370 Jam Untuk Melabur Bodi Lamborghini Huracan Terlangka!

Perayaan 60 tahun Lamborghini yang akan dihelat pada 10 September mendatang di Lamborghini Lounge, Porto Cervo, Sardinia tinggal sebentar lagi. Sebuah kado istimewa telah disiapkan oleh para perancang di Sant’ Agata, Bologna, Italia. Bila pada tahun 2013 saat perayaan 50 tahun Lambo hadiah istimewanya adalah Lamborghini Egoista. Kali ini hadiahnya adalah Lamborghini Huracan Sterrato ‘Opera Unica’. Seperti apa keistimewaannya?

Cuma Ada Satu Di Dunia

Spek teknis supercar pelibas trek gravel ini tak berbeda dari Huracan Sterrato lainnya. Ini adalah supercar terakhir Lamborghini yang mengusung mesin bensin 5.2-liter V10 tanpa embel-embel modul motor hybrid. Performa tenaganya yang sebesar 602 hp dan torsi 565 Nm tak ada perubahan.

Mulai dari transmisi 7-speed kopling ganda hingga teknologi berkendara canggih Integrated Vehicle Dynamics System yang diadopsi dari SUV Lambo Urus pun sama.

Yang membedakannya dari Huracan Sterrato lainnya adalah kemasan eksteriornya. Bahkan mobil ini hanya satu-satunya di dunia. Tanpa nama owner maupun label harga. Ini dari Lamborghini untuk Lamborghini.

Mobil ini digarap oleh para perancang, teknisi spesialis dan seniman dari workshop Ad Personam di Sant’ Agata. Tempat dimana mobil Lamborghini pesanan khusus digarap.

Jika dilihat sepintas dari kejauhan, warna biru mendominasi sekujur body sang Huracan Sterrato. Namun saat dicermati dari dekat, laburan warna pada body mobil ini mirip lukisan. Nah, anda makin penasaran bukan?

Pengecatan Selama 370 Jam Kerja

Ya, Anda tak salah baca. Proses pengecatan mobil ini memakan waktu 370 jam kerja. Jika dihitung 8 jam kerja untuk setiap shiftnya, maka pengerjaan pengecatan body saja memakan waktu sekira 46 hari kerja.

Yang rumit tak hanya proses tahapan pengecatannya saja. Namun formulasi ramuan catnya sendiri diracik secara khusus di lab cat Ad Personam. Warna dasar biru yang berlabel Blu Amnis dikombinasikan dengan dua warna biru lainnya yakni Blu Grifo dan Blu Fedra.

Masing-masing warna ternyata menyimpan makna khusus. Amnis dalam bahasa latin artinya air yang mengalir. Nama Fedra diambil dari bahasa Spanyol yang berarti kemilau. Sedangkan nama Grifo adalah istilah dalam bahasa Spanyol untuk gemercik air.

Teknik pengecatan dan pencampuran warna Blu Grifo dan Blu Fedra pada warna dasar Blu Amnis tadi dilakukan secara manual. Ya… dilukis, seperti sapuan kuas pada lukisan karya Vincent Van Gogh. Ditambah lagi dengan proses pelapisan varnish pelindung cat dengan efek kristal es.

Perpaduan tiga warna biru tersebut sungguh mengagumkan. Sekujur body Opera Unica terlihat bagai sebuah lukisan. Nuansa deburan ombak nan berkilau serta langit biru pesisir pantai Costa Smeralda di pulau Sardinia.

Untuk memberi nuansa kontras, laburan warna matte black disapukan pada panel atap, dek pintu, frame headlamp, sirip splitter depan dan diffuser belakang, fender serta pada lis ekstensi di tepi lingkar ruang roda.

Interior Juga Bernuansa Biru

Kemasan interior Lamborghini Huracan ini pun didominasi warna biru senada dengan kemasan eksteriornya yang dramatis.

Jok dan panel interior dibalut kulit berwarna Blu Delphinus plus bahan Alcantara berkelir biru. Delphinus dalam bahasa latin artinya Lumba-lumba, dan juga nama dari konstelasi bintang Utara yang bercahaya biru terang.

Oh ya, tombol Start/Stop juga dikemas dengan efek kristal seperti pada kemasan eksterior. Tak lupa tersemat pula sebuah plakat khusus bertuliskan ‘Opera Unica Porto Cervo 2023’ sebagai penanda bahwa ini adalah mobil edisi istimewa.

Ini adalah satu dari 1.499 unit Huracan Sterrato yang akan dibuat Lamborghini. Untungnya hanya ada satu yang seperti ini. Bengkel cat akan repot jika harus menggarap sebanyak 1.499 unit yang seperti ini. Sungguh mobil yang benar-benar istimewa. Happy 60th Anniversary Lamborghini…