Toyota All New Vios diharapkan membuat pasar sedan kompak semakin bergairah.
Toyota All New Vios baru saja diperkenalkan oleh Toyota Astra Motor (TAM). Kehadirannya akan meramaikan pasar sedan compact yang sekarang masih sepi-sepi saja. Ya, segmentasi yang bergeser ke arah MPV dan SUV compact membuat pasar ini kurang diminati. Meski begitu, tidak ada salahnya untuk menelaah apa saja yang ada di dalam kedua sedan buatan pabrikan mainstream ini. Siapa tahu Anda perlu.
Kelengkapan Eksterior & Interior
Soal desain sebtulunya masalah selera. Namun kami suka bentuk Vios baru yang terlihat elegan dan kekinian. Grille lebar dikombinasikan dengan lampu depan yang berbentuk tipis membuatnya tampil elegan. Honda City Sedan juga menarik, tampil tegas tanpa basa-basi dengan muka berhias balok grille tebal dan tegak, seperti menyuarakan kekuatan besar di balik moncongnya.
Dimensi Honda City lebih panjang dari Vios (4.553 vs 4.410 mm). Lebarnya tidak terpaut jauh, 1.748 mm untuk andalan Honda dan 1.740 mm untuk Vios. Postur Vios lebih tinggi dengan angka 1.480 mm. Lebih tinggi 13 mm dari sedan Honda itu. Wheelbase? Vios menang dengan 2.620 mm, City 2.600 mm.
Baik All New Vios maupun City Sedan dibekali lampu utama yang sudah berteknologi LED. Lengkap juga dengan garis berpendar dari DRL yang juga sama-sama menarik. Kami bingung pilih mana yang lebih bagus. Mungkin Vios. Tapi itupun karena kebaruan saja. Lebih fresh.
Spion luar sudah punya lampu sein LED, lampu belakang juga sudah LED. Dan mohon jangan minta dipilihkan mana yang lebih bagus. Keduanya berdesain tegas dengan bahasa desain khas masing-masing, yang cukup kental. Lampu belakang Vios akan mengingatkan Anda pada Corolla Altis, sementara City, yah.. lebih unik.
Tapi kalau melihat tampilan belakang, City lebih punya aksen spoty dengan tambahan duck tail di bagasi. Ini bukan tambahan. Memang terintegrasi dengan penutup bagasi.
Pelek alloy multi spoke yang digunakan City Sedan berukuran 16 inci, sementara punya Vios lebih besar satu inci. Tidak ada yang salah dengan bentuk pelek keduanya. Sama-sama keren.
Interiornya, milik Vios terasa lebih segar dengan layar multimedia jadi hal yang dominan di dashboard. Diposisikan mencuat dari dashboard, sementara Honda lebih memilih layarnya untuk terlihat built-in alias menyatu dengan dashboard. Yang terakhir ini kami rasa membuat dashboard lebih rapi.
Selain itu, keduanya memiliki kelengkapan yang kurang lebih sama. Ada colokan USB di depan maupun untuk penumpang belakang, cup holder di berbagai tempat, hingga paddle shifter di balik lingkar kemudi. Satu fitur menarik yang dimiliki oleh City adalah, remote engine start. Anda bisa menyalakan mesin dari jauh.
Mesin & Transmisi
Ini menarik. Keduanya sama-sama mengandalkan kapasitas 1,5 liter. Namun punya Honda City lebih bertenaga dengan 119 hp dengan torsi 145 Nm, sementara punya Vios menghasilkan 105 hp. Torsinya 14o Nm. Tentu, kami akan pilih yang lebih kuat. Tapi itu bukan pertimbangan utama, lebih kepada kesenangan saja.
Toh besaran tenaga akan jadi salah satu kontributor kehematan bahan bakar. Namun dua sedan entry level ini punya kesamaan. Sama-sama menggunakan transmisi CVT. Dijamin perpindahan giginya hampir tidak terasa. Sekali lagi, hampir tidak terasa.
Pengaturan AC Vios sudah full digital dengan tombol sentuh. Agak merepotkan bagi yang belum biasa, tapi kekinian. Untuk yang satu ini, selera kami mengarah pada kendali AC City Sedan yang masih konvensional namun tampilan informasi AC sudah digital.
Pilih Mana?
Kedua mobil ini seperti saling mengisi kekurangan lawannya. Toyota Vios punya mesin bertenaga pas, tapi ada varian yang dibekali fitur keselamatan TSS yang lengkap sampai ke adaptive cruise control. Honda City sebaliknya, tenaga badak tapi ‘polosan’.
Kelengkapan kabin, kami suka dengan kenop pengaturan AC konvensional City. Tapi kalau bicara modernisasi, instrument cluster Vios baru hadir dalam format digital sepenuhnya. City belum.
Hal yang memberatkan adalah, Honda City Sedan hanya dijual dalam satu varian. Harganya Rp 365,4 juta. Ini mendekati banderol Vios G CVT yang dilengkapi paket fitur TSS (Rp 368,4 juta). Tambah tiga juta dapat fitur berkendara canggih? Kami tidak keberatan.