Suzuki Caravan Tour Berkeliling Jelang IIMS 2024

Sambut ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengadakan “Suzuki Caravan Tour” selama dua hari, 12-13 Februari 2024.

Siap keliling Jakarta

Caravan Tour akan berkeliling sejak jam 8 pagi hingga 8 malam di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat.

Mobil karavan bertema petualangan-futuristik ala Suzuki ini siap memberikan giveaway berupa tiket masuk, tiket parkir, hingga merchandise orisinal Suzuki yang bisa ditukarkan selama IIMS 2024 berlangsung.

Dukungan terhadap IIMS 2024

Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS, menjelaskan bahwa kegiatan Suzuki Caravan Tour ini merupakan bentuk dukungan Suzuki terhadap pameran IIMS 2024.

“Sebelum memulai keseruan Suzuki di IIMS 2024, kami lebih dulu menyapa masyarakat dengan kegiatan Suzuki Caravan Tour yang akan berkeliling kota Jakarta selama dua hari penuh,” ucap Harold.

Aktivitas seru Suzuki di IIMS

Rute yang ditempuhnya meliputi area Sudirman, Thamrin, dan Gatot Subroto. Anda juga bisa melakukan pemesanan tiket test drive, tiket masuk pameran gratis, tiket parkir gratis, hingga merchandise eksklusif dari Suzuki Indonesia yang dapat ditukarkan di booth Suzuki pada saat pameran berlangsung.

Tahun ini, Suzuki akan memboyong berbagai lini produk unggulannya untuk memanjakan para pengunjung dan konsumen setia. Tidak sampai disitu saja, kehadiran Suzuki juga menyiapkan beragam kegiatan seru seperti interactive games, penampilan dari musisi Indonesia, adventure experience khusus untuk SUV legendaris Suzuki, doorprize menarik, dan promo spesial IIMS 2024.

pabrik suzuki Indonesia

Suzuki Indonesia Fokus Kurangi Karbon di Seluruh Pabriknya

Suzuki Indonesia sukses berkiprah selama 53 tahun di tanah air. Kini, pabrikan asal Jepang tersebut mengklaim semakin konsisten dalam menghadirkan produk rendah emisi. Ini untuk mencapai target reduksi karbon yang lebih besar tahun 2060 mendatang.

Selain teknologi hybrid dan mesin yang minim polusi, Suzuki Indonesia fokus membangun sistem produksi pabrik ramah lingkungan. Hal tersebut terhitung sejak tahun 2020 lalu. 

Disela acara Suzuki Media Gathering 2024 yang digelar pada Selasa, (23/1) di Jakarta, Joshi Prasetya, Dept. Head of Strategic Planning PT SIS, mengungkapkan bahwa prioritas utama perusahaan saat ini adalah mereduksi karbon. Sistem reduksi karbon di lingkungan pabrik Suzuki didukung oleh sejumlah penerapan yang difokuskan untuk menekan emisi karbon dari hulu hingga ke hilir.

“Suzuki Indonesia saat ini sangat fokus mengkaji dan menjalankan beragam strategi. Demi mencapai target reduksi karbon perusahaan di tahun 2060 mendatang.” Ia menambahkan, beberapa langkah terintegrasi yang dikerjakan dapat dilihat lewat produksi kendaraan yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Tidak ketinggalan kegiatan CSR dan Peduli Pendidikan untuk banyak siswa daerah di Indonesia. Termasuk, implementasi reduksi karbon di seluruh pabrik Suzuki.

Vendor Wajib Kurangi Emisi

Tahap awal, Suzuki menjalankan Suzuki Green Procurement Guideline, untuk vendor. Hingga tahun 2023, program tersebut telah mengawasi 464 vendor aktifnya. Selain itu, Suzuki Indonesia juga menargetkan setiap vendor dapat mengurangi lima persen emisi di keseluruhan proses produksinya. 

Sejak tahun 2020 hingga 2023 lalu, Suzuki Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi penggunaan energi pada setiap proses produksi melalui metode Kaizen. Di tahun ini dan kedepannya, mereka menargetkan beberapa inisiatif diantaranya dengan upaya green energy, dan green electricity.

Upaya tersebut juga turut diimbangi dengan hasil produk akhirnya. Pabrik juga dikatakan berperan aktif dalam mengumpulkan limbah yang dihasilkan selama proses produksi untuk diproses daur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan. Dalam tiga tahun terakhir, Suzuki Indonesia berhasil mencatatkan lebih dari 9,000 ton sampah yang disalurkan untuk didaur ulang, guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Suzuki Jimny

Suzuki Jimny 5-pintu Akan Ke Indonesia, Ini Yang Perlu Diketahui

Mobil baru dari Suzuki sepertinya akan segera beredar di Indonesia. Penelusuran kami di laman NJKB Samsat DKI menemukan kode 6N5VX. Ini adalah kode untuk Suzuki Jimny 5-pintu, yang sudah lebih dulu meluncur di India. 

Suzuki Jimny 5-door, sesuai namanya, memiliki sepasang pintu tambahan di belakang. Plus pintu bagasi. Kehadiran varian ini tidak menggantikan Jimny yang sudah ada, namun akan jadi pelengkap yang lebih praktis.

Jimny 5 pintu laris terpesan.

Tertulis di situs NJKB, ada dua Suzuki 6N5VX. Yang satu bertransmisi manual, satunya otomatis. Keduanya dibekali dengan penggerak 4×4. Tertera juga harga dasarnya adalah Rp 325 juta untuk versi manual, dan Rp 335 juta untuk AT. Ingat, ini harga dasar, bukan harga jual.

Kehadiran Jimny chassis panjang ini juga sudah terdeteksi sejak Mei 2023 lalu. Diungkap oleh Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales. Menurutnya, portofolio produk SUV Suzuki di Indonesia akan segera bertambah. Meski tidak menyebutkan apa mobilnya, tapi melihat jajaran produk yang ada di India dan global, Jimny ini kandidat paling kuat.

Secara bentuk muka hingga pilar B, serupa dengan versi tiga pintu. Yang pasti, ukurannya beda. Panjang Suzuki Jimny 5-pintu adalah 3.985 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) kini jadi 2.590 mm, lebih panjang 340 mm. Untuk melibas jalan berat, salah satu modalnya adalah ground clearance 210 mm.

JImny chassis panjang

Interiornya juga tidak beda. Mulai dari dashboard hingga kursi. Namun jangan berharap ada baris ketiga. Bagian paling belakang jadi bagasi yang lebih luas dari yang sudah ada.

Secara teknis, penggeraknya adalah mesin empat silinder K15B berkapasitas 1,5 liter.Tenaganya 105 hp dengan torsi puncak 134 Nm.Seperti dikatakan tadi, sebagai penerus daya ada dua pilihan transmisi. 4-speed otomatis dan manual 5-speed. Sistem gerak empat rodanya tetap AllGrip, yang dioperasikan manual, dengan pilihan 2WD, 4WD High dan 4WD Low.

Ingin Test Drive Suzuki Tanpa Ribet? Begini Caranya!

Suzuki Indomobil Sales (SIS) memperoleh fakta menarik. Dua tahun lalu, jumlah konsumen yang memesan jadwal test drive melalui website resmi www.suzuki.co.id mencapai lebih dari 2.000 pesanan. Jumlah ini terdiri dari pesanan ragam model seperti All New Ertiga Hybrid, New Carry, XL7 dan lainnya dari berbagai daerah di Indonesia. Nah, angka ini jauh lebih kecil dibandingkan angka pesanan test drive via kunjungan langsung ke diler maupun pameran.

Penjadwalan test drive secara mudah

Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales menjelaskan, justru jadwal test drive unit mobil melalui website terbilang lebih mudah karena didukung oleh sistem pendataan otomatis. Melalui website, upaya pemesanan menjadi jauh lebih efisien serta Anda memiliki kontrol lebih atas waktu dan kesibukan pribadi.

Test drive didampingi sales respresentative

Dalam kegiatan test drive baik datang langsung ke dealer maupun booking melalui website resmi, Anda akan mendapat pendampingan dari sales representative yang bertugas. Sales pendamping akan menjelaskan informasi lengkap mengenai kelebihan, fitur-fitur yang disematkan, anjuran penggunaan mobil, hingga tips untuk menjaga performa mobil yang dimiliki oleh mobil tersebut.

Semudah apa caranya? Nah, Anda hanya perlu mendaftarkan diri melalui website resmi www.suzuki.co.id, kemudian klik “Automobile”. Kemudian pilih “Permintaan Test Drive”, dan mengisi data diri berupa nama, alamat email, nomor telepon, pilih lokasi, pilih model kendaraan. Setelah terisi semua, langkah terakhir adalah klik “KIRIM” untuk dihubungi dan informasi mengenai langkah selanjutnya.

“Test drive ini sangat berguna bagi calon konsumen yang ingin membeli mobil. Sales representative akan menjelaskan cara kerja dari setiap fitur yang ada di mobil agar calon konsumen dapat merasakan sensasi berkendara secara langsung. Fasilitas yang kami hadirkan ini menjadi wujud komitmen dari Suzuki untuk mempermudah perjalanan membeli mobil impian calon konsumen Suzuki,” terang Randy.

Suzuki Sidekick_1

Suzuki Sidekick, ‘Jip’ 4×2 Entry-Level Yang Tetap Atraktif

Pasar otomotif Tanah Air era 1990an memang sedang diramaikan dengan beragam produk andalan dari banyak merk. Saat itu, segmen mobil penumpang, baik sedan maupun hatchback, masih menjadi primadona bagi konsumen Indonesia. Bukan berarti segmen lain tidak dilirik, karena masih ada ruang bagi agen pemegang merk (APM) untuk menghadirkan produk baru yang menggedor pasar. Seperti yang dilakukan oleh Suzuki di Indonesia, ketika memasarkan Sidekick di tahun 1995 hingga 2001.

Sebelum kehadiran Sidekick, Suzuki telah memboyong Vitara di tahun 1992 dan Escudo di tahun 1993. Perbedaan utama di keduanya ialah pada sistem penggerak roda saja, jika Vitara dilengkapi dengan transfer case sehingga berpredikat 4×4, maka Escudo tidak memiliki transfer case alias 4×2. Saat itu, istilah Sport Utility Vehicle (SUV) memang belum ngetop. Jadi, konsumen masih banyak menggunakan istilah ‘jip’. Baik untuk 4×4 maupun 4×2, bagaimana urusannya sih…

Oke, Vitara dan Escudo mendapat respons yang amat baik di Indonesia. Karena konsumen Indonesia masih ‘jarang’ disuguhkan jip yang memiliki fitur lengkap dan rasa berkendara yang seperti, ehm… mobil sedan. Jeli melihat peluang, maka Suzuki cepat merespons dengan menghadirkan saudara kandung Vitara dan Escudo yang lebih terjangkau, yakni Sidekick.

Suzuki Sidekick memang diposisikan sebagai entry-level, meski memiliki fisik yang nyaris serupa dengan Vitara dan Escudo. Namun, jika diperhatikan detilnya secara satu per satu, maka terlihat jelas perbedaan yang dimiliki Sidekick. Pemangkasan kelengkapan atau downgrading aneka fitur dilakukan agar Sidekick dapat dibanderol jauh lebih murah dari Escudo.

Untuk fisik Sidekick, bumper depan dan belakang tidak dicat sewarna bodi, side body moulding juga ditiadakan, tutup bensin menggunakan kunci manual, dan tidak menggunakan wiper kaca belakang. Masuk ke kabinnya, semakin terlihat fitur yang lengser. Mulai dari power window, electric mirror, tilt steering, console tengah, jam digital, map light, rear defogger, sampai door pocket. Bahkan material jok yang digunakan pun lebih tipis dan model door trim lebih sederhana.

Mesin G16A 1.6 liter SOHC berkarburator Mikuni, seperti pada Vitara dan Escudo, digunakan juga oleh Sidekick. Alasannya, mesin bertenaga 76 hp ini tergolong bandel dan suku cadang mudah ditemui. Untungnya, fitur power steering tidak absen pada Sidekick. Supaya menekan harga jual dan pajak kendaraan tetap terjangkau, sistem penggerak rodanya cukup 4×2 saja.

Di balik langkah downgrading yang diterapkan Suzuki pada Sidekick ini, ternyata mobil ini disambut positif oleh konsumen Indonesia. Bahkan Suzuki sampai membuat beberapa trim untuk Sidekick ini, salah satunya ialah varian Drag-1 yang kami jumpai ini. Suzuki Sidekick Drag-1 memiliki perbedaan dengan Sidekick ‘biasa’, karena dilengkapi body striping bergaya dinamis, kain jok bermotif cerah, dan velg alloy palang 3 buatan Excel.

Unit yang kami temui ini memang masih tergolong mulus, meski pemiliknya sudah melakukan beberapa sentuhan agar membuat mobil ini semakin keren. Velgnya menggunakan milik Vitara model ‘teardrop’ berdiameter 15 inci yang dibalut ban Hankook Dynapro MT2, sedangkan third brake lamp menggunakan Suzuki Jimny yang dimodifikasi bracket-nya.

Untuk mendapatkan Suzuki Sidekick dengan kondisi mulus dan prima di masa sekarang, memang cukup menguji kesabaran. Karena tidak sedikit yang kondisinya sudah kurang sedap dipandang. Buat Anda yang ingin bernostalgia dengan mobil era 1990an dan masih berdedikasi untuk menginjak kopling, sebab semuanya bertransmisi manual 5-speed, Suzuki Sidekick bisa jadi pilihan buat diajak meet-up. Terkait dengan mesinnya yang minim teknologi, sepertinya oke juga jika dijejalkan perabotan turbocharger. Kenapa? Karena kami suka turbo…

Suzuki Indonesia Tampilkan Tema Master of Adventure di IMOS 2022

Suzuki Master of Adventure yang menggambarkan petualangan baru di Indonesia.

Pameran otomotif Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022 kembali digelar dengan menghadirkan berbagai teknologi dan produk sepeda motor terbaru. Dilaksanakan dari tanggal 2 hingga 6 November 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) turut berpartisipasi di pameran IMOS 2022. Kali ini, Suzuki Indonesia menghadirkan konsep Master of Adventure.

“Suzuki mengangkat konsep booth Suzuki Master of Adventure yang menggambarkan petualangan baru bagi Suzuki dalam menjalankan bisnis sepeda motor di Indonesia saat ini hingga masa yang akan datang. Memanfaatkan momentum ini, Suzuki memperkenalkan calon produk baru bernafaskan sport adventure tourer, sekaligus ingin memberikan aura baru untuk wajah Suzuki Indonesia,” jelas Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS.

Di event IMOS 2022 ini, Suzuki memamerkan berbagai sepeda motor unggulannya seperti GIXXER SF 250, NEX Crossover, serta Avenis 125, skutik berkarakter sporty dan modern, sekaligus memberikan efisiensi bahan bakar yang cocok digunakan sebagai sepeda motor perkotaan yang dinamis. Untuk pertama kali di Indonesia, Suzuki juga memamerkan unit terbaru yang akan diluncurkan pada tahun 2023 mendatang, yakni V-Strom SX 250. Motor ini merupakan motor jenis sport adventure yang memadukan kekuatan dengan tampilan modern.

Banyak program spesial Suzuki selama IMOS 2022

Suzuki Indonesia juga menyiapkan unit test ride berupa Avenis 125 dan GIXXER SF 250. Selain itu, selama IMOS 2022 berlangsung Suzuki menawarkan berbagai program penjualan khusus seperti DP (Down Payment) rendah mulai dari Rp 900 ribu, potongan angsuran sebanyak 3 kali, mendapatkan hadiah berupa sling bag dari Suzuki, dan berkesempatan mendapatkan hadiah langsung setiap pemesanan langsung di booth Suzuki. Suzuki juga menawarkan potongan harga sebesar 25 persen setiap pembelian produk Suzuki Ecstar.

“Dengan menghadirkan line up produk sepeda motor dan berbagai aktivitas di IMOS kali ini, kami berharap pengunjung bisa mendapatkan pengalaman berkesan di booth Suzuki dan merasakan sensasi touring adventure. Harapannya booth ini juga dapat menginspirasi pengunjung yang ingin melakukan touring adventure untuk dapat memilih dan menggunakan produk-produk berkualitas dari Suzuki,” pungkas Agha.