dilipat masuk ke dalam body. Desain jok dibuat melengkung sesuai ergonomi tubuh untuk menghasilkan posisi duduk yang lebih nyaman.

Dek Rata, Jok Rendah

Dek tengah yang rata dan cukup lapang dengan dua posisi pijakan kaki bagi rider dirancang untuk meningkatkan kenyamanan berkendara, baik saat berada di tengah kemacetan lalu lintas dalam kota maupun saat menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Untuk ukuran tubuh orang Eropa yang rata-rata bertubuh jangkung dengan tinggi badan di atas 170 cm, ground clearance yang di angka 160 mm, dan tinggi jok 780 mm terbilang rendah. Untuk pembonceng berpostur jangkung dengan kaki jenjang, posisi kakinya pun akan terlihat sedikit ‘nangkring’ dengan lutut yang terlalu menekuk ke dalam.

Bahkan dengan body yang terbilang cukup bongsor untuk ukuran skutik 125 cc, penggunaan velg 12-inci dengan balutan ban 90/90 (depan) dan 100/80 (belakang) terlihat kurang imbang dan terkesan sedikit kekecilan.

Sistem pengereman menggunakan cakram 130 mm pada roda depan. Sedangkan pada roda belakang mengunakan rem tromol yang dipadukan dengan combi brake tak berbeda dari Avenis 125.

Fitur Komplit

Kompartemen penyimpanan di bawah jok memiliki volume cukup besar yakni 21,5 liter yang cukup untuk menyimpan sebuah tas jinjing belanjaan atau jaket serta sejumlah perabot dan barang bawaan lainnya.

Fitur lain yang dibekalkan pada skutik ini mulai panel instrument full digital, soket USB, rak bagasi pada bagian buritan serta windshield pada bagian depan menjadi nilai plus yang tak kalah dibandingkan model sejenis.

Meskipun berbasis dari mesin Address dan Avenis, namun varian mesin terbaru Suzuki Eco Performance-Alpha (SEP-A) yang dibekalkan pada Burgman Street 125EX telah mengalami upgrade teknologi.

Output tenaga dari mesin 124 cc SOHC yang diusung Burgman Street 125EX hanya terpaut 0,1 horsepower lebih kecil dibanding Address maupun Avenis yang outputnya 8,58 hp.

Jika tenaga puncak kedua saudaranya dicapai pada putaran mesin yang relatif lebih rendah yakni di 5.500 rpm, daya maksimum Burgman Street 125EX  diraih pada putaran mesin yang lebih tinggi yakni 6.500 rpm. Sedangkan torsi maksimum skutik ini sama seperti Avenis dan Address 125 yakni 10 Nm.

Berbekal fitur teknologi Silent Starter System dan Engine Auto Stop-Start (EASS), skutik terbaru ini diklaim lebih irit BBM dan hanya butuh seliter bensin untuk mencapai jarak sejauh 52,6 km. Dengan kapasitas tangki BBM 5,5 liter, skutik ini memiliki jarak jelajah hingga 289 km. Cukup untuk diajak touring antar kota.

Untuk saat ini Suzuki belum merilis berapa harga jual skutik ini di kawasan Eropa. Setidaknya Kami akan segera mengetahuinya menjelang kehadiran Burgman Street 125EX di jaringan dealer Suzuki kawasan Eropa awal tahun depan.

 

 

 

Suzuki Avenis 125

Suzuki Avenis 125 Meluncur, Usung Gaya Yang Berbeda

Jelang akhir tahun pasar motor Indonesia diramaikan pemain baru bernama Suzuki Avenis. Apa itu?

Kejutan datang dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang secara resmi meluncurkan produk skutik terbaru. Namanya Suzuki Avenis 125, untuk meramaikan segmen skutik berkapasitas 125cc.

Avenis 125 hadir mengusung gaya sporty dan modern, meski ini bukan selera kami. Motor ini diklaim memberikan efisiensi bahan bakar yang baik, dan menawarkan beragam fitur dan kelengkapan untuk kenyamanan dalam berkendara.

Agak berbeda dari model skutik saat ini, Avenis 125 menampilkan body gambot dengan ukuran ban kecil, dan sekilas nampak mengusung styling dari Suzuki Burgman. Di bagian depan, tersemat headlamp besar dengan LED yang tentu akan memberikan visibilitas penerangan lebih baik. Sedangkan belakangnya, tail lamp dengan bentuk segitiga terpisah dari lampu sein. Ini adalah hal baru dari Suzuki. Di bagian samping, semua panel body terlihat rapat dengan model two-tone yang lebar.

Pada area dashboard dibekalkan sistem Full Digital Instrument Panel untuk ragam informasi seputar kendaraan. Dari instrument panel ini, Anda dapat memantau Eco drive indicator, Engine temperature, Battery voltage, Digital clock, Fuel gauge, Oil change indicator, Dual trip meter, Average fuel consumption dan Engine check indicator.

Untuk akomodasi dan fungsionalitas, tersedia bagasi ekstra besar 21,8liter. Bisa untuk membawa helm maupun barang lainnya hingga bobot 10 kg. Ditambah dengan dua kantong penyimpanan tambahan di bagian depan berukuran satu liter dan 1,6 liter. Oya, di bagian kantong penyimpanan terdapat USB Socket yang dapat digunakan untuk mengisi daya baterai perangkat ponsel Anda.

Avenis 125 memiliki kemasan fitur yang menarik, yaitu posisi tutup tangki bahan bakar yang berada di bagian belakang tanpa perlu membuka jok layaknya skutik pada umumnya. Sebagai penunjang keamanan, Avenis 125 dilengkapi dengan teknologi Suzuki Easy Start System, Safety Shutter Key, Side stand engine cut-off switch, Brake lock system.

Hadir juga fitur ICBS (Integrated Combined Braking System), untuk mengintegrasikan rem bagian depan dan belakang ketika digunakan sehingga memudahkan Anda untuk mengontrol gerak saat mengerem dan mengurangi jarak pengereman dalam kondisi tertentu. Seperti combi brake pada motor Honda.

Mesin dan Harga 

Mesin Suzuki Avenis 125 mengandalkan konfigurasi SOHC 1-silinder 2-katup Fuel Injection, dengan teknologi SEP (Suzuki Eco Performance) berkapasitas 125cc. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 8,7 PS/6.750 RPM dan torsi sebesar 10 NM/5.500 RPM.

Secara dimensi, skutik ini memiliki ukuran kompak (PxLxT) 1.895 mm x 710 mm x 1.175 mm dengan ground clearance 160 mm. Avenis 125 hadir dalam tiga warna seperti Pearl Mirage White/Metallic Matte Fibroin Grey, Metallic Matte Black/Glass Sparkle Black. Ada juga  Metalic Matte Fibroin Grey/Metallic Lush Green. Untuk harga, Avenis 125 ditawarkan dengan harga Rp 29.970.000 (On the road DKI Jakarta)

Meskipun saat ini skutik baru ini telah mulai dijual, Suzuki tetap akan memboyong Avenis 125 ke publik dan dapat disaksikan secara langsung pada ajang Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 pada 2-6 November 2022 mendatang.