Lupakan Kompetisi, Nissan dan Honda Sekarang Kerjasama

18 March 2024 | 8:34 am | Indra Alfarisy

Bukti kalau merancang mobil listrik itu tidak gampang dan kompetisinya makin panas. Nissan dan Honda akhirnya kerjasama untuk penetrasi pasar mobil listrik dunia. Penandatanganan MoU keduanya dilakukan pada 15 Maret 2024 lalu.

Tidak disebutkan cakupan kolaborasi ini, yang pasti MoU ini memungkinakn keduanya melihat area yang bisa dijadikan lahan kerjasama. Jadi, bisa berbagi komponen dan teknologi yang membentuk EV atau saling berbagi platform. Seperti diketahui, Nissan adalah pionir dalam teknologi EV, dengan Nissan Leaf sebagai mobil listrik pertama yang dipasarkan masal. Sayang, penjualannya tertatih-tatih belakangan ini.

Dengan kerjasama Nissan dan Honda ini, diharapkan ongkos untuk membangun sebuah mobil listrik bisa dibagi diantara keduanya. Skala ekonominya jadi lebih masuk akal. Ini penting untuk menghadapi gempuran pabrikan RRC macam BYD, atau bahkan menjegal Tesla sekalian.

Honda e

Makoto Uchida, CEO Nissan mengakui kalau para pendatang baru ini memiliki strategi yang agresif. “Dan merek masuk ke pasar dengan kecepatan yang luar biasa,” kata Uchida. “Kita tidak akan menang kalau hanya berpegangan pada kebijakan dan pendekatan tradisional.”

Sementara dari Honda, Toshihiro Mibe, CEO-nya mengatakan, “Kami terkekang waktu tapi juga harus bergerak cepat. Kalau mau berhasil di 2023, keputusan harus dibuat sekarang.” Artinya, mereka punya enam tahun untuk kolaborasi menghasilkan produk. Mibe menambahkan, kedua belah pihak akan mencari cara untuk menekan biaya produksi. Termasuk, kalau mau efektif, memiliki batas minimum jumlah produksinya.

Baca juga :  Mini Cooper S 2-Door Siap Dipasarkan Mulai Mei 2024

Lalu, apakah dengan kerjasama ini Nissan akan meninggalkan aliansi bersama Renault? Pasti tidak. Bahkan Nissan saat ini sedang bergantung dengan pabrikan Perancis itu untuk mobil listrik di Eropa.

Renault 5 yang baru diluncurkan, platformnya akan jadi basis untuk Nissan Micra EV. Di Indonesia, Micra dikenal juga sebagai Nissan March.

Sumber: Reuters

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x