Suzuki Fronx, Crossover Bernyawa Baleno Dan Grand Vitara

Sejumlah prediksi yang berkembang seputar crossover terbaru dari Maruti Suzuki yang berbasis dari platform HEARTECT yang digunakan Baleno pun terjawab sudah. Namanya aneh, Suzuki Fronx.

Maruti Suzuki Fronx dibuka selubungnya dalam event Auto Expo 2023 India yang tengah dihelat di India Expo Mart, Uttar Pradesh, India pada 12 Januari 2023. Secara resmi baru akan dipasarkan pada April 2023, namun pemesanan untuk Fronx  telah dibuka untuk konsumen di India.

Citarasa Baleno Dan Grand Vitara

Tampilan eksterior dari all-new Fronx seperti memadukan karakter desain dari Baleno dan Grand Vitara yang dipasarkan di India. Kedua mobil tersebut sangat populer dan digemari para konsumen di India. Fronx nampaknya dirancang untuk mengakomodir para konsumen yang menginginkan mobil yang memiliki unsur dari kedua model tersebut.

Sejumlah elemen desain Baleno yang disematkan pada bagian depan Fronx antara lain kaca spion, fender yang kekar, garnish chrome pada bumper hingga grille berukuran besar.

Siluet garis body depan Fronx bergaya Baleno. Namun garis atap hingga ke buritan yang bergaya coupe membuat Fronx terlihat jauh lebih keren dan aerodinamis dibandingkan Baleno. Bahkan saat dilihat dari samping, sepintas mengingatkan kami pada Suzuki Swift dan SX4.

Head lamp dan lampu belakang menggunakan model LED ala Grand Vitara. Aksen pelindung bumper depan dan belakang serta body yang jangkung pun mengadopsi gaya crossover ala Grand Vitara.

Dengan panjang 3.995 mm dan 1.765 mm, dimensi Fronx nyaris seukuran Baleno. Hanya berbeda di tinggi body yang di angka 1.550 mm. Wheelbasenya yang berukuran 2.520 mm terpaut 70 mm lebih pendek dari Jimny 5-pintu.

Interior Bernuansa Baleno

Saat melihat area kabin dari all-new Fronx, mulai dari setir, head unit sistem infotaintment, panel instrument identik dengan Baleno. Bahkan hingga nuansa two-tone pada interiornya pun serupa.

Layar sentuh 9.0 inci pada dasbor terintegrasi dengan SmartPlay. Berkemampuan koneksi nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay. Fitur charger ponsel wireless juga hadir. Kamera 360° sistem audio Arkamys juga menjadi fitur pemikat yang tersedia.

Tombol multifungsi pada setir dan enam buah airbag sama seperti Suzuki Baleno Hatchback. Meski kabin Fronx tak selapang dan sebesar Grand Vitara, namun dikatakan tetap lebih lapang dan lebih nyaman dari Baleno.

Pilih Mesin 1.0L Atau 1.2L ?

Pilihan mesin tak hanya menentukan harga jual, namun juga segmentasi konsumen. Suzuki Fronx dibekali mesin bensin 3-silinder 1.0-liter turbo Boosterjet Mild Hybrid menjadi penggerak pada Fronx. Mesin yang juga sempat digunakan pada Baleno RS ini memiliki output tenaga maksimum 98 hp pada 5.500 rpm dengan torsi maksimum 147,6 Nm.

Versi kedua bermesin 4-silinder 1.2-liter polosan alias naturally-aspirated (K-12) dengan tenaga maksimum 88 hp dan torsi maksimum 113 Nm.

Para konsumen pun memiliki pilihan transmisi yang beragam. Untuk varian 1.0L akan dipasarkan dengan pilihan transmisi manual 5-speed maupun automatic 6-speed dengan paddle shift. Sedangkan untuk varian bermesin 1.2L akan tersedia dalam opsi transmisi manual 5-speed maupun 5-speed Automated Gear Shift (AGS).

Trend yang saat ini berkembang di India mulai bergeser pada SUV berbody besar. Namun demikian, tetap ada ceruk pasar bagi segmen konsumen yang menginginkan mobil bergaya SUV yang ekonomis namun harganya terjangkau. Fronx adalah jawabannya.

 

Jimny 5 pintu laris terpesan.

Maruti Suzuki Jimny 5-pintu Debut Global di India, Mulai Dijual Mei 2023

Maruti Suzuki akhirnya resmi memperkenalkan Suzuki Jimny 5-pintu. SUV ini diperkenalkan di acara Auto Expo 2023 yang berlangsung di New Delhi, India hari ini. Suzuki Jimny panjang ini akan terlebih dahulu dijual di India, mulai bulan Mei 2023 nanti.

Seperti diperkirakan, bentuknya tidak jauh beda dengan Jimny pendek yang sudah dijual sekarang. Dari moncong hingga pilar B, bentuknya sama. Setelah itu, ada pintu dan jendela tambahan di area belakang. Bokongnya dibekali pintu yang berbeda dari versi pendek.

Jimny lima pintu

Yang juga jelas beda adalah dimensinya. Panjang Suzuki Jimny 5-pintu adalah 3.985 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) kini jadi 2.590 mm, lebih panjang 340 mm. Untuk melibas jalan berat, salah satu modalnya adalah ground clearance 210 mm.

Interior Jimny 5-pintu

Di kabin, Maruti Suzuki membekali dashboard yang serupa dengan versi 3-pintu. Bangku belakangnya menampung tiga orang.

JImny chassis panjang

Layar multimedia berukuran 9-inci terpasang mendominasi area tengah dashboard. Tentunya sudah bisa terkoneksi dengan Apple Carplay dan Android Auto secara wireless. 

Selebihnya tidak jauh berbeda. Tuas transmisi disandingkan dengan tuas pengoperasian gerak 4WD AllGrip. Rem tangan masih model tarik. Di depan pengemudi, instrumen cluster masih analog dan jok dibungkus bahan kain, cocok untuk mobil offroader seperti ini. 

interior Jimny

Fitur bantu berkendara lain ada cruise control, lampu utama LED, climate control otomatis, ESC dan enam airbag. Tidak lupa, ada sistem mild hybrid.

Mesin & Kaki-kaki

Maruti Suzuki membekali mobil barunya dengan mesin yang pasti tidak asing lagi. Empat silinder K15B berkapasitas 1,5 liter. Ini agak tertinggal dibanding produk Maruti Suzuki lain di India yang sudah menggunakan versi K15C.

Suzuki Jimny

Ini sama seperti yang ada di Jimny pendek. Tenaganya 105 hp dengan torsi puncak 134 Nm. Maruti Suzuki menyediakan dua pilihan transmisi, 4-speed otomatis dan 5-speed manual. Tentunya, dengan gerak empat roda AllGrip yang dioperasikan manual. Ada pilihan 2WD, 4WD High dan 4WD Low. 

Di kolong, selain chassis ladder frame terpasang juga suspensi 3-link rigid axle. Dibekali juga dengan fitur traction control.

Detail harganya belum diungkap. Tapi diperkirakan harga Suzuki Jimny 5-pintu akan mulai dari Rp 225 jutaan di India.