Cerita Ibu Guru Yang Keliling Dunia Naik Aprilia Tuareg 660

8 March 2025 | 11:17 am | Indra Alfarisy

Kami selalu suka melihat seseorang yang bosan dengan kehidupannya, kemudian menemukan tujuan baru dengan semangat yang menggelora. Ini yang terjadi pada Gülşah Merve Yüksel, perempuan asal Turki yang tadinya berprofesi sebagai ibu guru, lalu banting setir keliling dunia naik Aprilia Tuareg 660.

Gülşah Merve Yüksel yang aslinya memang suka berpetualang, merasa bosan dengan kehidupannya sebagai seorang guru. “Meninggalkan rutinitas saya sebagai guru dan mengambil keputusan besar untuk menjelajahi dunia bukanlah hal yang mudah,” buka Gülşah. “Namun, memiliki keberanian untuk mengambil langkah pertama adalah kunci dalam mengejar apa yang kita cintai, dan itu dimulai dengan memilih partner berkendara yang tepat.”

Yang menarik adalah, Gülşah memilih untuk berpetualang sendiri. Menurutnya naik motor sendirian memberikan kebebasan penuh untuk menentukan ritme perjalanannya. Bisa berhenti kapan saja menikmati pemandangan atau terus gas pol kalau sedang merasa nyaman. Tidak perlu menyesuaikan diri dengan rider lain. Sesuatu yang dapat kami amini langsung. Touring naik motor sendirian itu menyenangkan, percayalah.

Bukan Perkara Mudah

Gülşah Merve Yüksel dan Aprilia Touareg 660 sudah menjelajah 23 negara.

Saat ini ia sudah menjelajah 23 negara di berbagai benua bersama Tuareg 660. Dan pastinya melihat dan mengalami banyak hal. Mulai dari yang menyenangkan hingga menantang. Seperti saat melintasi Pegunungan Atlas di Maroko dengan rute batu dan ketinggian ekstrem yang menguji daya tahan rider dan tunggangannya.

Baca juga :  Tiga Mobil Bekas Rp 100 Jutaan Yang Cocok Untuk Mudik Lebaran 2025

Kemudian di Umling La, India dengan ketinggian 5.800 meter, ia dihadang kondisi cuaca ekstrem. Ditambah lintasan berbatu dan pasir yang menguras tenaga. Kalau tidak kuat mental, bukan tidak mungkin Anda menyerah di sini. 

Namun menurut Gülşah, Saat masuk ke wilayah Asia Tenggara ia mengalami sesuatu yang berbeda. Perjalanan di Indonesia menjadi salah satu yang paling berkesan. Keindahan alam dan keramahan orang-orang yang ia temui semakin meyakinkannya bahwa keputusannya meninggalkan rutinitas adalah langkah yang tepat.

Touring sendirian keliling dunia memang bukan hal mudah.

“Momen itu terasa istimewa bagi saya karena setelah menempuh perjalanan sejauh 60.000 kilometer, saya akhirnya mencapai belahan dunia selatan. Di Bukit Tinggi, saya bertemu dengan para pengendara lokal yang sudah terbiasa dengan posisi garis khatulistiwa karena letaknya hanya sekitar 40 kilometer dari mereka. Namun, bisa sampai di sini adalah pencapaian yang sangat bermakna bagi saya,” tutur Gülşah.

Ini Kata Piaggio Indonesia

Piaggio Indonesia, agen pemegang merek Aprilia di Indonesia turut angkat bicara soal kiprah ibu guru Gülşah Merve Yüksel dengan Tuareg 660 ini. Setelah menempuh 60 ribu kilometer sendirian, pastinya motor ini sudah bukan sekedar sarana transportasi. Tapi sudah berubah jadi rekan seperjalanan yang membantu melewati berbagai tantangan.

Aprilia Tuareg 660 yang dipakai mengalami sedikit modifikasi jok.

Secara spesifikasi, Tuareg 660 memiliki posisi yang ergonomis. Bahkan saat Gülşah memangkas jok sebanyak tujuh sentimeter pun, motornya masih tetap aman dan mampu memberikan performa terbaiknya.

Baca juga :  Empat Rekomendasi Mobil Bekas Rp 30 Jutaan

Maka dari itu, Aprilia memberi perhatian besar terhadap perjalanan Gülşah dan hadir langsung untuk mendukung petualangannya, yang salah satunya terbukti ketika Gülşah tiba di Indonesia. PT Piaggio Indonesia, memastikan Gülşah bisa menjaga performa motornya dengan prima lewat solusi servis terdepan di salah satu Motoplex premium di Jakarta.

“Kami bangga melihat Aprilia Tuareg 660 menjadi andalan Gülşah dalam menaklukkan medan ekstrem di berbagai belahan dunia. Kisahnya membuktikan bahwa dengan kendaraan yang tepat, tidak ada limitasi bagi siapa saja untuk meraih impian dan mendobrak batas. Dengan teknologi dan performa terbaik, Aprilia akan terus mendukung para rider menghadapi tantangan dan menikmati pengalaman berkendara yang luar biasa,” kata Ayu Hapsari, PR & Communications Manager of PT Piaggio Indonesia.

Ibu guru Gülşah Merve Yüksel dan Aprilia 660-nya mampir di Motoplex untuk perawatan Aprilia Tuareg 660-nya.

Nah, sepertinya, dengan semangat dan dukungan kendaraan yang tepat, ibu guru ini akan terus membuktikan bahwa dunia selalu terbuka bagi mereka yang berani melangkah. Perjalanannya belum berakhir. Setiap kilometer yang ditempuh bersama Aprilia Tuareg 660-nya pasti menuliskan cerita, tantangan, dan inspirasi bagi rider lain di seluruh dunia.

Ingat, kuncinya adalah semangat dan kendaraan yang tepat.

5 1 vote
Article Rating

Subscribe
Notify of
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Motomobinews

FREE
VIEW