Ford F150 Lightning EV

Ford Bangun EV Murah Untuk Hadang Mobil RRC

Pergerakan pabrikan RRC di pasar mobil listrik dunia mulai meresahkan. Honda sampai harus kolaborasi dengan Nissan, lalu kini diberitakan Ford sedang menyiapkan EV murah.

Pengumuman ini, untuk pabrikan Amerika Serikat adalah yang kedua kalinya. Tesla sudah lebih dulu mengatakan mereka sedang siapkan mobil dengan harga lebih terjangkau. Paling cepat 2025. Produk Ford akan hadir setahun kemudian dalam model SUV compact dan double cabin elektrik murah.

Seberapa murah dua mobi Ford tersebut? Untuk gambaran, saat ini mobil listrik Chevrolet Bolt, EV termurah di Amerika Serikat, harganya US $26.000. Ini akan berada di bawahnya.

Bikin Tidak Tidur

BYD Seagull

Pergerakan mobil listrik buatan RRC memang belum sampai di daratan Amerika Serikat. Namun pergerakan mereka di pasar global membuat para petinggi otomotif Amerika Serikat gelisah. Bagaimana tidak, harga mobil listrik buatan tiga besar AS raata-rata US $60.000. Bikinan Cina berbanderol setengahnya.

Bayangkan apa yang akan terjadi kalau mobil seperti BYD Seagull mendarat di negara Joseph Biden itu. Kenapa kami sebutkan Seagull? Karena ini jauh lebih murah daripada Chevy Bolt yang katanya paling murah. Seagull dihargai US $9.000-an. Fiturnya seperti biasa BYD: Lengkap! Bagaiaman Ford tidak khawatir.

Rencana Ford EV itu tidak datang dengan mudah. Saat ini mereka sedang matang-matangnya mempersiapkan SUV berpenggerak listrik. Rencana tersebut harus ditunda, menurut Bloomberg, untuk memberi jalan pada penjegal mobil Cina ini.

Pabrik Mobil Listrik Ford Di Cologne, Jerman Resmi Beroperasi

Ford mengumumkan bahwa proyek revitalisasi fasilitas manufaktur mobil listrik Ford di Jerman, Ford Cologne Electric Vehicle Center telah rampung dan resmi beroperasi.

Pabrik yang berlokasi di Niehl, tak jauh dari kota Cologne tersebut pertama didirikan pada tahun 1930. Ini bukan sekadar fasilitas manufaktur, namun bagian dari rekam jejak sejarah Ford di Eropa, khususnya di Jerman.

Lebih dari 18 juta unit kendaraan telah dilahirkan di pabrik ini, mulai dari Ford Model A, Granada, hingga Fiesta.

Kini, fasilitas manufaktur seluas 125 hektar pun ikut berbenah mengikuti arah visi masa depan Ford yang mulai bergeser ke elektrifikasi otomotif.

Bebas Emisi Karbon 2035

Untuk mencapai visi bebas karbon memang tak dapat diraih dalam waktu yang singkat. Nihil jejak emisi karbon secara penuh pada tahun 2035 mendatang, merupakan target jangka panjang yang dicanangkan oleh Ford untuk kawasan Eropa.

Tak hanya pada operasional fasilitas manufaktur saja, namun secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Mulai dari jaringan logistik pasokan bahan baku serta komponen produksi hingga distribusi produk ke jaringan dealer.

Manufaktur Ramah Lingkungan

Tak heran jika dana investasi yang digelontorkan oleh The Blue Oval sangat besar yakni mencapai 2 milyar dolar AS atau setara Rp 29,7 triliun!

Ford tak sekadar merombak total seluruh sistem dan teknologi yang digunakan pada proses manufaktur.

Sumber daya energi menggunakan listrik terbarukan dan gas biometana yang lebih ramah lingkungan.

Ford Explorer versi bertenaga listrik merupakan model pertama yang akan diproduksi di pabrik ini. Nantinya, model EV lain seperti Mustang Mach-E, E-Transit van dan F-150 Lightning segera menyusul.

Untuk tahap awal, pabrik ditargetkan mampu memproduksi hingga 250.000 EV per tahun. Lalu meningkat menjadi 2 juta unit kendaraan pada akhir tahun 2026 mendatang.

Mulai pertengahan tahun 2026 mendatang kendaraan penumpang Ford di Eropa akan berteknologi rendah emisi. Dan pada tahun 2030, Ford hanya akan memproduksi mobil listrik untuk pasar Eropa.