Dominasi TGRI di GT World Challenge Asia Japan Cup 2025

Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) kembali mendominasi balap touring car GT World Challenge Asia Japan Cup 2025, dengan meraih double podium Kelas GT4 seri ke-5 dan seri ke-6. Ajang balap ini berlangsung di Okayama International Circuit Jepang, 30 dan 31 Agustus 2025 silam. Dengan menggunakan mobil balap Toyota GR Supra GT4 Evo 2, Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka mempertahankan podium juara enam kali berturut-turut. Termasuk membuka peluang besar champion winner karena tinggal menyisakan dua seri lomba.

Bagian dari GT World Challenge Asia 2025, TGRI fokus pada event balap touring car yang khusus diselenggarakan di Jepang yakni Japan Cup 2025. Event ini berlangsung dalam delapan seri kejuaraan back-to-back. Kelas GT4 menggunakan mobil buatan pabrikan yang tersedia untuk umum, dan dimodifikasi sesuai regulasi. Sehingga seluruh peserta memiliki level performa yang setara, agar persaingan makin seru.

Settingan Terbaik

Race pertama di tanggal 30 Agustus, Haridarma yang berada di balik kemudi. Ia start dari posisi ke-1 dengan mulus dan konsisten menjaga ritme lomba sampai jendela pit stop dibuka. Seita yang melanjutkan balapan, juga tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Demi mempertahankan posisi pertama hingga bendera finish dikibarkan, dengan lap time 1:00:32.461.

Ikatan kedua pembalap makin kuat dan nyaman, dengan settingan dari para engineer TGRI atas performa mobil balap mereka. Tidak heran jika performa tim berada di level terbaik ketika memulai race ke-2, pada 31 Agustus. Seita yang bertukar posisi sebagai starter, terus bertahan di posisi pertama hingga pit stop. Haridarma yang makin mantap, bertarung cukup tenang untuk menjaga poin kemenangan, dengan catatan waktu 1:00:51.766.

Berpeluang Besar Dapat Gelar Champion Winner

Podium pertama dari dua seri lomba ini, memperkokoh posisi TGRI di puncak klasemen sementara pembalap dan tim Japan Cup 2025 Kelas GT4. Mereka merebut 150 poin dari enam kemenangan. Yang mana mana posisi ke-2 meraih 108 poin dan posisi ke-3 hanya 45 poin. Artinya, gelar champion tahun ini terbuka lebar, asalkan keduanya konsisten melaju di jalur kemenangan pada seri penutup nanti.

“Selamat kepada Toyota Gazoo Racing Indonesia yang berhasil memenangkan Kelas GT4 Japan Cup 2025 6 seri berturut-turut. Dengan didukung oleh tim engineer TGRI, Haridarma Manoppo dan Seita Nonaka berhasil sapu bersih podium juara semua seri,” kata Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor.

“Kami berharap TGRI mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah regional dari balap touring car. Tidak kalah penting, membawa talenta pembalap lokal ke ajang balap regional,” imbuh Hiroyuki Oide, Marketing Director PT Toyota Astra Motor.

Toyota GR Supra GT4 Evo2

Toyota Siapkan GR Supra GT4 EVO2 Untuk Musim Balap 2025

Kalau mau serius ikut balap, atau bikin tim balap, Toyota GR Supra GT4 mungkin bisa dipertimbangkan sebagai ujung tombak. Sejak 2020, mobil ini sukses memenangi balapan kelas GT4, yang berlangsung di 11 negara. Hari ini (22/08/2024) pabrikan Toyota mengumumkan kehadiran GR Supra GT4 EVO2.

Ada embel-embel EVO2 karena ini merupakan penyempurnaan dari Supra GT4 EVO yang muncul di 2023 lalu. Saat itu, ada peningkatan di bagian rem, mesin dan handling. Diklaim membuat mobil lebih mudah dikendalikan, oleh pembalap dengan beragam tingkat kemampuan.

Upgrade untuk Toyota GR Supra GT4 Evo2

Nah, untuk GR Supra GT4 Evo2, Toyota mengatakan telah mendengarkan masukan dari konsumen dan tim balapnya. Mereka lantas meningkatkan performa, daya tahan dan kemampuan keseluruhan mobil ini. Supra GT4 paling baru akan siap digeber mulai musim balap 2025 nanti.

Deretan Peremajaan

Menurut rilis Toyota, perubahan dimulai dari sistem pengereman dengan ABS. Tuning ulang pada peranti ini, berdasarkan masukan pembalap yang turun di sirkuit di Jepang maupun Eropa. Hasilnya, menghasilkan kemampuan pengereman dan manuver yang lebih optimal saat menggunakan berbagai jenis ban balap.

Proses down shifting (turun gigi) juga dikatakan lebih cepat dengan peningkatan kemampuan rev-matching. Didapat melalui mapping ulang software yang mengatur kemampuan tersebut. Hasilnya, proses deselerasi bisa lebih terkontrol. Untuk kemudian menghasilkan akselerasi yang lebih mumpuni.

Tidak berhenti di situ, Toyota juga mengatakan sistem pendinginan mesin, rem dan drivetrain serta kabin telah ditingkatkan. Dengan begitu, Supra GT4 Evo2 tetap bisa diandalkan dalam kondisi yang berat. Contohnya di sirkuit yang temperatur udaranya tinggi.

Namun, mesin tidak berubah. Tetap menggunakan 6-silinder 2.998 cc dengan twin-scroll turbocharger. Sebagai penerus daya, mengandalkan transmisi buatan ZF, lengkap dengan paddle shifter. Tenaganya tidak disebutkan karena bergantung di mana mobil ini diturunkan. Tapi torsinya dikatakan 660 Nm. Itu juga tergantung balap di mana.

Toyota GR Supra GT4 Evo2 akan melakukan debutnya pada Januari 2025 nanti, di balapan IMSA Michelin Pilot Challenge. Bersamaan juga dengan event balap legendaris, 24 Hours of Daytona. Minat? Hubungi Toyota Gazoo Racing Indonesia saja.