Toyota HiAce Premio Transjakarta Cares Dukung Mobilitas Disabilitas Secara Gratis

PT Toyota-Astra Motor (TAM) hibahkan satu unit Toyota HiAce Premio kepada Transjakarta. Unit ini akan menjadi armada Transjakarta Cares untuk mobilitas kalangan disabilitas di wilayah operasional Transjakarta secara gratis.

 “Pemberian Toyota HiAce Premio kepada Transjakarta diharapkan dapat mendukung mobilitas yang inklusif untuk semua orang,” ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

Toyota Berbagi di Indonesia

Inisiatif ini merupakan bagian dari program CSR Toyota di Indonesia, yang berisi empat pilar utama. Pertama adalah Toyota Berbagi Hijau. Mereka berkontribusi dalam perbaikan lingkungan berkelanjutan salah satunya adalah Toyota Waste Station untuk daur ulang sampah anorganik.

Kedua, Toyota Berbagi Ilmu dengan mengadakan lomba Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC) untuk anak-anak. Perwakilan Indonesia di TDCAC Global ke-17, Damion Deven berhasil menjadi Pemenang Utama (Grand Prize) Kategori Usia 12-15 Tahun dengan karya P3Truck (Provision-Promotion-Prosperity Truck).

Khusus siswa SMK, SMU dan Madrasah, PT TAM mendukung program Nasional Kaizen Goes to School, beserta program vokasi melalui Toyota Technical Education Program (T-TEP) dan Sub T-TEP di SMK binaan Toyota.

Ketiga, Toyota Berbagi Selamat demi mengurangi permasalahan lalu lintas. Seperti membangun ulang Taman Lalu Lintas di Bandung untuk mengedukasi keamanan berkendara sejak usia dini. Kemudian hadir di Museum Angkut di Malang untuk memperlihatkan teknologi elektrifikasi Toyota khususnya Hybrid EV. Serta menggelar program training safety driving sampai praktek di jalan umum.

Keempat adalah Toyota Berbagi Langkah. Inilah yang mereka lakukan dengan menyerahkan satu unit HiAce Premio untuk armada Transjakarta Care. 

Toyota HiAce Premio Transjakarta Cares

Kembali ke soal Toyota HiAce Premio. Ini merupakan MPV premium dengan kapasitas penumpang 11 orang. Konfigurasi kabinnya bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan.

Bermodalkan kabin luas dan pintu lebar, membuat akses keluar-masuk kursi roda dan perangkat penunjang gerak orang berkebutuhan khusus, dapat berlangsung dengan mudah dan aman.

Ini merupakan salah satu bentuk upaya kami untuk menyatakan rasa terima kasih yang tulus. Atas kontribusi masyarakat yang telah percaya kepada solusi mobilitas Toyota selama ini. Toyota mengembalikan kepercayaan tersebut, dalam berbagai kegiatan sosial yang berkelanjutan supaya masyarakat dapat mengambil manfaat positif dalam banyak sendi kehidupan,” tutup Anton Jimmi Suwandy.

 

Toyota Eco Youth ke-13 Digelar Secara Hybrid

Toyota Eco Youth (TEY) kembali digelar dan memasuki gelaran ke-13 tahun ini pada Selasa, (30/4) lalu.

TEY merupakan kompetisi proyek dan inovasi perbaikan lingkungan hidup untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sederajat tingkat nasional. Tujuannya, meningkatkan kesadaran serta kepedulian generasi muda Indonesia. Sekaligus menjembatani kontribusi penanggulangan masalah lingkungan secara nyata.

Acara kick off TEY ke-13 bertema “EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”. Acara ini diselenggarakan secara hybrid di Museum Seni Rupa dan Keramik, Kota Tua Jakarta. Para siswa-siswi SMA dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang turut menghadiri acara ini.

Toyota Eco Youth EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi

Setelah aktivitas kick off, selanjutnya program TEY dilanjutkan dengan sosialisasi, seleksi proposal, bimbingan proyek, implementasi proyek dan mentoring, penjurian akhir, dan pengumuman pemenang.

“Mengangkat tema “EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi” TEY berfokus pada upaya dekarbonisasi. Upaya dekarbonisasi tentunya memerlukan sinergi semua pihak sehingga meraih hasil nyata, tanpa terkecuali generasi muda sebagai pilar utama bagi kontribusi masa depan bumi yang lebih hijau, ujar Bob Azam Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).”

Pada Kick Off TEY ke-13 kali ini, dihadirkan pula sebuah talk show bertemakan “Bincang Aksi Jaga Bumi” menghadirkan Swietenia Puspa Sari dan Zidane Nur Adha.

Toyota Eco Youth turut pula membangun eco gallery yaitu sebuah sarana pembelajaran lingkungan. Sebanyak 32 sekolah mengikuti kompetisi ini. Dan mendapatkan fasilitas eco gallery sebagai kelas tempat pembelajaran dan kegiatan yang berhubungan dengan perbaikan lingkungan hidup.