Teknologi Charger Balap ABB Dukung Perhelatan Formula E Di Indonesia

Kejuaraan Dunia ABB-FIA Formula E kembali hadir di Jakarta. ABB pun kembali menjadi Title Sponsor ke-75 pada ajang seri balap pertama dari dua seri balapan yang digelar akhir pekan ini.

Layaknya gelaran perdana Jakarta E-Prix tahun lalu, ABB berkolaborasi dengan PLN dalam menyediakan pasokan listrik. Diklaim dilengkapi dengan tingkat keamanan, efisiensi, dan kenyamanan tertinggi untuk gelaran bergengsi ini.

Seri ini merupakan platform untuk mendemonstrasikan teknologi e-mobilitas terbaru, dengan ABB berperan sebagai Official Charging Partner di musim ini.

Menurut PLN, listrik yang disalurkan ke sirkuit ini bersumber dari sumber daya panas bumi dan PLTA yang ramah lingkungan.

Nah, sakelar tegangan menengah UniSec ABB digunakan untuk mengalihkan beban dari sumber daya primer ke cadangan jika sumber daya utama gagal. Menjaga pengiriman catu daya kritis yang stabil untuk seluruh infrastruktur balapan. Relay otomasi jaringan Relion REC615 ABB menawarkan fungsi perlindungan lanjutan, serta pengoperasian dan kontrol jarak jauh untuk meningkatkan keselamatan.

Karin Lepasoon, Chief Communications and Sustainability Officer, ABB, mengatakan “Ajang balap ini merupakan tonggak bersejarah dalam mendemonstrasikan komitmen kami dalam balapan ke-75 ABB sebagai title sponsor di kota terpadat di Asia Tenggara.”

Menyusul dua seri balapan di Jakarta, gelaran ini akan berlanjut ke Portland, AS, pada 24 Juni mendatang. Secara keseluruhan musim ke 9 ini terdiri dari 16 seri balapan di 11 lokasi global.

Terdepan Dalam Inovasi

Sebagai pemimpin pasar dalam teknologi charger daya kendaraan listrik, ABB telah menginstalasi sekitar 400 pengisi daya di Indonesia hingga saat ini.

Fasilitas yang dilakukan ABB dengan memasang beberapa wallbox Terra AC di apartemen premium di Selatan Jakarta. Ini adalah apartemen pertama di Indonesia dengan fasilitas pengisian EV. ABB juga mengimplementasi solusi pengisian wallbox Terra DC yang diaktifkan secara digital di salah satu stasiun pengisian daya cepat pertama di Indonesia.

ABB memberikan solusi pengurangan emisi serta dampak lingkungan yang signifikan bagi seluruh wilayah Indonesia secara umum. Salah satu aplikasinya melalui Uninterruptible Power Supply (UPS) PowerWave 33 ABB yang digunakan PLN saat penyelenggaraan KTT G20 di Bali tahun lalu. Begitu juga untuk pabrik Nestlé di Indonesia, dengan memasok sensor pintar ditunjang dengan ABB AbilityTM Condition Monitoring

AGI Jakarta International E-Prix Circuit berdiri dengan latar belakang Teluk Jakarta di wilayah utara ibukota dengan panjang lintasan 2,37 km. Dipenuhi 18 tikungan dan lintasan lurus dan cepat pada garis start/finish. Meskipun cuaca panas, intinya, trek ini menjanjikan balapan yang seru untuk ditonton.

Bersinergi Dengan Mitra Strategis

ABB terus berupaya meningkatkan opsi pengisian daya yang tersedia bagi sektor bisnis dan konsumen di Indonesia. Salah satunya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ABB E-mobility dan PLN Icon Plus.

Keduanya siap mendorong pengembangan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik EV di Indonesia.

Pembalap Formula E Bersihkan Pantai Dekat Trek E-Prix

Pembalap, tim, mitra, dan staf Kejuaraan ABB FIA Formula E World yang mengikuti Jakarta E-Prix, bersama-sama untuk membersihkan area pantai di dekat di Jakarta E-Prix Circuit. Aktivitas ‘bersih-bersih’ ini merupakan dukungan terhadap Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni nanti.

Lebih dari 300 sukarelawan yang ikut dalam aktivitas tersebut, termasuk pembalap Formula E dari tim ABT Cupra, Avalanche Andretti, Maserati MSG Racing, NIO 333 Racing, dan Mahindra Racing. Tak ketinggalan mitra ABB FIA Formula E World, seperti SABIC, Saudia, dan Bosch. Sampah plastik menjadi fokus utama dari kegiatan ini, termasuk sampah dari laut dan polutan lainnya.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertujuan untuk mengingatkan masyarakat mengenai dampak serius dari polusi plastik. Peringatan ini juga mendorong konsumen, pelaku bisnis, serta pemerintah untuk turut memperhatikan akibat negatif dari polusi yang dihasilkan selama ini.

“Polusi plastik menjadi masalah yang terus berkembang dan terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di setiap seri balap, kami berkomitmen untuk terlibat dengan komunitas lokal. Seiring dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di tanggal 5 Juni nanti, kami bersatu dengan beberapa pihak untuk membersihkan sampah plastik,” kata Julia Pallé, Sustainability Director Formula E.

Tak kurang dari 120 kantung sampah terisi penuh oleh polutan dan akan dipilah oleh Waste4Change, sebuah perusahaan pemilah sampah. Perusahaan ini akan membantu untuk banyak pihak untuk menciptakan ekosistem yang bersih di sekitar event balap E-Prix di Jakarta. Sepanjang gelaran E-Prix, tak kurang dari 30 pasukan Recycling Rangers yang mengumpulkan dan memilah sampah plastik untuk didaur ulang.

Tim Nissan Formula E

Tim Balap Nissan Formula E Berani Atasi Panas Jakarta

Tim balap Nissan Formula E penuh persiapan dalam menghadapi Jakarta E-Prix akhir pekan ini, hal tersebut guna melanjutkan performa positif yang telah dihasilkan di Monaco. Tim ini meraih hasil terbaiknya musim ini di ruas-ruas jalan Monte-Carlo, dengan Sacha Fenestraz dan Norman Nato yang berada di posisi tiga besar dalam kualifikasi, dan akhirnya Fenestraz mengklaim posisi keempat dalam balapan.

Suhu ekstrem di Jakarta

Tahun ini, Jakarta E-Prix menjadi double header, dengan tim dan pembalap harus berjuang melawan kondisi sulit dalam dua balapan. Dengan suhu lebih dari 30 derajat Celcius dan kelembapan yang sangat tinggi, mobil baru untuk Musim 9 Gen3 akan menghadapi ujian unik pada kalender Formula E kali ini.

Sirkuit sepanjang nyaris 2,4 kilometer yang berlokasi di Jakarta Utara dan berjarak sangat dekat dari Pantai Ancol, memiliki 18 tikungan, dengan peluang menyalip terbaik di Tikungan 1 dan 16. Zona pengereman yang berat dan sektor tengah yang berkelok-kelok berkecepatan tinggi, amat menguji fisik pengemudi dan mobil secara menyeluruh.

“Kami telah bekerja keras sejak di Monaco untuk memberi kesempatan terbaik guna membangun kinerja kami dan menjaga momentum, yang telah menjadi tantangan bagi kami tahun ini. Kami benar-benar melakukan peningkatan besar menjelang putaran terakhir, jadi kami bertujuan untuk mengkonsolidasikannya dan melanjutkan pengembangan kami. Balapan di Jakarta akan berat untuk semua orang,” kata Tommaso Volpe, Direktur Pelaksana dan Kepala Tim Formula E Nissan.

Tim mencari set-up paling optimal

Suhu yang sangat panas, lembap, dan berat secara fisik bagi para pembalap. Kondisi ini juga akan sangat berat bagi semua tim. Tim Formula E Nissan berfokus untuk menemukan set-up terbaik untuk menjaga mobil sehebat mungkin dan merawat ban. Tujuannya untuk menemukan lebih banyak konsistensi dan untuk dapat bertarung dengan kedua mobil guna mengumpulkan poin.

“Balapan terpanas tahun ini! Saya sangat bersemangat, setelah memperoleh akhir pekan terbaik kami musim ini di Monaco. Menuju ke Jakarta, kami senang dan kami berada dalam posisi yang baik sebagai tim. Treknya terlihat menarik, mirip dengan Monaco atau Cape Town dalam beberapa tikungan dan karakteristik trek, jadi saya berharap kami akan menjalani akhir pekan yang hebat,” tutur Sacha Fenestraz, pembalap Tim Nissan Formula E.

“Saya senang balapan di Jakarta, tempat baru bagi saya. Ini akan sangat sulit secara fisik bagi tim dan pembalap karena suhu yang tinggi. Kami akan berusaha memenuhi janji yang telah kami tunjukkan di Monaco, dan semoga bisa menempatkan kedua mobil di tempat terbaik. Di Jakarta, kami akan menepati janji dan memulai paruh kedua musim 9 dengan awal yang baik,” imbuh Norman Nato.

Formula E Hyderabad 2023,

Formula E Hadir di India, Sempat Kisruh Sirkuit Diterobos Massa

Balapan mobil listrik, Formula E mampir di India. Tepatnya kota Hyderabad yang menyumbangkan jalanannya untuk diubah jadi sirkuit semi permanen perkotaan. Semuanya terlihat lancar hingga sesi Free Practice 1 akan dilaksanakan pada Jumat 10 Februari kemarin. Tiba-tiba ada mobil dan motor yang masuk ke sirkuit.

Situasi berubah kacau saat polisi setempat membuka barikade sirkuit dan membiarkan masyarakat umum menerobos masuk. Dikatakan SportStar, ini terjadi karena bentuk sirkuit yang memblokade jalanan umum dan menimbulkan kemacetan parah. Akibatnya, jadwal latihan bebas yang harusnya mulai jam 4.30 waktu setempat, diundur satu jam.

Formula E in India

Tidak diketahui, siapa yang membuka barikade sirkuit tersebut, namun dipastikan, ada masalah komunikasi antara kepolisian dan penyelenggara. Pemerintah India langsung turun tangan dan kembali memasang blokade.

Kejadian tersebut pastinya membuat semua yang terlibat tercengang. Bayangkan saja, Anda mau mulai latihan dengan mobil kencang di lintasan tertutup, tiba-tiba ada sepeda motor, angkutan umum dan kendaraan lain yang lewat. Untungnya, sesi latihan belum dimulai.

Foto: Deccanchronicle.com

Pihak kepolisian membuka penyelidikan mengenai siapa yang bertanggung jawab membuka akses ke sirkuit teresbut. FIA pun menyatakan kekecewaanya dan meminta pihak berwenang untuk segera membereskan masalah ini. Badan otomotif dunia itu juga kesal dengan longgarnya protokol keselamatan. Ada banyak penonton yang terlalu dekat dengan barikade sirkuit sehingga membahayakan keselamatan mereka sendiri.

Balapan Formula E Hyderabad mulai hari ini (11/2/2023). Kami akan update lagi secepatnya soal lomba Formula E India ini. 

Sumber: Business Standard