Gesits Garuda, Kolaborasi Antik Pembuat Motor Dan Timnas Sepak Bola
Produsen motor listrik Gesits Motor Nusantara (GMN) memperkenalkan motor edisi khusus di event IIMS 2024. Inilah Gesits Garuda edisi khusus yang mengambil tema Timnas Indonesia. Terpasang di model Gesits Raya G.
Menurut Direktur Utama PT Gesits Motor Nusantara, Bernardi Djumiril pecinta motor listrik atau pun pendukung Timnas Indonesia dapat memiliki sepeda motor listrik GESITS dengan elemen desain mencerminkan kekuatan, kecepatan, dan semangat juang Timnas. Dipadukan dengan desain berkarakter, unik dan trendi. Produk kolaborasi ini diharapkan dapat menyuguhkan kebanggaan baru yang berbeda.
Bernardi juga menegaskan, saat ini Gesits Garuda Edisi Spesial tersedia sebanyak 100 unit, yang dapat segera dipesan di dealer GESITS” ujar Bernardi.
Dapat Jersey
Filosofi desainnya menggabungkan berbagai elemen. Mulai dari burung Garuda yang merupakan lambang negara, dengan kampanye tematik Timnas yang melambangkan kekuatan besar yang agung, hikmat dan bijaksana. Terakhir ada motif Batik Mega Mendung yang melambangkan harapan, lugas, dinamis dan terbuka.
Erick Tohir, Ketua Umum PSSI menyambut positif kolaborasi anak bangsa ini. “Kolaborasi karya anak bangsa antara sepak bola dan teknologi diwujudkan dengan menghasilkan motor listrik keren. PT GSI dan GESITS akan menjual 100 motor listrik dengan dengan desain spesial Timnas Indonesia.”
Gesits Raya edisi Garuda ini dihargai Rp 29.990.000, atau dua juta lebih mahal dari versi Raya G reguler. Dengan tambahan tersebut Anda menjadi satu dari 100 konsumen pertama. Selain itu, pembeli Gesits Garuda juga mendapatkan jersey Timnas Indonesia, helm yang juga khusus. Tidak kalah menarik, kalau Anda beli di IIMS 2024, bisa mendapatkan tiket pertandingan kualifikasi piala dunia Timnas Indonesia vs Vietnam.
Untuk informasi, Gesits Raya G memiliki penggerak listrik bertenaga setara 4,4 hp dan torsi 26 Nm. Jarak tempuh maksimal diklaim 60 km dengan satu baterai (72V 20 Ah). Sementara kecepatan tertinggi yang bisa diraih adalah 70 km/jam. Untuk motor harian di dalam kota, ini sangat cukup. Sementara untuk pengisian baterai dengan listrik biasa, perlu waktu tiga jam.